I. Informasi Umum
1
D. Alur Kegiatan Projek
1. Tahap Perkenalan
Tim fasilitasi :
a. Pengertian pemilihan ketua OSIS
suatu proses pemilihan peserta didik untuk menjadi pemimpin yang di
selenggarakan di lingkungan sekolah.
b. Tujuan pemilihan ketua OSIS
adalah untuk mendapatkan ketua Osis sesuai pilihan seluruh peserta didik, dan
pembelajaran tentang tata cara pemilihan yang demokratis, dengan azaz
langsung umum bebas rahasia jujur dan adil ( luber jurdil).
c. Manfaat pemilihan
Agar peserta didik belajar kepemimpinan, melatih peserta didik untuk
berorganisasi, dan peserta didik belajar dalam arti disiplin, tekun, jujur dan
tanggung jawab dari amanah yang akan diberikan.
d. Suara demokrasi
Negara Indonesia adalah negara demokrasi. Demokrasi diartikan pemerintahan
yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Salah satu ciri dari
negara demokrasi adanya pemilihan umum. Pemilu adalah sarana pelaksanaan
kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Dengan kata lain, Pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk menjalankan
kedaulatan dan merupakan lembaga demokrasi. Pemilihan umum di Indonesia
terdiri dari pemilihan presiden, DPR, DPD, Gubernur, Bupati, Walikota,
DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, DPRD Kota Madya dan pilkades.
Kemudian untuk tingkat sekolah adanya pemilihan Ketua OSIS dan Pemilihan
ketua kelas.
E. Elemen: Kolaborasi
kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen
yang terkait baik individu, lembaga dan atau pihak-pihak yang terlibat secara
langsung dan tidak langsung yang menerima akibat dan manfaat.
Subelemen: kerja sama
kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang
untuk mencapai tujuan bersama.
Elemen: Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya
Subelemen: Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya
Menganalisis merupakan kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu
keseluruhan menjadi komponen sehingga mengenali tanda-tanda komponen,
hubungannya satu sama lain, dan fungsi masing-masing dalam suatu
keseluruhan yang terpadu.
mengevaluasi adalah kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana,
sistematik, dan terarah berdasarkan tujuan yang jelas.
2
Penalaran merupakan cara menggunakan nalar, pemikiran atau cara berpikir
logis dengan ciri masing-masing yang saling berhubungan satu sama lain
sampai pada simpulan atau memperoleh pengetahuan baru.
Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang
harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang baku (sama) agar selalu
memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama.
2. Tahap kontekstualisasi
Peserta didik
a. Menggali informasi terkait tentang manfaat dan pentingnya pelaksanaan
demokrasi di lingkungan sekolah, sehingga peserta didik menjadi tahu
bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar.
b. Mencermati jadwal Penyampaian visi misi, Pelaksanaan pemilu, dan tata cara
pemilihan ketua OSIS secara E-Voting.
3. Tahap Aksi
Peserta didik secara rutin, terencana, dan berkelanjutan melaksanakan pemilihan
ketua OSIS dari awal sampai akhir Yang meliputi Penyampaian visi misi,
Pelaksanaan pemilu, dan tata cara pemilihan ketua OSIS secara Voting.
F. Asesmen
Rubrik Perkembangan Subelemen
Dimensi Bergotong royong
3
sekitar, serta
memberi
semangat
kepada orang
lain untuk
bekerja efektif
dan mencapai
tujuan
bersama.
G. Pertanyaan Pemantik
Menurut kalian, apakah kegiatan pemilihan ketua OSIS dari Penyampaian visi misi,
Pelaksanaan pemilu, dan tata cara secara Voting tersebut bermanfaat untuk kalian?
III. Lampiran
4
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama : ...........................................
Kelas/Nomor : ............ / ...................
Mata Pelajaran : PPKn
Modul projek : 2
Kelompok : ............
A. Topik : Pemilihan ketua OSIS
B. Tujuan : Mengetahui Pemilihan ketua OSIS
C. Alat dan Bahan :
- Alat : Alat tulis
- Bahan : Materi kelas 7
D. Cara Kerja :
1. Baca Modul Projek 2 PPKn.
2. Kerjakan lembar soal berikut.
5
3) sebagai sarana pemimpin politik memperoleh legitimasi.
4) sebagai sarana partisipasi masyarakat.
C. Asas Pemilu
Asas Pemilu adalah Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber
Jurdil).
1. Langsung berarti pada saat pencoblosan, pemilih memilih secara langsung tanpa
diwakilkan.
2. Umum, berarti pemilih yang telah memenuhi syarat, dapat menggunakan haknya
tanpa terkecuali.
3. Bebas maksudnya pemilih bebas menggunakan hak suaranya tanpa paksaan pihak
manapun.
4. Rahasia artinya pada saat memilih, tidak ada orang lain yang mengetahui apapun
pilihannya.
5. Jujur artinya semua pihak yang terlibat dalam Pemilu bersikap jujur seuai aturan
yang berlaku.
6. adil artinya setiap pemilih dan peserta Pemilu harus mendapatkan perlakuan yang
sama, bebas dari kecurangan manapun.
Pemilu dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Pemilu langsung: pemilihan yang dilaksanakan secara langsung artinya rakyat
memilih secara langsung pemimpin daerah/negaranya. Dampak positif pemilu
langsung : masyarakat memiliki hak untuk menyalurkan pendapatnya. dampak negatif
Pemilu langsung : terkadang yg dipilih tidak tepat.
b. Pemilu tidak langsung: pemilihan yang dilaksanakan secara tidak langsung artinya
pemimpin negara/daerah ditunjuk langsung atau secara aklamasi. dampak positif
Pemilu tidak langsung : yang menunjuk tentu tahu benar bagaimana orang yang
ditunjuk negatif Pemilu tidak langsung: rakyat tidak dapat menyalurkan hak untuk
memberikan pendapat.
Pemilihan umum di Indonesia terdiri dari pemilihan presiden, DPR, DPD, Gubernur,
Bupati, Walikota, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, DPRD Kota Madya dan
pilkades. Kemudian untuk tingkat sekolah adanya pemilihan OSIS dan Pemilihan
ketua kelas.
3. Glosarium
Voting : pemungutan suara dalam suatu pemilihan. Penentuan hasil voting
berdasarkan suara terbanyak.
4. Daftar Pustaka
6
7