Anda di halaman 1dari 5

PENILAIAN TENGAH SEMESTER

KELAS VII

NAMA :………………………………
KELAS :………………………………
1. Bacalah teks berikut!
Film “Perahu Kertas” memberikan pesan tentang takdir kehidupan manusia dan buah
perjuangan dari usaha kerja keras. Alurnya yang apik dan baru ini juga cocok untuk
menyebutkan Perahu Kertas sebagai film remaja yang bagus. Ini memberi pelajaran
kepada kita bahwa setiap manusia memiliki takdir hidupnya masing-masing dan usaha
keraslah yang mengantar takdir itu ke tangan kita. Oleh karena itu, film ini cocok
untuk dijadikan pilihan tayangan bagi anak muda ataupun keluarga.
Struktur yang membangun teks tersebut adalah
a. Orientasi
b. Tafsiran
c. Evaluasi
d. Rangkuman
Bacalah untuk menjawab soal nomor 2 dan 3!
Cerpen "Nasihat untuk Anakku" adalah cerpen yang ditulis oleh Motinggo Busye. Cerpen ini
menceritakan tentang nasihat seorang ayah kepada anaknya tentang perjalanan terjal seorang
pengarang dalam menghadapi kerasnya hidup. Seperti perjuangannya dalam menahan lapar
hingga temannya yang seorang pengarang sampai bunuh diri gara-gara tidak bisa menahan
beban mental.
2. Karya sastra di atas termasuk jenis
a. Cerpen
b. Drama
c. Film
d. Novel

3. Struktur yang membangun teks tersebut adalah


a. Orientasi
b. Tafsiran
c. Evaluasi
d. Rangkuman

4. Cermatilah kalimat berikut!


Dalam film ini ingin mengatakan bahwa orang-orang yang menghakimi itu sesungguhnya
tidak tahu betul soal diri Ajeng.
Perbaikan yang tepat terhadap struktur yang salah pada kalimat tersebut adalah…
a. Dalam film ini ingin menceritakan orang-orang yang menghakimi Ajeng tidak tahu
betul.
b. Bahwa orang-orang yang menghakimi itu sesungguhnya tidak tahu betul soal diri
Ajeng.
c. Film ini ingin mengatakan orang-orang yang dihakimi itu bahwa sesungguhnya diri
Ajeng itu tidak tahu betul.
d. Film ingin menceritakan orang-orang yang menghakimi diri Ajeng itu tidak tahu
betul.

5. Cermati data buku berikut!


Ulasan buku karya sastragraha ini tidak mendalam dan tidak teliti karena desakan waktu yang
disediakan kepada penulisnya. Buku ini merupakan catatan kesan-kesan pertama seorang
pembaca.
Kalimat ulasa yang menyatakan kelemahan buku adalah…
a. Penulis buku tidak teliti dan tidak mendalam mengulas masalah.
b. Membaca, menikmati, dan menghaayati cerpen Satyanugraha tidak sulit.
c. Buku tersebut disusun karena desakan penerbit.
d. Pengarang dengan leluasa mengungkapkan kesan pertamanya.
Teks untuk menjawab soal nomor 6 dan 7!
Teks I

Film Sang Pemimpi adalah film yang sangat


bagus. Film Sang pemimpi merupakan kelanjutan
dari film Laskar Pelangi. Film itu menceritakan
tentang perjalanan Ikal, Arai, dan Jimbron pada
saat di bangku sekolah menengah atas. Mereka
sekolah sambil bekerja untuk mewujudkan
mimpi-mimpinya. Cerita itu diselingi dengan
kisah kerinduan Ikal kepada A Ling, serta
perjuangan cinta Arai kepada teman sekelasnya
Zakiah Nurmala yang tampaknya bertepuk
sebelah tangan. Adapun Jimbron berusaha
membuat Laksmi tersenyum kembali setelah
sebuah kecelakaan kapal yang menewaskan
anggota keluarganya. Mereka bertiga berusaha
untuk mengatasi masalah-masalah yang mereka
hadapi untuk mewujudkan impiannya.

Teks II
Dalam Film Edensor, Lukman Sardi memerankan
tokoh Ikal dengan sangat baik. Dia memerankan
sosok Ikal yang polos dan bersahabat. Begitu
pun dengan Abimana, ia memerankan sosok
Arai yang selalu optimis dengan sangat bagus.
Mereka berdua sukses memerankan tokoh Ikal
dan Arai dengan baik sehingga Film Edensor menarik untuk ditontonn

6. Kesamaan yang terdapat dalam kedua teks ulasan tersebut adalah…

a. Menyampaikan keunggulan film


b. Menyampaikan kelemahan film
c. Mengkritisi tentang alur
d. Mengkritisi tentang penokohan

7. Aspek yang membedakan kedua teks tersebut yaitu…

a. Teks I menyoroti penokohan, sedangkan teks II menyoroti alur


b. Teks I menyoroti alur, teks II menyoroti penokohan
c. Teks I merupakan pendahuluan, sedangkan teks II merupakan simpulan
d. Teks I berupa pendapat, sedangkan teks II merupakan fakta
Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal no. 8-11
(1) Pagi hari dalam sebuah ruang sekolah di Lhok Nga, desa kecil di Pantai Aceh pada 26
Desember 2004 Delisa berupaya khusyu menjalankan praktek Shalat di depan Ustad
Rahman dan Ustazah Nur yang mengujinya. Ibunya, Ummi Salamah, bersama berapa
ibu lainnya menyaksikan dari luar jendela. Ucapan Sang Ustaz sebelumnya agar dia
tetap fokus pada salat apa pun yang terjadi di sekelilingnya benar-benar ditaati gadis
kecil itu. Termasuk juga gempa yang mengguncang dan plafon atap mulai berjatuhan.
Bahkan ketika Ustaz Rahman dan guru penguji lain lari keluar dan teriakan panic
Ibuinya tidak membuatnya beranjak. Dia tetap membaca doa salat yang dihafalnya.
Air bah Tsunami pun meluluhlantakan tempat itu dan menenggelamkan Delisa.
(2) Film ini dibuka dengan beberapa adegan manis dua hari sebelum malapetaka
itu.Delisa tinggal bersama Umi dan tiga kakak-kakaknya Fatimah, dan si kembar
Aisyah dan Zahra . Abi Usman, ayahnya pekerja di sebuah kapal tengker asing nan
jauh dari tempat tinggal mereka. Delisa digambarkan sulit melakukan hafalan salat,
dibangunkan salat subuh juga susah. Uminya sampai menjanjikan sebuah kalung
huruf “D” yang dibelikan dari Toko Koh Acan jika Delisa lulus ujian praktik salat.
Seperti anak-anak kecil umumnya, Delisa senang bermain,
(3) Film ini menuju sebuah ending apakah uminya selamat atau setidaknya ditemukan
tubuhnya. Hal ini juga begitu menggetarkan namun, apa pun itu Delisa digambarkan
sebagai sosok yang ikhlas. Tentunya dia juga bertekda menuaikan janjinya
menyelesaikan hafalan salatnya. “Delisa salat bukan demi kalung, tetapi ingin salat
yang benar
(4) Setelah tsunami menghantam, Delisa diselamatkan seorang ranger (tentara) Amerika
Serikat bernama Smith. Sayang, kaki Delisa harus diamputasi. Dia juga dikenalkan
dengan Shopie, relawan asing lainnya yang simpati. Delisa juga tahu bahwa ketiga
kakaknya sudah pergi ke surge, Tiur juga Ibunya serta ustazah Nur. Semua
digambarkan dengan surealis melintas sebuaah gerbang di lepas pantai menuju negeri
dengan masjid yang indah.
(5) Film yang diangkat dari novel laris karya Tere Liye ini merupakan film akhir tahun
sekaligus juga film menyambut tahun 2012 yang manis. Cocok diputar untuk
memnyambut peringataan tsunami sekaaligus juga hari ibu.

8. Teks tersebut termasuk teks..


a. Ulasan
b. Deskripsi
c. Naarasi
d. Eksposisi

9. Struktur tafsiran dalam teks tersebut terdapat pada kalimat nomor…


a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)

10. Dari teks ulasan trsebut yang merupakan evaluasi teks terdapat paa nomor…
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)

11. Dari teks ulasan di atas yang merupakan orientasi terdaapat pada nomor…
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)

12. Isi penggalan teks ulasan tersebut adalah


a. Menjelaskan tentang ulasan novel Delisa
b. Menggambarkan isi teks eksposisi
c. Menggambarkan isi buku
d. Menjelaskan biografi Delisa

13. Perhatikan penggalan teks ulasan berikut!


Film ini menuju sebuah ending apakah uminya selamat atau setidaknya ditemukan tubuhnya.
Hal ini juga begitu menggetarkan namun, apa pun itu Delisa digambarkan sebagai sosok yang
ikhlas. Tentunya dia juga bertekda menuaikan janjinya menyelesaikan hafalan salatnya.
“Delisa salat bukan demi kalung, tetapi ingin salat yang benar
Abstraksi yang tepat terhadap penggalan teks tersebut adalah..

a. Keinginan Delisa untuk bisa salat yang benar, bukan demi kalung atau mengharapkan
ibunya selamat
b. Delisa ingin Ibunya selamat agar bisa mendapatkan hadiah kalung emas dan bisa salat
yang benar
c. Akhir cerita yang menggetarkan adalah ternyata Delisa tidak menginginkan kalung,
tetapi menginginkan bisa salat yang benar.
d. Delisa tidak menginginkan apa-apa dari siapa pun juga, meskipun dia sudah bisa salat
dengan benar

14. Bacalah penggalan teks ulasan berikut dengan cermat!


Penantian kedua tokoh itu, Vladimir dan Estragon, menjadi sebuah penantian panjang.
Selama itu mereka melewatkan waktu dengan memperdebatkan hal-hal di sekitar
mereka, di antaranya sepatu, topi, pohon, peristiwa penyaliban, atau kisah
penyelamatan.
Bentuk konversi yang tepat dari teks tersebut adalah…
a. Vladimir dan Estragon sedang berbincang-bincang di bawah pohon tentang
sepatu, penyaliban dan kisah penyelamatan
b. Estragon: mencopot sepatu boot-ku. Apa kau tidak pernah melakukannya?
Vladimir: sepatu harus dilepas setiap hari. Aku telah mengatakan hal itu padamu.
Kenapa kau tidak mencoba mendengarku
c. Estragon bersama Vladimir sedang menanti seseorang. Mereka
memperbincangkan hal-hal yang lain agar tidak bosan. Akan tetapi yang mereka
tunggu tidak kunjung dating.
d. Estragon dan Vladimir berbincang-bincang mengenai sepatu bootnta yang tidak
mau dilepas dari kakinya.
15. Bagian identitas pada ulasan film terdiri atas
a. Judul film, sutradara, dan nama produser film
b. Judul film, pemain, dan harga tiket
c. Durasi, tahun produksi, dan jumlah penonton
d. Sinopsis, data publikasi, dan penilaian

Anda mungkin juga menyukai