1. Tujuan Umum
Peserta didik mampu memahami makna dan implementasi demokrasi serta tantangannya
dalam konteks organisasi di sekolah keterkaitan antara kebebasan mengutarakan pendapat
dengan kesetaraan, terletak pada pandangan bahwa semua kedudukan sama di mata hukum.
2. Tujuan Khusus
Peserta didik mampu :
a. Berpartisipasi dalam menentukan pilihan dan mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama melalui proses bertukar pikiran secara cermat, terbuka, dan mandiri
b. Memahami konsep hak dan kewajiban serta implikasinya
c. Memahami tatacara pemilihan yamg demokratis, langsung, umum, bebas, dan rahasia
d. Bertanggung jawab terhadap apa yang mereka suarakan dan ekspresikan, serta
menganalisa dan mengevaluasi pemikiran dalam pengambilan keputusan
e. Berinisiatif dalam melakukan suatau tindakan berdasarkan identifikasi masalah.
B. Target Pencapaian
Projek ini diharapkan dapat mengembangkan secara spesifik 3 dimensi Profil Pelajar
Pancasila,yaitu : Bernalar Kritis, Mandiri, dan Berkebinekaan Global.
C. Implementasi Tema
Implementasi tema Suara Demokrasi kali ini kita wujudkan dalam event “Pemilihan Ketua
OSIS” yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 April 2024.
F. Aktivitas
Rencana Pelaksanaan Projek sebagai berikut :
1. Senin, 25 Maret 2024
Aktivitas 1 ( jam ke1 – 2)
Fasilitator : FX. Hariyadi Purwanto, S. Pd.
Tujuan Peserta didik mampu mengenal konsep hak dan kewajiban bagi
setiap individu dalam berdemokrasi
(https://www.youtube.com/watch?v=STHpL8q5V6g&t=21s )
Persiapan 1. Fasilitator menayangkan materi tentang hak dan kewajiban.
2. Fasilitator memberikan arahan untuk diskusi
Pelaksanaan 1. Fasilitator membagi kelompok yang terdiri dari 5-6 orang
2. Peserta didik berdiskusi terkait metari yang sudah di sampaikan
3. Peserta didik menjabarkan terkait konsep hak dan kewajiban dalam
berdemokrasi
4. Peserta didik secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi yang
dilakukan
5. Pendidik memberikan kesimpulan
Tugas Peserta didik menulis hasil diskusi terkait konsep hak dan kewajiban dalam
berdemokrasi
Aktivitas 2 ( jam ke 3 – 4 )
Fasilitator : Subagyo, M. Pd. B.
Tujuan Peserta didik memahami tentang pengertian, tujuan, prinsip-prinsip
demokrasi
Persiapan 1. Fasilitator menjelaskan / menayangkan uraian materi tentang
pengertian, tujuan, prinsip-prinsip demokrasi
Pelaksanaan 1. Fasilitator menyampaikan materi tentang pengertian, tujuan dan prinsip-
prinsip demokrasi dengan contoh-contohnya.
2. Peserta didik berdiskusi terkait metari yang sudah di sampaikan
3. Fasilitator memberikan kesimpulan
Tugas Peserta didik menulis hasil diskusi terkait demokrasi
Aktivitas 3 ( jam ke 5 – 6 )
Fasilitator : Dedy Damhudi, S. Pd.
Tujuan Peserta didik memahami tentang macam-macam demokrasi, ciri-ciri
demokrasi, sejarah demokrasi di Indonesia.
Persiapan 1. Fasilitator menyiapkan materi tentang macam-macam demokrasi, ciri-ciri
demokrasi dan sejarah demokrasi di Indonesia
Pelaksanaan 1. Fasilitator menyampaikan uraian materi tentang macam-macam
demokrasi, ciri-ciri demokrasi dan sejarah demokrasi di Indonesia
2. Peserta didik berdiskusi terkait metari yang sudah di sampaikan
3. Fasilitator memberikan kesimpulan
Tugas Peserta didik menulis hasil diskusi terkait materi yang sudah disampiakan
Aktivitas 4 ( jam ke 7 – 8 )
Fasilitator : Wiwin Hariyanto, S. Kom.
Tujuan Peserta didik memahami tentang aplikasi demokrasi di sekolah
Persiapan 1. Fasilitator menjelaskan uraian materi aplikasi demokrasi di sekolah
2. Fasilitator memberikan arahan untuk diskusi
Pelaksanaan 1. Fasilitator menyampaikan materi tentang aplikasi demokrasi di sekolah
2. Fasilitator memutarkan film – film tentang aplikasi demokrasi di sekolah
3. Peserta didik berdiskusi tentang aplikasi demokrasi di sekolah
4. Peserta didik menyampaikan kesimpulan
Tugas Peserta didik menulis hasil diskusi terkait aplikasi demokrasi di sekolah
Aktivitas 5 ( jam ke 9 – 10 )
Fasilitator : Ir. Iman Adi
Tujuan Peserta didik memahami tentang 3 Lembaga Pemilu , tugas dan
wewenangnya
Persiapan 1. Fasilitator menyiapkan materi tentang 3 Lembaga Pemilu, Tugas dan
Wewenangnya
2. Fasilitator memberi arahan untuk diskusi
Pelaksanaan 1. Fasilitator menyampaikan uraian materi tentang 3 Lembaga Pemilu,
Tugas dan Wewenangnya.
2. Peserta didik berdiskusi terkait materi
3. Peserta didik membuat kesimpulan
Aktivitas 1 ( jam ke 1 – 2 )
Fasilitator : Sri Sumarni, S. Pd
Tujuan Peserta didik memahami tentang Panitia Penyelenggara Pemilu,
tugas dan tanggungjawabnya.
Persiapan 1. Fasilitator menyiapkan materi tentang Panitia Penyelenggara Pemilu,
tugas dan tanggung jawabnya
2. Fasilitator memberi arahan untuk diskusi
Pelaksanaan 1. Fasilitator menyampaikan uraian materi tentang Panitia Penyelenggara
Pemilu, Tugas dan Tanggung jawabnya.
2. Peserta didik berdiskusi terkait materi
3. Peserta didik membuat kesimpulan
Tugas Peserta didik menulis hasil diskusi terkait Panitia Penyelanggara Pemilu
Aktivitas 2 ( jam ke 3 – 4)
Fasilitator : Subardi, S. Pd.
Tujuan Peserta didik memahami tentang Proses Pemilihan Pengurus OSIS
sebagai perwujudan demokrasi di sekolah
Persiapan 1. Fasilitator menyiapkan materi tentang tata cara pemilihan Pengurus OSIS
2. Fasilitator memberi arahan untuk diskusi
Pelaksanaan 1. Fasilitator menyampaikan uraian materi tentang tata cara pemilihan
Pengurus OSIS
2. Peserta didik diskusi membetuk KPPO
3. Peserta didik mempunyai susunan KPPO
Aktivitas 1 ( jam 1 - 8 )
Fasilitator : Sri Sumarni, S. Pd., Ir. Iman Adi, Achmad Kasful Anwar, S.T.
Seluruh Dewan Guru
Tujuan Peserta didik memahami pelaksanaan kampanye dan debat paslon
Persiapan 1. Fasilitator memberi arahan segala perlengkapan dan tata cara debat
paslon
2. KPPO menyiapkan segala perlengkapan dan tata cara kampanye dan
debat Paslon
Pelaksanaan 1. KPPO melaksanakan kampanye dan debat Paslon
Tugas Peserta didik menulis hasil pelaksanaan kampanye dan debat Paslon
Aktivitas 2 ( jam 9 - 10 )
Fasilitator : Sri Sumarni, S. Pd., Ir. Iman Adi, Achmad Kasful Anwar, S.T.
Seluruh Dewan Guru
Tujuan Peserta didik memahami pelaksanaan Pemilihan Umum
Persiapan 1. Fasilitator memberi arahan segala perlengkapan dan tata cara Pemilu
2. KPPO menyiapkan segala perlengkapan dan tata cara Pemilu
Pelaksanaan 1. Diskusi dan kerja sama persiapan Pemilu
Aktivitas 1 ( jam 1 - 8 )
Fasilitator : Sri Sumarni, S. Pd., Ir. Iman Adi, Achmad Kasful Anwar, S.T.
Seluruh Dewan Guru
Tujuan Peserta didik memahami pelaksanaan Pemilu
Persiapan 1. Fasilitator memberi arahan segala perlengkapan dan tata cara Pemilu
2. KPPO menyiapkan segala perlengkapan dan tata cara Pemilu
Pelaksanaan 1. KPPO melaksanakan Pemilu
Aktivitas 2 ( jam 9 - 10 )
Fasilitator : Sri Sumarni, S. Pd., Ir. Iman Adi, Achmad Kasful Anwar, S.T.
Tujuan Peserta didik memahami Penghitungan Suara Pemilu
Persiapan 1. Fasilitator memberi arahan segala perlengkapan dan tata cara
Penghitungan Suara Pemilu
2. KPPO menyiapkan segala perlengkapan dan tata cara Penghitungan
Suara Pemilu
Pelaksanaan 1. KPPO melaksanakan Penghitungan Suara
Aktivitas 1 ( jam 1 - 4 )
Fasilitator : Sri Sumarni, S. Pd., Ir. Iman Adi, Achmad Kasful Anwar, S.T.
Tujuan Peserta didik memahami Penetapan Pemenang Pemilu
Persiapan 1. Fasilitator memberi arahan segala perlengkapan dan tata cara Penetapan
Pemenang Pemilu
2. KPPO menyiapkan segala perlengkapan dan tata cara Penetapan Suara
Pemilu
Pelaksanaan 1. KPPO melaksanakan Penetapan Pemenang Pemilu
Aktivitas 2 ( jam 5 - 10 )
Fasilitator : Sri Sumarni, S. Pd., Ir. Iman Adi, Achmad Kasful Anwar, S.T.
Tujuan Peserta didik memahami Pelantikan Pengurus OSIS terpilih
Persiapan 1. Fasilitator memberi arahan segala perlengkapan dan tata cara Pelatikan
Pengurus OSIS terpilih
2. KPPO menyiapkan segala perlengkapan dan tata cara Pelantikan
Pengurus OSIS Terpilih
Pelaksanaan 1. KPPO melaksanakan Pelantikan Pengurus OSIS terpilih
Tugas Peserta didik menulis hasil pelaksanaan Pelantikan Pengurus OSIS terpilih
G. Materi.
Materi 1 :
DEMOKRASI
Pengertian Demokrasi
Mengutip buku Demokrasi dan Hak Asasi Manusia susunan Suarlin dan Fatmawati,
demokrasi secara etimologis terdiri dari dua kata bahasa Yunani, yakni 'demos' dan
'cratein' atau 'cratos'. Demos bermakna rakyat atau kekuasaan suatu tempat. Adapun
cratein atau cratos berarti kekuasaan atau kedaulatan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah bentuk atau sistem
pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan
wakilnya.
Sederhananya, definisi demokrasi seperti yang pernah diungkap oleh Abraham Lincoln,
yaitu suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli
1. Josefh A Schmeter
2. Sidney Hook
4. Aristoteles
Demokrasi adalah suatu kebebasan pada suatu negara, kebebasan begitu penting bagi
setiap warga negara agar dapat saling berbagi kekuasaan di dalamnya.
5. Hans Kelsen
Tujuan Demokrasi
- Terciptanya Kebebasan
Dengan adanya demokrasi, berarti rakyat bebas berekspresi dan dan berpendapat.
Sehingga negara yang menerapkan sistem pemerintahan ini berarti memberi
kebebasan kepada seluruh rakyatnya untuk menyuarakan suara, pendapat, hingga
aspirasi mereka.
- Menciptakan Keadilan
Karena demokrasi adalah sistem pemerintahan dari, untuk, dan oleh rakyat maka
warga negara dilibatkan dalam proses menjalankan roda pemerintah dan
bernegara. Dengan begitu rakyat turut berperan aktif dalam mendorong kinerja
pemerintahan.
Prinsip Demokrasi
Dinukil dari buku Pendidikan Kewarganegaraan oleh A. Ubaedillah dan Abdul Rozak,
demokrasi hakikatnya adalah proses bernegara yang bertumpu pada peran rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Demikian, pemerintahan demokrasi meliputi
tiga hal dasar yang menjadi prinsipnya, yaitu:
Yang dimaksud pemerintahan untuk rakyat yakni bahwa kekuasaan yang diberikan
oleh rakyat kepada pemerintah harus dijalankan untuk kepentingan rakyat.
Kepentingan rakyat harus menjadi landasan utama kebijakan yang dibuat
pemerintah secara demokratis.
Materi 2 :
DEMOKRASI
Macam-macam, Ciri-Ciri, Sejarah Demokrasi di Indonesia
Macam-macam Demokrasi
Ada beberapa jenis demokrasi jika dilihat dari berbagai perspektifnya, yakni sebagai
berikut:
Ciri-ciri Demokrasi
- Kedaulatan rakyat diwakilkan oleh orang-orang yang sudah dipilih oleh rakyat itu
sendiri untuk mengatur negaranya
- Adanya pemilihan umum (pemilu) yang dilaksanakan untuk memilih pihak dalam
pemerintahan
- Partai politik menjadi media atau sarana untuk menjadi bagian dalam
melaksanakan sistem demokrasi
- Adanya tanggung jawab dari pihak yang sudah dipilih untuk ikut dalam
pelaksanaan suatu sistem demokrasi.
Contoh Demokrasi
- Diadakannya pemilu untuk memilih calon wakil rakyat yang duduk di bangku
parlemen
- Rakyat ikut serta mencoblos atau memilih para wakilnya dalam pemilu
- Pembuatan undang-undang yang menjadi kebijakan dan dasar negara diwakili oleh
dewan perwakilan rakyat (DPR).
Sejarah Demokrasi di Indonesia
Pada fase ini, Indonesia resmi menjadi negara yang merdeka dan menerapkan sistem
demokrasi parlementer. Sistem ini berlangsung hingga tahun 1959.
Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Pada masa ini, sistem demokrasi berubah menjadi sistem demokrasi terpimpin. Sistem
ini berlangsung hingga tahun 1965.
Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru (1966-1998)
Pada masa ini, sistem demokrasi berubah menjadi sistem demokrasi Pancasila. Sistem
ini berlangsung hingga tahun 1998.
Demokrasi Pasca Reformasi (1998-sekarang)
Materi 3 :
Lantas, apa saja contoh-contoh sikap demokrasi yang ada di lingkungan sekolah?
Materi 4 :
Di Indonesia, Pemilihan Umum (Pemilu) dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Dalam
Pemilu dikenal adanya istilah Penyelenggara Pemilu, yakni lembaga yang
menyelenggarakan Pemilu. Lantas, apa saja lembaga tersebut?
Penyelenggara Pemilu bisa disebut pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan
Pemilu. Lembaga-lembaga tersebut berperan besar dalam integritas, transparansi, dan
kelancaran Pemilu.
Tugas DKPP:
1. Menerima aduan dan/atau laporan dugaan adanya pelanggaran kode etik yang
dilakukan oleh penyelenggara Pemilu.
2. Melakukan penyelidikan dan verifikasi, serta pemeriksaan atas aduan dan/atau
laporan dugaan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh
Penyelenggara Pemilu.
Wewenang DKPP:
Materi 5 :
Apa itu PPK, PPS, dan KPPS? Ketiga istilah tersebut sudah tidak asing lagi dalam dunia
Pemilu. Pemilihan Umum (Pemilu) digunakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Lalu, apa saja tugas PPK, PPS, dan KPPS dalam Pemilu? Untuk mengetahui jawabannya,
simak informasi di bawah ini.
PPK, PPS, KPPS adalah Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ketiganya merupakan bagian dari
penyelenggaran pelaksanaan Pemilu. Penyelenggara Pemilu adalah lembaga yang
menyelenggarakan Pemilu.
Dikutip dari Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2022 Pasal 1 ayat (7),
PPK adalah panitia yang dibentuk oleh KPU
Kabupaten/Kota untuk melaksanakan Pemilu dan Pemilihan di tingkat kecamatan atau yang
disebut dengan nama lain.
PPK merupakan singkatan dari Panitia Pemilihan Kecamatan. Anggota PPK berjumlah lima
orang, yang terdiri dari satu ketua dan empat anggota.
Dalam penyelenggaraan Pemilu, PPK memiliki tugas dan wewenang sesuai ketetapan KPU.
Menurut PKPU Nomor 8 Tahun 2022 Pasal 8 ayat (1), berikut tugas, wewenang, dan kewajiban
PPK.
1. Membantu KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam melakukan pemutakhiran Data
Pemilih, Daftar Pemilih Sementara (DPS), dan Daftar Pemilih Tetap (DPT)
2. Membantu KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan pemilihan
3. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang
disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota
4. Menerima dan menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Kabupaten/Kota
5. Mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh PPS di wilayah kerjanya
6. Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam rapat yang dihadiri oleh saksi
peserta pemilihan dan Panwaslu Kecamatan.
PKPU Nomor 8 Tahun 2022 Pasal 1 ayat (8) menyebutkan, PPS adalah panitia yang dibentuk
oleh KPU Kabupaten/Kota untuk menyelenggarakan Pemilu dan pemilihan di tingkat
kelurahan/desa atau yang disebut dengan nama lain. Arti singkatan PPS adalah Panitia
Pemungutan Suara.
Anggota PPS terdiri dari tiga orang, yaitu satu ketua dan dua anggota. Tugas dan wewenang
PPS berdasarkan PKPU Nomor 8 Tahun 2022 Pasal 19 adalah:
1. Membantu KPU Kabupaten/Kota dan PPK dalam melakukan pemutakhiran Data Pemilih,
Daftar Pemilih Sementara, Daftar Pemilih Hasil Perbaikan, dan Daftar Pemilih Tetap
Membentuk KPPS
2. Melakukan verifikasi dan rekapitulasi dukungan calon perseorangan
3. Mengusulkan calon Pantarlih kepada KPU Kabupaten/Kota
4. Mengumumkan daftar pemilih
5. Menerima masukan dari masyarakat tentang Daftar Pemilih Sementara
6. Melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil perbaikan daftar pemilih sementara
7. Menetapkan hasil perbaikan Daftar Pemilih Sementara untuk menjadi Daftar Pemilih Tetap
8. Mengumumkan Daftar Pemilih Tetap dan melaporkan kepada KPU Kabupaten/Kota
melalui PPK
9. Menyampaikan daftar pemilih kepada PPK.
Dalam PKPU Nomor 8 Tahun 2022 Pasal 1 ayat (10), KPPS adalah kelompok yang dibentuk
oleh PPS untuk melaksanakan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kepanjangan KPPS adalah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara.
Sesuai buku panduan KPPS, setiap anggota KPPS memiliki tugas masing-masing, berikut
penjelasannya:
2. Anggota KPPS 2
- Anggota KPPS 2 bertugas untuk mempersiapkan surat suara yang akan dibuka dan
dinyatakan sah atau tidaknya surat suara tersebut oleh ketua KPPS.
3. Anggota KPPS 3
- Anggota KPPS 3 berkewajiban untuk mencatat jumlah pemilih, jumlah surat suara, serta
sertifikat hasil perhitungan suara menggunakan formulir Model C1-KWK.
4. Anggota KPPS 4
- Anggota KPPS 4 mencatat hasil penelitian terhadap setiap lembar surat suara yang
diumumkan oleh ketua KPPS menggunakan formulir catatan hasil perhitungan suara
untuk setiap pasangan calon.
5. Anggota KPPS 5
- Mengarahkan pemilih memasuki bilik suara yang kosong untuk memberikan hak
suaranya.
- Membantu pemilih disabilitas maupun pemilih yang memerlukan bantuan untuk
memberikan suara jika diminta oleh pemilih tersebut.
6. Anggota KPPS 6
- Membantu mengarahkan pemilih untuk memasukkan surat suara ke dalam kotak suara
sesuai dengan jenisnya.
- Memastikan bahwa seluruh surat suara yang telah digunakan oleh pemilih dimasukkan
ke dalam kotak suara.
- Mengarahkan pemilih menuju meja KPPS 7 yang berada di dekat pintu keluar TPS.
7. Anggota KPPS 7
- Mengarahkan pemilih untuk mencelupkan salah satu jari tangannya ke tinta dan
memastikan bahwa tinta sudah membasahi kuku jari.
- Memastikan pemilih tidak menghapus tinta yang sudah menempel di jari tangan.
- Mempersilakan pemilih keluar dari TPS.