Suara Demokrasi
Tunggal Ika
SUARA
DEMOKRASI
PROFIL PELAJAR PANCASILA
RANALD INDRA
YAYASAN GANARA
MARIBERBAGI SENI
Bhinneka
Suara Demokrasi
Tunggal Ika
Projek
Hal-hal
Yang
Peílu
Dipeíhatikan
Sebelum Memulai
1. Lingkungan Sekolah 3. Guru memiliki keinginan untuk memahami istilah dan
yang mendukung konsep baru dalam bidang demokrasi dan literasi digital.
budaya demokrasi. 4. Apakah sekolah memiliki budget dan akses internet untuk
Seluruh elemen di mengundang narasumber sebagai pembicara. Alternatif
sekolah, termasuk lainnya, narasumber dapat menyampaikan paparan dan
mulai dari kebijakan diskusi dengan peserta didik dengan metode konferensi
sekolah, kegiatan online dan perlu diperhatikan juga kondisi jaringan yang
sekolah, hingga tersedia serta komitmen peserta didik untuk dapat
budaya sekolah harus berpartisipasi secara aktif selama kegiatan.
berkembang dengan 5. Dukungan sarana dan prasarana dari sekolah terkait
memperhatikan nilai- transportasi untuk kegiatan kunjungan.
nilai kebhinekaan dan 6. Komitmen dan dukungan dari sekolah untuk membantu
anti-kekerasan, peserta didik menjalankan solusi aksi agar nilai
sebagai salah satu pembelajaran terwujud dalam aksi nyata dan bermanfaat.
aspek penting dalam
Profil Pelajar
Pancasila.
2. Guru perlu memiliki
keterbukaan pola pikir
terhadap konsep baru
khususnya terkait
keragaman indonesia,
serta memiliki
pengatahuan terkini
tentang isu demokrasi
dan perkembangan
sosial media di
Indonesia.
Bhinneka
Suara Demokrasi
Tunggal Ika
Tujuan,
terealisasinya ekspresi diri mereka dalam mengikuti proses
pemungutan suara dalam Pilkada dan Pemilu.
Taíge
Projek beserta sub-elemen terkait yang dijabarkan secara detail pada
dokumen ini.
Bhinneka Tunggal Ika
A
Tahapan Pengenalan 1. Membuat Mandala (2 JP) 2. Wacana Setara (2 JP)
Pentingnya partisipasi Pentingnya partisipasi individu dalam Dengan melakukan simulasi menciptakan keadaan
individu dalam proses proses pengambilan keputusan bersama tidak setara pada peserta didik, peserta didik
pengambilan dan diskusi tentang pentingnya diharapkan dapat mengidentifikasi ketidaksetaraan
keputusan bersama. partisipasi individu dalam proses yang terjadi dalam kegiatan seni tersebut, dan
pengambilan keputusan bersama. peserta didik memahami ketidaksetaraan yang
masih terjadi di kehidupan nyata.
5. Pembicara Tamu 4. Presentasi dan Diskusi kritis: 3. Bermain Peran “Jalan Privelese” (2
(4 JP)
Anak muda sebagai Kelompok JP)
Anak Muda sebagai
Kelompok Rentan dalam Rentan dalam Teori inklusi sosial dan pengenalan dengan
Demokrasi dan Pentingnya demokrasi (4 JP) keragaman individu dan peran individu dalam
Berkontribusi dalam demokrasi (kelompok marginal dan rentan)
Peserta didik mempresentasikan
Pemilihan Umum (Kelompok
hasil riset mandiri tentang
Rentan Golput).
kelompok marginal dan
kelompok rentan di Indonesia.
Tahapan
Dalam
Píojek
Píojek
Bhinneka Tunggal Ika
B
Tahapan Kontekstual 6. Gaya Penggunaan Media Sosial Dalam
Mengekspresikan Pendapat (4 JP)
Mengkontekstualisasi peran
individu dalam demokrasi, Bagaimana Mengekspresikan Suara
mengekspresikan suara kita Kita sebagai Proses Demokrasi.
sebagai proses demokrasi
dan mengenal peran
teknologi dalam sistem
9. Pembicara Tamu (4 JP)
demokrasi.
Diskusi dengan pembicara tamu untuk mengetahui lebih
dalam tentang peran teknologi dalam demokrasi.
Tahapan
Dalam
urutan waktu
pembelajaran
, ke dalam
map secara
7. Gal individual.
lery
Walk
(4 JP)
Menampilkan hasil riset
dan menyusun pertanyaan
untuk narasumber, guru
menganalisa refleksi gaya
berinternet peserta didik
dan memberikan informasi
tersebut kepada
narasumber.
8. Pengumpulan
Dokumentasi
Pembelajaran
(Portfolio) (4 JP)
Peserta didik
mengumpulkan lembar
kerja, dan berkas
pendukung lainnya
(sketsa, draft diskusi
kelompok, foto kegiatan,
lembar refleksi, dan
sebagainya) untuk
disusun secara
sistematis berdasarkan
Bhinneka Tunggal Ika
Dalam Píojek
Bhinneka
Suara Demokrasi
Tunggal Ika
Berpartisipasi
menentukan pilihan dan
Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama
keputusan untuk
Kebhinek aan Global kepentingan bersama Terlam pir
Berkeadilan Sosial
melalui proses bertukar
pikiran secara cermat dan
Mtemrbauhkaamsi
ekcoanrsaepmhaankdirdia.
Dimensi,
Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan
nmyean. olak stereotip
serta
dan prasangka
prasangka tentang
Elemen, &
Menghilang kan stereotip Terlam pir
gambaran identitas
kelompok dan suku
Sub
bangsa serta berinisiatif
mengajak orang lain untuk
menolak stereotip dan
elemen prasangka
Aktifitas
ele
me
n Komunikasi dan interaksi antar budaya
Profil
Pelajar
Pancasil
a
Menganalisis dan mengevaluas i Penalaran dan
prosedurnya.
Bernalar Kritis
Elemen, &
Sub
Menyaj d a memberikan
ikan i pertolongan ketika orang
pandan r lain berada dalam situasi
gan i Menganalisis d a n m
engevaluasi
s u l it .
yang penalaran yang digunakannya
seimba dalam menemukan dan mencari
d
ng solusi serta mengambil keputusan.
a
menge
n
nai
Menjelaskan alasan
permas
untuk
Merefleksi dan mengevalu asi mendukung
pemikirann ya sendiri
alahan b
pemikirannya dan
yangBhinneka u
Tunggal Ika memikirkan pandangan
dapat d
yang mungkin
menim a
berlawanan dengan
bulkan y
pemikirannya dan
pertent a
mengubah
angan n
pemikirannya jika
pendap y
diperlukan.
at. a Mempertimba ng- kan dan menumbuhka n berbagai perspektif
Mempe ,
rlakuk
an Terlam pir
s
orang e
lain r
dan t
budaya a
yang
berbed
b
a
e
dariny Terlam pir
r
a
s
dalam
e
posisi
d
setara
i
dengan
Bhinneka
Suara Demokrasi
Tunggal Ika
Relevansi
Dalam menyuarakan ekspresinya, para peserta didik juga didorong untuk bisa
berpikir kritis terhadap apa yang mereka suarakan dan ekspresikan sehingga suara
mereka dapat dipakai secara bertanggung jawab.
Salah satunya adalah menggunakan suara mereka dalam melakukan praktik
Píojek demokrasi yang sederhana berupa bermusyawarah untuk mufakat. Pada saat peserta
didik bermusyawarah, diharapkan mereka tetap dapat berpikir kritis, sadar
penuh bahwa semua orang setara, diharapkan proses mengambil keputusan,
bermufakat dalam proses musyawarah tersebut dapat menghasilkan
Bagi Sekolah dan Semua Guru keputusan bersama yang berguna dan adil untuk semua.
Mata Pelajaran Hal ini merupakan topik yang relevan dimana peserta didik memiliki wadah
untuk melatih kepemimpinan, dan berdemokrasi dengan wadah OSIS
(Organisasi Intra Sekolah), dimana peserta didik dapat melatih keterampilan
berdemokrasi dengan cara-cara yang inklusif.
Kegiatan ini juga dapat
berintegrasi dengan mata
pelajaran lain misalnya kesenian,
Bahasa Indonesia, IPS, PKn,
Matematika dan IT.
Bhinneka
Suara Demokrasi
Tunggal Ika
Caía Penggunaan
Peíangkat Ajaí Píoyek Ini Sebaiknya ada waktu refleksi dan umpan balik diantar
Perangkat ajar ini dirancang untuk guru fase E (SMA/SMK) untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler dengan meng
Ekspresimu”
Waktu:
Peralatan: Peran Pentingnya partisipasi individu dalam proses
90 Menit
Presentasi tentang Guru: pengambilan keputusan bersama. Hasil karya
2 Jam
Pelajaran Mandala, kertas Fasilitato dalam kegiatan ini bukan menjadi pokok
karton/duplex, lem r pembelajaran, namun memperlihatkan dan
kertas/selotip berperekat, mensimulasikan bentuk-bentuk peran individu
gunting, alat tulis
dalam proses pengambilan keputusan untuk
kepentingan kelompok bersama. Peserta didik
diperkenalkan bahwa semua suara individu
memiliki nilai dan arti bagi kelompok kecilnya
dan juga bagi kelompok besarnya.
Persiapa n Pelaksanaa n
Pelaksanaa n
Mandala
mandala 1 /man·da·la/ n kl
) Setelah seluruh kelompok selesai presentasi,
7.
1) wilayah kekuasaan lembaga keagamaan; 2) bulatan; lingkungan (daerah);
guru mengajak peserta didik untuk berdiskusi
-wisata tempat yang disediakan untuk kunjungan kepariwisataan;
dengan panduan pertanyaan berikut:
- yuda daerah (medan) pertempuran Dalam konsep Buddha, Mandala representasi p
- Jika ada kesempatan untuk membuat
Mandala lagi, apa hal yang menurutmu bisa
dibuat lebih baik lagi? Mengapa?
- Apa yang bisa kamu hubungkan dari kegiatan
Mandala dengan kehidupan sehari-hari
khususnya tentang kebebasan berpendapat,
maupun berpartisipasi?
- Bagaimana pendapatmu tentang kebebasan
berpendapat, berekspresi dan berpartisipasi
yang kamu miliki?
- Apakah kamu pernah mendengar atau melihat
ketidakadilan atau diskriminasi terhadap
kebebasan berpendapat atau berekspresi
seorang individu atau kelompok? Ceritakan
kasus tersebut?
Suara Demokrasi
Bhinneka Tahapan Pengenalan
Tunggal Ika
Waktu: Peralatan: Peran Guru: Fasilitator Setiap peserta didik diajak untuk mengalami
90 Menit Pensil, pensil warna, krayon, spidol, kain, gunting, lem, cat akrilik set,ketidaksetaraan,
dan penghapus. dalam hal ini adalah
2 Jam Pelajaran ketidaksetaraan fasilitas alat lukis. Dengan
menciptakan keadaan tidak setara pada
siswa, siswa diharapkan dapat
mengidentifikasi ketidaksetaraan yang
terjadi dalam kegiatan seni tersebut, dan
siswa memahami ketidaksetaraan yang
masih terjadi di kehidupan nyata.
Persiapan Pelaksanaan
1.) Sebelum memulai kegiatan, Guru 1.) Guru membagi peserta kedalam 3 kelompok. Setiap
membuat 3 paket peralatan yang ditaruh anggota kelompok duduk berdekatan dengan teman
dalam kantong plastik atau wadah kelompoknya.
transparan apapun yang dapat memuat 2.) Setelah membagi kelompok, jelaskan bahwa pada
peralatan tersebut. Peralatan tersebut kesempatan ini peserta diminta untuk membuat karya
akan digunakan untuk membuat karya di atas kertas gambar dengan tema “Yang Kurindu dari
dalam aktivitas ini. Kampung Halamanku”. Karya berupa gambar/lukisan
2.) Dalam masing-masing kantong yang tersebut dapat berupa motif ragam hias pada kain,
berbeda tersebut berisikan: bangunan tradisional, makanan tradisional, kendaraan
tradisional, bahkan kata sapaan khas kampung
● HANYA pensil biasa, TANPA Penghapus.
halamanku, atau bentuk lainnya yang dapat
● Pensil biasa DAN penghapus.
menggambarkan tema tersebut.
● Pensil biasa, pensil warna, krayon,
3.) Sebelum mulai, guru memanggil perwakilan kelompok
spidol, kain, gunting, lem, cat akrilik
satu persatu untuk membagikan kantong transparan
set, dan penghapus.
atau nampan berisi perlengkapan untuk
3.) Hasil karya dalam kegiatan ini bukan
masing-masing kelompok.
menjadi pokok pembelajaran, namun
4.) Pastikan seluruh peserta dapat melihat kantong beserta
memperlihatkan dan mensimulasikan
isinya. Tiap kelompok akan mendapatkan paket
bentuk-bentuk ketidaksetaraan dalam
perlengkapan yang berbeda-beda. Apabila ada peserta
kehidupan yang bertanya mengapa, jelaskan bahwa seperti ini lah
nyata, sebagai bentuk ketidaksetaraan peraturan yang diberikan.
terhadap fasilitas umum, akses pelayanan
publik,kesejahteraan yang tidak merata,
Suara Demokrasi Tahapan Pengenalan
Bhinneka
Tunggal Ika
Pelaksanaa n
Teori Inklusi sosial dan Pengenalan Dengan Keragaman Individu dan Peran Individu Dalam Demokra
Kegiatan:
3 Bermain Peran “Jalan Privilese”
Persiapan Pelaksanaan
Pelaksanaa n
Pelaksanaa n
r.
Suara Demokrasi Tahapan Pengenalan
Bhinneka
Tunggal Ika
Kegiatan:
Anak Muda Sebagai Kelompok Rentan dalam Demokrasi dan Diskusi
Presentasi Kritis
dan Diskusi kritis: Anak mud
4
Persiapan Pelaksanaan
1.) Peserta didik 1) Guru menentukan urutan presentasi terus berjalan, menguatkan murid
2) Guru maupun peserta didik yang mendengarkan presentasi bahwa tidak ada jawaban
mempersiapkan
dapat mengajukan pertanyaan atau memberikan umpan
dokumen yang akan
balik.
dipresentasikan 3) Setelah peserta didik presentasi, guru mengajak peserta didik
mendiskusikan hasil temuan peserta didik
4) Diskusi kritis dipandu oleh guru dimulai, dengan
panduan pertanyaan yang dapat digunakan adalah;
● Bagaimana menurutmu kebebasan berpendapat
atau berekspresi di Indonesia saat ini?
● Bagaimana partisipasi anak muda dalam demokrasi saat
ini dibandingkan dengan era sebelumnya?
● Apa stereotipe anak muda yang membuat
kebebasannya berekspresi atau berpendapat dibatasi
atau di diskriminasi?
● Apa keuntungan jika anak muda berpartisipasi dalam
demokrasi?
● Mengapa anak muda harus berpartisipasi dalam demokrasi?
● Apa yang perlu dilakukan agar anak muda dapat
berpartisipasi dalam demokrasi, baik dari anak muda
maupun dari pembuat kebijakan publik?
Persiapa n Pelaksanaa n
1) Guru mengumpulkan
daftar keingintahuan
1) Guru memperkenalkan
peserta didik tentang pembicara tamu dan membuka
topik pada pertemuan 4. sesi dengan pembicara tamu.
2) Peserta didik diberikan
kesempatan kembali
2) Murid menanyakan pertanyaan
kepada pembicara tamu untuk
untuk membuat
mendapatkan elaborasi tentang
pertanyaan tambahan
hasil temuan mereka sebelumnya.
yang ingin mereka
3) Narasumber memberikan paparan
ketahui tentang topik
tentang bagaimana anak muda dapat
terkait.
dikategorikan sebagai kelompok
rentan dalam demokrasi, dan
pentingnya berkontribusi dalam
pemilihan umum (misalnya
berpartisipasi sebagai pemilih,
sukarelawan), dan juga tentang
perilaku golput.
Suara Demokrasi Tahapan Kontekstual
Bhinneka
Tunggal Ika
Kegiatan:
Bagaimana Mengekspresikan Suara Kita Sebagai Proses Demokrasi
Gaya penggunaan media sosial dalam m
6
Persiapa n
1.) Guru menyiapkan kuesioner, bisa dibuat ● Frekuensi peserta didik terpapar dengan
menggunakan google form, sehingga hasil
respon yang masuk dapat mudah dianalisa.
2.) Pertanyaan yang diajukan oleh guru dalam
lembar refleksi bisa berisi pertanyaan dari aspek
dibawah ini, masing-masing aspek dapat
diturunkan menjadi beberapa pertanyaan dalam
bentuk pilihan ganda, maupun dikombinasikan
dengan pertanyaan esai:
Pelaksanaa n
Menampilkan Hasil Riset dan Menyusun Pertanyaan Untuk Narasumber, Guru Menganalisa Refleksi Gaya Berinternet P
Kegiatan:
7 Narasumber.
Gallery Walk
Menampilkan Hasil Riset dan Menyusun Pertanyaan Untuk Narasumber, Guru Menganalisa Refleksi Gaya Berinternet P
Kegiatan:
7 Gallery Walk
Persiapan Pelaksanaan
1.) Peserta didik dan guru 1.) Gallery walk tentang hasil riset dan menyusun
menyusun tata letak pertanyaan untuk narasumber, guru menganalisa
pada dinding untuk refleksi gaya berinternet peserta didik dan
menempelkan kertas memberikan informasi tersebut kepada
hasil riset peserta didik narasumber.
2.) Guru dan peserta didik 2.) Peserta didik berkeliling membaca satu-persatu
menempel hasil riset di hasil riset yang ditampilkan dan memberikan
dinding umpan balik kepada masing-masing hasil riset.
3.) Peserta didik menyiapkan 3.) Setelah selesai peserta didik menyimpan dokumen
potongan kertas sekitar hasil riset sebagai portofolio mereka
ukuran A5 untuk kelompok 4.) Guru menginformasikan bahwa pada pertemuan
lain menuliskan umpan berikutnya, peserta didik akan bertemu dengan
balik berupa pertanyaan, narasumber yang akan menjelaskan lebih dalam
pernyataan, atau apresiasi tentang literasi digital dan peran teknologi dalam
dari hasil riset tersebut demokrasi. peserta didik dapat menyusun
pertanyaan kepada narasumber terkait topik
tersebut.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tahapan Kontekstual
Tunggal Ika
Peserta Didik Mengumpulkan Lembar Kerja, dan Berkas Pendukung Lainnya Kegiatan:
(Sketsa, Draft Diskusi Kelompok,
Pengumpulan Foto Keg
dokumentas
8
(portofolio)
Waktu: Peralatan: Peran Guru: Fasilitato Pada sesi ini peserta didik mengumpulkan
4 Jam Pelajaran Alat tulis, map, kalender, komputer,r kertas, lem, stapler, lembarlembar kerja,didik
kerja peserta danaktivitas
berkas1 pendukung
-6 lainnya
(sketsa, draft diskusi kelompok, foto
kegiatan, lembar refleksi, dan sebagainya)
untuk disusun secara sistematis berdasarkan
urutan waktu pembelajaran, ke dalam map
secara individual. Jika terdapat lembar kerja
kelompok, maka peserta didik perlu membuat
salinan agar masing-masing peserta didik
memiliki berkas dan dokumen yang sama dan
lengkap. Guru membuat daftar ceklis
dokumen sebagai bukti pembelajaran (means of
verification) yang harus disertakan dalam
portofolio peserta didik. Portofolio dianjurkan
untuk dibuat dalam bentuk fisik, namun tidak
menutup kemungkinan untuk membuat dalam
bentuk digital namun perlu dipastikan bahwa
data tersimpan dengan baik pada folder
google drive atau flash terenkripsi. Peserta
didik dapat berkreasi membuat desain atau
dekorasi untuk portfolio sesuai dengan
Suara Demokrasi Tahapan Kontekstual
Bhinneka
Tunggal Ika
Peserta Didik Mengumpulkan Lembar Kerja, dan Berkas Pendukung Lainnya Kegiatan:
(Sketsa, Draft Diskusi Kelompok,
Pengumpulan Foto Keg
dokumentas
8
(portofolio)
Persiapa n Pelaksanaa n
(portofolio)
Contoh daftar daftar periksa dokumen sebagai bukti
pembelajaran:
Secara sederhana, portofolio
Tahapan dan Aktivitas
Nama Kegiatan Bukti Pembelajara n *Conto h
Daftar periksa Dokumen belajar idealnya terdiri dari :
Cov er Tersedia 1.Cover berisi judul proyek, tujuan
Tidak tersedia proyek, nama Peserta didik, durasi
pelaksanaan, dan nama sekolah
2. Daftar isi
3.Cover berisi nama kegiatan (contoh
Daftar isi Tersedia : Aktivitas 1: Tahapan Pengenalan:
Tidak tersedia Mandala)
4.Dokumen pendukung (lembar
Cover aktivita s 1 Tersedia refleksi, sketsa gambar, peta
Tidak tersedia
pikiran, artikel yang digunakan saat
diskusi
Aktivitas 1: Tahap Pengenalan
Manda la Foto Karya Mandala
Tersedia
Tidak tersedia
Lembar▢ Tersedia
Refleksi▢ Tidak
Pesertatersedia didik
Suara Demokrasi Tahapan Kontekstual
Bhinneka
Tunggal Ika
Kegiatan:
Diskusi Dengan Pembicara Tamu Untuk Mengetahui Lebih Dalam Tentang PeranPembicara Tamu
Teknologi Dalam
9 Demokrasi
hate speech
Suara Demokrasi kominfo/0/faq
Bhinneka
Tunggal Ika
Kegiatan:
Diskusi Dengan Pembicara Tamu Untuk Mengetahui Lebih Dalam Tentang PeranPembicara Tamu
Teknologi Dalam
9 Demokrasi
Kunjungan Ke Rumah Pintar Pemilu Untuk Mengenal Kegiatan: Rumah Pintar Pemilu
10 Proses Pemilu Sebagai Sarana Demokrasi
Waktu: Peralatan:Peran Guru: Alat transportasi,Fasilitator dan alat tulis, alatmoderator perekam suara, dan nilai nilai dasar
Pada sesi ini peserta didik akan diajak untuk mengenal
270 menit kamera (handphone) dokumentasi program
6 Jam Pelajaran
film-film kepemiluan dan kegiatan kepemilu
pesertadidik dapat
seperti: brosur, leaflet, poster hingga maket atau diorama tentang Pemil
10 Kunjungan ke Rumah Pintar Pemilu untuk Mengenal Kegiatan: Rumah Pintar Pemilu
Proses Pemilu Sebagai Sarana Demokrasi
Persiapa n Pelaksanaa n
1.) Guru mengajukan jadwal kunjungan 1.) Peserta didik diminta untuk membaca seksama informasi yang
ke rumah pintar pemilu terdekat. ditampilkan, dan mendengarkan penjelasan dari pemandu rumah
2.) Guru menentukan pendamping pintar pemilu, dan mencatat temuan atau hal penting pada lembaran
kelompok, dan menyiapkan pengamatan peserta didik.
transportasi. 2.) Peserta didik juga dapat mendokumentasikan pengamatan mereka
3.) Guru meminta izin kepada pihak orang dengan foto, video, atau rekaman suara jika mereka bertanya kepada
tua untuk membawa peserta didik pihak terkait, atau orang yang berada di sekitar lokasi.
dalam kunjungan ini serta memberikan 3.) Peserta didik diharapkan melakukan pengamatan tanpa
penjelasan kegiatan serta tujuan mengganggu kenyaman pihak terkait maupun orang di sekitar
kegiatan. lokasi pengamatan
4.) Guru mempersiapkan lembaran
pengamatan peserta didik.
5.) Guru dan peserta didik menetapkan Tugas:
aturan bersama apa yang boleh dan Peserta didik mengumpulkan dokumentasi selama pengamatan dan hasil ha
tidak boleh dilakukan selama masa
kunjungan.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tahapan Aksi
Tunggal Ika
Persiapan Pelaksanaan
1.) Peserta didik 1.) Guru menginformasikan bahwa peserta didik akan diajak untuk mempersiapkan sebuah simulasi pemungutan
menyiapkan suara untuk pemilihan ketua OSIS. dimana mereka akan berperan sebagai penyelenggara pemilu (KPU) yang
laporan hasil terdiri dari anggota KPPS, penyelenggara Ad Hoc, Bawaslu, calon ketua OSIS, dan pemilih, peran dalam simulasi
kunjungan ke ini dapat menyesuaikan sesuai dengan panduan yang peserta didik dapatkan saat kunjungan di Rumah Pintar
rumah pintar pemilu Pemilu.
2.) Peserta didik diminta untuk menyusun jadwal pelaksanaan simulasi, sejak mulai persiapan, hingga evaluasi.
3.) Setelah itu, peserta didik diminta membuat pembagian tugas secara detail ke dalam tabel daftar periksa (checklist)
yang dapat diakses oleh semua peserta didik.
4.) Guru membantu peserta didik menyusun surat izin kegiatan dan peminjaman peralatan. 5.)
Peserta didik menyusun daftar pemilih dan surat undangan pemilih
6.) didik membuat desain surat suara
7.) Peserta didik membuat denah tempat pemungutan suara
8.) Peserta didik membuat desain papan perhitungan suara, kotak suara dan bilik suara dengan peralatan yang
tersedia, atau peralatan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan simulasi pemungutan suara.
9.) Melaksanakan tugas sesuai peran masing-masing.
Suara Demokrasi Tahapan Aksi
Bhinneka
Tunggal Ika
Peserta Didik Mempersiapkan Seluruh Perencanaan yang Sudah Dibuat Pada Aktivitas Sebelumnya, Peserta
Kegiatan:
12 Untuk Simulasi Pemilu Persiapan Pemungutan Suara Untuk Pem
Persiapan Pelaksanaan
Persiapan Pelaksanaan
1) Guru menjelaskan bahwa peserta didik akan 1.) Peserta didik menentukan perwakilan peserta didik yang menjadi
diajak bermain peran menjadi beberapa calon ketua OSIS, dipilih 3 orang dengan mewakili 3 latar
peran kelompok di masyarakat. belakang yang berbeda (bisa dari latar belakang gender, agama,
2) Guru mengajak peserta didik mengatur suku).
ruangan kelas agar cukup luas untuk 2.) 3 orang peserta didik yang menjadi calon ketua OSIS
bermain peran, atau berpindah ke aula yang mempersiapkan latar belakang singkat dan kampanye program
cukup tenang. sehingga bisa menarik buat peserta didik lainnya untuk memilih
3) Peserta didik menyiapkan alat simulasi mereka.
pemungutan suara berupa bilik suara, alat
tulis, kertas, kotak penyimpanan suara
dan papan tulis untuk menuliskan hasil
suara
4) Guru dan peserta didik menetapkan aturan
bersama apa yang boleh dan tidak boleh
dilakukan selama kegiatan.
5) Peserta didik dan guru menyiapkan formulir
umpan balik dari peserta simulasi.
Suara Demokrasi Tahapan Aksi
Bhinneka
Tunggal Ika
Proses Evaluasi dari Kegiatan Simulasi Pemilihan Ketua OSIS Guna Mengumpulkan
Kegiatan:dan Mengolah Data Dari Hasil Um
14 yang Diterima Selama Proses Simulasi Evaluasi Simulasi pemungutan suara un
Proses Evaluasi dari Kegiatan Simulasi Pemilihan Ketua OSIS Guna Mengumpulkan
Kegiatan:dan Mengolah Data Dari Hasil Um
14 yang Diterima Selama Proses Simulasi Evaluasi Simulasi pemungutan suara un
Persiapan Pelaksanaan
1.) Peserta didik 1) Guru mengajak peserta didik mengevaluasi simulasi pemilihan
mengumpulkan ketua OSIS dengan menanyakan pertanyaan dengan panduan
dokumentasi kegiatan berikut:
dan mengumpulkan ● Apa saja pencapaianmu selama simulasi pemilihan
formulir umpan balik ketua OSIS
dari peserta simulasi. ● Apa saja tantangan yang kamu hadapi dalam simulasi
2.) Peserta didik membaca mengadakan pemilihan ketua OSIS
dan menganalisa formulir ● Apa yang bisa kamu perbaiki jika kamu akan
umpan balik, kemudian melaksanakan kegiatan serupa di masa yang akan
mengelompokkan umpan datang?
balik sesuai kriterianya ● Hal penting apa yang menjadi catatan dari peserta simulasi?
masing-masing. ● Solusi apa yang kamu bisa berikan terkait catatan
penting dari peserta?
2) Peserta didik mengumpulkan seluruh dokumentasi dan
berkas untuk portofolio peserta didik.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tahapan Aksi
Tunggal Ika
Pelaksanaa n
Persiapan
1.) Guru menginformasikan 1) Guru dan peserta didik menentukan tanggal pelaksanaan pameran
kepada Peserta didik bahwa 2) Guru bersama peserta didik menentukan lokasi pameran beserta floor plan
mereka akan menyiapkan atau tata letak pameran.
pameran dari hasil pembelajaran 3) Guru dan peserta didik menentukan peserta yang akan menghadiri pameran
yang berisi kumpulan proyek 4) Peserta didik membuat dan mengirimkan undangan pameran (bisa melalui
Peserta didik untuk ditampilkan whatsApp, poster, komite sekolah, maupun pengumuman di portal sosial
dalam bentuk pameran media sekolah)
sederhana di aula sekolah, dan 5) Peserta didik mengumpulkan seluruh dokumen dari awal perencanaan
Peserta didik dapat menjelaskan hingga proyek selesai.
tentang pembelajaran yang telah 6) Guru memastikan kelengkapan dokumen peserta didik
mereka lalui kepada komunitas 7) Peserta didik menyusun dokumen ke area pameran sesuai dengan
sekolah, maupun khalayak yang layout yang disepakati.
lebih luas. 8) Peserta didik membuat formulir untuk pengunjung memberikan umpan balik
2.) Peserta didik mempersiapkan dari proyek mereka (bisa dalam bentuk testimoni, stiker, kuesioner dan
portofolio dan dokumen sebagainya).
lainya. 9) Peserta didik mempersiapkan peralatan lainnya untuk menampilkan karya
3.) Guru mengurus perizinan mereka (meja, kursi, papan, dsb).
dengan pihak sekolah. 10) Peserta didik menyusun seluruh dokumen yang ingin ditampilkan sesuai
tata letak yang sudah direncanakan.
Suara Demokrasi Tahapan Aksi
Bhinneka
Tunggal Ika
Persiapan Pelaksanaan
1) Peserta didik mempersiapkan tata letak 1.) Guru membuka pameran, menjelaskan
pameran sesuai rencana tujuan pameran dan gambaran proses
2) Peserta didik mengkonfirmasi kehadiran belajar Peserta didik.
undangan 2.) Peserta didik menjelaskan proses
3) Guru memastikan kelengkapan dokumen kegiatan kepada pengunjung
dan kerapihan area pameran milik peserta pameran.
didik 3.) Peserta didik meminta pengunjung untuk
memberikan umpan balik dari proyek
mereka.
4.) Peserta didik melakukan gallery walk
untuk melihat proyek kelompok lain.
5.) Guru memberikan penilaian berdasarkan
observasi guru tentang pemahaman
Peserta didik sejak awal proses belajar
hingga pameran.
6.) Peserta didik mengisi
Formative Assessment.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tahapan Aksi
Tunggal Ika
Formative Assessment
“Suaraku, Ekspresiku”
Nama:
Kelas:
Tanggal:
Ikrar Untuk Berkontribusi Dalam Proses Demokrasi Kegiatan: Ikrar Pelajar Menyuarakan De
17 Secara Aktif Dengan Cara yang Baik dan Positif.
Ikrar Untuk Berkontribusi Dalam Proses Demokrasi Kegiatan: Ikrar Pelajar Menyuarakan De
17 Secara Aktif Dengan Cara yang Baik dan Positif.
Persiapa n Pelaksanaa n
1.) Guru mengajak siswa mengulas proses 1.) Guru mengajak siswa untuk merancang
pembelajaran mereka sejak awal hingga sebuah deklarasi bersama yang
akhir dengan membaca data dari menyatakan bahwa siswa berkomitmen
folder/portofolio siswa. untuk berkontribusi dalam proses
2.) Guru menyiapkan kertas untuk menuliskan demokrasi secara aktif dengan cara yang
ikrar siswa. baik dan positif khususnya sebagai anak
muda yang menjadi pemilih pemula pada
masa yang akan datang. Deklarasi ini juga
mendorong siswa untuk ikut mengawasi
pelaksanaan demokrasi di lingkungan
terdekat mereka.
2.) Siswa menuliskan ikrar pada karton
kemudian menempel pada dinding
kelas atau mading sekolah, siswa dapat
juga mempublikasikan ikrar mereka di
sosial media.
Suara Demokrasi Tahapan Aksi
Bhinneka
Tunggal Ika
Persiapa n Pelaksanaa n
Summative Assessment
“Suaraku, Ekspresiku”
Nama:
Kelas:
Tanggal:
1. Apa saja yang baru yang kamu pelajari dari semua aktivitas yang ada di projek ini?
2. Apa hal yang paling berkesan selama kamu mempelajari dan menjalankan proyek ini?
3. Apakah tantangan terbesar dalam mengekspresikan pendapat, khususnya bagi anak muda
di Indonesia?
4. Pihak mana saja yang menurutmu perlu terlibat untuk mendukung praktik kebebasan
ekspresi di Indonesia?
5. Apa yang bisa kamu lakukan untuk mendukung kebebasan berekspresi di Indonesia?