Anda di halaman 1dari 12

ALAT DAN MESIN PERTANIAN PRA PANEN,PANEN, DAN

PASCA PANEN

DISUSUN OLEH :
Nama : Evan Wahyudi

NIM : 07.16.21.057

Prodi : Teknologi Hasil Pertania

Dosen Pengampuh : Dr.Andy Saryoko,Sp,.M.p


DEFINISI PRA PANEN

pra panen terdiri dari alsintan yang membantu proses


pengolahan lahan, penanaman, penyiraman, dan
pengendalian hama penyakit tanaman.
ALAT DAN MESIN PRA PANEN
beberapa jenis-jenis alsintan pra panen yang bisa digunakan untuk membantu proses usahatani :
1. Traktor Tangan Roda Dua

Traktor tangan merupakan mesin untuk mengolah lahan pertanian yang relatif sempit dan berundak-undak. Traktor
tangan banyak dijumpai di Bali karena lahannya yang memang kecil-kecil, berbeda hal dengan di Jawa
dimana areal pertaniannya bisa berupa hamparan datar. Traktor tangan ini memiliki beberapa jenis,
tergantung Tingkat Daya yang digunakan. Tingkat Daya ini biasa diukur dengan satuan Horse Power (HP)
atau Daya Kuda (DK), atau bahasa Belandanya Paardenkracht (PK). Ada juga dibagi berdasarkan bahan
bakar yang digunakan seperti solar, bensin, atau minyak tanah. Bagian utama dari traktor adalah tenaga
penggerak motor, kerangka dan transmisi, tuas kendali, dan singkal. Untuk menggunakannya, petani harus
berjalan dibelakangnya dan mengemudikan sesuai jalur. Jenis traktor tangan yang terkenal yaitu Quick,
Capung, Kubota, dan sebagainya.
Lanjutan…
2. Hand Sprayer
Hand Sprayer atau Alat Semprot Manual dengan pompa tangan adalah alat yang digunakan
untuk memecah suatu cairan menjadi uap misalnya untuk menyemprotkan pestisida,
pupuk, dan bahan lainnya. Sprayer jenis ini digunakan dengan cara menggendong
sprayer di punggung kemudian dipompa dengan tangan dan semprotkan ke objek.
Sprayer jenis ini juga paling banyak digunakan oleh petani baik untuk persawahan,
sayuran, hortikultura, ataupun perkebunan. Prinsip kerja dari sprayer ini adalah
melakukan pemompaan untuk menekan cairan di dalam tangka sehingga bisa keluar
melalui nozzle yang bisa diatur bentuk uap air yang dikeluarkan. Untuk menjaga tekanan
tetap stabil, maka harus dilakukan pemompaan sewaktu-waktu, adapun kapasitas tangki
dari sprayer jenis ini ada 14 Liter, 16 L, 18 L, dan 20 L.
DEFINISI PANEN
Panen adalah serangkaian kegiatan mulai dari memotong tandan
matang panen sesuai kriteria matang panen, mengumpulkan dan
mengutip brondolan serta menyusun tandan di tempat
pengumpulan hasil (TPH) berikut brondolannya (Vademecum PTPN
IV, 2010).
ALAT DAN MESIN PANEN
Alat Pemanen Tradisional :

1. Ani-ani

Ani-ani merupakan salah satu alat pemanen padi tradisional yang di beberpa tempat seperti Banten, Sumatra,
Kalimantan, Papua masih di gunakan. Daerah-daerah ini merupakan daerah yang masih menanam padi varietas
lokal yaitu yang memiliki umur yang panjang (6 bulan). Kapasitas ani-ani berkisar antara 10 sampai 15kg
malai/jam dengan susut hasil (losses) berkisar antara 3,2 %.

2. Sabit

Sabit merupakan alat yang sudah pasti dipunyai semua petani. Selai digunakan untuk membersihkan lahan atau
kegiatan lain sabit juga biasanya digunakan para petani untuk memanen padi secara tradisional dan sampai
sekarang hampir di semua daerah masih menggunakannya.
Mesin Panen
1. Mesin Sabit (Mower)
Kemajuan teknologi berdampak pula dibidang pertanian salah satunya yaitu dengan
munculnya inovasi baru berupa mesin mower, ini merupakan jenis teknologi panen
padi yang tenaga penggeraknya menggunakan enjin (engine) bensin 2 tak 2 HP
6000 rpm, berbahan bakan bensin campur. Mesin ini bekerja seperti mesin
pemotong rumput untuk memotong tegakan tanaman padi di lahan saat panen tiba
kapasitas kerja 18 s/d 20 jam per hektar.
Lanjutan…

2. Mesin Reaper
Mesin reaper merupakan inovasi teknologi baru dibidang pertanian yang mungkin belum
begitu populer ditingkat petani. Cara kerja mesin ini yaitu dengan menggait rumpun padi,
kemudian memotong dan selanjutnya dilempar kesebelah kanan mesin diatas permukaan
tanah. Setiap lemparan sebanyak 3-10 rumpun, kemudian di ikat atau dimasukan kedalam
karung untuk memudahkan membawa ketempat perontokan adan juga untuk mengurangi
banyak gabah yang hilang
DEFINISI PASCA PANEN
Pasca panen merupakan kegiatan yang dilakukan terhadap
sesuatu komoditi hasil pertanian segera setelah komoditi
tersebut dipanen.
ALAT DAN MESIN PASCA PANEN
Pembahasan kali ini tentang alat dan mesin pascapanen secara mekanis, yaitu:

1. Mesin Pengering
Tujuan dari pengeringan adalah untuk menurunkan kadar air gabah sehingga aman untuk
disimpan maupun diproses lebih lanjut. Proses penurunan kandungan air dilakukan
dengan perpindahan air dalam produk ke udara bebas atau penguapan. Gabah yang akan
dikeringkan di masukkan kedalam kotak pengering, udara pemanas akan dihembuskan ke
bagian bawah dari kotak pengering (ruang plenum) dengan menggunakan blower. Udara
panas naik menuju kotak pengeringan yang berisi gabah melalui lantai yang berlubang-
lubang, udara panas akan membawa uap air dari gabah.
Lanjutan…
Pembahasan kali ini tentang alat dan mesin pascapanen secara mekanis, yaitu:
2. Mesin Penyosoh Beras
Terkadang hasil penggilingan pertama pada proses pemecahan kulit (husking) yang
dihasilkan masih mengandung lapisan bekatul yang membuat beras berwarna gelap
kecoklatan. Untuk membuang lapisan bekatul dari butiran beras dilakukan suatu tahap
kegiatan yang disebut penyosohan. Tahap ini disebut juga tahap whitening atau polishing.
Disebut whitening karena tahap ini berfungsi merubah beras menjadi beras putih,
sedangkan disebut polishing karena permukaan beras digosok untuk membuang lapisan
bekatul sehingga didapat beras putih. Hasil dari tahap ini adalah beras sosoh yang
berwarna putih dan hasil sampingan berupa dedak dan bekatul.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai