Anda di halaman 1dari 6

1

PENYUSUNAN ANALISIS KARAKTERISTIK


SATUAN PENDIDIKAN SMP NEGERI 1
KOTAANYAR
( KURIKULUM OPERASIONAL
SATUAN PENDIDIKAN )
Nama Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Kotaanyar
Nama Kepala Sekolah : Hari Silowanto, S.Pd

BAB I ANALISIS KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN


A. Analisis Karakteristik Peserta Didik
B. Analisis Guru dan Tenaga kependidikan
C. Analisis Sarana dan Prasarana
D. Analisis Lingkungan Satuan Pendidikan
E. Analisis Kemitraan Satuan Pendidikan
F. Analisis Pembiayaan Satuan Pendidikan

Petunjuk Kerja Eksplorasi Konsep :


Analisis Karateristik Satuan Pendidikan ini berlaku untuk Kurikulum 2013 atau Kurikulum
Merdeka dijelaskan analisis masing-masing karakteristik dengan cara mendiskripsikan
kekuatan dan kelemahan. Analisis dapat juga dilakukan dengan menggunakan analisis
SWOT (Strenght:kekuatan, Weakness:kelemahan, Opportunity:peluang, dan
Threat:tantangan atau ancaman). Hasil analisis ini dapat digunakan untuk menentukan
rumusan visi, misi dan tujuan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan
Cara Pengumpulan Informasi
1. Kuesioner
2. Wawancara
3. Forum Group Discussion
4. Observasi
5. Rapor Pendidikan

No Tahapan Deskripsi
Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
1. Karakteristik Peserta Kekuatan
Didik SMP Negeri 1 Kotaanyar memiliki 326 orang siswa
dengan jumlah rombongan belajar sebanyak 13 Kelas,
dengan rincian kelas VII sebanyak 4 rombel, kelas VIII
sebanyak 4 rombel dan kelas IX sebanyak 5 rombel.
Perserta didik diklasifikasikan berdasar potensi
akademik dan non akademik berupa pemetaan
minat/bakat dan gaya belajar melalui tes awal dan
pemberian angket. Penentuan tingkat potensi
akademik ditentukan berdasarkan 3 kelompok, yaitu
tinggi, sedang, dan rendah. Karakteristik masing-
masing disebar secara merata dalam rombel dengan
komposisi potensi akademik kurang lebih 20% rendah,
40% sedang, dan 30% tinggi. Kelompok gaya
belajar juga proporsional tiap rombel 40% visual, 30%
auditori, dan 20% kinestetik.
2
Kelemahan
Berdasarkan hasil observasi kemampuan membaca dan
berhitung peserta didik baru SMP Negeri 1 Kotaanyar,
33% siswa lancar membaca dan mampu memahami isi
teks bacaan, sedangkan 67% siswa lancar membaca dan
tidak mampu memahami isi teks bacaan. Untuk
kemampuan berhitung, 41% mampu menggunakan
operasi hitung sederhana penjumlahan, pengurangan,
pembagian dan perkalian dengan tepat, 59% peserta didik
mampu menggunakan sebagian tekhnik operasi hitung
sederhana.
Devinisi capaian kemampuan literasi pada rapor
pendidikan 2023, 40% - 70% peserta didik telah mencapai
kompetensi minimum untuk literasi membaca namun
perlu upaya mendorong lebih banyak peserta didik dalam
mencapai kompetensi minimum.

Peluang
 Sekolah bisa membuat program yang berdampak
pada siswa untuk meningkatkan kemampuan literasi

Ancaman
 Program yang dibuat tidak berjalan dengan baik
 Lembaga pendidikan lain yang sejenis. Adanya
persaingan dari lembaga pendidikan lain yang
memiliki program t program unggulan yang tidak
dimiliki sekolah ini.

2. Guru dan Tenaga Kekuatan


kependidikan Jumlah Guru = 28 orang, (PNS = 17 orang,
P3K = 5 orang, GTT = 5 orang),
Tenaga kependidikan = 9 orang, (PNS= 2
orang dan PTT = 7 orang,
Guru Penggerak= 1 orang
Guru memiliki kompetensi pengetahuan dan profesional
pada bidang pendidikan yang memiliki empat
kompetensi guru sesuai bidangnya sehingga
memungkinkan menjadi teladan dalam kehidupan
sehari-hari. Kelompok guru terdiri dari kelompok guru
bidang studi, kelompok guru bidang teknologi, Tim
Kreatf, dan kelompok guru literasi, Tenaga
kependidikan terbagi dalam kelompok administratif
umum, kelompok Pustaka, dan Tim Kreatif. Guru
maupun tenaga pendidikan telah disiapkan untuk
memfasilitasi peserta didik dengan berbagai
latar belakang dan kebutuhan, seperti minat dan
kegemaran,

Kelemahan
Tingkat kehadiran guru di kelas masih rendah yang
mengakibatkan proses pembelajaran kurang kondusif
Peluang
Guru sebagai pengembang kurikulum, pelaksanan
pembelajaran dan evaluator sudah berkompetensi di 3
bidangnya.

Ancaman
Penurunan hasil belajar peserta didik

3. Sarana dan Prasarana Kekuatan


Potensi yang dimiliki SMP Negeri 1 Kotaanyar antara lain
tersedianya laboratorium IPA, laboratorium
Keterampilan, laboratorium komputer, ruang
perpustakaan, sarana beribadah serta lapangan olah raga
yang memadai memungkinkan sekolah untuk
mengembangkan potensi siswa secara seimbang.

Kelemahan
Belum memiliki gedung pertemuan khusus

Peluang
 Masih ada lahan kosong untuk bisa dimanfaatkan
 Adanya dukungan dana operasional dari donatur
dengan memanfaatkan komite dan paguyuban orang
tua/wali siswa

Ancaman
Sekolah menumpang di tempat khusus untuk mengadakan
acara/pertemuan yang membutuhkan biaya operasional

4. Lingkungan Satuan Kekuatan


Pendidikan dan Sistem Berdasarkan rapor pendidikan 2023, kemampuan
Kebijakan Daerah/Rapor numerasi mengalami peningkatan paling tinggi di antara
Pendidikan indikator lain. Iklim kebinekaan menjadi indikator dengan
pencapaian terbaik.

Kelemahan
Kualitas pembelajaran adalah indikator dengan
pencapaian terendah, yang salah satunya disebabkan oleh
rendahnya metode pembelajaran.

Peluang
 Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang
menunjang aktivitas kognitif
 Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar
 Melaksanakan supervisi pembelajaran

Ancaman
Tingkat kepercayaan masyarakat. Turunnya tingkat
kepercayaan terhadap sekolah terkait berbagai
permasalahan membuat orang tua enggan untuk
menyekolahkan anaknya di SMP Negeri 1 Kotaanyar.

5. Kemitraan Satuan Kekuatan


Pendidikan  Pemimpin yang humanis dan cukup aktif menjalin
hubungan kerjasama dengan pihak masyarakat.
 Daya dukung sarana prasarana yang cukup memadai.
 Menggunakan media sosial untuk menjalin komunikasi 4
dengan stakeholder.

Kelemahan
 Waktu pelaksanaan kegiatan program yang melibatkan
orang tua terbatas karena mayoritas orang tua bekerja.
 Masih ada beberapa media komunikasi sekolah yang masih
kurang maksimal penggunaanya misalnya web dan blog.
 Sekolah masih kurang melibatkan orang tua dalam proses
pembelajaran anak di bidang akademik.
 Kegiatan kolaborasi anak dan orang tua dalam bidang
akademik dan non akademik masih kurang.

Peluang
 Mendapatkan dukungan dari beberapa alumni yang cukup
berpotensi.
 Kepercayaan masyarakat masih cukup tinggi.
 Mendapat dukungan orang tua baik dari dana maupun
fasilitas.
 Beberapa komite bersedia terjun langsung membantu dan
mendukung kegiatan atau program sekolah
 Sudah terbentuknya paguyuban orang tua wali murid

Ancaman
 Sebagian orang tua yang masih berprinsip “pasrah
bongkoan”
 Belum ada rapat rutin komite karena terhalang oleh
kesibukan masing-masing komite
 Pengetahuan media komunikasi pada orang tua yang masih
perlu ditingkatkan Beberapa orang tua yang masih berada di
kalangan ekonomi menengah kebawah.

6. Pembiayaan Satuan Kekuatan


Pendidikan  Sekolah memiliki kantin dan koperasi sebagai sumber
pendapatan internal lainnya
 Partisipasi karyawan (bukan pengelola) dalam pengelolaan
pembiayaan

Kelemahan
 Pembiayaan untuk pengadaan/ perbaikan sarana dan
prasarana sekolah
 Biaya alokasi untuk gaji guru/tenaga honorer besar

Peluang
Dana rutin dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Peran komite dan orang tua (misalnya memberi dana sukarela)

Ancaman
Persaingan dengan sekolah lain
Langkah berikutnya jadikan Analisis Karateristik Satuan Pendidikan tersebut diatas,
menjadi rangkaian deskripsi digunakan untuk Bab I dalam KOSP/KTSP sekolah 5
anda dan CONTOH sebagai berikut :

BAB I KARAKTERISTIK SEKOLAH

Kurikulum Operasional SMP Negeri 1 Leces disusun sebagai pedoman


dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum Operasional Sekolah
(KOS) ini dikembangkan dengan mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) yang
sudah disusun secara Nasional kemudian diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran berdasar Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang sudah disusun.
Penyusunan Kurikulum Operasional SMP Negeri 1 Leces ini mengakomodir
kebutuhan para pelajar mengembangkan kemampuan ketrampilan abad 21 yang
meliputi integrasi PPK, literasi, 4C (Creative, Critical thinking, communicative, dan
Collaborative), dan HOTS (Higher Order Thinking Skill).

SMP Negeri 1 Leces adalah salah satu sekolah yang Kurikulum Merdeka
jalur Mandiri Berubah dan Kurikulum 2013 pada Tahun Ajaran 2022/2023 di
Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan analisis konteks yang dilakukan, karakteristik
SMP Negeri 1 Leces adalah sebagai berikut.

1. Contoh Karakteristik Peserta Didik

Latar belakang pendidikan orang tua, sosial ekonomi, lingkungan tempat


tinggal peserta didik SMP Negeri 1 Leces sangat beragam, mulai dari
buruh tani, petani, buruh cuci, pedagang, PNS, tukang becak,kuli
bangunan, pengusaha mebel,dll. Hal ini sangat melatarbelakangi
karakteristik peserta didik, dengan latar belakang tersebut secara umum
karakteristik peserta didik di SMP Negeri 1 Leces sebagai berikut:
a. Mampu dan mau mengikuti aturan dan kegiatan sekolah.
b. Kemauan belajar cukup tinggi.
c. Memahami dan mampu bersikap terhadap keberadaan peserta didik
berkebutuhan khusus.
d. Semangat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
e. Bersedia meluangkan waktu melaksanakan kegiatan diluar waktu
kegiatan belajar mengajar.
f. Kehidupan beragama yang baik.

Pemetaan Kebutuhan Belajar


Kesiapan belajar (Readinnes) berdasarkan rapat dewan guru diputuskan bahwa pre tes
atau pra asesmen di SMP Negeri 1 Leces dilaksanakan pada awal lingkup materi setiap
mata pelajaran dengan format
Berdasarkan hasil asesmen diagnostik non kognitif dan dianostik kognitif dengan perincian
sebagai berikut :
Penentuan Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi SMP Negeri 1 Leces
( Pembelajaran Daring/Luring/Blende/Community Class )

Pra Asesmen
( Berkala )
Profil Belajar
Kelas Kelas Kelas
Diagnostik
NO K E L A S Minat Bina Bisa Bintang
Non Kognitif
Kategori Kategori Kategori
Kinestik Auditorik Visual Kurang Cukup Sangat
Mampu Mampu Mampu
1 VII
2 VIII
3 IX

6
Contoh Lingkungan Satuan Pendidikan dan Sistem Kebijakan Daerah/Rapor
Pendidikan

SMP Negeri 1 Leces berada dikomplek pemukiman penduduk dan


berdekatan dengan pasar desa yang terletak pada daerah pinggiran kota
sisi selatan, dengan latar belakang sosial-budaya yang beragam, sikap
dan perilaku dengan sikap masyarakat daerah pinggiran kota yang
beragam latar belakang pendidikan dan ekonominya. Oleh karena lokasi
SMP Negeri 1 Leces berada di daerah pemukiman penduduk dan dekat
pasar tersebut serta terdapat desa-desa yang mayoritas penduduknya
adalah pedagang dan tani sehingga peserta didik SMP Negeri 1 Leces
mayoritas berasal dari keluarga pedagang, petani,wirausaha dan buruh.
Selain kekuatan atau kelebihan sebagaimana tersebut di atas, SMP Negeri 1
Leces juga mempunyai beberapa kelemahan, yaitu:
1. Banjir, jika terjadi hujan lebat, air kadang-kadang masuk ke dalam
beberapa ruang kelas.
2. Akses menuju kesekolah terhambat karena sejalur dengan jalan yang menuju ke
pasar dan perlintasan jalur rel kereta api.
3. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap dunia pendidikan.
Untuk memberikan layanan kebutuhan dan tuntutan masa depan peserta
didik agar menjadi insan yang memiliki kemampuan daya saing di era generasi
4.0, dengan tetap menjunjung tinggi nilai luhur bangsa yang tersirat dalam sila-
sila Pancasila serta mengembangkan ciri khas daerah dan berwawasan
lingkungan, maka SMP Negeri 1 Leces menyusun Kurikulum Operasional sesuai
dengan karakteristik peserta didik, ciri khas daerah, dan berwawasan
lingkungan. ......................................................................................................
........................................................................................................................
..................
Dan seterusya

Anda mungkin juga menyukai