PENATALAKSANAAN KETOASIDOSIS DIABETIK

INFUS 1 INFUS 2 (INSULIN) KOREKSI K + KOREKSI HCO2

Jam ke 0 – 1 Pada jam ke 2 Bila pH
(2 kolf ½ jam + 1 kolf) Bolus 180 mU/kgBB dilanjutkan dengan dripp insulin 50 mEq/6jam (dalam infus) <7 7 - 7,1 >7
90 mU/jam/kgBB dalam NaCl 0,9%
100mEq 50 mEq 0
HCO3 HCO3
Jam ke 2 (2 kolf) Bila gula darah < 200 mg/dl kecepatan nya dikurangi
Jam ke 3 (1 kolf) 45 mU/jam/kgBB
+ +
Jam ke 4 (1 kolf) Bila kadar K+
Jam ke 5 (½ kolf) Bila gula darah stabil sekitar 200 – 300 mg/dl selama <3 75 mEq/6jam
26 mEq K+ 13 mEq K+
Jam ke 6 (½ kolf) 12 jam dilakukan drip insulin 1-2 unit /jam, disamping 3 – 4,5 50 mEq/6jam
(*)
melakukan sliding scale setiap 6 jam. 4,5 – 6 25 mEq/6jam
>6 0
Bila kadar
glukosa darah Insulin
<200 -
200-250 5U
250-300 10 U
300-350 15 U
>350 20 U
Bila stabil dilanjutkan dengan sliding scale setiap 6 jam
Setelah sliding scale setiap 6 jam dapat Bila sudah sadar beri K+ oral ( * ) Bila pH  maka K+ oleh karena
diperhitungkan kebutuhan insulin sehari selama seminggu itu pemberian bikarbonat disertai
Ex: 3 X sehari sebelum makan dengan pemberian K+
(Jika os sudah makan)
Sumber: Standar pelayanan baku RSUD Cengkareng