Anda di halaman 1dari 2

SENJA DI STASIUN NGROMBO

Gerimis membelai lembut parkiran


Berpayung harap sedikit berlarian
Menuju peron menggenggam kerinduan
Menunggu resah dalam penantian

Deru kereta berhenti di depan mata


Teriring guyuran hujan merangkul senja
Perlahan pintu tampak terbuka
Kupandangi dengan tatapan mesra

Terdengar dentuman petir menggelegar


Jiwaku mulai terasa menggelepar
Mataku nanar berputar-putar
Kereta berlalu, hatiku terkapar

Sepi kembali, senja perlahan pergi


Derasnya hujan seperti mentertawai
Kulipat bayangmu dengan sesal di hati
Untuk kedua kali, kau ingkar janji

Berlari menantang guyuran hujan


Senja berkabut segumpal penyesalan
Kerinduan menggigil kedinginan
Kecewa memukul keras perasaan.

Ngrombo, 24 September 2021


SENANDUNG SENJA DI KOTA BLORA

Guguran daun jati berserak


Garing di atas tanah berkerak
Sekeping hati tiada menjuntak
Lelah di senja berbalut jarak

Menatap saling ranting kering


Cakrawala tak lagi memancing
Nuansa senja ikutan terbanting
Jiwa rebah letih terbaring

Berhamburan bunga layu di Taman Sarbini


Menutup rumput sukma berbagi
Senja di Kota Sate ingin kembali
Memeluk rindu yang telah pergi

Pelangi tega bertukar warna


Dengan gelap seakan buta
Tak ada lagi satu pesona
Keindahan yang dulu dipuja

Menjemput senja lara di Kota Blora


Teriring alunan angin tanpa nada
Hanya lirih sendu menyeruak di dada
Sendiri Sepi kembali menyapa

Blora, 5 November 2021

Anda mungkin juga menyukai