Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuannya adalah untuk

memberikan deskripsi faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

hubungan antar fenomena yang akan diselidiki. Penelitian kualitatif menurut

Sugiyono (2008:1) dimaknai sebagai metode penelitian yang digunakan untuk

meneliti pada kondisi objek yang ilmiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)

dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan

hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.

Sedangkan penelitian kualitatif menurut Moleong (20011:6) adalah

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya

perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistic dengan cara

deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang

alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Deskriptif

merupakan laporan yang berisi kutipan data untuk memberikan gambaran

penyajian laporan. Data tersebut berasal dari naskah, wawancara, dan dokumen

resmi lainnya.

Peneliti memilih penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif karena

peneliti ingin memaparkan mengenai strategi pengelolaan aset desa dalam

meningkatkan pendapatan asli desa di Desa Kepoh Kecamatan Kepohbaru

39
40

Kabupaten Bojonegoro secara faktual tentang suatu objek, gejala, keadaan dan

dapat menggambarkan, menguraikan, serta menganalisis dalam bentuk tulisan

yang sistematis.

B. Fokus penelitian

Fokus penelitian adalah pokok permasalahan yang akan diteliti dengan

datang langsung kelapangan. Fokus penelitian perlu di ditetapkan agar

penelitian yang dilakukan terarah, tidak meluas sehingga informasi yang

didapat relevan. Dalam penelitian kualitatif pembatasan suatu permasalahan

dilakukan agar mudah dalam melakukan penelitian.

Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah:

1. Strategi Pengelolaan Aset Desa dalam Meningkatkan Pendapatan Asli

Desa, meliputi:

a. Identifikasi dan inventarisasi nilai dan potensi aset desa.

b. Sistem informasi manajemen aset desa.

c. Pengawasan dan pengendalian pemanfaatan aset.

d. Keterlibatan jasa penilai.

2. Kontribusi aset desa terhadap Pendapatan Asli Desa (PAD)

1. Faktor pengambat dan pendukung dalam Strategi Pengelolan Aset Desa

dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa.

a. Faktor pendukung

b. Faktor penghambat
41

C. Lokasi dan Situs Penelitian

Lokasi penelitian merupakan letak dimana penelitian akan dilakukan

untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan. Penentuan lokasi

penelitian dimaksudkan untuk lebih mempersempit ruang lingkup pembahasan

dan mempertajam fenomena sosial yang akan diteliti. Dalam penelitian ini,

lokasi yang dipilih adalah Kabupaten Bojonegoro.

Sedangkan situs penelitian adalah tempat dimana peneliti mengungkap

keadaan yang sebenarnya dari objek yang akan diteliti guna memperoleh data-

data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini yang akan menjadi situs penelitian

adalah Desa Kepoh Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Sebagai

pertimbangan peneliti memilih Kantor Desa Kepoh Kecamatan Kepohbaru

Kabupaten Bojonegoro karena penggerak dalam strategi pengelolaan aset desa

adalah Pemerintah Desa kepoh. Alasan penelitian di Desa ini karena salah satu

aset yang dimiliki Desa Kepoh yaitu pasar desa merupakan aset yang

menjanjikan. Hal ini dikarenakan pasar desa kepoh adalah salah satu pasar desa

yang banyak peminat dari 2 (dua) pasar lainnya yang ada di Kecamatan

Kepohbaru.

D. Jenis dan Sumber Data

Sumber data utama menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong

(2011:157) dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan,

selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Dengan

demikian jenis datanya dapat berupa kata-kata dan tindakan, sumber data
42

tertulis, foto dan statistik. Adapun jenis dan sumber data yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu:

1. Data Primer

Sumber data primer diperoleh melalui informasi yang berhubungan

dengan obyek penelitian meliputi observasi (pengamatan), opini suatu

subjek secara individual atau kelompok dan melalui wawancara mendalam

dengan pihak-pihak yang terkait langsung.

Untuk itu, data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah

observasi dilapangan dan hasil wawancara yang dilakukan oleh pihak-pihak

yang memberi informasi terkait strategi pengelolaan aset desa di Desa

Kepoh. Sumber data primer dalam penelitian ini meliputi:

a. Kepala Desa Kepoh

b. Staff atau Perangkat Desa Kepoh

c. Badan Permusyawaratan Desa

2. Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh langsung

dilapangan penelitian untuk memperkuat atau mendukung data primer yang

telah didapatkan sebelumnya. Data sekunder dalam hal ini didapatkan dari

buku-buku referensi, jurnal ilmiah, dokumen maupun hasil penelitian

sebelumnya yang mendukung fokus penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan proses pencatatan peristiwa maupun

keterangan lain yang digunakan untuk menunjang analisis penelitian. Adapun


43

dalam mengumpulkan data, teknik yang akan peneliti gunakan adalah sebagai

berikut:

1. Obsevasi (pengamatan)

Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan

melalui pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap masalah-

masalah yang diteliti. Dengan observasi memungkinkan peneliti untuk

mengamati sendiri kemudian mencatat hal-hal yang berkaitan dengan

penelitian. Yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ditempat

penelitian. Aktivitas apa saja yang terjadi di Kantor Desa Kepoh dan pada

aset-aset yang dimiliki desa.

2. Interview atau wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang mengajukan

pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada informan dan jawaban-

jawaban informan dicatat atau direkam. Hasil dari wawancara merupakan

data mentah yang harus diolah dan dianalisis oleh peneliti. Dalam penelitian

ini wawancara dilakukan kepada:

a. Kepala Desa Kepoh

b. Staff atau Perangkat Desa Kepoh

c. Badan Permusyawaratan Desa

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data yang mengambil

data dari dokumen, arsip, brosur, majalah, koran dan internet yang sesuai

dengan masalah yang diteliti. Yaitu peneliti memperoleh data arsip maupun
44

dokumen resmi yang dimiliki Desa Kepoh, serta arsip-arsip yang

berhubungan dengan fokus penelitian.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian adalah alat bantu atau sarana yang digunakan oleh

peneliti untuk mendapatkan data pada saat penelitian. Instrumen penelitian

dalam penelitian ini adalah:

1. Peneliti sendiri, yaitu peneliti menyaksikan sendiri peristiwa-peristiwa yang

terjadi di lapangan secara langsung yang berhubungan dengan pengelolaan

aset desa.

2. Pedoman wawancara atau interview guide, yaitu sebagai kerangka dasar

yang digunakan untuk wawancara agar wawancara tetap terarah sesuai

dengan fokus penelitian dari pengelolaan aset desa.

3. Perangkat penunjang, yaitu alat-alat yang digunakan untuk memudahkan

dalam pengumpulan informasi, seperti telepon selular untuk merekam dan

mendokumentasikan serta alat tulis menulis untuk mencatat data-data yang

ditemukan dilapangan.

G. Analisis Data

Analisis dilakukan sebelum dan sesudah penelitian dilakukan di lapangan.

Analisis data dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan atau data

sekunder yang digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Fokus penelitian

ini bersifat sementara dan akan berkembang setelah memasuki lapangan secara

langsung.
45

Analisis data menurut Bogdan dalam Sugiyono (2008:88) adalah proses

mencari dan menyusun data yang telah ditemukan dilapangan dengan

mengorganisasikan data ke kategori, menjabarkan ke unit-unit, melakukan

sintesa, menyusun pola, memilih yang penting dan yang akan dipelajari dan

membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis

Miles, Huberman dan Saldana. Miles, Huberman dan Saldana dalam Sugiyono

(2008:92) membuat 3 (tiga) tahap dalam analisis data kualitatif. Dimulai dari

penemuan data-data, kemudian memilah data dan terakhir data kualitatif yang

digunakan untuk melengkapi, memvalidasi atau memperkuat data yang

dikumpulkan dari data sebelumnya. Peneliti menggunakan analisis data

kualitataif untuk mengetahui dan menganalisis pengelolaan aset desa di Desa

Kepoh. Aktivitas dalam analisis data yaitu Data Condensation, Data Display,

dan Data Conclusion Drawing/verification.

1. Data Condensation (Reduksi Data)

Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemfokusan,

penyederhanaan, atau menstransformasikan data ‘kasar’ yang didapat

dilapangan. Reduksi data dilakukan untuk memudahkan dalam

menguraikan data secara terperinci dan jelas dalam penyajian data

selanjutnya

2. Data Display (Penyajian Data)

Penyajian data dalam penelitian kualitatif dilakukan dalam bentuk

uraian singkat, bagan, hubungan antarkategori, flowchart dan sejenisnya.


46

Data yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah teks

yang bersifat naratif. Selain itu juga disarankan penyajian data berupa

grafik, chart, matrik dan network (jejaring kerja). Tujuan dai penyajian data

adalah agar mudah memahami apa yang sedang terjadi sehingga peneliti

dapat menguraikan data-data yang diperoleh selama penelitian.

3. Data Conclusion/Verification (Penarikan Kesimpulan/verifikasi)

Penarikan kesimpulan merupakan langkah terakhir dalm analisis data

kualitatif. Dalam proses ini akan diketahui jawaban dari rumusan masalah

yang telah diuraikan sejak awal. Pada penelitian kualitatif, verifikasi data

dilakukan secara terus menerus selama penelitian dilakukan. Berdasarkan

proses penyajian data yang telah dilakukan, ditarik kesimpulan yang sesuai

dengan fokus dan rumusan masalah yang telah diangkat sebelumnya.

Kesimpulan diambil berdasarkan catatan yang ada agar data yang dihasilkan

valid dan mencapai consensus pada tingkat optimal antara peneliti dan

informan.
47

Komponen-komponen tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Data Data

Collection Display

Data Conclusions:
drawing /
Condensation verifying

Gambar 1. Model Interaktif Miles, Huberman and Saldana


Sumber: Sugiyono dengan olahan penulis, 2008

Anda mungkin juga menyukai