L A P O R A N P R O J E K P E N G U A T A N P R O F IL P E L A J A R PA N C A
S IL A T E M A " S u a r a D e m o k r a s i " 12 - 22 September 2022
Pendahuluan
Peserta didik SMA adalah generasi penerus bangsa yang dalam era mereka
bersekolah di SMA ini akan masuk kedalam masa penentuan kelanjutan
sistem pemerintahan. Ketika mereka sadar penuh bahwa suara mereka
memiliki arti meskipun mereka menjadi pemilih pemula, mereka akan merasa
dengan memberikan suara mereka, mereka telah mengambil bagian dalam
proses demokrasi. Sistem pengambilan suara juga dipergunakan dalam
proses pengambilan keputusan/mufakat. Bentuk musyawarah untuk
mendapatkan mufakat sebagai bagian dari proses dasar berdemokrasi harus
dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk berlatih sebelum terjun ke
praktik demokrasi yang lebih luas. Tahap Aksi nyata projek ini adalah murid
melakasanakan pemungutan suara pemilihan Ketua OSIS. Diharapkan
kegiatan ini dapat menjadi pemicu dari terealisasinya ekspresi diri mereka
dalam mengikuti proses pemungutan suara dalam Pilkada dan Pemilu. Melalui
projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan secara spesifik
dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Berkebhinekaan Global dan Bernalar
Kritis.
Dengan bermain jalan privilese, Peserta didik dapat memahami situasi yang
dialami oleh berbagai individu, dan mampu mengidentifikasi ketidaksetaraan
yang terjadi di masyarakat, sehingga dapat menumbuhkan rasa menghormati
terhadap keanekaragaman budaya dan agama. Setelah selesai peserta didik
merefleksi kegiatan, . 3. Bermain Peran “Jalan Privilese” Pada kegiatan ini,
Peserta didik dapat mengenal berbagai keragaman individu, di mana terdapat
kelompok tertentu yang mengalami tantangan dalam kehidupannya
bermasyarakat. Tantangan yang dihadapi dikarenakan adanya hak istimewa
(privilese) yang dimiliki oleh satu kelompok tertentu, umumnya kelompok
mayoritas, sehingga terjadi pembatasan yang sering merugikan kelompok
agama atau etnis minoritas tertentu.
7. Galery Walk Peserta didik dan guru menyusun tata letak pada dinding untuk
menempelkan kertas hasil riset peserta didik. Peserta didik menyiapkan
potongan kertas untuk kelompok lain menuliskan umpan balik berupa
pertanyaan, pernyataan, atau apresiasi dari hasil riset tersebut
Ice Breaking
10. Seminar Pemilu Sebagai Sarana Demokrasi Kegiatan hari ke lima Pada
sesi ini Narasumber dari KPU mengenalkan nilai nilai dasar Pemilu dan
demokrasi serta meningkatkan pemahaman akan pentingnya berdemokrasi,
melalui film-film kepemiluan dan dokumentasi program kegiatan kepemiluan.
Lalu, peserta didik dapat melihat alat peraga pemilu, seperti: brosur, leaflet,
poster hingga maket atau diorama tentang Pemilu. Peserta didik
mendapatkan gambaran lebih luas tentang pelaksanaan pemilu dan
pentingnya berkontribusi dalam demokrasi. Peserta didik membuat ringkasan
materi berisi pengetahuan dan konsep yang telah dipelajari selama sesi.
K a m p a n y e V i s i d a n M i s i d a n D e b a t Te r b u k a P a s l o n K e t u
a d a n Wa k i l K e t u a O S I S Kegiatan hari ke enam Sebelum pelaksanaan
Kampanye visi dan misi Paslon dan Debat terbuka, terlebih dahulu
menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Berdoa. Kepala Sekolah Bapak
Suyanto,S.Pd.,M.Si memberikan bimbingan dan arahan untuk pelaksanaan
kegiatan. Peserta didik yang menjadi Paslon ketua dan wakil ketua OSIS
melakukan kampanye program sehingga bisa menarik buat peserta didik
lainnya untuk memilih mereka. Seluruh peserta didik kelas X,XI dan XII
mengikuti kegiatan.