KONDISI PENDIDIKAN
1. Dorongan dan tuntutan pendidikan kualitas tinggi bagi semua, berbasis karakteristik dan kondisi sumberdaya Indonesia. 2. Pengakuan publik terhadap hasil pendidikan kita masih dianggap belum dapat memenuhi harapan masyarakat. 3. Inovasi pendidikan dan pengembangan profesi berkelanjutan bagi pendidik, tenaga kependidikan dan profesional lainnya harus mulai dilakukan melalui pendekatan holistik pemanfaatan TIK. 4. Penyediaan layanan yang memungkinkan semua pihak menempatkan data,informasi, pengetahuan dan produk nya untuk dipertukarkan dan dimanfaatkan secara bersama semakin terbuka lebar dan tidak bersekat, 5. Rancang bangun sistem pembelajaran untuk generasi Y dan pendidikan menjadi program prioritas bagi pengembangan profesi, agar seluruh kelas yang ada menjadi klas aktif yang berpusat pada kegiatan pesertadidik. 6. Diversifikasi komputasi awan dan dibukanya hak kekayaan intelektual dan penggunaan teknologi mutakhir merupakan upaya yang harus menjadi perhatian untuk dilakukan investasi sebagai bagian strategis dalam pembangunan SDM kita.
INDUSTRI FUSI
6000 SM
1600 M
1814 M
1900 M
2000 M
2025 M
2050 M
ERA CERDAS
Era Pertanian Era Industri Era Informasi Era Cerdas
Teknologi
Tenaga fisik
Teknologi Industri
Pengetahuan Informasi Intensifikasi pengetahuan secara horisontal Orientasi piranti lunak Pengetahuan pekerja Berbagai pengetahuan dan terbuka
Tek Mobile, Cloud Computing,AksesTerbuka, Teknologi Cerdas Inovasi Cerdas yang saling berkaitan
Paradigma Kerja
Memenuhi kebutuhan pribadi dan mengandalkan kekuatan fisik Mengacu pada bencana alam Dedikasi petani Komunitas budaya
Produksi masal dan memanfaatkan tenaga kerja yang masif Orientasi piranti keras Dedikasi pekerja Birokrasi
Konvergensi mobile, dan usaha inovatif yang bersifat personal Masyarakat Global dan kreatif Fleksibilitas dan kreatifitas berpusat pada umat manusia
Sumber : NCA
TANTANGAN abad 21
Tantangan abad - 21 Kompleksitas permasalahan; Kecepatan pengambilan keputusan; Efisiensi dan efektivitas kerja; Perubahan keadaan yang bergitu cepat.
Saat ini, guru Indonesia menghadapi Tuntutan sertifikasi guru sebagai upaya peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik Kesulitan menuntaskan pelaksanaan Kurikulum dan adanya penyesuaian dan perubahan kurikulum;
KETRAMPILAN ABAD 21
Peserta didik pada abad 21 harus memiliki ketrampilan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menentukan Sendiri Tujuan Belajar (Self Directed Learning ) Mengkontruksi Pengetahuan;( Knowledge Construction ) Kolaborasi; ( Collaboration ) Komunikasi; ( Communication ) Memanfaatkan TIK; ( using ICT ) Penyelesai Masalah dan Inovasi ( Problem solving and innovation)
Sekarang
Era memproduksi pengetahuan Memproduksi pengetahuan
Akan Datang
Era mengarahkan pengetahuan Mengarahkan pengetahuan
Memfasilitasi belajar Merancang fasilitasi belajar dan aktifitas belajar Mengkonfigurasi ulang pengetahuan
Mengkonfigurasi informasi Mengelola pengetahuan
Mentoring dan Coaching Merancang coaching dan mengarahkan aktifitas Mengkonfigurasi alat navigasi
Memfasilitasi informasi Memfasilitasi pengetahuan
Ahli Informasi
PENDIDIKAN CERDAS
Pendidikan
tambahan (supplementary)
pelengkap (complementary)
bagian (integrated)
menyatu (infused)
PRIBADI PRIMA
PANCASILA & UUD 1945
Punya Integritas Punya Inisiatif Fleksibel Tekun Teratur Sabar Bertanggungjawab Berusaha Gigih Berani Bangga Tangguh
Filisofi Ki Hajar Dewantoro : Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani
DASAR FILOSOFI
Menguasai kembali nilai-nilai Ki Hajar Dewantara, pendidik sebagai teladan, sahabat, dan motivator bagi murid.
Sebagai teladan, pendidik harus memodelkan perilaku pembelajar sepanjang hayat (lifelong learning) dengan mengimplementasikan kecakapan hidup (life skill) yang berdasar pada pedoman hidup (lifelong guidelines); Sebagai sahabat, pendidik harus memahami peserta didiknya dengan baik secara personal dan memahami bahwa setiap individu cerdas dalam berbagai cara (multiple intelligences). Ia memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik (differentiated instruction), mampu merancang bahan ajar sesuai usia dan perkembangan otak peserta didik (understanding by design), mengoptimalkan kerja otak dengan menciptakan situasi belajar yang aman dan nyaman ( brain friendly teaching), merasa bahwa belajar adalah kebutuhan (inquiry learning), serta dapat membangun kelompok kerja dalam proses pembelajaran (cooperative learning and teaching); Sebagai motivator, dengan semangat mengapresiasi, pendidik mengevaluasi target dan kinerja pembelajaran sehingga ia dan peserta didik mampu mengevaluasi diri sendiri (assessment) yang pada akhirnya dapat menghantarkan peserta didik untuk membangun dan melaksanakan proyek belajar (integrated thematic instruction and project based learning) yang inspiratif dalam menyelesaikan persoalan yang ada di sekelilingnya.
STRUKTUR PEMBELAJARAN
Berbagi tanggungjawab
Refleksi substantif
RUMAH BELAJAR
semua kebutuhan
belajar.kemdikbud.go.id
Rumah Belajar,portal pendidikan yang menyediakan bahan belajar dan fasilitas komunikasi dan
interaksi antar komunitas. Rumah Belajar ditujukan untuk siswa, guru, dan masyarakat luas.
Sumber Belajar
Sosialisasi Kurikulum 2013
SINKR ONOUS
Langsung Maya
[Tatap Muka]
Mempelajari Learning Object
text, audio, video, animasi, simulasi
kolaboratif
Forum diskusi Mailinglist Project Work
Mandiri
ASINK RONOUS
Proses Pembelajaran
Pdf, doc, ppt, html, swf, flv, dll
2
Mempelaja ri Materi Memperdal am Materi
Mengukur penguasaa n
Registrasi-Login
Manajemen Materi
Manajemen Materi
Menajemen Materi
Kumpulan Learning Object (e-materi)
Dikelompokan dalam topik & dilengkapi Metadata
Manajemen Evaluasi
Sumber Belajar
Sumber Belajar
Terima kasih
Sri Hargyanto Suryoprayudo
srihargyanto.suryoprayudo@kemdikbud.go.id +628179988868