1.

Struktur dan fungsi system ekskresi:

a. Ginjal
1. Kulit ginjal
Fungsi : menyaring darah
2. Sumsum ginjal
Fungsi : sebagai tempat berkumpulnya pembuluh-pembuluh halus
yang mengalirkakn urin ke saluran yang lebi besar
3. Rongga ginjal
Fungsi : menampung urin sementara
b. Kulit
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis.
Fungsi : Lapisan malphigi terdapat pigmen yang dapat menentukan
warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akibat sinar matahari.
2. Dermis
Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan
epidermis.
Fungsi : Memproduksi keringat dan minyak
3. Jaringan ikat bawah kulit
Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat
bawah kulit dengan dermis dibatasi oleh sel lemak.
Fungsi : melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber energi dan
penahan suhu tubuh.
c. Paru-paru
Fungsi : mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO2 (karbon
dioksida) dan H2O (uap air), sebagai organ yang menjaga suhu dan tingkat
kelembaban di dalam tubuh agar tetap normal.
d. Hati : untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah
merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa, berperan sebagai
penawar racun, menyimpan glikogen (gula otot), pembentukan sel darah
merah pada janin dan sebagai kelenjar pencernaan.
2. Factor-faktor yang mempengaruhi proses pengeluaran keringat :
a. Suhu, saat suhu lingkungan panas tubuh manusia akan mengeluarkan keringat.
Hal ini untuk membuang panas dalam tubuh agat tidak terjadi kerusakan organ
akibat panas.
b. Aktivitas tubuh, semakin berat pekerjaan yang dilakukan oleh otot makan
semakin banyak keringat yang akan dikeluarkan oleh tubuh
c. Emosi, kondisi emosi manusia sangatlah mempengaruhi pengeluaran keringat
padah tubuhnya
d. Hipotalamus merupakan bagian tengah otak yang berfungsi dalam
homeostasis atau mempertahankan suhu tubuh. Hipotalamus mengontrol
pengeluaran keringat dengan deteksi suhu tubuh dan memberikan perintah
pada kapiler di kulit.