Pembagian Tema P5
Pembagian Tema P5
URAIAN TUGAS MASING - MASING TEMA DAN SUB TEMA PROYEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Upaya daur ulang sampah menjadi barang layak jual yang pertama adalah dengan mengubah
plastik minuman kemasan menjadi sebuah anyaman tas. Untuk bisa mengubah plastik bekas
minuman kemasan dibutuhkan keterampilan menjahit dan juga bungkus minuman yang sejenis.
Fungsi dari anyaman plastik adalah tas serba guna kususnya untuk ibu-ibu rumah tangga dan
kegunan tas anyaman plastik ini adalah untuk menaruh barang-barang saat berbelanja kepasar.
Sedotan Bekas
Gunting
Lem Bakar
bungkus jajan
2. Selain plastik bekas minuman kemasan, Kami mengubah botol plastik untuk dijadikan sebagai
barang yang layak jual. Salah satu bentuk daur ulang limbah yang kami lakukan adalah mengubah
botol plastik menjadi pot bunga yang cantik dan unik. Selain bisa digunakan sendiri, Anda bisa
menjualnya. Berbagai macam bentuk ukuran botol pun bisa Anda manfaatkan mulai dari botol
ukuran kecil sampai yang besar.
Botol bekas
Gunting
Cat
3. Tong sampah dari botol minuman bekas, kami mengolah botol bekas yang tertumpuk menjadi tong
sampah agar botol tersebut dapat berguna dan menjadi lebih bermanfaat.
Botol Bekas
Plastik
Lem
4. Memanfaatkan Plastik Kresek menjadi bunga yang indah, Plastik kresek yang digunakan adalah
plastik kresek berwarna, agar bunga yang dihasilkan terlihat lebih indah.
Benang
Gunting
Sedotan Bekas
Mencegah Penyakit di Lingkungan Sekitar, Mengurangi Pencemaran Lingkungan, Menghemat SDA &
SDM, Mendapatkan Pendapatan Tambahan, Meningkatkan Kreativitas dan Pengetahuan, Dan dapat
Menghemat Pengeluaran.
Tema : Bagunlah Jiwa Raganya
Bullying kerap sekali terjadi di sekitar kita, bahkan sekolah merupakan salah satu
tempat berpotensi terjadinya aksi bullying atau yang disebut dengan perundungan.
Mengutip dari KBBI edisi ke 5, kata rundung memiliki arti mengganggu, mengusik
terus-menerus dan menyusahkan. Saat ini banyak sekali kasus-kasus pembullyian
terutama di sekolah. Banyak sekali anak yang berhenti sekolah hanya karena takut
dibully, bahkan ada yang sampai bunuh diri karena tekanan yang sering menganggu
mentalnya. Namun saat ini, pemerintah dan sektor pendidikan sedang gencar
menggalakkan menolak aksi bullying di lingkungan sekolah. Melalui kurikulum
merdeka pemerintah mewajibkan sekolah melaksanakan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dengan berbagai tema didalamnya, salah satu bentuk kepedulian
SMA Negeri Maurole untuk membebaskan perundungan adalah memasukkan unsur
pendidikan tentang aksi perundungan kedalam proyek P5 dengan tujuan
menanamkan nilai nilai Pancasila kepada peserta didik.
1. Sosialisasi
Pada tahap ini, siswa akan mendapatkan materi penjelasan teknis kegiatan P5 Bangunlah Jiwa dan
Raganya kepada seluruh peserta didik kelas X dan XI dan pemberian materi oleh Guru Mapel yang
tergabung dalam Tema Bangunlah Jiwa Raganya mengenai Pencegahan Tindak Bullying di Sekolah.
pada tahap ini, siswa akan berdiskusi mengenai pembuatan poster terhadap isu-isu tentang
perundungan, siswa dibebaskan untuk menyampaikan ide dan kreatifitas melalui karya tulis poster
pada kertas A3 atau melalui aplikasi canva, corel draw atau photoshop. Selama pengerjaan siswa
didampingi oleh guru untuk memberikan saran dan koreksi terhadap hasil poster yang mereka
kerjakan.
Pada tahap ini siswa mengembangkan poster yang telah mereka buat kedalam bentuk drama / Video
Pendek, siswa bertanggung jawab dalam pembagian tugas untuk mengerjakan proyek film stop
bullying. projek ini akan ditayangkan pada Pertemuan Orang Tua Saat Penerimaan Hasil Belajar
Semester Ganjil.
4. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan ini bertujuan dapat meminimalisir praktik-praktik perundungan yang sering terjadi di
lingkungan sekolah. Semoga melalui program P5 stop bullying ini memberikan dampak positif
terhadap siswa SMA Negeri Maurole
Intoleransi dan radikalisme menjadi isu yang cukup menjadi sorotan belakangan ini.
Oleh karena itu, Kemendikbudristek merasa perlu mengangkat tema bineka tunggal
ika dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Peserta didik diajak untuk
mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok
agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta
nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Projek Bhineka Tunggal Ika merupakan kegiatan
kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian
kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Makna tersebut memberikan pelajaran
bahwasanya yang dibangun terlebih dahulu dan utama adalah Rasa kemanusiaan
yang satu dalam perbedaan
Memiliki empati dan tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain. Tidak
menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik. Toleransi atau
menerima keragaman suku bangsa dan budaya yang beragam sebagai kekayaan
bangsa yang tak ternilai harganya. Dalam kehidupan sehari-hari, sikap Bhinneka
Tunggal Ika dapat diwujudkan dalam berbagai cara dan tindakan. Misalnya, dengan
saling menghargai perbedaan dalam pergaulan sehari-hari, menghargai hak asasi
manusia tanpa sekat agama maupun kepercayaan, serta menghormati tradisi dan
kebudayaan masyarakat Indonesia.
1. Sosialisasi
Pada tahap ini, siswa akan mendapatkan materi penjelasan teknis kegiatan P5 Bhineka Tunggal Ika
kepada seluruh peserta didik kelas X dan XI dan pemberian materi oleh Guru Mapel yang tergabung
dalam Tema Bhineka Tunggal Ika mengenai Pembiasaan Praktik Toleransi dalam kehidupan sehari -
hari
Peserta didik dibiasakan dengan melakukan hal - hal baik setiap hari langsung dibawah kontrol
Bapak/Ibu guru yang tegabung dalam Tema Bhineka Tunggal Ika, contoh kebiasaan baik yang
mencerminkan sikap toleransi adalah :
Pada tahap ini kebiasaan- kebiasaan baik yang sudah diterapkan dibuat dalam video Pendek, peserta
didik dan Bapak / Ibu Guru bertanggung jawab dalam pembagian tugas untuk mengerjakan proyek
film Pembiasaan praktik baik dalam kehidupan sehari-hari. projek ini akan ditayangkan pada
Pertemuan Orang Tua Saat Penerimaan Hasil Belajar Semester Ganjil.
4. Tujuan Kegiatan :
Semoga melalui program P5 Pembiasaan praktik baik dalam kehidupan sehari-hari. ini memberikan
dampak positif terhadap siswa SMA Negeri Maurole.
Tema : Kearifan Lokal
Tema kearifan lokal ini diambil guna menanamkan pada diri siswa akan cinta budaya
daerah. Seiring dengan perkembangan zaman tidak dapat dipungkiri bahwa generasi
muda saat ini sudah tidak tertarik untuk mempelajari budaya daerah. Sehingga
dengan adanya P5 yang menggambil tema kearifan lokal ini dapat memperkenalkan
kembali kearifan lokal di sekitar siswa sehingga akan lebih menghargai budaya
daerah dan diharapkan nantinya akan tetap dapat mengembangkan dan
memperkenalkan budaya daerah mereka ke dunia luar.
Gelar karya P5 dengan tema kearifan lokal dengan tajuk “Lestarikan Budayaku
Cintai Negeriku” ini merupakan puncak dari kegiatan pembelajaran P5 yang
dilaksanakan selama satu semester yaitu pada semester genap dan Ganjil tahun
ajaran 2023/2024. Selama satu semester tersebut siswa diberikan kebebasan untuk
memilih, berlatih, dan berkreasi tentang karifan lokal yang ada di sekitar mereka.
Dari hasil pembelajaran P5 ini, akhirnya menghasilkan karya-karya siswa yang luar
biasa berupa seni kreatif yang layak untuk diberikan apresiasi dalam sebuah
pertunjukan.
1. Sosialisasi
Pada tahap ini, siswa akan mendapatkan materi penjelasan teknis kegiatan P5 Kearifan Lokal kepada
seluruh peserta didik kelas X dan XI dan pemberian materi oleh Guru Mapel yang tergabung dalam
Tema Bhineka Tunggal Ika mengenai Pembiasaan Praktik Toleransi dalam kehidupan sehari - hari
Berbagai kreativitas dan karya siswa dipertunjukkan dalam kegiatan kali ini. Terdapat 3 (Tiga) jenis
kreasi seni siswa yang sangat “apik” dikemas dalam sebuah pertunjukan budaya. Kreasi seni yang
ditampilkan tersebut diantaranya seni tari daerah, Makanan Lokal dan Wawancara mengenai budaya
daerah kepada Narasumber yang tepat .
Pada tahap ini Kegiatan Kearifan lokal yang dilaksanakan dibuat dalam video Pendek, peserta didik
dan Bapak / Ibu Guru bertanggung jawab dalam pembagian tugas untuk mengerjakan proyek video
Tarian Daerah dan Wawancara Budaya Daerah. projek ini akan ditayangkan pada Pertemuan Orang
Tua Saat Penerimaan Hasil Belajar Semester Ganjil.
4. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan sikap Cinta kepada budaya daerah dan punya tanggung jawab
untuk melestarikan budaya daerah yang dimiliki .
Semoga melalui program P5 Lestarikan Budayaku Cintai Negeriku. ini memberikan dampak positif
tentang rasa cinta tanah air terhadap siswa SMA Negeri Maurole.
Tema : Kewirausahaan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disingkat dengan P5, merupakan salah
satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter
sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Dalam kegiatan
projek profil ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema
atau isu penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya,
wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi sehingga peserta didik dapat
melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar
dan kebutuhannya. Sebagai pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka dengan
jalur Mandiri Berubah.
1. Sosialisasi
Pada tahap ini, siswa akan mendapatkan materi penjelasan teknis kegiatan P5 Kewirausahaan kepada
seluruh peserta didik kelas X dan XI dan pemberian materi oleh Guru Mapel yang tergabung dalam
Tema Kewirausahaan mengenai proses pelaksanaan kegiatan mengembangkan potensi kuliner lokal
proyek Kewirausahaan
Kegiatan yang dilakukan adalah membuat dan menyajikan masakan / kuliner lokal, memperkenalkan
/ promosi dan memasarkan di sekolah pada setiap hari jadwal proyek ( Market Day).
Pada setiap tahap Kegiatan Kewirausahaan yang dilaksanakan dibuat dalam video Pendek, peserta
didik dan Bapak / Ibu Guru bertanggung jawab dalam pembagian tugas untuk mengerjakan proyek
video mengembangkan potensi kuliner lokal. projek ini akan ditayangkan pada Pertemuan Orang Tua
Saat Penerimaan Hasil Belajar Semester Ganjil.
4. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan sikap Cinta kepada kuliner lokal serta memperkenalkan dan
punya rasa tanggung jawab untuk melestarikan budaya daerah yang dimiliki .
Semoga melalui program P5 Mengembangkan potensi kuliner lokal. ini memberikan dampak positif
tentang rasa cinta tanah air terhadap siswa SMA Negeri Maurole.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disingkat dengan P5, merupakan salah
satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter
sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Dalam kegiatan
projek profil ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema
atau isu penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya,
wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi sehingga peserta didik dapat
melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar
dan kebutuhannya. Sebagai pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka dengan
jalur Mandiri Berubah.
Gelar karya P5 dengan tema Suara Demokrasi dengan tajuk “Suaraku Ekspresiku”
ini merupakan kegiatan pembelajaran P5 yang dilaksanakan selama satu semester
yaitu pada semester Ganjil dan Genap tahun ajaran 2023/2024. Selama satu semester
tersebut siswa diberikan kebebasan untuk memilih, berlatih, dan berkreasi tentang
Suara Demokrasi yang ada di sekitar mereka. Dari hasil pembelajaran P5 ini,
akhirnya menghasilkan karya-karya siswa yang luar biasa berupa Poster dan Video
Pendek yang layak untuk diberikan apresiasi.
1. Sosialisasi
Pada tahap ini, siswa akan mendapatkan materi penjelasan teknis kegiatan P5 Suara Demokrasi
kepada seluruh peserta didik kelas X dan XI dan pemberian materi oleh Guru Mapel yang tergabung
dalam Tema Suara Demokrasi mengenai proses pelaksanaan kegiatan mengembangkan potensi dan
Ekspresi proyek Suara Demokrasi
Kegiatan yang dilakukan adalah membuat simulasi Pemilihan Ketua OSIS atau Watunya tepat
dengan pemilihan ketua OSIS maka di sesuaikan dengan kondisi sekolah
Pada setiap tahap Kegiatan Proyek Suara Demokrasi yang dilaksanakan dibuat dalam video Pendek,
peserta didik dan Bapak / Ibu Guru bertanggung jawab dalam pembagian tugas untuk mengerjakan
proyek video mengembangkan potensi menyuarakan dan memberikan aspirasi. projek ini akan
ditayangkan pada Pertemuan Orang Tua Saat Penerimaan Hasil Belajar Semester Ganjil.
4. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan sikap Cinta dan peduli kepada demokrasi serta
memperkenalkan dan punya rasa tanggung jawab atas demoksasi yang kita miliki .
Semoga melalui program P5 Mengembangkan potensi peserta didik dalam menyuarakan aspirasi dan
memberikan dampak positif tentang rasa cinta tanah air terhadap siswa SMA Negeri Maurole.
PEMBAGIAN KOORDINATOR PROYEK
KOORDINATOR TEMA DAN ANGGOTA PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA - SMA NEGERI MAUROLE
TAHUN 2023 / 2024
Koordinator Tema :
Anggota :
1.
XB
XC
XD
XE
2 XI A
XI B
XI C
XI D
XI E
XI F