Anda di halaman 1dari 23

FORMULIR Kode Dok.

KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 1 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KD 3.4

Sekolah : SMK Negeri 1 Purwodadi


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Pengaruh kemajuan IPTEK terhadap negara dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 2 Jam pelajaran ( 8 JP @ 45 Menit )

A. Kompetensi Inti
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 1.24.1 Menghargai kemajuan Ilmu pengetahuan dan
pengetahuan dan teknologi teknologi sebagai anugerah Tuhanan Yang Maha
sebagai anugerah Tuhanan Esa
Yang Maha Esa 1.24.2 Menghayati kemajuan Ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai anugerah Tuhanan Yang Maha
Esa

2.24 Bertanggungjawab dalam 2.24.1 Responsif dalam menyikapi pengaruh kemajuan


menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bingkai
Ilmu pengetahuan dan Bhinneka Tunggal Ika
teknologi dalam bingkai 2.24.2 Bertanggungjawab dalam menyikapi pengaruh
Bhinneka Tunggal Ika kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.3 Mengidentifikasi pengaruh 3.24.1 Menelaah pengaruh positif dan negatif kemajuan
kemajuan ilmu pengetahuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik
dan teknologi terhadap negara Indonesia
dalam bingkai Bhinneka 3.24.2 Menampilkan sikap selektif dalam menghadapi
Tunggal Ika berbagai pengaruh kemajuan Ilmu Pengetahuan
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 2 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
dan Teknologi

4.3 Menyaji hasil analisis tentang 4.24.1 Mempresentasikan hasil analisis tentang pengaruh
pengaruh kemajuan ilmu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
pengetahuan dan teknologi terhadap bangsa dan negara dalam bingkai
terhadap bangsa dan negara Bhinneka Tunggal Ika.
dalam bingkai Bhinneka 4.24.2 Menyaji secara tertulis hasil analisis tentang
Tunggal Ika pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi terhadap bangsa dan negara dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber peserta
didik dapat menjelaskan pengaruh positif kemajuan iptek dalam aspek poleksosbudhankam
dengan benar
2. Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber peserta
didik dapat menjelaskan pengaruh negatif kemajuan iptek dalam aspek poleksosbudhankam
dengan benar
3. Melalui kegiatan mengumpulkan data dari berbagai sumber dengan penuh rasa tanggung
jawab peserta didik dapat memilih strategi mengatasi berbagai pengaruh negatif kemajuan
iptek dengan benar
4. Melalui kegiatan mengumpulkan data dari berbagai sumber dengan penuh rasa tanggung
jawab peserta didik dapat mengidentifikasi sikap selektif dalam menghadapi berbagai
pengaruh kemajuan iptek dengan benar.
5. Peserta didik dapat menganalisis dan menyimpulkan hasil analisis pengaruh kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika baik.

D. Materi pembelajaran
Pengaruh Kemajuan Iptek terhadap NKRI
1. Pengaruh positif kemajuan iptek bagi kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara
dalam aspek POLEKSOSBUDHANKAM
2. Pengaruh negatif kemajuan iptek bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
dalam aspek POLEKSOSBUDHANKAM
3. Strategi yang diterapkan menghadapi ancaman terhadap negara sebagai dampak dari
kemajuan iptek
4. Membangun Sikap Selektif dalam Menghadapi berbagai pengaruh kemajuan Iptek
a. Sikap tanggung jawab dalam pengembangan iptek
b. Sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Ceramah interaktif, Tanya jawab, wawancara, diskusi

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan dan masyarakat sekitar
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 3 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
Alat/Bahan :
 Spidol, papan tulis , whiteboard
 Laptop
 Audio: LCD, minispecker

Sumber Belajar

 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas XII, Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2018
 Pengalaman peserta didik dan guru
 Materi yang relevan dari sumber lainnya

G. Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifi k dengan proses pembelajaran aktif


menekankan pada Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Literasi, Critical Thinking, Creativity,
Collaboration dan Communication (4 C)

Pertemuan Pertama : 2 X 45’

No Uraian Kegiatan

1 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses belajar
mengajar, kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan)
media, alat dan buku yang diperlukan, dilanjutkan dengan berdoa bersama sesuai dengan
agamanya masingmasing. (PPK)
b. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
d. Menyampaikan teknis pembelajaran pada pertemuan pertama, yaitu dengan melalui
diskusi kelompok.
2 Kegiatan Inti
a. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri atas 5–6 orang .
b. Siswa membaca Buku Teks PPKn Kelas XII Bab 3, SubBab A tentang Mengidentifi kasi
Pengaruh Kemajuan iptek terhadap NKRI, Materi1: pengaruh positif kemajuan iptek
bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kemudian mencatat hal-hal
penting terkait dengan materi, guru dapat menambahkan penjelasan terkait dengan
wacana tersebut dengan berbagai fakta baru yang berhubungan dengan pengaruh positif
kemajuan iptek bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (Literasi)
c. Siswa memilih salah satu dari identifi kasi pertanyaan kemudian merumuskan hipotesis,
yakni pernyataan (statement) sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang telah
disusun. Kompetensi yang dikembangkan adalah kreativitas, rasa ingin tahu dan
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis. (Critical
Thinking, Creativity)
d. Siswa mencari informasi lanjutan dengan membaca sumber lain yang relevan baik dari
internet; web, maupun media sosial lainnya untuk menjawab pertanyaan atau
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis. (Literasi, Collabolasi)
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 4 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
e. Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
1) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks siswa dan buku referensi lain.
2) Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dapat dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan.
f. Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk mendapatkan pendalaman pemahaman
materi, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang diperoleh. (Collaborasi,
Critical Thinking)

g. Menyusun hasil diskusi dalam bentuk laporan tertulis/makalah dan bahan presentasi.
(Creativity)
h. Setiap kelompok diminta untuk menyajikan hasil analisis dan penilaian tentang pengaruh
positif kemajuan iptek dalam aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan. Kelompok lainnya diminta untuk memberikan tanggapan dan masukan. Hasil
identifi kasi dan diskusi kemudian dikumpulkan untuk diberikan penilaian.
(Communication)
3 Kegiatan Penutup

a. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas pada pertemuan ini.
b. Siswa diminta untuk mengerjakan Tugas Mandiri 3.1 dan dikumpulkan pada pertemuan
kedua. (PPK)
c. Guru dan siswa menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar. (PPK)

Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)

No Uraian Kegiatan

1 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses belajar
mengajar, kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan)
media, alat dan buku yang diperlukan, dilanjutkan dengan berdoa menurut agamanya
masing-masing. (PPK)
b. Guru meminta salah satu siswa membahas tugas Mandiri 3.1 yang telah ditugaskan pada
pertemuan pertama Setelah itu hasil tugas dikumpulkan. (PPK)
c. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.

2 Kegiatan Inti
a. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri atas 5 – 6 orang .
b. Siswa membaca Buku Teks PPKn Kelas XII Bab 3, Subbab A tentang Mengidentifi kasi
Pengaruh kemajuan iptek terhadap NKRI, Materi
c. Pengaruh negatif kemajuan iptek bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, kemudian mencatat hal-hal penting terkait dengan materi, guru dapat
menambahkan penjelasan terkait dengan wacana tersebut dengan berbagai fakta baru
yang berhubungan dengan pengaruh negatif kemajuan iptek bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (Literasi)
d. Siswa memilih salah satu dari identifi kasi pertanyaan kemudian merumuskan hipotesis,
yakni pernyataan (statemen) sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang telah
disusun. Kompetensi yang dikembangkan adalah kreativitas, rasa ingin tahu dan
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 5 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis. (Critical
thinking, Creativity)
e. Siswa mencari informasi lanjutan dengan membaca sumber lain yang relevan baik dari
internet; web, maupun media sosial lainnya untuk menjawab pertanyaan atau
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis. (Literasi, Critical Thinking, Collaborasi)
f. Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
1) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks siswa dan buku referensi lain.
2) Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dapat dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan.

g. Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk mendapatkan pendalaman pemahaman


materi, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang didapat dan mendiskusikan
Tugas Kelompok 3.1. (Literasi, Critical Thinking, Collaborasi)
h. Menyusun hasil diskusi dalam bentuk laporan tertulis dan bahan presentasi. (Literasi,
Critical Thinking, Collaborasi)

3 Kegiatan Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah di bahas pada pertemuan ini.
b. Siswa diminta untuk mempresntasikan hasil diskusi kelompoknya pada pertemuan
ketiga.
c. Siswa diminta untuk mengerjakan Tugas Mandiri 3.2 dan dikumpulkan pada pertemuan
ketiga.
d. Guru dan siswa menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME
bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar. (PPK)

Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)

No Uraian Kegiatan

1 Kegiatan Pendahuluan
a. Memberikan salam.
b. Menanyakan kepada siswa tentang kesiapan dan kenyamanan untuk belajar.
c. Menanyakan kehadiran siswa.
d. Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa. (PPK)
e. Menyampaikan teknis pembelajaran pada pertemuan 3 adalah presentasi hassil diskusi
kelompok
2 Kegiatan Inti
a. Guru meminta masing-masing kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil
diskusi tentang analisis dan penilaian tentang pengaruh negatif kemajuan iptek dalam
aspek politik, ekonomi, social budaya dan pertahanan keamanan dan hasil diskusi tentang
penilaian atas strategi yang diterapkan menghadapi ancaman terhadap negara sebagai
dampak dari kemajuan iptek. (Communication, Collaborasi)
b. Kelompok lainnya diminta untuk memberikan tanggapan dan masukan. (Critical
Thinking)
c. Hasil diskusi kelompok dikumpulkan untuk diberikan penilaian.
d. Guru memberikan konfi rmasi atau penguatan atas jawaban dari masing-masing
kelompok

3 Kegiatan Penutup
a. Guru dan siswa membuat rangkuman atau simpulan kompetensi yang telah dipelajari.
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 6 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
b. Guru dan siswa melakukan refl eksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan keempat.
e. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan YME
karena pembelajaran berlangsung aman dan tertib. (PPK)

Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)


No Uraian Kegiatan

1 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses belajar-
mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan),
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Mempesilakan salah satu siswa memimpin doa. (PPK)
c. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
d. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
e. Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
f. Menyampaikan teknis pembelajaran pada pertemuan keempat.

2 Kegiatan Inti
a. Siswa membaca Buku Teks PPKn Kelas XII Bab 3, Subbab B tentang Membangun Sikap
Selektif dalam Menghadapi Berbagai Pengaruh Kemajuan iptek. (Literasi)
b. Guru dapat menambahkan penjelasan terkait dengan wacana tersebut dengan berbagai
fakta baru yang berhubungan dengan strategi mengatasi berbagai pengaruh negatif
kemajuan iptek. (Literasi)
c. Siswa membuat identifi kasi pertanyaan sebanyak mungkin tentang membangun sikap
selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan iptek,
d. Kompetensi yang dikembangkan adalah kreativitas, rasa ingin tahu dan kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis.
e. Siswa mencari informasi lanjutan dengan membaca sumber lain yang relevan baik dari
internet; web, maupun media sosial lainnya untuk menjawab pertanyaan atau
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.(Collaborasi, Critical Thinking)
f. Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
1) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks siswa dan buku referensi lain.
2) Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dapat dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan.
g. Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk mendapatkan pendalaman pemahaman materi,
menganalisis dan menyimpulkan informasi yang diperoleh.(Collaborasi, Critical
Thinking)
h. Siswa diminta untuk menganalisis sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh
kemajuan iptek, berdiskusi secara berkelompok mengenai usaha-usaha yang telah
dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menentukan posisi terhadap implikasi kemajuan
iptek dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. (Collaborasi, Critical Thinking)
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 7 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019

3 Kegiatan Penutup
a. Guru dan siswa membuat rangkuman atau simpulan kompetensi yang telah dipelajar
b. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
d. Guru menginfomasikan bahwa pada pertemuan keenam melanjutkan kegiatan pada
pertemuan kelima yaitu mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
e. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan YME
karena pembelajaran berlangsung aman dan tertib. (PPK)

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian :
- Test Tertulis
- Penugasan
2. Intrumen penilaian
- Penilaian sikap ( terlampir )
- Penilaian pengetahuan ( terlampir )
- Penilaian ketrampilan ( terlampir )
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Program Remidial
Program remidial pada materi ini ditempuh dengan cara sebagai berikut :
1) Memberikan penguatan materi yang sudah dipelajari sebelumnya
2) Memberikan ujian ulang pada nomor soal yang masih dibawah KKM
b. Program Pengayaan
Program pengayaan dilakukan dengan cara :
1) Memfasiltasi peserta didik untuk mencari materi terkait pengaruh kemajuan Ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
2) Mengajukan ujian lisan kepada peserta didik yang mengikuti program pengayaan

Purwodadi , Juni 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sukamto , S.Pd, M.M. Sri Wahyuni , S.Pd. M.Pd


NIP. 19720302 199512 1 001 NIP.19670701 199003 2 010
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 8 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019

Lampiran :

1. MATERI
Pengaruh kemajuan Iptek dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika

A. Pengaruh Kemajuan Iptek terhadap NKRI


Pada abad ke-20, rekayasa teknologi yang dikembangkan oleh manusia terus mengalami
kemajuan bahkan menuju kesempurnaan. Pada abad ini ditemukan beberapa alat yang sangat
menunjang pada perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, seperti munculnya televisi,
komputer,telepon dan sebagainya. Selain itu, perkembangan teknologi transportasi juga semakin
menunjukkan bahwa dunia ini tanpa batas. Alat-alat transportasi seperti mobil, kapal laut dan
pesawat udara seakan-akan membuat jarak antardaerah bahkan antarnegara sekalipun semakin
pendek dan bisa ditempuh hanya dengan hitungan jam paling lama hitungan hari. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kemajuan iptek sedang dinikmati oleh seluruh masyarakat
dunia,termasukmasyarakatIndonesia.
Kemajuan iptek tentunya memberikan pengaruh bagi kehidupan sebuah bangsa, baik itu pengaruh
positif maupun negatif. Berikut ini dipaparkan pengaruh positif dan negatif dari kemajuan iptek
dalam berbagai aspek kehidupan.
1. Pengaruh Positif Kemajuan Iptek bagi Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan
Bernegara
a. Aspek Politik
Kemajuan iptek telah berhasil menanamkan nilai-nilai dalam kehidupan politik
bangsa Indonesia yang selama ini dianggap tabu. Kemajuan iptek, menjadikan nilai-nilai
seperti keterbukaan, kebebasan dan demokrasi berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun
kemauan bangsa Indonesia. Dengan adanya keterbukaan, dimungkinkan akan dapat
mencegah
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sehingga dapat dicapai pemerintahan yang bersih dan
berwibawa. Dengan adanya pemerintahan yang demokratis, sangat dimungkinkan akan
meningkatnya kualitas dan kuantitas partisipasi politik rakyat dalam penentuan kebijakan
publik oleh pemerintah. Sementara itu dengan adanya kebebasan dalam arti kebebasan yang
bertanggung jawab, maka setiap orang dapat meningkatkan kualitas dirinya dengan
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 9 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
kreativitas dalam kehidupannya tentu saja dalam hal-hal positif. Dengan dilaksanakannya
nilai-nilai tersebut, akan menjadi alat kontrol yang efektif dan e fi sien terhadap
keberlangsungan suatu pemerintahan, sehingga pada akhirnya akan tercipta pemerintahan
yang bersih, jujur, adil, dan aspiratif. Pada saat ini, di Indonesia makin banyak lahir partai
politik, lembaga swadaya masyarakat dan organisasi lainnya. Hal tersebut berpengaruh pada
perwujudan supremasi hukum, jaminan hak asasi manusia, demokratisasi, perlindungan
lingkungan dan sebagainya.

b. Aspek Ekonomi
Pengaruh positif iptek bagi kehidupan ekonomi yang dapat kita ambil di antaranya:
1) Makin meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di negara kita.
2) Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri
3) Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan e fi siensi dan menghilangkan
biaya tinggi.
4) Meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.
5) Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
6) Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.

c. Aspek Sosial Budaya


Kemajuan teknologi dan informasi yang ditandai dengan munculnya internet dan
makin canggihnya alat-alat komunikasi secara langsung telah mempermudah kita untuk
memperoleh informasi dari belahan bumi lainnya, sehingga kita secara tidak langsung
telah melakukan proses tranformasi ilmu yang sangat bermanfaat bagi kita. Selain itu
juga, dengan adanya informasi tersebut kita bisa mencontoh atau belajar banyak dari
tata nilai sosial budaya,
cara hidup, pola berpikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari
bangsa lain yang telah maju untuk kemajuan dan kesejahteraan kita.
Misalnya kita bisa mencontoh etos kerja dan semangat kerja keras yang ditampilkan
oleh orang lain untuk kita terapkan dalam kehidupan kita.
d. Aspek Hukum, Pertahanan, dan Keamanan
Pengaruh positif iptek dalam bidang hukum, pertahanan, dan keamanan yang dapat kita
ambil di antaranya:
1) Makin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan terhadap
ilaksanakannya hak asasi manusia.
2) Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundangundangan yang
memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
3) Makin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum (polisi, jaksa
dan hakim) yang lebih profesional, transparan, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
4) Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukan tentara dan polisi sebatas
penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara

2. Pengaruh Negatif Iptek bagi Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara.

Selain mempunyai pengaruh yang positif, kemajuan iptek juga melahirkan pengaruh
yang negatif bagi kehidupan kita. Di antara pengaruh negatif tersebut, seperti dalam aspek
berikut ini.
a. Aspek Politik
Kemajuan iptek melalui globalisasi untuk sementara telah mampu meyakinkan
sebagian masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa manusia ke arah
kemajuan dan kemakmuran. Hal ini akan memengaruhi pikiran mereka untuk berpaling dari
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 10 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
ideologi Pancasila dan mencari alternatif ideologi lain seperti halnya liberalisme.
Nilai-nilai yang dibawa iptek seperti keterbukaan, kebebasan dan demokratisasi tidak
menutup kemungkinan akan disalahartikan oleh masyarakat Indonesia. Akibatnya, hal
tersebut terjadi, akan menimbulkan terganggunya stabilitas politik nasional seiring dengan
terjadinya tindakan-tindakan anarki sebagai reaksi terhadap sikap pemerintah yang menurut
mereka tidak terbuka, tidak memberikan kebebasan dan tidak demokratis kepada rakyatnya.
Hal ini akan senantiasa terjadi jika antara rakyat dan pemerintah belum menemukan
kesamaan dalam memahami nilai-nilai yang dibawa iptek tersebut.
Pengaruh negatif lainnya dari kemajuan iptek yang mesti diwaspadai adalah munculnya
gerakan-gerakan radikalisme dan terorisme. Para pelaku gerakan tersebut pada umumnya
merupakan orang-orang yang terampil dalam memanfaatkan teknologi. Tidak jarang di
antara mereka mempuyai keterampilan dalam merakit senjata, merakit bom dan sebagainya.
Hanya
sayangnya, keterampilan mereka tersebut digunakan untuk mengganggu keamanan negara
sehingga stabilitas negara menjadi terancam.

b. Aspek Ekonomi
Kemajuan iptek memberikan pengaruh negatif terhadap kehidupan ekonomi seperti
berikut ini:
1) Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar seiring dengan adanya
perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batas negara. Hal ini
mengakibatkan makin terdesaknya barang-barang lokal terutama yang tradisional
karena kalah bersaing dengan barang-barang dari luar negeri.
2) Cepat atau lambat, perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing, seiring
dengan makin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di Indonesia, yang
pada akhirnya mereka dapat mendikte atau menekan pemerintah atau bangsa kita.
Dengan demikian, bangsa kita akan dijajah secara ekonomi oleh negara investor.
3) Akan timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya
persaingan bebas. Persaingan bebas tersebut akan menimbulkan adanya pelaku
ekonomi yang kalah dan yang menang. Yang menang akan dengan leluasa
memonopoli pasar, sedangkan yang kalah akan menjadi penonton yang senantiasa
tertindas.
4) Pemerintah hanya sebagai regulator pengaturan ekonomi yang mekanismenya akan
ditentukan oleh pasar.
5) Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi
makin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya makin
ditinggalkan.

c. Aspek Sosial Budaya


Kemajuan iptek dapat melahirkan pengaruh negatif bagi perilaku masyarakat,
seperti berikut ini:
1) Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengonsumsi barangbarang dari luar
negeri.
2) Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai
hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai
kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun harus melanggar norma-
norma yang berlaku di masyarakat. Seperti mabuk-mabukan, pergaulan bebas, foya-
foya, dan sebagainya
3) Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta
memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna.
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 11 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
Sikap seperti ini dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain, misalnya
sikap selalu menghardik pengemis, pengamen, dan sebagainya.
4) Bisa mengakibatkan kesenjangan sosial yang semakin tajam antara yang kaya dan
miskin.
5) Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada
budaya Barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru model pakaian yang
biasa dipakai orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan
norma-norma yang berlaku misalnya memakai rok mini, lelaki memakai anting-
anting, dan sebagainya.
6) Makin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan
kesetiakawanan sosial.
7) Makin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
d. Aspek Hukum, Pertahanan, dan Keamanan
Dampak negatif yang timbul dari kemajuan iptek dalam aspek ini antara lain
akan menimbulkan tindakan anarkis dari masyarakat yang dapat mengganggu stabilitas
nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, peran
masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kedaulatan negara semakin
berkurang.

B. Membangun Sikap Selektif dalam Menghadapi Berbagai Pengaruh Kemajuan Iptek


1. Sikap Tanggung Jawab dalam Pengembangan Iptek
Bagaimanapun juga, manusia hidup di dunia ini tidak dapat melepaskan diri dari
kemajuan iptek. Dengan iptek, hidup manusia akan dipermudah. Agar tidak menimbulkan
permasalahan dan dampak negatif, manusia perlu memiliki tanggung jawab etis di dalam
mengembangkan dan menerapkan iptek. Bagi bangsa Indonesia, di dalam mengembangkan
dan menerapkan iptek perlu mengingat landasan idealnya, yaitu Pancasila dan landasan
konstitusionalnya, yaitu UUD NRI Tahun 1945. Dalam kaitannya dengan Pancasila terutama
sila Ketuhanan Yang Maha Esa, sebenarnya telah memberikan peringatan kepada
kita bahwa semua ilmu yang ada di dunia berasal dari Tuhan. Alam semesta ini adalah objek
kajian ilmu pengetahuan. Sebagai contoh, sejak dahulu Tuhan telah menciptakan bahwa
benda yang berat jenisnya kurang dari satu akan terapung di air. Prinsip ini kemudian
ditemukan oleh manusia.
Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan alam semesta untuk kemaslahatan umat manusia.
Menyadari kenyataan ini, setiap manusia Indonesia di dalam mengembangkan dan
menerapkan iptek sudah selayaknya mengingat ajaran dan perintah Tuhan. Iptek harus
dikembangkan dan diterapkan untuk kemaslahatan manusia, bukan untuk menyiksa dan
mencelakakan manusia.
Sementara itu, UUD NRI Tahun 1945 mengamanatkan bahwa tujuan nasional, antara lain
untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, bumi
dan air, serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk itu, upaya memanfaatkan,
mengembangkan dan menguasai iptek diarahkan agar senantiasa meningkatkan
kecerdasan manusia, meningkatkan pertambahan nilai barang dan jasa, serta kesejahteraan
masyarakat melalui pencepatan industrialisasi sebagai bagian dari pembangunan yang
berkelanjutan dengan mengindahkan kondisi lingkungan dan kondisi sosial masyarakat.
Dari amanat UUD NRI Tahun 1945 jelas bahwa pengembangan dan pemanfaatan iptek untuk
meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan rakyat secara lahir maupun batin. Itu semua
harus mempertimbangkan kondisi lingkungan dan kondisi sosial masyarakat. Ini artinya
pengembangan dan pemanfaatan Iptek di Indonesia tidak bebas nilai, tetapi harus
mempertimbangkan lingkungan dan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan agama yang ada di
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 12 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
Indonesia. Usaha pengembangan dan pemanfaatan iptek, setiap manusia Indonesia harus
memiliki kearifan dan berpegang pada prinsip moral. Dengan demikian, pemanfaatan iptek
dalam kegiatan pembangunan tidak akan merusak lingkungan hidup. Akan tetapi, kalau iptek
dimanfaatkan tanpa kearifan dan tidak dengan pertimbangan moral, kecenderungan untuk
merusak lingkungan lebih besar. Sebagai contoh dinamit dan bahan peledak dimanfaatkan
untuk mencari dan menangkap ikan. Hal itu tentunya yang akibatnya dapat merusak
habitat dan lingkungan.
Seseorang yang menggunakan bahan peledak, jelas semata-mata hanya demi keuntungan
pribadi, tidak didasari pertimbangan moral dan akibat baik buruknya dari tindakan itu. Contoh
lain misalnya nuklir. Energi ini sebenarnya besar sekali manfaatnya dalam pembangunan,
termasuk untuk bidang kesehatan. Akan tetapi, kalau nuklir jatuh ke tangan orang yang tidak
bertanggung jawab, dibuatlah senjata pemusnah, yang sangat mengancam
hidup manusia dan lingkungannnya.
Manusia di dalam mengembangkan dan menerapkan iptek sudah selayaknya disertai etika dan
rasa tanggung jawab. Etika dalam hal ini, menyangkut pengertian luas, baik etika keilmuan
maupun etika sosial kemanusiaan atau etika moral. Dari segi etika keilmuan, artinya di dalam
mengembangkan iptek berdasarkan metode keilmuan dengan langkah-langkah yang
sistematis dan bersifat objektif. Manusia mempelajari gejala alam apa adanya dengan tujuan
dapat mengungkap rahasia alam dan menciptakan peralatan untuk mengontrol
gejala tersebut sesuai dengan hukum alam.
Sebuah ilmu dapat saja bebas nilai, dalam arti tanpa pamrih dan tidak memihak. Akan tetapi,
dari segi aksiologis, penerapan dan pemanfaatan hasil ipek harus mengingat pada etika sosial
kemanusiaan atau etika moral. Dsini, iptek tidak bebas nilai. Di dalam memanfaatkan iptek,
manusia perlu mengingat nilai-nilai kemanusiaan, norma, bahkan mengingat nilai-nilai
keagamaan.
Pada segi agama, etika, dan tujuan pengembangan iptek secara sistematis dapat dibagi
menjadi dua. Pertama, untuk membantu manusia dalam mendekatkan diri kepada Tuhan.
Berbagai penelitian atau eksperimen yang dilakukan manusia, pada hakikatnya adalah
memahami dan ingin mencari kebenaran ilmu dan hukum-hukum Tuhan di alam raya ini.
Orang yang makin paham tentang alam semesta ini tentu makin kagum dan yakin akan
kebesaran dan kemahakuasaan Tuhan. Kedua, untuk membantu manusia dalam menjalankan
tugasnya untuk membangun alam semesta ciptaan Tuhan.
Dengan iptek, akan diciptakan berbagai perangkat yang dapat mempermudah manusia dalam
menjalankan aktivitas kehidupannya di muka bumi ini.
Sementara itu, yang berkaitan dengan rasa tanggung jawab, seseorang harus sadar bahwa
iptek yang dipergunakan itu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Di samping itu,
rasa tanggung jawab juga mengandung arti bahwa dalam menerapkan iptek, tidak hanya
untuk kepentingan pribadi, tetapi semata-mata demi kemaslahatan orang banyak.
Pengembangan dan pemanfaatan iptek yang selalu disertai dengan etika dan rasa tanggung
jawab akan mendatangkan hikmah. Selain itu, juga akan terhindar dari kerusakan lingkungan
hidup. Pengembangan dan pemanfaatan iptek yang demikian harus disadari sebagai ibadah.

2. Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek


Tidak ada satu pun negara bangsa di dunia ini yang bisa lepas dari pengaruh kemajuan
iptek. Meskipun negara tersebut dikenal sebagai negara adidaya atau negara maju, tetap saja
tidak bisa melepaskan diri dari kemajuan iptek.
Terlebih lagi Indonesia yang baru disebut sebagai negara berkembang, akan sangat sulit bagi
negara kita untuk mengelak dari pengaruh atau implikasi kemajuan iptek. Akan tetapi,
Indonesia sebagai bangsa yang besar harus mempunyai sikap yang tegas terhadap kemajuan
iptek ini. Ada tiga alternatif sikap yang bisa diambil oleh bangsa kita dalam menghadapi
kemajuan iptek.
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 13 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
 Pertama, menolak dengan tegas semua pengaruh kemajuan iptek dalam semua aspek
kehidupan.
 Kedua, menerima sepenuhnya pengaruh tersebut tanpa disaring terlebih dahulu.
 Ketiga, bersikap selektif terhadap pengaruh tersebut,yaitu kita mengambil hal-hal
positif dari kemajuan iptek dan membuang halhal negatifnya.
Dari ketiga alternatif tersebut, sikap terbaik yang mesti kita ambil adalah sikap selektif.
Dengan sikap seperti itu, kita dapat mengambil keuntungan dari kemajuan iptek dan
terhindar dari dampak buruknya, karena semua pengaruh kemajuan iptek yang kita terima
telah melalui proses penyaringan terlebih dahulu. Adapun alat penyaringnya adalah
PancasilaNilai-nilai Pancasila merupakan cerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang
dapat diterima oleh semua kalangan sehingga dapat dijadikan benteng yang kukuh dalam
menghadang pengaruh negatif dari kemajuan iptek.

a. Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang Politik


Ada empat hal yang selalu dikedepankan pada saat ini dalam bidang politik, yaitu
demokratisasi, kebebasan, keterbukaan dan hak asasi manusia. Keempat hal tersebut oleh
negara-negara adidaya (Amerika Serikat dan sekutunya) dijadikan standar atau acuan bagi
negara-negara lainnya yang tergolong sebagai negara berkembang. Acuan tersebut dibuat
berdasarkan kepentingan negara adidaya tersebut, tidak berdasarkan kondisi negara yang
bersangkutan.
Apabila suatu negara tidak mengedepankan empat hal tersebut, akan dianggap sebagai
musuh bersama. Selain itu, sering dianggap sebagai teroris dunia serta akan diberikan
sanksi berupa embargo dalam segala hal yang menyebabkan timbulnya kesengsaraan
seperti kelaparan, kon fl ik, dan sebagainya. Sebagai contoh, Indonesia pernah diembargo
oleh Amerika Serikat, yaitu tidak memberikan suku cadang pesawat F-16 dan bantuan
militer lainnya, karena
pada waktu itu, Indonesia dituduh tidak demokratis dan melanggar hak asasi manusia.
Sanksi tersebut hanya diberlakukan kepada negara-negara yang tidak menjadi sekutu
Amerika Serikat, sementara sekutunya tetap dibiarkan meskipun melakukan pelanggaran.
Misalnya Israel yang banyak membunuh rakyat Palestina dan menyerang Lebanon tetap
direstui tindakannya tersebut oleh Amerika Serikat.
Di sisi lain, isu demokratisasi yang sekarang menjadi acuan utama bagi eksistensi suatu
negara sebenarnya secara tidak langsung telah menutup mata kita terhadap mana yang
benar dan yang salah. Segala sesuatu peristiwa selalu dikaitkan dengan demokratisasi.
Akan tetapi, demokratisasi yang diusung adalah demokrasi yang dikehendaki oleh negara-
negara adidaya yang digunakan untuk menekan bahkan menyerang negara-negara
berkembang yang bukan sekutunya. Akibatnya, selalu terjadi kon fl ik kepentingan yang
pada akhirnya mengarah pada pertikaian antarnegara.
Permasalahan di atas dapat ditaati oleh, Indonesia apabila menerapkan menganut paham
demokrasi Pancasila. Melalui paham inilah akan tercipta pemerintahan yang kuat, mandiri
dan tahan uji serta mampu mengelola kon fl ik kepentingan yang dapat menghancurkan
persatuan dan kesatuan apalagi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang pluralistik, dapat
memperteguh wawasan kebangsaannya melalui sebagian Bhinneka Tunggal Ika.
Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan
mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negara-negara lain
dalam hubungan yang seimbang, salinmenguntungkan, saling menghormati, dan
menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa
Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut.
1) Mengembangkan demokratisasi dalam segala bidang.
2) Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 14 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
3) Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan
peranannya secara baik dan benar.
4) Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih
dan berwibawa.
5) Menegakkan supremasi hukum.
6) Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.

b. Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang Ekonomi


Sebenarnya sebelum menyentuh bidang politik, kemajuan iptek lebih dahulu terjadi
pada bidang ekonomi seiring dengan berkembangnya proses globalisasi ekonomi.
Sejak digulirkannya liberalisasi ekonomi oleh Adam Smith sekitar abad ke-15, telah
melahirkan perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan aktivitas
perdagangannya ke berbagai negara. Mulai abad ke-20, paham liberal kembali banyak
dianut oleh negara-negara di dunia terutama negara maju. Hal ini membuat globalisasi
ekonomi makin mempercepat
perluasan jangkauannya ke semua tingkatan negara mulai negara maju sampai negara
berkembang seperti Indonesia.
Kenyataan yang terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh negara-negara
maju. Sementara negara-negara berkembang kurang diberi ruang dan kesempatan
untuk memperkuat perekonomiannya. Negaranegara berkembang semacam Indonesia
lebih sering dijadikan objek yang hanya bertugas melaksanakan keinginan-keinginan
negara maju. Keberadaan lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti IMF
(International Monetary Fund),
Bank Dunia (World Bank) dan WTO (World Trade Organization) belum sepenuhnya
memihak kepentingan negara-negara berkembang. Dengan kata lain, negara-negara
berkembang hanya mendapat sedikit manfaat. Hal tersebut dikarenakan ketiga
lembaga tersebut selama ini selalu berada di bawah pengawasan pemerintahan
negara-negara maju. Akibatnya, semua kebijakan selalu memihak kepentingan-
kepentingan negara majuSistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk
melumpuhkan pengaruh negatif dari kemajuan iptek dan memperkuat kemandirian
bangsa kita dalam semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera
diwujudkan hal-hal di bawah ini
1) Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar
dalam negeri sehingga memperkuat perekonomian rakyat.
2) Pertanian dijadikan prioritas utama karena mayoritas penduduk Indonesia
bermatapencaharian sebagai petani.
3) Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari dalam negeri, sehingga
tidak bergantung impor dari luar negeri.
4) Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya,
segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak, haruslah bersifat murah
dan terjangkau.
5) Tidak bergantung pada badanbadan multilateral seperti pada IMF, Bank Dunia,
dan WTO.
6) Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama
mengahadapi kepentingan negara-negara maju

c. Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang Sosial Budaya


Dalam bidang sosial budaya, kemajuan iptek telah membawa pengaruh dalam
perilaku yang ditampilkan oleh setiap masyarakat. Di antara pengaruh tersebut adalah
dalam hal gaya hidup, gaya pakaian, dasar ikatan hidup bermasyarakat, dan semakin
mudahnya mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan. Tiga hal yang disebutkan
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 15 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
pertama, cenderung memberikan
pengaruh yang negatif. Oleh karena itu, kita harus membentengi diri dengan nilai-
nilai yang selama ini sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, yaitu nilai-nilai
Pancasila. Adapun pengaruh yang disebutkan terakhir cenderung memberikan
keuntungan bagi bangsa kita. Oleh karena itu, kita perlu mengadopsi hal tersebut
dengan tidak mengabaikan nilai-nilai jati diri bangsa kita. Kemajuan iptek salah
satunya ditandai dengan adanya kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Agar hal tersebut bersifat positif dan dapat diserap ke
dalam budaya kehidupan kita sehari-hari, maka kita perlu mengusahakan perubahan
nilai dan prilaku, antara lain:
1) Terbuka terhadap inovasi dan perubahan.
2) Berorientasi pada masa depan daripada masa lampau.
3) Dapat memanfaatkan kegunaan iptek.
4) Menghargai pekerjaan sesuai dengan prestasi.
5) Menggunakan potensi lingkungan secara tepat untuk pembangunan berkelanjutan.
6) Menghargai dan menghormati hak-hak asasi manusia.

2. Penilaian

a. Penilaian Pengetahuan
Kisi – kisi soal

Kompetensi Indikator Materi Indikator Soal Jenis Soal


Dasar Soal
3.3Mengidentifikasi 3.3.1 Mengidentifikasi Pengaruh 1. Peserta didik Tes 1. Sebutkan 4
pengaruh pengaruh positif kemajuan dapat tulis pengaruh
kemajuan kemajuan iptek Iptek menjelaskan positif
Ilmu dalam aspek dalam pengaruh kemajuan iptek
pengetahuan politik. bingkai positif dalam aspek
dan teknologi 3.3.2 Mengidentifikasi Bhinneka kemajuan iptek ekonomi !
terhadap pengaruh positif Tunggal Ika dalam aspek
negara dalam kemajuan iptek ekonomi
bingkai dalam aspek
BhinnekaTun ekonomi. 2. Peserta didik 2. Sebutkan
ggal Ika 3.3.3 Mengidentifikasi dapat Pengaruh
pengaruh positif menunjukkan positif iptek
kemajuan iptek Pengaruh dalam bidang
dalam aspek sosial positif iptek hukum,
budaya. dalam bidang pertahanan, dan
3.3.4 Mengidentifikasi hukum, keamanan
pengaruh positif pertahanan,
kemajuan iptek dan keamanan
dalam pertahanan
keamanan.
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 16 dari 22
PEMBELAJARAN 3.
Tanggal Berlaku Juli 2019 Se
3.3.5.Mengidentifikasi 3. Peserta didik butkan
pengaruh negatif dapat pengaruh
kemajuan iptek menunjukkan negatif
dalam aspek pengaruh kemajuan iptek
politik. negatif dalam aspek
3.3.6 Mengidentifikasi kemajuan iptek sosial budaya !
pengaruh negatif dalam aspek
kemajuan iptek sosial budaya
dalam aspek
ekonomi. 4. Peserta didik 4. Jelaskan sikap
3.3.7 Mengidentifikasi menunjukkan selektif dalam
pengaruh negatif sikap selektif menghadapi
kemajuan iptek dalam berbagai
dalam aspek sosial menghadapi pengaruh
budaya. berbagai kemajuan
3.3.8 Mengidentifikasi pengaruh iptek
pengaruh negatif kemajuan
kemajuan iptek iptek
dalam pertahanan
keamanan. 5. Peserta didik 5. Bagaimana
3.3.9 Memilih strategi dapat perwujudan
mengatasi berbagai menjelaskan sikap tanggung
pengaruh negatif perwujudan jawab dalam
kemajuan iptek. sikap tanggung pengembangan
3.3.10Mengidentifikasi jawab dalam iptek?
sikap selektif pengembangan
dalam menghadapi iptek
berbagai pengaruh
kemajuan iptek

Kunci Jawaban Soal

1. Pengaruh positif iptek bagi kehidupan ekonomi yang dapat kita ambil di antaranya :
a. Makin meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di negara kita.
b. Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri
c. Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efi siensi dan menghilangkan biaya tinggi.
d. Meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.
e. Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
f. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.
2. Pengaruh positif iptek dalam bidang hukum, pertahanan, dan keamanan yang dapat kita ambil di
antaranya :
a. Makin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan terhadap
dilaksanakannya hak asasi manusia.
b. Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundangundangan yang memihak
dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
c. Makin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hokum (polisi, jaksa dan hakim)
yang lebih profesional, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
d. Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukan tentara dan polisi sebatas penjaga
keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara.
3. pengaruh negatif kemajuan iptek dalam aspek sosial budaya ketidaknyaman dan penyimpangan
hukum lainnya.
a. Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengonsumsi barangbarang dari luar negeri.
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 17 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
b. Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup
tertinggi.
c. Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta
memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna. Sikap seperti ini dapat
menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain, misalnya sikap selalu menghardik
pengemis, pengamen, dan sebagainya.
d. Bisa mengakibatkan kesenjangan sosial yang semakin tajam antara yang kaya dan miskin.
e. Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya
Barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru model pakaian yang biasa dipakai
orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang
berlaku misalnya memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting, dan sebagainya.
f. Makin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan
sosial.
g. Makin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat
4. Ada tiga alternative sikap yang bisa diambil oleh bangsa kita dalam menghadapi kemajuan iptek.
- Pertama, menolak dengan tegas semua pengaruh kemajuan iptek dalam semua aspek
kehidupan.
- Kedua, menerima sepenuhnya pengaruh tersebut tanpa disaring terlebih dahulu.
- Ketiga, bersikap selektif terhadap pengaruh tersebut, yaitu kita mengambil hal-hal positif
dari kemajuan iptek dan membuang halhal negatifnya.
5. Agar tidak menimbulkan permasalahan dan dampak negatif, manusia perlu memiliki tanggung
jawab etis di dalam mengembangkan dan menerapkan iptek. Bagi bangsa Indonesia, didalam
mengembangkan dan menerapkan iptek perlu mengingat landasan idielnya, yaitu Pancasila dan
landasan konstitusionalnya, yaitu UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam
kaitannya dengan Pancasila terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa, sebenarnya telah
memberikan peringatan kepada kita bahwa semua ilmu yang ada di dunia berasal dari Tuhan.

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


1. Nilai 10 : jika jawaban benar sempurna
2. Nilai 8 : jika jawaban mendekati benar
3. Nilai 5 : jika jawaban setengah benar
4. Nilai 2 : jika jawaban ada unsur benar
5. Nilai 1 : jika jawaban salah
6. Nilai 0 : jika tidak dijawab

NILAI = Skor Perolehan X 100


Skor maximal

b. Penilaian Sikap
 Pengamatan Sikap.( observasi )
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas :
Hari , Tanggal :
Pertemuan ke :
Materi Pokok :

Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik Iman Rasa jujur Disiplin Tanggung
. Taqwa Syukur Jawab
1.
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 18 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
2.
3.
4.
dst
Skor Penilaian menggunakan skala 1 – 4 , yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai dengan aspek sikap yang dinilai .
Skor 2 apabila peserta didik kadang – kadang sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.

Skor Perolehan
Nilai = --------------------------- X 4
20

1. Format Penilaian Observasi Sikap Spiritual dan Sosial


Nama Sekolah : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Kompetensi Dasar : ………………………………………………..
Materi Pokok : ………………………………………………
Periode Penilaian : ………………….s.d ……………….....
KualitatifNilai

Sikap Spiritual dan Sosial


Rata-Rata
Total Skor

Deskripsi
agamaTaatmenjalankan

No Nama Siswa
3. Tangg. Jawab

5. Gtng Royong
6. Kerjasama

9. Responsif
10.Proaktif
4. Toleran
2. Disiplin

7. Santun
8. Damai
1. Jujur
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 19 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
1.
2.
3.
4.
5.

Rubrik Penskoran
1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator
ujian/ulangan muncul
2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator
karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) muncul
dalam mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa Skor 3 jika 5 indikator muncul
adanya
4. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 6 indikator muncul
5. Melaporkan data atau informasi apa adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yg
dimiliki
2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
1. sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses pembelajaran. Kurang (1)
menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin selama Cukup (2)
2.
proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama Baik (3)
3.
proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama Baik (3)
3.
proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama Sangat baik (4)
4.
proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
3. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
Melaksanakan tugas individu Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
1.
dengan baik konsisten ditunjukkan peserta didik
Menerima resiko dari tindakan Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan
2.
yang dilakukan peserta didik
Mengembalikan barang yang Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan
3.
dipinjam peserta didik
Meminta maaf atas kesalahan yang Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
4.
dilakukan peserta didik
4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
1. Tidak mengganggu teman yang berbeda Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
pendapat yang konsisten ditunjukkan peserta
didik
2. Menghormati teman yang berbeda suku, Skor 2 jika 2 indikator kosisten
agama, ras, budaya, dan gender ditunjukkan peserta didik
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda Skor 3 jika 3 indikator kosisten
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 20 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
dengan pendapatnya ditunjukkan peserta didik
4. Dapat mememaafkan kesalahan/ kekurangan Skor 4 jika 4 indikator konsisten
orang lain ditunjukkan peserta didik
5. Aspek : Gotong Royong
No. Indikator Gotong Royong Penilaian Gotong Royong
1. Saling membantu dalam mengerjakan tugas Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
kelompok
2. Bersama-sama dalam mengerjakan tugas Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
kelompok
3. Mengajak teman untuk membantu teman lain yang Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
mengalami kesulitan
4. Membagi pekerjaan/tugas berdasarkan job Skor 4 jika terpenuhi semua
description yang telah disepakati indikator
6. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
Terlibat aktif dalam bekerja Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
1.
kelompok ditunjukkan peserta didik
Kesediaan melakukan tugas Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan peserta
2.
sesuai kesepakatan didik
Bersedia membantu orang lain Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan peserta
3. dalam satu kelompok yang didik
mengalami kesulitan
Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4.
lain didik
Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4.
lain didik
7. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4. Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

8. Aspek : Damai
No. Indikator Damai Penilaian Damai
1. Menghargai teman dalam setiap menjalankan Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
aktivitas
2. Kebersamaan menjadi bagian dalam pergaulan Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Menghormati dan menghargai setiap perbedaan Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
yang ada
4. Menghindari konflik atau petentangan dalam Skor 4 jika terpenuhi semua
pergaulan indikator
9. Aspek : Responsif
No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1. Acuh (tidak merespon) 1 (Kurang)
2. Ragu-ragu/bimbang dalam merespon 2 (Cukup)
3. Lamban memberikan respon/ tanggapan 3 (Baik)
4. Cepat merespon/menanggapi 4 (Sangat Baik)
10. Aspek : Proaktif
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 21 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
No. Indikator Proaktif Penilaian Proaktif
1 berinisiatif dalam bertindak Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2 mampu menggunakan kesempatan Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3 memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut- Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
ikutan)
4 bertindak dengan penuh tanggung jawab Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
11. Aspek : Taat Menjalankan Agama
No Indikator Ketaatan Menjalankan Agama Penilaian Ketaatan Menjalankan
. Agama
Disiplin (selalu tepat waktu) dalam
1 Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
menjalankan agamanya
2 Teratur dalam menjalankan agamanya Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
Bersungguh-sungguh menjalankan ajaran Skor 3 jika terpenuhi tiga indicator
3
agama
Berakhlak/berperilaku santun dan menghargai
4 Skor 4 jika terpenuhi semua indicator
orang lain

Nilai Kualitatif
SB (Sangat Baik)
B (Baik)
C (Cukup)
K (Kurang)

Lampiran 4 : Penilaian Diskusi Kelompok


Lembar Pengamatan/Observasi Diskusi Kelompok
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : XII / I
Kompetensi Dasar :
Materi Pokok :
Hari/Tanggal Pengamatan :
Berilah skor untuk setiap aspek!
Aspek Jumlah
Katerangan
No Nama Peserta Didik Penilaian Skor
1 2 3 4
1
2
3
Jumlah Skor
Rerata Skor
Keterangan :
1. Penilaian dilakukan selama kegiatan diskusi
2. Hasil penilaian ini digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas peserta
didik
3. Aspek yang dinilai:
1). Tanggung jawab
2). Kerja sama
3). Keberanian mengajukan pertanyaan
4). Menghargai pendapat orang lain
4. Keterangan Skor :
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 22 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria “ada” dan “tidak ada” dalam simbol (V)
Nilai = ∑ Skor perolehan. Nilai skor masing-masing = 1 dan maksimal nilai = 4.
Kriteria Nilai
4 = Baik Sekali 2 = Cukup
3 = Baik 1 = Kurang

c. Penilaian Diri.
Peserta didik merenungi diri masing-masing , apakah perilakunya telah mencerminkan warga negara yang selalu
menghormati pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap negara dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika. Selanjutnya , bacalah daftar perilaku di bawah ini kemudian isilah dengan tanda ceklist ( V ) pada
kolom kegiatan rutinitas yang biasa dilakukan.( Selalu , sering , Kadang- kadang , Tidak Pernah , ) serta berikan
alasan dilakukannya perilaku itu. Dan mengisinya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
Contoh Perilaku Selalu Sering Kadang- Tidak Alasan
No. Kadang Pernah
1. Menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
2. Berakhlak/berperilaku santun dan menghargai
orang lain
3. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang
dimiliki
4. Melaporkan barang yang ditemukan
5. Melaporkan data atau informasi apa adanya
6. Bersikap disiplin selama proses pembelajaran
7. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
dengan tanggung jawab

8. Mengembalikan barang yang dipinjam

9. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

10. Menolong orang lain yang terkena musibah.

Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4 sebagai berikut :


 Contoh untuk perilaku yang bersifat positif :
Skor 1 apabila peserta didik menjawab tidak pernah
Skor 2 apabila peserta didik menjawab kadang – kadang.
Skor 3 apabila peserta didik menjawab sering.
Skor 4 apabila peserta diidk menjawab selalu.
 Contoh untuk perilaku yang bersifat negative :
Skor 4 apabila peserta diidk menjawab tidak pernah.
Skor 2 apabila peserta didik menjawab kadang – kadang .
Skor 3 apabila peserta didik menjawab sering.
Skor 4 apabila peserta didik menjawab selalu.
Skor Perolehan
Nilai = ------------------------------------ X 4
4

d. Penilaian Ketrampilan
Kemampuan Bertanya Kemampuan Memberi masukan/
FORMULIR Kode Dok. KUR/RPP/FO-001
Status Revisi 11
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 23 dari 22
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku Juli 2019
No. Nama peserta didik Menjawab/ saran
Argumentasi
1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2
3
dst
Keterangan : di isi dengan tanda cek ( V )

Kategori Penilaian :
 4 = sangat sekali
 3 = baik
 2 = cukup
 1 = kurang

Skor Penilaian
Nilai = -------------------------- X 4
12

Pedoman Penskoran ( rubrik )


No Aspek Penskoran
1. Kemampuan Bertanya Skor 4 , apabila selalu bertanya
Skor 3 , apabila sering bertanya .
Skor 2 , apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 , apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan menjawab/ Skor 4 , apabila materi / jawaban rasional dan jelas.
argumentasi Skor 3, apabila materi/ jawaban benar, rasional dan tidak
jelas.
Skor 2 , apabila materi/jawaban benar , tidak rasional dan
tidak jelas.
Skor 1 , apabila materi/jawaban tidak benar ,tidak rasional
dan tidak jelas.
3. Kemampuan memberI Skor 4 , apabila selalu memberi masukan
masukan Skor 3 , apabila sering memberi masukan
Skor 2 , apabila kadang-kadang memberi masukan
Skor 1 ,apabila tidak pernah memberi masukan.

Anda mungkin juga menyukai