Tujuan Kegiatan
Pemahaman bermakna: Tim Fasilitator Projek perlu mengembangkan projek profil yang sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan sekolah untuk menyusun rancangan projek yang kontekstual.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Alur Kegiatan
Mempelajari konsep kunci Memodifikasi modul projek sesuai Merumuskan rencana tindak
projek penguatan Profil Pelajar dengan kondisi dan kebutuhan lanjut yang akan dilakukan di
Pancasila sekolah lapangan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Perkenalan
• Profil Pelatih
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mulai dari
Diri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tuliskan
Apa yang sudah Anda pahami mengenai Apa yang belum Anda pahami dan ingin Anda
projek penguatan profil pelajar Pancasila? pelajari lebih jauh mengenai projek penguatan
profil pelajar Pancasila?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Eksplorasi
Konsep
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Konteks
projek profil
Aku Sayang Bumi (Gaya Aku Cinta Indonesia Kita Semua Bersaudara Imajinasi dan Kreativitasku
Hidup Berkelanjutan) (Kearifan Lokal) (Bhinneka Tunggal Ika) (Rekayasa dan Teknologi)
Tema ini bertujuan untuk Tema ini bertujuan agar Tema ini bertujuan untuk Tema ini bertujuan untuk
mengenalkan peserta didik peserta didik mengenal mengajak peserta didik untuk mengajak peserta didik belajar
pada isu lingkungan, eksplorasi identitas dan karakteristik mampu berinteraksi dengan mengenali dunianya melalui
dalam mencari solusi kreatif negara, keberagaman budaya teman sebaya, menghargai imajinasi, eksplorasi, dan
yang dapat dilakukan oleh dan ciri khas lainnya tentang perbedaan, mau berbagi, dan eksperimen. Pada tema
peserta didik, serta memupuk Indonesia sehingga mereka mampu bekerja sama. Imajinasiku ini peserta didik
kepedulian terhadap alam memahami identitas dirinya distimulasi dengan serangkaian
sebagai perwujudan rasa sebagai anak Indonesia, serta kegiatan yang dapat
sayang terhadap ciptaan Tuhan bangga menjadi anak membangkitkan rasa ingin tahu,
YME. Indonesia. memperkaya pengalamannya dan
menguatkan kreativitasnya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih Mengidentifikasi potensi Mengenal belajar membangun
kemampuan inkuiri melalui daya pikir kritis, kreatif, inovatif, ekonomi di tingkat lokal dan dialog penuh hormat tentang
eksplorasi tentang budaya dan sekaligus kemampuan berempati masalah yang ada dalam keberagaman kelompok agama
kearifan lokal masyarakat sekitar untuk berekayasa membangun pengembangan potensi tersebut, dan kepercayaan yang dianut
atau daerah tersebut, serta produk berteknologi yang serta kaitannya dengan aspek oleh masyarakat sekitar dan di
perkembangannya. memudahkan kegiatan dirinya lingkungan, sosial dan Indonesia serta nilai-nilai ajaran
dan juga sekitarnya. kesejahteraan masyarakat. yang dianutnya.
SMK Kelas X/Sederajat 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan
SMK Kelas XI/Sederajat 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan
Alokasi Waktu
Projek Profil
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Menentukan tujuan pembelajaran Mengembangkan topik dan alur aktivitas Mengolah hasil asesmen
Apa kompetensi yang akan dicapai oleh peserta pembelajaran Bagaimana hasil asesmen yang diperoleh? Apa
didik? Aktivitas belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta bukti pencapaiannya?
didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai
dengan topik projek yang dikembangkan?
Modul Projek Fase D Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap
Tema: Gaya Hidup perubahan iklim
Berkelanjutan
Topik: Sampahku, 1. 2. 3. 4. 5.
Tanggungjawabku Perkenalan: Perubahan Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/ Diskusi Kritis Masalah
Iklim dan Masalah Komunitas Peduli Sampah
Total waktu: 57 JP
Pengelolaan Sampah Sampah
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
● Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha 6. 7. 8. 9.
Esa Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
● Gotong royong Pengorganisasian, dan Sampah di Sekolahku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di
● Bernalar kritis Penyajian Data Sekolahku
Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Sub-elemen yang disasar 10. 11. 12. 13. 14.
● Memahami Keterhubungan Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Asesmen Formatif
Ekosistem Bumi Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Simulasi Pameran
● Menjaga Lingkungan Alam Eksplorasi program Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster Poster Aksi Nyata
Sekitar pengelolaan sampah Karakteristik Poster Sayangi Sekolahku
● Kerja sama yang ada yang Baik
● Koordinasi Sosial Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan 15. 16. 17.
mengolah informasi dan Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Yang Refleksi
gagasan
Nyata Sayangi Ditawarkan Mengelola Sampah di
Sekolahku Sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Contoh Alur Aktivitas Modul Projek
Riset, dan Teknologi
(PAUD)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar
ceklis, rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya).
2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
3. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
4. Pelaporan akhir di jenjang PAUD berupa deskripsi kemunculan kompetensi tujuan.
5. Pelaporan akhir di jenjang Dasmen berupa rubrik dengan 4 kriteria (Mulai Berkembang,
Sedang Berkembang, Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang) dilengkapi dengan
deskripsi pencapaian.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
DASMEN
PAUD
& DIKSUS
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tujuan pembelajaran projek dirumuskan secara mandiri Tujuan pembelajaran projek sudah ada di dalam dokumen
dengan hanya menyasar pada level dimensi karakter profil profil pelajar Pancasila, menyasar pada level rumusan
pelajar Pancasila. kompetensi untuk setiap jenjang.
Kegiatan projek profil wajib menghasilkan sebuah produk Produk akhir projek profil bisa berupa aksi/kampanye dan tidak
dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam gelaran karya. harus diakhiri oleh sebuah pameran.
Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada Asesmen fokus menyasar rumusan kompetensi profil pelajar
kompetensi sasaran. Pancasila yang menjadi tujuan pembelajaran..
Dokumen Acuan
Ruang
Kolaborasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Demonstrasi
Kontekstual
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Merancang ide untuk memodifikasi modul projek yang sudah tersedia agar sesuai
dengan konteks keadaan dan kebutuhan sekolah.
- Panduan tugas beserta isian yang harus dikerjakan terdapat dalam “Lembar Kerja
Demonstrasi Kontekstual”.
1. Identifikasi
2. Modifikasi
3. Selaraskan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Elaborasi
Pemahaman
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tujuan Sesi
❑ Mengonfirmasi pemahaman mengenai cara mengadaptasi atau merancang modul
projek yang sudah dipelajari.
Berbagi Hasil
Pekerjaan dan
Tanya Jawab
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Rencana
Aksi Nyata
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Refleksi
Terbimbing
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
1. Apa yang sudah dan belum berjalan baik selama melakukan proses belajar di
pertemuan lokakarya ini?
2. Apakah saya sudah dapat mencapai tujuan pelatihan di lokakarya ini? (Peserta
dapat menguatkan pemahaman mengenai pelaksanaan projek penguatan profil
pelajar Pancasila dan merancang ide modifikasi modul projek yang sesuai
dengan konteks keadaan dan kebutuhan sekolah.) Jelaskan alasannya.
3. Apa hal-hal yang belum dipahami dan perlu dicari tahu lebih lanjut agar dapat
mengoptimalkan penguasaan materi belajar di lokakarya ini?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Terima kasih