Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. PENDEKATAN PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa kualitatif.

Menurut Hadari Nawawi (1990-64), metode deskriptif memusatkan

perhatian pada masalah-masalah atau fenomena –fenomena yang

ada pada saat penelitian atau masalah yang bersifat aktual,

kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diteliti

diiringi dengan interpretasi rasional yang akurat. Penelitian ini

menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek

penelitian berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya dan

mencoba menganalisa untuk memberi kebenarannya berdasarkan

data yang diperoleh.

B. Desain Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Sosial Kab Takalar

Kecamatan Pattalassang, Kel Kalabirrang,Kabupaten Takalar

Prov Sulawesi Selatan.

2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September 2021

hingga selesainya penelitian ini dilakukan. Adapun jadwal

pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

C. Sumber Data

1. Menurut Jenisnya

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

penelitian deskriptif-kualitatif. Dimana penelitian ini dilakukan

untuk mengungkapkan fakta atau kejadian dan keadaan yang

terjadi untuk mendapatkan kesimpulan penelitian dan saran

yang berguna bagi Kantor Dinas Sosial Kabupaten Takalar.

2. Menurut Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Data primer, yaitu data yang di dapat langsung melalui

observasi pengamatan langsung terkait kegiatan-kegiatan

pelayanan bantuan sosial tunai. Sumber data primer yang

digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan pihak-pihak

yang terkait dengan pelaksanaan program bantuan sosial

dan beberapa masyarakat yang pernah mendapatkan

rpgram bantuan sosial tunai.

b. Data sekunder, adalah data-data yang didapatkan dari asal

penafsiran dalam bentuk printnan dan softcopy sampai


dengan dokumen–dokumen resmi dari berbagai instansi

pemerintah. Peneliti memakai data sekunder ini untuk

memperteguh penemuan dan menambah informasi yang

telah dikumpulkan melalui observasi langsung dengan

Bagian Fakir miskin, dan Masyarakat.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini

digunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu:

1. Observasi

Dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data

dengan melakukan observasi atau pengamatan secara

langsung di lapangan. Teknik ini untuk mengamati pelaksanaan

atau pembagian program Bantuan Sosial Tunai kepada

masyarakat.

2. Studi Dokumentasi

Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang

menghasilkan catatan-catatan penting sehingga akan diperoleh

data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan perkiraan

dengan mengambil data yang sudah ada dan tersedia dalam

catatan dokumen. Penulis menggunakan media dokumentasi

seperti struktur organisasi, visi dan misi Kantor Dinas Sosial

Kabupaten Takalar , foto-foto tentang kegiatan pelayanan


admnistrasi, sarana dan prasarana, Standard Operating

Procedure (SOP).

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah model

analisis interaktif. Adapun proses menganalisa data yang dilakukan

mengadopsi dan mengembangkan pola interaktif yang

dikembangkan oleh Miles & Huberman (1992:16), yaitu:

1. Reduksi data merupakan suatu kegiatan proses pemilihan,

memusatkan perhatian pada penyederhanaan pengabstrakan

dan transformasi data mentah yang didapat dari catatan-catatan

tertulis dilapangan. Reduksi data dimulai pada awal kegiatan

penelitian sampai dilanjutkan selama kegiatan pengumpulan

data dilaksanakan.

2. Penyajian data merupakan proses penyusunan informasi secara

sistematis dalam rangka memperoleh kesimpulan. Data yang

didapat berupa kalimat, kata-kata yang berhubungan dengan

fokus penelitian, sehingga sajian data merupakan sekumpulan

informasi yang tersusun secara sistematis yang memberikan

kemungkinan untuk ditarik kesimpulan.

3. Pada saat kegiatan analisis data berlangsung secara terus

menerus selesai dikerjakan, baik data yang berlangsung

dilapangan maupun setelah selesai dilapangan, langkah


selanjutnya adalah melakukan penerikan kesimpulan untuk

mengarah pada hasil kesimpulan. Hal ini tentunya berdasarkan

dari hasil analisis data, baik yang berasal dari catatan lapangan,

observasi maupun dokumentasi.

F. Keabsahan Data

Untuk mendapatkan kepercayaan atau kredibilitas yang

sesuai dengan fakta di lapangan, orang yang diwawancarai

menggunakan teknologi inspeksi untuk memverifikasi hasil setelah

mencatat hasil wawancara dalam daftar data. Membercheck

mempertanyakan penerapan interpretasi data wawancara kepada

satu atau dua orang dalam kunci untuk mengetahui apakah hasil

interpretasi konsisten dengan maksud orang dalam kunci.

Anda mungkin juga menyukai