Anda di halaman 1dari 22

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Cece Sutia, M.Pd.

Sumber: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Sekolah diharapkan menghasilan pemimpin yang
mampu mewujudkan SDGs

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Mengapa proyek penguatan profil pelajar
Pancasila?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Proyek di SMA
• 25-33% JP dialokasikan untuk proyek.
• Minimal 3 tema per tahun (kelas X), 2 tema (kelas XI dan XII)
• Pengaturan jam proyek fleksibel
• Membuat SK koordinator proyek per level dan fasilitator
(pendamping) untuk setiap kelompok

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Tema-tema Utama Pembelajaran Berbasis Projek

Kemendikbudristek menyediakan 7 tema utama yang


perlu dikembangkan menjadi modul dengan topik dan
tujuan yang lebih spesifik.

1. Bangunlah Jiwa dan Raganya


2. Rekayasa dan Teknologi
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Gaya Hidup Berkelanjutan
5. Kearifan Lokal
6. Kewirausahaan
7. Suara Demokrasi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6


Tema-tema Utama Pembelajaran Berbasis Projek

Penjabaran elemen lihat di panduan proyek halaman 48-50


Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika (SD-
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD-SMA/SMK) (SD-SMA/SMK) SMA/SMK)
Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih daya pikir Mengidentifikasi potensi ekonomi di Mengenal belajar membangun dialog
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi kritis, kreatif, inovatif, sekaligus tingkat lokal dan masalah yang ada penuh hormat tentang keberagaman
tentang budaya dan kearifan lokal kemampuan berempati untuk dalam pengembangan potensi tersebut, kelompok agama dan kepercayaan yang
masyarakat sekitar atau daerah tersebut, berekayasa membangun produk serta kaitannya dengan aspek dianut oleh masyarakat sekitar dan di
serta perkembangannya. berteknologi yang memudahkan lingkungan, sosial dan kesejahteraan Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. masyarakat. dianutnya.

Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi Kebekerjaan
(SD-SMA/SMK) (SD- SMA/SMK) (SMP-SMA/SMK) (Tema wajib di SMK)
Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi dan Membangun pemahaman terhadap
manusia, baik jangka pendek maupun keterampilan untuk memelihara memahami implementasi demokrasi ketenagakerjaan, peluang kerja, serta
panjang, terhadap kelangsungan kesehatan fisik dan mental, baik untuk serta tantangannya dalam konteks yang kesiapan kerja untuk meningkatkan
kehidupan di dunia maupun lingkungan dirinya maupun orang sekitarnya. berbeda, termasuk dalam organisasi kapabilitas yang sesuai dengan
sekitarnya. sekolah dan/atau dalam keahliannya, mengacu pada
dunia kerja. kebutuhan dunia kerja terkini.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Pelaksanaan P5: Strategi 1

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Pelaksanaan P5: Strategi 2

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Pelaksanaan P5: Strategi 3

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Identifikasi Kesiapan Sekolah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Tahapan P5:
1. Menganalisis karakteristik sekolah
2. Menyusun modul proyek
3. Membuat SK koordinator proyek per level dan fasilitator
(pendamping) untuk setiap kelompok
4. Sosialisasi program
5. Pelaksanaan proyek dan pemantauan proyek
6. Presentasi proyek
7. Refleksi dan evaluasi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Hal Penting Tetapi Suka Dilupakan Guru

• P5 tidak terkait dengan CP


• Alur pelaksanaan proyek
• Tema proyek tidak jelas dan sulit dilaksanakan
• Proyek banyak mengeluarkan dana
• Task tidak jelas
• Rubrik penilaian tidak diberikan kepada siswa
• Tidak memberikan umpan balik
• Tidak dilakukan asesmen ketercapaian profil pelajar Pancasila

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Tantangan Pembelajaran Proyek

• Pembelajaran proyek menyita waktu


• Memerlukan biaya
• Kesulitan monitoring
• Kesulitan menilai pekerjaan siswa
• Resistensi dari siswa/ guru

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Modul Proyek

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Tips Pengembangan Modul Proyek
• Buatlah modul untuk satu fase secara bersamaan sehingga 7 tema
proyek dilakukan oleh siswa (3 tema di kelas X, 2 tema di kelas XI dan
2 tema di kelas XII).
• Setiap modul mengangkat tema yang berbeda.
• Penentuan topik sesuaikan dengan konteks sekolah atau dapat
mengangkat teman SDGs.
• Fokus ke deskripsi proyek, ketercapaian profil pelajar Pancasila, dan
asesmen proses kegiatan proyek (3 aspek ini yang masuk ke rapor
proyek).
• 6 elemen profil pelajar Pancasila harus tercapai selama 3 tahun ada di
SMA, sehingga setiap tema proyek minimal 2 elemen profil Pancasila
dikembangkan.

16
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Implementasi Kurikulum Merdeka di SMKN 1 Cikalongkulon, Kab. Cianjur

SMKN 1 Cikalongkulon memprogramkan dua proyek dalam satu semester. Setiap proyek
dilaksanakan selama 3 bulan.

Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW )

Proyek Kewirausahaan di SMKN 1 Cikalongkulon “Sekolah Pencetak Wirausaha”


dilaksanakan selama 3 bulan dengan tahapan :
1. Pembuatan SK Pelaksana SPW Chicalo
2. Pembuatan modul, perangkat monitoring dan penilaian SPW.
3. Monitoring dilaksanakan setiap minggu melalui link pengumpulan omset, media
promosi dan testimoni pelanggan.
4. Pameran produk siswa dilaksanakan melalui Market Day seminggu sekali dan
Bazaar di akhir proyek dengan mengundang orangtua siswa
Setiap tahapan SPW mulai dari menganalisis pasar, menentukan produk,
mempromosikan produk, memasarkan produk sampai ke laporan keuangan
mengandung semua nilai yang ada dalam Profil Pelajar Pancasila.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Implementasi Kurikulum Merdeka di SMKN 1 Cikalongkulon, Kab. Cianjur

Jika SPW siswa diberikan kebebasan menjual produk sesuai dengan minat mereka, dalam
Pembelajaran Berbasis Produk siswa membuat produk sesuai kompetensi keahlian mereka

Pembelajaran Berbasis Produk


Tahapan Program Pembelajaran Berbasis Produk di SMKN 1
Cikalongkulon :
1. Pembuatan SK Pelaksana Pembelajaran Berbasis Produk
2. Penentuan Tema, Modul, Lembar Pendampingan dan Penilaian
3. Pendampingan dilaksanakan sebanyak 6 kali.
4. Hasil produk siswa sesuai tema dan sesuai kompetensi keahlian
5. Siswa wajib mensosialisasikan produk yang mereka kembangkan
melalui webinar untuk umum yang di organisir oleh mereka.

Contoh produk kompetensi keahlian


APHP dengan tema
“produk olahan limbah”

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Penerapan Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Parongpong, Kab. Bandung Barat

• Sekolah melaksanakan proyek dengan tiga tema berbeda.


• Proyek dilakukan dengan membuat SK pelaksanaan proyek, pembuatan modul proyek
oleh tim pembimbing.
• Pembingingan proyek dilakukan selama 6 kali pertemuan.
• Pemaparan hasil proyek melibatkan pihak eksternal dan orang tua.
• Pameran karya dilakukan dengan mengundang semua orang tua dan pihak eksternal.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Buatlah Modul Proyek Seperti Contoh

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 21


Terima kasih

22

Anda mungkin juga menyukai