Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN MATERNITAS

PEMERIKSAAN PAP SMEAR PADA IBU HAMIL

Disusun Oleh :

Nama : Anissa Septiani

Nim : PO.71.20.3.20.044

Kelas : Tk2.B

Dosen Pengampuh : Intan Kumalasari,APP,M.Kes


Pap Smear

Pap smear adalah suatu tes yang aman dan murah dan telah
dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-
kaelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim (Fitria, 2007). Pap
smear adalah ilmu yang mempelajari sel-sel yang lepas dari
sistem alat kandungan wanita (Lestadi, 2009)..
Tujuan tes pap smear menurut Sukaca 2009

a. Mencoba menemukan sel-sel yang tidak normal dan dapat berkembang menjadi
kanker serviks.
b. Alat untuk mendeteksi adanya gejala pra kanker leher rahim bagi seseorang yang
belum menderita kanker.
c. Untuk mengetahui kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel kanker leher rahim.
d. Mengetahui tingkat berapa keganasan serviks.
Manfaat pap smear menurut Lestadi 2009

a. Evaluasi sitohormonal
b. Mendiagnosis peradangan
c. Identifikasi organisme penyebab peradangan
d. Mendiagnosis kelainan prakanker (displasia) leher
rahim dan kanker leher rahim dini atau lanjut
(karsinoma/invasif)
e. Memantau hasil terapi
DALAM PROSEDUR PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam serviks (bagian
terendah dari rahim yang menempel pada bagian atas vagina). Pap smear adalah
metode di mana sel diambil dari leher rahim dan diperiksa di bawah mikroskop.
Setiap wanita yang berusia 18 tahun, atau seorang wanita yang telah aktif secara
seksual harus memulai Pap smear. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setiap
tahun, meski tidak ada gejala kanker. Pemeriksaan lebih dari satu tahun jika
mencapai usia 65 tahun atau tiga kali pemeriksaan berturut-turut sebelumnya
menunjukkan hasil yang normal. Tujuan penelitian mengubah perilaku profesi
bidan dalam melakukan skrining kanker serviks dengan pemeriksaan pap smear
di RS Tk II Putri Hijau Medan. Desain penelitian ini adalah kualitatif melalui
pendekatan fenomenologi.
❑ Diagnostik pada ibu hamil dalam pemeriksaan pap smear
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU, SERTA DUKUNGAN
dan SUAMI DENGAN SIKAP TENTANG PEMERIKSAAN PAP SMEAR

Kanker serviks merupakan salah


satu penyakit penyebab kematian yang cukup tinggi di dunia termasuk indonesia,
dapat menyerang semua lapisan masyarakat dari golongan ekonomi rendah
sampai ekonomi tinggi, tua maupun muda, berpendidikan rendah ataupun
tinggi.Secara global,kejadian kanker leher rahim (serviks) menduduki urutan
nomor dua setelah kanker payudara bahkan sekitar 500.000 wanita di seluruh
dunia didiagnosa menderita kanker serviks dengan ratarata 288.000 orang
meninggal setiap
tahunnya (Depkes RI, 2008).
Hubungan Pengetahuan Ibu dengan
Sikap tentang Pemeriksaan Pap smear

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan permasalahan dilapangan bahwa pengetahuan


yang ibu miliki sebagian besar masih tergolong kedalam pengetahuan yang kurang baik,
hal tersebut disebabkan karena minimnya informasi yang didapatkan oleh ibu mengenai
pengertian-pengertian pap smear serta tata cara dan tujuan dari pemeriksaan pap smear.
Padahal jika ibu dapat mengetahui dengan baik terhadap tujuan yang akan dicapai dari
pemeriksaan pap smear maka ibu dapat menerima manfaat yang lebih baik lagi yang akan
didapatkan dari pemeriksaan tersebut, yaitu dengan mengetahuikeadaan dari kesehatan
tubuhnya.
Kesimpulan dan saran
KESIMPULAN & SARAN Distribusi frekuensi sikap ibu tentang pap smear sebagian
besar memiliki sikap negatif yaitu 32 (65,3%). Distribusi frekuensi pengetahuan ibu
tentang pap smear sebagian besar memiliki pengetahuan kurang baik yaitu 28 (57,1%).
Distribusi frekuensi persepsi ibu tentang pap smear sebagian besar memiliki persepsi
negatif yaitu 26 (53,1%). Distribusi frekuensi dukungan suami tentang pap smear
sebagian besar ibu tidak mendapatkan dukungan yaitu 32 (65,3%). Ada hubungan
yang positif dan signifikan antara pengetahuan ibu dengan sikap tentang pemeriksaan
pap smear di Poli Kebidanan RSD Mayjend HM. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara
Tahun 2014, . Ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi ibu dengan
sikap tentang pemeriksaan pap smear di Poli Kebidanan RSD Mayjend HM. Ryacudu
Kotabumi Lampung Utara Tahun 2014, (Ada hubungan yang positif dan signifikan
antara dukungan suami dengan sikap tentang pemeriksaan pap smear di Poli
Kebidanan RSD Mayjend HM. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Tahun 2014,
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai