No Tahapan Deskripsi
Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
1. Karakteristik Peserta Kekuatan
Didik SMP Negeri 1 Kotaanyar memiliki 326 orang siswa
dengan jumlah rombongan belajar sebanyak 13 Kelas,
dengan rincian kelas VII sebanyak 4 rombel, kelas VIII
sebanyak 4 rombel dan kelas IX sebanyak 5 rombel.
Perserta didik diklasifikasikan berdasar potensi
akademik dan non akademik berupa pemetaan
minat/bakat dan gaya belajar melalui tes awal dan
pemberian angket. Penentuan tingkat potensi
akademik ditentukan berdasarkan 3 kelompok, yaitu
tinggi, sedang, dan rendah. Karakteristik masing-
masing disebar secara merata dalam rombel dengan
komposisi potensi akademik kurang lebih 20% rendah,
40% sedang, dan 30% tinggi. Kelompok gaya
belajar juga proporsional tiap rombel 40% visual, 30%
auditori, dan 20% kinestetik.
2
Kelemahan
Berdasarkan hasil observasi kemampuan membaca dan
berhitung peserta didik baru SMP Negeri 1 Kotaanyar,
33% siswa lancar membaca dan mampu memahami isi
teks bacaan, sedangkan 67% siswa lancar membaca dan
tidak mampu memahami isi teks bacaan. Untuk
kemampuan berhitung, 41% mampu menggunakan
operasi hitung sederhana penjumlahan, pengurangan,
pembagian dan perkalian dengan tepat, 59% peserta didik
mampu menggunakan sebagian tekhnik operasi hitung
sederhana.
Devinisi capaian kemampuan literasi pada rapor
pendidikan 2023, 40% - 70% peserta didik telah mencapai
kompetensi minimum untuk literasi membaca namun
perlu upaya mendorong lebih banyak peserta didik dalam
mencapai kompetensi minimum.
Peluang
Sekolah bisa membuat program yang berdampak
pada siswa untuk meningkatkan kemampuan literasi
Ancaman
Program yang dibuat tidak berjalan dengan baik
Lembaga pendidikan lain yang sejenis. Adanya
persaingan dari lembaga pendidikan lain yang
memiliki program t program unggulan yang tidak
dimiliki sekolah ini.
Kelemahan
Tingkat kehadiran guru di kelas masih rendah yang
mengakibatkan proses pembelajaran kurang kondusif
Peluang
Guru sebagai pengembang kurikulum, pelaksanan
pembelajaran dan evaluator sudah berkompetensi di 3
bidangnya.
Ancaman
Penurunan hasil belajar peserta didik
Kelemahan
Belum memiliki gedung pertemuan khusus
Peluang
Masih ada lahan kosong untuk bisa dimanfaatkan
Adanya dukungan dana operasional dari donatur
dengan memanfaatkan komite dan paguyuban orang
tua/wali siswa
Ancaman
Sekolah menumpang di tempat khusus untuk mengadakan
acara/pertemuan yang membutuhkan biaya operasional
Kelemahan
Kualitas pembelajaran adalah indikator dengan
pencapaian terendah, yang salah satunya disebabkan oleh
rendahnya metode pembelajaran.
Peluang
Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang
menunjang aktivitas kognitif
Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar
Melaksanakan supervisi pembelajaran
Ancaman
Tingkat kepercayaan masyarakat. Turunnya tingkat
kepercayaan terhadap sekolah terkait berbagai
permasalahan membuat orang tua enggan untuk
menyekolahkan anaknya di SMP Negeri 1 Kotaanyar.
Kelemahan
Waktu pelaksanaan kegiatan program yang melibatkan
orang tua terbatas karena mayoritas orang tua bekerja.
Masih ada beberapa media komunikasi sekolah yang masih
kurang maksimal penggunaanya misalnya web dan blog.
Sekolah masih kurang melibatkan orang tua dalam proses
pembelajaran anak di bidang akademik.
Kegiatan kolaborasi anak dan orang tua dalam bidang
akademik dan non akademik masih kurang.
Peluang
Mendapatkan dukungan dari beberapa alumni yang cukup
berpotensi.
Kepercayaan masyarakat masih cukup tinggi.
Mendapat dukungan orang tua baik dari dana maupun
fasilitas.
Beberapa komite bersedia terjun langsung membantu dan
mendukung kegiatan atau program sekolah
Sudah terbentuknya paguyuban orang tua wali murid
Ancaman
Sebagian orang tua yang masih berprinsip “pasrah
bongkoan”
Belum ada rapat rutin komite karena terhalang oleh
kesibukan masing-masing komite
Pengetahuan media komunikasi pada orang tua yang masih
perlu ditingkatkan Beberapa orang tua yang masih berada di
kalangan ekonomi menengah kebawah.
Kelemahan
Pembiayaan untuk pengadaan/ perbaikan sarana dan
prasarana sekolah
Biaya alokasi untuk gaji guru/tenaga honorer besar
Peluang
Dana rutin dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Peran komite dan orang tua (misalnya memberi dana sukarela)
Ancaman
Persaingan dengan sekolah lain
Langkah berikutnya jadikan Analisis Karateristik Satuan Pendidikan tersebut diatas,
menjadi rangkaian deskripsi digunakan untuk Bab I dalam KOSP/KTSP sekolah 5
anda dan CONTOH sebagai berikut :
SMP Negeri 1 Leces adalah salah satu sekolah yang Kurikulum Merdeka
jalur Mandiri Berubah dan Kurikulum 2013 pada Tahun Ajaran 2022/2023 di
Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan analisis konteks yang dilakukan, karakteristik
SMP Negeri 1 Leces adalah sebagai berikut.
Pra Asesmen
( Berkala )
Profil Belajar
Kelas Kelas Kelas
Diagnostik
NO K E L A S Minat Bina Bisa Bintang
Non Kognitif
Kategori Kategori Kategori
Kinestik Auditorik Visual Kurang Cukup Sangat
Mampu Mampu Mampu
1 VII
2 VIII
3 IX
6
Contoh Lingkungan Satuan Pendidikan dan Sistem Kebijakan Daerah/Rapor
Pendidikan