Anda di halaman 1dari 41

Merancang Projek Penguatan

Profil Pelajar Pancasila


A.Profil Pelajar Pancasila
• Profil Pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang
kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.
• Pernyataan ini memuat tiga kata kunci: pelajar sepanjang
hayat, kompeten, dan nilai-nilai Pancasila.
• Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan
pendidikan nasional.
• Profil pelajar Pancasila berperan sebagai referensi utama yang
mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi
acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta
kompetensi peserta didik.
Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu:


★Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia,
★Mandiri.
★Bergotong-royong.
★Berkebinekaan global.
★Bernalar kritis.
★Kreatif.
Keenam dimensi tersebut perlu dilihat secara utuh sebagai satu
kesatuan agar setiap individu dapat menjadi
• pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
A.Profil Pelajar Pancasila
Contoh alur perkembangan kompetensi Profil Pelajar Pancasila

Capaian fase dari


dimensi
Berkebinekaan
Global, elemen
Mengenal dan
Menghargai
Budaya, sub elemen
Mendalami Budaya
dan Identitas
Budaya
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

• Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas


disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap
permasalahan di lingkungan sekitarnya.
• Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan
pembelajaran berbasis projek (project based learning) yang berbeda
dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di
dalam kelas.
• Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan
bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur
belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga
terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan
berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Bersifat lintas disiplin (Tidak terikat pada satu mata pelajaran).


2. Merupakan model pembelajaran yang melibatkan murid dalam proses
mengamati dan memikirkan solusi terhadap pemasalahan di lingkungan
sekitarnya.
3. Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project based
learning).
4. Memiliki perbedaan dengan pembelajaran berbasis projek di program
intrakulikuler dalam hal fleksibilitas struktur pembelajaran.
5. Bertujuan menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar
Pancasila (bukan untuk mencapai CP Bidang Studi).
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila

1. Dilaksanakan setiap tahun di semua tingkatan kelas.


2. Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari tema
tersebut, sekolah dapat mengembangkan topik spesifik yang sesuai
dengan konteks kebutuhan.
3. Sekolah berwenang untuk merancang alokasi waktu kegiatan projek dan
menyusun tim kepanitiaan yang akan memfasilitasi kegiatan projek.
4. Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal
guru diharapkan dapat mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan sekolah, sementara pada tahap lanjutan guru
diharapkan dapat merancangnya secara mandiri.
Tema-Tema Projek Dasmen
Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika (SD-
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD-SMA/SMK) (SD-SMA/SMK) SMA/SMK)
Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih daya pikir Mengidentifikasi potensi ekonomi di Mengenal belajar membangun dialog
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi kritis, kreatif, inovatif, sekaligus tingkat lokal dan masalah yang ada penuh hormat tentang keberagaman
tentang budaya dan kearifan lokal kemampuan berempati untuk dalam pengembangan potensi tersebut, kelompok agama dan kepercayaan yang
masyarakat sekitar atau daerah berekayasa membangun produk serta kaitannya dengan aspek dianut oleh masyarakat sekitar dan di
tersebut, serta perkembangannya. berteknologi yang memudahkan lingkungan, sosial dan kesejahteraan Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. masyarakat. dianutnya.

Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi


(SD-SMA/SMK) (SD- SMA/SMK) (SMP-SMA/SMK)
Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi dan
manusia, baik jangka pendek maupun keterampilan untuk memelihara memahami implementasi demokrasi
panjang, terhadap kelangsungan kesehatan fisik dan mental, baik untuk serta tantangannya dalam konteks yang
kehidupan di dunia maupun lingkungan dirinya maupun orang sekitarnya. berbeda, termasuk dalam organisasi
sekitarnya. sekolah dan/atau dalam
dunia kerja.
Pengembangan Topik Projek Profil
Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan

Membuat purwarupa sistem pengelolaan sampah di satuan


pendidikan.
Fokus:
• Pengembangan Akhlak terhadap alam
• Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Pengembangan Topik Projek Profil
Tema: Kearifan lokal

Mural Akulturasi yang bercerita tentang proses akulturasi dan


dampaknya di masyarakat saat ini
Fokus:
• Akhlak kepada manusia
• Mengutamakan persamaan sebagai alat pemersatu dalam keadaan
konflik atau perdebatan.
• Mengenal sejarah perkembangan budaya yang berdampak pada cara
hidup dan sudut pandang masyarakat dan menyajikan interpretasinya
melalui penggambaran visua
Pengembangan Topik Projek Profil
Tema: : Bhinneka Tunggal Ika

Menciptakan lagu-lagu bertema keberagaman


Fokus:
• Akhlak kepada manusia
• Mengutamakan persamaan sebagai alat pemersatu dalam keadaan
konflik atau perdebatan
Pengembangan Topik Projek Profil
Tema: Bangunlah Jiwa dan Raganya

Membuat kegiatan-kegiatan dan menyusun kesepakatan antar


peserta didik berbasis OSIS untuk kesejahteraan (wellbeing) jiwa
raga (olah raga, seni, kemanusiaan, agama, dll)
Fokus:
• Mengutamakan persamaan sebagai alat pemersatu dalam keadaan
konflik atau perdebatan
Pengembangan Topik Projek Profil
Tema: Suara Demokrasi

Menyusun kepengurusan kelas beserta lingkup tugas, jangka waktu


bertugas, dan tata cara pemilihannya (ketua kelas, wakil,
bendahara), kemudian menentukan aturan-aturan yang
diberlakukan di kelas berkaitan dengan kepentingan bersama dalam
kelancaran proses belajar mengajar dan relasi antar peserta didik
Fokus:
• Akhlak kepada manusia
• Mengutamakan persamaan sebagai alat pemersatu dalam keadaan
konflik atau perdebatan.
Pengembangan Topik Projek Profil
Tema: : Rekayasa dan Teknologi

Menciptakan sistem untuk pemanenan air hujan di lingkungan


satuan pendidikan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Fokus:
• Akhlak kepada Alam
• Memahami konsep sebab-akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan
mengidentifikasi berbagai perbuatan yang mempunyai dampak
langsung maupun tidak langsung terhadap alam semesta, baik positif
maupun negatif
Pengembangan Topik Projek Profil
Tema: : Kewirausahaan
Menciptakan produk yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup
terdekat/produk yang berciri khas daerah.

Fokus:
• Akhlak Pribadi
• Menginternalisasi norma-norma sosial dan agama yang ada sehingga
menjadi nilai personal
Beberapa contoh alur (sequence)
projek profil
1. Pengenalan Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik
terhadap tema yang
2. Kontekstualisasi Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang
terkait dengan topik pembahasan
3. Aksi Merumuskan peran yang dapat dilakukan melalui aksi
nyata
4. Refleksi Menggenapi proses dengan berbagi karya serta
melakukan evaluasi dan refleksi
5. Tindak lanjut Menyusun langkah strategis
Meru 1. Mengamati Apa yang terjadi?
mus • Mempersiapkan observasi.
kan • Mengenal dan mendekati persoalannya (mencerap).
tujuan • Mencari inspirasi

2. Mendefnisikan Oh, ternyata itu yang hendak dicapai


• Mendenisikan tujuan dari temuan.
• Membuat kerangka konteks

Meru 3. Menggagas Bagaimana aku bisa menjadi bagian dari solusi?


mus • Melontarkan dan mengembangkan gagasan.
kan • Membuat alternatif solusi
tujuan
4. Memilih Bagaimana aku bisa mewujudkannya tujuan?
• Memilih solusi yang sesuai dengan tujuan.
• Membuat purwarupa.

5. Merefleksikan Bagaimana supaya ide ini menjadi lebih baik?


• Membagi pengetahuan.
• Meminta masukan.
• Mengembangkan ide lebih lanjut dari masukan.
1. Temukan Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik
terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya
terhadap perubahan iklim

2. Bayangkan Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait


dengan topik pembahasan
3. Lakukan Mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi
nyata
4. Bagikan Menggenapi proses dengan berbagi karya serta
melakukan evaluasi dan refleksi
Peran Asesmen Formatif dan Sumatif dalam Projek Profil
Asesmen Formatif Asesmen Sumatif

Waktu • Pada awal perencanaan (jika membuat • Biasanya dilakukan pada akhir
penggunaan sendiri modul projek profil) atau pada projek profil
penentuan dimensi, elemen, dan sub- • Dapat dilakukan di akhir tahap
elemen (jika menggunakan modul projek kegiatan jika diperlukan
profil yang sudah ada) (terutama di projek profil
• Selanjutnya dilakukan secara berkala, dengan jangka waktu yang
berkelanjutan selama projek profil panjang)

Pihak yang • Pada awal projek profil: pendidik Pendidik


memberikan • Selama projek profil: pendidik, peserta
asesmen didik secara pribadi (selfassessment),
sesama peserta didik (peerassessment),
mitra satuan pendidikan dalam projek
profil (misalnya: orang tua, narasumber
Peran Asesmen Formatif dan Sumatif dalam Projek Profil
Asesmen Formatif Asesmen Sumatif

Contoh • Rubrik, umpan balik (dari pendidik dan • Rubrik, presentasi, poster,
bentuk sesama peserta didik) baik secara lisan diorama, produk teknologi
asesmen maupun tertulis, observasi, diskusi, atau seni, esai, kolase, drama
presentasi, jurnal, refleksi, esai
Peran Asesmen Formatif dan Sumatif dalam Projek Profil
Asesmen Formatif Asesmen Sumatif
Manfaat Fungsi asesmen formatif pada awal projek profil: • Mengukur
untuk Tim • Menciptakan baseline (garis dasar) untuk menilai apakah peserta
Fasilitator kemampuan awal peserta didik. Informasi ini dipakai didik sudah
Projek Profil untuk merencanakan kegiatan projek profil yang efektif mengembangka
dan bermakna untuk peserta didik, untuk mencapai n kompetensi
konsep learning at the right level. dari subelemen
• Menentukan sub-elemen yang sesuai dengan fasenya dari elemen dan
• Mengetahui perkembangan peserta didik di akhir dimensi profil
projek profil pelajar
Ketika dilakukan selama projek profil: • Mengawasi Pancasila sesuai
pembelajaran peserta didik selama projek profil fase yang
• Memastikan perkembangan kompetensi peserta didik disasar.
sesuai dengan sub-elemen profil pelajar Pancasila • Menyusun
yang disasar projek profil
• Mengecek pemahaman peserta didik mengenai isu selanjutnya
projek profi
Peran Asesmen Formatif dan Sumatif dalam Projek Profil
Asesmen Formatif Asesmen Sumatif

Manfaat • Memahami performa di awal dan • Memahami performa di akhir


untuk sepanjang projek profil. projek profil.
peserta didik • Membantu peserta didik memperbaiki • Memahami apakah peserta
dan mengembangkan diri. didik sudah memenuhi
• Membantu peserta didik mendapatkan capaian projek profil dan
hasil belajar yang lebih baik dalam sejauh mana sudah mencapai
asesmen sumatif di akhir. fase perkembangan sub-
• Mengoptimalkan dampak projek profil elemen dari dimensi profil
pelajar Pancasila yang
disasar
C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Mengadaptasi Modul yang Membuat Modul secara


Sudah Ada Mandiri
Mengembangkan
Mengadaptasi modul yang sudah Setelah terampil mengadaptasi
Modul Projek
tersedia dapat dilakukan untuk modul projek, harapannya
mengawali persiapan projek sekolah dapat membuat
penguatan Profil Pelajar rancangan modulnya secara
Pancasila pada kesempatan mandiri sebagai hasil kolaborasi
pertama pelaksanaannya di tim pengembang projek di
sekolah. sekolah.
C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Komponen Modul/Rencana Projek

Jenjang Informasi umum Komponen inti Lampiran

Dasar, Menengah, ● Identitas penulis modul ● Deskripsi singkat projek ● Lembar kerja peserta
Diksus, & Kejuruan ● Sarana dan prasarana ● Dimensi dan sub elemen dari didik
● Target peserta didik Profil Pelajar Pancasila yang ● Bahan bacaan pendidik
● Relevansi tema dan topik berkaitan dan peserta didik
projek untuk sekolah ● Tujuan spesifik untuk fase ● Glossarium
tersebut ● Daftar pustaka
● Alur kegiatan projek secara
umum
● Asesmen
● Pertanyaan pemantik
● Pengayaan dan remedial
● Refleksi peserta didik dan
pendidik
PAUD ● Tujuan Kegiatan ● Tahap Permulaan ● Kelanjutan Projek
● Durasi kegiatan ● Tahap Pengembangan ● Kegiatan Selingan Projek
● Alat dan bahan ● Tahap Penyimpulan
Contoh Alur Aktivitas Modul Projek

Modul Projek Fase D Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap
Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan perubahan iklim
Topik: Sampahku,
1. 2. 3. 4. 5.
Tanggungjawabku Perkenalan: Perubahan Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/ Diskusi Kritis Masalah
Total waktu: 57 JP Iklim dan Masalah Komunitas Peduli Sampah
Pengelolaan Sampah Sampah

Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
● Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa 6. 7. 8. 9.
● Gotong royong Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
Pengorganisasian, dan Sampah di Sekolahku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di
● Bernalar kritis Penyajian Data Sekolahku

Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Sub-elemen yang disasar 10. 11. 12. 13. 14.
● Memahami Keterhubungan Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Asesmen Formatif
Ekosistem Bumi Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Simulasi Pameran
Eksplorasi program Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster Poster Aksi Nyata
● Menjaga Lingkungan Alam pengelolaan sampah Karakteristik Poster Sayangi Sekolahku
Sekitar yang ada yang Baik
● Kerja sama
● Koordinasi Sosial Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan mengolah 15. 16. 17.
Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
informasi dan gagasan Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Yang Refleksi
Nyata Sayangi Ditawarkan Mengelola Sampah di
Sekolahku Sekolah
Asesmen Formatif Awal
• Dilakukan sebelum projek profil dimulai
• untuk mengukur kompetensi awal peserta didik
• dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi,
• pengembangan alur dan kegiatan projek profil
• penentuan perkembangan sub-elemen antarfase
C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Asesmen Projek

Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar ceklis,
rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya).
2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
3. Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang
sesuai Harapan, Sangat Berkembang
4. Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan ditempatkan dalam kriteria “Berkembang Sesuai
Harapan”.
5. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
6. Pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor intrakurikuler.
C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tujuan Projek

Capaian fase dari dimensi


Berkebinekaan Global, elemen
Mengenal dan Menghargai
Budaya, sub elemen Mendalami
Budaya dan Identitas Budaya

Rumusan kompetensi tersebut


yang menjadi tujuan kegiatan
projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Dalam setiap modul,
guru dapat memilih 3-7 subelemen
untuk menjadi sasaran kegiatan.
Contoh Rubrik Utama

Sumber: Modul Projek Kandi Sekarwulan


Contoh Rubrik Utama

Sumber: Modul Projek Marsaria Primadonna


Gambaran Rapor Projek
Dasmen, Diksus, & Kejuruan

Sumber: Panduan Pengembangan Projek


Penguatan Profil Pelajar Pancasila,
Kemendikbud 2021.

Catatan: Slide terkait rapor ini


hanya untuk gambaran bagi
perancang modul projek.
Bagaimana mekanisme
penyusunan rapor sendiri tidak
perlu terdapat di dalam modul
projek. Rapor akan diolah oleh tim
fasilitasi projek di sekolah.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai