Anda di halaman 1dari 22

Kurikulum Merdeka dan

Transformasi
Pembelajaran
ADA BERAPA HEWAN YANG KALIAN
LIHAT ?
Ada Berapa Gambar Kepala Harimau?
Kurikulum Merdeka dirancang untuk
transformasi pembelajaran

Keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka tidak ditentukan


dari kepatuhan administrasi melainkan perubahan proses (dan
hasil*) pembelajaran murid

Perubahan paradigma menjadi lebih utama dibandingkan


perubahan praktik-praktik yang dipermukaan saja (sekadar imitasi)

Mengurangi beban administrasi guru harapannya agar waktu lebih


banyak dimanfaatkan untuk pembelajaran
Apa itu kurikulum merdeka?

Kurikulum Merdeka Belajar adalah


sebuah konsep yang bertujuan untuk
memberikan kebebasan kepada para peserta
didik untuk mengatur dan mengembangkan
cara belajar mereka sendiri secara mandiri
Tujuan Kurikulum Merdeka

 Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai pemerintah melalui penerapan kurikulum ini,
yaitu: Membuat sekolah dan pemerintah daerah memiliki otoritas untuk mengelola
sendiri pendidikan yang sesuai kondisi di daerahnya masing-masing. Membentuk SDM
yang berkualitas unggul dan berdaya saing tinggi

 Dalam penerapannya, merdeka belajar bertujuan untuk mendorong siswa


untuk belajar dan mengembangkan dirinya, membentuk sikap yang peduli terhadap
lingkungan belajarnya, mampu mendorong rasa percaya diri dan keterampilan siswa,
serta siswa mudah beradaptasi dengan lingkungan masyarakat.1
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5)
 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
merupakan kegiatan kokurikuler berbasis proyek
guna mencapai kompetensi pembelajaran dan
karakteristik siswa agar sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila M
memberikan kesempatan kepada siswa untuk
“mengalami pengetahuan” sebagai proses
penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk
belajar dari lingkungan sekitarnya. Dalam projek T
penguatan ini, siswa memiliki kesempatan untuk
mengupas dan memahami tema-tema atau isu
penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme,
kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi W

“... perlulah anak-anak [Taman Siswa] kita


dll., sehingga siswa bisa melakukan aksi nyata
dekatkan hidupnya kepada perikehidupan dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan
rakyat, agar supaya mereka tidak hanya tahapan belajar dan kebutuhannya. Tema ini dapat
memiliki ‘pengetahuan’ saja tentang hidup
rakyatnya, akan tetapi juga dapat
berubah setiap tahunnya, ditentukan oleh T
‘mengalaminya’ sendiri, dan kemudian tidak pemerintah pusat (Kemdikbud) berdasarkan isu
hidup berpisahan dengan rakyatnya.” yang diprioritaskan.
Sumber: OECD (2018)

F
Latar Belakang projek penguatan profil pelajar Pancasila

• Dalam penguatan karakter dan kompetensi umum (transversal atau general competences),
penting bagi siswa belajar lintas ilmu.
• Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah terjemahan dari pengurangan beban
belajar di kelas (intrakurikuler) sebagaimana rekomendasi kajian-kajian internasional, agar
siswa memiliki lebih banyak kesempatan untuk belajar di setting yang berbeda (less formal,
less structured, more interactive, engaged in community)
• Siswa perlu lebih peka terhadap isu-isu terkait SDGs. Mengeksplorasi isu tersebut lebih
banyak di luar mata pelajaran dalam bentuk projek memberikan ruang lebih besar untuk
mengenali, memahami, dan mendalami isu tersebut. Diharapkan, siswa dapat menjadi
warga Indonesia dan warga dunia yang bertanggung jawab dan aktif berkontribusi
Manfaat P5 bagi siswa

Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan


akhir yang jelas. Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik
yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata
pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.
Dimensi dan elemen
profil pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa Berkebinekaan Bergotong royong Mandiri Bernalar Kritis Kreatif
kepada Tuhan Global
YME, dan
berakhlak mulia

Akhlak beragama Mengenal dan Kolaborasi Pemahaman diri dan Memperoleh dan Menghasilkan gagasan
menghargai budaya situasi memproses informasi yang orisinal
Akhlak pribadi bangsa Indonesia dan Kepedulian dan gagasan
dunia Regulasi diri Menghasilkan karya
Akhlak kepada Berbagi Menganalisis dan dan tindakan yang
manusia Komunikasi dan mengevaluasi orisinal
interaksi antar budaya penalaran
Akhlak kepada alam Memiliki keluwesan
Refleksi dan tanggung Merefleksi dan berpikir dalam
Akhlak bernegara jawab terhadap mengevaluasi mencari alternatif
pengalaman pemikirannya sendiri solusi permasalahan
kebinekaan

Berkeadilan sosial
Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan
Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-SMA/K) Kearifan Lokal (SD-SMA/K)
SD wajib Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri
pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal
memilih min. 2 kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta
tema per tahun perkembangannya. Siswa mempelajari bagaimana dan
Melalui tema ini, murid mengembangkan kemampuan mengapa masyarakat lokal/ daerah berkembang seperti
berpikir sistem untuk memahami keterkaitan aktivitas yang ada, bagaimana perkembangan tersebut
manusia dengan dampak-dampak global yang menjadi dipengaruhi oleh situasi/konteks yang lebih besar
akibatnya, termasuk perubahan iklim. Murid juga dapat (nasional dan internasional), serta memahami apa
SMP, SMA, dan dan membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku yang berubah dari waktu ke waktu apa yang tetap
SMK wajib ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk sama. Siswa juga mempelajari konsep dan nilai-nilai
memilih min. 3 masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup
dibalik kesenian dan tradisi lokal, serta merefleksikan
tema per tahun serta perilaku yang lebih berkelanjutan dalam keseharian.
nilai-nilai apa yang dapat diambil dan diterapkan
dalam kehidupan mereka. Siswa juga belajar untuk
Selain itu, murid juga mempelajari potensi krisis
keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya
mempromosikan salah satu hal yang menarik tentang
(bencana alam akibat perubahan iklim, krisis pangan, krisis budaya dan nilai-nilai luhur yang dipelajarinya.
Sekolah air bersih dan lain sebagainya), serta mengembangkan
kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya. Contoh muatan lokal:
menentukan tema Jawa Barat : sistem masyarakat di Kampung Naga
dan Contoh muatan lokal: Papua : sistem masyarakat di Lembah Baliem
mengembangkan Jakarta : situasi banjir
Kalimantan : hutan sebagai paru-paru dunia
nya untuk setiap
kelas/angkatan
Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan
Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/K)
Mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di
Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Mereka juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan tentang fenomena global misalnya
masalah lingkungan, kemiskinan, dsb. Siswa secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif yang biasanya dilekatkan pada suatu kelompok
agama, dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan. Melalui projek ini, siswa mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti
kekerasan.

Contoh muatan lokal:


Menangkap isu-isu atau masalah keberagaman di lingkungan sekitar dan mengeksplorasi pemecahannya

Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP-SMA/K)


Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Siswa melakukan
penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing) mereka serta mengkaji fenomena perundungan (bullying) yang
terjadi di sekitar mereka, baik dalam lingkungan fisik maupun dunia maya, serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-
masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi. Siswa
merancang kegiatan dan komitmen untuk senantiasa menjaga kesejahteraan dirinya dan orang lain, serta berusaha untuk mengkampanyekan isu terkait.

Contoh muatan lokal:


Mencari solusi untuk masalah cyber bullying yang marak di kalangan remaja lokal
Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan
Suara Demokrasi (SMP-SMA/K)
Dalam lingkungan sekolah, siswa mencoba mempraktikkan sistem demokrasi dan pemerintahan yang diterapkan di Indonesia, termasuk namun tidak
terbatas pada proses pemilihan umum dan perumusan kebijakan. Melalui pembelajaran ini siswa merefleksikan makna demokrasi dan memahami
implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja. Menggunakan
kemampuan berpikir sistem, siswa menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila.

Contoh muatan lokal:


Sistem musyawarah yang dilakukan masyarakat adat tertentu untuk memilih kepala desa

Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI (SD-SMA/K)


Siswa berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi
yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. Siswa mengasah berbagai keterampilan berpikir (berpikir sistem, berpikir komputasional, atau
design thinking) dalam mewujudkan produk berteknologi. Melalui projek ini, siswa dapat mempelajari dan mempraktikkan proses rekayasa
(engineering process) secara sederhana, mulai dari menentukan spesifikasi sampai dengan uji coba, untuk membangun model atau prototipe produk
bidang rekayasa (engineering). Mereka juga dapat mengasah keterampilan coding untuk menciptakan karya digital, dan berkreasi di bidang robotika.
Harapannya, para siswa dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan
penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi.

Contoh muatan lokal:


Membuat desain inovatif sederhana yang menjawab permasalahan yang ada di sekitar sekolah
Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan
Kewirausahaan (SD-SMA)
Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan,
sosial dan kesejahteraan masyarakat. Siswa kemudian merancang strategi untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal dalam kerangka pembangunan
berkelanjutan. Melalui kegiatan dalam projek ini seperti terlibat dalam kegiatan ekonomi rumah tangga, berkreasi untuk menghasilkan karya bernilai jual,
dan kegiatan lainnya, yang kemudian diikuti dengan proses analisis dan refleksi hasil kegiatan mereka. Melalui kegiatan ini, kreatifitas dan budaya
kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Siswa juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi
problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas
Contoh muatan lokal:
Membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual

Kebekerjaan (SMK)
Peserta didik menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah dipahami dengan pengalaman nyata di keseharian dan dunia kerja. Peserta didik
membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya,
mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini. Dalam projeknya, peserta didik juga akan mengasah kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan standar
yang dibutuhkan di dunia kerja.

Contoh muatan lokal:


Membuat sistem yang efisien untuk pemanfaatan bahan/material dalam industri
Struktur Kurikulum SMK
Struktur kurikulum SMK/MAK terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

a. pembelajaran intrakurikuler; dan

b. projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan dari total JP mata
pelajaran umum dan beberapa mata pelajaran pilihan per tahun.

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik
secara
muatan maupun secara waktu pelaksanaan.

Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai
dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada
mata pelajaran.

Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah


alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan
masing-masing projek tidak harus sama.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas X

STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Keahlian : BISNIS DAN MANAJEMEN

Program Studi Keahlian : PEMASARAN


Konsentrasi Keahlian : BISNIS RETAIL
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum


1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4
2 Pendidikan Pancasila 2 2
3 Bahasa Indonesia 3 3
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2
5 Sejarah 3 3
6 Seni Budaya 3 3
7 Muatan Lokal
Bahasa Jepang 2 2
Jumlah Mata Pelajaran Umum 19 19
B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan
1 Matematika 4 4
2 Bahasa Ingris 4 4
3 Informatika 4 4
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 4 4
5 Dasar-dasar Program Keahlian 12 12
Jumlah Mata Pelajaran Kejuruan 28 28

TOTAL 47 47
Waktu Kegiatan Belajar SMK Lingga Kencana Kelas X

SENIN SELASA RABU KAMIS


No WAKTU
XPM1 XPM2 XAKL XMPLB XPM1 XPM2 XAKL XMPLB XPM1 XPM2 XAKL XMPLB XPM1 XPM2 XAKL XMPLB
1 07.00 WIB - 07.30 WIB UPACARA BENDERA 25d 9a 29a 03 9a 26b 01 18a 25d 29b 23 26a
2 07.30WIB - 08.00 WIB 01 28 31a 27 25d 9a 29a 03 9a 26b 01 18a 25d 29b 23 26a
3 08.00 WIB - 08.30 WIB 01 28 31a 27 03 30 33b 29a 26a 24c 29b 9a 03 29b 25c 31a
4 08.30 WIB - 09.00 WIB 01 28 26a 31b 9a 30 33b 29a 26a 24c 29b 9a 29b 26a 25c 31a
5 09.00 WIB - 09.30 WIB 27 01 26a 31b 9a 30 33b 25b 26a 24c 29b 30 29b 26a 25c 31a
09.30 WIB - 10.00 WIB IST IRA HA T IST IRA HA T IST IR A HA T IST IRA HA T
6 10.00 WIB - 10.30 WIB 27 01 26a 28 30 29a 05b 25b 26a 24c 9a 30 29b 26a 25c 31a
7 10.30 WIB - 11.00 WIB 05c 27 26a 28 30 29a 05b 9a 24c 01 9a 30 31a 26a 03 29b
8 11.00 WIB - 11.30 WIB 05c 27 03 28 30 25d 05b 9a 24c 01 30 01 31a 25d 03 29b
9 11.30 WIB - 12.00 WIB 31a 05c 27 26a 29a 03 9a 05d 24c 9a 30 01 26b 25d 31a 29b
10 12.00 WIB - 12.30 WIB 31a 05c 27 26a 29a 03 9a 05d 24c 9a 30 01 26b 25d 31a 01

No JUM'AT SABTU
WAKTU
XPM1 XPM2 XAKL XMPLB
1 07.00 WIB - 07.30 WIB 03 25b 01 18a
2 07.30 WIB - 08.00 WIB 03 25b 01 18a
3 08.00 WIB - 08.30 WIB 28 03 25b 18a
4 08.30 WIB - 09.00 WIB 28 03 25b 18a
5 09.00 WIB - 09.30 WIB 28 31a 03 18a KEGIATAN EKSKUL
09.30 WIB - 10.00 WIB IST IRA HA T
6 10.00 WIB - 10.30 WIB 01 31a 28 18a
7 10.30 WIB - 11.00 WIB 25b 31a 28 03
8 11.00 WIB - 11.30 WIB 25b 31a 28 03
Daftar nama guru dan tenaga pendidik di SMK Lingga Kencana

Kode Tugas a Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga 2


No Nama Guru Mata Pelajaran
Guru Tambahan 23 23 Syafiih, S.Sy
1 01 Sarojih, S.Sos.I
b Layanan Lembaga Keuangan Syariah
Bahasa Inggris Kepala Sekolah
2 02 Rihadi BS, S.Pd Wk. Kesiswaan 24 24 Mareti Eka Putri, S.Pd a Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana
3 03 Saiyah Fitri Yani, S.Pd Matematika Wk. Kurikulum b Pengelolaan Bisnis Ritel Walas 11 OTKP
4 04 Ahnani, SE Kepala TU/OPS
c Dasar Pemasaran 1
a Ekonomi Islam
25 25 Nuraini, SE a Bahasa Inggris
b Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1
5 05 Sapuroh, SE Dasar Manajemen Perkantoran & Layanan Kaprog PBS
b Pendidikan Pancasila
c Bisnis 3 Walas 11 BDP2
d Dasar Pemasaran 4 c Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga 4
6 06 Ramdhani, S.Pd Kewirausahaan d Dasar Pemasaran 2
7 07 Imbang Ruchyat, S.Pd Pendidikan Kewarganegaraan
a Projek Ilmu Pengetahuan dan Sosial Walas 10 BDP2
8 08 Drs. Nur Istriyanto, MM Kewirausahaan 26 26 Jeje Miharja, S.Farm
a Pendidikan agama islam b Dasar Pemasaran 4
9 09 Maswanih, S.Ag Walas 10 PBS
b Mulok Alquran Hadist 27 27 Diah Tri Wlandari, S.S Bahasa Jepang Walas 11 BDP1
10 10 Mursini, S.Pd Kepegawaian Walas 12 OTKP2 28 28 Aulia Afifah, S.Pd Seni Budaya Walas 10 OTKP
a Administrasi Transaksi Kaprog BDP
11 11 Maya Dyah Hapsari, SE, MM 29 29 Bambang Wahyudi, SE a PJOK
b Mulok Produktif
12 12 Heru Noortcahyo,S.Pd PJOK Walas 11PBS b Bahasa Indonesia
13 13 Adawiyah FRH,S.Pd Bahasa Indonesia Walas 12BDP1 30 30 Lamudin Sejarah Indonesia
14 14 Drs. Abdu Shomad Y usuf Pendidikan Agama Islam
a Informatika
15 15 Khodirin, S.Pd Bahasa Inggris 31 31 Hamdy Fauzie R, S.Kom Dasar Manajemen Perkantoran & Layanan Walas 10BDP1
16 16 Abdul Aziz, SH, MH Bahasa Indonesia
b
Bisnis 2
a Penataan Produk Muhammad Luthfi
32 32
17 17 Suprayogi, S.Pd b Pengelolaan Bisnis Ritel Walas 12BDP2 Alfarizki, S.Pd Matematika
c Mulok Produktif a Komputer Akuntansi
Dasar Manajemen Perkantoran & Layanan 33 33 Ilhan Mandsiz Al Radhin
a b Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga 3
Bisnis 1
18 18 May Mulyaningsih, M.Pd
b Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana
Kaprog OT KP c Mulok Produktif
c Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan 34 Gita Aulia Utami TU Keuangan
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan 35 Puput TU Keuangan
19 19 Surya Kurniadi, S.Kom a
b Mulok Produktif 36 Try Wahyudi Krdntr Kebersihan
20 20 Rahmawati, M.Kom Bisnis Online Bikon 37 Mat Soleh Keamanan
21 21 Ardi Bachtiar, SE, MM Otomatisasi Tata Kelola Keuangan Walas12OT KP1
38 Matrudi Keamanan
a Akuntasi Perbankan Syariah
39 Syarif Kebersihan
22 22 Indri Kharisma, MM b Pengelolaan Kas Walas 12 PBS
c Mulok Produktif 40 Memet Dasuki Kebersihan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai