Anda di halaman 1dari 2

Materi P5 – Teori 1

DEFINISI PROYEK PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG


DEMOKRATIS
A. Objektif:
1. Objektif Umum:
 Memahami konsep dasar P5 Suara Demokrasi.
 Mengidentifikasi dan mengaplikasikan nilai-nilai Demokrasi dalam kehidupan
sehari-hari.
 Mengembangkan keterampilan kolaborasi dan partisipasi aktif melalui proyek P5
Suara Demokrasi.
2. Objektif Khusus:
 Mampu merancang dan melaksanakan proyek profil pelajar yang mencerminkan
nilai-nilai demokrasi.
 Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam merespon isu-isu
demokrasi.
B. Kegiatan:
1. Pendahuluan
 Guru memberi pengantar singkat tentang P5, demokrasi, dan hubungan antara
keduanya.
 SIswa diminta berdiskusi ringan untuk mengidentifikasi pengalaman siswa dengan
nilai-nilai Pancasila.
2. Penjelasan Proyek:
 Rincian proyek profil P5 pelajar yang demokratis.
 Penjelasan peran setiap siswa dalam proyek P5.
3. Pembelajaran Aktif :
 Guru meminta siswa untuk merumuskan kaitan P5 Suara Demokrasi dengan
Demokrasi yang ada di Indonesia.
 Guru meminta siswa berdiskusi kelompok untuk mencari contoh implementasi
nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
 Siswa diminta mempresentasikan nilai-nilai Demokrasi dengan berdiri.
 Guru meminta siswa saling mencatat rumusan dari kelompok satu dengan lainnya
 Guru memantau kemantapan pemahaman nilai-nilai Pancasila saat diskusi singkat
berlangsung.
 Guru menyimpulkan dengan memberi definisi P5 Suara Demokrasi
 Siswa diminta menambahkan definisi dari guru pada catatan
C. Persiapan:
1. Mempersiapkan materi, alat tulis dan gadget (sar-pras pendukung)
2. Menyusun perangkat diskusi dan pertanyaan untuk memfasilitasi interaksi siswa.
D. Materi:
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan di mana semua warga negara memiliki hak yang
setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka, baik secara
langsung maupun melalui perwakilan. Hak-hak tersebut mencakup penentuan wakil rakyat yang
menduduki jabatan tertentu, seperti presiden, gubernur, bupati, hingga kepala desa. Untuk ikut serta
dalam pemilihan wakil rakyat, warga negara harus memenuhi persyaratan tertentu, salah satunya
adalah batasan usia.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam
mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk memperkuat
berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila. Berdasarkan Permendikbudristek No.56/M/2022, P5
merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk mendorong upaya desakan
kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang Disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan P5 dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu
pelaksanaan.
Dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), SMP Masehi 3 PSAK pada tahun ajaran
2022/2023melaksanakan kegiatan P5 dengan mengambil tema “Suara Demokrasi”.
Dalam kurikulum Merdeka, dirancang sebuah proyek untuk memperkuat profil pelajar Pancasila (P5),
dengan salah satu tema utamanya adalah Suara Demokrasi. Dalam kegiatan P5 ini, siswa diundang untuk
terlibat dalam proses demokrasi melalui Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS untuk masa bakti
2022/2023. Berikut adalah tahapan yang dilalui dalam kegiatan P5:
1. Pengenalan:
» Pada tahapan ini, guru berperan sebagai fasilitator untuk memperkenalkan konsep
demokrasi kepada siswa. Ini mencakup pengertian dasar demokrasi, tujuan dari
penerapan demokrasi, serta bagaimana demokrasi diimplementasikan di lingkungan
sekolah.
2. Kontekstual:
» Siswa didampingi oleh guru pembimbing untuk merencanakan pelaksanaan pemilihan
ketua OSIS. Ini melibatkan langkah-langkah seperti penjaringan calon, penetapan bakal
calon, serta penyampaian visi dan misi oleh calon tersebut.
3. Aksi:
» Pada tahap aksi, siswa dan guru melakukan pemilihan ketua OSIS dan wakilnya secara
nyata. Ini mencakup seluruh proses pemilihan, mulai dari pencoblosan hingga
perhitungan suara.
4. Refleksi Tindak Lanjut:
» Tahapan terakhir melibatkan refleksi atas seluruh kegiatan. Siswa dan guru
merenungkan proses pemilihan, mengidentifikasi pembelajaran yang diambil, dan
menentukan tindak lanjut yang diperlukan. Pada tahap ini, dilakukan pelantikan dan
serah terima pengurus OSIS antara pengurus yang lama dan baru.
Keseluruhan kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis dan mendalam tentang
demokrasi kepada siswa, dengan harapan mereka dapat menginternalisasi nilai-nilai demokrasi dan
merasakan dampak positif dari partisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai