Anda di halaman 1dari 2

IN HOUSE TRAINING

PENERAPAN DAN PELAKSANAAN


PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
PADA KURIKULUM MERDEKA SMP MASEHI TEMANGGUNG
TAHUN AJARAN 2023/2024
Narasumber: Drs. Wahyudiono, M.Pd.
Temanggung, 13 April 2023

1. Doa Pembuka
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Sambutan dari Kepala SMP Masehi Temanggung: ucapan terima kasih dan ucapan
syukur atas karunia Tuhan, semoga dengan kegiatan ini dapat mendatangkan manfaat
untuk kita bersama dan juga untuk peserta didik kita
4. Acara Inti:
- Rasa syukur itu didapat dari orang-orang yang ada di "bawah" kita.
- Suatu perencanaan atau cita-cita (projek), perlu dipersiapkan dengan baik
(direncanakan); perhatikan kendalanya (masalah); tentukan langkah-langkah atau
strategi.
- Buat proyek yang bisa membuat anak berpikir, otomatis anak nanti mencari
pemecahan masalahnya.
- Bukan anak itu memproduksi, tapi anak belajar dari proyek
- Berpikir out of the box.
- Belajar terus jangan berpikir "ah saya tidak bisa", "ah nanti rusak", "ah sudah tua".
Percaya diri saja. Belajar sepanjang hayat.
- Kompeten (mengerti dan bisa melakukan)
- Luaskan jaringan
- Kebiasaan tradisional = berjalan, tapi lupa belajarnya
- Ilmu tidak ada habisnya
- Anak Indonesia harus memiliki 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila
- Temuan di sekolah lain: 3 minggu blok untuk projek, akhirnya PD lost learning
Tema P5
Kearifan Lokal
- Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang
budaya dan kearifan lokal (makanan, kerohanian) masyarakat sekitar atau daerah
tersebut, serta perkembangannya.
Rekayasa dan Teknologi
- Berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan
berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya.
Contoh: Tloyo merupakan daerah yang kesulitan dengan sumber air, namun di ujung
desa ada sumber mata air yang berlimpah. Ini mengajak anak untuk ikut berempati,
agar masyarakat Tloyo tidak kesusahan mencari air.
Gaya Hidup Berkelanjutan
- Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang,
terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.
Contoh: di sawah; pohon padi yang dikeringkan dan kemudian dibakar, apakah tidak
ada cara lain untuk menyuburkan sawah selain dibakar? Namun ternyata tujuan
dibakar itu untuk membersihkan jamur (dari proses panasnya)
Bangunlah Jiwa dan Raganya
- Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesehatan fisik dan
mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya.
Contohnya: tracking ke gunung, bersepeda – kegiatan fisik, agar lebih mengenal
lingkungan sekitar. Out door activity, misalnya menyusuri sawah atau sungai. Apakah
ada papan yang bertuliskan "dilarang berburu" – ini bisa dipelajari. Pembiasaan atau
budaya sekolah untuk mengenal lingkungan.
Bhinneka Tunggal Ika
- Mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok
agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta
nilai-nilai ajaran yang dianutnya.
Ketika berbeda opini, cobalah mencari jalan keluar dengan didiskusikan.
Ada perbedaan, tetapi apakah perbedaan itu dipertentangkan?
- Apakah tema-tema P5 alurnya harus sama? tidak
- Dari tema-tema tersebut, dikembangkan menjadi topik
- Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan
Membuat purwarupa sistem pengelolaan sampah di satuan pendidikan.
Fokus:
 Pengembangan Akhlak terhadap alam (agar anak peduli terhadap alam)
 Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal  boleh mencontoh dari tempat
lain, dan diterapkan
 Antara kelompok 1 dan kelompok yang lain pasti alurnya berbeda
- Tema: Kearifan lokal
Mural Akulturasi yang bercerita tentang proses akulturasi dan dampaknya di
masyarakat saat ini
Fokus:
 Akhlak kepada manusia
 Mengutamakan persamaan sebagai alat pemersatu dalam keadaan konflik atau
perdebatan.
 Mengenal sejarah perkembangan budaya yang berdampak pada cara hidup dan
sudut pandang masyarakat dan menyajikan interpretasinya melalui penggambaran
visual
Contoh: akulturasi: Bali memiliki penduduk mayoritas Hindu, apakah Hindu di
India dan di Bali sama? Nah, ini yang dinamakan akulturasi
- Ketika anak terbiasa melakukan projek, maka untuk memecahkan masalah akan terasa
mudah di kemudian hari

Anda mungkin juga menyukai