Anda di halaman 1dari 2

ASSESMENT PRA OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO.RKO. 00 3/2

STANDAR TanggalTerbit Ditetapkan


PROSEDUR
OPERASIONAL

dr.I Putu Oka Dharmawan, MARS


Direktur RS Balimed
NIP.
Suatu prosedur yang bertujuan untuk menilai dan mempersiapkan kondisi medis pasien
Pengertian
sebelum tindakan operasi atau pembedahan

Sebagai acuan dalam langkah-langkah asessmentpra operasi di RS Balimed


Tujuan

1. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor


Kebijakan
1691/Menkes/Per/VIII/2011 TentangKeselamatanPasienRumahSakit
2. Pedoman Nasional Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit tahun 2008
3. Keputusan Direktur RS BaliMed Nomor 82/SK/RSBM/X/INT/2013 tentang
Kebijakan Pelayanan di Rumah Sakit BaliMed
4. SK Direktur RS BaliMed no 87/SK/RSBM/X/Int/2013 tentang Pelaksanaan
Program Keselamatan Pasien
5. Assesment pra operasi dilaksanakan minimal 15 menit sebelum dilakukannya
tindakan operasi.
1. Kunjungan pra operasi dilakukan oleh DPJP Bedah
Prosedur
2. Kunjungan pra operasi dilakukan setelah DPJP Bedah menerima konsultasi atau
jadwal tindakan yang membutuhkan pembedahan/operasi
3. DPJP Bedah mempelajari rekam medis, hasil pemeriksaan penunjang lainnya
yang telah teridentifikasi secara benar dan form assessment pra operasi
4. DPJP Bedah memperkenalkan diri kepada pasien
5. Sebelum melakukan wawancara dan pemeriksaan DPJP harus memastikan
identitas pasien yang dimaksud dengan melihat kesesuaian nama, tempat, tanggal
lahir dan nomor rekam medis sesuai dengan gelang identitas pasien (lihat instruksi
kerja identitas pasien)
6. Wawancara dilakukan dengan seksama
7. Membahas diagnose, riwayat penyakit, riwayat alergi, riwayat operasi, profilaksis
yang diberikan dan posisi saat pasien operasi
8. Menilai aspek kondisi fisik yang mungkin merubah keputusan dalam hal tehnik
ASSESMENT PRA OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO.RKO. 00 3/2

pembedahan yang akan dilakukan, dan perkiraan lamanya operasi


9. Menentukan persiapan puasa sebelum tindakan pembedahan
10. Mendapatkan persetujuan ataupun penolakan tindakan medis dari pasien maupun
keluarga
11. Melakukan set marking (sesuai SPO set marking)
12. DPJP bedah yang bertanggung jawab memeriksa kembali bahwa hal-hal tersebut
diatas sudah dilakukan secara benar dan dicatat dalam rekam medis pasien
13. Kunjungan pra operasi dapat dilakukan di ruang rawat, UGD, poliklinik, ruang
persiapan, tempat lain bila kondisi mengharuskan.
14. Kunjungan pra operasi dilaksanakan minimal 15 menit sebelum dilakukannya
tindakan operasi.

Unit terkait
1. OK
2. UGD
3. ICU/HCU
4. VK
5. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai