ORIENTASI AKADEMIK
MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
KATEGORI 1 TAHUN 2023
Disusun Oleh
RELA RULIYANI
NPM: 239047495028
1. Pendahuluan
Latar belakang kegiatan berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005
tentang Guru dan Dosen menegaskan bahwa guru dan dosen wajib memiliki
kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan
memenuhi kualifikasi lainyang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat
bertugas, serta memiliki kemampuan untuk emwujudkan tujuan pendidikan
nasional.
2. Ringkasan
Tujuan kegiatan orientasi akademik mahasiswa ppg dalam jabatan yaitu membekali
dan memberikan wawasan kepada para mahasiswa tentang pengembangan
profesionalisme, tantangan menjadi guru professional ke depan, mengenalkan
kurikulum dan prinsip pembelajaran tentang learning managemen system (LMS)
pada pembelajaran PPG dalam jabatan Tahun 2023 Universitas Negeri Makassar.
Jumlah mahasiswa PPG dalam Jabatan Kategori I tahun 2023 terdiri dari kouta
1.485 orang mahasiswa, ada tiga kategori dalam hal ini yaitu Guru Penggerak, Ex
PLPG dan Kategori I dalam jabatan.
1. Pendahuluan
Bahwa Universitas Negeri Makassar merupakan Universitas No. 2 setelah UPI
Bandung dengan kategori mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) terbanyak
dengan jumlah sebanyak 1485 yang terbagi dalam dua kementrian yakni
Kemendukbudristek dan kementrian Agama. Dengan pembagian jumlah 1178 untuk
Kemendukbudristek sedangan jumlah sebesar 307 untuk kementrian Agama.
Mengacu pada tahun 2021 dan 2022 tingkat kelulusan mencapai 82% ditahun 2021
dan 89% pada tahun 2022. Harapan bapak rektor untuk lulusan tahun 2023 sebesar
diatas 90% bahkan beliau menambahkan kalau bisa mencapai 100%
2. Ringkasan
Tim pengajar yang dipersiapkan oleh Universitas Negeri Makassar adalah benar
benar dosen dan pendamping yang professional yang melewati seleksi secara ketat
dan professional, termasuk guru pamong yang dipersiapkan untuk peserta PPG tahun
2023 ini. Tujuan dari kegiatan ini harus berawal dari panggilan jiwa sehingga
memperoleh lulusan yang mampu mempersiapkan pembelajaran yang profesioanal.
Rektor juga menyampaikan kalua beliau optimis semua guru semua jenjang adalah
guru profesioanal sehingga dapat mencetak generasi penerus yang mampu membawa
perubahan pembelajaran kedepan.
Struktur Kurikulum PPG Dalam Jabatan ini lebih banyak mengasah kemampuan
kompetensi guru yang secara professional. Guru yang baik adalah guru yang
melaksanakan tugasnya karena memang panggilan jiwa dan guru yang dapat
memahami pedagogic (tugas guru).
1. Pendahuluan
Apresiasi yang sebesar-besarnya untuk TIM PPG Dalam Jabatan tahun 2023 karena
sudah melaksanakan tugas dengan baik. Menjadi peserta PPG bukanlah hal yang
mudah, patut untuk disyukuri dan dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Masih
banyak sekali guru-guru yang belum terpanggil untuk melaksanakan PPG. Minset
seorang guru yang perlu ditanamkan adalah profesi guru merupakan profesi dengan
panggilan jiwa.
2. Ringkasan
Transformasi GTK bertujuan pada murid dengan profil Pelajar Pancasila.
Strategi kemendikbud untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan adanya
sekolah penggerak. Program utama Dirjen Guru dan Tendik adalah melalui Guru
Penggerak, PPG Model Baru, BGP (Balai Guru Penggerak), POP (Program
Organisasi Penggerak) dan Tata Kelola SDM GTK berpusat pada murid.
Arah kebijakan baru mengenai PPG Dalam Jabatan dilakuakn bagi guru
dengan TMT sebelum tahun 2015 dan setelah tahun 2015. Pengakuan RPL lebih
fleksibel, termasuk dengan sinkronisasi program guru penggeral. Calon Peserta
PPG harus menguasai materi mata pelanjaran dengn baik sebelum mengikuti PPG
Dalam Jabatan karena pembelajaran PPG Dalam Jabatan berfokus pada masalah
pengajaran yang dihadapi peserta PPG Daljab dengan pendekatan problem based
learning dan project based learning.
Tahapan Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan yaitu penetapan kuota
nasional, sosialisasi program, upsate data, seleksi administrasi, seleksi akademik,
lapor diri mahasiswa, dan pelaksanaan PPG. Pelaksana PPG yaitu LPTK; LPTK
bermitra dengan perguruan tinggi; dudi, dan instansi lain. Aktor pendukung PPG
yaitu Dosen/Instruktur, Guru Pamong, Sekolah Mitra, dan masyarakat. Beban
belajar mahasiswa dibedakan tergantung TMT mnegajar. Penilaian PPG dilakukan
dengan uji komprehensif sebelum praktik pembelajaran inovatif, penilaian praktik
pembelajaran, dan Uji Kompetensi (UKMPPG).
Struktur Kurikulum PPG Dalam Jabatan berupa Orientasi Generasi Baru Guru
Indonesia, Analisis materi (Problem Based Learning), Desain Pengajaran/
Pembelajaran Inovatif (Problem Based Learning), dan Praktik Pengajaran dan
Pembelajaran Inovatif (Project Based Learning). Alur pembelajaran PPG Dalam
Jabatan dibagi menjadi 9 langkah yaitu: identifikasi masalah, eksplorasi penyebab
masalah, pennetuan penyebab masalah, eksplorasi alternatif solusi, penentuan
solusi, pembuatan rencana aksi, pembuatan rencana evaluasi, ujian komprehensif,
pelaksanaan rencana aksi dan rencana evaluasi, refleksi akhir dan tindak lanjut.
PPG Prajabatan model baru berusaha mewujudkan keseimbangan kebutuhan
dan pemenuhan guru secara kuantitas dan kualitas. PPG Prajabatan dilakukan
berdasarkan kebutuhan guru. Lulusan PPG Pra Jabatan memiliki kepastian direkrut
menjadi guru. Induksi guru pemula terintegrasi dengan PPG. PPL PPG Prajabatan
memiliki relevansi yang kuat karena dilakukan di sekolah tempat mengajar guru
pemula akan ditempatkan. Semua pemangku kepentingan bersinergi dalam
perekrutan guru baru (antara pemerintah pusat, daerah, universitas, dan sekolah).
PPG Prajabatan model baru dilakukan sesudah proses rekrutmen ASN sebagai
bagian dari Pendidikan calon ASN. PPG Prajabatan menjadi solusi pemenuhan
kekososngan guru di daerah khusus. Struktur kurikulum PPG Prajabatan teridri dari
mata kuliah inti, mata kuliah selektif, dan mata kuliah efektif. Pemelajaran reflektif
menjadi ruh dalam penyelenggaraan PPG Prajabatan.
2. Ringkasan
PPG Dalam Jabatan Tahun 2023 merupakan Program dari
Kemendikbudristek guna menjadikan Guru-Guru di Indonesia profesional
dibidangnya.
Alur Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan tahun 2023 :
Konfirmasi kesediaan melalui akun SIMPKB
Penetapan peserta PPG 2023
Penetapan peserta PPG 2023 dengan melihat dari kategori masing-
masing untuk penetapan Kategori satu meliputi TMT dibawah tahun
2015, Kategori 2 diatas tahun 2015, Ex PLPG, dan peserta dari Guru
Penggerak
Mekanisme Lapor Diri
- Membuat akun untuk registrasi dan Log in pada halaman web
LPTK Universitas Negeri Makassar
- Mengisi data diri, data instansi tempat mengajar, dan upload pas
foto
- Menguplod berkas syarat PPG Dalam jabatan 2023
- Klik validasi dan masuk verifikasi
- Cetak bukti lapor diri
- Mengikuti orientasi PPG Daljab tahun 2023
Pembelajaran Mandiri
- Belajar Mandiri terjadwal
- Analisis materi pembelajaran berbasis masalah. Literasi, Numerasi,
HOT’S
- Desain pembelajaran inovatif
- Uji Komprehensif
- Praktik Pembelajaran Inovatif
Praktik Pembelajaran Inovatif (PPI)
- Mendownload Surat pembelajaran inovatif pada system
SIAPGUNM
- Input pada sistem, sekolah lokasi PPI
Surat Keterangan Bebas Studi (SKBS)
- Mengikuti dan lulus semua perkuliahan
- Upload surat keterangan telah selesai pelaksanaan PPI
Syarat UP & Ukin UKMPPG
- Surat Keterangan Bebas Studi (SKBS)
- KTP
- Pas foto
1. Pendahuluan
PPG Dalam Jabatan tahun 2023 ini pembelajaran akan dilakukan secara full daring
menggunakan aplikasi yang seperti biasa yaitu elemen management system (LMS). Jadi
Bapak Ibu peserta PPG eh cukup berada ya cukup berada di lokasinya masing-masing
dengan catatan bapak ibu mohon untuk mencari tempat-tempat yang bisa maksimal
mendapatkan sinyal atau koneksi Internetnya. Berdasarkan pengalaman 2021
kemungkinan besar memungkinkan ada beberapa lokasi Bapak Ibu mungkin tempat
tinggalnya itu mungkin sinyal koneksi internet dan lain sebagainya itu tidak terlalu
maksimal maka sebaiknya kita mencari tempat yang mendapatkan sinyal internet cukup
baik, agar kita bisa berkomunikasi bisa tetap belajar dengan dosen dan guru pamong.
2. Ringkasan
Pembelajaran Dalam LMS PPG Daljab tahun 2023 cukup sederhana karena hanya satu
bagian yang terdiri atas : pendahuluan, modul pendalaman materi (Mandiri);
Pendalaman Materi, Pengembangan perangkat pembelajaran (3 SKS), uji
komprehensif;PPL /praktik pembelajaran di sekolah asal dan UKMPPG. PPG Dalam
Jabatan terdiri dar 3 peserta yaitu K1, eks PLPG dan Guru penggerak. PPG Dalam
Jabatan itu ada beberapa tahapannya yang mulai dari pendalaman materi mulai dari
desain pembelajaran inovatif pengembangan perangkat ada uji komprehensif kemudian
ada bintek kebhinekaan, kemudian ada praktek pembelajaran inovatif kemudian di
bagian bawah ada UKM PPG inilah jadwal kita secara nasional, kecuali untuk peserta
dari kemenag, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan pihak Kemenag juga tim PPG-
nya ya karena kita ada di batasi waktu ksppd di bawah 24 27 ya 24 27 29 30 jika
misalnya itu dijalankan di tanggal 15 yang ada penyampaian itu mungkin kita tidak
akan dapat di waktu UKM PPGnya.
Kegiatan pembelajaran dilakukan full online melalui LMS, dimana Penggunaan LMS
memusatkan pada penyampaian konten materi pembelajran pada lingkungan belajar
online. LMS memiliki jangakauan yang luas. Setiap kelas akan di dampingi oleh admin
LMS yang akan membantu dan mengarahkan dalam pembelajaran PPG. Untuk kategori
1 dengan eks PLPG dan Guru Penggerak akan berbeda tampilan LMSnya. Untuk K!
akan menempuk 12 SKS. struktur kurikulum untuk kelas reguler jadi untuk Kategori 1
nanti akan lebih banyak disampaikan pada bagian kurikulumnya, ada tiga bagian besar
ya mata kuliah analisis materi berbasis masalah gitu ya 5 SKS pengembangan perangkat
pembelajaran desain pembelajaran inovatif 3 SKS kemudian praktek pengalaman
lapangan atau ppl-nya praktik pembelajaran inovatif itu membuat 4 SKS jadi ada 12 nah
ini yang akan ditempuh oleh teman-teman di kelas terguler. PGP hanya mengumpulkan
bagian penting di laporan sedangkan eks PLPG adalah di desain dengan konversi nilai
dari PLPG-nya dan dilanjutkan dengan pendalaman materi berbasis modul.
Alur pelaksanaan pembelajaran PPG 2023 ada 3 bagian penting, yang pertama adalah
analisis perangkat kemudian ada ppl, khusus untuk di analisis materi berbasis masalah
atau pendalaman materi sebelumnya itu ada tiga langkah jadi ada tiga langkah, 1
identifikasi masalah langkah, 2 eksplorasi penyebab masalah yang ketiga penentuan
penyebab masalah itu masuk ke dalam tahap analisis berbasis masalah selanjutnya
masuk ke tahap kedua desain pembelajaran inovatif atau mengembangkan perangkat
pembelajaran ada 4 langkah, di bagian ini ada eksplorasi alternatif solusi penentuan
solusi pembuatan rencana aksi dan pembuatan rencana evaluasi ada 4 tahapan
Kemudian untuk tahap yang ketiga yaitu adalah desain praktek pengalaman lapangan
atau praktik pembelajaran inovatif ada dua tahap di sini yaitu perasaan pelaksanaan
rencana aksi dan rencana evaluasi kemudian refleksi akhir dan rencana tindak lanjut ada
satu bagian video komprehensif ini berlaku untuk teman-teman yang di kelas reguler.
Jadi semua tahapan dan langkah, ada tiga tahapan dan 9 langkah inilah yang akan
dikembangkan atau diintegrasikan ke dalam pembelajaran
2. Ringkasan
Guru profesional yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik dengan
kompetensi sebagai berikut:
1) Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang
memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas,
disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa
kesepenuhhatian dan kemurahhatian;
2) Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat
tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif)
yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel)
3) Menguasai materi ajar termasuk advanced material secara bermakna
yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), dan
“bagaimana” (penerapan) dalam kehidupan sehari-hari;
4) Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip
memadukan pengetahuan materi ajar, pedagogik, serta teknologi
informasi dan komunikasi atau Technological Pedagogical and Content
Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan;
5) Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan menerapkan
teknologi informasi dan komunikasi untuk membangun sikap (karakter
Indonesia), pengetahuan, dan keterampilan peserta didik dalam
memecahkan masalah secara kritis, humanis, inovatif, kreatif,
kolaboratif, dan komunikatif, dengan menggunakan model pembelajaran
dan sumber belajar yang didukung hasil penelitian;
6) Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik dengan
menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk
perbaikan kualitas pembelajaran; dan
7) Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru
profesional melalui penelitian, refleksi diri, pencarian informasi baru, dan
inovasi.
Alur pelaksanaan pembelajaran PPG yaitu : Orientasi tentang Guru Masa Depan
Belajar Mandiri Pembelajaran PPG Dalam Jabatan UKM PPG