Anda di halaman 1dari 9

SUPERVISI KEPERAWATAN

Kegiatan supervisi prosedur Pengambilan Sampel darah akan dilaksanakan pada:


Hari/ tanggal : Rabu, 28 Januari 2021
Waktu : 09.00 WITA
Tempat : Ruang Rose Interna
Topik : Supervisi peran perawat dalam prosedur pemasangan oksigen
Supervisor : Elita Elsye Maskikit , S.Tr. Kep
Sasaran : Kepala ruangan mendelegasikan tugas kepada perawat pelaksana
STRUKTUR PENGORGANISASIAN
Kepala Ruangan : Susma Djabu , S.Tr. Kep
Ketua Tim :Yunifer Lolowang , S.Tr. Kep
Perawat Pelaksana : Marisa Sahedung, S.Tr. Kep
SOP PENGAMBILAN DARAH

Pengertian
Mengambil Dan MenyiapkanAdarah Vena UntukPemeriksaanDiagnostik
Tujuan
MelaksanakanFungsiKolaborasiDenganDokter
Persiapan Alat 1. Sarung tangan
2. Spuit, ukuran sesuai kebutuhan
3. Kapas alcohol
4. Tourniket
5. Perlak dan pengalas
6. Botol wadah specimen dana tau tanpa koagulan
7. Bengkok
8. Pelster luka ( Hands plas)
9. Lembar pemeriksaan laboratorium
Prosedur Pelaksanaan A. Pra – Interaksi
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
2. Cuci tangan
3. Menepatkan alat dekat pasien dengan benar
B. Tahap Orientasi
1. Meberikan salam sebagai pendekatan teraupetik
2. Menejlaskan tujuan dan procedure tindakan
pada pasien dan keluarga
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan
. C. Tahap Kerja
1. Mengatur posisi pasien dan pilih vena dari arah
distal
2. Memasang farlak adan alasnya
3. Membebaskan daerah yang akan diijeksi
4. Meletakan tourniket 5 cm proksimal yang akan
ditusuk
5. Memakai handscon
6. Membersihkan kulit dengan kapas alcohol
(melingkar dari arah dalam keluar) biarkan
kering
7. Mempertahankan vena pada posis stabil
8. Memegang spuit dengan sudut 30’
9. Menusuk vena dengan kemiringan 30’, dan
lubang jarum menghadap keatas
Melakukan aspirasi dan pastikan darah masuk
spuit, ambil darah sesuai kebutuhan
10. Membuka tourniket
11. Memasukan adarah secara perlahan
12. Mencabut spuit sambal menekan daerah tusukan
dengan kapas
13. Menutup daerah tusukan dengan plester
14. Memasukan darah kedalam botol specimen
15. Merapikan pasien
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat
4. Cuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam keperawatan

FORMAT PENILAIAN SUPERVISI PEMBERIAN OBAT INTRA VENA

Hari / tanggal : Kamis, 21Januari 2021


Yang disupervisi : Marsela Makapedua, S.Tr. Kep
Dilaku
Bobot Ket
Aspek kan
Parameter
Penilaian Tida
Ya
k
Persiapan A. Persiapan Alat Steril :
1. Buku catatan pemberian obat 
1
2. Kapas alcohol 
1
3. Sarung tangan sekali pakai 
1
4. Obat yang sesuai 
1
5. Spuit 2-5 ml 
1
6. Bak spuit 
1
7. Baki obat 
1
8. Plester 
1
9. Betadine 
1
10. Bengkok 1 
11. Perlak pengalas 
1
12. Torniket 
1

D. Menyiapkan pasien :
1. Memberi penjelaskan kepada pasien tentang 
Pelaksanaan 1
prosedur yang akan dilakukan
2. Menyiapkan lingkungan 
1

A. Pelaksanaan pemberian obat


1. Tutup gorden dan pintu kamar pasien 
1
2. Cuci tangan 
1
3. Jelaskan procedure yang akan dilakukan 
2
4. Bebaskan daerah yang akan disuuntik dengan 
cara membebaskan daerah yang akan dilakukan 1
penyuntikan dari pakian
5. Ambil obat dalam tempatnya dengan spuit 
sesuai dengan dosis yang akan diberikan. Apabila
2
obat dalam bentuk bubuk, maka larutkan dengan
pelarut (aquades)
6. Pasang perlak atau pengalas dibawah vena yang 
2
akan dilakukan penyuntikan
7. Kemudian tempatkan obat yang telah diambil 
2
pada bak injeksi
8. Desinfeksi dengan kapas alcohol 
1
9. Lakukan pengikatan dengan tourniket pada 
bagian atas daerah yang akan dilakukan
pemberian obat atau tegangkan dengan tangan 1
atau minta bantuan diatas vena yang akan
dilakukan penyuntikan
10.Ambil spuit yang berisi obat 
1
11.Lakukan penusukan dengan lobang 
menghadap keatas dengan memasukan kedalam 2
pembuluh darah sudut penyuntikan 15’-30’
12.Lakukan aspirasi jika sudah ada darah, 
lepaskan karet pembendung dan langsung 1
memasukan obat hingga abis
13. Setelah selesai ambil spuit dengan menarik 1 
dan lakukan penekanan pada daerah penusukan
dengan kapas alcohol dan spuit yang telah
diggunakan letakan kedalam bengkok
14. Cuci tangan dan catat hasil pemberian obat,
tanggal, jam dan jenis obat serta reaksinya setelah 1
penyuntikan ( jika ada)

Sikap perawat :
1. Komunikasi dan kerjasama 1
2. Kecekatan 1
3. Tanggung jawab dan kewaspadaan 1
Evaluasi 1. Mengevaluasi lokasi penyuntikan dan
1
kelancaran tetesan
2. Mengevaluasi kenyamanan posisi 1
3. Mengobservasi kemungkinan plebitis 2
Total nilai 40

Kriteria Skor : Baik : 35-40 Cukup : 30 – 35 Kurang : < 30

Masalah yang ditemukan Pemecahan masalah Konsep Solusi/follow Up

1. Kurangnya alat dalam 1. komunikasikan


melakukan tindakan. dengan kepala ruangan
untuk pengajuan alat-
alat tindakan

Manado , 21 Januari 2021


Perawat Pelaksana Supervisor

Marsela Makapedua, S.Tr. Kep Tumbol Brylian Kavin Thimotty, S.Tr. Kep
SUPERVISI KEPERAWATAN
Kegiatan supervisi prosedur Pengambilan Sampel darah akan dilaksanakan pada:
Hari/ tanggal : Kamis / 21 – 01 -2021
Waktu : 09.00 WITA
Tempat : Ruang Rose Interna
Topik : Supervisi peran perawat dalam prosedur pengambilansampeldarah
Supervisor : Tumbol Brylian Kavin Thimotty, S.Tr. Kep
Sasaran : Kepala ruangan mendelegasikan tugas kepada perawat pelaksana
STRUKTUR PENGORGANISASIAN
Kepala Ruangan :
Ketua Tim : Ranny C. Apanga, S.Tr. Kep
Perawat Pelaksana : Marsela Makapedua, S.Tr. Kep

SOP MEMBERIKAN OBAT INJEKSI INTRAVENA(BOLUS/VENVLON)


No Aspek Yang Di Nilai

A TAHAP PRE-INTERAKSI
1. Cek Catatan Perawat
2. Cuci tangan
3. Persiapan Alat :
- Kapas
- Bak injeksi
- Spuit sesuai kebutuhan
- Sarung tangan
- Alkohol 70%
- Pengalas
- Bengkok
- Alat tulis buku injeksia
- Menyiabkan obat yang diberikan (Obat injeksi)
B TAHAP ORIENTASI
1. Memberikan salam dan memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan dan procedur tindakan pada
klien/keluarga klien
3. Memberi kesempatan pada klien /keluarga klien untuk
C betanya
TAHAP KERJA
1. Menjaga privacy
2. Dekatkan alat-alat ke dekat pasien
3. Memasang perlak
4. Memeriksa aera infus dan melihat tanggal pemasangan infus
5. Menggunakan sarung tangan
6. Memasukan obat kedalam spuit
7. Memastikan infus dalam keadaan menetes lancar dan tidak
ada tanda-tanda pelbitis. Kemudian klem pengatur tetes
dimatiakan.
8. Melakukan disinfektan dengan alcohol 70%
9. Memasukan obat
10. Melihat ekspresi wajah klien
11. Mengaturr tetesan sesuai dengan kebutuhan pasien yang
telah ditentukan.
D. 12. Pasien dirapikan dan bereskan alat-alat
13. Lepas sarung tangan
14. Cuci tangan.
TAHAP TERMINASI
1. Evaluasi respon pasien
2. Dokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai