Transformasi
Pembelajaran
ADA BERAPA HEWAN YANG KALIAN
LIHAT ?
Ada Berapa Gambar Kepala Harimau?
Kurikulum Merdeka dirancang untuk
transformasi pembelajaran
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai pemerintah melalui penerapan kurikulum ini,
yaitu: Membuat sekolah dan pemerintah daerah memiliki otoritas untuk mengelola
sendiri pendidikan yang sesuai kondisi di daerahnya masing-masing. Membentuk SDM
yang berkualitas unggul dan berdaya saing tinggi
F
Latar Belakang projek penguatan profil pelajar Pancasila
• Dalam penguatan karakter dan kompetensi umum (transversal atau general competences),
penting bagi siswa belajar lintas ilmu.
• Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah terjemahan dari pengurangan beban
belajar di kelas (intrakurikuler) sebagaimana rekomendasi kajian-kajian internasional, agar
siswa memiliki lebih banyak kesempatan untuk belajar di setting yang berbeda (less formal,
less structured, more interactive, engaged in community)
• Siswa perlu lebih peka terhadap isu-isu terkait SDGs. Mengeksplorasi isu tersebut lebih
banyak di luar mata pelajaran dalam bentuk projek memberikan ruang lebih besar untuk
mengenali, memahami, dan mendalami isu tersebut. Diharapkan, siswa dapat menjadi
warga Indonesia dan warga dunia yang bertanggung jawab dan aktif berkontribusi
Manfaat P5 bagi siswa
Akhlak beragama Mengenal dan Kolaborasi Pemahaman diri dan Memperoleh dan Menghasilkan gagasan
menghargai budaya situasi memproses informasi yang orisinal
Akhlak pribadi bangsa Indonesia dan Kepedulian dan gagasan
dunia Regulasi diri Menghasilkan karya
Akhlak kepada Berbagi Menganalisis dan dan tindakan yang
manusia Komunikasi dan mengevaluasi orisinal
interaksi antar budaya penalaran
Akhlak kepada alam Memiliki keluwesan
Refleksi dan tanggung Merefleksi dan berpikir dalam
Akhlak bernegara jawab terhadap mengevaluasi mencari alternatif
pengalaman pemikirannya sendiri solusi permasalahan
kebinekaan
Berkeadilan sosial
Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan
Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-SMA/K) Kearifan Lokal (SD-SMA/K)
SD wajib Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri
pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal
memilih min. 2 kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta
tema per tahun perkembangannya. Siswa mempelajari bagaimana dan
Melalui tema ini, murid mengembangkan kemampuan mengapa masyarakat lokal/ daerah berkembang seperti
berpikir sistem untuk memahami keterkaitan aktivitas yang ada, bagaimana perkembangan tersebut
manusia dengan dampak-dampak global yang menjadi dipengaruhi oleh situasi/konteks yang lebih besar
akibatnya, termasuk perubahan iklim. Murid juga dapat (nasional dan internasional), serta memahami apa
SMP, SMA, dan dan membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku yang berubah dari waktu ke waktu apa yang tetap
SMK wajib ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk sama. Siswa juga mempelajari konsep dan nilai-nilai
memilih min. 3 masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup
dibalik kesenian dan tradisi lokal, serta merefleksikan
tema per tahun serta perilaku yang lebih berkelanjutan dalam keseharian.
nilai-nilai apa yang dapat diambil dan diterapkan
dalam kehidupan mereka. Siswa juga belajar untuk
Selain itu, murid juga mempelajari potensi krisis
keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya
mempromosikan salah satu hal yang menarik tentang
(bencana alam akibat perubahan iklim, krisis pangan, krisis budaya dan nilai-nilai luhur yang dipelajarinya.
Sekolah air bersih dan lain sebagainya), serta mengembangkan
kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya. Contoh muatan lokal:
menentukan tema Jawa Barat : sistem masyarakat di Kampung Naga
dan Contoh muatan lokal: Papua : sistem masyarakat di Lembah Baliem
mengembangkan Jakarta : situasi banjir
Kalimantan : hutan sebagai paru-paru dunia
nya untuk setiap
kelas/angkatan
Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan
Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/K)
Mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di
Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Mereka juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan tentang fenomena global misalnya
masalah lingkungan, kemiskinan, dsb. Siswa secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif yang biasanya dilekatkan pada suatu kelompok
agama, dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan. Melalui projek ini, siswa mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti
kekerasan.
Kebekerjaan (SMK)
Peserta didik menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah dipahami dengan pengalaman nyata di keseharian dan dunia kerja. Peserta didik
membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya,
mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini. Dalam projeknya, peserta didik juga akan mengasah kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan standar
yang dibutuhkan di dunia kerja.
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan dari total JP mata
pelajaran umum dan beberapa mata pelajaran pilihan per tahun.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik
secara
muatan maupun secara waktu pelaksanaan.
Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai
dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada
mata pelajaran.
STRUKTUR KURIKULUM
TOTAL 47 47
Waktu Kegiatan Belajar SMK Lingga Kencana Kelas X
No JUM'AT SABTU
WAKTU
XPM1 XPM2 XAKL XMPLB
1 07.00 WIB - 07.30 WIB 03 25b 01 18a
2 07.30 WIB - 08.00 WIB 03 25b 01 18a
3 08.00 WIB - 08.30 WIB 28 03 25b 18a
4 08.30 WIB - 09.00 WIB 28 03 25b 18a
5 09.00 WIB - 09.30 WIB 28 31a 03 18a KEGIATAN EKSKUL
09.30 WIB - 10.00 WIB IST IRA HA T
6 10.00 WIB - 10.30 WIB 01 31a 28 18a
7 10.30 WIB - 11.00 WIB 25b 31a 28 03
8 11.00 WIB - 11.30 WIB 25b 31a 28 03
Daftar nama guru dan tenaga pendidik di SMK Lingga Kencana