SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyusunan Skripsi
Program Studi Ilmu Pemerintahan
Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik
Universitas Islam Riau
Aldi Oktaviadi
NPM. 187310658
i
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
Format sistematika dan pembahasan masing-masing bab dan sub bab dalam
skripsi ini telah dipelajari dan dinilai relatif telah memenuhi ketentuan-ketentuan
normatif dan kriteria metode penelitian ilmiah, oleh karena itu dinilai layak serta
Dr. Ranggi Ade Febrian. S.IP., M.Si Prof. Dr. H. Yusri Munaf,SH., M., Hum
i
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
Prof. Dr. H. Yusri Munaf, SH, M.Hum Dita Fisdian Adni, S.IP, M.IP
ii
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PENGESAHAN SKRIPSI
Nama : Aldi Oktaviadi
NPM : 187310658
Programm Studi : Ilmu Pemerintahan
Jenjang Pendidikan : Strata Satu (S-1)
Judul Skripsi : Efektivitas Program Pemberdayaan Masyakat
Berbasis Rukun Warga Di Kelurahan Delima
Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru Tahun
2018
Prof. Dr. H. Yusri Munaf, SH, M.Hum Dita Fisdian Adni, S.IP, M.IP
Turut Menyetujui,
Program Studi Ilmu Pemerintahan
Wakil Dekan I Ketua,
Indra Safri, S.Sos., M.Si Dr. Ranggi Ade Febrian, S.IP., M.Si
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat Rahmat
dan Karunia-Nya, Penulis dapat menyelesaikan Usulan Penelitian yang berjudul
“Efektivitas Program Pemberdayaan Masyakat Berbasis Rukun Warga Di
Kelurahan Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru Tahun 2018" tepat
pada waktunya.
Usulan Penelitian ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik Universitas Islam Riau Pekanbaru. Pada kesempatan ini Penulis
menghaturkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu Penulis dalam
Penyusunan Usulan Penelitian ini, antara lain sebagai berikut :
1. Bapak Prof. Dr. H. Syafrinaldi SH. MCL sebagai Rektor Universitas Islam
Riau yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut
ilmu pada Fakultas Ilmu Soaial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau;
2. Bapak Dr. Syahrul Akmal Latif M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Islasm Riau yang telah menyediakan fasilitas dan
dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di tempat
yang beliau pimpin;
3. Bapak Dr. Ranggi Ade Febrian S.IP., M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu
Pemerintahan serta Pembimbing yang telah memfasilitasi serta mengajarkan
ilmu pengetahuan sehingga telah memperluas wawasan yang sangat
membantu penulis dalam penyusunan penelitian ini;
4. Bapak Prof. Dr. H. Yusri Munaf,SH., M., Hum selaku Pebimbing yang selalu
memberikan arahan dan masukan dalam proses pembuatan dan penyelesaian
prososal ini;
5. Bapak dan Ibu Dosen khususnya Jurusan Ilmu Pemerintahan yang telah
banyak memberikan nasehat serta ilmu pengetahuan selama masa studi;
6. Seluruh Staf dan Karyawan/ti Tata Usaha (TU) dan Perpustakaan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau;
iv
7. Teristimewa Penulis haturkan kepada Ayahanda Maniso Ibunda Khotimah
yang senantiasa melimpahkan kasih sayang, support moril maupun materil
serta do’a yang;
8. Kepada Kepala Lurah dan Aparatur Negara di Kelurahan Delima Kecamatan
Binawidya Kota Pekanbaru yang telah memberikan data pendukung bagi
penulis;
9. Kepada sahabat seperjuangan yang selalu ada dalam keaadaan apapun yaitu
Anisa Fadiah Sari, Muhammad Ridho, Rezki Ghazali, Dewi Aprilia Sari,
Veronika Margaretta, Nindi Sarasmida, dan M. Dibertio.
Aldi Oktaviadi
NPM. 187310658
v
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH
x
ABSTRAK
xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Rumusan Masalah
13
vi
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
13
1. Tujuan Penelitian
13
2. Kegunaan Penelitian
13
BAB II STUDI KEPUSTAKAAN DAN KERANGKA PIKIRAN
A. Studi Keperpustakaan
15
a. Ilmu Pemerintahan
15
b. Konsep Pemerintahan
17
c. Bentuk-bentuk Pemerintahan................................................................
18
d. Pemerintah dan Pemerintahan
19
e. Fungsi pemerintahan
21
f. Pengertian Kelurahan
22
vii
g. Pengertian Kecamatan
24
h. Efektivitas
25
1) Pengertian Efektivitas
25
2) Indikator Efektivitas
27
i. Konsep Pemberdayaan Masyarakat
29
1) Defenisi Pemberdayaan Masyarakat
29
2) Pengertian Masyarakat
32
3) Dimensi Efektivitas
33
B. Kerangka Pikir
35
C. Penelitian Terdahulu
35
viii
D. Konsep Operasional
38
E. Operasionalisasi Variabel
39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
41
B. Lokasi Penelitian
41
C. Informan dan Key Informan penelitian
42
D. Teknik Penarikan Sampel
43
E. Jenis Sumber Data
43
F. Teknik Pengumpulan Data
43
G. Teknik Analisa Data
45
H. Jadwal Waktu Kegiatan Penelitian
46
ix
BAB IV GAMBAR UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Gambaran Umum Penelitian
47
a. Sejarah Berdirinya Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru
47
b. Kondisi Geografis Kecamatan Binawidya
49
1) Letak dan Luas Kecamatan Binawidya
50
2) Jumlah Penduduk
51
c. Visi dan Misi Kecamatan Binawidya
52
1) Visi Kecamatan Binawidya
52
2) Misi Kecamatan Binawidya
53
d. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Binawidya
55
e. Kondisi Pegawai Kecamatan Binawidya
65
x
B. Profil Berdirinya Kelurahan Delima
68
a. Sejarah Berdirinya Kelurahan Delima
68
b. Visi dan Misi Kelurahan Delima
72
1) Visi Kelurahan Delima
72
2) Misi Kelurahan Delima
73
c. Jumlah Penduduk
73
d. Struktur Organisasi Kelurahan Delima
74
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
75
a. Efektivitas Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun
Warga Di Kelurahan Delima Kecamatan Binawidya Kota
Pekanbaru
75
xi
1) Pencapaian tujuan
75
a) Bentuk pencapaian tujuan dari kegiatan PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
76
b) Batas waktu pencapaian tujuan dari kegiatan PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
77
c) Sasaran atau target yang diinginkan dari kegiatan PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
78
d) Dasar Hukum Dari Kegiatan PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
79
2) Integritas
80
a) Bentuk prosedur dalam pelaksanaan kegiatan PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
81
b) Bentuk minat masyarakat dalam mengikuti kegiatan
PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
82
xii
c) Bentuk kerja sama antar masyarakat dengan pegawai
Kelurahan
...................................................................................................
...................................................................................................
83
d) Bentuk proses sosialisasi kepada masyarakat
...................................................................................................
...................................................................................................
84
3) Adaptasi
86
a) Bentuk layanan yang diberikan dalam kegiatan PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
86
b) Bentuk saranan dan prasarana yang diberikakan dalam
kegiatan PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
88
c) Kegiatan PMBRW ini meningkatan kemampuan masyarakat
...................................................................................................
...................................................................................................
89
d) Cara peserta penyesuaian diri dengan peserta lain dalam
kegiatana PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
90
xiii
b. Kendala-kendala dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan
Masyarakat Berbasis Rukun Warga Di Kelurahan Delima
Kecamatan Bina Widya Kota PekanbaruTahun 2018
92
1) Pencapaian tujuan
93
a) Bentuk pencapaian tujuan dari kegiatan PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
93
b) Batas waktu pencapaian tujuan dari kegiatan PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
94
c) Sasaran atau target yang diinginkan dari kegiatan PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
95
d) Dasar Hukum Dari Kegiatan PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
96
2) Integritas
98
a) Bentuk prosedur dalam pelaksanaan kegiatan PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
98
xiv
b) Bentuk minat masyarakat dalam mengikuti kegiatan PMB-
RW
...................................................................................................
...................................................................................................
99
c) Bentuk kerja sama antar masyarakat dengan pegawai
Kelurahan
...................................................................................................
...................................................................................................
101
d) Bentuk proses sosialisasi kepada masyarakat
...................................................................................................
...................................................................................................
102
3) Adaptasi
103
a) Bentuk layanan yang diberikan dalam kegiatan PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
103
b) Bentuk saranan dan prasarana yang diberikakan dalam
kegiatan PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
104
c) Kegiatan PMBRW ini meningkatan kemampuan masyarakat
...................................................................................................
...................................................................................................
105
xv
d) Cara peserta penyesuaian diri dengan peserta lain dalam
kegiatana PMB-RW
...................................................................................................
...................................................................................................
106
B. Pembahasan
108
113
B. Saran
114
DAFTAR PUSTAKA
115
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 : Data Tingkat Pengangguran Kota Pekan baru dari tahun 2014
s/d 2018..............................................................................
.................................................................................................5
Tabel I.2 : Rekapitualasi anggraan untuk program PMB-RW Tahun
2014- 2018 Kota Pekanbaru......................................................
.................................................................................................9
Table II.1 : Kajian Penelitian Terdahulu Yang Penelitiannya Menyangkut
Tentang Efektivias Program Pemberdayaan Masyarakat
Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) Dalam Mengentaskan
Kemiskinan...............................................................................
...............................................................................................36
Tabel II.2 : Operasional variabel penelitian efektivias program
pemberdayaan masyarakat Berbasis Rukun Warga dalam
mengentaskan kemiskinan di Kelurahan Delima Kecamatan
Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2018......................................
...............................................................................................39
Tabel III.1 : Jumlah Informan dalam Penelitian............................................
42
Tabel III.2 : Jadwal Waktu Kegiatan Penelitian tentang efektivias program
pemberdayaan masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-
RW) dalam mengentaskan kemiskinan di Kelurahan Delima
Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2018....................
...............................................................................................46
Tabel IV.1 : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Di Kecamatan
Binawidya Tahun 2022............................................................
...............................................................................................52
Tabel IV.2 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Di Kecamatan
Binawidya Tahun 2022.............................................................
...............................................................................................66
xvii
Tabel IV.3 : Keadaan Pegawai Negeri Sipil Kecamatan Binawidya
Menurut Tingkat Pendidikan Formal Tahun 2022....................
...............................................................................................66
Tabel IV.4 : Kelurahan Binawidya...............................................................
64
Tabel IV.5 : Kelurahan Delima.....................................................................
67
Tabel IV.6 : Kelurahan Tobekgodang..........................................................
67
Tabel IV.7 : Kelurahan Simpang Baru.........................................................
67
Tabel IV.8 : Kelurahan Sungai Sibam...........................................................
68
DAFTAR GAMBAR
xviii
Kecamatan Binawidya..........................................................
49
Gambar IV.4 : Struktur Organisasi Kecamatan Binawidya, 2022...............
55
SURAT PERNYATAAN
Saya Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam
Riau Peserta Ujian Seminar Proposal Usulan Penelitian yang bertanda tangan
dibawah ini :
xix
Atas naskah yang didaftarkan pada Ujian Seminar Proposal ini beserta
seluruh dokumen persyaratan yang melekat padanya dengan ini saya menyatakan :
1. Bahwa, naskah usulan penelitian ini adalah benar hasil karya saya sendiri
(tidak karya plagiat) yang saya tulis sesuai dan mengacu kepada kaidah-
kaidah metode penelitian ilmiah dan penulisan karya ilmiah.
2. Bahwa, keseluruhan persyaratan administrasi, akademik dan keuangan yang
melekat padanya benar telah saya penuhi sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh Fakultas dan Universitas
3. Bahwa, apabila dikemudian hari ditemukan dan terbukti secara sah bahwa
saya ternyata melanggar dan atau belum memenuhi sebagian atau keseluruhan
atas pernyataan butir 1 dan 2 tersebut diatas, maka saya menyatakan bersedia
menerima sanksi lainnya sesuai dengan ketentuan Fakultas dan Universitas
serta Hukum Negara RI.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa
tekanan dari pihak manapun juga.
Aldi Oktaviadi
NPM. 187310658
ABSTRAK
Aldi Oktaviadi
xx
Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru dengan tujuan untuk mengetahui dan
mendeskripsikan efektivitas Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun
Warga di Kelurahan Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru Tahun 2018,
serta untuk mengetahui mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala
dalam pelaksanaan program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga di
Kelurahan Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru Tahun 2018. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian
ini menujukkan bahwa efektivitas Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis
Rukun Warga Di Kelurahan Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru
Tahun 2018 Pekanbaru sudah telaksana cukup efektif dan kendala yang cendrung
terjadi dalam pelaksanaan program PMB-RW ini adalah (1) kurangnya sumber
daya manusia (SDM), (2) minat masyarakat untuk mengikuti pelatihan PMB-RW
ini sangat rendah, dan (3) kurangnya pembinaan dari dinas terkait
xxi
1
BAB I
PENDAHULUAN
adalah jumlah penduduk yang tidak terkendali yang berdampak sosial, sehingga
dan lapangan usaha yang tinggi dan tingginya angka pengangguran. Untuk itu
warga (PMB-RW).
daerah, maupun pemerintah itu sendiri. Salah satu program pemerintah yaitu
Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi yang ada di Pulau Sumatera
yang memiliki 12 kabupaten dan kota. Sebagai provinsi yang memiliki sumber
daya alam yang cukup kaya, Provinsi Riau juga memiliki letak yang strategis
yakni dilintas negara-negara melayu serumpun. Maka ibukota Provinsi Riau itu
1
2
dan
Perubahan Batas Antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal
Tampan ini terdiri dari beberapa Desa dan Kecamatan dari Kabupaten Kampar
yaitu :
RT
RW
Kecamatan Tampan.
1. Kelurahan Binawidya;
2. Kelurahan Delima;
3. Kelurahan Tobekgodang;
Perda Nomor 9 Tahun 2012 tentang RPJMD dan Perda lainnya perlu
Masalah-masalah sosial tersebut harus mendapat perhatian khusus dan serius dari
Pemerintah Kota. Adapun data tingkat pengangguran dari Badan Pusat Statistik
Kota Pekanbaru dan Pekanbaru.go.id sejak tahun 2014 s/d 2018 sebagai berikut :
5
Tabel I.1 : Data Tingkat Pengangguran Kota Pekanbaru dari tahun 2014 s/d
2018
No Keterangan Tanggal Persentase (%)
1 Tingkat pengangguran pada tahun 2014 Februari 4,63%
2 Tingkat pengangguran pada tahun 2015 Agustus 7,83%
3 Tingkat pengangguran pada tahun 2016 Februari 7,43%
4 Tingkat pengangguran pada tahun 2017 Agustus 6,22%
5 Tingkat pengangguran pada tahun 2018 Februari 8,31%
Sumber Data : Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru dan Pekanbaru.go.id. 2018
pada tahun 2018 dan 2019 sebanyak 8,31% dan 8,42%. Salah satu penyebabnya
istilah di mana seseorang sedang tidak bekerja sama sekali. Adanya pengangguran
yang lainnya.
dilansir dari media online Pekanbaru.go.id pada tanggal 05 Agustus 2019. Adapun
dan kemampuan; dan (2) jumlah lapangan kerja yang terbatas. Alasan yang utama
lulusan SMA dan perguruan tinggi karena banyaknya lulusan yang dikeluarkan
tetapi anehnya hanya ada sedikit usaha yang dilakukan untuk menerangkan
konsep itu sendiri sehingga orang selalu saja memiliki sudut pandang yang
Badan Statistik Kota Pekanbaru dan hasil pemetaan swadaya yang dilakukan oleh
Kota Pekanbaru.
Masyarakat Berbasis Rukun Warga Kota Pekanbaru pada Pasal 1, pada dasarnya
Responcibility (CSR) Perusahaan Swasta, BUMN serta bantuan lain yang tidak
Rukun Warga (RPK-RW) yang meliputi Tri Daya yaitu Pemberdayaan Sosial
Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) Kota Pekanbaru adalah salah satu
PMBRW untuk pertama kalinya pada tahun 2014 sampai 2018 sebagai berikut :
9
pertama kalinya pada tahun 2014 dengan menggulirkan dana sebesar Rp.
dana sebesar Rp. 15 milyar untuk 300 RW di Kecamatan Marpoyan, Rumbai dan
Payung Sekaki. Kemudian pada tahun 2016 kembali digulirkan dana PMB-RW
Rumbai Pesisir.
objek dalam penelitian yang berkaitan dengan Program PMB-RW pada tahun
2018 dengan dana 6,8 milyar untuk 136 RW untuk 4 (empat) Kelurahan yaitu
kelurahan ini.
10
Binawidya dengan Tema Pelatihan Tata Boga bagi warga Delima. Adapun
dari (1) Pelatihan tata boga; (2) Pelatihan Hidroponik; (3) Pelatihan Bunga Fanel;
dan (4) Pelatihan Perbengkelan Motor. Dari kegiatan tersebut, program PMB-RW
telah berjalan hampir 5 (lima) tahun dan sudah sewajarnya dilakukan evaluasi
tersebut juga berguna untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan yng perlu
solusi agar program tersebut efektif dan berjalan dengan baik. Dari obeservasi
awal dilapangan adapun gejala masalah yang peneliti temukan saat pelaksanaan
pelaksanaan yang mana waktu yang disedikan oleh panitia selama 1(satu) minggu
dari pukul 08.000 s/d 17.00 Wib. Akan tetapi pelaksanaan yang terjadi dilapangan
jauh berbeda, durasi yang dilaksanakan relatif singkat yaitu pukul 09.00 s/d 15.00
Wib. Sehingga warga mengeluhkan karena waktu yang sangat singkat tidak
efektif dalam menerapkan ilmu yang telah diajarkan oleh pemateri. (DPA,
kegiatan pelatihan ini terorientasi pada honor bagi warga Kelurahan Delima.
jabatan oleh kepada Lurah. Perubahan tersebut dirasakan oleh panitia pelaksana
karena kurangnya penyesuaian diri dari atasan kepada bawahan, sehingga sasaran
dan tujuan yang diingikan tidak terlaksana dengan efektif. Bukan itu saja, panitia
dari Kepala Camat sehingga yang dilakukan tidak tercapai sesuai denga apa yang
direncanakan.
operasional yang ada. Dari kegiatan Pelatihan PMB-RW diatas, ada tiga aspek
pembenahan infrastruktur;
(3) Salah satu sisi penting pelaksanaan PMB-RW adalah adanya tawaran
Oleh sebab itu, program PMB-RW sangat perlu sebagai suatu program
yang maju tentunya akan memberikan manfaat yang besar dalam mengurangi
B. Rumusan Masalah9884
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan Penelitian
BAB II
A. Studi Keperpustakaan
a. Ilmu Pemerintahan
pusat saja.
berbagai gejala pemerintahan secara baik dan benar. Rosenthal (1978) juga
pelajaran tentang penunjukan cara kerja struktur dan proses pemerintahan umum
15
16
merupakan ilmu yang menjelaskan tata cara memenuhi kebutuhan dan melindungi
dan tuntutan setiap orang akan jasa public dan layanan civil, dalam hubungan
pemerintahan hal ini sangat dibutuhkan oleh yang bersangkutan sehingga dapat
diterima denan cepat dan tepat. Ilmu pemerintahan berasal dari kata ilu dan
negara (dalam Ndraha, 2010: 16). Selain itu Soewargono (dalam Ndraha, 2010:
32) juga mendefinisikan bahwa ilmu pemerintahan adalah ilmu yang secara
ilmu pemerintahan adalah suatu ilmu pengetahuan yang mendalami prinsip dan
b. Konsep Pemerintahan
daerah Indonesia atas dasar besar dan kecil, dengan bentuk dan susunan
Menurut Robert Mac Iven (dalam Munaf, 2016:47) bahwa ikhtisar format
perintahan terdiri atas pemerintahan yang berbasis pada konstitusi ologarki dan
(plural headship).
terbatas dan sistem pemerintahan dengan pola republik. Menurut Ndraha (dalam
provider kebutuhan dan tuntutan yang diperintah atas barang dan jasa
dimana masyart tidak mampu penuhi sendiri karena masih lemah dan
prasarana.
eksekutif. Pemerintah atau Pemerintahan adalah dua kata yang berasal dari kata
perintah yang berarti sesuatu yang harus dilaksanakan. Pemerintah dalam arti
c. Bentuk-bentuk Pemerintahan
pemerintahan ialah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk pada rangkaian
umum bentuk pemerintahan yang banyak diadopsi ialah dari teori modern.
angkatan bersenjata, tetapi dua atau sekelompok orang yang dipersiapkan suatu
pada kemajuan sebuah Negara. Kata pemerintahan berasal dari kata perintah yang
berarti melakukan pekerjaan menyuruh, yang berarti memiliki 4 unsur yaitu terdiri
dari dua pihak unsur yang diperintah yaitu rakyat, unsur pemerintah itu sendri dan
20
akhiran “an” menjadi pemerintahan menjadi perbuatan, cara atau perihal. Menurut
bertujuan memenuhi kebutuhan tuntutan yang diperintah atas jasa publik dan
publik dan berkewajiban memproses pelayanan sipil bagi setiap anggota melalui
hubungan pemerintah.
dan menyeimbangkan antara kebutuhan individu dan masyarakat akan barang dan
suatu sistem yang berfungsi bersama-sama dengan sistem lain. Oleh karena itu
yang luas dengan pemerintahan dalam arti yang sempit. Pemerintah dalam arti
yang sempit adalah hanya meliputi lembaga yang mengurus pelaksanaan roda
luas selain eksekutif termasuk juga lembaga yang membuat peraturan perundang-
lokal, yang kedua pemerintahan lokal, yang ketiga berarti wilayah lokal (Hoessin
e. Fungsi Pemerintahan
atau aktivatas yang dilakukan oleh pemerintah dalam mencapai tujuan. Dalam
tatanan yang disepakati oleh semuah pihak. Dalam hal ini pemerintah
para aparat itu sendiri, agar mereka lebih berkualitas dalam melaksanakan
f. Pengertian Kelurahan
Kotadan Desa, Kelurahan adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah
pemerintahan terendah langsung di bawah camat tetapi tidak memiliki hak untuk
Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau Kota. Kelurahan dipimpin oleh
1) Jumlah Penduduk
2) Luas Wilayah
Lurah diangkat oleh Walikota atas usul Camat dari Pegawai Negeri Sipil.
2) Pemberdayaan masyarakat;
3) Pelayanan masyarakat;
undangan.
atasusul Camat. Ketentuan lebih lanjut mengenai struktur organisasi dan tata
g. Pengertian Kecamatan
Camat diangkat oleh Bupati atau Walikota atas usul Sekretaris Daerah.
Tahun 1999 dan UU Nomor 32 Tahun 2004 yang bukan lagi sebagai wilayah
Kecamatan atau sebutan lain adalah wilayah kerja camat sebagai perangkat
lain.
h. Efektivitas
1) Pengertian Efektivitas
Istilah efektivitas berasal dari istilah bahasa Inggris, “effective”, dari suku
kamus Besar Bahasa Indonesia, efektiv berarti dapat membuahkan hasil, mulai
dibadingkan dengan goal yang telah ditetapkan atau dengan goal-goal yang telah
sasaran dan tujuan yang direncanakan, maka pelu diadakan evaluasi dalam rangla
Hikmat (2004:3) bahwa evaluasi adalah proses penilaian pencapaian tujuan dan
pasti memiliki tingkat keberhasilan atau pencapaian target tertentu. Tak kecuali
memiliki target tertentu. Pencapaian target ini salah satunya dapat diukur dengan
dan berharg secara sepandai mungkin dalam usahanya mengejar tujuan operasi
dan operasioalnya.
suatu pekerjaan, dimana semakin cepat pekerjaan itu terselesaikan dengan baik
27
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, maka akan semakin baik pula efektivitas
berorientasi pada outcome (hasil), program, atau kegiatan yang akan dinilai efektif
efektivitas merupakan hubungan antara keluaran dengan tujuan atau sasaran yang
kebijakan.
dengan menggunakan sarana yang lain sehingga sasaran yang akan dicapai
keharmonisan. Tingkat
efektivitas dapat diukur dengan membandingkan antara rencana atau target yang
telah ditentukan dengan hasil yang dicapai, maka usaha atau hasil pekerjaan
tersebut itulah yang dikatakan efektif, namun jika hasil usaha atau hasil pekerjaan
28
yang dilakukan tidak tercapai sesuai denga apa yang direncanakan, maka hal itu
2) Indikator Efektivitas
kegiatan tersebut dapat menghasilkan keluaran (output) sesuai dengan tujuan yang
diharapkan, dan suatu kegiatan dapat dikatakan efektif jika kegiatan tersebut dapat
(tiga) efektifitas yang dapat diukur sebagai berikut : (Duncana dalam Steers
(2003:53)
1. Pencapaian tujuan
3) Dasar hukum.
2. Integrasi
1) Prosedur;
2) Proses sosialisasi.
3. Adaptasi
1) Peningkatan kemampuan;
(Soetomo,2011:69).
Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dijelakskan
dalam bentuk penumbuhan iklim dan pengembangan usaha terhadap usaha mikro,
kecil dan menengah sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi usaha
proses dengan mana orang menjadi cukup kuat untuk berpartisipasi dalam
perhatian.
yaitu:
yang didukung oleh lingkungan (fisik dan sosial) yang lebih baik,
2) Pengertian Masyarakat
semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara
sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab disebut “musyarak”. Berdasarkan
(saling tergantung satu sama lain). Istilah masyarakat berasal dari akar kata Arab
“syaraka” yang berarti ikut serta (berpartisipasi). Dalam bahasa Inggris dipakai
istilah society yang berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan, berikut
tersebut, masyarakat lokal juga lebih memiliki akses dan kontrol terhadap
sumberdaya.
dibiayai oleh APBD Kota Pekanbaru, APBD Provinsi, Program Kemiskinan Bima
yang dilakukan oleh pemerintah kota Pekanbaru, dengan pendekatan melalui pola
Responsibility (CBS) perusahaan swasta, BUMD serta bantuan lain yang tidak
mengikat.
pembedayaan masyarakat.
35
B. Kerangka Pikir
dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori efektivitas dari Streers 2003
sebagai berikut :
C. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan peneliti dalam melakukan
tidak menemukan penelitian dengan judul yang sama seperti judul penelitian ini.
penelitian terdahulu berupa beberapa jurnal dan skripsi terdahulu yang terkait
ketiga, buku rujukan yang digunakan dalam penelitian ini adalah karangan
Duncana dalam Steers Tahun 2003. Dari perbedaan tersebut, maka peneliti tertari
D. Konsep Operasional
penelitian ini, maka perlu dijelaskan dalam konsep operasional sebagai berikut
RW.
kepentingan yang sama untuk mencapai tujuan tertentu pasti memiliki visi
dan misi yang jelas dalam menantang masa depan. Hal tersebut dapat
39
4. Hasil sementara
E. Operasionalisasi Variabel
Operasional variabel dalam penelitian ini penulis sajikan dalam bentuk tabel,
uraian konsep, indikator, dan sub indikator dirancang untuk mendapatkan hasil
penelitian yang baik dan akurat. Maka penulis tampilkan operasional variabel
yang merupakan realita dari konsep operasional penelitian dan juga untuk
konsep yang telah diukur, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Pemilihan metode ini karena deskriptif dimaksud untuk mengetahui secara cermat
pencarian fakta status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu
sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang dengan interpretasi
mendeskripsikan.
41
42
B. Lokasi Penelitian
Warga (PMB-RW). Adapun yang menjadi alasam bagi penulis dalam memilih
lokasi penelitian ini bahwa di Kelurahan Delima Kecamatan Tampan belum ada
lamanya.
Informan adalah orang dalam pada latar penelitian menurut Basrowi dan
Suwandi (2008:86) Informan atau narasumber adalah orang yang dijadikan untuk
teknik penarikan informan, untuk key informan dalam penelitian ini yaitu lurah
penelitian ini yang menjadi informan penelitian utama (Key Informan) adalah
secara representative, atau mewakili populasi yang bersangkutan atau bagian kecil
Adapun jenis dan sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini
adalah:5
1. Data Primer yaitu data yang penulis dapatkan dari responden di Kelurahan
2. Data Sekunder yaitu data yang penulis peroleh dari pihak-pihak yang
terkait seperti ketua RT/RW serta peserta dan dokumentasi dari Kelurahan
data.
1. Observasi
dilakukan peneliti ketika turun langsung ke lapangan untuk dapat mengamati dari
perilaku dan aktivitas individu yang berada di lokasi penelitian. Pada penelitian
ini, peneliti mencatat dan merekam secara terstruktur maupun semi terstruktur.
Pada umumnya observasi dalam penelitian ini bersifat open-ended dengan cara
2. Wawancara
dengan data yang berkaitan dalam penelitian. Menurut Cresswell (2016: 254) di
cara ditelepon, atau dalam focus group interview (wawancara kelompok tertentu
terdiri dari enam sampai dengan delapan per kelompok). Pada dasarnya
wawancara seperti ini sangat memerlukan pertanyaan dalam arti umum tidak
3. Dokumentasi
naskah arsip yang berkaitan dengan fokus dari peneliti, mencatat penemuan terkait
Analisis data adalah kegiatan yang dilakukan setelah data yang dilakukan
menelaah data dari hasil penelitian. Adapun teknik analisis data yang digunakan
Waktu jadwal penelitian ini dilakukan pada akhir bulan Desember 2021.
Maka dari itu penulis akan menjabarkan jadwal kegiatan penelitian ini pada tabel
dibawah ini:
BAB IV
yang terbentuk berdasarkan PP No.19 Tahun 1987, tentang perubahan batas antara
Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei 1988 dengan
luas wilayah + 199.792 Km2. Terbentuknya Kecamatan Tampan ini terdiri dari
Pekanbaru);
Kampar);
Pekanbaru);
47
48
Pekanbaru);
4. Kelurahan Delima
d. Kelurahan Delima (Wilayah Kelurahan berasal dari Kel. Delima dan Kel.
Simpang Baru);
Baru);
6. Kelurahan Binawidya;
7. Kelurahan Delima;
8. Kelurahan Tobekgodang;
Binawidya yang terdiri atas 5 (lima) Kelurahan, 49 Rukun Warga (RW), dan 215
memiliki Luas Wilayah 36,59 km2 yang terdiri dari 5 kelurahan dengan luas
Pekanbaru);
Pekanbaru);
Kampar).
2) Jumlah Penduduk
berjumlah 88.955 (Delapan Puluh Delapan Ribu Sembilan Ratus Lima Puluh
Lima) jiwa.
13,373
Jumlah Penduduk
12,115 12,564
10,054
10,010 9,892
5,214 6
5,076 5,349
Laki-laki Perempuan
Sumber Data : Laporan Penduduk Kantor Camat Binawidya, 2022
berjenis kelamin laki-laki berjumlah 43.959 jiwa dan yang berjenis kelamin
perempuan berjumlah 44.996 jiwa, artinya jumlah penduduk yang berjenis
kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk yang berjenis
kelamin laki-laki. Untuk data yang lebih lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel IV.1 : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Di Kecamatan
Binawidya Tahun 2022
Jumlah Penduduk Jumlah
No Nama Kelurahan
Laki-laki Perempuan RT RW
1 43.959 44.996 215 49
Kecamatan Binawidya
2 Binawidya 5.214 5.076 39 11
3 Delima 10.010 12.115 48 8
4 Tobekgodang 13.373 12.564 75 16
5 Simpang Baru 10.054 9.892 35 10
6 Sungai Sibam 5.308 5.349 18 4
Total 88.955 264
Sumber Data : Laporan Penduduk Kecamatan Binawidya, 2022
diperlukan impian dan tujuan yang ingin dicapai. Selain tujuan utama, biasanya
juga memiliki gagasan target-target jangka panjang, visi dan misi termasuk
kedalam gagasan atau pedoman tersebut. Visi sendiri adalah pandangan mengenai
Permendagri nomor 86 tahun 2017 yang menyatakan bahwa visi misi kepala
dalam program kegiatan perangkat daerah yang sesuai dengan visi dan misi
berikut :
1. Smart City adalah Kota Pintar atau Kota Cerdas, yaitu sebuah tatanan kota
dalam pengelolaan kota dan pelayanan warganya. Smart City ini meliputi
dalam system politik yang demokratis dan ditopang oleh supremasi hokum
Implementasi Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih yang
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
tercantum dalam lampiran Perwako Nomor 233 Tahun 2020 seperti bagan
berikut :
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
dijelaskan bahwa :
1. Camat
a. Camat mempunyai tug6as membantu Walikota dalam menyelenggarakan
tugas umum pemerintahan dan tugas pembantuan lainnya berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. Camat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyelenggarakan fungsi :
i. Perumusan dan penetapan rencana operasional tugas umum
pemerintahan dan tugas pembantuan lainnya berdasarkan ketentuan
peraturan perudang-undangan;
ii. Penyelenggaraan urusan pemerintahan umum ditingkat kecamatan
sesuai dengan ketentuan Peraturan perundang-undangan yang
mengatur pelaksanaan urusan pemerintahan umum;
iii. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat meliputi :
1. Partisipasi masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan
pembangunan di Kelurahan dan Kecamatan;
2. Pengsinkronisasian program kerja dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta di
wilayah kerja Kecamatan;
3. Pengefektivitasan kegiatan pemberdayaan masyarakat di
wilayah kecamatan;
4. Pelaporan pelaksaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah
kerja kecamatan kepada Walikota.
iv. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum, meliputi :
1. Pengsinergitasan dengan Kepolisian Negara Repoblik Indonesia,
Tentara Nasional Indonesia dan instansi vertikal di Wilayah
kecamatan;
2. Pengharmonisasian hubungan dengan tokoh agama dan tokoh
masyarakat;
57
2. Sekretaris Camat
a. Sekretaris Camat mempunyai tugas menyusun rencana operasional dan
menyusun bahan koordinasi bidang kesekretariatan meliputi umum,
keuangan dan program berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. Sekretaris Camat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
i. Penyusunan rencana operasional program kerja dan kegiatan
kesekretariatan pada kecamatan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
ii. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang kesekretaris camat;
iii. Penyiapan bahan koordinasi pelayanan teknis administratif;
iv. Penyiapan bahan penyusunan bahan koordinasi tugas pemerintahan
umum, tugas fungsi camat serta pelaksanaan kewenangan
pemerintahan daerah yang dilimpahkan oleh Walikota;
v. Penyiapan bahan penyusunan bahan koordinasi administrasi
perkantoran, pengelolaan kearsipan, pengelolaan keuangan,
pengelolaan kepegawaian, pengelolaan barang milik daerah dan
pelaporan penyelenggaraan pemerintahan kecamatan;
vi. Penyiapan bahan penyusunan bahan koordinasi rencana kegiatan
pelayanan teknis administratif untuk kelancaran penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di
kecamatan berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
vii. Penyiapan bahan penyusunan bahan koordinasi rencana program keija
pemerintahan kecamatan;
viii. Penyiapan bahan penyusunan bahan koordinasi tugas administrasi
pemerintahan kecamatan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi, pelaporan;
ix. Penyiapan bahan penyusunan bahan koordinasipelaksanaan
danevaluasi kegiatan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN);
x. Penyiapan bahan penyusunan bahan koordinasi pelaksanaan fasilitasi
pembinaan, pengawasan dan pengendalian perangkat kecamatan dan
kelurahan dalam melaksanakan kebijakan pemerintah daerah;
xi. Pendistribusian tugas kepada bawahan di lingkungan sekretariat
59
3. Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas merencanakan kegiatan dan
melaksanakan fasilitasi program keija Seksi Pemerintahan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Seksi Pemerintahan dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
1. Perencanaan kegiatan dan program keija Seksi Pemerintahan berdasarkan
peraturan perundang-undangan;
2. Pelaksanaan fasilitasi pelayanan urusan pemerintahan kecamatan;
3. Pelaksanaan fasilitasi dan pengoordinasian dengan satuan keija perangkat
daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan pemerintahan;
4. Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi serta sinkronisasi perencanaan
dengan perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan;
5. Pelaksanaan fasilitasi evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan;
6. Pelaksanaan fasilitasi pembinaan dan pengawasan tertib administrasi
pemerintahan kelurahan;
7. Pelaksanaan fasilitasi pembinaan kegiatan sosial politik, idiologi negara
dan kesatuan bangsa;
8. Pelaksanaan fasilitasi penyusunan pembinaan administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil;
9. Pelaksanaan fasilitasi bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi
62
yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat beijalan efektif dan
efisien;
10. Pemberian petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan
Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan
peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam
pelaksanaan tugas;
11. Pelaksanaan evaluasi tugas bawahan di lingkungan Seksi Pembangunan
dan Pemberdayaan Masyarakat dengan cara membandingkan antara
rencana operasional dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai
bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan datang;
12. Pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan yang berkaitan
dengan tugasnya.
dengan tugasnya.
7. Seksi Pelayanan Terpadu
Seksi Pelayanan Terpadu mempunyai tugas merencanakan dan
melaksanakan program kerja Seksi Pelayanan Terpadu berdasarkan ketentuan
peraturan Perundang-undangan. Seksi Pelayanan Terpadu dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
1. Perencanaan kegiatan dan program keija Seksi Pelayanan Terpadu
berdasarkan peraturan perundang-undangan;
2. Pelaksanaan fasilitasi perumusan, pengoordinasian dan pelaksanaan
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);
3. Pelaksanaan fasilitasi perencanaan program keija kegiatan Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);
4. Pelaksanaan fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN)
5. Pelaksanaan fasilitasi evaluasi terhadap pelaksanaan Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);
6. Pendistribusian tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Pelayanan
Terpadu sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan agar
tugas yang diberikan dapat beijalan efektif dan efisien;
7. Pemberian petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan
Seksi Pelayanan Terpadu sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku agar tidak teijadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
8. Pelaksanaan evaluasi tugas bawahan di lingkungan Seksi Pelayanan
Terpadu dengan cara me mbandingkan antara rencana operasional
dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan
kegiatan dan perbaikan kineija di masa yang akan datangj dan;
9. Pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan yang berkaitan
dengan tugasnya.
3 II (dua) 4
4 I (satu) -
pesat menjadi di Kota Pekanbaru merupakan PKN dan simpul kegiatan ekonomi.
Kelurahan Sri Meranti dan Kelurahan Limbungan Baru Tanggal 17 Juni 2003.
Kelurahan Delima adalah salah satu dari 4 (empat) Kelurahan yang ada di
Kecamatan Tampan yang saat itu memiliki luas wilayah ±10,44 Km² dengan
Tampan;
Tampan;
Marpoyan Damai;
Tobekgodang. Dan sekarang Kelurahan Delima adalah salah satu Kelurahan dari
Kecamatan Tampan
satu Kelurahan yang terletak di Kecamatan Binawidya saat ini, yang luas wilayah
Kecamatan
Binawidya
Kecamatan Binawidya
Tetangga (RT) dan 8 Rukun Warga (RW) dengan jumlah Kepala Keluarga 5.125
KK sebanyak 22.125 jiwa terdiri dari 12.115 jiwa Perempuan dan 10.010 Jiwa
sekitar 4,5 Km² dan memilki jarak yang relatif mudah dicapai ke pusat kota
dengan memakan waktu kurang lebih lima belas menit menggunakan kendaraan.
Untuk lebih jelas nya akan ditampilkan pada lampiran profil Kelurahan di
71
halaman berikutnya.
banyaknya perumahan yang ada di Kota Pekanbaru, yang dari segi geografis
terletak 12 Meter dari permukaan laut dengan topografi wilayah dataran. Kantor
Walaupun akses menuju Kantor Lurah agak masuk kedalam jalan perumahan
tetapi secara posisi kantor lurah delima berada tepat ditengah-tengah wilayah
administrasi dan juga kelurahan delima menjadi akses jalan alternatif penghubung
dari Jalan HR.Soebrantas yang nota bene menjadi jalan negara yang merupakan
akses pintu masuk Kota Pekanbaru menuju Jalan Tuangku Tambusai ( Jalan
Lintas Sumatera ) dan juga Jalan Soekarno Hatta. Jalan alternatif tersebut yaitu
sebagai berikut :
Tambusai – Jl.SM.Amin ) yang saat ini masih padat mobilitas nya dilewati
apalagi waktu Jam Kerja dan Jam pulang Kerja. Jalan ini merupakan batas
jalan utama Kelurahan Delima yang dipenuhi dengan tempat usaha yaitu
dibutuhkan oleh Masyarakat baik infrastruktur dan pendidikan serta aktifitas yang
dapat membangun peran serta masyarakat. Dan ini semua didukung dengan
kekuatan kelembagaan yang ada di Kelurahan Delima seperti LPM, RT dan RW,
PKK, Posyandu, LKM, Karang Taruna, UEK-SP dan kelembagaan lainnya yang
diperlukan impian dan tujuan yang ingin dicapai. Selain tujuan utama, biasanya
juga memiliki gagasan target-target jangka panjang, visi dan misi termasuk
kedalam gagasan atau pedoman tersebut. Visi sendiri adalah pandangan mengenai
tahapan berupa penjabaran dari sebuah visi. Adapun visi dari Kelurahan Delima
adalah :
terwujudnya Pekanbaru sebagai Smart City yang Madani, maka Misi Kelurahan
Delima adalah :
masyarakat;
masyarakat;
c. Jumlah Penduduk
dengan 22.125 jiwa terdiri dari 12.115 jiwa Perempuan dan 10.010 Jiwa laki-laki.
Jumlah ini terus bertambah seiring berjalan waktu karena di wilayah Kelurahan
Delima ada juga beberapa tempat kontrakan ataupun Kos-Kosan yang notabene
ditempati oleh para pekerja-pekerja dari rumah sakit kebanyakan. Tentu ini akan
menjadi input atau penambahan populasi penduduk yang kian lama bertambah
walaupun secara identitas kebanyakan dari luar Wilayah Kelurahan Delima yang
74
statusnya domisili sementara sehingga menjadi data tambahan dan bagian dari
BAB V t
A. Hasil Penelitian t
Dalam hal ini penulis akan memaparkan data yang telah penulis peroleh
t t t t t t t t t t
Kota Pekanbaru. Pengelohan data yang diperoleh oleh penulis kemudian akan
t t t t t t t t t t
dianalisa berdasarkan data-data yang telah didapatkan. Data yang diperoleh dari
t t t t t t t t t t
hasil kegiatan observasi penulis selama meneliti di lapangan, dari hasil wawancara
t t t t t t t t t t t
serta dari hasil dokumentasi dan observasi atau pengamatan langsung penulis
t t t t t t t t t t
informan, untuk key informan dalam penelitian ini yaitu (1) Lurah; (2) Sekretaris
t t t t t t t t t t t t
Lurah; (3) Seksi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat; (4) Ketua Forum
t t t t t t t t t t
1) Pencapaian tujuan t
dipandang sebagai suatu proses. Oleh karena itu, agar pencapaian tujuan akhir
t t t t t t t t t t t
75
76
Steers, 2003:53). Adapun indikator dari pencapaian tujuan dapat dijelaskan sebagai
t t t t t t t t t t
berikut:
t
pencapaian tujuan dari kegiatan PMB-RW dapat dijelaskan dari hasil wawancara
t t t t t t t t t t
kepada M. Rizkiady Rambe, Robi Oktavinus, dan Emaliza pada tanggal 30 Mei
t t t t t t t t t t t t
2022 menyatakan hal yang sama selaku kepala lurah, Sekretaris lurah dan Seksi
t t t t t t t t t t t t
lapangan pekerjaan”.
t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
antara lain pengembangan jejaringan kemitraan usaha. Hal ini terlihat dari
t t t t t t t t t t
kelompok”.
t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
“Bentuk pencapaian tujuan dari kegiatan PMB-RW yang sudah kami lakukan
t t t t t t t t t
adalah dapat membuka peluang lapangan kerja bagi diri pribadi dan
t t t t t t t t t t
waktu pencapaian tujuan dari kegiatan PMB-RW dapat dijelaskan dari hasil
t t t t t t t t t t
wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, Robi Oktavinus, dan Emaliza pada tanggal
t t t t t tt t t t t t
30 Mei 2022 menyatakan hal yang sama selaku kepala lurah, Sekretaris lurah dan
t t t t t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
“Batas waktu pencapaian tujuan dari kegiatan PMB-RW kami kurang tau
t t t t t t t t t
perihal ini”.
t t
pencapaian tujuan dari kegiatan PMB-RW lebih kurang ± 3 tahun lamanya. Namun
t t t t t t t t t t t t
yang dirasakan batas waktu ± 3 tahun bagi masyarakat cukup optimal karena
t t t t t t t t t t t t
pelatihan tersebut cukup lama jaraknya dan saat mengikuti pelatihan durasi yang
t t t t t t t t t t t
atau target yang diinginkan dari kegiatan PMB-RW dapat dijelaskan dari hasil
t t t t t t t t t t t
wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, Robi Oktavinus, dan Emaliza pada tanggal
t t t t t tt t t t t t
30 Mei 2022 menyatakan hal yang sama selaku kepala lurah, Sekretaris lurah dan
t t t t t t t t t t t t t
“Sasaran atau target yang diinginkan dari kegiatan PMB-RW adalah untuk
t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
“Sasaran atau target yang diinginkan dari kegiatan PMB-RW bagi masyarakat
t t t t t t t t t
yakni dapat membuka peluang usaha mikro seperti jual beli kue kering dan
t t t t t t t t t t t t
basah online, jual beli masakan rumahan, dan jual beli barang harian”.
t t t t t t t t t t t
Dari hasil observasi lanjutan peneliti dilapangan bahwa sasaran atau target
t t t t t t t t t
yang diinginkan dari kegiatan PMB-RW bagi masyarakat yakni dapat membuka
t t t t t t t t t t
hukum dari kegiatan PMB-RW dapat dijelaskan dari hasil wawancara kepada M.
t t t t t t t t t t t
Rizkiady Rambe, Robi Oktavinus, dan Emaliza pada tanggal 30 Mei 2022
t t tt t t t t t t t t
menyatakan hal yang sama selaku kepala lurah, Sekretaris lurah dan Seksi
t t t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
Nomor 32 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis Kegiatan
t t t t t t t t t t t
pelatihan dan pembangunan fisik. Sifat pelatihannya juga seperti kilat, dengan
t t t t t t t t t t
durasi yang cukup singkat selama seminggu dan masayarakat hanya mengincar
t t t t t t t t t t
honor yang diperuntukkan bagi warga yang perharinya sebesar Rp. 50.000. Bentuk
t t t t t t t t t t t
pencapaian tujuan bertolak belakang dari keinginan dari program PMB-RW ini
t t t t t t t t t t
(2003:53) bentuk pencapaian tujuan menujukkan 3 (tiga) faktor yaitu kurun waktu
t t t t t t t t t t t
merupakan target yang konkrit untuk kegiatan; dan dasar hukum menjadi landasan
t t t t t t t t t t t
dari kegiatan.
t t
2) Integrasi
wawancara kepada M. Rizkiady Rambe pada tanggal 30 Mei 2022 selaku kepala
t t t t t t t t t t t t
rapat ditiap kelurahan yang dihadiri Kasi PMK dan RW dari kecamatan serta
t t t t t t t t t t t t
Sedangkan dari hasil wawancara Sekretaris lurah dan Seksi pembangunan dan
t t t t t t t t t
rapat yang diselenggarakan oleh kecamatan yang dihadiri oleh PMK dan RW
t t t t t t t t t t t
dari kecamatan”.
t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
82
Dari hasil observasi lanjutan peneliti dilapangan bahwa bentuk prosedur dalam
t t t t t t t t t
waktu, tempat dan tata caranya. Namun, realitanya tidak semua masyarakat atau
t t t t t t t t t t t
peserta tertarik dengan kegiatan yang diadakan oleh pemerintahan kota Pekanbaru,
t t t t t t t t t t
yang mana menurut masyarakat pelatihan ini adalah pelatihan dasar yang mana dan
t t t t t t t t t t t t
alat-alat praga dan fasilitas yang diberikan juga terbatas diakibatkan minimnya
t t t t t t t t t t
minat masyarakat dalam mengikuti kegiatan PMB-RW dapat dijelaskan dari hasil
t t t t t t t t t t
wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, Robi Oktavinus, dan Emaliza pada tanggal
t t t t t tt t t t t t
30 Mei 2022 menyatakan hal yang sama selaku kepala lurah, Sekretaris lurah dan
t t t t t t t t t t t t t
Pekanbaru melalui kecamatan kepada kelurahan, Kasi PMK lalu dihadiri oleh
t t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
Kelurahan Delima agar masyarakat ikut berperan serta menghadiri dan mengikuti
t t t t t t t t t t
bentuk kerja sama antar masyarakat dengan pegawai kelurahan dapat dijelaskan
t t t t t t t t t t
dari hasil wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, Robi Oktavinus, dan Emaliza
t t t t t t t tt t t t
pada tanggal 30 Mei 2022 menyatakan hal yang sama selaku kepala lurah,
t t t t t t t t t t t t
tidaklah ada, yang ada bentuk kerja sama kelurahan kepada RW (Rukun
t t t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
tidaklah ada, yang ada bentuk kerja sama kelurahan kepada RW (Rukun
t t t t t t t t t t t
Warga) sekitar”.
t tt
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
tidaklah ada”.
t t
Dari hasil observasi lanjutan peneliti dilapangan bahwa bentuk kerja sama
t t t t t t t t t
antar masyarakat dengan pegawai Kelurahan tidaklah ada, yang ada bentuk kerja
t t t t t t t t t t t
sama kelurahan kepada RW (Rukun Warga) sekitar dan Kecamatan. Bentuk kerja
t t t t t t t t t t t t
Pekanbaru.
t
proses sosialisasi kepada masyarakat dapat dijelaskan dari hasil wawancara kepada
t t t t t t t t t t
85
M. Rizkiady Rambe pada tanggal 30 Mei 2022 selaku kepala lurah Delima
t t t t t t t t t t t t
Warga), dan menghadiri undangan dari Kecamatan yang dihadiri Kasi PMK
t t t t t t t t t t
Sedangkan dari hasil wawancara Sekretaris lurah dan Seksi pembangunan dan
t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
menghadiri udangan dari RW (Rukun Warga) yang telah ditentukan hari dan
t t t t t t t t t t t
tempat pelaksanaanya”.
t t
Dari hasil observasi lanjutan peneliti dilapangan bahwa bentuk sosialisasi yang
t t t t t t t t t
dengan baik dan rapi. Kelurahan telah mengutus siapa-siapa saja RW yang
t t t t t t t t t t t
Integrasi peserta mengikuti kegiatan ini adalah cukup antusias dengan adanya
t t t t t t t t t t
86
evaluasi dari pihak terkait yaitu dari kecamatan, kelurahan dan RW (Rukun Warga).
t t t t t t t t t t t t
Hal ini terlihat dari hasil wawancara informan diatas. Pada indikator integrasi
t t t t t t t t t t t
faktor-faktor yang menjadi pendukung terdiri dari prosedur dan proses sosialisasi.
t t t t t t t t t t
3) Adaptasi
adaptasi adalah proses penyesuaian diri yang dilakukan untuk menyelaraskan suatu
t t t t t t t t t t
dalam Steers, 2003:53). Adapun indikator dari adaptasi dapat dijelaskan sebagai
t t t t t t t t t t
berikut:
t
bentuk layanan yang diberikan dalam kegiatan PMB-RW dapat dijelaskan dari hasil
t t t t t t t t t t t
wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, Robi Oktavinus, dan Emaliza pada tanggal
t t t t t tt t t t t t
30 Mei 2022 menyatakan hal yang sama selaku kepala lurah, Sekretaris lurah dan
t t t t t t t t t t t t t
waktu dan tempat acara yang dihadiri oleh Camat dan Lurah”.
t t t t t t t t t t
87
Sedangkan dari hasil wawancara Sekretaris lurah dan Seksi pembangunan dan t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
Dari hasil observasi lanjutan peneliti dilapangan bahwa bentuk layanan yang
t t t t t t t t t
dengan baik dan rapi. Kelurahan telah mengutus siapa-siapa saja RW yang
t t t t t t t t t t t
dilaksanakan.
t
88
RW
Pendapat pegawai di kantor lurah Delima Kota Pekanbaru perihal saranan dan
t t t t t t t t t t
prasarana yang diberikakan dalam kegiatan PMB-RW dapat dijelaskan dari hasil
t t t t t t t t t t
wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, pada tanggal 30 Mei 2022 menyatakan hal
t t t t t ttt t t t t t t
yang sama selaku kepala lurah, di Kelurahan Delima Kecamatan Binawidya Kota
t t t t t tt t t t t t
Pekanbaru adalah
t t
pagi dan makan siang selama 5 hari, alat peraga, bahan-bahan yang akan
t t t t t t t t t t t t
Sedangkan dari hasil wawancara Sekretaris lurah dan Seksi pembangunan dan
t t t t t t t t t
dari pihak RW hanyalah undangan kepada calon peserta yang telah ditunjuk
t t t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
89
Dari hasil observasi lanjutan peneliti dilapangan bahwa bentuk saranan dan
t t t t t t t t t
yang telah ditentukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Sarana dan prasaran yang
t t t t t t t t t t t
berupa alat peraga dan bahan-bahan yang akan diperagakan tidak sesuai dengan
t t t t t t t t t t t
jumlah peserta.
t t
wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, pada tanggal 30 Mei 2022 menyatakan hal
t t t t t ttt t t t t t t
yang sama selaku kepala lurah di Kelurahan Delima Kecamatan Binawidya Kota
t t t t t t t t t t t
Pekanbaru adalah
t t
kreatif dalam membaca dunia bisnis terutama bagi ibu rumah tangga yang
t t t t t t t t t t t
Sedangkan dari hasil wawancara Sekretaris lurah dan Seksi pembangunan dan
t t t t t t t t t
dan kreatif dalam membaca dunia bisnis terutama bagi ibu rumah tangga
t t t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
dasarnya hanya ibu rumah tangga. Dengan adanya kegiatan ini dapat
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
dapat membuka lapangan pekerjaan, mandiri, dan kreatif dalam membaca dunia
t t t t t t t t t t
bisnis terutama bagi ibu rumah tangga yang pada dasarnya tidak ada kreativitas
t t t t t t t t t t t t
sehari-hari.
t
t PMB-RW
Pendapat pegawai di kantor lurah Delima Kota Pekanbaru perihal cara peserta
t t t t t t t t t t
penyesuaian diri dengan peserta lain dalam kegiatana PMB-RW dapat dijelaskan
t t t t t t t t t t
dari hasil wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, pada tanggal 30 Mei 2022
t t t t t t t tt t t t t
menyatakan hal yang sama selaku kepala lurah, di Kelurahan Delima Kecamatan
t t t t t t t t t t t
“Cara peserta penyesuaian diri dengan peserta lain dalam kegiatana PMB-RW
t t t t t t t t t
Sedangkan dari hasil wawancara Sekretaris lurah dan Seksi pembangunan dan t t t t t t t t t
“Cara peserta penyesuaian diri dengan peserta lain dalam kegiatana PMB-
t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
“Cara kami penyesuaian diri dengan peserta lain dalam kegiatana PMB-RW
t t t t t t t t t
tidak rumit, karena kami sudah sering berjumpa dari hari ke hari dilingkungan
t t t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
“Cara kami penyesuaian diri dengan peserta lain dalam kegiatana PMB-RW
t t t t t t t t t
tidak rumit karena ada salah satu peserta yang tinggal 1 (satu) RW (Rukun
t t t t t t t t t t t t t
penyesuaian diri dengan peserta lain dalam kegiatana PMB-RW tidaklah rumit
t t t t t t t t t t
karena peserta yang diutus sudah dalam keseharian mengenal. Yang mana ada
t t t t t t t t t t t
dalam 1 (satu) RT diutus 3 orang dan ada pula yang saling bertetanggaan. Jadi hal
t t t t t t t t t t t t t t t
tersebut tidak membuat peserta bingung saat mengikuti kegiatan PMB-RW yang
t t t t t t t t t t
peserta tidaklah rumit. Peserta yang mengikuti pelatihan telah mengenal satu sama
t t t t t t t t t t t
lain jika bersamaan domisili dalam ruang lingkup RW. Peserta telah ditunjuk
t t t t t t t t t t t
melalui musyarawah RW dan Kelurahan. Dan hal ini bukan jadi penghambat dalam
t t t t t t t t t t t t
kegiatan pelatihan yang diadakan oleh Pemko (Pemerintah Kota) Pekanbaru. Jadi
t t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya cukup efektif terlaksana. Hal ini terlihat dari hasil
t t t t t t t t t t t
yang menjadi pendukung terdiri dari peningkatan kemampuan dan sasaran dan
t t t t t t t t t t
prasarana.
t
b. Kendala-kendala dalam
t t Pelaksanaan Program
t Pemberdayaan
t
dibadingkan dengan goal yang telah ditetapkan atau dengan goal-goal yang telah
t t t t t t t t t t t
93
diadaptasi ulang pada saat pemenuhan program. Namun masih ditemukan kendala-
t t t t t t t t t t
1) Pencapaian Tujuan t
dengan
t t menggunakan perencanaan,
t t pengarahan, t pengorganisasian t dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
t t t t t t t t t t
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara
t t t t t t t t t t
efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisasi, dan
t t t t t t t t t t t
sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Adapun indikator dari pencapaian tujuan
t t t t t t t t t t
kendala dalam bentuk pencapaian tujuan dari kegiatan PMB-RW dapat dijelaskan
t t t t t t t t t
dari hasil wawancara kepada M. Rizkiady Rambe pada tanggal 30 Mei 2022 selaku
t t t t t t t t t t t t t
Sedangkan dari hasil wawancara Sekretaris lurah dan Seksi pembangunan dan t t t t t t t t t
honor”.
t
94
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
anggaran yang telah ditetapkan oleh Pemko (Pemerintah Kota) Pekanbaru dan
t t t t t t t t t t
minat masyarakat sangat rendah untuk mengikuti kegiatan PMB-RW yang hanya
t t t t t t t t t t
kendala dalam batas waktu pencapaian tujuan dari kegiatan PMB-RW dapat
t t t t t t t t t
dijelaskan dari hasil wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, Robi Oktavinus, dan
t t t t t t t t tt t t
Emaliza pada tanggal 30 Mei 2022 menyatakan hal yang sama selaku kepala lurah,
t t t t t t t t t t t t t
RW adalah tujuannya tidak tercapai dan tidak adanya batas waktu baku untuk
t t t t t t t t t t t
dijadikan target.”.
t t
95
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
bahwa kendala-kendala dalam batas waktu pencapaian tujuan dari kegiatan PMB-
t t t t t t t t t t
RW tujuannya kegiatan PMB-RW tidak tercapai sesuai sasaran yang diinginkan dan
t t t t t t t t t t
tidak adanya batas waktu baku untuk dijadikan target dalam pelatihan ini. Sehingga
t t t t t t t t t t t t
peserta kurang tertarik untuk tekun mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Pemko
t t t t t t t t t t t
kendala dalam sasaran atau target yang diinginkan dari kegiatan PMB-RW dapat
t t t t t t t t t t
dijelaskan dari hasil wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, Robi Oktavinus, dan
t t t t t t t t tt t t
Emaliza pada tanggal 30 Mei 2022 menyatakan hal yang sama selaku kepala lurah,
t t t t t t t t t t t t t
PMB-RW adalah rendahnya minat dan dukungan dari peserta yang mengikuti
t t t t t t t t t t
96
ditujukan”.
t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
Pekanbaru”.
t
dalam sasaran atau target yang diinginkan dari kegiatan PMB-RW adalah keinginan
t t t t t t t t t t t
Disisi lain, peserta yang mengikuti kegiatan tata boga ini tidak berganti-gantian dari
t t t t t t t t t t t t
tahun- ketahun. Adanya indikasi tertentu dari pihak RW yang memilih peserta dari
t t t t t t t t t t t t
misi dari kegiatan yang diingikan peserta adalah honor bukannya ilmu pengetahuan
t t t t t t t t t t t
kendala dalam pelaksanaan yang berlandasar hukum dari kegiatan PMB-RW dapat
t t t t t t t t t
97
dijelaskan dari hasil wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, Robi Oktavinus, dan
t t t t t t t t tt t t
Emaliza pada tanggal 30 Mei 2022 menyatakan hal yang sama selaku kepala lurah,
t t t t t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
dalam pelaksanaan ini tidaklah ada. Karena pelaksanaan kegiatan pelatihan PMB-
t t t t t t t t t t
RW ini sudah diatur pada Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 20 Tahun 2018
t t t t t t t t t t t
dibiayai oleh APBD Kota Pekanbaru, APBD Provinsi, Program Kemiskinan Bima
t t t t t t t t t t
Lingkungan (PKBL).
t t t
98
Dari hasil observasi lanjutan dan wawancara kepada 7 (tujuh) informan diatas
t t t t t t t t t t
untuk indikator pencapaian tujuan bahwa kendala yang cendrung dihadapi adalah
t t t t t t t t t t
minat masyarakat yang mengikuti kegiatan pelatihan ini rendah. Disisi lain
t t t t t t t t t t
anggaran yang ditetapkan terbatas, alat peraga dan bahan-bahan yang tersedia juga
t t t t t t t t t t t
terbatas tidak sesuai dengan jumlah peserta yang mengikuti pelatihan. Dari hal
t t t t t t t t t t t
tata boga. Kurangnya perhatian dinas terkait dari kegiatan tersebut. Sehinggan
t t t t t t t t t t
2) Integrasi
berikut:
t
dari hasil wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, Robi Oktavinus, dan Emaliza
t t t t t t t tt t t t
pada tanggal 30 Mei 2022 menyatakan hal yang sama selaku kepala lurah,
t t t t t t t t t t t t
Kota) Pekanbaru”.
t t
99
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
ini adalah anggaran yang tersedia terbatas dari Pemko (Pemerintahan Kota)
t t t t t t t t t t
Pekanbaru”.
t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
yang tersedia terbatas dari Pemko (Pemerintahan Kota) Pekanbaru. Bukan itu saja
t t t t t t t t t t t
realitanya tidak semua masyarakat atau peserta tertarik dengan kegiatan yang
t t t t t t t t t t
pelatihan ini adalah pelatihan dasar yang mana dan alat-alat praga dan fasilitas yang
t t t t t t t t t t t t t
dijelaskan dari hasil wawancara kepada M. Rizkiady Rambe pada tanggal 30 Mei
t t t t t t t t t t t t
2022 selaku kepala lurah Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru adalah
t t t t t t t t t t
100
Sedangkan dari hasil wawancara Sekretaris lurah dan Seksi pembangunan dan
t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
RW ini adalah kurangnya sosialisasi dari dinas terkait yaitu pemerintahan kota
t t t t t t t t t t
Pekanbaru”.
t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
oleh kelurahan”.
t t
dalam minat masyarakat dalam mengikuti kegiatan PMB-RW ini adalah kurangnya
t t t t t t t t t t
sosialisasi dari dinas terkait yaitu pemerintahan kota Pekanbaru dan minat
t t t t t t t t t t
mengikuti kegiatan pelatihan PMB-RW ini rendah dan cendrung peserta dari tahun
t t t t t t t t t t t
kendala dalam kerja sama antar masyarakat dengan pegawai Kecamatan dapat
t t t t t t t t t
dijelaskan dari hasil wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, Robi Oktavinus, dan
t t t t t t t t tt t t
Emaliza pada tanggal 30 Mei 2022 menyatakan hal yang sama selaku kepala lurah,
t t t t t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
dalam kerja sama antar masyarakat dengan pegawai Kelurahan dan RW tidak ada.
t t t t t t t t t t t t
kegiatan PMB-RW yang mana pesertanya telah ditentukan oleh tiap-tiap RW dari
t t t t t t t t t t t
kendala dalam proses sosialisasi kepada masyarakat dapat dari hasil wawancara
t t t t t t t t t
kepada M. Rizkiady Rambe pada tanggal 30 Mei 2022 selaku kepala lurah Delima
t t t t t t t t t t t t t
Karena kegiatan ini adalah keterampilan dalam tata boga dan pesertanya
t t t t t t t t t t
cendrung ibu rumah tangga yang tingkat pendidikan di jenjang SMA. Jadi
t t t t t t t t t t t
Sedangkan dari hasil wawancara Sekretaris lurah dan Seksi pembangunan dan
t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
masyarakat ini adalah acara yang diadakan cendrung saat malam hari, yang
t t t t t t t t t t t
mana malam hari waktu kami ibu rumah tangga untuk beristrirahat. Hal
t t t t t t t t t t t
proses sosialisasi kepada masyarakat cukup bervariasi. Namun hal yang menjadi
t t t t t t t t t t
kendala yang sangat rumit dalam kegiatan ini adalah meningkatkan minat
t t t t t t t t t t
masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini. Mengumpulkan ibu rumah tangga disaat
t t t t t t t t t t
1) Adaptasi
adaptasi adalah proses penyesuaian diri yang dilakukan untuk menyelaraskan suatu
t t t t t t t t t t
kendala dalam layanan yang diberikan dalam kegiatan PMB-RW dapat dijelaskan
t t t t t t t t t
dari hasil wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, Robi Oktavinus, dan Emaliza
t t t t t t t tt t t t
pada tanggal 30 Mei 2022 menyatakan hal yang sama selaku kepala lurah,
t t t t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
ini adalah kominikasi antar kelurahan dengan RW dan pihak peserta terbatas”.
t t t t t t t t t t t
kendala dalam layanan yang diberikan dalam kegiatan PMB-RW adalah kominikasi
t t t t t t t t t
antar kelurahan dengan RW dan pihak peserta terbatas. Peserta hanya dapat
t t t t t t t t t t t
Kota Pekanbaru hanya tau info jumlah peserta yang akan mengikuti kegiatan ini
t t t t t t t t t t t t
RW
kendala dalam saranan dan prasarana yang diberikakan dalam kegiatan PMB-RW
t t t t t t t t t
Oktavinus, dan Emaliza pada tanggal 30 Mei 2022 menyatakan hal yang sama
t t t t t t t t t t t t
selaku kepala lurah, Sekretaris lurah dan Seksi pembangunan dan pemberdayaan
t t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
dalam saranan dan prasarana yang diberikakan dalam kegiatan PMB-RW adalah
t t t t t t t t t t
kurangnya alat peraga, bahan-bahan yang akan dijadikan peraga tidak sesuai
t t t t t t t t t t
penyesuaian diri dengan peserta lain dalam kegiatana PMB-RW dapat dijelaskan
t t t t t t t t t t
dari hasil wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, Robi Oktavinus, dan Emaliza
t t t t t t t tt t t t
pada tanggal 30 Mei 2022 menyatakan hal yang sama selaku kepala lurah,
t t t t t t t t t t t t
kemampuan masyarakat yang mandiri dan terampil. Akan tetapi tidak semua
t t t t t t t t t t
program ini”.
t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
dalam kegiatan PMB-RW ini adalah meningkatkan minat dan keinginan warga
t t t t t t t t t t
t PMB-RW
kendala dalam cara peserta penyesuaian diri dengan peserta lain dalam kegiatana
t t t t t t t t t t
PMB-RW dapat dijelaskan dari hasil wawancara kepada M. Rizkiady Rambe, Robi
t t t t t t t t t t tt
Oktavinus, dan Emaliza pada tanggal 30 Mei 2022 menyatakan hal yang sama
t t t t t t t t t t t t
107
selaku kepala lurah, Sekretaris lurah dan Seksi pembangunan dan pemberdayaan
t t t t t t t t t t
Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru kepada Tutik dan Aswan pada
t t t t t t t t t t
Selain itu dari hasil wawancara kepada masyarakat selaku peserta yang
t t t t t t t t t
kepada Idawati dan Kartika Putri pada tanggal 25 Mei 2022 sebagai berikut:
t t t t t t t t t t t t
dalam cara peserta penyesuaian diri dengan peserta lain dalam kegiatana PMB-RW
t t t t t t t t t t t
tidaklah ada kendala. Sebagaimana dijelaskan dari bahwa cara peserta penyesuaian
t t t t t t t t t t
diri dengan peserta lain dalam kegiatana PMB-RW tidaklah rumit karena peserta
t t t t t t t t t t t
yang diutus sudah dalam keseharian mengenal. Yang mana ada dalam 1 (satu) RT
t t t t t t t t t t t t t
diutus minimal 2 atau 3 orang dan ada pula yang saling bertetanggaan. Jadi hal
t t t t t t t t t t t t t t
tersebut tidak membuat peserta bingung saat mengikuti kegiatan PMB-RW yang
t t t t t t t t t t
Kota Pekanbaru cukup terlasana dengan efektif. Walaupun terdapat kendala yang
t t t t t t t t t t
108
menjadi faktor dari permasalah utama ini adalah perlunya ditingkatkan kembali
t t t t t t t t t t
kesadaran dan minat masyarakat untuk mengikuti kegiatan yang diadakan oleh
t t t t t t t t t t
Pemerintahan Kota Pekanbaru dengan adanya dibimbing dan dibina oleh dinas
t t t t t t t t t t
terkait yang berperan dan ikut serta. Dan perlunya kerja sama dengan mitra lain agar
t t t t t t t t t t t t t t
B. Pembahasan
2018 sudah berjalan 5 (lima) tahun lamanya. Kegiatan ini cendrung banyak
Kecamatan Binawidya dengan Tema Pelatihan Tata Boga bagi warga Delima.
PMBRW dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Evaluasi tersebut juga berguna
untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan yng perlu diperbaiki dalam kegiatan
tersebut efektif dan berjalan dengan baik. Dari hasil penelitan yang telah
109
1. Pencapaian tujuan
Kota Pekanbaru Tahun 2018 Pekanbaru yaitu bentuk pencapaian tujuan dari t t t
usaha. Hal ini terlihat dari meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat baik secara
t t t t t t t t t t t
individu maupun kelompok. Dengan batas waktu pencapaian tujuan dari kegiatan
t t t t t t t t
PMB-RW ± 3 tahun. Dan sasaran atau target yang diinginkan dari kegiatan PMB-
t t t t t t t t t t t
menggali potensi dibidang usaha mikro. Serta didasari hukum pada Peraturan
t t t t t t t
Berbasis Rukun Warga Kota Pekanbaru dan Peraturan Walikota Nomor 32 Tahun
t t t t t t t t t t t
adalah terbatasnya anggaran yang telah ditetapkan oleh Pemko (Pemerintah Kota)
t t t t t t t t t
110
Pekanbaru dan minat masyarakat sangat rendah untuk mengikuti kegiatan PMB-
t t t t t t t t t t
kendala dalam batas waktu pencapaian tujuan dari kegiatan PMB-RW tujuannya
t t t t t t t t t
kegiatan PMB-RW tidak tercapai sesuai sasaran yang diinginkan dan tidak adanya
t t t t t t t t t t t
batas waktu baku untuk dijadikan target dalam pelatihan ini. Sehingga peserta
t t t t t t t t t t t
kurang tertarik untuk tekun mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Pemko
t t t t t t t t t t
dengan baik
t t
2. Integrasi
rapat ditiap kelurahan yang dihadiri Kasi PMK dan RW dari kecamatan serta
t t t t t t t t t t t t
dirangkum dalam RPK (rencana pencapaian kerja). Sedangkan bentuk kerja sama
t t t t t t t t t
tersusun dengan baik dan rapi. Kelurahan telah mengutus siapa-siapa saja RW yang
t t t t t t t t t t t t
dilaksanakan.
t T
111
menurut peserta yang telah mengikuti pelatihan PMBRW ini bahwa kendalanya
yaitu terbatasnya alat-alat praga dan fasilitas yang diberikan serta minimnya t t t t t t
anggaran yang disediakan sehingga menelan waktu yang sangat singkat. Jadi
t t t t t t t t t
3. Adapatasi
telah tersusun dengan baik dan rapi. Kelurahan telah mengutus siapa-siapa saja RW
t t t t t t t t t t t t
kepada kecamatan jumlah peserta dan kapan pelaksanaan kegiatan tersebut akan
t t t t t t t t t t
dilaksanakan. Sarana dan prasaran yang berupa alat peraga dan bahan-bahan yang
t t t t t t t t t t
akan diperagakan
t t
Peserta hanya dapat berkomunikasi kepada RW yang telah diutus. Sedangkan pihak
t t t t t t t t t
Kelurahan Delima Kota Pekanbaru hanya tau info jumlah peserta yang akan
t t t t t t t t t t t
112
mengikuti kegiatan ini dari RW yang telah dipilih. Bukan itu saja, kurangnya
t t t t t t t t
kegiatan ini cukup rendah dan kemampuan untuk memingkatkan ekonomi keluarga
t t t t t t t t t t
BAB VI
A. KESIMPULAN
sudah terlaksana cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya beberapa
mengikuti kegiatan ini adalah karena tersedianya honor, bukan dari pengetahuan
dan keterampilan;
dengan efektiv. Kendala dalam integrasi yaitu perlu adanya evaluasi dari pihak
terkait yaitu dari kelurahan dan RW (Rukun Warga) agar menumbuhkan minat
dan motivasi peserta mengikuti kegiatan ini sesuai dengan Peraturan Walikota
Masyakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) ini yaitu antar RW, antar pihak
B. SARAN
Pekanbaru Tahun 2018, adapun saran dari penelitian ini sebagai berikut:
diingikan.
mikro agar program PMB-RW ini ada perubahan dari tahun ketahun;
115
DAFTAR PUSTAKA
Hanif, 2007. Pengertian Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah. Jakarta: Pt.
Grasindo
Kansil, C.S.T, 1988, Desa Kita : Dalam Peraturan Tata Pemerintahan Desa,
Jakarta, Ghalia Indonesia
Syafiie, Inu Kencana, 2011. Ilmu Pemerintahan Edisi Revisi Keempat. Jakarta:
Bumi Aksara.
Sumber Lain :
https://id.wikipedia.org/wiki/
Daftar_kecamatan_dan_kelurahan_di_Kota_Pekanbaru
115
https://pekanbaru.go.id/p/news/angka-pengangguran-di-pekanbaru-capai-8-42-
persen
Penelitian lain :
Amir Syamsuadi. 2016. Efektifitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat
Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) Di KotaPekanbaru Tahun 2016. Universitas
Abdurab. Jurnal Publik
Ema Fitri Lubis dan Evi Zubaidah. 2019. Efektivitas Program Pemberdayaan
Masyarakat Rukun Warga(PMB-RW) Dalam Mewujudkan Prinsip Tridaya
Di Kota Pekanbaru. Skripsi. Pekanbaru : Universitas Islam Riau