Anda di halaman 1dari 6

BAB III

Metode Penelitian

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian


Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kombinasi antara
metode kuantitatif dengan kualitatif. Dengan menggunakan jenis
penelitian evaluasi pembangunan pada kawasan pemukiman pasca Gempa
Bumi. Metode penelitian Kuantitatif merupakan penelitian yang lebih
berdasarkan pada data dihitung untuk menghasilkan suatu penaksiran. Isi
rencana analisa data selalu didasarkan pada rencana penelitia yang telah
dirumuskan dan data yang sudah siap diola. Sedangkan metode Kualitatif
Merupakan data dari penjelasan kata verbal tidak dapat dianalisis dalam
bentuk bilangan atau angka. Dalam penelitian, data kualitatif berupa
gambaran mengenai objek peelitian. Data kualitatif memberikan dan
menunjukkan kualitatif objek yang dilakukan. Sehingga dalam metode
penelitian kualitatif lebih menekankan pada bagaimana cara evaluasi
pembangunan pada kawasan pasca gempa bumi.
B. Objek dan Lokasi Penelitian
Objek dalam penelitian ini yaitu pada pemukiman cianjur yang
telah tertimpa Gempa Bumi. Untuk lokasi dalam penelitian ini lebih
tepatnya pada Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur.
C. Jenis dan Sumber Data
Data merupakan informasi yang didapat dari hasil pengamatan
dilapangan, baik berupa tulisan maupun angka. Penelitian bisa dikatakan
kurang valid, jika tidak ditemukan jenis dan sumber data dilapangan. Jenis
penelitian ini, yaitu:
1. Data Primer
Data primer yakni data yang diperoleh dari sumber pertama
yang ada dilokasi penelitian. Bungin mneyatakan bahwa data
primer adalah data yang berasal dari sumber pertama dilokasi
penelitian atau objek penelitian secara langsung (Burhan Bungin,
2006).
2. Data Sekunder
Data sekunder ialah data yang berasal dari sumber tidak langsung
dari sumber pertama untuk itu sumbernya berasal dari bacaan. Data
sekunder menurut Amirin yakni data yang perolehannya berasal
dari sumber yang tidak asli memuat informasi mengenai penelitian
(Tatang M Amirin, 1995)

Sumber data ialah hal yang paling penting didalam penelitian, karena
jika terjadi kesalahan dalam pengambilan sumber data maka akan
menyebabkan kesalahan dalam tujuan penelitian. Sumber data
dipenelitian yakni:

1. Data Primer Data primer adalah data yang berasal langsung dari
responden.Pengumpulan data ini biasanya dilakukan dengan
membagikan kuesioner kepada obyek penelitian dan diisi secara
langsung oleh responden.
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara
tidak langsung atau melalui media perantara.Data yang
didapatkan dari arsip yang dimiliki organisasi instansi, studi
pustaka, penelitian terdahulu, literature, dan jurnal yang
berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.
D. Tahap-tahap Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tahapan yang sistematis,
yakni dengan menggunakan tiga tahap diantaranya yaitu, yaitu tahap pra-
lapangan; tahap lapangan; dan tahap analisa data.
a. Tahap Pra Lapangan
1) Merancang Penelitian
Dalam merancang penelitian, seorang peneliti harus mengetahui
sebuah kejadian yang saat ini sedang banyak dibicarakan atau
yang sedang viral terjadi pada saat ini yang membutuhkan
bantuan untuk penyelesaiaannya dan memilih satu penelitian
mengenai evaluasi pembangunan kawasan pemukiman pasca
gempa bumi Cianjur.
2) Pemilihan Lapangan Penelitian
Seusai peneliti mengamati kejadian-kejadian yang terjadi
disekitarnya maka peneliti mengambil penelitian dilingkungan
sekitar objek penelitian, yaitu di Kecamatan Cilaku Kabupaten
Cianjur.
3) Mengurus Surat Perizinan
Surat perizinan ialah suatu hal yang sangat penting dilakukan
dalam suatu penelitian. Surat perizinan ini, diberikan kepada
lembaga yang berwenang dalam daerah yang dijadikan penelitian,
seperti surat izin kepada kepala sekolah. Tujuan dari adanya
pemberlakuan surat izin ini adalah agar objek yang dijadikan
bahan penelitian menjadi lebih terbuka kembali, sehingga
keakuratan data menjadi lebih terjamin.
4) Menyiapkan Perlengkapan Penelitian
Persiapan perlengkapan penelitian ini, dilakukan dengan
mempersiapkan suatu isntrumen untuk pengumpulan data yang
ada dilapangan, untuk mendapatkan data yang sesuai maka
diperlukan instrument penelitian yang sesuai pula.
5) Mengamati dan Menilai Keadaan Lingkungan
Pengamatan lingkungan terlebih dahulu sebelum melakukan
penelitian sangatlah diperlukan karena hal ini akan
mempengaruhi data yang akan dihasilkan kelak. Jika suatu
lapangan tidak sesuai dengan kriteria penelitian, maka berarti
tempat itu tidak sesuai dengan penelitian yang akan dilaksanakan.
6) Memilih dan Memanfaatkan Informan
Informan ialah seorang yang diajak kerjasama oleh peneliti,
dalam memberikan pemahaman mengenai kondisi suatu
lingkungan yang dijadikan tempat penelitian.
7) Persoalan Etika Lingkungan
Etika dalam berkomunikasi atau berhubungan dengan orang
sekitar sangat diperlukan, terutama pada pola hubungan yang baru
terjalin, etika sangat diperlihatkan. Persoalan etika ini diberikan
dengan tujuan agar kerjasama antara peneliti dengan subjek
penelitian bisa dilakukan dengan baik dan mendapatkan data yang
sesuai pula.
b. Tahap Pekerjaan Lapangan
Pada tahap ini peneliti melakukan analisa data yang telah
diperoleh dilapangan. Pada tahap ini peneliti mulai turun langsung
kelapangan dengan melakukan pembangunan hubungan dan melalui
wawancara.
c. Tahap Analisis Data
Analisis data merupakan suatu upaya setelah mengumpulkan data
dan diperoleh data-data, kemudian dikelompokkan menjadi beberapa
bagian lalu menspesifikkan, baru kemudian menemukan pola atau hal-
hal yang penting terkait apa yang dijadikan bahan penelitian mengenai
data yang diperoleh darihasil penelitian.
E. Tekhnik Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi berasal dari kata observation berarti pengamatan.
Observasi ialah suatu cara untuk melihat sebuah keadaan baik berupa
tingkah laku, peristiwa kejadian tertentu yang ada dilapangan yang
nantinya akan ditulis sebagai hasil dari pengamatan yang telah
dilakukan dilapangan (Aan dan Dajman, 2011). Melalui pengamatan
peneliti bisa ikut serta dalam kedaan yang saat ini dilakukan atau
dialami oleh subjek penelitian. Penggunaan alat perekam, atau
pencatatan data yang digunakan untuk menyimpan hasil pengamatan
yang dilakukan, yang nantinya akan dituangkan kembali dalam laporan
penelitian. Sehingga pencatatan dan alat perekam tersebut akan
membantu mempermudah peneliti dalam melakukan pengamatan
lanjutan.
2. Wawancara
Wawancara ialah suatu kegiatan yang dilakukan tujuannya adalah,
untuk memperoleh informasi lebih spesifik melalui beberapa item
pertanyaan yang diajukan kepada subjek penelitian. Dalam penelitian
ini wawancara yang digunakan adalah wawancara terstuktur, jadi
peneliti menyusun item pertanyaan terlebih dahulu sehingga peneliti
bisa mengontrol dan mengatur proses wawancara.
3. Kuisioner
Menurut Sugiyono (2017:142) angket atau kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawab. Tipe pertanyaan dalam angket dibagi menjadi dua,
yaitu: terbuka dan tertutup. Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang
mengharapkan responden untuk menuliskan jawabannya berbentuk
uraian tentang sesuatu hal. Sebaliknya pertanyaan tertutup adalah
pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat atau mengharapkan
responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap
pertanyaan yang telah tersedia. Setiap pertanyaan angket yang
mengharapkan jawaban berbentuk data nominal, ordinal, interval, dan
ratio, adalah bentuk pertanyaan tertutup Sugiyono (2017:143).
F. Tekhnik Validitas Data
Tekhnik validitas data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan kombinasi antara metode penelitian kuantitatif dengan
kualitatif. Yaitu dengan menggunakan uji validitas menggunakan tekhnik
analisis butir Alpha Cronbah, dengan menggunakan bantuan SPSS versi
20. Yang dikombinasikan dengan menggunakan validitas data kualitatif
yaitu perpanjangan penelitian, ketekunan penelitian, dan triangulasi.
G. Tekhnik Anlisis Data
Analisis data merupakan tekhnik pemberian makna atau metode
yang digunakan untuk menjelaskan data yang telah dikumpulkan selaa
proses penelitian berlangsung yang digunakan untuk menganalisa data dari
hasil penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan uji statistic yaitu dengan melakukan uji normalitas
data terlebih dahulu, dengan tujuan untuk mengetahui apakah data
terditribusi secara normal atau tidak, dengan menggunakan uji Shapiro-
Wilk dengan bantuan SPSS versi 20. Karena data tersebar secara normal
maka uji yang digunakan adalah Paired Sample t-Test. Dimana uji Paired
Sample t-Test merupakan suatu prosedur yang digunakan untuk
membandingkan rata-rata dari dua variabel dalam satu group. Kemudian
setelah dilakukan analisis data kuantitatif dilakukan analisis data
berikutnya yaitu dengan menggunakan deskriptif komparatif, maksudnya
adalah analisis perbandingan antara sebelum dengan sesudah pelaksanaan
evaluasi pembangunan kawasan pemukiman pasca gempa bumi Cianjur.

Anda mungkin juga menyukai