Anda di halaman 1dari 53

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

Lokakarya Projek Penguatan


Profil Pelajar Pancasila
Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun Ke-2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan Kegiatan

★ Peserta dapat menguatkan pemahaman mengenai pelaksanaan projek


penguatan profil pelajar Pancasila dan merancang ide modifikasi modul projek
yang sesuai dengan konteks keadaan dan kebutuhan sekolah.

Pemahaman bermakna: Tim Fasilitator Projek perlu mengembangkan projek profil yang sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan sekolah untuk menyusun rancangan projek yang kontekstual.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Alur Kegiatan

Mengaitkan pemahaman dan Mengonfirmasi pemahaman


Mendiskusikan simulasi
pengalaman sebelumnya dengan membagikan dan
perancangan ide projek secara
dengan materi yang akan mendiskusikan hasil
kolaboratif
dipelajari penugasan

Mulai dari Diri Ruang Kolaborasi Elaborasi Pemahaman

Eksplorasi Konsep Demonstrasi Kontekstual Aksi Nyata

Mempelajari konsep kunci Memodifikasi modul projek sesuai Merumuskan rencana tindak
projek penguatan Profil Pelajar dengan kondisi dan kebutuhan lanjut yang akan dilakukan di
Pancasila sekolah lapangan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Perkenalan

• Profil Pelatih
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Kesepakatan Kelas (Luring)


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Kesepakatan Kelas (Daring)


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mulai dari
Diri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Menurut Anda, ada di


nomor berapakah posisi
sekolah Anda dalam
menerapkan projek
penguatan profil pelajar
Pancasila di tahun
pertama sebagai Sekolah
Penggerak?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Ceritakan secara singkat gambaran pelaksanaan projek penguatan profil


pelajar Pancasila di tahun pertama sekolah Anda sebagai Sekolah penggerak.

❖ Tema dan dimensi apa yang dikembangkan?


❖ Apa saja tantangan dalam pelaksanaannya?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tuliskan
Apa yang sudah Anda pahami mengenai Apa yang belum Anda pahami dan ingin Anda
projek penguatan profil pelajar Pancasila? pelajari lebih jauh mengenai projek penguatan
profil pelajar Pancasila?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Eksplorasi
Konsep
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Profil Pelajar Pancasila

“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten,


berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Konteks
projek profil

Sumber: Panduan Pengembangan


Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila, Kemdikbudristek, 2022.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Apa itu projek profil? Merupakan kegiatan kokurikuler


berbasis projek

Dirancang untuk menguatkan


kompetensi dan karakter sesuai
Berdasarkan Kepmendikbudristek No.262/M/2022, dengan profil pelajar Pancasila
Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan
kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang
Pelaksanaannya dilakukan secara
untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan
fleksibel, dari segi muatan, kegiatan,
karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang dan waktu pelaksanaannya
disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila
dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan Dirancang terpisah dari intrakurikuler.
(Tujuan, muatan, dan kegiatan
waktu pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar pembelajaran projek tidak harus
Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, dikaitkan dengan tujuan dan materi
muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus pelajaran intrakurikuler.)
dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran
intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan
Satuan pendidikan dapat melibatkan
masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan
masyarakat dan/atau dunia kerja
menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar untuk merancang dan
Pancasila. menyelenggarakan projek penguatan
profil pelajar Pancasila.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tema-tema projek profil - PAUD

Aku Sayang Bumi (Gaya Aku Cinta Indonesia Kita Semua Bersaudara Imajinasi dan Kreativitasku
Hidup Berkelanjutan) (Kearifan Lokal) (Bhinneka Tunggal Ika) (Rekayasa dan Teknologi)

Tema ini bertujuan untuk Tema ini bertujuan agar Tema ini bertujuan untuk Tema ini bertujuan untuk
mengenalkan peserta didik peserta didik mengenal mengajak peserta didik untuk mengajak peserta didik belajar
pada isu lingkungan, eksplorasi identitas dan karakteristik mampu berinteraksi dengan mengenali dunianya melalui
dalam mencari solusi kreatif negara, keberagaman budaya teman sebaya, menghargai imajinasi, eksplorasi, dan
yang dapat dilakukan oleh dan ciri khas lainnya tentang perbedaan, mau berbagi, dan eksperimen. Pada tema
peserta didik, serta memupuk Indonesia sehingga mereka mampu bekerja sama. Imajinasiku ini peserta didik
kepedulian terhadap alam memahami identitas dirinya distimulasi dengan serangkaian
sebagai perwujudan rasa sebagai anak Indonesia, serta kegiatan yang dapat
sayang terhadap ciptaan Tuhan bangga menjadi anak membangkitkan rasa ingin tahu,
YME. Indonesia. memperkaya pengalamannya dan
menguatkan kreativitasnya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tema-tema projek profil - Dasmen

Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika


(SD-SMA/sederajat) (SD-SMA/sederajat) (SD-SMA/sederajat) (SD-SMA/sederajat)

Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih Mengidentifikasi potensi Mengenal belajar membangun
kemampuan inkuiri melalui daya pikir kritis, kreatif, inovatif, ekonomi di tingkat lokal dan dialog penuh hormat tentang
eksplorasi tentang budaya dan sekaligus kemampuan berempati masalah yang ada dalam keberagaman kelompok agama
kearifan lokal masyarakat sekitar untuk berekayasa membangun pengembangan potensi tersebut, dan kepercayaan yang dianut
atau daerah tersebut, serta produk berteknologi yang serta kaitannya dengan aspek oleh masyarakat sekitar dan di
perkembangannya. memudahkan kegiatan dirinya lingkungan, sosial dan Indonesia serta nilai-nilai ajaran
dan juga sekitarnya. kesejahteraan masyarakat. yang dianutnya.

Gaya Hidup Bangunlah Jiwa dan Suara Demokrasi Kebekerjaan


Berkelanjutan (SD- Raganya (SD- (SMP-SMA/sederajat) (Tema wajib di SMK)
SMA/sederajat) SMA/sederajat)
Merefleksikan makna demokrasi Membangun pemahaman
Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan dan memahami implementasi terhadap ketenagakerjaan,
manusia, baik jangka pendek keterampilan untuk memelihara demokrasi serta tantangannya peluang kerja, serta kesiapan
maupun panjang, terhadap kesehatan fisik dan mental, baik dalam konteks yang kerja untuk meningkatkan
kelangsungan kehidupan di dunia untuk dirinya maupun orang berbeda, termasuk dalam kapabilitas yang sesuai dengan
maupun lingkungan sekitarnya. sekitarnya. organisasi sekolah dan/atau keahliannya, mengacu pada
dalam dunia kerja. kebutuhan dunia kerja terkini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Ketentuan Jumlah Tema dalam Satu Tahun Ajaran

Jenjang Ketentuan Jumlah Tema


PAUD 1 s.d. 2 projek dengan tema berbeda

SD/Sederajat 2 s.d. 3 projek dengan tema berbeda

SMP/Sederajat 3 s.d. 4 projek dengan tema berbeda

SMA Kelas X/Sederajat 3 s.d. 4 projek dengan tema berbeda

SMA Kelas XI & XII/Sederajat 2 s.d. 3 projek dengan tema berbeda

SMK Kelas X/Sederajat 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan

SMK Kelas XI/Sederajat 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan

SMK Kelas XII/Sederajat 1 projek dengan tema Kebekerjaan


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Alokasi Waktu
Projek Profil
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tahapan perencanaan projek profil

Membentuk tim fasilitator projek penguatan


profil pelajar Pancasila
1

Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator


projek. Tim ini berperan merencanakan dan Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan
2 pendidikan
melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas.

Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator


merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan
Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu 3 satuan pendidikan.
projek penguatan profil pelajar Pancasila

Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar


Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek Menyusun modul/rencana pengajaran projek
beserta alokasi waktunya. 4 profil

Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat


kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum:
Merancang strategi pelaporan hasil projek 5 Menentukan sub-elemen (tujuan projek);
Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek,
Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan serta; Mengembangkan aktivitas dan asesmen
pelaporan hasil projek. projek.

Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan


kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tahapan pengembangan projek profil

Menentukan tujuan pembelajaran Mengembangkan topik dan alur aktivitas Mengolah hasil asesmen
Apa kompetensi yang akan dicapai oleh peserta pembelajaran Bagaimana hasil asesmen yang diperoleh? Apa
didik? Aktivitas belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta bukti pencapaiannya?
didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai
dengan topik projek yang dikembangkan?

Merancang indikator kemampuan Menyusun strategi asesmen Menyusun pelaporan


Apa yang perlu dipahami atau dilakukan peserta Dengan cara apa peserta didik dapat menunjukkan Sejauh mana peserta didik mencapai tujuan
didik untuk menunjukkan kemampuannya? kemampuannya dan pendidik dapat mengukur pembelajaran? Bagaimana catatan prosesnya?
kemampuan tersebut?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pilihan penyusunan modul projek profil

Mengadaptasi Modul yang Membuat Modul secara


Sudah Ada Mandiri

Mengadaptasi modul yang sudah Setelah terampil mengadaptasi


tersedia dapat dilakukan untuk modul projek, harapannya
mengawali persiapan projek sekolah dapat membuat
penguatan Profil Pelajar rancangan modulnya secara
Pancasila pada kesempatan mandiri sebagai hasil kolaborasi
pertama pelaksanaannya di tim pengembang projek di
sekolah. sekolah.
Contoh Alur
Kementerian Aktivitas
Pendidikan,
Riset, dan Teknologi
Modul Projek - SMP
Kebudayaan,

Modul Projek Fase D Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap
Tema: Gaya Hidup perubahan iklim
Berkelanjutan
Topik: Sampahku, 1. 2. 3. 4. 5.
Tanggungjawabku Perkenalan: Perubahan Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/ Diskusi Kritis Masalah
Iklim dan Masalah Komunitas Peduli Sampah
Total waktu: 57 JP
Pengelolaan Sampah Sampah

Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
● Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha 6. 7. 8. 9.
Esa Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
● Gotong royong Pengorganisasian, dan Sampah di Sekolahku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di
● Bernalar kritis Penyajian Data Sekolahku

Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Sub-elemen yang disasar 10. 11. 12. 13. 14.
● Memahami Keterhubungan Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Asesmen Formatif
Ekosistem Bumi Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Simulasi Pameran
● Menjaga Lingkungan Alam Eksplorasi program Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster Poster Aksi Nyata
Sekitar pengelolaan sampah Karakteristik Poster Sayangi Sekolahku
● Kerja sama yang ada yang Baik
● Koordinasi Sosial Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan 15. 16. 17.
mengolah informasi dan Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Yang Refleksi
gagasan
Nyata Sayangi Ditawarkan Mengelola Sampah di
Sekolahku Sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Contoh Alur Aktivitas Modul Projek
Riset, dan Teknologi
(PAUD)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Asesmen projek profil

Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar
ceklis, rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya).
2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
3. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
4. Pelaporan akhir di jenjang PAUD berupa deskripsi kemunculan kompetensi tujuan.
5. Pelaporan akhir di jenjang Dasmen berupa rubrik dengan 4 kriteria (Mulai Berkembang,
Sedang Berkembang, Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang) dilengkapi dengan
deskripsi pencapaian.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Gambaran rapor projek profil

DASMEN
PAUD
& DIKSUS
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Miskonsepsi terkait Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

❑ Tujuan pembelajarannya dirumuskan secara mandiri dengan hanya


menyasar pada level dimensi karakter profil pelajar Pancasila.
❑ Kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran.
❑ Wajib menghasilkan sebuah produk dalam bentuk barang untuk
dipamerkan dalam galeri karya.
❑ Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada kompetensi
sasaran.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Miskonsepsi Konsep yang Benar

Tujuan pembelajaran projek dirumuskan secara mandiri Tujuan pembelajaran projek sudah ada di dalam dokumen
dengan hanya menyasar pada level dimensi karakter profil profil pelajar Pancasila, menyasar pada level rumusan
pelajar Pancasila. kompetensi untuk setiap jenjang.

Capaian fase dari dimensi


Berkebinekaan Global,
elemen Mengenal dan
Menghargai Budaya, sub
elemen Mendalami Budaya
dan Identitas Budaya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Miskonsepsi Konsep yang Benar


Kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran. Kegiatan lintas disiplin ilmu yang berada di luar
pelajaran.

Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila bukan integrasi dari


berbagai pelajaran, karena pelajaran (intrakurikuler) tujuan
pembelajarannya mengacu pada CP, sementara projek profil langsung
mengacu pada rumusan kompetensi profil pelajar Pancasila. Oleh
karenanya, ketika menjadi fasilitator projek, guru-guru tidak lagi
berperan sebagai guru mata pelajaran.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Miskonsepsi Konsep yang Benar

Kegiatan projek profil wajib menghasilkan sebuah produk Produk akhir projek profil bisa berupa aksi/kampanye dan tidak
dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam gelaran karya. harus diakhiri oleh sebuah pameran.

Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan pendekatan


pembelajaran berbasis projek. Identifikasi perbedaan pembelajaran projek dan
pembelajaran berbasis projek pada tabel berikut:

Pembelajaran projek Pembelajaran berbasis projek

- Penekanan pada produk - Penekanan pada proses


- Kegiatan dikembangkan dari - Kegiatan dikembangkan dari
pelaksanaan pembuatan isu yang sedang dieksplorasi
produk - Umumnya perlu dilakukan
- Bisa dilakukan dalam waktu dengan waktu yang cukup
singkat (Beberapa memadai (Beberapa pertemuan
pertemuan) untuk setiap tahapan alur)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Miskonsepsi Konsep yang Benar

Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada Asesmen fokus menyasar rumusan kompetensi profil pelajar
kompetensi sasaran. Pancasila yang menjadi tujuan pembelajaran..

Ilustrasi: Kegiatan projek bertema Gaya Hidup Berkelanjutan yang


menyasar dimensi Kemandirian dan Bernalar Kritis. Aktivitas utama
membuat poster mengenai pelestarian lingkungan.

Asesmen yang keliru: Mengukur kreativitas membuat poster. Kriteria


penilaian berupa pemahaman konten mengenai pelestarian lingkungan
dan kerapian serta estetika dekorasi poster.

Asesmen yang tepat: Mengukur kemampuan selama proses pengerjaan


poster. Kriteria penilaian berupa kemampuan mengelola pekerjaan
secara mandiri dan mengembangkan ide selama pembuatan poster.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dokumen Acuan

Dimensi, Elemen, dan Subelemen Panduan Pengembangan Projek


Profil Pelajar Pancasila Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Ruang
Kolaborasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pembagian kelompok dan pembahasan instruksi penugasan.

- Anda akan dibagi ke dalam kelompok sesuai dengan asal sekolah.


- Setiap kelompok berjumlah 3 orang.
- Setiap kelompok bertugas mendiskusikan rancangan ide projek yang berangkat dari
sebuah skenario.
- Skenario beserta isian yang harus dikerjakan terdapat dalam “Panduan Diskusi Ruang
Kolaborasi”.
- Setiap kelompok mengisi satu file “Panduan Diskusi Ruang Kolaborasi” bersama-sama.
- Waktu pengerjaan untuk penugasan ini adalah 50 menit.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Simulasi merancang ide


projek
1. Pemilihan Tema dan Topik Spesifik.
2. Pemilihan Tujuan Projek.
3. Perancangan Rubrik Akhir Projek.
4. Perancangan Beberapa Ide Aktivitas
Belajar yang Akan Dilakukan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Demonstrasi
Kontekstual
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pembahasan instruksi penugasan.

- Anda akan bekerja secara mandiri. Tugas Anda adalah:

Merancang ide untuk memodifikasi modul projek yang sudah tersedia agar sesuai
dengan konteks keadaan dan kebutuhan sekolah.

- Panduan tugas beserta isian yang harus dikerjakan terdapat dalam “Lembar Kerja
Demonstrasi Kontekstual”.

- Waktu pengerjaan untuk penugasan ini adalah 90 menit.


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Praktik Memodifikasi Modul


Projek.

1. Identifikasi
2. Modifikasi
3. Selaraskan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Elaborasi
Pemahaman
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan Sesi
❑ Mengonfirmasi pemahaman mengenai cara mengadaptasi atau merancang modul
projek yang sudah dipelajari.

No. Sesi Waktu


1 Ice Breaking - Kuis Benar Salah 10’
2 Sharing Hasil Pekerjaan & Tanya Jawab 50’
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Kuis Benar Salah

Silakan tentukan pilihan “benar” atau “salah” pada beberapa


pernyataan berikut.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Benar atau Salah

Pembelajaran berbasis projek adalah kegiatan


membuat karya seperti poster, maket, video, dan
sebagainya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Benar atau Salah

Pembelajaran berbasis projek di program


intrakulikuler sama persis dengan projek
penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Benar atau Salah


Kegiatan projek membutuhkan kolaborasi yang
optimal antar berbagai pemangku kepentingan,
termasuk orang tua murid dan dinas pendidikan
setempat.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Benar atau Salah

Kegiatan projek adalah satu-satunya wadah guru


untuk berkreasi membantu murid mencapai
kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Benar atau Salah


Seluruh sekolah diharapkan dapat merancang
modul projek secara mandiri di tahun pertama
pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Berbagi Hasil
Pekerjaan dan
Tanya Jawab
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pengaturan sesi berbagi.

- Beberapa peserta akan dipersilakan untuk membagikan hasil pekerjaan di sesi


Demonstrasi Kontekstual.
- Upayakan peserta yang berbagi berasal dari latar belakang sekolah yang beragam
(jenjang dan lokasi sekolahnya).
- Selama sesi sharing, peserta lain diharapkan dapat menyimak dengan optimal dan juga
memberikan tanggapan berupa pertanyaan atau pendapat.
- Waktu untuk sharing bagi setiap peserta berkisar antara 5-10 menit.
- Selama kegiatan setiap peserta dapat bertanya jawab dengan sesama peserta maupun
dengan fasilitator.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Rencana
Aksi Nyata
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Apa rencana yang akan Anda lakukan untuk mengoptimalkan


perencanaan dan pengembangan projek di sekolah sesuai
dengan peran Anda masing-masing? Jelaskan dalam tiga
langkah nyata.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Refleksi
Terbimbing
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tuliskan refleksi berikut di catatan pribadi Anda:

1. Apa yang sudah dan belum berjalan baik selama melakukan proses belajar di
pertemuan lokakarya ini?
2. Apakah saya sudah dapat mencapai tujuan pelatihan di lokakarya ini? (Peserta
dapat menguatkan pemahaman mengenai pelaksanaan projek penguatan profil
pelajar Pancasila dan merancang ide modifikasi modul projek yang sesuai
dengan konteks keadaan dan kebutuhan sekolah.) Jelaskan alasannya.
3. Apa hal-hal yang belum dipahami dan perlu dicari tahu lebih lanjut agar dapat
mengoptimalkan penguasaan materi belajar di lokakarya ini?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai