Contoh bentuk pelaporan projek : https://anyflip.

com/uamnz/vdme/

https://anyflip.com/tgmlr/salz/basic

https://pascaldaddy512.com/merancang-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-
p5-psp-tahun-2022/ (lengkap)

https://educhannel.id/blog/artikel/contoh-projek-penguatan-profil-pelajar-
pancasila.html

Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang merupakan

pelajar sepanjang hayat yanag kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai
dengan nilai- nilai Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
merupakan pembelajarn lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan
solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai
kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.

Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil

Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang
dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai
dengan profil pelajar Pancasila yag disusun berdasarkan Standar Kmetensi Lulusan.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pembelajaran yang baru
dimunculkan pada sekolah penggerak. Pada tahun ajaran 2022/2023 mulai berlaku
Kurikulum Merdeka yang juga menerapkan P5.

Pelaksanaan P5 di SMA Negeri 2 Pacitan menggunakan sistem blok yaitu 1

minggu penuh sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan. Perhitungan
waktu pelaksanaan P5 dalam 1 tahun 486 jam pelajaran atau 30% dari alokasi total
jam pelajaran. Terdapat 3 Projek dalam 1 tahun, sehingga tiap projek memiliki
alokasi waktu 162 JP.

Dalam satu tahun memilih tiga tema yang harus di projekan, 3 projek tersebut
yaitu:

➢ Proyek 1 dengan tema kewirausahaan,

➢ Proyek 2 dengan tema kearifan lokal,

➢ Proyek 3 dengan tema bangunlah jiwa dan raganya.

SMA Negeri 2 Pacitan melaksanakan kegiatan P5 dimulai dengan kunjungan ke

GEOPARK Pancer Door Pacitan. Siswa diberikan materi tentang bebatuan koleksi di
GEOPARK. Dari kegiatan tersebut siswa langsung pelaksanaan action membuat
AQUA SCAPE yang dilaksanakan di sekolah. Praktek membuat AQUA SCAPE di
dampingi oleh Bapak Ibu guru wali kelas masing-masing.
Tema Suara Demokrasi di Sekolah

Keywords: projek
LAPORAN KEGIATAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL

PELAJAR PANCASILA

TEMA

"Suara Demokrasi"

SUB TEMA

"Peran Media Sosial dalam

Demokrasi di Sekolah"

15 - 26 Agustus 2022

TIM PROJEK

SMP HARAPAN TULANGAN

2022/2023

Pendahuluan

Indonesia merupakan negara dengan sistem demokrasi.

secara umum demokrasi adalah dari rakyat, untuk rakyat
dan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak dalam berpendapat,
kebebasan dalam beraktivitas, serta mengambil keputusan
yang melibatkan dirinya.

Sekolah adalah lembaga atau tempat berlangsungnya

proses pendidikan dengan tujuan mengubah tingkah laku
individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan
lingkungan sekitar. Proses pendidikan dapat menjadikan
peserta didik memahami tugas dengan rasa tanggung
jawab dan bisa menerapkan nilai-nilai demokrasi dalam
budaya sekolah.

Melalui projek ini, akan melatih keterampilan peserta

didik dalam menyampaikan pendapat dengan
menggunakan logika, menghargai perbedaan, mengambil
keputusan. Setiap kegiatan dalam projek ini ditujukan untuk
membangun nilai saling menghormati, toleransi, dan
kedamaian serta kesadaran bahwa setiap orang memiliki
hak untuk berpendapat dan mengambil keputusan melalui
pemilihan osis.

Tema
Suara Demokrasi

Sub Tema

Peran Media Sosial dalam

Demokrasi di Sekolah

Tujuan

peserta didik dapat mengkampanyekan penggunaan

media sosial yang sehat,berorientasi pada membangun
semangat demokrasi yang bermartabat, bijak dan
berkualitas dengan mengindahkan norma sosial dan
norma hukum yang berlaku.
peserta didik dapat ·menerapkan nilai budaya
demokrasi di sekolah.
·peserta didik dapat berpendapat, mengambil
keputusan yang tepat dalam menyelesaikan masalah
demokrasi di sekolah.
peserta didik dapat merancang program pembentukan
pengurus OSIS dan pemilihan ketua OSIS yang
demokratis.

SusunaPnROKJEeKgiatan

Senin, 15 Agustus 2022 Selasa, 16 Agustus 2022 Rabu, 17 Agustus 2022 Kamis, 18 Agustus 2022

Pengenalan Eksplorasi Daring: Seminar

Media Sosial ISU Persiapan Peran Medsos
dan demokrasi dalam demokrasi
Seminar
di sekolah

Jum'at, 19 Agustus 2022 Sabtu, 20 Agustus 2022 Senin, 22 Agustus 2022 selasa, 23 Agustus 2022

Diskusi & Pengisian Kampanye Debat Terbuka

Pembuatan Kuesioner paslon ketua & paslon ketua &

Kliping Budaya wakil ketua wakil ketua

demokrasi OSIS OSIS
di sekolah

Rabu, 24 Agustus 2022 Kamis, 25 Agustus 2022 Jum'at, 26 Agustus 2022

Pencoblosan: Evaluasi Diri Beraksi

paslon ketua & & bermedia
sosial yang
wakil ketua Refleksi
OSIS Kelompok bijak

Proyek Penguatan Profil

Pelajar Pancasila

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu
untuk mengamati dan memikirkan solusi
terhadap permasalahan di lingkungan
sekitarnya.

mereka juga diajak untuk berdiskusi Kegiatan hari pertama:

dalam kelompok kecil untuk
mengeksplorasi dampak positif dan peserta didik diajak untuk
negatif dalam bermedia sosial, mengenal lebih dekat media sosial
memahami etika dan makna dan demokrasi. mereka dapat
demokrasi yang sesungguhnya alam mengetahui peran media sosial
bermedia sosial untuk mengemukakan pendapat,
mengambil keputusan dan
menghargai perbedaan dalam
berdemokrasi dengan membuat
peta konsep peran media sosial
dalam Demokrasi.

Eksplorasi ISU

Kegiatan hari kedua:

Kegiatan projek hari kedua peserta

didik diajak untuk mengeksplorasi isu-

isu yang ada di media sosial,

kebebasan bependapat, menyikapi

berita-berita hoaks yang berkaitan

erat dengan demokrasi. Mereka dapat

mengetahui peran media sosial untuk

mengemukakan pendapat, mengambil eksplorasi isu dilakukan agar

keputusan dan menghargai peserta didik dapat memberikan

perbedaan dalam berdemokrasi pendapat, mengambil keputusan

dengan membuat peta konsep peran dalam sebuah ISU yang sedang
media sosial dalam Demokrasi.
viral di media sosial tersebut.

bagaimana mereka bijak dalam

menggunakan media sosial.

Google Meet:
Persiapan Seminar

Kegiatan hari ketiga:

Kegiatan projek hari ketiga ini Menggunakan google meet dalam

bersamaan dengan peringatan pelaksanaan projek merupakan
upacara 17 agustus, persiapan salah satu contoh penggunaan &
seminar ini dilakukan secara pemanfaatan media sosial secara
daring berguna untuk mengecek bijak & tepat. Peserta didik sangat
persiapan menyusun daftar berpartisipasi dalam kegiatan.
pertanyaan untuk narasumber
oleh peserta didik.

Seminar:
Peran Medsos dalam Demokrasi

di Sekolah

Kegiatan hari keempat:

Kegiatan projek hari keempat Peserta didik memahami

peserta didik mengikuti seminar
yang bekerja sama dengan BPD bagaimana proses demokrasi
desa Kalimati Kec Tarik Kab
Sidoarjo. Seminar dilaksanakan langsung seperti pemilihan umum
agar peserta didik mendapatkan
banyak pengalaman tentang yang nantinya akan diterapkan
demokrasi di desa yang bisa
diterapkan sebagai budaya dalam pemilihan osis di SMP
demokrasi disekolah.

Harapan Tulangan.

Diskusi & Pembuatan

Kliping

Kegiatan hari kelima:

Kegiatan projek hari kelima peserta didik meresume

materi dari seminar yang mereka iikuti dalam bentuk
kliping dan mempresentasikannya didepan kelas. Proses

pembuatan kliping berjalan dengan asyik dan peserta

didik juga diajak merefleksi kegiatan seminar.

Pembuatan & Pengisian

Kuesioner

Kegiatan hari keenam:

Kegiatan projek hari keenam, peserta didik diajak

membuat dan mengisi kuesioner budaya demokrasi di
sekolah yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan
dalam menentukan kandidat wakil ketua osis dari kelas 7.
Contoh budaya demokrasi di sekolah yaitu menyelesaikan

masalah dengan damai, datang ke sekolah tepat waktu,

dan menjalankan tugas dengan tanggung jawab.

Kampanye Paslon Ketua &

Wakil Ketua OSIS

Kegiatan hari keTujuh:

Kegiatan projek hari ketujuh ini peserta didik diajak

membentuk tim sukses dari setiap pasangan calon ketua

dan wakil ketua osis. Tim sukses tersebut sebagai

pendukung penuh setiap pasangan calon untuk
mendapatkan suara terbanyak saat kampanye. Pasangan
calon ketua osis dan wakil ketua osis mengkampanyekan
visi, misi dan program kerja mereka melalui media sosial dan
berkeliling sekolah untuk mendapatkan suara terbanyak.

Debat Terbuka
Paslon Ketua & Wakil Ketua OSIS

Kegiatan hari kedelapan:

Kegiatan projek hari kedelapan, peserta didik diajak

menyaksikan debat terbuka yang diadakan oleh tim KPU.

Tim KPU merupakan anggota osis periode lama, debat

terbuka diselenggarakan untuk menunjang warga sekolah
mengenal lebih dekat dengan pasangan calon. Pasangan
calon terdiri dari calon ketua osis dari kelas 8 dan calon wakil

ketua osis dari kelas 7. Tiga pasangan calon yang lolos pada

seleksi, debat terbuka terdiri dari 6 segmen debat yang

dimoderatori langsung oleh pembina OSIS.

PEMILOS
Ketua & Wakil Ketua OSIS

Kegiatan hari kesembilan:

Kegiatan projek hari kesembilan, merupakan puncak dari

kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila setelah
mereka mengikuti serangkain kegiatan. Warga sekolah turut
berpatisipasi dalam mensukseskan pesta demokrasi ini
dengan memberikan hak suaranya. Pelaksanaan pemilihan
osis ini sama seperti pelaksanaan pemilihan umum yang
diadakan setiap lima tahun sekali oleh negara.

Evaluasi Diri
&

Refleksi Kelompok

Kegiatan hari kesepuluh:

Kegiatan projek hari kesepuluh, peserta didik melakukan

evaluasi dan refleksi selama kegiatan kampanye, debat
terbuka, sampai saat pemilos berlangsung. Evaluasi
dilakukan untuk memperbaiki dan merencanakan program
kerja osis yang akan dilakukan oleh pengurus osis kelas 7
yang terpilih.

Beraksi Bermedia Sosial

yang Bijak

Kegiatan hari kesebelas:

Kegiatan projek hari kesebelas, merupakan hari terakhir

kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila. Peserta

didik diajak untuk beraksi dalam bermedia sosial yang bijak

melalui poster online, puisi, lagu, dll. Selain beraksi dalam

penggunaan media sosial secara bijak mereka juga merasa
senang menjalankan projek ini dan menjadikan mereka
mengerti tentang demokrasi, khususnya demokrasi di
lingkungan sekolah.

EVALUASI

Koordinasi Sosial kritis dalam

menyampaikan pendapat

skill berkomunikasi terasah Merefleksi dan

dengan baik mengevaluasi
pemikirannya sendiri

terbangun kerjasama Mempertimbangkan dan menumbuhkan

yang baik berbagai perspektif

LAMPIRAN