KENDARI
SKRIPSI
OLEH:
SITTI NURBAYA
C1A515023
KENDARI
2022
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah diperiksa dan di nyatakan lulus ujian skripsi pada tanggal 22
Desember 2021 pada Jurusan Ilmu Administrasi Publik Konsentrasi Ilmu
Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo
Kendari.
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Kordinator Program Studi
Ilmu Pemerintahan
ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
Dengan Judul :
Kinerja Organisasi Kantor Search and Rescue (SAR) Kendari.
Disusun Oleh :
SITTI NURBAYA
C1A5 15 023
Disahkan Oleh :
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Halu Oleo
iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Stambuk : CIA515023
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penelitian skripsi yang telah saya buat
dikemudian hari penulisan skripsi ini merupakan hasil plagiat dan penjiblakan
Halu Oleo.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ada unsur
paksaan.
Penulis
SITTI NURBAYA
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
dengan judul “ Kinerja Organisasi Kantor Search and Rescue (SAR) Kendari”
studi pada Program Studi Strata satu (1) Ilmu Pemerintahan Fakultas Imu Sosial
dan Imu Politik Universitas Halu Oleo Kendari guna memperoleh gelar Sarjana
kekurangan, sekiranya ada masukan dan kritikan dari pembaca yang bersifat
membantu dan memberi dukungan seta motivasi. Oleh karena itu melalui
terkhusus kepada orang tua saya Wa Abe, La Ode Azis, saudara saya Sitti Jayanti,
La Ode Hidayat, La Ode Mubaraq, Ipar saya Agustion serta Kemanakan saya
dalam kelancaran studi penulis. Berkat kekuatan doa luar biasa yang setiap saat
beliau panjatkan kepada penulis agar selalu mencapai kemudahan disegala urusan,
v
diberi kesehatan dan perlindungan oleh Allah Subbhanahu Wata’ala. Tak lupa
motivasi yang besar serta kesabaran dalam mengarahkan dan membimbing saya
selama menulis skripsi ini. Untuk itu, ucapan terima kasih yang begitu besar
kepada Bapak Dr. Rahman.,M.Si dan Bapak Dr. Jopang.,M.Si selaku pembimbing
penulis. Oleh karena itu, kepada kedua beliau penulis ucapkan terima kasih yang
Tak ada kata yang mampu menggambarkan terima kasih penulis atas perjuangan
dan kerja keras dari kedua beliau dalam mengarahkan dan membimbing penulis
Selain itu, ucapan terima kasih dengan penuh rasa tulus dan hormat
2. Bapak Dr. La Tarifu, S.Pd.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo beserta seluruh
staf.
vi
4. Almarhum Bapak Dr. Abdul Salam Rasak, M.Si dan Ibu Asriani,S.Ip.Ma.
5. Kepada Bapak Dr. Syamsul Alam.,M.Si, Dr. Muh. Amir., M.Si dan Ibu Wd.
6. Para dosen pengajar Program Studi Imu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, terima kasih atas didikan dan ilmu
7. Seluruh staf tata usaha pada lingkup Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik
8. Kantor Search and Rescue (SAR) Kendari yang sudah memberi izin penulis
yang selalu memberi support dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Buat para sahabat seperjuangan saya yang sementara menyelesaikan skripsi
ini.
vii
11. Buat semua teman-teman Government 2015 yang selalu memberikan
12. Buat adik-adik Government 2016 yang selalu memberikan support dan doa
13. Buat kakak-kakak dan adik-adik mahasiswa Ilmu Pemerintahan yang selalu
14. Buat teman-teman KKN Mekar Jaya tahun 2019 Universitas Halu Oleo yang
15. Buat seluruh kader HmI Komisariat Fkip Uho yang selalu memberikan doa
16. Buat seluruh angkatan 67 HmI Komisariat Fkip Uho yang selalu memberikan
17. Buat seluruh pengurus Kohati Komisariat Fkip Uho pada tahun 2017-2018
yang selalu memberikan doa dan support dalam menyelesaikan skripsi ini.
18. Buat seluruh Pengurus Kohati Cabang Kendari periode 2019-2020 yang
sebentar lagi demisioner yang selalu memberikan doa dan support dalam
19. Buat Alumni LK II HmI Cabang (P) Raha yang selalu memberikan doa dan
20. Buat seluruh teman-teman HmI Se-Cabang Kendari yang selalu memberikan
viii
22. Buat teman-teman SD N 1 TONGKUNO yang selalu memberikan doa dan
23. Buat teman-teman MTsN TONGKUNO yang selalu memberikan doa dan
24. Buat teman-teman SMA N 1 TONGKUNO yang selalu memberikan doa dan
25. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
membantu selama penyelesaian skripai ini serta taklupa pula penulis ucapkan
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo terdapat kesalahan
SITTI NURBAYA
ix
ABSTRAK
x
ABSTRACT
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................... ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... v
ABSTRAK......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL.............................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1............................................................................. Latar Belakang
....................................................................................................1
1.2......................................................................... Rumusan Masalah
....................................................................................................6
1.3.......................................................................... Tujuan Penelitian
....................................................................................................7
1.4........................................................................ Manfaat Penelitian
....................................................................................................7
xii
2.3. Kantor Search and Rescue (SAR) Kendari......................... 16
2.3.1. Pengertian SAR................................................................. 16
......................................................................................................
2.3.2. Asas dan Dasar, Tujuan dan Manfaat Kantor SAR
Kendari................................................................... ......... 16
......................................................................................................
2.3.3. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor SAR Kendari................. 17
......................................................................................................
2.3.4. Sifat dan Usaha Kantor SAR Kendari............................... 18
......................................................................................................
2.3.5. Syarat untuk Menjadi Tim Rescuer .................................. 20
......................................................................................................
2.3.6. Keanggotaan, organisasi dan Pengurus Kantor SAR
Kendari............................................................................. 21
......................................................................................................
2.3.7. Pendapatan dan Pembiayaan Kantor SAR Kendari........... 25
......................................................................................................
2.3.8. Kelengkapan Sarana dan Prasarana Kantor SAR
Kendari........................................................................... 25
....................................................................................................
2.4..................................................................... Penelitian Terdahulu
..................................................................................................26
2.5.............................................................................. Kerangka Pikir
..................................................................................................30
xiii
3.4.1 Jenis Data............................................................................ 34
3.4.2 Sumber Data....................................................................... 34
3.5.................................................................... Teknik Analisis Data
..................................................................................................34
3.6.............................................................. Defenisi Konseptualisasi
..................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA
xiv
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
xv
Tabel 4.1 Kantor SAR kelas A dan kelas B....................................................... 40
DAFTAR GAMBAR
xvi
Gambar 4.3 Sistem koordinasi dan sistem kerja Kantor SAR Kendari.............. 50
xvii
1
BAB I
PENDAHULUAN
penting serta mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan organisasi atau
sukses utama mencapai tujuan suatu organisasi atau instansi yang dapat dilakukan
yang dimiliki sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Dalam suatu
tugasnya, sehingga semakin tinggi kualitas sumber daya manusia yang dimiliki
maka kinerja pegawai suatu organisasi akan meningkat. Dengan demikian, perlu
kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang
telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Untuk menciptakan
1
2
kinerja pegawai yang tinggi, diperlukan adanya peningkatan standar dan sasaran
kinerja pegawai yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, pengawasan yang
adalah keseluruhan dari pada kegiatan yang membandingkan atau mengukur apa
yang sedang atau sudah dilaksanakan dengan kriteria, norma-norma standar, atau
terhadap bawahan dengan memantau dan mengukur seluruh kegiatan yang sedang
Suatu organisasi atau instansi harus mempunyai landasan yang kuat yaitu
suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas
3
yang dilandasi atas keterlampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap
untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dalam suatu bidang
tertentu. Seorang pegawai yang memiliki kompetensi kerja yang berkualitas tinggi
sesuai dengan posisi jabatan yang diberikan, maka semakin mampu untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan secara efektif dn efisien. Hal ini dapat
memberikan hasil dan kontribusi yang baik dalam hal mencapai tujuan suatu
organisasi.
pencarian, pertolongan, dan penyelamatan terhadap orang atau jiwa manusia dan
Tenggara. Kantor SAR Kelas B Kendari berada dibawah dan bertanggung jawab
Tahun 2006 Tentang Pencarian dan Pertolongan djelaskan bahwa SAR (Search
and Rescue) memiliki potensi yang sangat besar dalam usaha dan kegiatan yang
meliputi mencari, menolong dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau
meliputi sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan
dan pengendalian potensi SAR dalam kegiatan SAR terhadap orang atau
Secara jelas, tugas dan fungsi SAR adalah penanganan musibah pelayaran
dan atau penerbangan dan atau bencana serta musibah lainnya dalam upaya
yang dimaksud meliputi 2 hal pokok yaitu pencarian ( search) dan pertolongan
penerbangan harus sejalan dengan IMO dan ICAO. IMO (International Marotime
5
aman.
Pencarian dan Pertolongan yang mengatur bahwa pelaksana SAR (yang meliputi
usaha dan kegiatan mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang
hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah pelayaran, dan atau penerbangan
aman.
Adapun salah satu kebijakan yang dijalankan oleh Badan SAR khususnya
Tahun 2006 tentang pencarian dan pertolongan karena Kantor SAR merupakan
instansi yang berwenang dalam setiap pencarian dan pertolongan. Hal ini sangat
membutuhkan tenaga dan bantuan dari anggota SAR Kendari yang efektif untuk
datang secara tiba-tiba, untuk itu dibutuhkan anggota BASARNAS yang dapat
cepat dengan cepat dan tanggap dan memiliki pengetahuan yang baik dan
penelitian dengan judul “Kinerja Organisasi Kantor Search and Rescue (SAR)
Kendari”.
masalah penelitian yaitu Bagaimana kinerja organisasi Kantor Search and Rescue
(SAR) Kedari ?
7
ilmu pengetahuan.
b. Bagi penulis
membuat Skripsi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
berasal dari kata job performance atau actual performance (prestasi kerja atau
prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang) yaitu hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh pegawai dalam melaksanakaan tugasnya sesuai
mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang tertuang dalam
dicapai oleh pekerjaan dalam pekerjaannya menurut kriteria tertentu yang berlaku
pencapain tugas organisasi dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan
efisien. Sumber daya yang dimaksud meliputi sumber daya organisasi manusia,
8
9
sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Sembiring: 2012).
merupakan suatu bentuk kesuksesan seseorang untuk mencapai peran atau target
tertentu yang berasal dari perbuatannya sendiri. Kinerja seseorang dikatakan baik
apabila hasil kerja individu tersebut dapat melampui peran atau target yang
ditentukan sebelumnya.
mengacu pada prestasi kerja karyawan yang diukur berdasarkan standar dan
karyawan secara optimal dalam suatu perusahaan , terdapat beberapa faktor yang
yang mempengaruhi kinerja, yang pertama variabel individu yang terdiri dari
kepribadian dan sikap. Kedua adalah variabel situasional yakni menyangkut faktor
tim atau organisasi dalam mewujudkan sasaran strategis yang telah ditetapkan
2) Budaya organisasi.
3) Design pekerjaan.
4) Model motivasi.
Menurut Boyatzis (2008) yang terkenal dengan Theory of action and job
utama yaitu:
1) Faktor pertama adalah individu yang terdiri dari visin nilai-nilai, filosofi,
2) Faktor kedua adalah lingkungan organisasi terdiri dari budaya dan iklim,
3) Faktor ketiga adalah permintaan pekerjaan terdiri dari tugas, fungsi dan peran
terbaik (best fit) dapat diwujudkan dari irisan faktor individu, lingkungan serta
peran dan tugas yang dilaksanakan oleh sumber daya manusia, termasuk pimpinan
terbaik.
kinerja itu tentunya harus merefleksikan tujuan dan misi dari organisasi yang
lembaga dapat menganalisis apakah alokasi sumber daya yang dimiliki telah
sesuatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan atau non fisik. Indikator ini
Setelah beberapa waktu kemudian, yaitu dalam jangka menengah atau jangka
yang diperoleh, seperti halnya indikator benefit, indikator impact juga baru
dapat diketahui dalam jangka waktu menengah atau jangka Panjang. Indikator
tujuan dan sasaran organisasi yang bersangkutan. Pengukuran kinerja selalu perlu
diperhitungkan kembali dengan visi dan misi organisasi serta tujuan dan sasaran
program yang telah disusun sebelumnya, sehinggah visi dan misi dari organisasi
hal yang perlukan didalam organisasi. Hal tersebut untuk mengetahui sejauh mana
tujuan organisasi dapat tercapai dan dapat memberi dampak dari pelaksanaan
kegiatan apakah sesuai dengan tujuan dan sasaran dari organisasi atau tidak,
teori-teori akan diteliti atau dijadikan obyek penelitian. Menurut Dwiyanto (1995)
14
1) Efektivitas
jawab dengan sasaran yang mesti dicapai (Supriyono, 2000) . Dalam artian
teoritis atau praktis, tidak ada persetujuan yang universal mengenai apa yang
2) Akuntabilitas
Dilihat dari dimensi kinerja tidak bisa hanya dilihat dari ukuran
hukum/ pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak
apa, siapa, kepada siapa, milik siapa, yang mana dan bagaimana. Pertanyaan
3) Responsivitas
harus peka terhadap apa yang menjadi kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
pengetahuan baru sehingga birokrasi harus mersepon secara cepat agar tidak
SAR merupakan singkatan dari search and rescue yang mempunyai arti
keadaan darurat yang dialami baik manusia maupun harta benda yang berharga
lainnya. Istilah SAR telah digunakan secara Internasional, tak heran jika sudah
sangat mendunia sehinggah menjadi tidak asing bagi orang dibelahan dunia
Operasi SAR dilaksanakan tidak hanya pada Daerah dengan medan berat
seperti laut, hutan , gurun pasir, tetapi juga dilaksanakan di daerah perkotaan
(urban SAR). Operasi SAR seharusnya dilakukan oleh personal yang memiliki
terjadi kapal tenggelam, terbakar, tabrakan, kandas dan lain-lain. Demikian juga
2.3.2 Asas dan Dasar, Tujuan dan Manfaat Kantor SAR Kendari
b. Tujuan
c. Manfaat
1) Bagi masyarakat
1) Tugas pokok
Dalam akta notaris No. 70 Tahun 2005 Tentang Anggaran Dasar dan
SAR terhadap orang dan material yang hilang atau dikhawatirkan hilang serta
diwilayah Kota Kendari. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika SAR
18
apa bila di minta bantuan sesuai dengan tata cara dan ketentuan yang telah
2) Fungsi
Kendari.
a) Sifat
Adapun sifat umum dari organisasi SAR Kendari adalah sebagai berikut:
2. SAR Kendari bukan sebagai organisasi kekuatan politik, bukan bagian dari
3. SAR Kendari ikut serta dalam membantu masyarkat dalam bidang sosial
kemanusiaan dan search and rescue (SAR) yang mengalami musibah baik
kepercayaan masing-masing.
Oleh karena itu, setiap orang yang masuk menjadi pengurus ataupun anggota
SAR Kendari tidak akan memperoleh imbalan (gaji) yang berupa apapun
adalah SAR Kendari yang berada dibawah pimpinan seorang komandan, serta
b) Usaha
1. Ke dalam
2. Ke luar
Beberapa syarat khusus yang harus dipenuhi untuk menjadi tim penolong
1) Berusia paling tinggi 25 (dua puluh lima) tahun pada saat melamar.
2) Untuk melamar pria, memiliki tinggi badan minimal 165 cm serta memiliki
3) Untuk pelamar wanita, memiliki tinggi badan minimal 160 cm serta memiliki
4) Bagi pria tidak bertato/ bekas tato dan tidak ditindik/ bekas tindik telinganya
5) Bagi wanita tidak bertato/ bekas tato dan tidak ditindik/ bekas tindik anggota
badan lainnya selain telinga dan tidak berlubang, tindik ditelinga lebih dari
satu pasang (telinga kiri dan kanan), kecuali yang disebabkan oleh ketentuan
11) Belum pernah menikah secara hukum positif/ agama/ adat, belum pernah
hamil atau melahirkan, belum memiliki anak biologis (anak kandung) dan
sanggup untuk tidak menikah selama 2 (dua) tahun sejak diangkat dari CPNS.
12) Surat pernyataan seleksi calon pegawai Negeri Sipil Jabatan Rescuer pemula
1) Keanggotaan
a) Anggota kehormatan
b) Anggota biasa
c) Anggota magang
diri sebagaia anggota SAR Kendari yang magang kepada SAR Kendari
mendapatkan ijin dari pimpinan pelaksana dan bidang SAR Kendari yang
berwenang.
Kendari.
a) Meninggal dunia,
SAR Kendari.
Kartu anggota dibuat dan ditanda tanggani oleh Komandan SAR Kendari.
2) Organisasi
kemanusiaan.
3)Pengurus
a) Unsur Pimpinan
24
Operasional, Ketua Bidang Diklat dan Personalia dan seorang Ketua Bidang
Logistik.
untuk hal-hal yang berkaitan dengan search and rescue / SAR Kendari.
25
1) Pendapatan
2) Pembiayaan
APBD.
kepada pegawai tidak lengkap maka setiap pekerjaan yang dilakukan akan
menjadi kurang optimal. Selain sarana dan prasarana pada kantor SAR Kendari
pakaian (baju kaos, pakaian olahraga , pakaian dinas, jaket), tas, sepatu PDL dan
topi (topi dan baret lapangan). Adapun rincian dari sarana dan prasaran Yng
dimiliki oleh kantor SAR Kendari dapat dilihat pada tabel berikut:
26
dilakukan oleh Ria Ariany dan Roni Ekha Putera (2013) dengan judul penelitian
instansi berbeda yang menjadi fokus penelitian ini. Indikator yang digunakan
penelitian yang saat ini sedang dilakukan yaitu terletak pada faktor yang
perbedaan yaitu terletak pada indikator penilaian kinerja dan lokasi penelitian
Kabupaten Kapuas Hulu oleh Adrinus Irwantoro (2014), dan Analisis Kinerja
H.Anas Alhifni dan Hafidloh (2015) dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Gaya
Mikro Syariah dan Prihatin Tiyanto, dkk dalam jurnal yang berjudul Pengaruh
kinerja organisasi.
organisasi.
Kerja sebagai
Vaeriabel
Moderisasi
(Studi Empiris
Pada Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan di
Kabupaten
Jepara).
Sumber : Jurnal dan Hasil Penelitian, September-Oktober 2017
prestasi mereka terhadap prestasi yang diharapkan dan akan lebih efektif dalam
mau mendengarkan serta peka terhadap apa yang menjadi tuntutan dan aspirasi
organisasi Kantor SAR dalam mersepon persoalan yang muncul dalam proses
masyarakat.
masing seksi juga sangat diperlukan. Suatu organisasi dituntut untuk peka
31
terhadap tugas dan fungsinya baik secara individu maupun secara organisasi dan
juga tugas-tugas lain yang diberikan dari atasan sehinggah tujuan dari organisasi
program yang telah disusun sebelumnya, sehingga visi dan misi dari organisasi
dapat tercapai. Selengkapnya kerangka pikir penulis ini dapat dilihat pada gambar
KINERJA ORGANISASI
1. EFEKTIVITAS
2. AKUNTABILITAS
3. RESPONSIVITAS
PELAKSANAAN KEGIATAN
32
VISI / MISI
BAB III
METODE PENELITIAN
terbuka dan bebas yang bertujuan memberikan gambaran dan realita tentang
Lokasi ini dilakukan pada Kantor Search and Rescue (SAR) Kendari yang
berada di Jl. Kapten Pierre Tendean Kecamatan Baruga Kota Kendari dengan
alasan karena SAR Kendari adalah suatu badan yang bertugas untuk mencari dan
Kinerja organisasi kantor SAR Kendari. Jumlah informan penelitian yaitu 4 orang
yang terdiri dari Kepala Urusan Umum Kantor Pencarian daan Pertolongan
Kendari, Kepala Subkesi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Kendari,
Data dalam penelitian ini berasal dari dua (2) jenis , yaitu sebagai berikut:
1) Data primer, yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada
2) Data sekunder, yaitu data yang tidak langsung diperoleh dari sumber pertama
dan telah tersusun dalam bentuk dokumen tertulis (Sujarweni, 2015) . Data
melalui wawancara lisan anatar 2 orang atau lebih yang saling berhadapan
secara fisik.
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
menyusun kedalam pola, memilih mana yang harus dipelajari dan membuat
kesimpulan sehinggah mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain
(Sugiyono:2006).
35
dengan tujuan penlitian maka metode yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif yaitu metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
alamiah secara trianggulasi (gabungan, analisis data bersifat induktif dan hasil
bahan masukan yang akan digunakan sebagai bahan bukti dalam pelaksanaan
untuk memperoleh data yang valid. Setelah data tersebut diolah, selanjutnya
dilakukan pembahasan terhadap data yang yang bersifat kualitatif dalam bentuk
setelah menyelidiki sebagian saja dari unsur-unsur sesuai penelitian yang telah
ditetapkan sebelumnya.
yang bervariasi.
dari seseoran atau badan hukum atau pimpinan kolektif suatu organisasi
BAB IV
pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/ SAR). Basarnas mempunyai tugas
dalam kegiatan SAR terhadap orang dan material yang hilang atau dikhawatirkan
hilang atau menghadapi bahaya dalam pelayaran dan atau penerbangan, serta
memberikan bantuan dalam bencana dan musibah lainnya sesuai dengan peraturan
SAR Nasional dan Internasional. Secara jelas tugas dan fungsi SAR adalah
terhadap musibah yang dimaksud meliputi 2 hal pokok yaitu pencarian (search)
Tahun 1972 tanggal 28 Februari 1972 tentang Badan SAR Indonnesia (BASARI),
1998, tentang Organisasi dan Tata Kerja BASARNAS dan KM. Nomor 81 tahun
1998 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor SAR. Pada tahun 2001, struktur
Menteri Perhubungan KM. Nomor 24 tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata
tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Search and Rescue (SAR).
dan adanya perubahan situasi dan kondisi Indonesia serta untuk terus mengikuti
penyesuaian dari waktu ke waktu. Organisasi SAR di Indonesia saat ini diatur
No. KM 79 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor SAR.
tentang Pencarian dan Pertolongan yang mengatur bahwa pelaksanaan SAR (yang
meliputi usaha dan kegiatan mencari, menolong dan menyelamatkan jiwa manusia
yang hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah pelayaran, dan atau/
Pelaksanaan Teknis (UPT) daerah yang disebut Kantor SAR. Kantor SAR adalah
Unit Pelaksana Teknis di bidang pencarian dan pertolongan (search and rescue)
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan SAR
Nasioanal. Kantor SAR di pimpin oleh seorang Kepala Kantor SAR, secara teknis
administrasi dibina oleh Sekretaris Utama dan secara teknis Fungsional dibina
oleh Deputi Bidang Operasi SAR dan Deputi Potensi SAR. Saat ini terdapat 34
Kantor SAR yang terdiri dar 12 Kantor SAR Kelas A dan 22 Kantor Kelas B.
Kelas A Kelas B
40
Sumber :http://www.basarnas.go.id(2011)
Salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) BASARNAS adalah Kantor SAR
Kendari. Kantor SAR Kendari berdiri dengan adanya kejadian kecelakaan kapal
Veri Rahmat Bahari tahun 1998. Oleh karena itu, pusat mendirikan Pos Aju (pos
Gambar 4. 1
KETERANGAN:
a. DASAR
Warna kuning hijau adalah warna “pare anom” yang menurut sejarah dan
Merauke terdiri dari 13.677 Pulau/ Kepulauan pada posisi silang antara dua
(2) benua dan dua (2) samudera, dengan mengandung kekayaan bumi dan
air.
b. SAR NASIONAL
tekad para petugasnya untuk bertindak dengan cepat, tepat dan berani setiap
saat diperlukan.
c. BINTANG
42
falsafah Negara Republik Indonesia dan sebagai pandangan hidup dari bangs
akita, yang mana pada sila kedua ialah “ Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab” merupakan ciri khas tugas SAR Nasional yang selalu berkaitan
Namun demikian, sila pertama dari Pancasila sebagai suatu keyakinan setiap
petugas SAR bahwa segala tugas ini di Ridhoi Tuhan Yang Maha Esa dengan
a. Visi SAR
b. Misi SAR
Adapun Misi dari pada Kantor SAR Kendari terdiri dari 2 yaitu:
Tahun 2019 Tentang perubahan atas peraturan kepala Badan Nasionl Pencarian
dan Pertolongan Nomor 16 TAHUN 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Pencarian dan Pertolongan . Dari penjelasan diatas dapat dgambarkan pada
bagan berikut:
Gambar 4. 2
Keterangan :
rencana dan program kerja Kantor SAR Kendari dan ketentuan yang
pelaksanaan kegiatan.
b.) Seksi operasi dan siaga pencarian dan pertolongan adalah unsur pelaksana
Pertolongan.
undangan yang terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam
seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh kepala kantor pencarian
dan pertolongan.
memiliki jumlah pegawai sebanyak l17 orang. Berikut ini daftar pegawai di
Kantor SAR Kendari menurut umur dan jenis kelamin, tingkat Pendidikan, yaitu:
1 19 - 30 ta hun 29 10 39
2 31 - 40 tahun 56 5 61
3 41 – 50 tahun ke atas 17 - 17
Total 117
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah terbesar pegwai menurut
kelompok umur dan jenis kelamin adalah pada kelompok umur dan jenis kelamin
4 SMA/SMK 83 6 89
Total 117
Sumber: Kantor SAR Kendari (2021)
bergantung pada APBD yang digunakan untuk kegiatan operasional selama kurun
waktu 1(satu) tahun anggaran dan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat bahwa dana yang diberikan untuk
Kantor SAR Kendari adalah untuk kegiatan operasioanl Kantor SAR Kendari.
dari data rekapitulasi absensi kehadiran dan ketidakhadiran pegawai pada bulan
Juni 2021 di Kantor SAR Kendari dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut:
5 Jumat 117 21 - - - -
Sumber : Kantor SAR Kendari, Juni 2021
kehadiran masuk pegawai sangat bagus, karena seluruh pegawai dalam bulan
mengenai operasi SAR Kendari dari wawancara dengan pengurus SAR Kendari,
“…..Mengenai Operasi SAR ini, sudah ada aturan dari Badan SAR
Nasional sebagai badan yang menjadi titik tolak peraturan untuk sistem
operasi SAR. Dalam menjalankan operasi SAR pertama yang dilakukan
bila mendapatkan laporan adalah mengkonfirmasi berita tersebut, apakah
benar atau tidak, jika benar maka para anggota dan pengurus akan
melakukan koordinasi untuk mengatur atau membagi tugas saat terjun
kelapangan. Dalam koordinasi itu juga nantinya dibentuk susunan
organisasi lapangannya, antara lain SC, SMC dan SRU. Yang menjadi SC
dalam aturan adalah Komandan SAR, terus yang jadi SMC itu orang yang
ditunjuk, atau biasa disebut ketua lapangan, da nantinya akan dibantu oleh
seorang recording. Recording itu orang yang mencatat semua hal yang
diperlukan untuk pembuatan laporan. Terus yang terakhir adalah Sru. Nah
Sru itu nanti yang bekerja secara langsung untuk mencari atau
mengevakuasi korban di TKP (Tempat Kejadian Perkara)…..”
(wawancara 24 Agustus 2021)
“…sistem kerja SAR Kendari adalah sistem komando . Hal tersebut dapat
dilihat ataupun diamati dalam pelaksanaan operasi SAR itu sendiri.
Sebelum terjun dan bersentuhan dengan korban, terlebih dahulu kita
mengadakan koordinasi antar sesama anggota dan pengurus SAR.
Didalam koordinasi itu akan dipilih SMC. SMC adalah orang yang
mengkoordinatori operasi SAR. ..” (wawancara 24 Agustus 2021)
49
operasi yang sudah ditetapkan dalam peraturan. Sistem atau susuan operasi ini
setiap orang mampu bekerja maksimal sesuai dengan porsinya tanpa ada
ketimpangan tugas yang terjadi. Hal ini mengharuskan dibentuknya sebuah sistem
organisasi kecil di dalam organisasi SAR itu sendiri, tetapi hanya bersifat
itu sendiri dan berbagai pihak yang turut membantu dalam operasi.
Sistem koordinasi dan sistem kerja SAR Kendari dapat dilihat dalam
bagan berikut:
PEMERINTAH DAERAH
SC
OSC
SMC
Keterangan:
a. SC ( SAR Coordinator)
b. OSC
dimiliki oleh kepala bagian opersional atau yang mewakili dari bidang
operasional.
SMC adalah seorang pemimping operasi SAR itu sendiri. Dia bertugas untuk
dari awal pencarian atau pertolongan sampai dengan proses pelaporan operasi
kepada pemerintah daerah. Yang meduduki posisi ini bisa siapa saja yang
adalah seseorang yang bertugas mencatat segala hal yang perlu. Hal ini
korban (baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal dunia, saksi
mata, pelapor, kerugian dan penolong yang bergerak dalam operasi tersebut.
51
Selain itu, segala hal yang menyangkut perubahan dan perkembangan situasi
selalu dicatat dalam tempo waktu yang sudah diperkirakan. Jika ada pendirian
dapur umum dan pendistribusian logistic juga akan dicatat oleh recording
antara lain: barang masuk, barang keluar, barang yang diputuhkan, barang
SRU adalah satuann-satuan kerja yang nantinya akan terjun langsung dilokasi
tersebut. Sebagai contoh dalam bencana Banjir Konawe Utara Tahun 2018.
yang tidak sedikit maka anggota SAR atau penolong akan dibagi dalam
beberapa shift untuk beberapa hari (biasanya roling dan akan dilakukan setiap
Dalam melakukan operasi SAR terlebih dahulu penolong atau rescue harus
keadaan darurat. Tiga (3) keadaan darurat merupakan fase dimana suatu sistem
transportasi mengalami keadaan darurat. Fase ini tidak harus berurutan dari
Tahap ini merupakan tahap dimana kondisi korban bencana tanah longsor
dalam keadaan meragukan karena mengalami loss atau hilang dari tempat
Merupakan kelanjutan dari tahap INCERFA dimana korban atau yang diduga
keselamatannya terancam.
Selain yang dejelaskan diatas, ada lagi 5 tahapan dalam Operasi SAR.
yang dilakukan oleh suatu organisasi SAR dalam merespon suatu kejadian
ini kecepatan informasi awal yang disampaikan sangat penting untuk dapat
mencegah keadaan darurat/ musibah lebih lanjut. Informasi awal bisa berasal
dari pesawat telepon atau HT yang mengalami distress, unit-unit siaga ( ATS,
53
terjadinya musibah.
jenis keadaan darurat / musibah yang terjadi, menyiagakan fasilitas SAR, dan
dilaksanakan.
SAR Kendari dari pelapor meliputi komunikasi vertical (dari bawah keatas). Ini
dilakukan agar pelaporan musibah yang diterima oleh petugas siaga komunikasi
Kantor SAR Kendari dapat disalurkan dan diketahui oleh setiap bidang yang
Hal ini berdasarkan hasil wawancara dengan Kak Inshy selaku petugas
bahwa:
“…begitu laporan kita terima dikantor SAR Kendari dan dinyatakan valid
atau benar, maka laporan itu diteruskan ke kepala jaga harian kemudian ke
kepala seksi operasi dan kepala kantor. Kemudiaan kepala kantor
memberikan perintah pelaksanaan operasi SAR kepada tim Rescuer
Kantor SAR Kendari dan juga kepada personil yang berada dikapal KN
SAR Pacitan yang berada di dermaga kawasan timur dan juga personil
yang berada di kapal KN SAR Pacitan yang berada dikawasan timur
memerintahkan personil dari kantor SAR Kendari menuju kapal KN SAR
Pacitan berangkat meuju lokasi musibah terjadi dengan menggunakan alat
kapal KN SAR Pacitan yang berada didermaga Kawasan timur. Kemudian
selagi operasi berlangsung dan kita menunggu laporan tim yang sedang
menuju lokasi musibah maka kepala kantor memberikan perintah kepada
personil tim rescuer lainnya untuk membuka posko dan menyusun struktur
organisasi SAR.” (wawancara 24 Agustus 2021)
petugas siaga pelaksanaan operasi SAR. Proses komunikasi dalam hal substansi
hasil wawancara tersebut dapat dilihat bagaimana proses penyampaian pesan itu
manusia dalam menjalankan aktifitasnya. Sebut saja mesin fax, internet, telepon
dan lain-lain. Hal ini berdasarkan hasil wawancara dengan Kak Bambang selaku
yang dibantu oleh Kesbang Pol melakukan cek keadaan wilayah masing-masing
kecamatan dan beberapa titik penting lainnya. Melalui pesawat HT yang dimiliki
oleh Kesbang Pol Kendari , SAR Kendari melakukan pemantauan wilayah yang
dilakukan setiap hari pukuk Tujuh malam. Setiap kecamatan akan melaporkan
oleh seluruh kecamatan. Pemantauan seperti ini merupakan tugas dari regu piket
“… selain sistem kerja yang telah ditentukan, kita juga punya tim kerja
setiap harinya, atau yang biasa disebut piket harian Dik. Piket harian
tersebut terjadwal . yang termasuk dalam regu piket adalah semua
pengurus dan anggota tanpa terkecuali. Piket merupakan tugas wajib Dik,
agar sewaktu-waktu terjadi insiden kita telah siap. Mereka yang bertugas
untuk piket akan melakukan pemantauan wilayah Se Kota Kendari dengan
menggunakan pesawat HT, dilakukan setiap harinya dan setiap jam 7 an
gitulah Dik”. ( wawancara 24 Agustus 2021)
kerja dan kesehatan kerja yang seperti yang dilakukan wawancara dengan Bapak
Hidayat , mengatakan:
“….. semua pegawai baik yang PNS dan ASN meupun kontrak dalam
PNPN itu memiliki jaminan keselamatan. Jadi seperti secara umum kalau
PNS/ ASN ada Namanya Askes (Asuransi Kesehatan) dari BPJS termasuk
juga dengan yang PNPN dan juga ada jaminan keselamtan kerja jika
terjadi kecelakaan bahwa kita sudah diberikan tunjangan dari pekerjaaan
yang beresiko tinggi. Karena kita bekerja memiliki resiko sehingga kita
diberikan tunjangan resiko tinggi. Sama halnya dengan yang kontrak atau
PNPN dimana pekerjaan itu terjamin dari surat perintah maka itu sudah
terjamin dari keselamatan kerjanya. Jadi kita harus bekerja sesuai dengan
prosedur, menggunakan alat pelindung diri sesusai dengan situasi dan
kondisi.” (wawancara 24 Agustus 2021)
peran yang diembannya memiliki nilai yang strategis, sehingga informasi tentang
penilaian terhadap kinerja suatu organisasi, maka diperlukan indikator baik pada
4.2.1 Efektivitas
dengan sasaran yang mesti dicapai. Semakin besar kontribusi dari pada keluaran
yang dihasilkan terhadap nilai pencapaian sasaran tersebut, maka dapat dikatakan
pengertian mengenai terjadinya suatu efek atau akibat yang dikehendaki dan
Keluaran (output) yang dihasilkan lebih banyak bersifat keluaran (output) tidak
tersebut karena pencapaian hasil (outcome) seringkali tidak dapat diketahui dalam
jangka pendek, akan tetapi dalam jangka panjang setelah prpgram berhasil,
pada mutu) dalam bentuk pernyataan saja (judgement), artinya apabila mutu yang
1) Jumlah hasil yang dikeluarkan, artinya hasil tersebut berupa kuantitas atau
bentuk fisik dari organisasi, program atau kegiatan. Hasil dimaksud dapat
(output).
4) Intensitas yang akan dicapai, artinya memiliki ketaatan yang tinggi dalam
suatu tingkatan intens sesuatu dimana adanya rasa saling memiliki dengan
adanya suatu perbandingan antara masukan dan keluaran. Ukuran dari pada
efektivitas harus adanya tingkat kepuasan dan adanya penciptaan hubungan kerja
yang kondusif serta intensitas yang tinggi artinya adanya keadaan rasa saling
tugas dan pekerjaan dengan hasil yang dicapai. Efektivitas dilihat dari kesesuaian
pegawai di Kantor SAR Kendari dapat dilihat melalui wawancara dengan Bapak
Idham, selaku Kepala Urusan Umum Kantor SAR Kendari yang mengatakan
bahwa:
59
pelayanan secara langsung pada hari itu juga. Tugas dan pekerjaan kasi pelayanan
Wawancara dengan Bapak Idham, selaku Kepala Urusan Umum Kantor SAR
Sesuai uraian diatas dijelaskan bahwa kebijakan yang diambil tidak akan
menyimpang dari tugas pokok dan fungsi staf/pegawai yang akan bisa
diambil sifatnya hanya membantu tugas dan pekerjaan salah satu bagian sehingga
akan memperlancar pelaksanaan tugas Kantor SAR Kendari sebagai satu kesatuan
dengan tugas pokok masing-masing seksi karena tugas dan pekerjaan sudah diatur
oleh peraturan yang ada. Kebijakan yang diambil seharusnya membuat tugas
60
Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat dilihat bahwa kebijakan yang diambil
Sehubungan dengan hal tersebut diatas kebijakan yang diambil harus benar-benar
sesuai dengan prosedur yang ada dan tidak menyimpang dari ketentuan yang
hasil yang dicapai dapat optimal dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
pimpinan sehinggah hasil yang dicapai sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Pegawai yang kurang mengerti dan memahami tugas yang diberikan
dan tidak mau berkoordinasi dengan pimpinan tugas dan pekerjaan dapat
mempengaruhi pelaksanaan tugas dan pekerjaan yang lain. Disamping hal tersebut
61
sehinggah dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Seperti wawancara
dengan Bapak Hidayat selaku kepala Kasi Operasi Dan Siaga yang mengatakan
bahwa:
Pekerjaan yang tidak selesai pada waktunya dapat menghambat pekerjaan yang
lain sehinggah berpengaruh pada hasil yang dicapai. Tugas dan pekerjaan yang
dengan tugas dan pekerjaan yang karena terlambat. Tugas dan pekerjaan yang
bahwa:
“.. kami mempunyai buku kegiatan baik itu bersifat rutin maupun tugas-
tugas yang mendadak dari pimpinan sehinggah dalam melaksanakan tugas
dan pekerjaan, saya mencatat di buku tersebut sehinggah waktu pelak
sanaan, maupun hasil yang telah dilaksanakan dapat terprogram dengan
baik.” ( wawancara 24 Agustus 2021)
yang dicapai dapat sesuai ketentuan yang berlaku. Setiap unsur di Kantor SAR
Kendari telah mempunyai buku agenda kegiatan sehinggah waktu dan hasil
dengan ketentuan yang ada tanpa terkendala oleh batas waktu dari pekerjaan yang
belum terselesaikan.
4.2.2 Akuntabilitas
Dilihat dari dimensi ini kinerja tidak bisa hanya dilihat dari ukuran
internal organisasi, seperti pencapaian target. Akan tetapi kinerja sebaliknya harus
dilihat dari ukuran eksternal seperti nilai dan norma masyarakat. Menurut Ghartey
yang berhubungan dengan pelayanan apa, siapa, kepada siapa, milik siapa, yang
mana dan bagaimana. Pertanyaan yang memerlukan jawaban tersebut antara lain
ukuran yang menunjukan apakah aktivis birokrasi publik atau pelayanan yang
dilakukan oleh pemerintah sudah sesuai dengan norma dan nilai-nilai oleh
Lebih lanjut oleh Lalono Krina (2003) menyebutkan bahwa alat ukur
c.) Acuan pelayanan seperti pilihan metode pelayanan, informasi tentang tingkat
f.) Penanganan pengaduan baik dari kotak pos, berita mass media, LSM, hasil
antara tugas dan fungsi masing-masing bagian dengan kegiatan yang dilaksanakan
SAR Kendari itu sendiri didalam menetapkan satu cara melalui penetapan
kebujakan, program dan kegiatan. Atas dasar itu semua didalam pencapaian
sasaran dan tujuan Kantor SAR Kendari melakukan berbagai upaya untuk
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuaia dengan tugas pokok dan fungsi yang
Dalam hal ini diperlukan kontrol dan pengawasan dari pimpinan sehinggah tugas
dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan tetap sesuai dengan tugas dan
terlaksana dengan tujuan yang telah ditetapkan. Wawancara dengan Bapak Idham
tugas dan fungsinya harus ada hubungan timbal balik antara pimpinan dan
tidak hanya disampaikan kepada pemberi kebijakan tetapi harus dilaksanakan juga
4.2.3 Responsivitas
dan mamu mendengarkan serta peka terhadap apa yang menjadi tuntutan dan
organisasi Kantor SAR dalam merespon persoalan yang muncul dalam proses
organisasi.
yang dicapai, dan prioritas terhadap tugas dan pekerjaan yang mendesak serta
66
dilihat pada hasil wawancara penulis dengan Bapak Hidayat, selaku Kepala
Demikian juga yang dikemukakan oleh satu pegawai SAR Kendari Kak
Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa pemahaman tugas dan pekerjaan
pegawai terhadap apa yang menjadi beban tugasnya dapata seperti dikemukakan
oleh Bapak Idham selaku Kepala Urussan Kantor Pencarian dan Pertolongan
Kendari :
atau sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hasil pekerjaan juga telah di
dokumenkan sehinggah dapat menjadi acuan untuk tugas dan pekerjaan yang akan
mungkin kurang akan tertutupi oleh bidang yang lain karena baik dan buruknya
Kinerja Kantor SAR Kendari bukan karena individu masing-masing bidang tapi
hal tesebut juga akan menumbuhkan rasa kebersamaan di Kantor SAR Kendari.
mengatakan bahwa:
“…beban tugas yang ada pada kami sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi yang telah ditetapkan dapat kita kerjakan dengan tepat waktu,
tetapi apabila ada pekerjaan yang bersifat insidentil dan bukan
68
yang prioritas dapat dilaksanakan oleh organisasi Kantor SAR Kendari walaupun
merupakan tugas dari salah satu bidang tetapi bidang yang lain juga ikut
membantu dan itu menyebabkan pekerjaan pokok dari bidang yang lain
bidang yang lain. Kondisi seperti tersebut dapat menyebabkan salah satu bidang
menjadi tergantung kepada bidang yang lain sehinggah dampaknya salah satu
bidang tersebut tidak akan maju walaupun secara umum yang dilihat adalah
kinerja organisasi Kantor SAR Kendari. Dan dalam waktu yang cukup lama
salah satu bagian dari organisasi di Kantor SAR Kendari. Hasil wawancara
pemahaman terhadap tugas dan fungsi, tingkat kepekaan terhadap tugas pekerjaan
Kaitan dengan prioritas tugas dan pekerjaan yang mendesak masih ada
terutama yang prioritas dapat menyebabkan sifat ketergantungan salah satu unsur,
agar salah satu unsur tidak menjadi tergantung kepada unsur yang lain.
tugas dan pekerjaan bidang yang lain di Kantor SAR Kendari pada umumnya.
BAB V
PENUTUP
5. 1. Kesimpulan
sebagai berikut kinerja organisasi kantor search and rescue (SAR) Kendari
dilihat dari efektivitas sudah cukup tinggi didalam pelaksanaan kegiatan dan
search and rescue (SAR) Kendari dilihat dari akuntabilitas sudah cukup tinggi
dan kinerja organisasi kantor search and rescue (SAR) Kendari dilihat dari
responsivitas sudah cukup tinggi dilihat dari tingkat pemahaman terhadap tugas
70
dan fungsi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tingkat kepekaan tugas
5. 2. Saran
Adapun saran yang dapat diajukan penulis sebagai hasil dari penelitian ini
yaitu perlunya kesadaran yang tinggi dari pegawai Kantor search and rescue
DAFTAR PUSTAKA
70
Admosudirdjo (2015). Pengantar Manajemen (3 in 1). Yogyakarta; Mediatera.
Brantas. 2009. Dasar-dasar Manajemen, Bandung : Alfabeta.
Adrinus Irwantoto (2014). Kinerja Organisasi Pemerintahan Desa Dalam
Pembangunan di Desa Banua Ujung Kecamatan Embaloh Hulu Kabupaten
Kapuas Hulu.
Bastian (2001), Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Yogyakarta: BPFE. Badan
Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 2005. Pedoman
Penyusuna Anggaran Berbasis Kinerja (Revisi). Direktorat Pengawasan
Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah 3. Jakarta, Indonesia.
Boyatzis (2008). Competencies in The 21st Century, Journal of Management
Development.
Chien (2004). An Investigation of The Organizational Structure, Employee’s
Personality and Organizational Citizenship Behavior. Jurnal of American
Academy of Business, Cambridge, Hollywood.
Draft (2010). Management 9Th Edition . South-Western: Cengage Learning.
Drs. R. A.Supriyono, Su, 2000, Akuntansi Manajemen, Edisi Ketiga, Yogyakarta:
BPFE-Yogyakarta.
71
LAMPIRAN
73
74
Lampiran 1.
Nama :
Jabatan :
1) Jelaskan secara singkat sejarah singkat berdirinya dari pada SAR Kendari?
2) Sejauh mana anda memahami pekerjaan yang anda laksanakan telah sesuai
anda bekerja?
4) Upaya apa yang anda lakukan agar pekerjaan yang saudara laksanakan
telah diberikan?
pertanggungjawabannya?
Kendari
Pertolongan Kendari
Jabatan : Rescuer