LAPORAN KEGIATAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR

PANCASILA
TEMA
“Suara demokrasi”
SUB TEMA
“Pemilihan Ketua & Wakil Ketua OSIS (Pilketos) Ajang
Pembelajaran Demokrasi”
9 – 14 Oktober 2023
Kelompok 2 :
ANGEL JAGUSKA ARI AWAN
ANNISA BILBINA RAMADHANI
DALILA RIZKIA AZZAHRA
DINDA ZAHRA RAMADHANI
KAYLA LAURENCIA
NAZILA RAHMA DEWI
NYAYU LAILATUL MU’JIZAT
YADZKA AGNI AULIA
 Pendahuluan

Demokrasi adalah salah satu prinsip dasar dalam

pemerintahan yang mendorong partisipasi aktif warga
negara dalam pengambilan keputusan. Prinsip ini tidak
hanya terbatas pada tingkat pemerintahan negara, tetapi
juga dapat diterapkan dalam berbagai organisasi dan
institusi, termasuk di dalamnya adalah pemilihan Ketua
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di lingkungan
sekolah.

Pemilihan Ketua OSIS adalah salah satu contoh nyata dari

demokrasi di tingkat sekolah. Proses pemilihan ini
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengambil
peran aktif dalam menentukan pemimpin mereka, yang
nantinya akan mewakili suara dan kepentingan siswa di
sekolah. Dalam makalah ini, kita akan menjelaskan
pentingnya demokrasi dalam pemilihan Ketua OSIS,
langkah-langkah yang terlibat dalam proses tersebut,
serta dampak positif yang dapat dihasilkan melalui
implementasi prinsip demokrasi dalam pemilihan ini.
 TUJUAN PROYEK DEMOKRASI

▪ Peserta didik dapat mengkampanyekan penggunaan

media sosial yang sehat, berorientasi pada membangun
semangat demokrasi yang bermartabat, bijak dan
berkualitas dengan mengindahkan norma sosial dan
norma hukum yang berlaku.

▪ peserta didik dapat menerapkan nilai budaya demokrasi

di sekolah.

▪ peserta didik dapat berpendapat, mengambil keputusan

yang tepat dalam menyelesaikan masalah demokrasi di
sekolah.

▪ Peserta didik dapat merancang program pembentukan

pengurus OSIS dan pemilihan ketua OSIS yang demokratis.
KEGIATAN HARI KE 1

Peserta didik diajak untuk mengenal lebih dekat media

sosial dan demokrasi. Mereka dapat mengetahui peran
media sosial untuk mengemukakan pendapat, mengambil
keputusan dan menghargai perbedaan dalam
berdemokrasi dengan membuat peta konsep peran media
sosial dalam Demokrasi.

Mereka juga diajak untuk berdiskusi dalam kelompok kecil

untuk mengeksplorasi dampak positif dan negatif dalam
bermedia sosial, memahami etika dan makna demokrasi
yang sesungguhnya alam bermedia sosial
KEGIATAN HARI KE 2

Kegiatan projek hari kedua peserta didik diajak untuk

mengeksplorasi isu- isu yang ada di media sosial,
kebebasan bependapat, menyikapi berita-berita hoaks
yang berkaitan erat dengan demokrasi. Mereka dapat
mengetahui peran media sosial untuk mengemukakan
pendapat, mengambil keputusan dan menghargai
perbedaan dalam berdemokrasi dengan membuat peta
konsep peran media sosial dalam Demokrasi.

Para peserta didik juga akan mengumpulkan bahan untuk

membuat projek selanjutnya yaitu membuat kotak suara,
bilik suara, dan surat coblos
KEGIATAN HARI KE 3
Peserta didik dapat berkerja sama dalam satu kelompok
yang sudah diatur oleh guru untuk membuat kotak suara,
bilik suara, benner, dan poster dengan bahan yang sudah
dibeli dan di kumpulkan kemarin

Ini adalah gambaran kelompok kami saat membuat

kotak suara:
KEGIATAN HARI KE 4

✓ Peserta didik SMA pgri 2 Palembang melakukan

simulasi projek demokrasi pemilihan calon ketua & wakil
ketua OSIS.
✓ Turun kelapangan untuk menjadi suporter bagi para 5
kandidat tersebut dan mendukung salah satu kandidat
dengan yel-yel yang sudah dibuat.

✓ Para peserta didik juga membawa benner dengan

tergambar 5 kandidat disana berserta yel-yel juga.
KEGIATAN HARI KE 5

Kegiatan projek hari kelima, peserta didik diajak membuat

dan mengisi kuesioner budaya demokrasi di sekolah yabg
yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam
menentukan kandidat ketua & wakil ketua OSIS di SMA
PGRI 2 Palembang
KEGIATAN HARI KE 6

Saat hari terakhir, para peserta didik Membuat laporan

tentang tanggapan secara individu tentang demokrasi dan
pemilihan dari 5 kandidat tersebut dan juga membuat
laporan secara makalah.
 Penutupan Demokrasi dalam Pemilihan Ketua & wakil
ketua OSIS

Demokrasi adalah prinsip utama yang memandu berbagai

aspek kehidupan masyarakat. Dalam konteks sekolah,
demokrasi sering kali tercermin dalam pemilihan Ketua
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Pemilihan ini
seharusnya merupakan wujud nyata dari partisipasi,
kebebasan berekspresi, dan pengambilan keputusan yang
adil. Namun, sayangnya, ada situasi di mana demokrasi
dalam pemilihan Ketua OSIS bisa mengalami penutupan
atau pembatasan.