92/KPRW/RS-HHB 02 1/2 Ditetapkan :Kandangan, 2 Januari 2019 DIREKTUR STANDAR Tanggal Terbit PROSEDUR OPERASIONAL 2 Januari 2019 dr. Hj. Rasyidah, M.Kes NIP. 19700130 200012 2 001 Pengertian Melakukan penyuntikan sedikit antibiotika yang sudah diencerkan kedalam jaringan dibawah kulit sampai terjadinya gelembung
Tujuan 1. Mencegah reaksi shock anafilatik
2. Membantu memberikan antibiotika yang sesuai 3. Indikasi pada pasien-pasien yang akan diberikan melalui intra vena muscular dan belum pernah mendapatkan antibiotika sebelumnya Persiapan Alat : Spuit 1cc dan jarum diposible pada tempatnya Obat-obat yang diperlukan Kapas alcohol dalam tempatnya Aquadest/NaCI 0,9% Bengkok
Pasien : Memberi penjelasan terhadap tindakan yang akan dilakukan
Prosedur kerja 1. Baca Basmallah
2. Cuci tangan 3. Menggulung lengan baju pasien 4. Mengisi spuit dengan obat yang akan di test jumlah 0,1 cc kemudian dilarutkan dengan aquadeser / NaCI 0,9% menjadi 1 cc 5. Disenfeksi kulit yang akan disuntikan menggunakan kapas alcohol, kemudian di renggangkan dengan tangan kiri perawat 6. Menyuntikkan obat sampai permukaan kulit menjadi gembung dengan car lubang jarum menghadap keatas dan membuat 15-30° dengan permukaan kulit 7. Melingkari area penyuntikan dengan diameter 1 cm 8. Menilai reaksi obat 0-15 menit dari waktu penyuntikan MELAKUKAN SKIN TEST
No. Dokumen No. Revisi Halaman
92/KPRW/RS-HHB 02 2/2 Prosedurkerja 9. Hasil positif (+) bila terdapa ttanda-tanda kemerahan pada daerah penusukan dengan diameter 1 cm 10. Catat reaksi skin test dan lakukan koordinasi dengan dokter 11. Awasi tanda-tanda syok anafilaatik 12. Perawat mencuci tangan