STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

ALUR TRANSFER PASIEN DARI ISOLASI KE IBS DAN

HEMODIALISA SERTA SEBALIKNYA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
/YAN/RS-HHB 00 1/1
Ditetapkan : Kandangan
DIREKTUR
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 8 JULI 2020
OPERASIONAL
dr. Hj. Rasyidah, M.Kes
NIP. 19700130 200012 2 001
Pengertian 1. Ruang isolasi adalah ruangan untuk penempatan bagi pasien
dengan penyakit infeksi yang menular agar tidak menular kepada
pasien lain, petugas dan pengunjung.
2. Ruang Isolasi bisa diartikan Ruang Isolasi lantai III, Isolasi VK
Bersalin, Isolasi IGD.
3. Transfer Pasien adalah Suatu prosedur memindahkan pasien dari
ruang isolasi Covid 19 ke Instalasi Bedah Sentral dan Unit
Hemodialisa pada pasien yang memerlukan tindakan di IBS dan
Hemodialisa dan sebaliknya
Tujuan 1. Agar pelayanan transfer/ pemindahan pasien dilaksanakan secara
profesional dan berdedikasi tinggi.
2. Agar proses transfer pasien berlangsung dengan aman dan lancar serta
pelaksanaannya sangat memperhatikan keselamatan pasien dan
petugas serta sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
Kebijakan 1. UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. SK Menkes. No. 129 th 2008 tentang Penerapan Standar Pelayanan
Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis.
Prosedur kerja 1. Petugas (perawat atau Dokter) di ruang Isolasi memberitahu kepada
petugas IBS atau Hemodialisa (lewat telepon) antara lain:
a. Rencana Tindakan
b. Identitas pasien
c. Diagnosa pasien
d. DPJP
2. Sebelum pasien dipindahkan/ ditransfer ke IBS atau Hemodialisa,
petugas ruang isolasi memeriksa kembali keadaan umum pasien,
tanda-tanda vital dan memastikan pasien dalam kondisi stabil dan
aman selama transport di jalan dari ruang isolasi ke ruang IBS atau
Hemodialisa
3. Petugas dari ruang isolasi mengisi lembar check list transfer pasien
internal.
4. Petugas dari ruang isolasi menyiapkan pasien dan kelengkapannya
dan berkoordinasi dengan tim PPI dan tim keamanan untuk
penyemprotan dan pengamanan jalur transfer
 5. Petugas dari ruang isolasi mengantar pasien ke IBS atau
Hemodialisa sesuai dengan posedur mengantar pasien yang benar
6. Setelah pasien masuk ke IBS atau Hemodialisa, petugas IBS
atau hemodialisa melakukan tindakan yang telah di jadwalkan
kepada pasien
7. Setelah tindakan selesai, petugas IBS atau Hemodialisa menghubungi
ruang isolasi untuk penjemputan
8. Ruang Isolasi kembali menghubungi Tim PPI dan Tim Keamanan
untuk pengamanan dan penyemprotan jalur transfer
9. Petugas IBS atau Hemodialisa melakukan serah terima pasien
10. Pasien di bawa kembali ke ruang isolasi untuk dilakukan perawatan
lanjutan.
Unit terkait Ruang perawatan Isolasi Covid 19, IBS, Hemodialisa, Tim PPI, Tim
Keamanan , Petugas kesling,