Anda di halaman 1dari 77

Bhinneka Tunggal Ika

Suara Demokrasi
1.Lingkungan Satuan Pendidikan yang mendukung budaya demokrasi. Seluruh
elemen di satuan pendidikan, termasuk mulai dari kebijakan satuan
pendidikan, kegiatan satuan pendidikan, hingga budaya satuan pendidikan
harus berkembang dengan memperhatikan nilai-nilai kebhinekaan dan
anti-kekerasan, sebagai salah satu aspek penting dalam Profil Pelajar
Pancasila.
2.Pendidik perlu memiliki keterbukaan pola pikir terhadap konsep baru
khususnya terkait keragaman indonesia, serta memiliki pengetahuan terkini
tentang isu demokrasi dan perkembangan sosial media di Indonesia.
3.Pendidik memiliki keinginan untuk memahami istilah dan konsep baru
dalam bidang demokrasi dan literasi digital.
4.Satuan pendidikan mengalokasikan anggaran atau merancang pengadaan
dana untuk pelaksanaan projek, baik dari pengadaan bahan ajar hingga
biaya mengundang narasumber sebagai pembicara. Narasumber dapat

Hal-hal Yang menyampaikan paparan dan diskusi dengan peserta didik dengan metode
konferensi daring atau secara langsung. Dalam metode daring, perlu
diperhatikan kondisi jaringan yang tersedia serta komitmen peserta didik
Perlu untuk dapat berpartisipasi secara aktif selama kegiatan.
5.Satuan pendidikan menyediakan dukungan sarana dan prasarana dari satuan
Diperhatikan pendidikan terkait transportasi untuk kegiatan kunjungan.
6.Komitmen dan dukungan dari satuan pendidikan untuk membantu peserta
Sebelum Memulai didik menjalankan solusi aksi agar nilai pembelajaran terwujud dalam aksi
Projek nyata dan bermanfaat.
Bhinneka Tunggal Ika
Suara Demokrasi

Peserta didik jenjang SMA adalah generasi penerus bangsa yang dalam
era mereka bersekolah di SMA ini akan masuk ke dalam masa penentuan
kelanjutan sistem pemerintahan. Ketika mereka sadar penuh bahwa
suara mereka memiliki arti meskipun mereka menjadi pemilih pemula,
mereka akan merasa dengan memberikan suara, mereka telah
mengambil peran sebagai warga negara yang baik dan menjadi bagian
dalam proses demokrasi.

Sistem pengambilan suara juga dipergunakan dalam proses pengambilan


keputusan/mufakat. Bentuk musyawarah untuk mendapatkan mufakat
sebagai bagian dari proses dasar berdemokrasi harus dapat
dimanfaatkan oleh peserta didik untuk berlatih sebelum terjun ke praktik
demokrasi yang lebih luas dan membangun kesadaran anak muda
sebaya untuk berperan aktif dalam proses demokrasi.

Proyek ini dimulai dengan tahap pengenalan, peserta didik diajak


mengenali dan memahami lebih dalam tentang pentingnya partisipasi

Tujuan, Alur, tiap individu dalam kelompok, mulai dari kelompok kecil hingga dalam
konteks masyarakat luas. Peserta didik diajak untuk lebih peka dalam
melihat kesenjangan dan ketidaksetaraan yang terjadi di lingkungannya,
dan Target serta mengenalkan peran anak muda dalam proses demokrasi.

Pencapaian
Projek
Suara Demokrasi

A Tahapan Pengenalan 1. Membuat Mandala (2 JP)


2. Wacana Setara (2 JP)

Dengan melakukan simulasi menciptakan keadaan


Pentingnya partisipasi Pentingnya partisipasi individu dalam
tidak setara pada peserta didik, peserta didik
individu dalam proses proses pengambilan keputusan bersama
diharapkan dapat mengidentifikasi ketidaksetaraan
pengambilan keputusan dan diskusi tentang pentingnya
yang terjadi dalam kegiatan seni tersebut, dan peserta
partisipasi individu dalam proses
bersama. didik memahami ketidaksetaraan yang masih terjadi di
pengambilan keputusan bersama.
kehidupan nyata.

5. Presentasi, Diskusi dan 4. Pengenalan tentang Keragaman


Asesmen Formatif::Kelompok Individu (4 JP) 3. Bermain Peran “Jalan Privelese” (2 JP)
Rentan dalam demokrasi (4JP)
Peserta didik melakuan riset mandiri
Presentasi dan Uji pemahaman Teori inklusi sosial dan pengenalan dengan
tentang kelompok marginal dan kelompok
mengenai kaum marginal keragaman individu dan peran individu dalam
rentan di Indonesia.
demokrasi (kelompok marginal dan rentan)

6. Pentingnya Anak Muda 7. Mendefinisi masalah terkait peran


berkontribusi dalam proses anak muda dalam proses demokrasi
demokrasi (2JP) (2 JP)
Mengidentifikasi dan
Tahapan
mendefinisikan masalah yang
Menggali informasi dari
pembicara tamu
paling relevan dan menuangkan
ide untuk mencari usulan solusi
Dalam Projek
Bhinneka Tunggal Ika
Suara Demokrasi
Setelah tahap pengenalan, peserta didik masuk dalam tahap
kontekstualisasi dengan melakukan riset terpadu dan
mandiri, serta melihat konteks kemajuan teknologi dalam
proses pelaksanaan demokrasi di kehidupan nyata. Selama
proses projek ini berjalan, peserta didik tidak hanya
mendapatkan pengetahuan, namun juga membangun
kesadaran dan melakukan penyelidikan secara kritis
sehingga pada akhirnya dapat merencanakan solusi aksi dari
situasi yang telah mereka ketahui dan pahami.

Di tahap terakhir yaitu Aksi, peserta didik menuangkan aksi


nyata mereka dengan membuat simulasi sistem pemungutan
suara sebagai pengenalan dan upaya membangun kesadaran
anak muda untuk merealisasi ekspresi diri mereka dalam
mengikuti proses pemungutan suara dalam Pilkada dan
Pemilu.

Tujuan, Alur, Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah


mengembangkan secara spesifik dua dimensi Profil Pelajar
dan Target Pancasila, yakni Berkebhinekaan Global dan Bernalar Kritis
beserta sub-elemen terkait yang dijabarkan secara detail
Pencapaian pada dokumen ini.
Projek
Suara Demokrasi

B Tahapan Kontekstual
8. Apa sumber informasimu? (4 JP) 9. Bagaimana sebuah ekspresi dapat
Mengkontekstualisasi peran
mempengaruhi pendapat oranglain
individu dalam demokrasi, Sebuah berita atau informasi dapat
mengekspresikan suara kita
(4 JP)
diperoleh dari berbagai cara dan
sebagai proses demokrasi dan Merefleksikan reaksi dan respon terhadap
sumber yang perlu dipetanyakan
mengenal peran teknologi berita dan informasi
validasinya
dalam sistem demokrasi.

11. Arti Penyaluran Suara dalam


10. Maksud dan Tujuan sebuah
Pesta Demokrasi (4 JP)
Ekspresi (4 JP)
. Diskusi kelompok tentang hubungan Menyiapkan pertanyaan untuk narasumber
penyaluran suara dalam proses dan memperdalam pemahaman mengenai
demokrasi dengan permasalahan maksud dan tujuan daris sebuah ekspresi dan
kelompok. hubungannya dengan proses demokrasi

12. Permasalahan dalam Proses


Demokrasi (4 JP)
13. Asesmen Formatif
Curah pendapat dan mengidentifikasi (1 JP))
Tahapan masalah yang timbul saat proses
demokrasi berjalan

Dalam Projek
Suara Demokrasi

C Tahapan Aksi 14. Arti Penyaluran Suara


dalam Demokrasi (4 JP)
15. Eksplorasi ide dalam
Mencari Penyelesaian
16. Kunjungan ke Rumah Pintar
(6 JP)
Bersama-sama Masalah (2 JP)
mewujudkan pelajaran Mengeksplorasi arti dari Kunjungan ke Rumah Pintar Pemilu
yang didapatkan oleh menyalurkan suara dan Curah pendapat mengenai untuk mengenal proses pemilu
peserta didik melalui aksi hubungannya dengan proses ide-ide yang dapat dilakukan sebagai sarana demokrasi.
nyata. demokrasi untuk mencari solusi

19. Persiapan Pembuatan 18. Diskusi dengan pembicara tamu


produk akhir dan pameran mengenai peran teknologi dalam 17. Portofolio (2 JP)
(6 JP) proses demokrasi (4 JP)
Menyusun rencana konten dan Pengumpulan dokumentasi
Menggali informasi mengenai penggunaan dan
dan lembar pencatatan
produk yang akan dihasilkan. peran teknologi dalam proses demokrasi selama projek

20. Pameran dan Formative 21. Ikrar Pelajar Menyuarakan 22. Refleksi dan Summative
Assessment (4 JP) Demokrasi (2 JP) Assessment (1 JP)
Pameran dilaksanakan guna Ikrar untuk berkontribusi dalam proses Refleksi individu terhadap
mengenalkan sistem demokrasi pada demokrasi secara aktif dengan cara keseluruhan proses
anak muda dan pentingnya berperan yang baik dan positif. pembelajaran, ditutup dengan
dalam proses demokrasi asesmen sumatif.

Tahapan
Dalam Projek
Bhinneka Tunggal Ika
Suara Demokrasi

Sub elemen
Dimensi Profil Elemen Profil Profil Pelajar Target Pencapaian Di Akhir
Aktifitas
Pelajar Pancasila Pelajar Pancasila Pancasila Fase E (SMA, 16-18 tahun)

Berpartisipasi menentukan pilihan


Berpartisipasi
dalam proses dan keputusan untuk kepentingan
Berkeadilan bersama melalui proses bertukar Terlampir
pengambilan
Sosial
keputusan pikiran secara cermat dan terbuka
bersama secara mandiri.

Memahami konsep hak dan


Memahami kewajiban, serta implikasinya
Kebhinekaan
Global Berkeadilan peran individu terhadap ekspresi dan
Sosial dalam perilakunya.Mulai mencari solusi
demokrasi untuk dilema terkait konsep hak
dan kewajibannya.

Mengkritik dan menolak stereotip

Dimensi, Refleksi dan


tanggung
jawab
Menghilangkan
stereotip dan
serta prasangka tentang
gambaran identitas kelompok
dan suku bangsa serta berinisiatif Terlampir
terhadap
Elemen, & pengalaman
kebhinekaan
prasangka
mengajak orang lain untuk
menolak stereotip dan prasangka

Sub elemen
Profil Pelajar Pancasila
Bhinneka Tunggal Ika
Suara Demokrasi Dimensi Profil Elemen Profil Sub elemen Profil Target Pencapaian Di Akhir
Aktifitas
Pelajar Pancasila Pelajar Pancasila Pelajar Pancasila Fase E (SMA, 16-18 tahun)

Menyajikan pandangan yang


seimbang mengenai
permasalahan yang dapat
menimbulkan pertentangan
Komunikasi Mempertimbangkan
pendapat. Memperlakukan
dan interaksi dan menumbuhkan
Kebhinekaan berbagai perspektif orang lain dan budaya yang
antar budaya Terlampir
Global berbeda darinya dalam
posisi setara dengan diri
dan budayanya, serta
bersedia memberikan
pertolongan ketika orang
lain berada dalam situasi
sulit.
Menganalisis dan mengevaluasi
Menganalisis
penalaran yang digunakannya
dan
dalam menemukan dan mencari Terlampir
mengevaluasi
solusi serta mengambil
Penalaran dan
keputusan.
prosedurnya.
Bernalar
Dimensi, Kritis Menjelaskan alasan untuk
mendukung pemikirannya
dan memikirkan
Elemen, & Refleksi
pemikiran
dan proses
Merefleksi dan
mengevaluasi
pemikirannya
pandangan yang mungkin
berlawanan dengan

Sub elemen berpikir sendiri pemikirannya dan


mengubah pemikirannya
jika diperlukan.
Profil Pelajar Pancasila
Bhinneka Tunggal Ika
Suara Demokrasi
Perkembangan Sub-Elemen Antar Fase
Kebhinekaan Global

Berkeadilan sosial Mulai Berkembang Sedang Berkembang) Berkembang sesuai Harapan) Sangat Berkembang

Berpartisipasi dalam Berpartisipasi menentukan


menentukan kriteria dan Berpartisipasi menentukan
Berpartisipasi dalam pilihan dan keputusan melalui
Berpartisipasi metode yang disepakati pilihan dan keputusan untuk
menentukan kriteria yang proses bertukar pikiran dengan
dalam proses bersama untuk menentukan kepentingan bersama melalui
disepakati bersama untuk mempertimbangkan berbagai
pengambilan pilihan dan keputusan untuk proses bertukar pikiran secara
sudut pandang dan
menentukan pilihan dan
keputusan kepentingan bersama melalui cermat dan terbuka secara
memberikan argumen logis atas
keputusan untuk
bersama proses bertukar pikiran secara mandiri.
pilihan dan keputusannya.
kepentingan bersama
cermat dan terbuka dengan
panduan pendidik

Memahami konsep hak dan Memahami konsep hak dan Memahami konsep hak dan
Memahami konsep hak dan kewajiban serta implikasinya kewajiban, serta implikasinya kewajiban, serta implikasinya
kewajiban, serta implikasinya terhadap ekspresi dan terhadap ekspresi dan terhadap ekspresi dan
Memahami peran
terhadap perilakunya. perilakunya. Mulai aktif perilakunya. Mulai mencari perilakunya. Mengajukan
individu dalam
Menggunakan konsep ini untuk mengambil sikap dan langkah solusi untuk dilema terkait beberapa alternatif solusi untuk
demokrasi
menjelaskan perilaku diri dan untuk melindungi hak konsep hak dan kewajibannya. dilema terkait konsep hak dan
orang sekitarnyanya. orang/kelompok lain.. kewajibannya.
Bhinneka Tunggal Ika
Suara Demokrasi
Perkembangan Sub-Elemen Antar Fase
Kebhinekaan Global

Refleksi dan
tanggung jawab Mulai Berkembang Sedang Berkembang) Berkembang sesuai Harapan) Sangat Berkembang
terhadap
pengalaman
kebhinekaan

Mengkonfirmasi dan
mengklarifikasi stereotip dan
Mengkritik dan menolak Berpartisipasi menentukan
prasangka yang dimilikinya tentang Mengkonfirmasi,
stereotip serta prasangka pilihan dan keputusan melalui
orang atau kelompok di sekitarnya mengklarifikasi dan
Menghilangkan untuk mendapatkan pemahaman tentang gambaran identitas proses bertukar pikiran dengan
menunjukkan sikap menolak
stereotip dan yang lebih baik serta kelompok dan suku bangsa mempertimbangkan berbagai
stereotip serta prasangka
prasangka mengidentifikasi pengaruhnya serta berinisiatif mengajak sudut pandang dan
terhadap individu dan kelompok di tentang gambaran identitas
orang lain untuk menolak memberikan argumen logis atas
lingkungan sekitarnya kepentingan kelompok dan suku bangsa.
stereotip dan prasangka pilihan dan keputusannya.
bersama

Membandingkan beragam Menyajikan pandangan yang Menyajikan pandangan yang


perspektif untuk memahami seimbang mengenai seimbang mengenai
Menjelaskan asumsi-asumsi
permasalahan seharihari. permasalahan yang dapat permasalahan yang dapat
yang mendasari perspektif
Memperkirakan dan menimbulkan pertentangan menimbulkan pertentangan
tertentu. Memperkirakan dan
Mempertimbangkan mendeskripsikan situasi pendapat. Memposisikan orang pendapat. Menengahi
mendeskripsikan perasaan serta
dan menumbuhkan komunitas yang berbeda lain dan budaya yang berbeda perbedaan pendapat dan
motivasi komunitas yang
berbagai perspektif dengan dirinya ke dalam darinya secara setara, serta memandang semua pihak
berbeda dengan dirinya yang
situasi dirinya dalam konteks bersedia memberikan setara, serta memberikan
berada dalam situasi yang sulit.
lokal dan regional. pertolongan ketika orang lain pertolongan ketika orang lain
berada dalam situasi sulit. berada dalam situasi sulit.
Bhinneka Tunggal Ika
Suara Demokrasi
Perkembangan Sub-Elemen Antar Fase
Bernalar Kritis
Menganalisis dan
mengevaluasi Penalaran Mulai Berkembang Sedang Berkembang) Berkembang sesuai Harapan) Sangat Berkembang
dan prosedurnya.

Menganalisis dan Menganalisis dan


Menjelaskan alasan
Menganalisis dan
Menalar dengan berbagai mengevaluasi penalaran mengevaluasi penalaran
yang relevan dan akurat
mengevaluasi argumen dalam mengambil yang digunakannya dalam yang digunakannya dalam
dalam penyelesaian
Penalaran dan suatu simpulan atau menemukan dan mencari mengambil kesimpulan dan
masalah dan
prosedurnya. keputusan. solusi serta mengambil mencari solusi serta
pengambilan keputusan
keputusan. mengambil keputusan.

Refleksi pemikiran dan


Mulai Berkembang Sedang Berkembang) Berkembang sesuai Harapan) Sangat Berkembang
proses berpikir

Menjelaskan asumsi yang Menjelaskan alasan untuk Memahami konsep hak dan
digunakan, menyadari mendukung pemikirannya kewajiban, serta
Memberikan alasan dari hal kecenderungan dan implikasinya terhadap
Merefleksi dan dan memikirkan pandangan
yang dipikirkan, serta konsekuensi bias pada ekspresi dan perilakunya.
mengevaluasi yang mungkin berlawanan
menyadari kemungkinan pemikirannya, serta Mengajukan beberapa
pemikirannya dengan pemikirannya dan
adanya bias pada berusaha alternatif solusi untuk
sendiri mengubah pemikirannya
pemikirannya sendiri mempertimbangkan dilema terkait konsep hak
jika diperlukan.
perspektif yang berbeda. dan kewajibannya.
Bhinneka Tunggal Ika
Suara Demokrasi

Dengan mengenalkan kepada peserta didik sebagai anak muda bahwa keterkaitan
antara kebebasan berekspresi atau tindakan mengutarakan pendapat dengan
kesetaraan terletak pada pandangan bahwa semua manusia dianggap setara di mata
hukum, sehingga siapapun yang ingin berpendapat atau bersuara, terlepas dari latar
belakang dan kepercayaan, harus dihormati dan patut untuk didengar. Hal ini juga
didasari oleh adanya hak asasi manusia (ada di dalam UU No.39 Tahun 2009 pada
pasal 22 ayat 3) yang secara jelas mengakui dan memberikan hak bagi setiap warga
negara, khususnya di Indonesia, untuk berkumpul, mengutarakan pendapat dan
berdemokrasi.

Dalam menyuarakan ekspresinya, para peserta didik juga didorong untuk bisa berpikir
kritis terhadap apa yang mereka suarakan dan ekspresikan sehingga suara mereka dapat
dipakai secara bertanggung jawab.

Salah satunya adalah menggunakan suara mereka dalam melakukan praktik demokrasi

Relevansi
yang sederhana berupa bermusyawarah untuk mufakat. Pada saat peserta didik
bermusyawarah, diharapkan mereka tetap dapat berpikir kritis, sadar penuh bahwa
semua orang setara, diharapkan proses mengambil keputusan, bermufakat dalam
proses musyawarah tersebut dapat menghasilkan keputusan bersama yang berguna

Projek dan adil untuk semua.


Hal ini merupakan topik yang relevan dimana peserta didik memiliki wadah untuk
melatih kepemimpinan, dan berdemokrasi dengan wadah OSIS (Organisasi Intra
Sekolah), dimana peserta didik dapat melatih keterampilan berdemokrasi dengan
Bagi Sekolah dan Semua pendidik
cara-cara yang inklusif.
Mata Pelajaran Kegiatan ini juga dapat berintegrasi dengan mata pelajaran lain misalnya kesenian,
Bahasa Indonesia, IPS, PKn, Matematika dan IT.
Bhinneka Tunggal Ika
Suara Demokrasi

Cara Penggunaan Modul


Proyek Ini Sebaiknya ada waktu refleksi dan umpan
balik diantara tahapan dalam proses projek
ini, agar peserta didik memiliki waktu yang
cukup untuk mengaitkan konsep, refleksi,
Modul ini dirancang untuk pendidik fase E dan berpikir kritis di setiap tahapannya
(SMA) untuk melaksanakan kegiatan projek
dengan mengusung tema “Suaramu,
Ekspresimu”
Perlu dipahami dengan baik bahwa pendidik akan
mayoritas berperan sebagai fasilitator dimana
pembelajaran akan berpusat pada anak, sehingga
perlu adanya ruang yang aman untuk anak
Terdapat 18 aktivitas yang saling berkaitan mengemukakan gagasan, dan juga pola pikir yang
terbuka untuk menerima hal baru dalam setiap proses
dalam modul ini, yang disarankan
pembelajarannya.
dilakukan pada semester pertama. Waktu
untuk melaksanakan modul ini disarankan
dilakukan selama satu semester dengan
Modul ini membuka ruang eksplorasi dimana
total kurang lebih 58 jam pertemuan.
sekolah dan pendidik dapat menyesuaikan
jumlah aktivitas, konten (misalnya narasumber,
lokasi kunjungan) dengan kebutuhan peserta
didik dan kondisi sekolah.
Bhinneka Tunggal Ika
Suara Demokrasi Tahapan Pengenalan

Kegiatan Seni:
1 Belajar Pentingnya Partisipasi Individu
Membuat
Dalam Mengambil Keputusan Bersama
Mandala

Waktu: Peralatan: Peran Pentingnya partisipasi individu dalam proses


90 Menit Presentasi tentang Mandala, pendidik: pengambilan keputusan bersama. Hasil karya dalam
2 Jam kertas karton/duplex, lem Fasilitator kegiatan ini bukan menjadi pokok pembelajaran,
Pelajaran kertas/selotip berperekat, namun memperlihatkan dan mensimulasikan
gunting, alat tulis bentuk-bentuk peran individu dalam proses
pengambilan keputusan untuk kepentingan
kelompok bersama. Peserta didik diperkenalkan
bahwa semua suara individu memiliki nilai dan arti
bagi kelompok kecilnya dan juga bagi kelompok
besarnya.

Dalam kegiatan mandala, peserta didik diajak


berproses dalam kegiatan seni kelompok sebagai
pemantik untuk melihat bagaimana strategi peserta
didik memastikan partisipasi setiap anggota
kelompok, sehingga peserta didik dapat lebih mudah
menghubungkannya dengan ketidakadilan atau
diskriminasi yang terjadi terhadap kebebasan
berpendapat atau berekspresi seorang individu atau
kelompok.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Kegiatan Seni:
1 Belajar Pentingnya Partisipasi Individu
Membuat
Dalam Mengambil Keputusan Bersama
Mandala

Persiapan Pelaksanaan

1) Pendidik membuat 4-5 1) Pendidik menjelaskan tentang kegiatan 6. ) Pendidik dapat mengajukan pertanyaan berikut untuk
kelompok kecil yang terdiri Mandala beserta instruksinya panduan selama peserta didik presentasi
dari 4-5 anak. 2) Pendidik meminta anak membuat karya
2) Pendidik menjelaskan tentang Mandala, yaitu bentuk dekorasi pada kertas - Apakah kamu sudah puas dengan hasil karya
konsep mandala yaitu bentuk berbentuk bulat dengan pola yang kelompokmu? mengapa?
dekorasi pada kertas berbentuk simetris, repetitif, dan berpusat di tengah - Apa tantangan kelompokmu membuat karya mandala?
bulat dengan pola yang dengan benda yang ada di sekitar mereka bagaimana solusi yang digunakan?
simetris, repetitif, dan berpusat (daun, ranting, kerikil, pasir, tutup botol - Bagaimana proses kamu dan teman kelompokmu
di tengah. bekas, dsb)dengan benda yang ada di menentukan elemen dan komposisi dalam mandala
3) Setiap kelompok diminta untuk sekitar mereka (daun, ranting, kerikil, pasir, ini?
menentukan 2 ketua kelompok tutup botol bekas, dsb). - Bagaimana pembagian tugas di kelompokmu? Apakah
yang bertugas mengkoordinir 3) Pendidik menginformasikan peraturan kamu memastikan keterlibatan setiap anggota di dalam
anggota kelompoknya. membuat Mandala kepada masing-masing kelompokmu?
kelompok. - Jika ada anggota yang tidak dilibatkan, jelaskan
4) Peserta didik mencari perlengkapan untuk mengapa, dan bagaimana perasaanmu?
membuat mandala, kemudian membuat
Mandala.
5) Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil karya dan
menceritakan proses pembuatan karya.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Kegiatan Seni:
1 Belajar Pentingnya Partisipasi Individu
Membuat
Dalam Mengambil Keputusan Bersama
Mandala

Pelaksanaan
Mandala
7.) Setelah seluruh kelompok selesai presentasi, pendidik mandala 1 /man·da·la/ n kl
mengajak peserta didik untuk berdiskusi dengan 1) wilayah kekuasaan lembaga keagamaan; 2)
panduan pertanyaan berikut: bulatan; lingkungan (daerah);
-wisata tempat yang disediakan untuk
- Jika ada kesempatan untuk membuat Mandala lagi, apa kunjungan kepariwisataan;
hal yang menurutmu bisa dibuat lebih baik lagi? -yuda daerah (medan) pertempuran
Mengapa?
- Apa yang bisa kamu hubungkan dari kegiatan Mandala
Dalam konsep Buddha, Mandala representasi
dengan kehidupan sehari-hari khususnya tentang
perjalanan manusia dalam relasinya dengan
kebebasan berpendapat, maupun berpartisipasi?
- Bagaimana pendapatmu tentang kebebasan manusia yang lain, alam semesta. Perspektif
berpendapat, berekspresi dan berpartisipasi yang sejarah di Asia Tenggara, mandala merupakan
kamu miliki? konsep yang dipahami secara sosial politik
- Apakah kamu pernah mendengar atau melihat yang merupakan simbol atas kekuasaan dan
ketidakadilan atau diskriminasi terhadap kebebasan kerajaan konsentris.
berpendapat atau berekspresi seorang individu atau
kelompok? Ceritakan kasus tersebut?

* Pertanyaan-pertanyaan ini dapat digunakan sebagai


asesmen formatif awal untuk mengetahui pemahaman
dasar peserta didik terhadap topik projek.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Kegiatan:
2 Mengenal Wacana Kesetaraan
Wacana
Dalam Berdemokrasi
Setara

Waktu: Peralatan: Peran


90 Menit Pensil, pensil warna, krayon, pendidik:
spidol, kain, gunting, lem, cat Fasilitator Setiap peserta didik diajak untuk mengalami
2 Jam ketidaksetaraan, dalam hal ini adalah ketidaksetaraan
akrilik set, dan penghapus.
Pelajaran fasilitas alat lukis. Dengan menciptakan keadaan tidak
setara pada peserta didik, peserta didik diharapkan
dapat mengidentifikasi ketidaksetaraan yang terjadi
dalam kegiatan seni tersebut, dan peserta didik
memahami ketidaksetaraan yang masih terjadi di
kehidupan nyata.

Hasil karya dalam kegiatan ini bukan menjadi pokok


pembelajaran, namun memperlihatkan dan
mensimulasikan bentuk-bentuk ketidaksetaraan dalam
kehidupan nyata, sebagai bentuk ketidaksetaraan
terhadap fasilitas umum, akses pelayanan publik,
kesejahteraan yang tidak merata, sistem pendidikan
yang tidak seimbang dan berbagai hal lainnya.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Kegiatan:
2 Mengenal Wacana Kesetaraan
Wacana
Dalam Berdemokrasi
Setara

Persiapan Pelaksanaan
1.) Sebelum memulai kegiatan, pendidik membuat 3 paket peralatan 1) Pendidik membagi peserta didik ke dalam 3 kelompok. Setiap
yang ditaruh dalam kantong plastik atau wadah transparan apapun anggota kelompok duduk berdekatan dengan teman
yang dapat memuat peralatan tersebut. Peralatan tersebut akan kelompoknya.
digunakan untuk membuat karya dalam aktivitas ini. 2) Setelah membagi kelompok, jelaskan bahwa pada kesempatan
2.) Dalam masing-masing kantong yang berbeda tersebut ini peserta diminta untuk membuat karya di atas kertas gambar
berisikan: dengan tema “Yang Kurindu dari Kampung Halamanku”. Karya
berupa gambar/lukisan tersebut dapat berupa motif ragam hias
● HANYA pensil biasa, TANPA Penghapus.
pada kain, bangunan tradisional, makanan tradisional, kendaraan
● Pensil biasa DAN penghapus.
tradisional, bahkan kata sapaan khas kampung halamanku, atau
● Pensil biasa, pensil warna, krayon, spidol, kain, gunting, lem, cat
bentuk lainnya yang dapat menggambarkan tema tersebut.
akrilik set, dan penghapus.
3) Sebelum mulai, pendidik memanggil perwakilan kelompok satu
3.) Hasil karya dalam kegiatan ini bukan menjadi pokok
persatu untuk membagikan kantong transparan atau nampan
pembelajaran, namun memperlihatkan dan mensimulasikan
berisi perlengkapan untuk masing-masing kelompok.
bentuk-bentuk ketidaksetaraan dalam kehidupan nyata, sebagai
4) Pastikan seluruh peserta dapat melihat kantong beserta isinya.
bentuk ketidaksetaraan terhadap fasilitas umum, akses pelayanan
Tiap kelompok akan mendapatkan paket perlengkapan yang
publik,kesejahteraan yang tidak merata, sistem pendidikan yang
berbeda-beda. Apabila ada peserta yang bertanya mengapa,
tidak seimbang dan berbagai hal lainnya. jelaskan bahwa seperti inilah peraturan yang diberikan.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Kegiatan:
2 Mengenal Wacana Kesetaraan
Wacana
Dalam Berdemokrasi
Setara

Pelaksanaan

5.) Jelaskan bahwa masing-masing 6.) Setelah selesai pendidik dapat mengajak peserta didik berdiskusi
kelompok HANYA BOLEH menggunakan dengan panduan pertanyaan berikut:
peralatan yang terdapat dalam kantong
kelompoknya untuk membuat karya Diskusi
kelompok. Peserta TIDAK DIPERKENANKAN ● Jelaskan karyamu dan peralatan yang kamu gunakan?
saling meminjamkan peralatan dengan ● Apakah kamu menggunakan seluruh peralatan yang diberikan?
kelompok lainnya. pendidik bisa ● Jika kamu bisa memilih, apa peralatan yang kamu butuhkan?
menjelaskan bahwa memang inilah ● Menurutmu, bagaimana hubungan antara fasilitas yang kamu miliki terhadap karya yang kamu hasilkan?
peraturan dalam kegiatan ini. ● Apakah peraturan dalam kegiatan ini sudah cukup adil menurutmu? Mengapa?
6.) Setelah selesai, persilakan peserta ● Apa definisi keadilan menurutmu?
menjelaskan hasil karyanya lalu diskusikan ● Apakah kamu dapat mengkritik atau terlibat dalam pembuatan peraturan dalam kegiatan sebelumnya?
hasil kegiatan bersama seluruh peserta. Mengapa?
● Mana yang lebih tepat, memberikan peralatan yang sama bagi setiap orang, atau memberikan peralatan sesuai
dengan kebutuhan?
● Coba kamu bayangkan, jika setiap orang diberikan kesempatan untuk berpendapat terhadap peraturan atau
kebebasan menggunakan peralatan sesuai dengan kebutuhan,bagaimana karya yang akan dihasilkan?
● Menurutmu, apa pentingnya kebebasan berekspresi atau mengungkapkan pendapat?
● Apakah kamu pernah mengalami tantangan dalam mengekspresikan pendapat?
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Teori Inklusi sosial dan Pengenalan Dengan Kegiatan:


3 Keragaman Individu dan Peran Individu Dalam
Bermain Peran “Jalan
Demokrasi (Kelompok Marginal dan Rentan)
Privilese”

Waktu:
Peralatan: Peran pendidik:
90 Menit
Alat tulis dan kertas, ruangan Narasumber dan
2 Jam aula atau lapangan kosong Fasilitator.
Pelajaran

Pada kegiatan ini, peserta didik diharapkan dapat mengenal berbagai keragaman individu, di mana
terdapat kelompok tertentu yang mengalami tantangan dalam kehidupannya bermasyarakat.
Tantangan yang dihadapi dikarenakan adanya hak istimewa (privilese) yang dimiliki oleh satu
kelompok tertentu, umumnya kelompok mayoritas, sehingga terjadi pembatasan yang sering
merugikan kelompok agama atau etnis minoritas tertentu. Hak istimewa atau privilese adalah
keadaan menguntungkan yang kita miliki, yang didefinisikan sebagai keuntungan yang hanya
dimiliki oleh satu orang atau sekelompok orang, biasanya karena posisinya atau karena mereka
kaya; keuntungan atau otoritas khusus yang dimiliki oleh orang atau kelompok tertentu (2
Cambridge Dictionary. (2020). Privilege. Cambridge University Press. Diakses dari:
https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/privilege pada 5 Agustus 2020).
Privilese ini menggambarkan kelebihan yang dimiliki orang, atau bahkan kita, yang tidak sering
terpikirkan karena kita tidak pernah mengalami sisi tertindas. Pendidik juga dapat mengajak
diskusi bagaimana pembatasan merupakan bentuk ketidakadilan, juga bagaimana pengistimewaan
budaya mayoritas sebagai budaya mainstream dapat merepresi budaya minoritas. Dengan bermain
jalan privilese, Peserta didik diharapkan dapat memahami situasi yang dialami oleh berbagai
individu, dan mampu mengidentifikasi ketidaksetaraan yang terjadi di masyarakat, sehingga dapat
menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya dan agama.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Teori Inklusi sosial dan Pengenalan Dengan Kegiatan:


3 Keragaman Individu dan Peran Individu Dalam
Bermain Peran “Jalan
Demokrasi (Kelompok Marginal dan Rentan)
Privilese”

Persiapan Pelaksanaan 5) Masing-masing nomor mewakili karakter berikut (karakter


dapat disesuaikan, namun hendaknya mewakili berbagai
kelompok di masyarakat):
1) Pendidik menjelaskan bahwa 1) Peserta didik diajak mengidentifikasi identitas diri yang ○ Nomor 1: Laki-laki, beragama Islam, bekerja di kantor
peserta didik akan diajak melekat dengan menuliskan identitas diri dengan Kementerian, 30 tahun, sudah berkeluarga
bermain peran menjadi menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini: ○ Nomor 2: Perempuan, petani, 30 tahun, janda, korban
beberapa peran kelompok di ● Apa identitas kamu? bencana
masyarakat. ● Di mana kamu tinggal? (pedesaan, kota, pinggiran) ○ Nomor 3: Perempuan, menganut Sunda Wiwitan, 20 tahun,
2) Pendidik mengajak peserta ● Apa agama atau kepercayaan kamu? lajang
didik mengatur ruangan kelas ○ Nomor 4: Perempuan, Kristen, peserta didik sekolah
● Berapa usia kamu?
agar cukup luas untuk bermain menengah, 17 tahun, orang Papua
● Apakah kamu bekerja? (jika iya, apakah kamu bekerja
peran, atau berpindah ke aula secara penuh atau secara lepas) ○ Nomor 5: Laki-laki, tuli, 35 tahun, duda anak 2
○ Nomor 6: Perempuan, kepala kantor Kecamatan, 30 tahun,
yang cukup tenang. ● Apa identitas suku kamu? (jawa, betawi, batak, minang,
lajang
3) Peserta didik menyiapkan alat dayak, banjar, melayu, bali, abui, bugis, gorontalo, kaili,
6) Peserta didik diminta membayangkan jika mereka menjadi
tulis dan kertas. asmat, ambai, dll)
2) Setelah mengidentifikasi identitas diri yang melekat peserta karakter yang ditentukan, kemudian pendidik membacakan
didik diajak bermain peran menjadi beberapa karakter pernyataan yang dibacakan kepada setiap orang yang
untuk mengenal konsep keadaan menguntungkan atau bermain, untuk dijawab berdasarkan kondisi/kemampuan
privilese (privilege) yang kita miliki. masing-masing karakter.
3) Laksanakan pembagian nomor kepada peserta yang hadir, 7) Dari masing-masing pernyataan yang dibacakan, Peserta
peserta didik mendapatkan nomor yang mewakili karakter didik harus menjawab dengan respon sebagai berikut:
yang akan mereka perankan (nomor 1-6), pendidik dapat a. jika menjawab ya, peserta didik dapat berjalan satu
menggunakan aplikasi acak dadu untuk membangun langkah ke depan
ketertarikan Peserta didik. b. jika menjawab ragu-ragu peserta didik diam ditempat
c. jika menjawab tidak, peserta didik berjalan 1 langkah
4) Peserta didik diminta untuk berbaris bersaf.
mundur.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Teori Inklusi sosial dan Pengenalan Dengan Kegiatan:


3 Keragaman Individu dan Peran Individu Dalam
Bermain Peran “Jalan
Demokrasi (Kelompok Marginal dan Rentan)
Privilese”

Pelaksanaan Tips:
Jika tidak adanya ruangan yang memungkinkan untuk melakukan
ini, respon yang diberikan bisa dalam bentuk skor, misalnya;
● jika menjawab ya, Peserta didik mendapatkan skor 1
● jika menjawab ragu-ragu Peserta didik mendapatkan skor 0
● jika menjawab tidak, Peserta didik mendapatkan skor -1

8) Peserta didik menjawab pertanyaan di bawah ini untuk merefleksi lebih 9) Pendidik membacakan pertanyaan satu-persatu dengan memberikan jeda
dalam tentang peran mereka: kepada peserta didik untuk menjawab sesuai dengan ketentuan respon di
atas.
● Apakah kamu dapat mengakses internet setiap hari dan setiap saat?
10) Setelah seluruh pernyataan disampaikan dan direspon oleh peserta didik,
● Apakah kamu dapat menikah secara sah?
setiap pemain akan melihat posisi berdiri mereka dan teman mereka (atau
● Apakah kamu dapat beribadah tanpa gangguan? jumlah skor mereka). Peserta didik diminta mengidentifikasi peran mana yang
● Apakah kamu dapat naik turun tangga dengan mudah? mendapatkan skor paling besar (memiliki banyak privilese) dan paling kecil
● Apakah kamu dapat beribadah/merayakan hari raya dengan tenang? (memiliki sedikit privilese).
● Apakah kamu dapat menemukan rumah ibadah/fasilitas ibadah agama
atau kepercayaanmu dengan mudah?
● Apakah terdapat penjagaan ketat di daerah tempat tinggalmu?
● Apakah kamu dapat menjadi pemimpin di
sekolah/institusi/komunitasmu?
● Apakah kamu dapat mengurus administrasi dengan mudah?
● Apakah kamu dapat berjalan kaki di malam hari sendirian dengan
tenang?
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Teori Inklusi sosial dan Pengenalan Dengan Kegiatan:


3 Keragaman Individu dan Peran Individu Dalam
Bermain Peran “Jalan
Demokrasi (Kelompok Marginal dan Rentan)
Privilese”

Pelaksanaan

14) Dari permainan ini, Peserta didik diharapkan memahami bahwa


11) Pendidik menanyakan kembali pertanyaan-pertanyaan
kita memiliki privilese tertentu yang pada akhirnya menentukan
pada nomor 6 kepada setiap perwakilan nomor peran,
apakah kita dapat menikmati fasilitas dengan baik, atau justru
(pendidik menanyakan “Apakah kamu dapat beribadah
terhambat atas keadaan tertentu yang melekat pada diri kita.
tanpa gangguan?” kepada peran nomor 1-6, agar
Keadaan menguntungkan yang kita miliki disebut sebagai
peserta didik memahami perbedaan situasi yang dialami
privilese, yang didefinisikan sebagai keuntungan yang hanya
oleh masing-masing peran. pendidik dapat mengajukan
dimiliki oleh satu orang atau sekelompok orang, biasanya karena
pertanyaan refleksi seperti bagaimana perasaan mereka,
posisinya atau karena mereka kaya; keuntungan atau otoritas
dan mengapa mereka mendapatkan skor tersebut).
khusus yang dimiliki oleh orang atau kelompok tertentu.
12) Pendidik memandu diskusi mengenai hak istimewa yang
Privilese ini menggambarkan kelebihan yang dimiliki orang, atau
dimiliki oleh sebuah individu atau kelompok dapat
bahkan kita, yang tidak sering terpikirkan karena kita tidak
berdampak pada partisipasi individu dalam kelompok.
pernah mengalami sisi tertindas. (Cambridge Dictionary. (2020).
13) Pendidik memandu diskusi mengenai peran-peran yang
Privilege. Cambridge University Press. Diakses dari:
dimainkan tersebut berada dalam kelompok marginal
https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/privilege
(terpinggirkan) dan kelompok rentan. Lanjutkan
pada 5 Agustus 2020).
mendiskusikan kesimpulan dari skor masing-masing
peran (penyebab, dampak, dan hal lain yang dapat
menjadi perhatian).
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Teori Inklusi sosial dan Pengenalan Dengan Kegiatan:


3 Keragaman Individu dan Peran Individu Dalam
Bermain Peran “Jalan
Demokrasi (Kelompok Marginal dan Rentan)
Privilese”

Informasi Kelompok Marginal


Kelompok non Marginal

- Laki-laki (terutama mereka yang -Perempuan


berasal dari status ekonomi tinggi) -Orang miskin
– Kelompok dominan atas etnis, - Kelompok marginal atas etnis, tempat
tempat tinggal, kepercayaan, tinggal, kepercayaan, bahasa, dan
bahasa, dan pemilikan tanah pemilikan tanah
– Warga negara tercatat -Warga negara tak tercatat
– Orang tanpa disabilitas -Orang dengan disabilitas
– Orang yang hidup di kota besar -Orang yang hidup di daerah terpencil

Kelompok non Rentan Kelompok Rentan

–Orang yang hidup di area - Orang yang hidup di area


tidak terdampak bencana terdampak bencana alam
alam - Orang dengan HIV dan AIDS
–Orang dewasa - Pekerja seks
- Anak-anak, remaja, dan lansia
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Pengenalan Tentang Keragaman Individu Kegiatan:


4 Riset tentang kelompok marginal
dan rentan di Indonesia

Waktu:
Peralatan: Peran pendidik: Peserta didik melakukan riset mandiri
180 menit (4 jam
Laptop/Proyektor Fasilitator.
pelajaran) tentang masalah/topik yang dipilih yang
berhubungan dengan kelompok marginal
dan kelompok rentan. .
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Eksplorasi Teori Inklusi sosial dan Pengenalan Dengan Kegiatan:


4 Keragaman Individu dan Peran Individu Dalam
Riset tentang kelompok marginal
Demokrasi
dan rentan di Indonesia

Pelaksanaan

1) Dari diskusi di kegiatan Jalan Privilese, peserta didik memilih satu masalah atau topik yang menarik
perhatian mereka dan melakukan riset mandiri tentang topik tersebut dan apa hubungannya dengan
demokrasi.
2) Peserta didik dapat menggunakan berbagai sumber, seperti internet, buku, koran atau keluarga peserta
didik yang dapat memberikan informasi terkait topik yang dipilih.
3) Peserta didik menyiapkan presentasi visual untuk melaporkan hasil risetnya.
4) Peserta didik dapat memilih format presentasi visual untuk menggambarkan hasil riset dengan alur yang
terdiri dari masalah/topik yang dipilih, data atau hasil riset, dan kesimpulan dari riset tersebut.
5) Riset dapat dilakukan secara asinkron dengan tetap dalam pemantauan atau supervisi pendidik.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Eksplorasi Keragaman Individu dan Peran Individu Kegiatan:


Presentasi dan Diskusi dan Asesmen
5 Dalam Demokrasi Formatif kelompok marginal dan
kelompok rentan di Indonesia

Waktu: Peralatan: Peran pendidik: Peserta didik mempresentasikan hasil riset


180 menit (4 jam Laptop/Proyektor Fasilitator. mandiri tentang topik yang dipilih sehubungan
pelajaran)
dengan kelompok marginal dan kelompok rentan
di Indonesia.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Eksplorasi Teori Inklusi sosial dan Pengenalan Kegiatan:


Presentasi dan Diskusi dan Asesmen
5 Dengan Keragaman Individu dan Peran Individu Formatif kelompok marginal dan
Dalam Demokrasi kelompok rentan di Indonesia

Persiapan Pelaksanaan
Tugas:
Peserta didik menyusun
1.) Peserta didik 1) Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil dan secara bergiliran
presentasi pertanyaan atau keingintahuan
mempersiapkan 2) Peserta didik lain menyimak dan mencatat hal-hal yang menarik, mereka terkait peran anak muda
dokumen yang akan berhubungan dengan topik yang mereka pilih dan pertanyaan yang dalam demokrasi untuk
muncul ditanyakan dan didiskusikan
dipresentasikan 3) Pendidik maupun peserta didik yang mendengarkan presentasi dapat
mengajukan pertanyaan atau memberikan umpan balik. dengan narasumber di
4) Setelah peserta didik presentasi, pendidik mengajak peserta didik pertemuan berikutnya
mendiskusikan hasil temuan peserta didik
5) Diskusi kritis dipandu oleh pendidik dengan panduan pertanyaan yang
dapat digunakan sebagai berikut;
● Apa hubungan antara kelompok marginal dan kelompok rentan dengan demokrasi?
● Keterbatasan apa saja yang dimiliki oleh kelompok-kelompok tersebut?
● Bagaimana menurutmu kebebasan berpendapat atau berekspresi di Indonesia saat ini?
● Bagaimana partisipasi anak muda dalam demokrasi saat ini dibandingkan dengan era sebelumnya?
● Mengapa anak muda harus berpartisipasi dalam demokrasi?

Selama proses diskusi, pendidik menjadi fasilitator agar diskusi terus berjalan, menguatkan peserta didik bahwa tidak ada
jawaban benar salah dan mendukung peserta didik untuk melihat kembali hasil riset agar jawaban peserta didik berdasarkan
data yang ada.

Peserta didik mencatat pertanyaan yang tidak terjawab dengan baik, dan menuliskan pertanyaan baru yang muncul saat
diskusi, untuk ditanyakan kepada narasumber.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Eksplorasi Teori Inklusi sosial dan Pengenalan Kegiatan:


Asesmen Formatif - Penilaian
5 Dengan Keragaman Individu dan Peran Individu Presentasi
Dalam Demokrasi

Dimensi/Indikator
Mulai Berkembang Sedang Berkembang) Berkembang sesuai Harapan) Sangat Berkembang
Penilaian

Menggunakan bahasa yang


tidak konsisten dengan Mulai menggunakan bahasa Menggunakan bahasa yang Menggunakan bahasa dengan
khalayak sasaran, yang konsisten dengan sesuai dengan khalayak intonasi yang sesuai dengan
memperlihatkan sikap kurang khalayak sasaran, mulai sasaran, menampilkan sikap khalayak sasaran,
Keterampilan menunjukkan percaya diri, menggunakan gerakan-gerakan
percaya diri (menunduk, percaya diri, menggunakan
presentasi volume suara mulai tangan, menguasai panggung
membungkuk, banyak volume suara yang sesuai dan
mendeham, dll), belum memperlihatkan konsistensi mempertahankan kontak mata dan mempertahankan kontak
melakukan kontak mata dengan dan mulai melakukan kontak selama presentasi serta interaksi dengan khalayak
khalayak mata selama presentasi. sasaran.

Menjelaskan informasi Memulai presentasi dengan


menggunakan alur pembuka, kejutan, menjelaskan informasi
Menjelaskan informasi dengan permasalahan dan kesimpulan dengan alur yang
Memaparkan informasi dengan
alur pembuka, permasalahan dengan transisi yang berkesinambungan,
alur yang tidak berurutan dan
Materi paparan dan kesimpulan tanpa upaya berkesinambungan, menggunakan data beserta
terputus, menggunakan data
transisi, menampilkan data menggunakan data-data sumber dan visual yang
(tanpa sumber) dengan
(dengan sumber) dengan sebagai pendukung beserta menarik, menggunakan
penjelasan terbatas.
penjelasan terbatas. sumber, menyisipkan cerita cerita/pendapat pribadi untuk
atau pendapat pribadi sesuai memperkuat topik
dengan topik
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Anak Muda Sebagai Kelompok Rentan dalam Demokrasi


Kegiatan:
6 dan Diskusi Kritis dan Pentingnya Berkontribusi dalam Pembicara
Pemilihan Umum (Kelompok Rentan Golput) Tamu

Peralatan: Peran pendidik:


Waktu: Tugas:
Ruangan, kursi atau karpet, Fasilitator dan
90 menit (2 jam proyektor, sound system, Moderator Peserta didik membuat ringkasan pembicara tamu
pelajaran) kumpulan daftar hal yang berisi pengetahuan dan konsep yang telah
ingin diketahui oleh peserta
didik terkait topik diskusi
dipelajari selama sesi pembicara tamu.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Anak Muda Sebagai Kelompok Rentan dalam Demokrasi


Kegiatan:
6 dan Diskusi Kritis dan Pentingnya Berkontribusi dalam Pembicara
Pemilihan Umum (Kelompok Rentan Golput) Tamu

Persiapan Pelaksanaan

1) Pendidik mengumpulkan 1) Pendidik memperkenalkan pembicara tamu dan membuka


daftar keingintahuan peserta sesi dengan pembicara tamu.
didik tentang topik pada 2) Pembicara tamu memberikan pemahaman mengenai anak
pertemuan 4. muda sebagai kelompok rentan dalam demokrasi dan
2) Peserta didik diberikan pentingnya anak muda berkontribusi dalam proses demokrasi
kesempatan kembali untuk (bukan memilih sebagai golongan putih)
membuat pertanyaan
3) Peserta didik menanyakan pertanyaan kepada pembicara
tambahan yang ingin
tamu untuk mendapatkan elaborasi tentang hasil temuan
mereka ketahui tentang
mereka sebelumnya.
topik terkait.
4) Narasumber memberikan paparan tentang bagaimana anak
muda dapat dikategorikan sebagai kelompok rentan dalam
demokrasi, dan pentingnya berkontribusi dalam pemilihan
umum (misalnya berpartisipasi sebagai pemilih, sukarelawan),
dan juga tentang perilaku golput.
5) Peserta didik melakukan refleksi dari kegiatan pembicara tamu
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Anak Muda Sebagai Kelompok Rentan dalam Demokrasi


Kegiatan:
6 dan Diskusi Kritis dan Pentingnya Berkontribusi dalam Pembicara
Pemilihan Umum (Kelompok Rentan Golput) Tamu

Contoh Pertanyaan refleksi

2 Bintang dan 1 Harapan Tadinya, Sekarang


2 hal yang kamu pelajari atau menarik (menggambarkan perubahan dalam
1 hal yang masih ingin kamu pelajari berpikir)

Tadinya aku

Sekarang aku
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:

7 Mendefinisi masalah terkait peran anak Mengidentifikasi masalah


dan menentukan masalah
muda dalam proses demokrasi yang akan dieksplorasi

Waktu: Peralatan: Peran


90 Menit Kertas dan alat tulis pendidik:
2 Jam Fasilitator
Pelajaran
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:

7 Mendefinisi masalah terkait peran anak Mengidentifikasi masalah


dan menentukan masalah
muda dalam proses demokrasi yang akan dieksplorasi

Persiapan Pelaksanaan

1.) Pendidik menyiapkan kertas 1.) Pendidik memandu diskusi dengan menggunakan pertanyaan pemantik.
besar untuk media peserta 2.) Dalam kelompok, peserta didik mengumpulkan masalah-masalah yang
didik memetakan masalah sering terjadi di kalangan anak muda seusia mereka sehubungan
2.) Pendidik mengajukan dengan proses demokrasi.
pertanyaan pemantik seputar 3.) Setiap kelompok lalu memilih satu masalah yang menurut mereka
suara dalam demokrasi: paling krusial atau penting bagi anak muda.
○ Dalam proses demokrasi, 4.) Peserta didik menuangkan ide apa saja yang bisa dilakukan dalam
istilan pemberian suara proses menggali masalah tersebut, ide-ide apa saja yang bisa dilakukan
sering digunakan. untuk bisa mengajukan usulan solusi terhadap masalah tersebut.
Menurutmu, apa artinya?
○ bagaimana kita dapat
memberikan suara kita?
○ Masalah apa yang sering
terjadi di kalangan anak
muda mengenai pemberian
suara ini?
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
Apa Sumber Informasimu? Menginvestigasi media yang
8 digunakan untuk
mengumpulkan informasi.

Waktu: Peralatan: Peran


180 Menit Kertas dan alat tulis pendidik:
4 Jam Fasilitator
Pelajaran
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
Apa Sumber Informasimu? Menginvestigasi media yang
8 digunakan untuk
mengumpulkan informasi.

Persiapan

1) Pendidik mengajukan pertanyaan pemantik sebagai 3) Perwakilan setiap kelompok berbagi jawaban
berikut: kelompoknya dan pertanyaan tambahan yang timbul
○ Pemuda memegang peran penting untuk dalam kelompok besar. Setiap kelompok dapat
berkontribusi dalam demokrasi dengan cara memilih menambahkan pertanyaan kelompok dari pertanyaan
wakilnya. Menurutmu, bagaimana pemuda bisa tahu kelompok lain.
siapa yang akan mereka pilih? 4) Dalam kelompok, peserta didik merencanakan
○ Apa yang biasanya digunakan untuk mengetahui bagaimana mereka bisa mendapatkan lebih banyak
siapa yang akan dipilih? jawaban/informasi dari pertanyaan pemantik dan
○ Apa saja yang dicari atau didapatkan dari media pertanyaan tambahan.
tersebut? 5) Peserta didik menyusun rencana cara pengumpulan
○ Informasi seperti apa yang membuatmu tertarik atau informasi, pertanyaan yang akan diajukan dalam
memunculkan emosi tertentu? pengumpulan informasi dan siapa target yang akan
2) Peserta didik dalam kelompok mencari jawaban dari mereka sasar dalam mengumpulkan informasi.
pertanyaan pemantik di antara anggota kelompoknya dan 6) Peserta didik mengumpulkan informasi dan menyusun
mendiskusikan apakah muncul pertanyaan lain atau kesimpulan informasi dalam bentuk yang dipilih
apakah ada pertanyaan yang belum termasuk dalam masing-masing kelompok.
pertanyaan pemantik di atas?
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
Apa Sumber Informasimu? Menginvestigasi media yang
8 digunakan untuk
mengumpulkan informasi.

Pelaksanaan

7.) Setelah mengumpulkan dan menyimpulkan informasi, perwakilan setiap kelompok berbagi hasil temuannya dalam
kelompok besar sambil menambahkan catatan dari hasil berbagi kelompok lain.
8.) Pendidik memandu diskusi mengenai informasi yang menarik atau memancing emosi tertentu. dengan menanyakan
informasi seperti apa yang menarik dan memancing emosi tertentu, apakah informasi-informasi tersebut dapat
diklasifikasikan baik dari jenis informasi maupun dari dampak yang dihasilkan.
9.) Pendidik mengajak peserta didik membagikan pengalaman mereka dalam bersosial media, baik pengalaman positif
maupun negatif yang pernah mereka alami. Mengapa pengalaman tersebut menjadi positif dan negatif dan menghargai
perbedaan pendapat atas pengalaman masing-masing.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
Bagaimana sebuah ekspresi dapat Menginvestigasi jenis-jenis
9 informasi dan dampak yang
mempengaruhi pendapat orang lain?
ditimbulkan

Waktu: Peralatan: Peran


180 Menit Kertas dan alat tulis pendidik:
4 Jam Fasilitator
Pelajaran
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
Bagaimana sebuah ekspresi dapat Menginvestigasi jenis-jenis
9 informasi dan dampak yang
mempengaruhi pendapat orang lain?
ditimbulkan

Persiapan Pelaksanaan

1) Pendidik mengumpulkan artikel 1) Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil dan diberikan beberapa artikel
atau berita yang mengandung hoax atau tautan berita yang sudah disiapkan. Dalam kelompoknya, peserta didik
dan hate speech. Bahan bisa berupa mendiskusikan berita-berita tersebut dengan menggunakan pertanyaan
kliping atau tautan di internet. pemantik.
2) Pendidik menyiapkan pertanyaan 2) Perwakilan kelompok akan diminta berbagi hasil diskusinya dalam kelompok
pemantik: besar, dan pendidik memandu kelompok lain untuk saling memberikan
○ Apakah inti atau maksud dari umpan balik atau pendapat.
berita tersebut? 3) Pendidik memandu diskusi dengan menanyakan apakah peserta didik pernah
○ Bagaimana pendapat atau membaca atau melihat berita semacam, baik yang bersifat umum maupun
pandanganmu tentang berita yang berhubungan dengan proses demokrasi, apa tujuan dari berita-berita
tersebut? tersebut, apa reaksi yang ditimbulkan dan bagaimana mereka menyikapinya
○ Apakah berita tersebut benar? 4) Berdasarkan tujuan dan jenis berita-berita tersebut, peserta didik melakukan
Apakah berita tersebut dapat riset mandiri tentang hate speech, dan hoax. Aspek yang dapat digali dapat
dipercaya? Dari mana kamu tahu? berupa definisi, contoh, cara mengidentifikasi, maksud dan tujuan, maupun
○ Menurutmu, apa dampak dari solusi yang bisa diberikan untuk menghadapi dan mencegahnya.
berita tersebut? 5) Peserta didik menyajikan hasil temuan mereka ke dalam bentuk tulisan
bebas. .
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
10 Maksud dan Tujuan Sebuah Ekspresi Mendalami pemahaman
melalui narasumber.

Waktu: Peralatan: Peran


180 Menit Kertas dan alat tulis pendidik:
4 Jam Fasilitator
Pelajaran
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
10 Maksud dan Tujuan Sebuah Ekspresi Mendalami pemahaman
melalui narasumber.

Pelaksanaan

1) Peserta didik berbagi hasil riset mandirinya dalam kelompok kecil dan saling memberi umpan balik dari hasil riset
masing-masing.
2) Dalam kelompok, peserta didik membahas hal-hal yang sudah jelas dan mereka pahami, dan hal-hal yang masih menjadi
pertanyaan atau mereka belum ketahui kepastiannya. Pendidik dapat mengajukan pertanyaan pemantik lanjutan sehubungan
dengan reaksi yang ditimbulkan oleh berita tersebut, cara menyikapi dan apakah semua orang sudah memahami cara
menyikapinya.
3) Hal-hal yang masih menjadi pertanyaan dikumpulkan menjadi satu daftar pertanyaan dan pendidik memandu diskusi apa yang
perlu dilakukan untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Peserta didik dapat mengajukan usulan cara pencarian
informasi dan kriteria narasumber yang dicari apabila dibutuhkan narasumber dari luar satuan pendidikan. .
4) Pendidik dapat menindaklanjuti usulan dari peserta didik dengan mencari narasumber yang sesuai dengan kriteria yang
dibutuhkan.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
Maksud dan Tujuan Sebuah Ekspresi Mendalami pemahaman
10 melalui narasumber.

Persiapan Pelaksanaan

1) Pendidik mencari dan menghubungi 5) Narasumber diundang untuk memberikan paparan dan diskusi terkait topik
narasumber yang sesuai dengan bahasan dan peserta didik dapat bertanya langsung kepada narasumber
kriteria yang diajukan peserta didik apabila pertanyaan dari daftar pertanyaan kelas belum terjawab.
(narasumber bisa dari institusi 6) Setelah sesi dengan narasumber, peserta didik kembali berdiskusi dalam
tertentu yang berhubungan dengan kelompok kecilnya untuk menelaah jawaban dari narasumber terhadap
topik bahasan atau orangtua murid pertanyaan mereka. .
yang ahli atau memiliki keahlian 7) Peserta didik melakukan refleksi dari sesi narasumber:
yang sesuai dengan topik. a) Sebutkan dua hal baru yang kamu dapatkan dari narasumber?
2) Pendidik memastikan narasumber b) Apa hal yang paling menarik yang disampaikan oleh narasumber?
mendapatkan penjelasan konteks c) ide apa yang terpikirkan olehmu setelah mendapatkan informasi dari
mengenai kebutuhan peserta didik narasumber?
untuk memahami maksud dan
tujuan sebuah ekspresi dan fungsi
media sosial dalam proses
demokrasi agar dapat menjawab
kumpulan pertanyaan peserta didik
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
11 Permasalahan dalam proses demokrasi Mengidentifikasi
masalah

Waktu: Peralatan: Peran


45 Menit Dinding kosong dan selotip, kerta pendidik:
2 Jam untuk menuliskan umpan balik Fasilitator
dan alat tulis
Pelajaran
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
11 Permasalahan dalam proses demokrasi Mengidentifikasi
masalah

Persiapan Pelaksanaan

1.) Pendidik menyiapkan pertanyaan 1.) Pendidik memandu diskusi dengan menggunakan pertanyaan pemantik.
pemantik seputar suara dalam 2.) Dalam kelompok, peserta didik mengumpulkan masalah-masalah yang sering
demokrasi: terjadi di kalangan anak muda seusia mereka sehubungan dengan pemberian
○ Dalam proses demokrasi, istilan suara dalam proses demokrasi dalam bentuk tertulis, seperti peta pikiran..
pemberian suara sering 3.) Pendidik dapat berkeliling ke setiap kelompok untuk memberikan masukan dan
digunakan. Menurutmu, apa memastikan kalimat yang dituliskan menggambarkan masalah. Misalnya peserta
artinya? didik menuliskan ‘Kampanye’. Pendidik dapat menajamkan masalah dengan
○ Masalah apa yang sering terjadi bertanya ‘Kampanye seperti apa yang menjadi masalah?’ atau ‘Masalah apa yang
di kalangan anak muda biasanya terjadi saat kampanye?’
mengenai pemberian suara ini? 4.) Setiap kelompok lalu memilih satu masalah yang menurut mereka penting atau
○ Apa yang dapat dilakukan untuk krusial di kalangan anak muda, dan menentukan harapan mereka terhadap
menggali masalah tersebut? masalah tersebut.
○ Bagaimana kita bisa 5.) Peserta didik lalu merumuskan sebuah kalimat tujuan yang menggambarkan cara
berkontribusi dalam mereka untuk mengatasi masalah tersebut dan siapa target yang akan mereka
penyelesaian masalah tersebut? tuju untuk usulan solusi mereka.
6.) Lalu peserta didik mengumpulkan ide secara tertulis apa saja yang dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dan menyusun rencana
pelaksanaannya.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan: Diskusi
12 Arti penyaluran suara dalam proses demokrasi kelompok mengenai
suara dalam demokrasi

Waktu: Peralatan: Peran


90 Menit Dinding kosong dan selotip, kerta pendidik:
2 Jam untuk menuliskan umpan balik Fasilitator
dan alat tulis
Pelajaran
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan: Diskusi
12 Arti penyaluran suara dalam proses demokrasi kelompok mengenai
suara dalam demokrasi

Persiapan Pelaksanaan

1.) Pendidik menyiapkan 1.) Pendidik memberikan pertanyaan pemantik untuk didiskusikan oleh
pertanyaan pemantik seputar peserta didik dalam kelompoknya masing-masing.
suara dalam demokrasi: 2.) Peserta didik membahas pertanyaan pemantik yang diberikan,
○ Dalam proses demokrasi, hubungannya dengan masalah yang mereka pilih, dan mencari tahu
istilan pemberian suara jawabannya, baik dari mereka sendiri atau mencari dari sumber lain
sering digunakan. sesuai kesepakatan kelompok.
Menurutmu, apa artinya? 3.) Pendidik dapat mengingatkan peserta didik untuk selalu
○ Bagaimana kita dapat menghubungkan informasi yang mereka dapatkan dengan masalah
memberikan suara kita? yang mereka pilih.
○ Bagaimana hubungan
pemberian suara dengan
masalah yang kelompokmu
pilih?
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
13 Seberapa paham kamu?
Asesmen
Formatif

Waktu: Peralatan: Peran


180 Menit Dinding kosong dan selotip, pendidik:
4 Jam kertas untuk menuliskan umpan Fasilitator
balik dan alat tulis
Pelajaran
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
13 Seberapa paham kamu?
Asesmen
Formatif

Persiapan Pelaksanaan

1.) Pendidik menyiapkan 1.) Peserta didik mengisi lembar kerja asesmen formatif untuk menguji
pertanyaan untuk asesmen pemahaman mereka terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan
formatif dengan indikator penilaian sebagai berikut:

0-49 50-100
Pertanyaan
Menjawab dengan kalimat singkat tanpa Memberikan penjelasan jawaban dari
memberikan elaborasi penjelasan masing-masing kelompok, menyebutkan
Apa yang menurutmu membuat kelompok definisi dan memberikan contoh yang
sesuai dengan kelompok yang dimaksud
marginal dan kelompok rentan berbeda?

Mengapa anak muda dikategorikan sebagai Menjawab dengan singkat tanpa Memberikan penjelasan analisis alasan
keterangan tambahan dan memberikan contoh relevan
kelompok rentan dalam proses demokrasi?

Menyebutkan jenis-jenis berita dan tujuan Menyebutkan jenis berita, tujuan dari berita
Apa yang jenis-jenis berita yang digunakan tanpa penjelasan lain dan memberikan contoh serta dampak dari
dalam proses demokrasi? Apa yang ingin cerita tersebut dari beberapa perspektif
atau opini pribadi
dituju dari jenis–jenis berita tersebut?
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
13 Seberapa paham kamu?
Asesmen
Formatif

Contoh lembar kerja


Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan: Diskusi
14 Arti penyaluran suara dalam proses demokrasi kelompok mengenai
suara dalam demokrasi

Waktu: Peralatan: Peran


90 Menit Dinding kosong dan selotip, kerta pendidik:
2 Jam untuk menuliskan umpan balik Fasilitator
dan alat tulis
Pelajaran
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan: Diskusi
14 Arti penyaluran suara dalam proses demokrasi kelompok mengenai
suara dalam demokrasi

Persiapan Pelaksanaan

1.) Pendidik menyiapkan pertanyaan 1.) Pendidik memberikan pertanyaan pemantik untuk didiskusikan oleh
pemantik seputar suara dalam peserta didik dalam kelompoknya masing-masing.
demokrasi: 2.) Peserta didik membahas pertanyaan pemantik yang diberikan,
○ Dalam proses demokrasi, istilan hubungannya dengan masalah yang mereka pilih, dan mencari tahu
pemberian suara sering digunakan. jawabannya, baik dari mereka sendiri atau mencari dari sumber lain
Menurutmu, apa artinya? sesuai kesepakatan kelompok.
○ Mengapa kita harus memberikan 3.) Peserta didik menentukan bersama siapa yang akan menjadi target
suara kita? penerima atas masalah dan penyelesaian masalah tersebut.
○ Bagaimana kita dapat memberikan 4.) Pendidik dapat mengingatkan peserta didik untuk selalu
suara kita? menghubungkan informasi yang mereka dapatkan dengan masalah
○ Bagaimana hubungan pemberian yang mereka pilih.
suara dengan masalah yang
kelompokmu pilih?
○ Siapa yang paling merasakan
masalah yang sama? Apa yang bisa
kita lakukan untuk mereka?
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
15 Eksplorasi ide dalam mencari penyelesaian masalah
Eksplorasi
ide

Waktu: Peralatan: Peran


180 Menit Dinding kosong dan selotip, pendidik:
4 Jam kertas untuk menuliskan umpan Fasilitator
balik dan alat tulis
Pelajaran
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
15 Eksplorasi ide dalam mencari penyelesaian masalah
Eksplorasi
ide

Persiapan Pelaksanaan

1.) Pendidik mengajukan pertanyaan pemantik 1.) Dalam kelompok, peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang
berikut: diberikan berdasarkan pengetahuan awal masing-masing dan dari
● Apa arti memberikan suara dalam proses sumber lain yang dapat mereka akses.
demokrasi di Indonesia? Apa bedanya 2.) Peserta didik membahas apa yang perlu mereka lakukan untuk
dengan di negara lain? menjawab pertanyaan terakhir. .
● Apa perbedaan proses demokrasi di 3.) Pendidik dapat membantu dengan memberikan pertanyaan lanjutan
Indonesia dengan negara lain? Apa seperti:
persamaannya? ○ Dengan cara apa kamu bisa mendapatkan informasi mengenai
● Bagaimana proses memberikan suara di pemahaman anak muda tentang memilih?
Indonesia untuk anak muda? ○ Bagaimana kamu bisa mengetahui media yang digunakan anak
● Bagaimana anak muda tahu siapa yang muda untuk mengetahui pilihannya?
harus dia pilih? 4.) Pendidik dapat memberikan contoh-contoh metode pengumpulan
● Apa hal penting yang perlu diketahui informasi seperti: survey, wawancara, polling, dan sebagainya.
tentang proses pemberian suara? 5.) Peserta didik dapat memilih metode apa yang akan mereka gunakan
● Apakah anak muda Indonesia untuk mencari informasi dan menyusun pertanyaan untuk survey,
mengetahui semua informasi tersebut? wawancara atau metode apapun yang mereka pilih.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Kegiatan:
15 Eksplorasi ide dalam mencari penyelesaian masalah
Eksplorasi
ide

Pelaksanaan

6.) Pendidik dapat memberikan arahan untuk mencari di buku atau internet pencatatan seperti apa yang perlu
mereka siapkan dan lakukan untuk pengumpulan informasinya.
7.) Peserta didik merencanakan target penerima penggalian informasi dan menentukan kapan mereka akan
melakukannya (misalnya saat istirahat, di pagi hari sebelum masuk kelas, atau sesudah pulang sekolah)
8.) Setelah melakukan pengumpulan informasi, peserta didik membahas hasil pengumpulan informasi, menganalisis
data, dan mengambil kesimpulan dari data/informasi tersebut, informasi apa yang masih dibutuhkan anak muda
terkait pemberian suara dan proses demokrasi.
9.) Dari kesimpulan tersebut, ajak peserta didik menentukan apa yang bisa mereka lakukan agar anak muda atau
rekan seusia mereka bisa mendapatkan informasi yang mereka perlukan mengenai peran mereka dalam proses
demokrasi
10.) Peserta didik dapat menentukan rencana apabila mereka membutuhkan informasi tambahan
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Aksi

Kunjungan Ke Rumah Pintar Pemilu Untuk Mengenal Kegiatan:


16 Proses Pemilu Sebagai Sarana Demokrasi Rumah Pintar
Pemilu

Waktu: Peralatan: Peran Guru:


Pada sesi ini peserta didik akan diajak untuk
270 menit Alat transportasi, alat Fasilitator dan
tulis, alat perekam moderator
mengenal nilai nilai dasar Pemilu dan demokrasi
6 Jam serta meningkatkan pemahaman akan pentingnya
suara, dan kamera
Pelajaran berdemokrasi, melalui film-film kepemiluan dan
(handphone)
dokumentasi program kegiatan pemilu. Lalu,
peserta didik dapat melihat alat peraga pemilu,
seperti brosur, leaflet, poster hingga maket atau
diorama tentang Pemilu, serta bentuk visualisasi 3
dimensi yang menceritakan tentang proses atau
peristiwa kepemiluan dan demokrasi, antara lain
seperti proses pemungutan suara, denah TPS,
peristiwa yang dianggap memiliki nilai sejarah
terkait kepemiluan setempat, dsb.

Peserta didik juga dapat merasakan langsung


simulasi pemilu, dengan melihat alat peraga yang
dipergunakan dalam seperti kotak dan bilik suara,
alat coblos dan alas yang terbuat dari busa, tinta,
contoh surat suara, daftar hadir, dsb. Dengan
kunjungan ini, peserta didik diharapkan
mendapatkan gambaran lebih luas tentang
pelaksanaan pemilu dan pentingnya berkontribusi
dalam demokrasi.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Aksi

Kunjungan ke Rumah Pintar Pemilu untuk Mengenal Kegiatan:


16 Proses Pemilu Sebagai Sarana Demokrasi Rumah Pintar
Pemilu

Persiapan Pelaksanaan

1.) Peserta didik diminta untuk membaca atau mendengarkan dengan


1) Guru mengajukan jadwal kunjungan ke
seksama informasi yang ditampilkan, mendengarkan penjelasan dari
rumah pintar pemilu terdekat.
pemandu rumah pintar pemilu, dan mencatat temuan atau hal
2) Guru menentukan pendamping
penting pada lembaran pengamatan peserta didik.
kelompok, dan menyiapkan
2.) Peserta didik juga dapat mendokumentasikan pengamatan mereka
transportasi.
dengan foto, video, atau rekaman suara jika mereka bertanya kepada
3) Guru meminta izin kepada pihak orang
pihak terkait, atau orang yang berada di sekitar lokasi.
tua untuk membawa peserta didik
3.) Peserta didik diharapkan melakukan pengamatan tanpa
dalam kunjungan ini serta memberikan
mengganggu kenyaman pihak terkait maupun orang di sekitar
penjelasan kegiatan serta tujuan
lokasi pengamatan
kegiatan.
4) Guru mempersiapkan lembaran
pengamatan peserta didik. Guru dan Tugas:
peserta didik menetapkan aturan Peserta didik mengumpulkan dokumentasi selama
bersama apa yang boleh dan tidak pengamatan dan hasil hasil kunjungan mereka ke
boleh dilakukan selama masa dalam 1 dokumen/berkas untuk dikumpulkan ke
dalam portofolio, pada pertemuan berikutnya, dan
kunjungan.
mulai menyiapkan simulasi pemilu.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Peserta Didik Mengumpulkan Lembar Kerja, dan Berkas Pendukung Kegiatan:


Lainnya (Sketsa, Draft Diskusi Kelompok, Foto Kegiatan, Lembar Refleksi dan Pengumpulan
17 Refleksi, dan Sebagainya) Untuk Disusun Secara Sistematis
dokumentasi pembelajaran
Berdasarkan Urutan Waktu Pembelajaran, ke Dalam Map Secara
(portofolio)
Individual.

Waktu: Peralatan: Peran Pada sesi ini peserta didik mengumpulkan lembar kerja,
4 Jam Alat tulis, map, kalender, pendidik:
komputer, kertas, lem, Fasilitator dan berkas pendukung lainnya (sketsa, draft diskusi
Pelajaran
stapler, catatan atau hasil riset kelompok, foto kegiatan, lembar refleksi, dan sebagainya)
untuk disusun secara sistematis berdasarkan urutan
waktu pembelajaran, ke dalam map secara individual. Jika
terdapat lembar kerja kelompok, maka peserta didik
perlu membuat salinan agar masing-masing peserta didik
memiliki berkas dan dokumen yang sama dan lengkap.
pendidik membuat daftar ceklis dokumen sebagai bukti
pembelajaran (means of verification) yang harus
disertakan dalam portofolio peserta didik.

Portofolio dianjurkan untuk dibuat dalam bentuk fisik,


namun tidak menutup kemungkinan untuk membuat
dalam bentuk digital namun perlu dipastikan bahwa data
tersimpan dengan baik pada folder google drive atau flash
terenkripsi. Peserta didik dapat berkreasi membuat desain
atau dekorasi untuk portfolio sesuai dengan keterampilan
dan minat peserta didik.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Peserta Didik Mengumpulkan Lembar Kerja, dan Berkas Pendukung


Lainnya (Sketsa, Draft Diskusi Kelompok, Foto Kegiatan, Lembar Kegiatan:
17 Refleksi, dan Sebagainya) Untuk Disusun Secara Sistematis Refleksi dan Pengumpulan
Berdasarkan Urutan Waktu Pembelajaran, ke Dalam Map Secara dokumentasi pembelajaran
Individual. (portofolio)

Persiapan Pelaksanaan

1) Pendidik membuat 1) Peserta didik melakukan refleksi apa yang didapatkan dari
dokumen daftar periksa narasumber sebelumnya dan informasi apa yang dapat digunakan
pembelajaran dalam penyusunan ide solusi.
2) Peserta didik 2) Pendidik memancing ide dari peserta didik mengenai informasi apa
mengumpulkan bukti lagi yang masih dibutuhkan dan narasumber seperti apa yang
pembelajaran dengan dibutuhkan untuk mendapatkan informasi tambahan dan
menggunakan panduan hubungan teknologi terhadap proses demokrasi.
daftar periksa dokumen 3) Lalu pendidik mengajak peserta didik mengulas dari kegiatan awal
dari pendidik kemudian mencatat dokumen yang telah mereka kerjakan.
4) Peserta didik mengumpulkan bukti pembelajaran secara sistematis
sesuai format portofolio yang diberikan pendidik dan memasukkan ke
map individu.
5) Pendidik memastikan dokumen Peserta didik telah lengkap dan
menyimpan map dengan baik.
6) Portofolio dapat dilengkapi secara terus-menerus sesuai dengan tahap
pembelajaran.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Peserta Didik Mengumpulkan Lembar Kerja, dan Berkas Pendukung


Lainnya (Sketsa, Draft Diskusi Kelompok, Foto Kegiatan, Lembar Kegiatan:
17 Refleksi, dan Sebagainya) Untuk Disusun Secara Sistematis Pengumpulan dokumentasi
Berdasarkan Urutan Waktu Pembelajaran, ke Dalam Map Secara pembelajaran (portofolio)
Individual.

Contoh daftar daftar periksa dokumen sebagai bukti


pembelajaran:
Secara sederhana, portofolio belajar
Tahapan Nama Bukti Daftar *Contoh idealnya terdiri dari :
dan Kegiatan Pembelajaran periksa 1.Cover berisi judul proyek, tujuan
Aktivitas Dokumen
proyek, nama Peserta didik, durasi
Cove ○ Tersedia pelaksanaan, dan nama sekolah
r ○ Tidak
tersedia
2.Daftar isi
3.Cover berisi nama kegiatan (contoh :
Daftar ○ Tersedia Aktivitas 1: Tahapan Pengenalan:
isi ○ Tidak
tersedia Mandala)
4.Dokumen pendukung (lembar refleksi,
Cover ○ Tersedia
aktivitas 1 ○ Tidak sketsa gambar, peta pikiran, artikel
tersedia yang digunakan saat diskusi
Aktivitas 1: Mandala Foto Karya ○ Tersedia
Tahap Mandala ○ Tidak
Pengenalan tersedia

Lembar ○ Tersedia
Refleksi ○ Tidak
Peserta didik tersedia
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Diskusi Dengan Pembicara Tamu Untuk Mengetahui Kegiatan:


18 Pembicara
Lebih Dalam Tentang Peran Teknologi Dalam
Tamu
Demokrasi

Waktu: Peralatan: Peran pendidik:


180 menit Ruangan, kursi atau karpet, Fasilitator dan Pada sesi ini, narasumber akan menjelaskan
proyektor, sound system, moderator tentang peran teknologi dalam demokrasi,
(4 Jam
kumpulan daftar hal yang misalnya untuk meningkatkan transparansi dalam
Pelajaran) ingin diketahui oleh peserta
mengawasi kerja pemerintahan, memberi akses
didik terkait topik diskusi
pada informasi, dan juga memfasilitasi warga
untuk mewujudkan good and clean governance.
Dan juga tentang mengenal buzzer, mengenal
fenomena anonymous, mengenal dan
mengidentifikasi hate speech dan hoax, serta
mengetahui portal pengaduan jika menemukan
konten hoax dan hate speech
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Kontekstual

Diskusi Dengan Pembicara Tamu Untuk Mengetahui Kegiatan:


18 Pembicara
Lebih Dalam Tentang Peran Teknologi Dalam
Tamu
Demokrasi

Persiapan Pelaksanaan

1.) Pendidik mengumpulkan daftar keingintahuan peserta didik 1.) Pendidik membuat dokumen
tentang topik pada pertemuan sebelumnya. daftar periksa pembelajaran
2.) Peserta didik diberikan kesempatan kembali untuk membuat 2.) Peserta didik mengumpulkan bukti
pertanyaan yang ingin mereka ketahui tentang topik terkait. pembelajaran dengan menggunakan
3.) Pendidik menghubungi narasumber untuk sesi ini, dapat panduan daftar periksa dokumen dari
melibatkan staf Kementerian Komunikasi dan Informatika, pendidik
pertemuan bisa dilaksanakan dengan metode daring maupun
luring sesuai dengan kondisi sekolah dan ketersediaan
narasumber, informasi untuk pengajuan narasumber dapat Tugas:
Peserta didik membuat ringkasan
diakses di:
pembicara tamu berisi pengetahuan
https://kominfo.go.id/content/detail/6994/bagaimana-prosedur
dan konsep yang telah dipelajari
-pengajuan-narasumber-untuk-seminarkegiatanartikel-dari-keme selama sesi pembicara tamu.
nterian-kominfo/0/faq
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Aksi

Kegiatan:
Peserta didik merencanakan pembuatan produk dan
19 Persiapan Pembuatan
persiapan pameran produk akhir

Waktu: Peralatan: Peran


180 Menit Laporan hasil kunjungan ke rumah pendidik:
pintar pemilu, daftar tugas, dan Fasilitator
6 Jam
template/desain perencanaan.
Pelajaran

Pada sesi ini peserta didik menyusun rencana


persiapan pembuatan produk akhir.
Peserta didik memutuskan konten yang akan
dimasukan ke dalam media edukasi dan
produk apa yang akan digunakan.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Aksi

Kegiatan:
Peserta didik merencanakan pembuatan produk dan
19 Persiapan Pembuatan
persiapan pameran produk akhir dan refleksi

Persiapan Pelaksanaan
1.) Peserta didik 1) Peserta didik menyusun hasil riset, informasi dan catatan yang telah dikumpulkan. Melihat
mempersiapkan semua kembali masalah dan tujuan yang ingin dicapai dan memilih dari salah satu ide apa yang
data, informasi dan akan disampaikan kepada target penerima.
kumpulan catatan dari 2) Peserta didik dapat berkreasi sesuai kemampuan dan minatnya dalam membuat produk.
aktivitas sebelumnya. 3) Setelah membuat produk, peserta didik melihat kembali hasil kerjanya dan berbagi
kepada teman sekelompok atau kelompok lain untuk mendapatkan masukan dan
melakukan perbaikan sesuai masukan yang diterima.
4) Peserta didik berlatih atau mensimulasikan produk yang mereka bikin kepada sesama
teman sekelas dan terbuka untuk melakukan perbaikan dari hasil masukan.
5) Peserta didik dapat berbagi peran dalam kelompoknya apabila diperlukan.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Aksi

Pameran Dilaksanakan Guna Mengajak Anak Muda untuk Kegiatan:


20 berpartisipasi Memberikan Suara dalam Sistem Demokrasi
Pameran dan
Formative Assessment

Waktu: Peralatan: Peran


180 Menit Aula/ruangan kosong, panel pendidik:
4 Jam atau dinding untuk menempel Fasilitator
presentasi peserta didik.
Pelajaran
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Aksi

Pameran Dilaksanakan Guna Mengajak Anak Muda untuk Kegiatan:


20 berpartisipasi Memberikan Suara dalam Sistem Demokrasi
Pameran dan
Asesmen Sumatif

Persiapan Pelaksanaan
1) Peserta didik mempersiapkan tata letak pameran 1) Pendidik membuka pameran, menjelaskan
sesuai rencana tujuan pameran dan gambaran proses
2) Peserta didik mengkonfirmasi kehadiran belajar Peserta didik.
undangan 2) Peserta didik menjelaskan proses kegiatan
3) Pendidik memastikan kelengkapan dokumen kepada pengunjung pameran.
dan kerapihan area pameran milik peserta didik 3) Peserta didik meminta pengunjung untuk
4) Peserta didik mengundang orang tua dan target memberikan umpan balik dari proyek
penerima mereka.
4) Peserta didik melakukan gallery walk untuk
melihat proyek kelompok lain.
5) Pendidik memberikan penilaian berdasarkan
observasi pendidik tentang pemahaman
peserta didik sejak awal proses belajar
hingga pameran.
6) Peserta didik mengisi asesmen formatif.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Aksi

Pameran Dilaksanakan Guna Mengajak Anak Muda untuk Kegiatan:


20 berpartisipasi Memberikan Suara dalam Sistem Demokrasi
Pameran dan
Asesmen Sumatif

Refleksi Pengunjung Pameran


“Suaraku, Ekspresiku”

Nama:
Kelas:
Tanggal:

Presenter:

1. Apa hal menarik yang kamu pelajari dari pameran ini?


2. Bagaimana penjelasan yang diberikan?
Kurang Baik Cukup Baik Sangat Baik

3. Apa yang menurutmu perlu ditingkatkan dari presenter?


Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Pengenalan

Pameran Dilaksanakan Guna Mengajak Anak Muda untuk Kegiatan:


20 berpartisipasi Memberikan Suara dalam Sistem Demokrasi
Pameran dan
Asesmen Sumatif

Dimensi/Indikator
Mulai Berkembang Sedang Berkembang) Berkembang sesuai Harapan) Sangat Berkembang
Penilaian

Menggunakan bahasa yang


tidak konsisten dengan Mulai menggunakan bahasa Menggunakan bahasa yang Menggunakan bahasa dengan
khalayak sasaran, yang konsisten dengan sesuai dengan khalayak intonasi yang sesuai dengan
memperlihatkan sikap kurang khalayak sasaran, mulai sasaran, menampilkan sikap khalayak sasaran,
Keterampilan menunjukkan percaya diri, menggunakan gerakan-gerakan
percaya diri (menunduk, percaya diri, menggunakan
presentasi volume suara mulai tangan, menguasai panggung
membungkuk, banyak volume suara yang sesuai dan
mendeham, dll), belum memperlihatkan konsistensi mempertahankan kontak mata dan mempertahankan kontak
melakukan kontak mata dengan dan mulai melakukan kontak selama presentasi serta interaksi dengan khalayak
khalayak mata selama presentasi. sasaran.

Menjelaskan informasi Memulai presentasi dengan


menggunakan alur pembuka, kejutan, menjelaskan informasi
Menjelaskan informasi dengan permasalahan dan kesimpulan dengan alur yang
Memaparkan informasi dengan
alur pembuka, permasalahan dengan transisi yang berkesinambungan,
alur yang tidak berurutan dan
Materi paparan dan kesimpulan tanpa upaya berkesinambungan, menggunakan data beserta
terputus, menggunakan data
transisi, menampilkan data menggunakan data-data sumber dan visual yang
(tanpa sumber) dengan
(dengan sumber) dengan sebagai pendukung beserta menarik, menggunakan
penjelasan terbatas.
penjelasan terbatas. sumber, menyisipkan cerita cerita/pendapat pribadi untuk
atau pendapat pribadi sesuai memperkuat topik
dengan topik
Bhinneka Tunggal Ika
Suara Demokrasi
Rubrik Penilaian Asesmen Sumatif
Bernalar Kritis
Menganalisis dan
mengevaluasi Penalaran Mulai Berkembang Sedang Berkembang) Berkembang sesuai Harapan) Sangat Berkembang
dan prosedurnya.

Menganalisis dan Menganalisis dan


Menjelaskan alasan
Menganalisis dan
Menalar dengan berbagai mengevaluasi penalaran mengevaluasi penalaran
yang relevan dan akurat
mengevaluasi argumen dalam mengambil yang digunakannya dalam yang digunakannya dalam
dalam penyelesaian
Penalaran dan suatu simpulan atau menemukan dan mencari mengambil kesimpulan dan
masalah dan
prosedurnya. keputusan. solusi serta mengambil mencari solusi serta
pengambilan keputusan
keputusan. mengambil keputusan.

Refleksi pemikiran dan


Mulai Berkembang Sedang Berkembang) Berkembang sesuai Harapan) Sangat Berkembang
proses berpikir

Menjelaskan asumsi yang Menjelaskan alasan untuk Memahami konsep hak dan
digunakan, menyadari mendukung pemikirannya kewajiban, serta
Memberikan alasan dari hal kecenderungan dan implikasinya terhadap
Merefleksi dan dan memikirkan pandangan
yang dipikirkan, serta konsekuensi bias pada ekspresi dan perilakunya.
mengevaluasi yang mungkin berlawanan
menyadari kemungkinan pemikirannya, serta Mengajukan beberapa
pemikirannya dengan pemikirannya dan
adanya bias pada berusaha alternatif solusi untuk
sendiri mengubah pemikirannya
pemikirannya sendiri mempertimbangkan dilema terkait konsep hak
jika diperlukan.
perspektif yang berbeda. dan kewajibannya.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Aksi

Pameran Dilaksanakan Guna Mengajak Anak Muda untuk Kegiatan:


20 berpartisipasi Memberikan Suara dalam Sistem Demokrasi
Pameran dan
Asesmen Sumatif

Formative
Assessment
“Suaraku,
Ekspresiku”

Nama:
Kelas:
Tanggal:

1. Bagaimana pendapatmu tentang kebebasan berekspresi bagi anak muda di Indonesia?


2. Apa saja tantangan untuk anak muda dalam mengekspresikan diri dan berkontribusi dalam
demokrasi?
3. Hal apa yang menjadi kunci untuk dapat menciptakan praktik kebebasan berekspresi di indonesia
menjadi lebih baik?
4. Siapakah yang perlu terlibat dalam praktik kebebasan berekspresi di indonesia?
5. Mengapa kebebasan berekspresi menjadi hal yang penting?
6. Mengapa anak muda harus terlibat aktif dalam mengekspresikan pendapat dan terlibat dalam
demokrasi?
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Aksi

Ikrar Untuk Berkontribusi Dalam Proses Demokrasi Kegiatan:


21 Secara Aktif Dengan Cara yang Baik dan Positif. Ikrar Pelajar
Menyuarakan
Demokrasi

Waktu: Peralatan: Peran


90 Menit Kertas karton dan alat pendidik:
2 Jam tulis Fasilitator
Pelajaran
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Aksi

Ikrar Untuk Berkontribusi Dalam Proses Demokrasi Kegiatan:


21 Secara Aktif Dengan Cara yang Baik dan Positif. Ikrar Pelajar
Menyuarakan
Demokrasi

Persiapan Pelaksanaan

1.) Pendidik mengajak peserta didik mengulas


1.) Pendidik mengajak peserta didik untuk
proses pembelajaran mereka sejak awal
merancang sebuah deklarasi bersama yang
hingga akhir dengan membaca data dari
menyatakan bahwa peserta didik
folder/portofolio peserta didik.
berkomitmen untuk berkontribusi dalam
2.) Pendidik menyiapkan kertas untuk
proses demokrasi secara aktif dengan cara
menuliskan ikrar peserta didik.
yang baik dan positif khususnya sebagai anak
muda yang menjadi pemilih pemula pada
masa yang akan datang. Deklarasi ini juga
mendorong peserta didik untuk ikut
mengawasi pelaksanaan demokrasi di
lingkungan terdekat mereka.
2.) Peserta didik menuliskan ikrar pada karton
kemudian menempel pada dinding kelas atau
mading sekolah, peserta didik dapat juga
mempublikasikan ikrar mereka di sosial
media.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Aksi

Kegiatan:
22 Refleksi Individual Terhadap Keseluruhan Refleksi
Proses Pembelajaran

Waktu: Peralatan: Peran


45 Menit Lembar Asesmen Sumatif, dokumen pendidik:
1 Jam dan berkas pembelajaran, hasil dari Fasilitator
aktivitas sebelumnya berupa Ikrar
Pelajaran untuk berkontribusi dalam proses
demokrasi secara aktif dengan cara
yang baik dan positif yang disiapkan
secara individual.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Aksi

Kegiatan:
22 Refleksi Individual Terhadap Keseluruhan Refleksi
Proses Pembelajaran

Persiapan Pelaksanaan

1.) Pendidik mencetak lembar 1) Peserta didik mengisi refleksi akhir peojrk
refleksi untuk masing-masing 2) Peserta didik mengumpulkan seluruh dokumen
peserta didik dan berkas pembelajaran mereka ke dalam folder
2.) Peserta didik menyiapkan berdasarkan tanggal pelaksanaan.
seluruh dokumen dan berkas 3) Pendidik mengecek kelengkapan berkas dan
pembelajaran mereka dokumen.
3.) Peserta didik menyiapkan hasil
kegiatan sebelumnya dalam
bentuk individual meskipun jika
sebelumnya bisa berupa hasil
kolektif kelompok. Dalam
Asesmen Sumatif ini, peserta
didik akan dinilai secara
individual.
Suara Demokrasi
Bhinneka Tunggal Ika Tahapan Aksi

Kegiatan:
22 Refleksi Individual Terhadap Keseluruhan Refleksi
Proses Pembelajaran

Refleksi
“Suaraku, Ekspresiku”

Nama:
Kelas:
Tanggal:

1. Apa saja yang baru yang kamu pelajari dari semua aktivitas yang ada di projek ini?

2. Apa hal yang paling berkesan selama kamu mempelajari dan menjalankan proyek ini?

3. Apakah tantangan terbesar dalam mengekspresikan pendapat, khususnya bagi anak muda di
Indonesia?

4. Pihak mana saja yang menurutmu perlu terlibat untuk mendukung praktik kebebasan
ekspresi di Indonesia?

5. Apa yang bisa kamu lakukan untuk mendukung kebebasan berekspresi di Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai