Anda di halaman 1dari 3

LESSON LEARNT

Program Pelatihan : Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II


Angkatan : XV
Nama Mata Pelatihan : Visitasi Kepemimpin Nasional
Tujuan : Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)
Nama Peserta : Ernawati Rifai
Nomor Daftar Hadir : 39
Lembaga Penyelenggara
Pelatihan : Kemendikbud

Pendahuluan
Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) merupakan salah satu rangkaian kegiatan
PKN II yang dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi peserta. Sasaran kegiatan ini
peserta mampu mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan dari organisasi yang dikunjungi.
Dalam VKN kali ini mengambil tema “Membangun Kepemimpinan Strategis di Bidang
Pendidikan Untuk Menciptakan Sumber Daya Manusia Unggul”.
Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) menjadi salah satu tujuan dalam kegiatan
VKN yang dilaksanakan secara virtual karena situasi pandemic Covid 19. Ada pun
narasumber yang dihadirkan adalah:
1. Profesor Datok Mohammad Syamsudin (Guru Besar Universitas Kebangsaan Malaysia)
2. Tan Sri Dato Haji Alimuddin bin Haji Mohd Dom (bekas Ketua Pengarah Pelajaran
Malaysia, Kementerian Pelajaran Malaysia)

Profil
Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) berdiri pada tanggal 18 Mei 1970 yang lahir
dari aspirasi masyarakat untuk menegakkan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional serta
bahasa pengetahuan di Bangi Selangor, Malaysia.

Visi
UKM bertekad menjadi Universiti terkehadapan yang mendahului langkah masyarakat
dan zamannya bagi membentuk masyarakat dinamik, berilmu dan berakhlak mulia.

Misi
Menjadi Universiti terpilih yang memartabatkan bahasa Melayu serta mensejagatkan ilmu
beracuan budaya kebangsaan.
UKM memiliki 13 fakultas, 12 lembaga penelitian keunggulan dalam Pendidikan dan
merupakan salah satu universitas di Malaysia yang menerima status Universitas Riset.

Potensi
Diantara potensi yang dimiliki oleh UKM dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
1. Sistem Pemilihan Rektor Berdasarkan Sistem Komptensi Personal (Kemecerlangan);
2. Jabatan Rektor dapat diisi oleh personal dari perguruan tinggi lain bahkan Warga Negara
Asing;
3. Pemerintah Kerajaan, Federal Dan Departemen Pendidikan Memberikan Hak Otonomi
4. Dana operasional UKM didukung penuh Pemerintah, juga optimalisasi Asset UKM, dan
hasil riset UKM

Terobosan
1. UKM telah melakukan kemitraan industri dimana kerja sama dengan dunia industri
bersifat saling memberikan keuntungan.
2. UKM memiliki otonomi yang luas untuk mengelola rumah tangga sendiri diantaranya
terkait dengan kenaikan pangkat dosen, penganugerahan gelar Profesor, dan tatakelola
asset.

Rekomendasi
Berdasarkan hasil VKN saya merekomendasikan kepada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan sebagai berikut.
1. Memberikan otonomi yang lebih luas pada perguruan tinggi untuk mengatur urusan
rumah tangganya sendiri;
2. Meningkatkan dukungan baik kebijakan maupun pendanaan riset;
3. Melakukan pengelompokkan perguruan tinggi menjadi Perguruan Tinggi Riset,
Akademik Dan Sains;

Adaptasi/Adopsi
Praktik baik UKM yang dapat diterapkan di Inspektorat Jenderal Kemendikbud sebagai
berikut.
1. Adaptasi
a. Pemimpin yang berintegritas, mau turun ke bawah, dan memahami situasi (Situation
Leadership);
b. Memacu semua elemen dalam organisasi untuk berkreasi dalam melaksanakan tugas
tanpa melanggar aturan

2. Adopsi
a. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam melaksanakan proses
bisnis di Universitas Hassanudin.
b. Membuka diri pada dunia luar untuk berkolaborasi dalam melaksanakan tugas dalam
bingkai kerja sama saling menguntungkan.

---

Anda mungkin juga menyukai