Anda di halaman 1dari 15

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

Kebijakan DAK Fisik Pendidikan

Dr. M. Samsuri, MT
Kepala Biro Perencanaan
15 November 2021

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Visi Misi Presiden 2020 - 2024
VISI

”Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri,


dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong

MISI ”

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2


Program Prioritas TA 2022:
Pemerataan Layanan Pendidikan Berkualitas
KP : Peningkatan Tata Kelola KP : Peningkatan Kualitas Pengajaran
Pendidikan dan Pembelajaran
Proyek Prioritas : Proyek Prioritas :
1. Penguatan Tata Kelola Pemenuhan SPM 1. Penerapan Kurikulum dan Pola Pembelajaran
Pendidikan Inovatif
2. Penguatan Strategi Pembiayaan dan 2. Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme
Efektivitas Pemanfaatan Anggaran Pendidik
Pendidikan 3. Penguatan Kualitas Penilaian Pendidikan
3. Peningkatan Sinkronisasi Data Pokok 4. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Pendidikan Komunikasi
4. Sinkronisasi Pelaksanaan PAUD-HI 5. Pengintegrasian Softskill dalam Pembelajaran

KP : Penjaminan Mutu Pendidikan KP : Afirmasi Akses dan Percepatan


Proyek Prioritas : Wajib Belajar 12 Tahun
1. Penguatan Kapasitas dan Akselerasi
Proyek Prioritas :
Akreditasi
1. Sarana dan Prasarana Pendidikan
2. Perluasan Budaya Mutu Pendidikan
2. Bantuan Pendidikan bagi Anak Kurang
KP : Peningkatan Pengelolaan dan Penempatan Mampu, dari Daerah Afirmasi dan Berbakat
Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3. Penanganan Anak Tidak Sekolah
4. Penguatan Pelayanan 1 Tahun PraSekolah
Proyek Prioritas :
1. Revitalisasi LPTK
2. Pendidikan Profesi Guru dan Peningkatan Kualifikasi Pendidik
3. Pemenuhan dan Distribusi Tenaga Pendidik Berbasis Kebutuhan
4. Peningkatan Kesejahteraan Pendidik Berbasis Kinerja
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Arah dan Kebijakan Kemendikbudristek

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4


Dana Alokasi Khusus, selanjutnya disebut DAK, adalah dana yang
bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada
Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai
kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah dan sesuai
dengan prioritas nasional.
(berdasarkan dengan UU 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5


Arah Kebijakan DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun 2022

1 2 3
Meningkatkan Memberikan bantuan kepada Meningkatkan kualitas sarana
ketersediaan/keterjaminan pemerintah daerah melalui dan prasarana pendidikan
akses, dan mutu layanan penuntasan pemenuhan sarana dalam mendukung
pendidikan dalam rangka dan prasarana pendidikan untuk pembelajaran berkualitas untuk
percepatan Wajib Belajar 12 penyelenggaraan layanan mampu menghasilkan lulusan
Tahun yang berkualitas, dengan pendidikan berkualitas dalam yang berketerampilan dan
memberikan perhatian lebih rangka pemenuhan Standar berkeahlian terutama dalam
besar pada kebutuhan daerah Pelayanan Minimal (SPM) mendukung pembangunan
afirmasi dan daerah dengan Pendidikan. kawasan prioritas, Major Project,
kinerja pendidikan rendah. dan sektor prioritas nasional
(khususnya sektor pariwisata dan
industri).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6


Target & Sasaran DAK Fisik 2022
Output:
Revitalisasi pada 71.107 satuan pendidikan (seluruh jenjang pendidikan)
Outcome:
penyelesaian berdasarkan RPJMN 2020 - 2024

INDIKATOR 2020 2021 2022 2023 2024


Target Penyelesaian SD/Sederajat (%) 92,77 94,63 94,85 95,54 96,22
Target Penyelesaian SMP/Sederajat (%) 85,00 86,53 88,24 89,75 89,49
Target Penyelesaian SMA/Sederajat (%) 66,43 68,69 70,58 75,51 76,47

Anak kelas 1 SD pernah PAUD (%) 66,49 68,06 69,63 71,20 72,77

target APK berdasarkan renstra Kemendikbud 2020 - 2024


INDIKATOR 2020 2021 2022 2023 2024
APK PAUD 3 – 6 tahun (%) 40,20 42,62 45,21 47,81 53,10
APK SD/MI/SDLB/Sederajat (%) 105,97 104,48 102,98 101,49 100,00

APK SMP/MTs/SMPLB/Sederajat (%) 92,46 94,34 96,23 98,11 100,00

APK SMA/SMK/MA/SMALB/Sederajat (%) 86,18 88,39 90,59 92,80 95,00

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7


Kebijakan Pelaksanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun 2022
Menu DAK
Jenis DAK Rincian Menu
(Konsep Ketuntasan*)

Revitalisasi PAUD Rehabilitasi dan Pembangunan Prasarana

Berdasarkan arahan Mendikbud, rehabilitasi dan


Revitalisasi SD pembangunan prasarana Pendidikan melibatkan peran
dinas yang memiliki kewenangan cipta karya dari proses
pengusulan (menggunakan instrument PUPR) hingga
Revitalisasi SMP pelaksanaan.
DAK Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi dan Pembangunan
reguler Revitalisasi SKB Prasarana dapat menggunakan mekansime swakelola atau
kontraktual
Revitalisasi SMA
Penyediaan Sarana Pendidikan

Revitalisasi SLB Penyediaan sarana Pendidikan diwajibkan menggunakan e-


katalog, kecuali jika terdapat kondisi yang tidak
memungkinkan dapat menggunakan metode lain yang
Revitalisasi SMK relevan dan akuntabel sesuai peraturan perundangan
Catatan:
- Sesuai arahan Mendikbudristek focus ketuntasan DAK 2022 adalah pemenuhan TIK, sehingga untuk sekolah yang diusulkan belum memiliki TIK diprioritaskan untuk diberikan Alat TIK
- Setelah Alat TIK diprioritaskan untuk penuntasan berbasis sekolah terutama untuk sekolah yang memiliki kebutuhan rehabilitasi.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8


Konsep Ketuntasan DAK Fisik Pendidikan

a. Untuk mendorong pelaksanaan DAK Fisik Pendidikan yang lebih berorientasi hasil:
• Pencapaian cenderung lebih mudah diukur;
• Proses perencanaan dan pelaksanaan yang lebih mudah dipantau;
• Dapat mendukung perencanaan/pelaksanaan berbasis kerangka pentahapan (waktu/wilayah);
• Dapat mendorong pelaksanaan kebijakan afirmatif pendidikan (wilayah) secara lebih baik.
b. Mendorong pola pikir penyelesaian pemenuhan sarpras pendidikan bagi perencana (pusat
dan daerah), dan pelaksana.
c. Mendorong komitmen daerah untuk sinergi pemenuhan sarpras dengan sumber
pendanaan di APBD (contoh untuk peralatan, rehab ringan), dan komitmen satuan pendidikan
untuk pemanfaatan BOS/BOP secara tepat.
d. Mendorong sinergi pelaksanaan antara pemenuhan sarpras via pusat (Kemdikbud, PUPR),
dan daerah.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9


Konsep Ketuntasan

Daftar Kebutuhan Apakah Ada dalam


Satuan Pendidikan Tindak Lanjut
Satuan Pendidikan Menu DAK Fisik 2021?

3 Rehab Ruang Kelas Ya

2 Pembangunan Toilet Ya
Usulkan seluruh
kebutuhan sarpras
1 Pembangunan Lab tsb via DAK Fisik
Komputer Ya

Contoh:
1 Pengadaan alat TIK Ya
SD A

1 Rehab Perpus kerusakan Tidak, perlu dicari


Anggarkan via BOS
ringan sumber pendanaan lain*

Tidak, perlu dicari sumber


Buku Koleksi Perpustakaan pendanaan lain* Anggarkan via BOS

Pembangunan Pagar Tidak, perlu dicari


Anggarkan via APBD
sumber pendanaan lain*

*Jika kebutuhan sekolah tidak tersedia dalam menu-rincian kegiatan DAK Fisik 2021,
maka perlu diinventarisasi sumber pendananaan yang mungkin untuk membiayai (apakah via BOS, APBD, atau lainnya?)
*Konsep ketuntasan ditujukan untuk memenuhi SNP atau memenuhi kebutuhan minimal yang berhubungan dengan peningkatan mutu pembelajaran?
Sumber: Bappenas, 2020

Sosialisasi Kebijakan DAK Fisik Pendidikan Tahun 2022 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 10
Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan menggunakan mekanisme kontraktual dan/atau swakelola sesuai dengan Perpres 16 tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya sebagaimana bagan di bawah ini:

Kelompok Rincian Menu Mekanisme Pelaksanaan

1. Kontraktual
2. Swakelola
Rehabilitasi dan Pembangunan Khusus untuk swakelola tipe II dan III yang diserahkan kepada kepala
Prasarana Pendidikan sekolah/sekolah sebagai perangkat daerah, membuat surat pernyataan kepala
sekolah bahwa bersedia melakukan metode swakelola dirangkum dalam surat
kepala daerah/kepala dinas mencakup seluruh subbidang dan disampaikan saat
proses sinkronisasi.

Kontraktual
Penyediaan Sarana Pendidikan Diutamakan menggunakan e-purchasing/e-katalog

Catatan:
1. Metode pelaksanaan prasarana dan sarana dapat dimungkinkan berbeda
2. Setiap sekolah memiliki usulan rincian menu yang berbeda dalam rangka konsep ketuntasan. Sebagai contoh sekolah X dapat mengusulkan rehabilitasi ruang
kelas dan pembangunan perpustakaan dan sekolah Y hanya dapat mengusulkan pembangunan RKB.
3. Dalam satu subbidang dihimbau mekanisme pelaksanaan rehabilitasi dan pembangunan prasarana Pendidikan harus sama sesuai kewenangannya, sebagai
contoh Kab. Karawang subbidang SMP melaksanakan secara kontraktual untuk seluruh sasarannya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 11


Pemutakhiran Data Pokok Pendidikan

Sesuai dengan surat plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nomor 13285/A.A1/PR/2021 tentang
Pemutakhiran Dapodik Tahun 2021 dalam rangka Perencanaan DAK Fisik Pendidikan bahwa disampaikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Penilaian tingkat kerusakan bangunan di satuan pendidikan dilakukan oleh dinas pendidikan dan dinas yang menangani
keciptakaryaan dengan menggunakan instrumen penilaian sesuai format yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR yang
dapat diunduh pada laman https://ringkas.kemdikbud.go.id/dak2021. Hasil penilaian tingkat kerusakan bangunan sesuai
format harus disahkan oleh dinas pendidikan dan dinas yang menangani keciptakaryaan.
2. Satuan pendidikan melakukan pemutakhiran data sarana prasarana pada Dapodik berdasarkan hasil penilaian
sebagaimana pada angka 1 dan diunggah pada laman http://sp.datadik.kemdikbud.go.id.
3. Satuan pendidikan dapat memantau hasil pemutakhiran data pada laman http://dapo.kemdikbud.go.id.

Kemendikbudristek akan melakukan analisis kebutuhan DAK Fisik Pendidikan berdasarkan Dapodik, sehingga Satuan
pendidikan yang dapat diusulkan pada aplikasi Krisna merupakan data analisis yang bersumber dari Dapodik.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 12


Perencanaan dan Penganggaran DAK Fisik

Maret - Oktober -
Juni Agustus September September
April Januari
Penyusunan Penginputan Penyajian hasil Fase Approval Hasil alokasi Proses
Kebijakan DAK usulan oleh penilaian awal Sinkron oleh disampaikan Penyusunan
(PN, Bidang, daerah melalui K/L ke DPR (Raker Rencana
Subbidang, Aplikasi Banggar) Kegiatan (RK)
Menu, Rincian) KRISNA oleh Daerah
dan KL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Sosialisasi K/L dan Siknronisasi TM Hasil Sinkron Sidang
dan Hasil
kebijakan dan Bappenas dan Perhitungan Alokasi Paripurna DPR
mekanisme melakukan Harmonisasi Final (telah (Alokasi DAK
usulan melalui penilaian bersama memperhitungkan Fisik)
kinerja dan
KRISNA melalui Aplikasi daerah Kapasitas fiskal

Mei Juli Agustus September Oktober

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 13


Alur Pengusulan DAK Fisik Pendidikan
6
1 2 3
Upload Form Ketersediaan
Dapodik Usulan DAK
PUPR Prasarana satuan
pendidikan

5 7
Update
Krisna Kelengkapan
Data
4
Longlist
DAK 8

Penilaian

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 14


Terima kasih

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset, Riset,
Kebudayaan, dan Teknologi
dan Teknolgi

Anda mungkin juga menyukai