METODE PENELITIAN
I. REDUKSI
DATA
. III. PENARIKAN
KESIMPULAN/
VERIFIKASI
Dalam penelitian ini, proses analisis diawali dengan melakukan telaah atas
data yang telah dikumpulkan dari kegiatan pengumpulan data. Penelaahan data
kemudian dilanjutkan dengan melakukan reduksi data. Kemudian dilanjutkan
pada waktu pengumpulan data dan secara erat saling menjalin dengan
komponen analisis yang lain yaitu sajian data dan penarikan
kesimpulan/verifikasi.
D. Definisi Operasional
Beberapa pengertian berdasarkan undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang
penaggulangan bencana serta sumber lain sebagai berikut:
1. Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh, baik oleh faltor alam ataupun
faktor non alam.
2. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa alam.
3. Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana.
4. Rawan bencana adalah kondisi geologis, biologis, hidrologis, klimatologis,
geografis, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan teknologi pada suatu wilayah untuk
jangka waktu tertentu yang mengurangi kemampuan mencegah, meredam,
mencapai kesiapan, dan mengurangi kemampuan untuk menaggapi dampak buruk
bahaya tertentu.
5. Resiko bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada
suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu.
6. Sungai adalah tempat-tempat dan wadah-wadah serta jaringan air mulai dari mata
air sampai muara dengan dibatasi kanan kirinya serta sampai sepanjang
pengalirannya oleh garis sempadan.
7. Daerah aliran sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan
dengan sungai dan anak-anak sungainya.
8. Banjir adalah aliran air di permukaan tanah yang relatif tinggi dan tidak dapat
ditampung oleh saluran sungai sehinggah melimpah kekanan dan kiri serta
menimbulkan genangan dalam jumlah yang melebihi normal dan mengakibatkan
kerugian pada manusia.