• Fundus dominan
• Simetris
• Hiperstimulasi
Induksi Persalinan
Pasien dan keluarga harus diberitahu
Suatu Tindakan terhadap ibu hamil yang belum ada tanda inpartu, baik
mengenai keuntungan, komplikasi dan
secara operatif maupun medisinalis atau kombinasi, untuk merangsang
kemungkinan persalinan Caesar jika
timbulnya kontraksi Rahim yang adekuat sehingga terjadi persalinan
terjadi kegagalan.
Stimulasi Persalinan
Tujuan dari Induksi persalinan :
Stimulasi / Augmentasi / Akselerasi Ketika kehamilan membawa risiko
Merupakan tindakan perbaikan his pada wanita hamil yang sudah
kepada bayi ibu dan bayi jika kehamilan
inpartu
diteruskan
Indikasi Kontraindikasi
• Mechanical: Dilators — mekanisme : merangsang Transcervical Balloon Catheter (Foley catheter) and
prostaglandin endogen dari membrane dan desisua extra-amniotic saline infusion is effective for cervical
untuk induksi persalinan dan mematangkan serviks. ripening.
• Rangsang putting susu merangsang hipofisis posterior untuk mengeluarkan oksitosin sehingga
terjadi kontraksi Rahim
• Pada salah satu putting susu, atau daerah areola mammae dilakukan masase ringan dengan jari si
ibu.
• Bisa diberi minyak pelican terlebih dahulu. Lamanya tiap kali melakukan masase ini dapat ½ - 1
jam, kemudian istirahat beberapa jam dan kemudian dilakukan lagi, sehingga dalam 1 hari
maksimal dilakukan 3 jam.
• Perdarahan pervaginam
• Pada palpasi bagian janin mudah diraba di bawah dinding perut ibu atau janin teraba di samping uterus
• Jika rupture sudah lama, maka timbul gejala meteorismus dan defans muskuler sehingga sulit meraba
bagian janin.
Penegakan diagnosis
Pemeriksaan Dalam pada rutur uteri komplit
• Kadang dapat teraba robekan pada dinding Rahim dan jika jari
tangan dapat melalui robekan tersebut, maka dapat teraba
omentum, usus dan bagian janin
• Berikan antibiorika
• Oksigen
• Laparotomi
• Histerektomi dilakukan jika fungsi reproduksi ibu tidak dapat dieprtahankan dan membahayakan ibu
• repair uterus (histerorafi), masih dapat dipertahankan fuungsi reproduksinya, kondisi ibu stabil dan
rupture tidak berkompplikasi Ruptur uteri pada waktu kehamilan (rupture uteri gravidarum)
Fadiah Rahma - Induksi dalam Persalinan 30