Anda di halaman 1dari 63

Rumah Belajar KONSEP DAN FILOSOFI INTEGRASI TIK DALAM PEMBELAJARAN

belajar dimana dan kapanpun dengan siapapun untuk semua

Sri Hargyanto Suryoprayudo PUSTEKKOM

PERGESERAN NILAI DAN LATAR BELAKANG

KONDISI PENDIDIKAN
1. Dorongan dan tuntutan pendidikan kualitas tinggi bagi semua, berbasis karakteristik dan kondisi sumberdaya Indonesia. 2. Pengakuan publik terhadap hasil pendidikan kita masih dianggap belum dapat memenuhi harapan masyarakat. 3. Inovasi pendidikan dan pengembangan profesi berkelanjutan bagi pendidik, tenaga kependidikan dan profesional lainnya harus mulai dilakukan melalui pendekatan holistik pemanfaatan TIK. 4. Penyediaan layanan yang memungkinkan semua pihak menempatkan data,informasi, pengetahuan dan produk nya untuk dipertukarkan dan dimanfaatkan secara bersama semakin terbuka lebar dan tidak bersekat, 5. Rancang bangun sistem pembelajaran untuk generasi Y dan pendidikan menjadi program prioritas bagi pengembangan profesi, agar seluruh kelas yang ada menjadi klas aktif yang berpusat pada kegiatan pesertadidik. 6. Diversifikasi komputasi awan dan dibukanya hak kekayaan intelektual dan penggunaan teknologi mutakhir merupakan upaya yang harus menjadi perhatian untuk dilakukan investasi sebagai bagian strategis dalam pembangunan SDM kita.

PERUBAHAN SOSIAL OLEH TEKNOLOGI


ERA CERDAS

GLOBALISASI; KOMPLEKSITAS KONVERGENSI TEKNOLOGI INTEGRASI LAYANAN

ERA FUSI ERA NANO- BIO 50 TAHUN ERA INFORMASI 50 TAHUN

INDUSTRI FUSI

ERA PERTANIAN 6000 7000 TAHUN

ERA INDUSTRI 250 TAHUN SAAT INI

6000 SM

1600 M

1814 M

1900 M

2000 M

2025 M

2050 M

Source: NSF(2002, 2006), Ahlquvist(2005).

ERA CERDAS
Era Pertanian Era Industri Era Informasi Era Cerdas

Teknologi

Tenaga fisik

Teknologi Industri

Pengetahuan Informasi Intensifikasi pengetahuan secara horisontal Orientasi piranti lunak Pengetahuan pekerja Berbagai pengetahuan dan terbuka

Tek Mobile, Cloud Computing,AksesTerbuka, Teknologi Cerdas Inovasi Cerdas yang saling berkaitan

Paradigma Kerja

Memenuhi kebutuhan pribadi dan mengandalkan kekuatan fisik Mengacu pada bencana alam Dedikasi petani Komunitas budaya

Produksi masal dan memanfaatkan tenaga kerja yang masif Orientasi piranti keras Dedikasi pekerja Birokrasi

Strategi Pengelolaan Kebijakan Tata Nilai

Konvergensi mobile, dan usaha inovatif yang bersifat personal Masyarakat Global dan kreatif Fleksibilitas dan kreatifitas berpusat pada umat manusia
Sumber : NCA

TANTANGAN abad 21
Tantangan abad - 21 Kompleksitas permasalahan; Kecepatan pengambilan keputusan; Efisiensi dan efektivitas kerja; Perubahan keadaan yang bergitu cepat.

Saat ini, guru Indonesia menghadapi Tuntutan sertifikasi guru sebagai upaya peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik Kesulitan menuntaskan pelaksanaan Kurikulum dan adanya penyesuaian dan perubahan kurikulum;

KUNCI SUKSES PENDIDIKAN


Kunci sukses untuk dunia pendidikan dalam menghadapi tantangan abad 21 Interdisiplin dan holistik; Mampu menyelesaikan dan beradaptasi dengan berbagai permasalahan; Proses belajar mengajar berpusat pada siswa, partisipatif, dan interaktif; Berbasis penelitian dan berorientasi kerja; Koheren, progresif, dan bercermin pada lingkungan. Proses pembelajaran ini dapat dijalankan apabila didukung dengan pemanfaatan TIK sebagai alat bantu.

KETRAMPILAN ABAD 21
Peserta didik pada abad 21 harus memiliki ketrampilan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menentukan Sendiri Tujuan Belajar (Self Directed Learning ) Mengkontruksi Pengetahuan;( Knowledge Construction ) Kolaborasi; ( Collaboration ) Komunikasi; ( Communication ) Memanfaatkan TIK; ( using ICT ) Penyelesai Masalah dan Inovasi ( Problem solving and innovation)

PERGERESAN TATANAN DALAM PENDIDIKAN


Tatanan Pesertadidik
Konvensional
Era mempelajari pengetahuan Mempelajari Pengetahuan

Sekarang
Era memproduksi pengetahuan Memproduksi pengetahuan

Akan Datang
Era mengarahkan pengetahuan Mengarahkan pengetahuan

Pendidik Perancang pembelajaran

Mengajar Merancang Pembelajaran Mereduksi konten

Memfasilitasi belajar Merancang fasilitasi belajar dan aktifitas belajar Mengkonfigurasi ulang pengetahuan
Mengkonfigurasi informasi Mengelola pengetahuan

Mentoring dan Coaching Merancang coaching dan mengarahkan aktifitas Mengkonfigurasi alat navigasi
Memfasilitasi informasi Memfasilitasi pengetahuan

Ahli Informasi

Mengumpulkan dan memilih informasi Memilih pengetahuan

L.F. Motiwalla / Computers & Education 49 (2007) 581596

ARAH TIK untuk PENDIDIKAN


PEMBENAHAN RUANG KELAS MEMBUKA AKSES SUMBER BELAJAR KUALITAS PENDIDIKAN KOMPETENSI GLOBAL

PENDIDIKAN CERDAS

KONSEP INTEGRASI TIK DALAM PEMBELAJARAN

Fakta tentang. Sebagian besar kegiatan guru mengajar adalah:


A. Berbicara di depan kelas menyampaikan materi pelajaran

B. Mempresentasikan materi pelajaran dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran


C. Aktif bersama siswa mengarahkan dan memfasilitasi proses belajar

Ketika mau mengajar, apa yang kita pikirkan?

TIK & PENDIDIKAN?


Belajar tentang TIK
(Learning about computers and the Internet)

Belajar dengan TIK


(Learning with computers and the Internet)

Belajar melalui TIK


(Learning through computers and the Internet)

Teknologi & Media

Teknologi & Media Teknologi & Media


Pendidikan Pendidikan

Pendidikan

Teknologi & Media


Pendidikan

tambahan (supplementary)

pelengkap (complementary)

bagian (integrated)

menyatu (infused)

teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan

FILOSOFI KONSEP DAN STRUKTUR PEMBELAJARAN

PRIBADI PRIMA
PANCASILA & UUD 1945

Berakalbudi Keingintahuan tinggi Cerdik Pencari Solusi Berwawasan luas

Delfina S Nasution In.Teach.In

Peduli Bersahabat Bekerjasama Punya Rasa Humor

Punya Integritas Punya Inisiatif Fleksibel Tekun Teratur Sabar Bertanggungjawab Berusaha Gigih Berani Bangga Tangguh

Filisofi Ki Hajar Dewantoro : Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani

DASAR FILOSOFI

Menguasai kembali nilai-nilai Ki Hajar Dewantara, pendidik sebagai teladan, sahabat, dan motivator bagi murid.
Sebagai teladan, pendidik harus memodelkan perilaku pembelajar sepanjang hayat (lifelong learning) dengan mengimplementasikan kecakapan hidup (life skill) yang berdasar pada pedoman hidup (lifelong guidelines); Sebagai sahabat, pendidik harus memahami peserta didiknya dengan baik secara personal dan memahami bahwa setiap individu cerdas dalam berbagai cara (multiple intelligences). Ia memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik (differentiated instruction), mampu merancang bahan ajar sesuai usia dan perkembangan otak peserta didik (understanding by design), mengoptimalkan kerja otak dengan menciptakan situasi belajar yang aman dan nyaman ( brain friendly teaching), merasa bahwa belajar adalah kebutuhan (inquiry learning), serta dapat membangun kelompok kerja dalam proses pembelajaran (cooperative learning and teaching); Sebagai motivator, dengan semangat mengapresiasi, pendidik mengevaluasi target dan kinerja pembelajaran sehingga ia dan peserta didik mampu mengevaluasi diri sendiri (assessment) yang pada akhirnya dapat menghantarkan peserta didik untuk membangun dan melaksanakan proyek belajar (integrated thematic instruction and project based learning) yang inspiratif dalam menyelesaikan persoalan yang ada di sekelilingnya.

KIHAJAR DEWANTORO DAN PEMBELAJARAN ABAD 21


Ing Ngarso Sung Tulodo
MEMODELKAN KETELADANAN NITENI (mengamati) MENETUKAN TUJUAN DAN KESUKSESAN

Ing Madyo Mangun Karso


MENJADI SAHABAT NIROAKE (menirukan)

MENGKONSTRUKSIKAN PENGETAHUAN MENGUASAI TIK KOMUNIKASI KERJASAMA

Tut Wuri Handayani


MOTIVATOR NAMBAHI (menambahkan) PENYELESAI MASALAH DAN INOVATIF
sri hargyanto suryoprayudo-pustekkom

STRUKTUR PEMBELAJARAN

Membuat kontrak belajar

Membangun komunitas dan membuat kaitan emosi antar komunitas

Berbagi tanggungjawab

Refleksi substantif

Bekerja saling ketergantungan megembangkan inovasi

Membuat tujuan dan kriteria kesuksesan

Diskusi 2-2 dan 4-4

Presentasi dan Publikasi

Isi, proses dan produk

Mengerjakan proyek, menyelesaikan masalah dan inovasi

RUMAH BELAJAR

Bagaimana dengan kita?


sumber gambar: http://sourcesforstudents.com/shop/images/uploads/question-mark.jpg

BELAJAR ada disini

semua kebutuhan

sumber gambar: http://gudangserbaada.files.wordpress.com/2011/07/online-shop1.jpg

belajar.kemdikbud.go.id
Rumah Belajar,portal pendidikan yang menyediakan bahan belajar dan fasilitas komunikasi dan
interaksi antar komunitas. Rumah Belajar ditujukan untuk siswa, guru, dan masyarakat luas.

Fitur Rumah Belajar


Kelas Maya
Pengembangan Profesi Berkelanjutan

Sumber Belajar
Sosialisasi Kurikulum 2013

Wahana Jelajah Angkasa

Kelas Maya (Virtual Classroom)

Ceramah Presentasi Diskusi klp Praktek lab, dll

SINKR ONOUS
Langsung Maya

Video conference Audio conference chatting

[Tatap Muka]
Mempelajari Learning Object
text, audio, video, animasi, simulasi

kolaboratif
Forum diskusi Mailinglist Project Work

Mandiri

ASINK RONOUS

Porsi ini menjadi prioritas utama

Proses Pembelajaran
Pdf, doc, ppt, html, swf, flv, dll

2
Mempelaja ri Materi Memperdal am Materi

Tutorial online (forum diskusi, chatting, konferensi) Tutorial Tatap Muka

Mengukur penguasaa n

Quiz Test Akhir

Memprakte kkan / menerapka n

Praktek (sinkronous live) Tugas (assignment)

Registrasi-Login

Registrasi Sebagai Guru

Halaman Muka - Guru

Manajemen Materi

Manajemen Materi - Membuat Materi Ajar

Berdasarkan Topik Materi sesuai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Manajemen Materi

Menajemen Materi
Kumpulan Learning Object (e-materi)
Dikelompokan dalam topik & dilengkapi Metadata

Manajemen File (Learning Object)


Kumpulan Learning Object (e-materi) Dikelompokan dalam topik & dilengkapi Metadata

Manajemen Evaluasi

Manajemen Evaluasi Publikasi Hasil

Manajemen Kelas Maya

Manajemen Evaluasi - Kelola Kuis

Manajemen Komunikasi Diskusi

Pengembangan Profesi Berkelanjutan

Sumber Belajar

Sumber Belajar

Sosialisasi Kurikulum 2013

Wahana Jelajah Angkasa

Terima kasih
Sri Hargyanto Suryoprayudo
srihargyanto.suryoprayudo@kemdikbud.go.id +628179988868

Anda mungkin juga menyukai