Anda di halaman 1dari 18

PRESENTASI

MATERI
BAB I

KEBIJAKAN UMUM PEMBINAAN


DAN PENGEMBANGAN GURU
Kelompok 1
1. PRIA KASUMA
2. BAMBANG SUKMARAGA
3. SUPRINATA
4. RISWANTO
BAB 1
KEBIJAKAN UMUM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU

LATAR BELAKANG

4 TAHAP MEWUJUDKN
GURU PROFESSIONAL
ALUR PENGEMBANGAN
PROFESI DAN KARIR
KEBIJAKAN PEMBINAAN
DAN PENGEMBANGAN
KEBIJAKAN
PEMERATAAN GURU
KEBIJAKAN &
PEMERATAAN GURU
KEWENANGAN
PEMERINTAH PROV/KOTA

SOAL-SOAL
Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang mengalami
kecepatan dan percepatan luar biasa, memberi tekanan pada perilaku manusia untuk
dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidupnya. Di bidang pendidikan, hal ini
memunculkan kesadaran baru untuk merevitalisasi kinerja guru dan tenaga
kependidikan dalam rangka menyiapkan peserta didik dan generasi muda masa depan
yang mampu merespon kemajuan IPTEK, serta kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
Pada era globalisasi, profesi guru bermakna strategis, karena penyandangnya
mengemban tugas sejati bagi proses kemanusiaan, pemanusiaan, pencerdasan,
pembudayaan,
dan pembangun karakter bangsa. Esensi dan eksistensi makna strategis profesi guru
diakui
dalam realitas sejarah pendidikan di Indonesia. Pengakuan itu memiliki kekuatan
formal tatkala tanggal 2 Desember 2004, Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono
mencanangkan guru sebagai profesi. Satu tahun kemudian, lahir Undang-undang (UU)
No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, sebagai dasar legal pengakuan atas
profesi guru dengan segala dimensinya.
4 TAHAP MEWUJUDKAN GURU PROFESSIONAL

(1) Penyediaan guru berbasis perguruan tinggi,


(2) Induksi guru pemula berbasis sekolah,
(3) Profesionalisasi guru berbasis prakarsa institusi,
(4) Profesionalisasi guru berbasis individu atau menjadi
guru madani.
ALUR PENGEMBANGAN PROFESI DAN KARIR
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
KEBIJAKAN PEMERATAAN GURU

1. Kebijakan & pemerataan guru


Peraturan Bersama Mendiknas, Meneg PAN dan RB, Mendagri,
Menkeu dan Menag tenytang Penataan dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri
Sipil Tgl, 3 Oktober 2011

2. Kewenangan Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/ Kota.


BAB II
PENINGKATAN KOMPETENSI

ESENSI PENINGKATAN KOMPTENSI


PRINSIP-PRINSIP PENINGKATAN KOMPETENSI
JENIS PROGRAM
PKB (PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
UJI KOMPETENSI
1. Apa esensi peningkatan kompetensi guru?
Essensi Peningkatan Kompetensi menuntut guru selalu
meningkatkan dan menyesuaikan
kompetensinya agar mampu mengembangkan dan
menyajikan materi pelajaran yang aktual dengan
menggunakan berbagai pendekatan, metoda, dan
teknologi pembelajaran terkini. Hanya dengan cara
itu guru mampu menyelenggarakan pembelajaran yang
berhasil mengantarkan peserta didik memasuki dunia
kehidupan sesuai dengan kebutuhan dan tantangan pada
zamannya.
2. Sebutkan jenis-jenis kompetensi yang harus
dimiliki oleh guru?

1.Kompetensi Pedagogik
2.Kompetensi Kepribadian
3.Kompetensi Sosial
4.Kompetensi Professional
3. Buatlah penjelasan ringkas mengenai keterkaitan
masing-masing jenis kompetensi guru!

Keterkaitan masing-masing jenis kompetensi guru tersebut


adalah himpunan pengetahuan, kemampuan dan
keyakinan yan dimiliki seorang guru dan ditampilkan untuk
situsasi mengajar atau dengan kata lain pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan
dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan. Dengan sejumlah kompetensi diatas
seorang uru diharapkan mempunyai sikap ing ngarso sun
tuadha ing madya mangun karsa tut wuri handayani
didepan memjadi teladan, ditengah membangun karsa,
membangkitkan semangat dan kreatifitas serta dibelakang
memberi motivasi, mengawasi dan mengayomi para
peserta didiknya.
4. Sebutkan beberapa prinsip peningkatan kompetensi
guru1
1. Prinsip Umum 2. Prinsip Khusus
1) Demokratis & berkeadilan 1) Ilmiah
2) Satu Kesatuan yang sistemik 2) Relevan
3) Proses Pembudayaan dan Pemberdayaan 3) sistematis
4) memberi Keteladanan , membangun 4) Konsisten
kemauan dan mengembangkan kreatifitas 5) Aktual dan Kontekstual
5) Memberdayakan semua komponen 6) Flexible
masyarakat 7) Demokratis
8) Objective
9) Komprehensif
10) Memandirikan
11) Professional
12) Bertahap
13) Berjenjang
14) berkelanjutan
15) Akuntable
16) Effektif
17) Effisien
5. Apa yang dimaksud dengan pengembangan
keprofesian guru secara berkelanjutan?

Adalah bentuk pembelajaran berkelanjutan untuk


memlihara dan meningkatkan standar kompetensi
secara keseluruhan, mencakup bidang-bidang yng
berkaitan dengan profesi guru. Dengan demikian
guru secara professional dapat memelihara,
meningkatkan dan memperluas pengetahuan &
keterampilannya untuk melaksanakan proses
pembelajaran yang bermutu dan berkualitas yang
diharapakan mampu meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan pemahaman peserta didik.
6. Sebutkan jenis-jenis program peningkatan
kompetensi guru!
STRATEGI : Diklat
Non Diklat
1. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
a. IHT (in House Training) / KKG MGMP
b. Program Magang
c. Kemitraan Sekolah
d. Belajar Jarak Jauh (melalui Internet dan sejenisnya
e. Pelatihan berjenjang dan Khusus
f. Khursus Singkat di LPTK Lembaga Lainnya
g. Pembinaan interna Oleh Sekolah
h. Pendidikan Lanjut
2. Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan (Non- Diklat)

a. Diskusi Masalakh
b. Seminar
c. Workshop
d. Penelitian
e. Penulisan Buku/ Bahan Ajar
f. Pembuatan Media Pembelajaran
g. Pembuatan Karya Teknologi atau karya seni
7. Apa esensi uji kompetensi guru?
Essensi Uji Guru yaitu berfokus pada
keempat kompetensi yang harus dimiliki
oleh Guru yaitu: Kompetensi Pedagogik,
Kepribadian, Sosial, Professional.
8. Apa dampak ikutan hasil uji kompetensi bagi guru?
Guru mendapatkan informasi tentang
pelaksanaan proses pembelajaran dan
penguasaan materi pembelajaran
Guru bisa mengukur tingkat(level) dalam
belajar mengajar sekaligus menentukan
kelayakannya
Guru memiliki 4 kompetensi yangharus
dimiliki guru (kompetensi Pedagogik,
Kepribadian, Sosial dan Professional)

Anda mungkin juga menyukai