PENGKAJIAN PASIEN

RAWAT JALAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

0/0 1/2
RSKMM
PROV. SUMSEL

Ditetapkan :
Tanggal terbit : Kepala RS Khusus Mata Masyarakat
Provinsi Sumatera Selatan,
0 4 0 1 2 2
SPO
dr. Lady Kavotiner, Sp.M
Pembina / IV.a
NIP. 19800924 200803 2 001

Pengkajian Pasien adalah Semua pasien yang dirawat di rumah sakit

Pengertian diidentifikasi kebutuhan perawatan kesehatannya melalui suatu proses
pengkajian yang telah ditetapkan oleh rumah sakit.
1. Untuk menentukan perawatan, pengobatan dan pelayanan yang
akan memenuhi kebutuhan awal dan kebutuhan berkelanjutan
pasien.
2. Mengumpulkan informasi dan data terkait keadaan fisik, psikologis,
Tujuan status sosial dan riwayat kesehatan pasien.
3. Menganalisis data dan informasi untuk mengidentifikasi kebutuhan
pasien akan layanan kesehatan.
4. Membuat rencana perawatan untuk memenuhi kebutuhan pasien
yang telah teridentifikasi.
Kebijakan Kepala RSKMM Provinsi Sumatera Selatan dengan
ditetapkannya Surat Keputusan Kepala RSKMM Provinsi Sumatera
Kebijakan
Selatan Nomor 800/ /RSKM/I/2022 Tentang Panduan Pengkajian
Pasien.
Prosedur 1. Dokter dan Perawat melakukan pengkajian awal terhadap setiap
pasien rawat jalan.
2. Pengkajian Awal Keperawatan dan Medis meliputi :
a. Keluhan saat ini;
b. Status Fisik;
c. Psiko-sosial-spiritual;
d. Ekonomi;
e. Riwayat kesehatan pasien;
f. Riwayat alergi;
g. Riwayat penggunaan obat;
h. Pengkajian nyeri;
i. Risiko jatuh;
j. Pengkajian fungsional;
k. Risiko nutrisional;
l. Kebutuhan edukasi;
 PENGKAJIAN PASIEN
RAWAT JALAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

0/0 2/2
RSKMM
PROV. SUMSEL

m. Perencanaan pemulangan pasien.

3. Pengkajian awal medis dan keperawatan, dilaksanakan dan
didokumentasikan dalam kurun waktu 24 jam pertama sejak pasien
masuk rawat jalan atau lebih awal bila diperlukan sesuai dengan
kondisi pasien.
4. Pengkajian awal medis menghasilkan diagnosa medis yang
mencakup kondisi utama dan kondisi lainnya yang membutuhkan
tata laksana dan pemantauan.
5. Pengkajian awal keperawatan menghasilkan diagnosis keperawatan
untuk menentukan kebutuhan asuhan keperawatan, intervensi atau
pemantauan pasien yang spesifik.
6. Pengkajian medis sebelum masuk rawat inap atau sebelum pasien
menjalani prosedur di layanan rawat jalan rumah sakit harus
dilakukan dalam waktu kurang atau sama dengan 30 hari
sebelumnya. Jika lebih dari 30 hari, maka harus dilakukan
pengkajian ulang.
7. Hasil dari seluruh pengkajian yang dikerjakan di luar rumah sakit
ditinjau dan/atau diverifikasi pada saat masuk rawat inap atau
sebelum tindakan di unit rawat jalan.
8. Hasil pengkajian awal di informasikan kepada pasien/keluarga dan
didokumentasikan dalam rekam medis.
1. Unit Rawat Jalan
Unit Terkait
2. Unit Rekam Medis