Anda di halaman 1dari 3

Standar Prosedur Operasional ( SPO ) Pemenuhan Berkebutuhan Hak

Pasien Khusus atau Dalam Kondisi Khusus


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1 1/1

STANDAR Tanggal Terbit DITETAPKAN,


PROSEDUR
OPERASIONAL Direktur

(SPO)

PENGERTIAN Proses urutan pelayanan pasien di Klinik Fakhira Menteng Wadas sesuai
kebutuhan pasien berdasarkan dengan ketentuan yang berlaku.

TUJUAN Pasien dan keluarga mendapatkan informasi dan paham terhadap tahapan
dan prosedur pelayanan klinis.

KEBIJAKAN 1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan

PROSEDUR 1. Petugas pendaftaran meminta pasien yang datang untuk mendaftar.


2. Petugas pendaftaran memasukkan data pasien di komputer (assist).
3. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke kamar periksa.
4. Dokter melakukan pemeriksaan kepada pasien
5. Bila diperlukan pasien melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana
6. Berdasarkan pemeriksaan, dokter menentukan diagnosa medis.
7. Dokter memberikan terapi atau resep obat (jika obat yang diperlukan
tidak tersedia) dan memberikan edukasi kesehatan kepada pasien dan
keluarga
8. Apoteker memberikan obat kepada pasien atau keluarga dan
menjelaskan prosedur mengkonsumsinya.
9. Jika kondisi pasien membutuhkan fasilitas khusus atau tidak dapat
ditangani di Klinik Fakhira Menteng Wadas, dokter akan menyiapkan
resume medis dan merujuk pasien.

UNIT TERKAIT Klinik Fakhira Menteng Wadas.


DOKUMEN TERKAIT Status pasien
Rekam Medis

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN (INFORMED


CONSENT)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN (INFORMED CONSENT)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

- 1/1

STANDAR PROSEDUR TanggalTerbit DITETAPKAN,


OPERASIONAL
Direktur
(SPO)

PENGERTIAN Adalah tatacara pemberian informasi oleh petugas klinik secara jelas dan
lengkap mengenai tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap
pasien atau keluarga pasien.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pasien dan keluarganya


menerima penjelasan yang memadai tentang penyakit, komplikasi,
alternatif serta informasi lain terkait tindakan kedokteran yang akan
dilakukan, sehingga mereka dapat mengambil sebuah keputusan.

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Menjelaskan kepada pasien atau keluarga pasien tentang tindakan


yang akan diambil beserta resikonya.
2. Jika pasien bersedia, siapkan formulir persetujuan tindakan medis
3. Lakukan verifikasi identitas pasien dan pastikan identitas pasien
4. Berikan formulir persetujuan tindakan untuk diisi :
a. Tulis identitas keluarga/wali pasien : nama, umur, jenis
kelamin, alamat
b. Tulis identitas pasien yang akan menerima tindakan
kedokteran tersebut berupa : nama, umur, jenis kelamin, no.
RM, alamat
5. Berikan kesempatan kepada pasien/keluarga/wali untuk membaca
dengan cermat isi dari persetujuan tersebut
6. Persilahkan pasien/keluarga/wali bubuhkan tandatangan.
7. Beri salam dan ucapkan terima kasih

UNIT TERKAIT Dokter dan Administrasi

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL REKAM MEDIS ELEKTRONIK


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

REKAM MEDIS ELEKTRONIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

- 1/1

STANDAR PROSEDUR TanggalTerbit DITETAPKAN,


OPERASIONAL
Direktur
(SPO)

PENGERTIAN Rekam Medis Elektronik adalah setiap catatan, pernyataan,maupun


interpretasi yang dibuat oleh dokter atau petugaskesehatan lain dalam
rangka diagnosis dan penanganan pasienyang dimasukkan dan disimpan
dalam bentuk penyimpananelektronik (digital) melalui sistem komputer.

TUJUAN Tujuan utamanya adalah efisiensi dan kecepatan pelayanan sertauntuk


pengambilan keputusan direksi, baik menyangkutkeputusan terhadap
masalah logistik, administrasi dan keuangan

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT InstalasiFarmasi

Anda mungkin juga menyukai