MODUL 1
SMA NEGERI 1 TAMBUSAI
Kewirausahaan
INFORMASI UMUM
IDENTITAS
TUJUAN PROJEK
Menumbuhkembangkan kreatifitas dan budaya kewirausahaan dan membuka wawasan tentang peluang masa
depan
serta melestarikan produk lokal.
Peserta didik dapat menciptakan produk yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup
terdekat/produk potensi lokal di Tambusai
PEMAHAMAN BERMAKNA
Mengangkat nilai-nilai kearifan lokal dan melestarikan potensi lokal di Tambusai melalui
penciptaan /
pembuatan produk kerajinan dari kelapa sawit.
PERTANYAAN PEMANTIK
Mengapa potensi lokal yang berupa kerajinan dari kelapa sawit kurang diketahui masyarakat
luas?
Apakah menampilkan kerajinan dari kelapa sawit dapat
menurunkan gengsi seseorang? Bagaimana menanamkan jiwa
kewirausahaan di kalangan generasi muda
71
INFORMASI UMUM
Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Salah satu agenda strategis pada peta jalan pendidikan Indonesia 2020-2035 adalah menciptakan generasi penerus masa
depan bangsa yang tangguh, mandiri dan berdaya saing, terlebih untuk memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan peluang
bonus demografi. Menyadari pentingnya peran dan fungsi yang melekat pada peserta didik sebagai generasi muda, maka
pemerintah Indonesia berusaha untuk mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan,
pengembangan kepemudaan di segala bidang, sebagai bagian dari pembangunan nasional. (Statistik Pemuda Indonesia 2020).
Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada para siswa SMA usia pemuda 15-18 tahun merupakan bagian dari
kewajiban sekolah dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan siswa di
dunia nyata. Sekolah memberikan pengenalan, bimbingan, dan pendampingan bagi siswa dalam mengenal, memahami, dan
menumbuhkan nilai-nilai luhur dalam tema kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar dan
menggali pengalaman. Siswa yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri,
berkomitmen, pantang menyerah adalah siswa yang akan memberikan kontribusi positif dalam perannya di kelas, sekolah,
dan masyarakat baik secara akademik maupun non-akademik.
Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Projek “ Membangun jiwa Enterpreuneur melibatkan
berbagai disiplin ilmu dalam pelaksanaannya. Pengenalan etika dan integritas lewat pelajaran agama dan budi pekerti serta
budaya lokal; pembuatan berbagai macam teks seperti proposal, iklan, surat yang melibatkan pelajaran bahasa;
penghitungan dasar hasil survey, harga, dan biaya dari pelajaran Matematika; pengenalan potensi daerah lewat pelajaran IPS
dan IPA, menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok berbagai bidang ilmu dan juga pelajaran Olahraga, dan
eksperimen pembuatan kerajinan lidi dari kelapa sawit daerah Tambusai.
Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat: siswa, orangtua, guru,
sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan pihak lainnya. Terutama dalam menggali dan melestarikan kembali
potensi lokal melalui pemberdayaan kerajinan yang berbentuk piring dari lidi kelapa sawit.
72
INFORMASI UMUM
73
PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
“Membangun jiwa Enterpreneur Peserta Didik ”
Kewirausahaan (FaseE)
Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek
“Membangun jiwa Enterpreneur” menjadi salah projek yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas
pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek ini
bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Tambusai melalui
penciptaan/pembuatan produk kerajinan dengan berbentuk piring dari lidi kelapa sawit yang
menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup terdekat/produk yang berciri khas daerah, untuk
dimasukkan dalam pengalaman belajar yang kontekstual bagi siswa, guru, dan masyarakat
sekolah lainnya.
Projek ini mengikuti tiga tahapan yaitu: inspirasi (inspiring), cipta (creating) dan dedikasi
(dedicating). Di tahapan inspirasi, guru dan siswa akan menjalani pengalaman nyata yang
berhubungan dengan kerajinan dari kelapa sawit mulai dari kegiatan berinteraksi langsung
dengan masyarakat yang berkaitan erat dengan kerajinan dari kelapa sawit, menggali
informasi tentang macam-macam kerajinan dari kelapa sawit dan kebutuhan informasi lainnya
yang memberikan inspirasi, gambaran dan pemahaman bersama antara guru dan siswa. Di tahapan
cipta, guru dan siswa akan belajar bersama membuat kerajinan dari kelapa sawit dan
bermanfaat bagi rumah tangga. Di tahapan dedikasi, kerajinan dari kelapa sawit
dipresentasikan dalam bentuk nyata melalui kegiatan selebrasi pada saat pembagian laporan
pendidikan, ini didedikasikan kepada komunitas siswa dan orang tua. Melalui kegiatan projek
ini, kreatifitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik juga
membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi
problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh
integritas.siswa diharapkan terbangun jiwa enterpreneurnya yang digambarkan dalam laporan
rencana tindak lanjut projek. Diharapkan juga melalui projek ini siswa dapat melestarikan
tradisi dan budaya makanan Betawi. Dan pada akhirnya peserta didik dapat berproses melalui
pengalaman belajarnya untuk mencapai 4 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Beriman,
Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia, Kebhinekaan Global, gotong royong, dan
Bernalar Kritis dengan sub elemen dan capaian kewirausahaan fase E.
74
Kegiatan 1 : Kenali potensi lokal limbah lidi kelapa sawit
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menggali informasi dan rasa ingin tahunya tentang potensi lokal secara umum dan khususnya yang terkait
dengan limbah lidi kelapa sawit.
Waktu: 2JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, Peran
Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Refrensi/bahan:
Siswa mencari sendiri video membuat kerajinan dari limbah lidi kelapa sawit. Youtube/google
Sebagai kegiatan awal dari tema, guru akan memperkenalkan tema kewirausahaan dengan
Persiapan
topik projek pengolahan limbah lidi kelapa sawit menjadi kerajinan piring.
Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan program ini
Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Guru membuka diskusi dengan pertanyaan pematik: Siapa saja siswa yang pernah pergi ke
kebun sawit? Ceritakan tentang suasana dikebun sawit! Berikan contoh limbah yang ada
diperkebunan sawit tersebut?
Literasi membaca artikel pengolahan limbah lidi kelapa sawit menjadi
kerajinan piring.
Diskusi tentang kerajinan dari limbah lidi kelapa sawit.
Pelaksanaan
75
Guru membuka diskusi dengan memperkenalkan nara sumber?,
Nara sumber menyampaikan materi tentang macam-macam kerajinan dari
lidi kelapa sawit.
P
Peserta didik mengidentifikasi bentuk dari kerajinan dari lidi kelapa sawit
e
dengan bertanya dan menanggapi paparan dan informasi dari nara sumber
l
(Pelaku Usaha/pedagang)
a
k Pertanyaan pemantik: Anak-anak adakah kelompok yang sudah
s menentukan jenis kerajinan yang akan dijadikan eksperimen?
a Guru menjelaskan tentang pertimbangan dalam menentukan kerajinan
n pilihan, terkait pertimbangan bahan baku, teknik pengolahannya dan
a sarana yang harus disediakan.
a Diskusi kelompok menyusun gagasan dan rencana pelaksanaan projek
n dengan bimbingan fasilitator/pembimbing
Presentasi masing-masing kelompok dan umpan balik positif
Refleksi dan penguatan dan penyampaian tugas.
Tugas: Jurnal refleksi dan assesment formatif
Persiapan Sebagai kegiatan awal dari pertemuan 3, pembimbing menugaskan siswa untuk
mengamati contoh kerajinan piring dari limbah lidi kelapa sawit yang dibawa oleh
guru.
Diskusi tentang cara membuat kerajinan piring dari limbah lidi kelapa sawit
Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaa Guru menjelaskan kembali tentang tujuan projek ini, terutama terkait pengetahuan
n dan keterampilan membuat kerajinan piring dari limbah lidi kelapa sawit yang akan
dapat menjadi bekal bagi siswa dan tahapan aksi nyata saat diadakannya pameran
disekolah.
Diskusi kelompok tugaskan siswa mengidentifikasi kerajinan piring dari limbah lidi
kelapa sawitdengan mengamati video terkait jumlah lidi yang digunakan , alat yang
dibutuhkan, serta teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan tersebut.
Presentasi tiap kelompok dan umpan balik positif
Membuat jurnal refleksi harian
Guru mengadakan ice breaking, bangun semangat siswa untuk bahagia dalam
penyelesaian projek penguatan profil pelajar pancasila ini, dan beri gambaran
bahwa dalam satu tahun siswa akan melakukan 3 projek.
Guru memberi ruang konsultasi terkait kesulitan siswa dalam pemahaman
pembuatan kerajinan piring dari limbah lidi kelapa sawit.
Guru memberikan penilaian/evaluasi dari pelaporan/tugas kelompok dan
mencatatnya sebagai assesmen formatif
Melakukan asesmen sikap PPP
Tugas Asesmen formatif : laporan/tugas kelompok
Asesmen sikap : lembar sikap profil pelajar pancasila
76
Kegiatan 4 : Eksperimen membuat kerajinan piring dari limbah lidi kelapa sawit
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat mempraktikkan secara langsung hasil identifikasi dan informasi dalam bentuk
pengalaman nyata membuat kerajinan piring dari limbah lidi kelapa sawit.
Waktu : 8JP
Bahan : jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, jaringan internet.
Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Referensi/bahan : Keselamatan kerja dalam pembuatan kerajinan dari limbah lidi kelapa sawit.
https://youtu.be/CDn09XqURVE
https://youtu.be/v_mALakKGbE
Persiapan Sebagai kegiatan awal dari pertemuan ini, guru harus mengecek kesiapan bahan dan
alat yang dibawa siswa dan membantu kekurangannya.
Mengingatkan tentang keamanan dalam proses penyimpanan dan penggunaan alat.
Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan Mengamati video (bahan 1) tentang keselamatan pada pembuatan kerajinan.
Guru melakukan setting/pengaturan lokasi kerja tiap kelompok
Siswa melakukan Aksi nyata pembuatan satu kerajinan piring dari limbah lidi kelapa sawit
Pembimbing/fasilitator melakukan tugas membantu siswa dan mengawasi dan menjaga
keamanan ruangan.
Membersihkan areal kerja
Melakukan pengujian “hedonik”
Menguji kepada orang lain dan atau pembimbing tentang kerajinan ciptaannya
Mendokumentasikan hasil uji “hedonik” sebagai umpan balik positif
Presentasi hasil data uji “hedonic” dan catatan umpan balik dan refleksi
Proses mengambil pelajaran dan dan sikap positif terhadap pendapat orang lain
Tugas Jurnal refleksi harian dalam bentuk gambar emoji
Penyimpanan data hasil uji :hedonic” dan refleksi dalam kumpulan portofolio kelompok.
Kegiatan 5 : Selebrasi
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menampilkan aksi nyata dan merayakan hasil belajar melalui kegiatan Pameran Kerajinan di
sekolah dengan menjajakan kerajinan buatannya/ciptaannya sendiri untuk melatih ketrampilan dan menumbuh
kembangkan jiwa enterpreuner siswa sejak dini.
Waktu: 2JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, perangkat audio visual, etalase, tenda kios, meja kursi, dekorasi Peran Guru:
Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Refrensi/bahan:
-
Persiapan Sebagai kegiatan awal pada “selebrasi” ini guru bersama siswa sudah merancang
dan menentukan lokasi strategis tempat lokasi kerajinan ditempatkan dalam
pameran.
Pembuatan kesepakatan dan tugas dalam kegiatan pameran kerajinan tersebut.
Ice breaking
Guru menjelaskan tentang tata cara pelaporan projek dan komponen isi laporan projek
Diskusi kelompok menuliskan/membuat draf laporan sesuai komponen, dan tentang
poin-poin pengalaman positif dalam pembelajaran berbasis projek, serta perubahan pada
diri terkait minat terhadap kewirausahaan dan tindak lanjut yang akan dilakukan
setelah menyelesaikan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Sharing dan penyerahan laporan projek
Pertemuan ke 2-4
Peserta didik dapat mengeksplorasi pengetahuan dan mengenal kerajinan dari
limbah lidi kelapa sawit melalui studi pustaka dan berinteraksi langsung
dengan pengrajin (online/ofline)
Identifikasi jenis-jenis kerajinan dari limbah lidi kelapa sawit melalui
studi pustaka dan berinteraksi langsung dengan pengrajin
(online/ofline)
Penyusunan gagasan dan rencana pelaksanaan projek dengan
bimbingan fasilitator/pembimbing
Assesment formatif
Pertemuan ke-5
Peserta didik dapat mengeksplorasi dan menggali informasi mengenai jenis-
jenis kerajinan dari limbah lidi kelapa sawit secara literatur dari masa lalu
hingga masa kini dan menemuka formula bahn dan cara pengolahan terbaik
kerajinan dari limbah lidi kelapa sawit.
Pertemuan ke-6
Peserta didik dapat mempraktekkan secara langsung hasil identifikasi dan
informasi dalam bentuk pengalaman nyata membuat kerajinan dari limbah lidi
kelapa sawit
Aksi nyata pembuatan kerajinan dari limbah lidi kelapa sawit
Mengaja kepada orang lain dan atau pembimbing tentang bentuk dan
warna kerajinan
Mencatat umpan balik dan refleksi
79