Anda di halaman 1dari 7

TEMA SUARA DEMOKRASI

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Projek:

1. Sekolah yang mendukung budaya demokrasi.


2. Guru perlu memiliki keterbukaan pola pikir terhadap konsep baru khususnya Terkait
keragaman indonesia, serta memiliki pengatahuan terkini tentang isu demokrasi dan
perkembangan sosial media di Indonesia.
3. Guru memiliki keinginan untuk memahami istilah dan konsep baru dalam Bidang demokrasi
dan literasi digital.
4. Sekolah memiliki budget dan akses internet untuk mengundang narasumber sebagai
pembicara.
5. Sarana dan prasarana dari sekolah terkait transportasi untuk kegiatan kunjungan.
6. dukungan dari sekolah untuk membantu peserta didik menjalankansolusi aksi agar nilai
pembelajaran terwujud dalam aksi nyata dan bermanfaat.

Tujuan, Alur, Dan Target Pencapaian Projek:

Peserta didik SMA adalah generasi penerus bangsa yang dalam era mereka bersekolah di SMA ini
akan masuk kedalam masa penentuan kelanjutan sistem pemerintahan. Ketika mereka sadar
penuh bahwa suara mereka memiliki arti meskipun mereka menjadi pemilih pemula, mereka
akan merasa dengan memberikan suara mereka, mereka telah mengambil bagian dalam proses
demokrasi.

Sistem pengambilan suara juga dipergunakan dalam proses pengambilan keputusan/mufakat.


Bentuk musyawarah untuk mendapatkan mufakat sebagai bagian dari proses dasar
berdemokrasi harus dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk berlatih sebelum terjun
kepraktik demokrasi yang lebih luas.

Proyek ini dimulai dengan tahap pengenalan, murid diajak mengenali dan menggali lebih dalam
tentang pentingnya partisipasi tiap individu dalam kelompok, mulai dari kelompok kecil hingga
dalam konteks masyarakat luas.

Setelah tahap pengenalan, murid masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan Melakukan riset
terpadu dan mandiri, serta melihat konteks kemajuan teknologi dalam proses pelaksanaan
demokrasi di kehidupan nyata.

Di tahap terakhir yaitu Aksi, murid menuangkan aksi nyata mereka dengan Membuat simulasi
sistem pemungutan suara.

Melalui projek ini peserta didik diharapkan telah mengembangkan secara spesifik Tiga dimensi
Profil Pelajar Pancasila, yakni Berkebhinekaan Global dan Bernalar Kritis beserta sub- elemen
terkait yang dijabarkan secara detail pada dokumen ini.

Tahapan dalam projek:

A. Tahapan pengenalan
1. Membuat Mandala (2jp)
2. Wawancara setara (2jp)
3. Bermain Peran “Jalan Privelese” (2 JP)
4. Presentasi dan Diskusi kritis: Anak Muda sebagai Kelompok Rentan dalam Demokrasi
(4 JP)
5. Pembicara Tamu (4 JP)
B. Tahapan kontekstual
6. Gaya Penggunaan Media Sosial Dalam Mengekspresikan Pendapat (4 JP)
7. Gallery Walk (4 JP)
8. Pengumpulan Dokumentasi Pembelajaran (Portfolio) (4 JP)
9. Pembicara Tamu (4 JP)
C. Tahapan aksi
10. Rumah Pintar Pemilu (6 JP)
11. Perencanaan Pemilihan Ketua Osis (2 JP)
12. Perencanaan Pemungutan Suara Untuk Pemilihan Ketua Osis (2 JP)
13. Pemungutan suara untuk Pemilihan ketua OSIS (4 JP)
14. Evaluasi Simulasi pemungutan suara Untuk pemilihan ketua OSIS (2 JP)
15. Persiapan Pameran (2 JP)
16. Pameran dan Formative Assessment (4 JP)
17. Ikrar Pelajar Menyuarakan Demokrasi (2 JP)
18. Refleksi dan Summative Assessment (1 JP)

Relevansi Projek Bagi Sekolah dan Semua Guru Mata Pelajaran:

Dengan mengenalkan kepada peserta didik sebagai anak muda bahwa keterkaitan antara
kebebasan berekspresi atau tindakan mengutarakan pendapat dengan kesetaraan terletak pada
pandangan bahwa semua manusia dianggap setara di mata hukum, sehingga siapapun yang
ingin berpendapat atau bersuara, terlepas dari latar belakang dan kepercayaan, harus dihormati
dan patut untuk didengar. Dalam menyuarakan ekspresinya, para peserta didik juga didorong
untuk bisa berpikir kritis terhadap apa yang mereka suarakan dan ekspresikan sehingga suara
mereka dapat dipakai secara bertanggung jawab. Pada saat peserta didik bermusyawarah,
diharapkan mereka tetap dapat berpikir kritis, sadar penuh bahwa semua orang setara,
diharapkan proses mengambil keputusan, bermufakat dalam proses musyawarah tersebut dapat
menghasilkan keputusan bersama yang berguna dan adil untuk semua.

Cara Penggunaan Perangkat Ajar Proyek Ini:

- Perangkat ajar ini dirancang untuk guru fase E (SMA) untuk melaksanakan
kegiatan ko-kurikuler dengan mengusung tema “Suaramu, Ekspresimu”
- Terdapat 18aktivitas yang saling berkaitan dalam Perangkat ajar ini, Waktu
untuk melaksanakan Perangkat ajar ini disarankan dilakukan selama satu
semester dengan total kurang lebih 57 jam Pertemuan.
- Sebaiknya ada waktu refleksi dan umpan balik agar murid memiliki waktu
yang cukup untuk mengaitkan konsep, berefleksi, dan berpikir kritis
disetiap tahapannya
- Guru akan mayoritas Berperan sebagai fasilitator dimana pembelajaran
akan Berpusat pada anak,
- Sekolah dan Guru dapat menyesuaikan jumlah aktivitas, dengan
kebutuhan murid dan kondisi sekolah.

TEMA KEBEKERJAAN

kOMPONEN PERANGKAt AJAR PROJEK KEBEKERJAAN

1. DESKRIPSI PROJEK PADA TEMA KEBEKERJAAN


 Deskripsi singkat projek
Projek pada tema kebekerjaan dimaksudkan untuk menggali dan Mengembangkan potensi
peserta didik agar memahami ruang lingkup dan Karakteristik pekerjaan sesuai dengan
programkeahliannya.
 Ruang lingkup tema
Projek pada tema kebekerjaan ini meliputi : (1) Kenali Diri/Impian; (2) Bekali Diri/Penguatan
Kompetensi; (3) Eksplorasi Potensi Lokal; (4) Kemampuan Komunikasi Efektif; (5) Kolaborasi
dalam dunia kerja; (6) Kreativitas dan Proaktif; (7) Aktualisasi Diri; (8) Penerapan Komunikasi
dalam Wawancara; (9) Personal Branding (Menuju Dunia Kerja); (10).Rencana Tindak Lanjut
(RTL dan Change Project)

Dimensi dan sub elemen dari profil pelajar pancasila

1. beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia

a. Akhlak beragama

b. Akhlak pribadi

c. Akhlak kepadamanusia

d. Akhlak kepada alam, dan

e. Akhlak bernegara

2 Berkebhinekaan global

a. Mengenal dan menghargai budaya

b. Kemampuan komunikasi intercultural dalamberinteraksi

dengan sesama dan

c. Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan.

3 Bergotong-royong

a. Kolaborasi

b. Kepedulian dan

c. Berbagi

4 Mandiri

a. kemandirian keadaan seseorang dapat berdirisendiri

b. tidak bergantung kepada orang lain

5 Bernalar kritis

a. Memperoleh dan memprosesinformasi dan gagasan

b. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

c. Merefleksikan pemikiran dan proses berpikir


d. Mengambil keputusan

6 Kreatif

a. Menghasilkan gagasan yang orisinal dan

b. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

3. Tujuan tema KEBEKERJAAN

-Tujuan umum pada projek tema kebekerjaan adalah Agar peserta didik memahami ruang lingkup
dan Karakteristik dunia kerja sesuai dengan program Keahliannya.

-Tujuan khusus tiap projek dapat dilihat pada setiap subtema.

4. Cara penggunaan perangkat ajar

Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang sedemikian Rupa untuk memberi panduan kepada guru SMK
untuk Menjabarkan kegiatan tema kebekerjaan yang memuat 9 sub Tema (1) Kenali Diri/Impian; (2)
Bekali Diri/ Penguatan Kompetensi; (3) Eksplorasi Potensi Lokal; (4) Kemampuan Komunikasi Efektif;
(5) Kolaborasi dalam dunia kerja; (6) Kreativitas dan Proaktif; (7) Aktualisasi Diri; (8) Penerapan
Komunikasi dalam Wawancara; (9) Personal Branding (Menuju Dunia Kerja); (10) Rencana Tindak
Lanjut (RTL dan Change Project)

5. ALUR KEGIATAN Projek KEBEKERJAAN

-tujuan

-persiapan

-pelaksanaan

-tugas

6. Relevansi projek untuk sekolah

Relevansi kegiatan pembelajaran utamanya menerapkan Project Based Learning dengan melibatkan
peserta didik dalam kerja dan dalam melaksanakan projek sosial. Peserta didik yang terlibat akan
menjadi individu yang lebih efektif, peduli terhadap sesama, siap menghadapi tantangan, berjiwa
pemimpin dan bertanggungjawab saat mereka berada di luar sekolah. Seiring dengan perkembangan
teknologi dan komunikasi bidang kebekerjaan, peserta didik SMK diharapkan dapat mengikuti
platform digital. Projek ini dilaksanakan Merujuk Pada kebutuhan softskills, hardskills, dan karakter
dunia kerja.

7.Assesmen

Assesmen adalah kegiatan sistematik dalam upaya mendapatkan data dan informasi dari Proses dan
hasil pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik pencapaian peserta didik dari Kelas 10, kelas
11, dan kelas 12 dengan membandingkan tujuan/kriteria dan capaian Pembelajaran tertentu.

Hasil asesmen dapat dipergunakan sebagai proses penilaian (grading) untuk Memperoleh dimensi
kuantitas berupa (angka/huruf) terhadap hasil asesmen. Contoh instrument penilaian yang
digunakan terdiri dari:

-Rubrik Penilaian

-Umpan balik
-Refleksi peserta didik

-Refleksi Guru

8. Sub Tema 1 s.d. 10

- membangun impian peserta didik SMK

- bekali diri-literasi digital

-eksplorasi potensi lokal

- kemampuan berkomunikasi efektif

-kolaborasi dalam dunia kerja

- membangun kreatifitas dan proaktif

- aktualisasi diri

- penerapan komunikasi dalam wawancara

- personal branding

- rencana tindak lanjut

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja Bagi Peserta Didik SMK

Tema: Budaya Kerja

Tujuan Peserta Didik mampu:

Umum:

Membangun kesadaran sikap dan perilaku untuk membiasakan diri sebagai Budaya kerja positif
sesuai dengan standar dunia kerja, agar mampu Beradaptasi dengan budaya di dunia kerja, sehingga
memiliki kinerja optimal.

Khusus:

1. Membiasakan diri untuk mengembangkan sikap kerja dan menjaga Lingkungan kerja agar
selalu dalam kondisi ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin (5R) sesuai dengan standar dunia
kerja.
2. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) sesuai
dengan standar dunia kerja.
3. Menerapkan perbaikan secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran Dan kehidupan
sehari-hari
4. Menerapkan nilai-nilai etika kerja dalam pembelajaran dan interaksi antar Individu dan
kelompok di sekolah.

Ruang Lingkup
Budaya kerja adalah perilaku positif dalam melaksanakan Pekerjaan termasuk kepatuhan terhadap
prosedur kerja dan etika Kerja yang disepakati bersama di lingkungan kerjanya. Projek Tersebut
mencakup:

1. Pembiasaan diri untuk mengembangkan sikap kerja dan Menjaga lingkungan kerja agar
selalu dalam kondisi ringkas,Rapi, resik, rawat, dan rajin (5R) sesuai dengan standar dunia
Kerja;
2. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) sesuai dengan
standar dunia kerja
3. Penerapan perbaikan secara berkelanjutan (continuous improvement) Dalam proses
pembelajaran dan kehidupan sehari-hari;
4. Penerapan nilai-nilai etika kerja (code of conduct) dalamPembelajaran dan interaksi antar
individu dan kelompok diSekolah.

Subtema/Projek

-Sikap kerja Dan 5R

-K3LH Dan Perbaikan Berkelanjutan

-Etika Kerja

Alur projek penguatan

-penentuan tujuan

-persiapan

-pelaksanaan

-pemberian tugas

Ruang Lingkup Sikap Kerja dan 5R

Ruang Lingkup Projek Sikap Kerja meliputi Pemahaman dan implementasi komitmen Belajar,
kerjasama, dan membangun Kepercayaan diri. Ruang lingkup 5R meliputi pemahaman dan
Implementasi Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Dan Rajin di lingkungan sekolah

Kedua projek tersebut sekaligus Mengembangkan karakter yang mencakup Enam dimensi Profil
Pelajar Pancasila yaitu:

(1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME Dan berakhlak mulia, (2) berkebinekaan Global, (3)
bergotong royong, (4) mandiri, (5) Bernalar kritis, dan (6) kreatif yang Dijabarkan dalam
kegiatan-kegiatan Pembinaan budaya kerja.

PERSIAPAN PROJEK SIKAP KERJA DAN 5R

-identifikasi tingkat kesiapan sekolah

-penentuan kegiatan spesifik

-penentuan sub elemen profil pelajar pancasila

-pembentukan tim fasilitasi projek sikap kerja dan 5R

-penentuan alokasi waktu


-eksplorasi dan pengembangan

-pembuatan alur kegiatan dan assessment

-penetapan faktor pendukung penguatan sesuai dengan perencanaan

-penentuan kegiatan refleksi

Tahapan

Projek Sikap Kerja dan 5R ini Menggunakan alur kegiatan Yang dimulai dari tahap (1)Kontrak
Belajar; (2) Bekerja Sama mencapai sukses; (3) Melatih kepercayaan diri; (4) Pelatihan 5R; (5)
Penerapan 5R;

Komitmen

-Nilai sikap kerja, akan didapatkan bila peserta didik Melihat bahwa sekolah berkomitmen dan
secara Konsisten membangun budaya kerja dalam ekosistem Sekolah.

-Budaya 5R dilaksanakan sesuai dengan karakteristik satuan Pendidikan, program keahlian, dan
kebutuhan soft skills Dunia kerja.

Anda mungkin juga menyukai