METODE PENELITIAN
fenomena realitas sosial yang ada dimasyarakat yang menjadi objek penelitian
dan berupaya menarik realitas itu kepermukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat,
model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu
memilih lokasi ini sebab Desa Sei Sentosa telah menerima anggaran Dana Desa
48
Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah masyarakat desa
3.3.2 Informan
dan kriteria-kriteria tertentu dalam pemilihan informan. Ada pun yang menjadi
1. Kepala Desa, Bendahara Desa, BPD, serta TPK(tim pelaksana kegiatan) Dana
Desa
4. Masyarakat yang tempat tinggalnya dekat dengan jalan dan parit yang
dibangun.
dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini
49
a. Observasi
lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, kulit. Karena itu metode observasi
b. Wawancara mendalam
penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara
c. Dokumentasi
segala kegiatan penelitian dan menegaskan aktivitas penelitian. Salah satu output
50
historis sebagian besar data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan
harian, laporan dan sebagainya. Kumpulan data bentuk tulisan ini disebut
dokumen dalam arti luas termasuk artefak, foto, tape, flashdisk, dan sebagainya.
pemerintah maupun swasta, cerita roman atau cerita rakyat, data di flashdisk dan
skunder yang didapat dilapangan. Data yang telah peneliti dapatkan melalui
kembali untuk melihat keberadaan hal-hal yang masih meragukan dari jawaban
dalam kajian pustaka. Pada akhirnya peneliti akan menyusun laporan penelitian.
51
Bulan Ke
NO Jadwal Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pra Observasi √
2 ACC Judul √
3 Penyusunan √ √ √
Laporan Penelitian
4 Seminar Proposal √
5 Revisi Proposal √
Penelitian
6 Penelitian √ √
Lapangan
7 Pengumpulan dan √ √
Interpretasi Data
8 Bimbingan √
9 Penulisan Laporan √ √
Akhir
52
yang dikarenakan kesibukan informan sehari-hari, selain itu Pada saat dilakukan
53
1º41’ - 2º44’ LU (Lintang Utara) dan 99º33 - 100º22BT (Bujur Timur) dengan
jarak 285 km dari Medan, Ibukota Propinsi Sumatera Utara, 329 km dari
wilayah yang begitu besar (sebelum pemekaran 9.223,18 Km² atau 922.318 Ha)
Kabupaten menjadi :
54
berbatasan dengan :
55
mempunyai kedudukan yang cukup strategis, yaitu berada pada jalur lintas timur
Sumatera dan berada pada persimpangan menuju Propinsi Sumatera Barat dan
Jawa serta mempunyai akses yang memadai ke luar negeri karena berbatasan
Sehingga daerah ini memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim
hujan. Musim kemarau dan musim hujan biasanya ditandai dengan sedikit
banyaknya hari hujan dan volume curah hujan pada bulan terjadinya musim.
NO KECAMATAN LUAS
(HA)
5 Pangkatan 35.547
56
Jumlah 256.138
bernama Tanjung Sarang Elang. Kecamatan Panai Hulu memiliki luas 276,31
Hulu terdiri dari 7 desa diantaranya Desa Ajamu (Perkebunan IV Ajamu) , Desa
Cinta Makmur, Desa Maranti/Meranti Paham, Desa Sei Sentosa, Desa Sei jawi-
Kemudian untuk sarana pendidikan juga sudah sangat memadai seperti adanya
57
Pada tahun 1945 Desa Sei Sentosa telah ada namun Desa ini diberi
nama Desa Terjun pada masa pemerintahan bapak Sadimin, namun seiring
berjalannya waktu serta berdasarkan musyawarah para orang tua yang dituakan
di desa, Desa Terjun berganti nama menjadi Desa Sei Sentosa. Desa ini diberi
nama Sei Sentosa dikarenakan Desa ini berdampingan dengan Desa Teluk
Sentosa yang berada di daerah Teluk Sungai Barumun yang merupakan salah
satu sungai terbesar yang berada di Kecamatan Panai Hulu serta dikarenakan
keadaan parit sekitar desa pada saat itu memiliki lebar 4 meter dengan
kedalaman 3 meter. Sebab itulah atas kesepakatan bersama Desa ini diberi nama
Desa Sei Sentosa, Sei yang berarti sungai. Pada saat itu Desa Sei Sentosa masih
tergabung pada Kecamatan Panai Tengah namun, pada tahun 2000 Desa Sei
Sentosa terpisah dari Kecamatan Panai Tengah dan tergabung pada Kecamatan
menjadi dua Kecamatan yakni Kecamatan Panai Tengah dan Panai Hulu.
desa untuk periode pertama. Kemudian pada tahun 1952 mulai diadakan
berlangsung sampai pada saat ini, sejak tahun 1945 hingga sekarang Desa Sei
58
sementara.
Desa Sei Sentosa adalah desa yang berada di Kecamatan Panai Hulu
Kabupaten Labuhanbatu. Desa ini terdiri dari 6 dusun yakni dusun I, Dusun II A,
dusun II B, dusun III dan dusun IV A, dusun IV B. Desa Sei Sentosa dihuni
Berikut nama-nama pangulu dan kepala Desa Sei Sentosa pada tahun 1945-
2015.
59
Kadus 1A : Arpin
Kadus 3 : Miswadi
Gambar Peta Desa Sei Sentosa Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu
60
3 Pedagang 68 jiwa
5 PNS 54 jiwa
10 Pensiun 30 jiwa
11 Bidan 10 jiwa
12 Mantri 2 jiwa
13 Abri 2 jiwa
Dari tabel 4.3 diatas dapat disimpulkan bahwa pekerjaan yang paling
mendominasi di Desa Sei Sentosa tersebut adalah sebagai ibu rumah tangga,
yang berjumlah 708 jiwa. Kemudian diikuti oleh wiraswasta, petani, pedagang,
swasta, bidan, pekerja bangunan, mantra, dan abri. Penduduk di Desa Sei
61
No Agama Jumlah
3 Budha 5 jiwa
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa masyarakat Desa Sei Sentosa
diikuti agama Kristen dengan jumlah 213 jiwa dan yang paling sedikit beragama
No Pendidikan Jumlah
4 Tamat D1 19 jiwa
5 Tamat D2 2 jiwa
6 Tamat D3 19 jiwa
7 Tamat S1 90 jiwa
8 Tamat S2 3 jiwa
62
Sentosa yang pendidikannya tamat SD berjumlah 825 jiwa, tamat SMP 649 jiwa,
tamat SMA 869 jiwa, tamat D1 19 jiwa, tamat D2 2 jiwa, tamat D3 19 jiwa,
mulai meningkat.
No Suku Jumlah
Dari Tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa masyarakat Desa Sei Sentosa
kemudian diikuti oleh suku Batak Tapanuli dengan jumlah penduduk 614 jiwa,
suku Melayu dengan jumlah penduduk 150, dan suku Batak Karo dengan
63
1 Masjid 1
Mushollah 4
Gereja 1
3 Posyandu 4
4 Poskesdes 1
5 Balai Desa 1
6 Sekolah Paud 3
Sekolah SD 2
Sekolah MDTA 1
Berdasarkan pada tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa Desa Sei Sentosa
memiliki sarana dan prasarana tempat ibadah (Masjid) 1 unit, tempat ibadah
(Mushollah) 4 unit, tempat ibadah (Gereja) 1 unit, kantor kepala desa 1 unit,
posyandu 4 unit, puskesmas 1 unit, balai desa 1 unit, sekolah paud 3 unit,
unit.
64
Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk Desa Sei Sentosa
yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 1795 jiwa sedangkan penduduk Desa
1. Samat
Sei Sentosa. Informan berusia 65 tahun dengan status sudah menikah, memiliki
8 orang anak dengan 6 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan. Selain
menjadi ketua BPD informan juga bekerja sebagai petani. Daerah rumah
Informan merupakan salah satu jalan yang telah diperbaiki dengan menggunakan
dana desa Informan tinggal diDesa Sei Sentosa tepatnya didusun IV. Menurut
informan dengan adanya Dana Desa ini dapat membantu desa dalam proses
pembangunan. Dana Desa yang dikelola di Desa Sei Sentosa sudah sesuai
dengan kebutuhan masyarakat, karenakan Dana Desa yang dikelola ini sudah
65
memiliki 3 orang anak, 1 orang berjenis kelamin perempuan dan 2 orang lainnya
berjenis kelamin laki-laki, suami informan bekerja sebagai guru honor disalah
satu sekolah swasta tingkat SMP yang ada diDesa Sei Sentosa. Informan tinggal
musdes dan musrenbang, kemudian selain itu partisipasi masyarakat bisa dilihat
3. Edi Wijaya
Selain sebagai kaur umum informan juga dipercayai sebagai ketua TPK (Tim
Pelaksana Kegiatan) untuk setiap proyek yang dananya berasal dari DD (Dana
Desa) informan menjadi ketua TPK sudah berjalan selama dua tahun. Umur
informan 47 tahun dengan status sudah menikah, memiliki 5 orang anak, istri
66
Bapak Miswadi merupakan salah satu kepala dusun di desa Sei Sentosa
informan mengerti mengenai masalah yang akan diteliti oleh peneliti. Selain
menjadi kepala dusun informan juga seorang petani dan pekerja bangunan, jika
kesawah. Informan berusia 42 tahun dengan status sudah menikah, memiliki tiga
orang anak 1 orang berjenis kelamin perempuan dan 2 orang berjenis kelamin
laki-laki, istri informan seorang ibu rumah tangga. Informan tinggal diDesa Sei
5. Edi
memiliki 2 orang anak, 1 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, memiliki istri
yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. Keseharian informan bekerja sebagai
petani pekebun. Informan tinggal diDesa Sei Sentosa tepatnya didusun IV,
6. Nurliyati
Keuangan di Desa Sei Sentosa, informan sudah 6 tahun menjabat sebagai Kaur
67
di dusun II.
7. Suhardi
informan menjabat menjadi kepala desa pada tahun 2015-2020 sampai pada saat
ini informan sudah menjalani 2 tahun masa jabatannya. Semasa jabatannya telah
banyak perubahan yang terjadi pada Desa Sei Sentosa terutama pada
8. Saman
yang ada di Desa seperti musdes dan musrembang karena menurut informan
desa. Informan berusia 43 tahun berstatus sudah menikah memiliki 3 orang anak
sebagai petani namun selain menjadi petani informan juga seorang tukang
9. Irmawanto
berusia 36 tahun berstatus menikah memiliki 2 orang anak berjenis kelamin laki-
68
Pertama.
10. Sugiani
Pendidikan Anak Usia Dini yang ada di Desa Sei Sentosa, informan berusia 39
tahun berstatus sudah menikah memiliki 2 orang anak yang keduanya berjenis
kebijakan dari pemerintah pusat memberikan anggaran kepada desa tentu sangat
penuturan informan yang bernama Ibu Nurliyati selaku kaur keuangan didesa
“ Iya sangat sangat membantu desa karena dengan adanya dana yang turun
kedesa membantu perubahan didesa, terutama dibidang infrastruktur yang
tadinya jalan-jalan kita rusak parit-parit banyak yang tumpat sekarang
dengan adanya dana desa kita bisa menyalurkan dana desa itu
sebagaimana kebutuhan”.
Hal serupa disampaikan oleh informan yang bernama Bapak Suhardi
69
segala kegiatan yang ada didesa, namun jika hanya mengandalkan dana tersebut
bahkan stagnasi karena kurangnya dana. Hal ini juga yang dikatakan informan
“ Iya jelas, karena untuk membangun itu dari mana dananya, kita
kekurangan dana dikarenakan desa kita ini tidak memiliki badan usaha,
kalau memang memiliki badan usaha baru bisa. Sedangkan kita ini
menganggarkan dana dari pemerintah pusat inilah”.
“ Dana Desa ini dapat membantu desa dalam proses pembangunan karena
desa butuh dana kan untuk melakukan aktivitas pembangunan”.
serta perhatian dari pemerintah pusat yaitu dengan memberikan anggaran bagi
desa yang dikenal dengan istilah Dana Desa (DD) dapat membantu desa dalam
jalan dan parit yang dilakukan dengan menggunakan Dana Desa (DD) di Desa
Sei Sentosa. Sebab sebelum ada kebijakan ini desa sangat terbatas dalam
memberikan perhatiannya melalui pemberian dana kepada desa saat ini desa
70
di bidang sosial ekonomi yakni meliputi prioritas penggunaan Dana Desa artinya
Dana Desa yang tersalur harus dikelola sesuai dengan kebutuhan utama
digunakan dalam pengelolaan Dana Desa dan selanjutnya meliputi tahapan yang
Penggunaan Dana Desa memiliki dua bidang yang diprioritas dan harus
Desa, yang ke duanya ini menjadi prioritas kegiatan, anggaran dan belanja Desa.
sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan (dalam Peraturan mentri
nomor 5 tahun 2015 tentang penggunaan dana desa untuk pembangunan desa
pasal 5).
Desa Sei Sentosa sudah dua periode menerima Dana Desa yakni sejak
71
pembangunan infrastruktur desa seperti jalan dan parit (saluran perairan). Dari
keseluruhan Dana Desa yang telah diterima, desa Sei Sentosa berhasil
membangun 12 proyek, 2 proyek pada tahun 2015 dan 10 proyek pada tahun
gang Rasimun dan jalan Karang Taruna, kemudian pengerasan jalan Pemuda
yang berada didusun III, parit pasangan yang berada didusun III dan IV, parit
pengerasan jalan Karang Taruna 2 dusun IV B, rabat betton jalan Masjid Lama
dusun III, parit pasangan jalan Karya dusun II, rabat betton jalan Karya dusun II,
parit pasangan pada gang pendidikan dusun I B, parit pasangan gang Kesehatan
“ Dana Desa dimulai sejak tahun 2015 Dana Desa dikelola untuk saluran
air kemudian pembangunan jalan, karena desa kita kan desa pesisir pantai
dengan banyaknya curah hujan, pasang surut untuk melancarkan aliran air
desa jadi kita utamakan dan prioritaskan untuk saluran air ”.
Hal demikian juga disampaikan oleh informan Ibu Nurliyati, informan
menyampaikan bahwa:
“ Kalau Dana Desa dari pusat ini berjalan sejak tahun 2015 dan 2016, jadi
desa kita sudah dua kali menerima dana desa dari pusat ini dan
kesemuanya ini digunakan untuk infrastruktur. Karena Dana Desa memang
dikhususkan untuk pembangunan-pembangunan infrastruktur desa,
khususnya pembangunan parit, pembangunan jalan ”.
menyampaikan bahwa :
72
pengaspalan jalan, pengerasan jalan dan perbaikan parit di Desa Sei Sentosa
merupakan langkah yang tepat, sebab memang sebahagian besar kondisi jalan
dan parit yang ada di Desa Sei Sentosa mengalami kerusakan, kondisi jalan
ketika hujan turun akan sangat sulit dilalui kemudian aliran air yang ada di parit
tidak lancar sehingga menyebabkan banjir mudah melanda kawasan Desa Sei
masyarakat.
pengaspalan jalan, pengerasan jalan dan parit, sebab desa ini memerlukan
penataan pembangunan yang lebih baik untuk menambah jenis permukaan aspal,
pengerasan Pembangunan jalan dan parit di Desa Sei Sentosa memang sebagai
prioritas dari penggunaan Dana Desa tahun 2015 dan 2016, pembangunan ini
menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi bagi masyarakat agar dapat
masyarakat, dengan kata lain menjadi prioritas karena merupakan akses bagi
73
bahwa:
“ Infrastruktur berupa jalan dan parit karena memang di desa Sei Sentosa
yang perlu dibangun dan diperbaiki karena memang jalan di tempat kita ini
rusak, dan memang ini yang dibutuhkan masyarakat, Kalau secara sosial
masyarakat bisa menikmati dari jalan yang rusak sekarang sudah bagus,
membantu anak sekolah tidak susah lagi untuk berangkat ke sekolah, kalau
yang dulu halaman rumahnya sering kebanjiran sekarang sudah berkurang
karena sudah dibangun saluran air itu kan. Kalau secara ekonomi seperti
mempelancar kendaraan pengangkut hasil bumi untuk menjual hasil
buminya, misalnya sawit, kemudian untuk pekerja bangunan bisa
menciptakan lapangan pekerjaan meskipun sifatnya sementara yang
pentingkan masyarakat dilibatkan dari situlah bisa menambah ekonomi
untuk pekerja ”.
perbaikan jalan dan parit kegiatan sehari-hari informan menjadi lebih mudah
baik dari segi sosial maupun ekonomi. Dari segi sosial ketika informan hendak
berpergian menjadi lebih mudah sebab tidak perlu memutar untuk memilih jalan
yang bagus agar bisa dilewati, kemudian karena jalan sudah bagus dan tidak
becek lagi anak informan pergi ke sekolah juga lebih mudah. Dari segi ekonomi
juga membawa pengaruh bagi masyarakat terutama bagi informan selaku pekerja
informan:
“ Dana yang ada itu untuk pembangunan jalan, parit terus plat dekker jadi
intinya dana desa yang ada digunakan untuk pembangunan infrastruktur
desa. Ada10 bangunan yang dibangun dengan menggunakan dana desa.
Karena sebenarnya dana desa ini pun kan diprioritaskan untuk
pembangunan infrastruktur agar mempermudahkan masyarakat gitu kan,
selain itu karena memang pembangunan jalan dan parit lah yang
dibutuhkan masyarakat terlebih dahulu, ini pasti bisa meningkatkan sosial
ekonomi masyarakat terutama untuk pekerja bangunan itu kan, membangun
jalan dan parit ini dengan menggunakan masyarakat setempat untuk
74
menuturkan bahwa:
merasakan dampak positif dengan adanya pengelolaan Dana Desa yang dikelola
“ Kalau mau keladang pun gak payah gak mesti muter-muter jalnnya
tinggal dari jalan yang ini dekat . memang pun sebenarnya kalau mutar
jalan tidak memakan waktu yang lama tapikan kalau ada yang lebih dekat
dan gampang ya mending itu. jadi lebih gampanglah kesana kemari kayak
saya ini kan beerjualan juga, jadi kalau belanjaan habis gak pala payah
kali untuk belanja karena jalannya udah bagus, biasanya mesti dua kali
balik untuk mengambil belanjaan karena kalau sekali jalan takut ya ”.
bahkan informan juga seorang pekerja bangunan yang ikut bekerja pada proyek
Dana Desa tersebut secara jelas menyampaikan bahwa dengan adanya Dana
75
Ibu Nurliyati namun, secara sosial menurut informan dapat dilihat dari
proyek Dana Desa ini serta semakin meningkatnya kegiatan gotong royong
“ iya, kalau secara sosialnya dengan adanya dana desa yang masuk kedesa
kita yaitu sei sentosa khususnya untuk tahun ini kita bisa memprioritaskan
10 proyek dari dana desa yang kita terima dan tentunya dari 10 proyek ini
kita bisa menswakelolakan tenaga-tenaga kerja dari desa setempat sendiri
tadinya yang sedang menganggur bisa ikut bekerja dalam pengelolaan
infrastruktur didesa. Sedangkan dari segi ekonomi pekerja bangunan yang
tadinya menganggur bisa mendapatkan penghasilan dengan ikut bekerja
dalam proyek Dana Desa ini kemudian akses untuk mengeluarkan hasil
bumi seperti sawit lebih mudah karena tadinya kan susah,, Sebelum dan
sesudah adanya dana desa untuk pembangunan infrastruktur didesa, desa
Sei Sentosa selalu mengadakan kegiatan rutin jumat bersih yaitu gotong
royong bersama, antara perangkat-perangkat desa bersama dengan
masyarakat desa dan itu selalu rutin dilakukan setiap hari jumat, kita
namakan ini jumat bersih. Kemudian setelah diperbaikinya jalan dan parit
didesa partisipasi masyarakat semakin meningkat dan atas kesadaran
mereka semakin giat melakukan gotong royong untuk merawat dan menjaga
bangunan-bangunan tersebut ”.
bahwasannya Dana Desa yang sejak tahun 2015 tersalur di Desa Sei Sentosa
76
sarana dan prasarana fisik ini nantinya akan mempermudah akses masyarakat
untuk melakukan kegiatan sosial ekonomi, selain itu menurut Immanuel (2010 :
tersumbat sehingga ketika hujan turun akan mudah banjir baik halaman rumah
masyarakat ataupun jalan ketika air didalam parit tidak dapat mengalir dengan
baik tentunya air ini akan meluap kejalan maka jalan akan becek dan susah
untuk dilalui. Hal ini tentunya berdampak pada masyarakat, aktifitas sosial
ekonomi masyarakat menjadi tidak berjalan dengan efektif dan efisien, namun
saat ini dengan Dana Desa yang dikelola untuk pembangunan infrastruktur
tersebut kondisi jalan dan parit di Desa Sei Sentosa saat ini semakin bagus jalan-
jalan yang berada pada gang maupun tidak kini telah mendapatkan pengaspalan
dan pengerasan begitu juga dengan parit yang kini aliran airnya telah lancar
77
untuk menjaga dan membersihkan jalan dan parit yang telah dibangun kemudian
aktifitas sosial masyarakat menjadi lebih mudah baik antar Desa maupun
wilayah lainnya misalnya saja ketika hendak pergi kepesta kemudian mengantar
secara efisien.
mudah, efektif dan efisien misalnya saja untuk melakukan penjualan hasil bumi
seperti sawit dapat dilakukan dengan efektif dahulu sebelum ada perbaikan jalan
masyarakat yang ingin menjual sawit sangat susah karena melewati jalan yang
rusak dengan begitu akan memerlukan waktu yang cukup lama, selain menjual
mudah karena tidak perlu memutar jalan yang lebih jauh untuk menghindari
jalan yang rusak. Selain itu untuk sebahagian masyarakat dengan Dana Desa
bagi masyarakat yang menganggur maupun yang bekerja bisa ikut bekerja
sebagai tukang bangunan dengan diberikan upah harian, untuk tukang diberikan
upah sebesar Rp 80.000 perhari. Hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat
78
masyarakat.
terhadap masyarakat tanpa terkecuali, dan pada akhirnya tujuan dari pengelolaan
tercapai. Berdasarkan itu semua pengelolaan Dana Desa di Desa Sei Sentosa
Jika dikaji dengan menggunakan teori, dalam penelitian ini kita dapat
teori ini masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang terdiri atas bagian-
bagian atau elemen-elemen yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam
perubahan pula pada bagian yang lain. Inti dari teori ini adalah:
penyesuaian dalam suatu sistem. Fungsi terdiri dari dua bagian yakni
Fungsi manifest yaitu fungsi yang diharapkan dan Fungsi laten yaitu
sistem.
anggaran bagi desa yang dikenal dengan istilah Dana Desa (DD) dapat
sangat terbantu dengan tersalurnya Dana Desa (DD) tersebut bukti nyatanya
79
menggunakan Dana Desa (DD) di Desa Sei Sentosa. Sebab sebelum ada
melalui pemberian dana kepada desa saat ini desa semakin yakin dan percaya
Robert K. Merton hal ini termasuk ke dalam fungsi manifest (fungsi yang
Desa ini merupakan harapan dari masyarakat, sehingga sesuai dengan kebutuhan
menjalankan aktifitas sehari-hari baik dari segi sosial maupun dari segi ekonomi.
melakukan gotong royong untuk menjaga dan membersihkan jalan dan parit
yang telah dibangun kemudian aktifitas sosial masyarakat menjadi lebih mudah
baik antar Desa maupun wilayah lainnya misalnya saja ketika hendak pergi
80
masyarakat yang menjadi mudah, efektif dan efisien misalnya saja untuk
melakukan penjualan hasil bumi seperti sawit dapat dilakukan dengan efektif
dahulu sebelum ada perbaikan jalan masyarakat yang ingin menjual sawit sangat
susah karena melewati jalan yang rusak dengan begitu akan memerlukan waktu
yang cukup lama, selain menjual sawit kegiatan berbelanja barang-barang pokok
ke kios ataupun grosir menjadi mudah karena tidak perlu memutar jalan yang
lebih jauh untuk menghindari jalan yang rusak. Selain itu untuk sebahagian
bekerja bisa ikut bekerja sebagai tukang bangunan dengan diberikan upah
Dana Desa yang kini digulirkan setiap tahun kepada seluruh desa dalam
termasuk Dana Desa. Sehingga pengelolaan Dana Desa merupakan hal yang
perlu diperhatikan. Dengan pengelolaan yang baik dan benar diharapkan mampu
membawa perubahan bagi masyarakat, pengelolaan Dana Desa yang baik dan
dapat dipahami sebagai suatu kondisi yang harus ada dan mungkin atau tidak
mungkin juga berarti aturan umum yang digunakan sebagai panduan (misalnya
81
dilakukan secara transparan, swakelola dan keadilan, ketiga prinsip ini dianggap
yang baik antara perangkat desa dan kepala desa, integritas disini maksudnya
desa dan perangkat desa akan memandang keuangan desa sebagai suatu amanah
Dengan demikian, kepala desa dan perangkat desa tidak memiliki pemikiran
keluarga, maka pengelolaan Dana Desa di Desa Sei Sentosa dilakukan secara
transparan, swakelola dan keadilan. Hal ini disampaikan oleh informan saya
“ Iya lah dana desa yang ada dikelola secara transparan dan swakelola,
artinya begini swakelola itu berarti berdasarkan gotong royong masyarakat
kemudian kalau untuk transparan ini kita bisa lihat dari adanya plang atau
sepanduk pemberitahuan jumlah dana yang digunakan untuk membangun
jalan dan parit ini berapa, itu disitu tertera gitu, jadi kita bisa tau dana
membangun ini habis berapa, berapa panjang dan ketebalan jalan dan parit
yang dibangun. Transparan ini sangat penting ya, supaya masyarakat ini
juga tidak saling mencurigai dana desakan untuk masyarakat, jadi
masyarakat harus tau dana yang ada digunakan untuk apa”.
“ Secara transparan, kalau ditanya bisa dilihat dari mana kita jawabnya
transfaran karena sebelum dana ini di guyurkan (disalurkan) diadakan
musrembang dan musdes yang diikuti oleh anggota kecamatan, masyarakat
dan tokoh masyarakat, secara adil juga daerah mana yang memang butuh
perbaikan itu diprioritaskan, dana yang ada itu dikelola untuk perbaikan
82
terpenting tujuannya agar masyarakat terlibat dalam pelaksanaan Dana Desa ini.
“ Kalau itu secara swakelola, swakelola itu artinya dikelola oleh desa
kemudian diborongkan kepada pekerja-pekerja bangunan, tujuannya untuk
mengurangi pengangguran yang nantinya mereka juga akan diberikan
upah. kemudian juga transparan kepada masyarakat, itu bisa kita lihat dari
plang yang ada dan sudah tertera, kemudian masyarakat turun langsung
untuk mengawasi. Kalau pentingnya dari swakelola ini ya sangat penting,
dengan adanya pembangunan yang swakelola masyarakatkan ikut bekerja
dengan masyarakat ikut bekerja sekaligus mengalami pembangunan
keterbukaannya supaya tidak ada nepotisme korupsi ”.
Hal demikian juga dikatakan informan bapak Suhardi informan
mengatakan bahwa:
mengatakan bahwa memang pengelolaan Dana Desa di Desa Sei Sentosa itu
dilakukan secara transparan hal ini bisa dilihat dari setiap pembelian bahan
material ada bukti transaksinya, menurut informan karena Dana Desa ini
83
penuturan informan :
“ Iya secara transparan bisa kita lihat dari ketika kita membeli bahan
material itu harus ada kwintansi dari pembelian bahan material itu, terus
dengan adanya papan proyek juga, ya harus terbukalah supaya masyarakat
itu mengetahui adanya Dana Desa, karena Dana Desa itu apa yang akan
dibangunkan dimusyawarahkan terlebih dahulu mana dan bangunan apa
yang menjadi prioritas bagi masyarakat ”.
Dengan penuturan para informan diatas dapat disimpulkann bahwa
yang memang sangat dibutuhkan dalam proses pengelolaan Dana Desa. Prinsip
berfungsi sebagai dasar (pedoman) untuk bertindak, itu bisa sebagai acuan untuk
proses dan juga sebagai pencapaian target. Prinsip yang diterapkan diantaranya
adalah adanya Transparan atau keterbukaan, Swakelola dan adil. Dengan adanya
yang ada dikelola untuk apa serta untuk menghindari kecurigaan masyarakat
dilihat dari adanya papan proyek Dana Desa yang menjelaskan Dana Desa itu
dikelola untuk pembangunan jalan, dana yang dibutuhkan juga tertera di papan
sumber daya manusia sesuai dengan tugas masing-masing. Dana Desa yang
84
hal ini dapat dilihat dengan didahulukannya kepentingan desa yang lebih
infrastruktur jalan dan parit yang dibutuhkan bagi masyarakat Desa Sei Sentosa,
kemudian lokasi yang akan didirikannya bangunan tersebut juga harus dilihat
artinya dusun mana yang jalan dan paritnya yang memang benar-benar harus
diperbaiki.
yang nantinya akan dilalui tidak terkecuali dalam kegiatan pengelolaan Dana
Desa ini. Tahapan-tahapan yang dilalui dalam pengelolaan Dana Desa untuk
85
untuk dapat dijaga serta dirawat agar infrastruktur tersebut tidak cepat rusak.
86
menuturkan bahwa:
perencanaan pada tahap ini merupakan penentu Dana Desa akan dikelola untuk
apa, dimana lokasinya serta jenis bangunan apa yang dibutuhkan dan diinginkan
akan dikelola untuk apa tujuannya agar apa yang akan dihasilkan dari
87
berkas tersebut ke Kabupaten barulah dana akan tesalur ke kas desa. Kemudian
setelah dana tersalur tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan yaitu tahap dimana
ini yang menjadi prioritas yakni pembangunan Desa, tahap pelaksanaan ini
dilakukan oleh masyarakat setempat yang telah ditunjuk oleh pemerintah desa
untuk mengawasi dan menjaga hasil bangunan dengan tujuan tidak cepat rusak,
masyarakat.
ekonomi didalamnya terkandung nilai kebersamaan. Hal ini dapat dilihat dari
tahap awal pengelolaan Dana Desa yaitu perencanaan sampai dengan tahap akhir
pengelolaan Dana Desa yaitu pengawasan, tidak luput dari peran masyarakat dan
88
pandang antara pemerintah desa dengan masyarakat desa. Dengan begitu, dapat
menimbulkan suatu modal yang tertuju pada satu visi dan misi yang sama.
partisipasi masyarakat merupakan salah satu hal yang penting karena berkaitan
pada rakyat sebagai pemegang kedaulatan sebab itulah partisipasi ini sangat
ini diharapkan menjadi lebih terarah artinya segala sesuatu yang disusun dari
awal hingga akhir pengelolaan Dana Desa bisa sesuai dengan yang dibutuhkan
pengelolaan Dana Desa tersebut selain itu dengan partisipasi masyarakat dalam
89
Masyarakat akan lebih memiliki rasa tanggung jawab yang lebih tinggi
terutama dalam hal memelihara dan menjaga apa yang telah dibangun bersama.
bentuk partisipasi masyarakat dapat berupa ide, tenaga dan harta benda.
gagasan atau pendapat pada tahap perencanaan seperti yang telah dijelaskan
harus dikelola untuk apa, bentuk partisipasi seperti ini dapat dilihat dari
90
bahwa:
“ Iya ikut musedes, musdus dan musrenbang semua itu dihadiri supaya bisa
memberikan pendapat untuk dana desa digunakan untuk apa ”.
Hal yang sama disampaikan oleh informan bapak Edi Wijaya informan
menuturkan bahwa :
Dana Desa. Bentuk partisipasi ini biasa dibutuhkan pada tahap perencanaan
91
masyarakat tidak semata-mata sebagai penikmat dari sebuah program, tapi juga
pembuat sebuah program karena telah ikut terlibat dalam proses perumusan
sebuah program, dengan begitu masyarakat akan merasa memiliki tanggung jawab
sehingga nantinya Dana Desa yang akan dialokasikan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan efektif terhadap masyarakat serta secara tidak langsung melatih
masyarakat desa untuk aktif dipemerintahan desa sehingga menjadi Sumber Daya
Manusia yang kreatif dan penuh inovasi. Hal ini tidak terlepas dari ide-ide atau
Desa.
partisipasi tenaga dalam pengelolaan Dana Desa terletak pada tahap pelaksanaan
yaitu pembangunan proyek Dana Desa, dengan menjadi pekerja bangunan pada
92
dilihat dari ketika bahan material tidak sampai kelokasi masyarakat bersedia
informan:
93
diperlukan dalam pengelolaan Dana Desa, partisipasi dalam hal ini dapat dilihat
Meskipun masyarakat yang ikut bekerja dalam pembangunan proyek Dana Desa
ini diberikan upah harian namun bentuk lainnya adalah dengan masyarakat ikut
membantu ketika ada bahan material yang mengalami kendala menuju desa
tersebut serta menjaga dan memelihara hasil bangunan proyek dengan cara
melarang dan menegur jika ada orang yang sengaja ingin merusak bangunan
bangunan tidak cepat rusak sehingga aktifitas sosial ekonomi masyarakat tidak
terhambat.
pertolongan yang bagi orang lain bisa berbentuk uang, makanan dan yang
94
desa Sei Sentosa berupa pelepasan sebahagian tanah untuk dijadikan parit dan
jalan tanpa meminta pembayaran atau ganti rugi tanah. Berikut penuturan
penuturan informan:
mengizinkan sedikit dari tanah miliknya untuk dijadikan jalan, kebetulan jalan
penuturannya:
95
dukungan dapat juga dengan menyumbangkan harta benda yang dalam hal ini
sebahagian dari tanah untuk dijadikan jalan ataupun parit tanpa meminta ganti
rugi. Biasanya ini terjadi pada masyarakat yang rumahnya tepat berada
kesimpulan bahwa semua kegiatan pengelolaan Dana Desa di desa Sei Sentosa
akhir. Hal ini dibuat demikian agar hasil dari pengelolaan Dana Desa dapat
efektif dan efisien bagi masyarakat, selain itu pengelolaan Dana Desa tidak
masyarakat, pemerintah desa hanyalah sebagai fasilitator saja. Hal ini dapat
melibatkan semua pihak sejak awal sehingga setiap keputusan yang diambil
96
keputusan bersama antara pemerintah desa dan masyarakat desa,hal ini dapat
program, tetapi juga sebagai pembuat sebuah program karena telah ikut terlibat
rencana yang akan dibuat nantinya tidak semata-mata kebijakan dari pemerintah
desa dengan begitu masyarakat akan merasa memiliki tanggung jawab bagi
ini di fasilitatori oleh pemerintah desa dengan diadakannya musdus, musdes dan
sampai dengan pengawasan dari hasil program yang telah dilaksanakan juga
melibatkan masyarakat.
pembangunan desa. Begitu juga pengelolaan Dana Desa yang sejak awal
yang diperoleh dari pengelolaan Dana Desa dapat sesuai dengan yang
97
rasa tanggung jawab yang lebih tinggi terutama dalam hal memelihara dan
menjaga apa yang telah dibangun bersama, Semangat pembangunan akan lebih
antar masyarakat serta menjadikan sumber daya manusia yang aktif, kreative
dan inovatif.
98
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
dengan memberikan anggaran bagi desa yang dikenal dengan istilah Dana Desa
jalan dan parit. Infrastruktur jalan dan parit ini merupakan akses utama
jalan banyak yang rusak dan belum mendapatkan pengaspalan kemudian aliran
perairan tersumbat sehingga ketika hujan turun akan mudah banjir baik halaman
rumah masyarakat ataupun jalan ketika air didalam parit tidak dapat mengalir
dengan baik tentunya air ini akan meluap kejalan maka jalan akan becek dan
kemudian aktifitas sosial masyarakat menjadi lebih mudah baik antar Desa
secara efisien. Begitu juga dengan aktifitas ekonomi masyarakat yang menjadi
99
terlaksana dengan baik jika tidak melalui beberapa tahap diantaranya adalah
pengawasan.
berjalan dengan baik sehingga hasil dari pengelolaan Dana Desa juga sesuai
Dana Desa ataupun pengawasan pekerjaan proyek maupun hasil proyek Dana
pengelolaan Dana Desa yakni partisipasi dalam memberikan ide, ide yang
Dana Desa serta menjadi pekerja dalam proyek Dana Desa serta
100
dan berpartisipasi dalam memberikan harta benda dalam hal ini merelakan
5.2 Saran
1. Pengelolaan Dana Desa di desa Sei Sentosa tergolong baik dan hasilnya
masyarakat dalam pengelolaan Dana Desa ini selain itu pemerintah desa
101