Anda di halaman 1dari 10

Bahasa Indonesia Kelas 7 – Fabel

I. Pilihan Ganda
Teks berikut untuk 2 soal berikut!
Dihutan belantara hiduplah seekor Landak. Namanya landa. Jarang sekali dia
bermain dengan binatang lain. Si Landak tidak mau bermain dengan binatang lain
karena khawatir duri yang ada ditubuhnya akan menusuk temannya.
Setiap hari landa bermain sendiri. Mencari makan pun dia hanya berani pada
malam hari disaat binatang lain tidur pulas. Hatinya sedih karena tidak mempunyai
teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain.

1. Perbaikan atas kesalahan penggunaan kata depan di pada kutipan fabel tersebut
adalah ....
a. dihutan, di saat, di ajak
b. di hutan, di tubuhnya, disaat
c. di hutan, di tubuhnya, di saat
d. dihutan, disaat, di ajak

2. Perbaikan kesalahan penggunaan huruf kapital pada tokoh dalam kutipan fabel
tersebut adalah ....
a. Landak, Landa
b. landak, landa
c. Landak, landa
d. landak, Landa

3. Simak kutipan teks fabel berikut!


Kelelawar yang Pengecut
Disebuah padang rumput diAfrika seekor singa sedang menyantap
makanan.Tiba-tiba seekor burung elang terbang rendah dan menyambar makanan
milik singa.Sang raja hutan itu sangat marah sehingga memerintahkan seluruh
binatang untuk berkumpul dan menyatakan perang terhadap bangsa burung.
“Mulai sekarang segala jenis burung adalah musuh kita.Usir mereka
semua,jangan disisakan!” kata sang raja hutan.Binatang setuju lain sebab mereka
merasa telah diperlakukan sama oleh bangsa burung.

Kesalahan penggunaan awalan di- terdapat pada kata- kata . . . .


a. disebuah dan diAfrika
b. diperlakukan dan diAfrika
c. disisakan dan diperlakukan
d. disebuah dan diperlakukan

4. “Kura-kura melukis pemandangan gunung.”


Kalimat pasif yang tepat dari pengubahan kalimat aktif tersebut adalah . . . .
a. ”Pemandangan gunung itu dilukis oleh kura-kura.”
b. ”Pemandangan gunung terlukis dengan kura-kura.”
c. ”Kura-kura melukis pemandangan gunung.”
d. ”Gunung itu terlukis oleh kura-kura.”

5. Perhatikan kata-kata berikut!


1). meraung 2). memanggil 3). mengaum 4).memakai 5). melaju
Yang termasuk kata kerja transitif pada kata di bawah ini ...
a. 1 dan 2 b. 4 dan 5 c. 2 dan 4 d. 3 dan 4

6. Perhatikan kalimat berikut!


1) Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman.
2) Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, di
mana-mana terdapat genangan lumpur.
3) Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.
4) Kepompong hanya bisa menggantung di ranting itu.
Kalimat yang mengandung kata keterangan waktu dan tempat adalah . . . .
a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 1 dan 3 d. 2 dan 4

7. Perhatikan kutipan fabel berikut!


{1} Kambing kecil mulai tumbuh dan membuat dia berfikir bahwa dia sudah dewasa.
{2} Dia dapat menjaga dirinya sendiri. {3} Suatu sore segerombolan kambing pulang
ke peternakan. {4} Induk kambing memanggil anaknya.
Kata kerja intransitif pada paragraf di atas di tandai nomor
a. {1} dan {2} b. {2} dan {4] c. {3} dan {4} d. {1} dan {3}

Kutipan fabel berikut untuk soal no. 8 dan 9!


Kelinci Sang Penakluk
Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa
ganas itu membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai
gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi mangsanya.
Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor
kelinci. Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas
itu.
“Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu saya,”
kata si kelinci.
Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan
langsung menyahut, “Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang
juga.”
“Ya sang raja, dia ada di dalam sumur itu.”
Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci sang
singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan
itu.

8. Dari teks fabel di atas ringkasan teks fabel yang tepat adalah…
a. Singa sang raja hutan yang membuat peraturan tidak mau lagi berburu dan
mengharuskan binatang lain yang harus suka rela menjadi mangsa, dan kelinci yang
cerdik dapat mengalahkan singa
b. Kelinci rela berkoban demi bintang lain tapi berkat kecerdikannya dapat
mengalahkan singa
c. Singa yang tertipu oleh kecerdikan kelinci sehingga jatuh dalam jurang
d. Kelinci mengalahkan singa yang malas mencari mangsa, karena singa bisa ditipu
kecerdikan kelinci.

9. Manakah tema yang tidak tepat untuk teks fabel di atas?


a. Singa yang malang b. Kecerdikan c. Keberanian d. Kebodohan

10. Simak kutipan teks cerita fabel berikut:


.....
Masalahnya, Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya.
Jiji terlalu tinggi untuk menjadi kondektur bus. Ketika berdiri di dalam bus, ia harus
menekuk leher dan itu membuat lehernya nyeri. Ia juga terlalu tinggi untuk menjadi
sopir truk. Lehernya terlalu panjang di ruang kemudi. Saat ia tekuk, hidungnya
menyentuh kemudi truk. “Hm, sepertinya, aku hanya cocok untuk melakukan
pekerjaan di luar ruangan. Ya, ya, “gumam Jiji pada suatu pagi, sambil matanya
menerawang memperhatikan sekitarnya.
Topik kutipan teks cerita fabel di atas yang benar adalah ....
a. Badan Jiji terlalu besar untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya.
b. Jiji ditawari jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang itu harus ditekuk
jika berada di dalam bus, dan itu membuat lehernya nyeri.
c. Jiji ditawari jadi sopir taksi, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi.
d. Sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah begitu ulet dan
rajin.

Simak teks berikut untuk menjawab soal no. 11 dan 12!


Burung Gagak yang Haus
Pada suatu hari yang panas, seekor burung gagak kehausan, terbang di atas
ladang untuk mencari air. Lama sekali ia terbang untuk mencari air, tetapi tidak
menemukannya. Tiba-tiba ia melihat sebuah tempayan air di bawah sana. Ia pun
terbang ke bawah untuk melihat kalau-kalau ada air di dalamnya.ia senang karena
dapat melihat air di dalam tempayan itu. Kemudian, gagak itu berusaha
memasukkan kepalanya ke dalam tempayan. Sayang, leher tempayan itu terlalu
sempit untuk kepalanya. Gagak berusaha untuk menggulingkan tempayan itu agar
airnya mengalir. Namun, tempayan itu terlalu berat baginya.
Gagak itu lalu berpikir keras sebentar. Ketika menengok ke kanan dan ke kiri,
ia melihat beberapa kerikil. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya gagasan yang bagus.
Ia pun mulai memunguti kerikil itu satu demi satu, lalu memasukan setiap kerikil itu
ke dalam tempayan. Semakin banyak kerikil yang dimasukkan, air pun naik. Oleh
karena itu, burung gagak itu bisa meminum air dari tempayan tersebut.
Dikutip:http://www.rumahdongeng.com./cerita-anak.php?id=203

11. Mengapa gagak tidak bisa memasukkan kepalanya ke dalam tempayan?


a. Karena airnya ada di dalam tempayan
b. Karena leher tempayan terlalu sempit
c. Karena kepala gagak terlalu besar
d. Karena airnya terlalu sedikit
12. Untuk apa gagak memunguti kerikil?
a. Untuk melempari tempayan agar pecah
b. Untuk melempari mangsanya
c. Untuk dimasukkan ke dalam tempayan
d. Untuk dimasukkan ke dalam mulutnya

Kutipan teks fabel berikut ini untuk menjawab soal no. 13 dan 14!
Kupu-Kupu Berhati Mulia
(1) Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan,
genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut
tergelincir dan jatuh ke dalam Lumpur. Sang Semut hampir tenggelam dalam
genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan.
“Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong...!”

(2) Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian,
kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-erat
ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.” Lalu, sang semut memegang
erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat
yang aman.

13. Kutipan teks cerita bernomor (1) tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel
pada bagian…...
a. Orientasi b. Komplikasi c. Resolusi d. koda

14. Kutipan teks cerita bernomor (2) tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel
pada bagian…...
a. Orientasi b. Komplikasi c. Resolusi d. koda

15. Bacalah kutipan teks berikut!


Paman Belalang
“Hore!” Teriak para serangga ketika melihat kodok-kodok itu pergi. Sambil
menari-nari mereka mengangkat tubuh Paman Belalang dan melempar-lemparnya
ke udara. Kakek Cacing mengucapkan terima kasih kepada Paman Belalang yang
sudah menyelamatkan desa. Semenjak itu, Paman Belalang tidak menjadi
pemurung lagi. Ia menyadari dirinya masih berguna walaupun telah kehilangan
kakinya. Setiap malam ia pun bergabung dengan para serangga lainya untuk
berpesta. Paman Belalang selalu bermain gitar dan bernyanyi riang. Para serangga
pun sangat menyukainya. Begitu juga dengan Lodi dan Roro yang sekarang menjadi
sahabat paman. Mereka selalu ikut berpetualangdengan Paman Belalang dan
perahunya.

Kutipan teks cerita tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian…...
a. Orientasi b. Komplikasi c. Resolusi d. Koda

16. Perhatikan fabel berikut!


Rubah terus mengejar Kelinci. Sang Rubah tidak menyerah begitu saja. Rubah itu
memiliki kemampuan berlari tanpa henti sehingga dia mampu mengejar Sang Kelinci
tanpa kelelahan. Meskipun demikian sang Kelinci melompat dengan sangat cepat
menghindari kejaran Rubah. Sang Rubah kehilangan jejak Kelinci. Rubah mulai
mengendus-ngendus bau sang Kelinci. Tidak lama kemudian dia menemukan
Kelinci itu. Kini dia mengejarnya lebih cepat dari sebelumnya, tetapi sang Kelinci itu
tidak dapat dia kejar. Akhirnya, Rubah itu menyerah dan tidak melakukan
pengejaran terhadap Kelinci itu lagi.

Penggunaan keterangan tempat yang tepat terdapat pada . . . .


a. Singa yang kelaparan sedang berburu dari hutan.
b. Si Kancil pergi di sungai untuk mencari minum.
c. Rubah berteduh ke bawah pohon yang rindang
d. Keledai berlari dari ladang menuju tengah hutan.

17. Perhatikan penggalan cerita fabel berikut!


Di keheningan malam Kura-kura nampak tidur pulas bersama Katak sahabat
baiknya. Sudah dua bulan ini Kura-kura sakit dan sahabatnya dengan setia
mendampinginya.
Berdasarkan penggalan cerita fabel diatas variasi latar diungkapkan dengan . . . .
a. Diawali dengan deskripsi latar
b. Diawali dengan latar dan kegiatan tokoh
c. Diawali dengan latar masa lalu
d. Diawali dengan perubahan latar

18. Di bawah ini yang bisa dibuat menjadi sebuah fabel adalah . . . .
a. Andi membolos dan ketahuan guru
b. Kancil melawan saat diterkam oleh sang buaya
c. Rina bertengkar dengan kakaknya
d. Andi memelihara beberapa ekor kucing di rumahnya

19. Bacalah fabel berikut ini!


Pada zaman dahulu kala di dalam hutan tinggal seekor tikus kecil [. . .] lubang
dalam gua. Di dalam lubang gua yang sama juga tinggal seekor singa besar yang
buas. Suatu hari ketika singa sedang tidur, tikus menghampirinya. Singa terbangun
[. . . ] tidurnya karena merasa terusik. Ia mengaum, “Berani sekali kamu menganggu
tidurku! Aku bunuh kamu!”
Si tikus mencicit. “Oh, jangan bunuh aku! Aku akan berterimakasih padamu
dan membantumu kapan pun kamu membutuhkan aku.”
Sang singa tertawa keras, “Buat apa sang raja hutan membutuhkan bantuan
[. . . ] seekor tikus kecil?” Lalu ia menyambung, “Tapi aku akan melepaskanmu
karena telah membuatku tertawa.”
Kata yang tepat untuk melengkapi fabel diatas adalah. . . .
a. Pada, di, dan dari
b. Dari, pada, dan di
c. Di, dari, dan pada
d. Di, dari, dan dari

20. Bacalah dialog berikut!


Kancil : ”Tuan, raja kami siap untuk berperang. Sebagai buktinya, raja
kami pun mengirimkan kumisnya.”
(Kancil pun menyerahkan kumis Landak kepada Panglima Harimau).
Panglima Harimau : ”Ini kimis rajamu?”
Kancil : ”Iya, itu adalah kumis raja kami yang paling kecil. Raja kami
menerima tantangan dari raja kalian”.
(Para harimau sangat terkejut melihat kumis raja pulau kecil yang besar dan tajam).
Prajurit Harimau : ”Kumis raja Kancil sangat besar, sangat besar dari kumis raja
kita. Kita pasti akan sulit untuk melawannya”.
(Sambil berbisik kepada Panglima Harimau).
Prajurit Harimau 2 : ”Lalu bagaimana?”
Panglima Harimau : ”Sebaiknya kita segera pergi dari pulau ini”.

Berdasarkan dialog di atas ekspresi Panglima Harimau dan Prajurit harimau yang
tepat adalah . . . .
a. Merasa takut
b. Berani dan melawan
c. Merasa malu
d. Merasa kecewa

Perhatikan kutipan fabel berikut ini dan gunakan fabel berikut untuk menjawab 4 soal
berikut!
KANCA DAN MANGUT
Di hutan hiduplah dua ekor kancil. Mereka bernama Kanca dan Manggut.
Kedua ekor kancil itu bersaudara. Manggut adalah kakak dari Kanca. Sebaliknya,
Kanca adalah adik dari Manggut. Walaupun mereka bersaudara, tetapi sifat mereka
sangatlah berbeda. Kanca rajin dan baik hati. Sedangkan Manggut pemalas dan
suka menjahili teman-temannya.
Pada suatu hari Manggut kelaparan. Tetapi Manggut malas mencari makan.
Akhirnya Manggut mencuri makanan Kanca. Waktu Kanca menanyai kepada
Manggut di mana makanannya, Manggut menjawab dicuri tikus.
"Ah, mana mungkin dimakan tikus!" kata Kanca.
"Iya betul kok! Masa sama kakaknya tidak percaya!" jawab Manggut
berbohong.
Mulanya Kanca tidak percaya dengan omongan Manggut. Tetapi setelah
Manggut mengatakannya berkali-kali akhirnya Kanca percaya juga. Kanca
memanggil tikus ke rumahnya.
"Ha? Mencuri? Berpikir saja aku belum pernah!" jawab tikus.
"Ah, si tikus! Kamu ini membela diri saja! Sudah, Kanca! Dia pasti
berbohong," kata Manggut.
"Ya, sudahlah! Tikus, sebagai gantinya ambilkan makanan di seberang
sungai sana. Tadi aku juga mengambil makanan dari sana!" kata Kanca mengakhiri
percakapan.
Tikus berjalan ke tepi sungai. Ia menaiki perahu kecil untuk menuju seberang
sungai. Sebenarnya tikus tahu kalau Manggut yang mencuri makanan.
Sementara itu, di bagian sungai yang lain, Manggut cepat-cepat
menyeberangi sungai. Ia hendak memasang perangkap tikus agar tikus
terperangkap. Ketika tikus hampir mendekati seberang sungai, tikus melihat
perangkap. Tikus yakin kalau perangkap itu dipasang oleh Manggut. Tiba-tiba tikus
mendapat ide. Tikus berpura-pura tenggelam dalam sungai.
"Aaa...Manggut, tolong aku...!" teriak tikus.
Mendengar itu Manggut segera menolong tikus. Tikus meminta Manggut
mengantarkannya ke seberang sungai. Manggut tidak bisa berbuat apa-apa. Ia
mengantarkan tikus ke seberang sungai.
Sesampai di seberang sungai tikus meminta Manggut menemani tikus
mengambil makanan. Karena Manggut tidak hati-hati, kakinya terperangkap dalam
perangkap tikus. Manggut menyesali perbuatan buruknya dan berjanji tidak akan
mengulanginya lagi.

21. Tokoh serta watak dari fabel di atas adalah…

22. Pernyataan yang sesuai dengan cerita fable di atas adalah…….


a. Tikus di tuduh mengambil makanan mangut
b. Tikus membantu Kanca untuk mencari makanan
c. Kanca dan mangut bekerja sama untuk mencari makanan ke seberang sungai
d. Mangut kelaparan dan malas mencari makan sehingga dia mencuri makanan
Kanca

23. Kalimat tidak langsung dari kalimat yang bergaris bawah pada fabel tersebut
adalah…..
a. Kanca bertanya kepada Tikus tentang makanannya yang hilang
b. Kanca bertanya kepada tikus tentang siapa yang mengambil makanannya
c. Kanca bertanya kepada tikus, apakah benar tikus yang mengambil makannnya
d. Kanca bertanya kepada tikus apakah dia yang memakan makanan Mangut

24. Paragraf pertama pada fabel tersebut termasuk dalam struktur fabel bagian….
a. Resolusi b. Koda c. Orientasi d. Komplikasi

25. Perhatikan penggalan cerita berikut


a) kelinci tertidur dan akhirnya kura-kura menang
b) kelinci yang sombong mengejek kura-kura yang jalannya lambat
c) ketika lomba di mulai kelinci lari dengan cepat dan jauh meninggalkan kura-kura
d) kura-kura menantang kelinci untuk lomba lari
e) kelinci yang sombong yakin kalau dia pasti menang
f) karena kelinci merasa kura-kura sangat jauh ia beristirahat di bawah pohon

Urutan yang tepat agar kalimat-kalimat diatas menjadi sebuah fabel adalah….
a. a-b-d-f-c-e b. b-e-d-f-c-a c. b- d-e-c-f-a d. b-d-c-e-f-a

27. Perhatikan kutipan fabel berikut


Pesan moral yang dapat di ambil dari fabel tersebut ialah kita jangan pernah
menganggap remeh orang lain. Setiap orang memilki kelemahan dan kelebihannya
masing-masing. Kesombongan suatu saat akan dikalahkan oleh kerendahan hati.
Penggalan fabel diatas termasuk struktur fable pada bagian…
a. Resolusi b. orientasi c. koda d. komplikasi

28. Perhatikan fabel berikut!


Rubah terus mengejar Kelinci. Sang Rubah tidak menyerah begitu saja. Rubah itu
memiliki kemampuan berlari tanpa henti sehingga dia mampu mengejar Sang Kelinci
tanpa kelelahan. Meskipun demikian sang Kelinci melompat dengan sangat cepat
menghindari kejaran Rubah. Sang Rubah kehilangan jejak Kelinci. Rubah mulai
mengendus-ngendus bau sang Kelinci. Tidak lama kemudian dia menemukan
Kelinci itu. Kini dia mengejarnya lebih cepat dari sebelumnya, tetapi sang Kelinci itu
tidak dapat dia kejar. Akhirnya, Rubah itu menyerah dan tidak melakukan
pengejaran terhadap Kelinci itu lagi.

Penggunaan keterangan tempat yang tepat terdapat pada . . . .


a. Singa yang kelaparan sedang berburu dari hutan.
b. Si Kancil pergi di sungai untuk mencari minum.
c. Rubah berteduh ke bawah pohon yang rindang
d. Keledai berlari dari ladang menuju tengah hutan.

29. Perhatikan penggalan cerita fabel berikut!


Di keheningan malam Kura-kura nampak tidur pulas bersama Katak sahabat
baiknya.Sudah dua bulan ini Kura-kura sakit dan sahabatnya dengan setia
mendampinginya.
Berdasarkan penggalan cerita fabel diatas variasi latar diungkapkan dengan . . . .
a. Diawali dengan deskripsi latar
b. Diawali dengan latar dan kegiatan tokoh
c. Diawali dengan latar masa lalu
d. Diawali dengan perubahan latar

30. Di bawah ini yang bisa dibuat menjadi sebuah fabel adalah . . . .
a. Andi membolos dan ketahuan guru
b. Kancil melawan saat diterkam oleh sang buaya
c. Rina bertengkar dengan kakaknya
d. Andi memelihara beberape ekor kucing di rumahnya

II. Essay dan Isian Singkat


1. Apa yang dimaksud dengan fabel?

2. Sebutkan empat struktur teks fabel!

3. Perhatikan kalimat berikut!


1) Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan jalan di taman.
2) Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, di
mana-mana terdapat genangan lumpur.
3) Si kupu kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.
4) Kepompong hanya bisa menggantung di ranting itu.
Kalimat yang mengandung kata keterangan waktu dan tempat adalah..
4. Perhatikan kutipan fabel berikut untuk menjawab soal nomor 4-9!
Dihutan belantara hiduplah seekor Landak. Namanya landa. Jarang sekali dia
bermain dengan binatang lain. Si Landak tidak mau bermain dengan binatang lain
karena khawatir duri yang ada ditubuhnya akan menusuk temannya. Setiap hari
landa bermain sendiri. Mencari makan pun dia hanya berani pada malam hari disaat
binatang lain tidur pulas. Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di
ajak berbicara dan bermain.
Perbaikan atas kesalahan penggunaan kata depan di pada kutipan fabel tersebut
adalah...

5. Perbaikan kesalahan penggunaan huruf kapital pada tokoh dalam kutipan fabel
tersebut adalah...
6. Latar tempat pada kutipan fabel tersebut adalah...
7. Latar waktu pada kutipan fabel tersebut adalah...
8. Latar suasana pada kutipan fabel di atas adalah...
9. Watak tokoh Landa pada kutipan fabel tersebut adalah...

10. Cermati fabel berikut untuk menjawab soal nomor 10-11!


Kelinci Sang Penakluk
Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas itu
membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya
harus ada binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi mangsanya. Pada hari
pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil
terengah- engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu. “Maaf
sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu saya,” kata si
kelinci. Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan
langsung menyahut,“ Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang
juga.” “Ya sang raja, dia ada di dalam sumur itu.” Akhirnya, binatang-binatang itu
menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam
sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu.Pesan moral cerita fabel di atas
adalah ...

11. Watak kelinci dalam fabel di atas adalah...

12. Perhatikan penggalan teks cerita fabel berikut!


Ketika si landak melamun di pinggir sungai, seekor kura-kura
menghampirinya.“ Hai, siapa namamu? Aku Kuku. Aku perhatikan dari tadi kamu
melamun saja.” Landak kaget mendengar si kura-kura. Dia bingung, ternyata masih
ada juga yang mau menyapanya.Kuku mengulurkan tangannya ke landak. Landak
menjabat tangan Kuku dengan hati-hati.“ Hai, namaku landak,” jawab landak
gembira.“ Landak, aku tahu kok kamu sedang mempunyai masalah. Wajahmu
terlihat murung,” kata Kuku.“ Ah, tidak apa-apa, Kuku.”“ Ceritalah kepadaku. Siapa
tahu aku bisa membantu.”
Penggalan teks fabel tersebut termasuk struktur teks cerita fabel bagian ...

13. Sifat tokoh Kuku dalam fabel di atas adalah ...


14. Amanat yang dapat kita petik dalam fabel di atas adalah...
15. Akhirnya induk domba berhasil menyelamatkan anak anak domba dari
cengkraman serigala jahat. Serigala itu tewas karena kerakusannya.
Dalam teks fabel, pernyataan tersebut sering digunakan pengarang pada tahap ...

Anda mungkin juga menyukai