Baca dengan teliti dan tulis jawaban pada lembar jawaban, tulis nama dan ruangan anda
Soal-soal :
1. RJP
1. Tujuan resusitasi jantung paru adalah ?
a. Memberikan bantuan hidup lanjutan
b. Memberikan bantuan hidup dasar
c. Mengembalikan fungsi jantung dan paru
d. Mengembalikan fungsi organ vital
e. Bukan salah satu diatas
5. Setelah membebaskan jalan nafas, perlu dinilai pernafasan dengan cara berikut,
kecuali ?
a. Touch b. See c. Listen d. Feel e. Look
8. Jumlah siklus yang diperlukan sebelum mengecek nadi karotis kembali adalah ?
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
1 / 16
SOAL – SOAL UJI TULIS PK2
c. Bantuan datang
d. A,b,dan c benar semua
e. A, b, dan c salah semua
10. Berikut jenis posisi yang dianjurkan setelah pasien tertolong/sadar adalah ?
a. Posisi supinasi
b. Posisi trendelenberg
c. Posisi recovery/pemulihan
d. Posisi mantap
e. Posisi dorsal recumbent
2. Suction
11. Berikut adalah indikasi suction, kecuali ?
a. Menjaga jalan nafas tetap bersih
b. Membersihkan jalan nafas
c. Pengambilan spesies untuk pemeriksaan laboratorium
d. Untuk mengetahui kepatenan dari pipa endotrakeal
e. Bukan sebagai evaluasi sebelum tindakan radiologi ulang jalan nafas
14. Berikut yang perlu dievaluasi setelah melakukan suction adalah, kecuali ?
a. Suara nafas yang meningkat
b. Menurunnya dinamik camplience paru dan tidal volume
c. Menurunnya Peak Inspiratory Pressure
d. Nilai saturasi oksigen atau arterial bloodgas meningkat
e. Hilangnya secret pulmonal
15. An. C berusia 5 tahun di rawat di RSUD DHAAN. Pada saat An. C mau dilakukan
penghisapan lender karena ada sputum. Perawat menghidupkan alat suction,
pada penghisapan pertama dengan dalam dan batuk, apabila pasien mengalami
distress pernafasan, biarkan istirahat. Dari kasus diatas berapa lama waktu yang
diperlukan untuk melakukan penghisapan lendir berikutnya ?
a. 10-20 detik
b. 20-30 detik
c. 30-40 detik
d. 40-50 detik
e. 50-60 detik
2 / 16
SOAL – SOAL UJI TULIS PK2
16. An. B berusia 2 tahun dibawa ke RS DHAAN karena kecelakan dan ada sputum
dala tenggorokannya. Perawat melakukan penghisapan dan menarik selang
dengan memutar suction penghisap lender. Dari kasus diatas, berapa lama
waktu pelaksanaan tersebut ?
a. 1-4 detik
b. 2-3 detik
c. 3-4 detik
d. 4-6 detik
e. 5-8 detik
17. Seorang anak berusia 4 tahun dibawa ke RSUD DHAAN karena mengalami
kesulitan bernafas, saat pemeriksaan ditemukan data bahwa anak tersebut
mengalami penumpukan sputum di saluran pernafasannya dan dokter
mengintruksikan untuk dilakukan suction. Saat melakukan tindakan suction,
berapakan tekanan yang digunakan untuk anak tersebut ?
a. 95-110 mmHG
b. 120-150 mmhg
c. 45-76 mmhg
d. 20-30 mmhg
e. Tergantung dari banyaknya secret yang menumpuk
18. Mirip dengan kasus diatas tetapi pasiennya bayi berusia 7 bulan, berapakan
tekanan yang digunakan u tuk bayi tersebut ?
a. 20-3- mmHg
b. 50-95 mmHg
c. 70-100 mmHG
d. 110-115 mmHg
e. 10-15 mmHg
19. Untuk melakukan tindakan suction orofaringeal pada pasien bayi, perawat harus
memasukkan ujung selang kateter ke dalam orofaringeal. Berapakan kedalaman
ujung kateter yang dimasukkan ke dalam orofaringeal bayi ?
a. 12-13 cm
b. 15-17 cm
c. 14-15 cm
d. 1-8 cm
e. 5-9 cm
20. Jenis suction ada 2 macam, untuk menghindari adanya reflek gag (reflek
muntah) maka lebih sering dilakukan suction ?
a. Trakeal dan nasotrakeal suction
b. Nasotrakeal suction
c. Orofaringeal suction
d. Bronchotrakeal suction
e. Endotrakeal suction
3. Keteter Urine
21. Seseorang memerlukan kateter apabila ia, kecuali ?
a. Tidak dapat buang air kecil sendiri
b. Tidak bisa mengendalikan frekuensi BAK atau aliran urinnya
c. Penurunan kesadaran
d. Dibius dalam jangka waktu yang lama
e. Memiliki masalah kesehatan kemih
3 / 16
SOAL – SOAL UJI TULIS PK2
22. Berikut jenis bahan kateter yang digunakan dalam proses medis, kecuali ?
a. Kateter logam
b. Kateter lateks
c. Kateter silicon murni
d. Kateter plastic
e. Kateter palstik campur silicon
27. saat transfer pasien yang menggunakan kateter, sebaiknya kantong kateter
diletakkan dengan posisi ?
a. sejajar dengan kandung kemih
b. diatas posisi kandung kemih
c. dibawah posisi kandung kemih
d. diikat dibergantung disamping bed
e. diatas bed
28. pasien berusia 25 tahun dengan post operasi dan menggunakan keteter, advice
dokter agar haluaran urine dipantau 24 jam. Dari kasus diatas, apa saja yang
perlu dikaji/dicatat terkait advice tersebut, kecuali ?
a. jumlah urine
b. warna urine
c. konsistensi urine
d. reaksi pasien
e. keadaan selang
4 / 16
SOAL – SOAL UJI TULIS PK2
29. pasien berusia 34 tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak bisa kencing,
suprapubic kembung, intruksi dokter dipasang kateter. Perawat yang menangani
pasien tersebut segera akan melakukan pemasangan kateter. Diagnose apa
yang tepat untuk kasus diatas ?
a. nyeri akut
b. retensi urine
c. gangguan eliminasi urine
d. cemas
e. kurang pengetahuan
30. pasien dengan kasus BPH di RSUD DHAAN akan dirujuk ke RS Bjm, pasien
tersebut menggunakan kateter, etika yang dilakukan terhadap pasien tersebut
sebelum berangkat adalah ?
a. mengingatkan pasien agar lebih berhati-hati
b. mengosongkan urine dalam bag
c. menjaga privasi dengan menutup daerah bawah
d. mengklem selang kateter saat akan diambulasi
e. melakukan perawatan kateter
4. EKG
31. EKG normal memiliki 5 gelombang yaitu ?
a. A, B, C, D, E
b. V, W, X, Y, Z
c. P, Q, R, S, T
d. K, L, M, N, O
e. R, S, T, U, V
32. Lebar ≤ 0,12 detik, tinggi ≤ 0,3 mV, selalu (+) di lead II dan selalu (-) di lead aVR
adalah nilai normal dari gelombang ?
a. P
b. Q
c. R
d. S
e. T
33. Waktu yang dibutuhkan untuk depolarisasi Atrium dan jalannya impuls melalui
berkas His sampai permulaan depolarisasi Ventrikuler adalah ?
a. 0,12-0,20 detik
b. 0,04-0,12 detik
c. 0,20- 0,30 detik
d. ˂ 0,04 detik
e. > 0,12 detik
34. Diukur dari permulaan gelombang P sampai permulaan gelombang QRS dengan
nilai normal 0,12-0,20 detik merupakan interval dari ?
a. PQ
b. PR
c. PS
d. QT
e. ST
5 / 16
SOAL – SOAL UJI TULIS PK2
40. Besar muatan listrik dalam 1 kotak kecil pada kertas EKG adalah ?
a. 0,1 mV
b. 0,2 mV
c. 0,3 mV
d. 0,4 mV
e. 0,5 mV
5. NGT
41. Ukuran NGT anak-anak adalah sebagai berikut ?
a. 16-18 Fr
b. 12-14 Fr
c. 10-12 Fr
d. 14-16 Fr
e. 6-8 Fr
6 / 16
SOAL – SOAL UJI TULIS PK2
45. Saudara melakukan pemasangan NGT pada pasien laik-laki usia 40 th dengan
perdarahan lambung. Saat dimasukkan sampai di orofaring terasa terhambat,
bagaimana posisi kepala pasien yang tepat saat itu ?
a. Hiperekstensi
b. Hiperflexi
c. Ekstensi
d. Rotasi
e. Fleksi
46. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dengan Stroke. Keluhan saat ini nyeri kepala,
skala nyeri 6, mulut pelo, merasakan kesulitan menelan dan terpasang NGT. TD
= 140/90 mmHG,Suhu = 370 C, Nadi = 80 x/mnt, Rr = 20 x/mnt. Hasil CT Scan
diperoleh gambaran adanya intra Cerebral Hemoragis (ICH). Apakah posisi yang
tepat pada pasien tersebut ?
a. Pronasi
b. Supinasi
c. Semi fowler
d. Trendelenberg
e. Elevasi kepala
48. Mula –mula tandai 50 cm pada tube, kemudian lakukan pengukuran dengan
metode tradisional, batas selang yang akan dimasukkan adalah pertengahan
7 / 16
SOAL – SOAL UJI TULIS PK2
49. Pasien datang ke IGD berusia 30 tahun, setelah diperiksa dokter, dapat terapi
pasang NGT. Kemudian paramedis melaksanakan pemasangan NGT, pada
tahap selang sudah terpasang kemudian dicek apakah selang sudah masuk
pada lambung dengan benar dengan memasukkan angina sekitar 5-10 cc
dengan spuit. Kemudian dengarkan dengan stetoskop dan ternyata ada suara
angina berarti sudah masuk pada lambung. Apakah langkah selanjutnya yang
harus dikerjakan ?
a. Mengobservasi cairan lambung yang keluar
b. Memfiksasi selang NGT
c. Mengklem ujung selang
d. Mengaspirasi kembali udara yang dimasukkan tadi
e. Mengevaluasi respon pasien
6. Monitor
51. Didalam pemasangan monitor, terdapat bagian-bagian fisiologis dari pasien yang
diperiksa melalui monitor disebut ?
a. Parameter
b. Kilometer
c. Centimeter
d. Hectometer
e. Desimeter
52. Suatu alat yang difungsikan untuk memonitor kondisi fisiologis pasien di sebut ?
a. Patient safety
b. Patient monitor
c. Patient center
d. Patient focus
e. Patient monitoring
53. Berikut adalah parameter yang digunakan dalam monitor dengan 5 parameter,
kecuali ?
a. ECG
b. Respirasi
c. IBP
d. Sp02
e. NIBP
8 / 16
SOAL – SOAL UJI TULIS PK2
57. Pengukuran kadar karbondioksida dari system pernafasan pasien berada pada
parameter ?
a. IBP
b. EtCo2
c. NIBP
d. Temperatur
e. ECG
58. Indikasi pemasangan pasien monitor adalah pasien dengan krisis atau kegagalan
pada beberapa system, diantaranya adalah, kecuali ?
a. System pernafasan
b. System hemodinamik
c. System pencernaan
d. System syaraf pusat
e. System endokrin dan metabolic
59. Kasus Tn. K dengan Sepsis, nadi 116x/mnt, teraba cepat dan kuat, tekanan
darah 81/44 mmHg, akral teraba dingin dan konjungtiva terlihat pucat. Dari data
tersebut pasien mengalami ?
a. Syok hemoragik
b. Syok anafilaktik
c. Syok konvulsif
d. Syok septik
e. Syok allergic
60. Pada kasus diatas, dilakukan pemasangan chest electrode di 5 titik yaitu : pada
titik atas paru, titik tajuk pedang, bagian bawah paru dan atau pada ?
a. Rusuk tulang iga paling atas
b. Rusuk tulang iga tengah
c. Bagian tengah paru
d. Bagian sternum
9 / 16
SOAL – SOAL UJI TULIS PK2
7. Mandi
61. Tujuan memandikan pasien adalah, kecuali ?
a. Menjaga kebersihan tubuh,menghilangkan bau badan
b. Mengurangi infeksi akibat kulit kotor
c. Memperlancar system peredaran darah, syaraf dan merelaksasi otot
d. Menambah kenyamanan pasien
e. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
64. Personal hygiene merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk
mempertahankan kesehatan baik secara fisk maupun fisiologis. Apakah dampak
psikososial yang sering timbul pada masalah personal hygiene ?
a. Gangguan integritas kulit
b. Gangguan kebutuhan rasa nyaman
c. Gangguan membrane mukosa mulut
d. Gangguan fisik pada kuku
e. Infeksi pada mata dan telinga
65. Pada saat melakukan tindakan memandikan pasien, pada punggung pasien
membentangkan handuk sampai bokong pasien lalu menyabuni, kemudian bilas
sampai bersih dan mengeringkan. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan
perawat ?
a. Memberikan talk pada punggung pasien
b. Memakaikan pakaian atas pasien
c. Memberi posisi terlentang pada pasien
d. Membuka pakaian bawah pasien
e. Membersihkan kaki pasien
66. Seorang ibu dirawat di RSUD DHAAN dengan doagnosa DM. pada saat dikaji
klien Nampak kusut, klien mengatakan sudah 3 hari kulit kering, rambut kusam
dan berminyak, kuku hitam dan panjang dan seiring menggaruk-garuk bagian
dekat lukanya, apakah intervensi yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Memandikan pasien
b. Mencuci rambut pasien
c. Menggunting kuku pasien
d. Merawat luka pasien
e. Mengoleskan lotion pada pasien
10 / 16
SOAL – SOAL UJI TULIS PK2
67. Seorang ibu dirawat di RSUD DHAAN dengan doagnosa DM. pada saat dikaji
klien Nampak kusut, klien mengatakan sudah 3 hari kulit kering, rambut kusam
dan berminyak, kuku hitam dan panjang dan seiring menggaruk-garuk bagian
dekat lukanya, selain masalah personal hygiene, apakah prioritas utama dari
msalah pada kasus diatas ?
a. Personal hygiene kurang
b. Gangguan integritas kulit
c. Resiko infeksi
d. Peradangan pada kulit
e. Nyeri
68. Seorang klien 23 tahun di klinik VCT menanyakan petugas tantang apa yang
harus dilakukan untuk mengatasi masalah adanya bitnik-bintik kecil, sedikit sakit,
bitnik-bintik berwarna keunguan-coklat pada kakai kanannya dan pergelangan
kaki. Apakah yang harus petugas anjurkan kepada pasien ?
a. Membersihkan dengan sabun dan air hangat dua kali seminggu dan ditutup
kassa steril
b. Rendam dalam bak hangat tiga kali sehari dan menggosok kaki dengan kain
lap
c. Mandi setiap hari dengan air mengalir dengan sabun kemudian dikeringkan
perlahan
d. Membersihkan luka dua kali sehari dengan povidone iodine dan dibiarkan
terbuka
e. Rendam dengan air dingin dua kali sehari
8. NEBU
71. komponen utama nebulizer terdiri dari, kecuali ?
a. mesin kompresor
b. wadah untuk menampung cairan obat
c. selang penghubung antara a dan b
d. corong atau masker
e. kabel listrik
72. jenis – jenis nebulizer yang perlu diketahui antara lain ?
a. nebulizer kompresor, mesh dan portable
b. nebulizer ultrsonik dan kompresor
c. nebulizer mesh dan nebulizer portable
d. nebulizer kompresor, ultrasonic dan mesh
e. nebulizer mesh dan ultrasonic
11 / 16
SOAL – SOAL UJI TULIS PK2
73. nebulizer yang paling efisien karena menghasilkan uap yang sangat halus dan
tidak berisik saat dinyalakan dan paling mahal adalah ?
a. nebulizer kompresor
b. nebulizer portable
c. nebulizer mesh
d. nebulizer ultrasonic
e. nebulizer baterai
74. fungsi nebulizer dapat meredakan beberapa penyakit dibawah ini, kecuali ?
a. asma
b. commond cold
c. Sinusitis
d. Cystic fibrosis
e. Bronkiektasis
77. seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa oleh orang tuanya ke RSUD
DHAAN dan di rawat di ruang Mahoni dengan keluhan sesak nafas dengan
keluhan lainnya demam tinggi, batuk berdahak, gelisah, menangis. Suhu =
38,90c, Rr = 44x/mnt, nadi = 72x/mnt, sianosis pada kulit, terdapat penurunan
bunyi nafas. Tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut ?
a. berikan kompres dengan air hangat
b. monitor TTV
c. berikan antipiretik
d. berikan terapi oksigen dan lakukan terapi nebulasi
e. pemantauan saturasi oksigen
78. seorang laki-laki dirawat di raung Cendana dengan keluhan sesak nafas, batuk
berdahak, dahak tidak bisa keluar. Pada pengkajian ditemukan bahwa pasien
lebih nyaman dalam posisi duduk, tidak nafsu makan dan cepat lelah, ronchi
pada paru lobus kanan atas, Rr = 28x/mnt, nadi = 90 x/mnt, TD = 130/80 mmHg,
hasil Lab = AGD : pH 7,40, pO2 80 mmHg, pCO2 35 mmHg, HCO3 26 mmol.
Mendapat terapi nebulasi. Apakah masalah keperawatan utama pasien
tersebut ?
a. gangguan nutrisi kurang dari kebutuhn tubuh
b. gangguan pertukaran gas
c. bersihan jalan nafas tidak efektif
d. pola nafas tidak efektif
e. intoleransi aktivitas
12 / 16
SOAL – SOAL UJI TULIS PK2
79. seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di ruang Akasia RSUD DHAAN
dengan keluhan sesak nafas. Hasil pengkajian : TD = 130/90 mmHg, Nadi =
100x/mnt, Rr = 28x/mnt, T = 370C, suara wheeing, irama irregular. Pasien
mendapat terapi inhalasi uap. Setelah dilakukan inhalasi uap, pasien masih
mengeluh sesak nafas. Apakah tindakan yang dilakukan selanjutnya ?
a. mengulangi prosedur
b. memberikan terapi oksigen
c. melakukan batuk efektif
d. melakukan penghisapan lendir
e. memberikan posisi semi fowler
80. bahaya – bahaya yang dapat terjadi pada pelaksanaan nebulasi adalah ?
a. bronkospasme dan pengendapan aerosol di dalam saluran pernafasn
b. takikardi dan bradikardi
c. mual, muntah dan pusing
d. tremor dan trauma
e. tremor, bronkospasme dan nafas lega
9. Pre Op
81. berikut tips untuk mencegah infeksi serta mempercepat proses penyembuhan
luka, kecuali ?
a. hentikan penggunaan obat-obat antipenggumpalan darah
b. perbanyak minum air putih selama beberapa minggu sebelum operasi
c. patuhi jika ada anjuran unutk berpuasa beberapa jam sebelum operasi
d. jangan menerima karangan bunga di ruang perawatan
e. jangan lakukan olahraga ringan beberapa hari sebelum menjalani
operasi
83. diagnose keperawatan yang sering muncul pada pasien pre operasi adalah ?
a. nyeri akut
b. kurang pengetahuan
c. kecemasan
d. gangguan harga diri
e. gangguan nutrisi
84. persiapan fisik yang perlu dilakukan sebelum operasi diantaranya, kecuali ?
a. status nutrisi
b. pemeriksaan penunjang
c. pencukuran daerah operasi
d. pengosongan kandung kemih
e. latihan pra operasi
13 / 16
SOAL – SOAL UJI TULIS PK2
86. salah satu persiapan pre operasi yang terkait aspek hukum dan tanggung jawab
serta tanggunggugat berupa surat pernyataan adalah ?
a. informed consent
b. surat penerimaan pasien baru
c. general consent
d. persetujuan khusus
e. surat kuasa
87. factor – factor yang mempengaruhi kecemasan pada pasien pre operasi adalah,
kecuali ?
a. nyeri dan ketidaknyamanan
b. masalah keluarga
c. ketidaktahuan
d. kematian dan kecatatan
e. anestesi
89. Membebaskan daerah yang akan dibedah dari mikroorganisme dan bulu
merupakan salah satu persiapan yang akan dilakukan sebelum operasi.
Persiapan tersebut adalah ?
a. Pemberian penkes
b. Persiapan diet
c. Latihan nafas dan latihan batuk
d. Persiapan kulit
e. Latihan kaki dan mobilitas
10. RJK
91. Di Indonesia, system rujukan kesehatan telah dirumuskan dalam Permenkes ?
a. No. 01 tahun 2012
b. No. 02 tahun 2012
c. No. 01 tahun 2013
d. No. 02 tahun 2013
e. No. 01 tahun 2014
14 / 16
SOAL – SOAL UJI TULIS PK2
93. Manfaat rujukan dari sudut pandang masyarakat sebagai pemakai dari jasa
pelayanan adalah ?
a. Membantu menghemat dana, karena pemerintah tidak perlu
menyediakan berbagai macam alat kedokteran di setiap sarana
kesehatan.
b. Memudahkan pekerjaan administrasi, terutama pada aspek
perencanaan
c. Meringankan biaya pengobatan, karena dapat dihindari pemeriksaan
yang sama secara berulang-ulang
d. Membantu peningkatan pengetahuan dan keterampilan
e. Meringankan beban tugas, karena setiap sarana kesehatan
mempunyai tugas dan kewajiban tertentu
96. rujukan pasien/specimen ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi dan
atau lengkap hanya dapat dilakukan apabila, kecuali ?
a. pasien dan keluarga menyadari bahwa rujukan dilaksanakan karena
alansan medis
b. dari hasil pemeriksaan medis, sudah terindikasi bahwa keadaan pasien
tidak dapat diatasi
c. pasien memerlukan pelayanan medis spesialis dan atau subspesialis
yang tidak tersedia di fasilitas pelayanan semula
d. pasien memerlukan pelayanan penunjang medis yang lebih lengkap
yang tidak tersedia di fasilitas pelayanan semula
e. tanpa alasan medis yang kurang tepat
97. rujukan tanpa alasan medis dapat dilakukan apabila dengan alasan yang tepat,
yaitu ?
a. jarak masih dekat
b. fasilitas yang lebih lengkap
c. mempunyai standar pelayanan yang sama
d. kelebihan pasien (jumlah TT tidak mencukupi)
e. tenaga yang lebih mumpuni pada RS rujukan
15 / 16
SOAL – SOAL UJI TULIS PK2
100. berikut kelengkapan peralatan medis dalam ambulance yang sangat penting
diantarnya, kecuali ?
a. alat komunikasi
b. Airway set
c. Breathing set
d. Circulation set
e. Drugs and Trauma set
16 / 16