Anda di halaman 1dari 65

MODUL AJAR PENDIDIKAN

PANCASILA
FASE E KELAS X

Disusun Oleh: MUHAMAD


MAHFUD MAULANA
INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR
1. Nama Penulis : MUHAMAD MAHFUD MAULANA, S.Pd, M.Pd
2. Instansi : SMK ISP KARAWANG
Tahun : 2023/2024
3. Jenjang Sekolah : SMK
4. Kelas X
5. Alokasi Waktu : 4 x 45 manit (2 x pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Fase :E
 Elemen :
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 CP :
Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur
dalam UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta didik
mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era
keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; peserta didik mampu
menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perumusan
solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban.
 Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk
memecahkan kasus pelanggaran hak.
 Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didik mampu Menunjukkan kasus pelanggaran HAM (A3)
 Peserta didik mampu Menjelaskan konsep pelanggaran HAM (C2)
 Peserta didik mampu Menganalisis Kasus pelanggaran HAM (C4)
 Peserta didik mampu Merekomendasi rumusan solusi secara kreatif, kritis, dan
inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran HAM. (C5)
 Peserta Didik mampu Mengintegrasikan hasil perumusan solusi secara kreatif,
kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran HAM kedalam berbagai
macam media (power poin, video presentasi, podcast, Poster, dll tergantung minat
dan bakat Peserta didik) ( (P4)
 Konsep Utama: kasus pelanggaran hak dan solusi memecahkan kasus pelanggaran
hak (HAM)
KOMPETENSI AWAL
1) Sebelum pembelajaran, peserta didik belum memahami konsep Pelanggaran HAM
Setelah pembelajaran, peserta didik dapat memahami konsep pelanggaran HAM
2) Sebelum pembelajaran, peserta didik belum mampu Menganalisis upaya penegakan
HAM, setelah pembelajaran peserta didik mampu Menganalisis upaya penegakan
HAM.
3) Sebelum pembelajaran, peserta didik belum mampu Merumuskan solusi secara
kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran HAM, setelah
pembelajaran peserta didik mampu Merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan
inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran HAM.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Bernalar kritis, bergotong royong, kreatif.
SARANA DAN PRASARANA
 Gawai/laptop
 Akses internet
 Buku teks PPKn
 Materi dalam format power poin
 Video Pelanggaran Hak
TARGET PESERTA DIDIK
Peserta Didik Reguler.
MODEL PEMBELAJARAN:
Problem Based Learning (PBL)
METODE PEMBELAJARAN:
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
4. Presentasi
MODA PEMBELAJARAN :
Daring
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Hak merupakan suatu hal yang bisa dimiliki suatu individu. Bahkan ada juga yang telah
diperoleh sejak dilahirkan, yaitu hak asasi manusia, Apabila merujuk pada Kamus Besar
Bahasa Indonesia, hak diartikan sebagai kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah
ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan sebagainya). Hak juga bisa berarti kekuasaan
yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu. Karena sudah diatur oleh Undang
Undang seyogyakan sebagai warga Negara kita tidak boleh melanggar hak. Dalam
mempelajari materi ini diharapkan Peserta didik mampu memahami konsep pelanggaran hak,
dan mampu menganalisis kasus pelanggaran hak yang ada di masyarakat, serta mampu
memberikan solusi yang kreatif terhadap kasus kasus pelanggaran hak yang terjadi.
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Berdasarkan pengalamanmu apa saja contoh bentuk pelanggaran Hak Warga Negara yang
terjadi dilingkungan sekitarmu!
2. Menurut pendapatmu bagaimanakah cara mencegah terjadinya pelanggaran hak warga
Negara?
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemua Pertama : (2 x 45 Menit)
Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam, menanyakan kondisi, mengecek kehadiran siswa dalam
zoom meeting , dan menghimbau siswa untuk mengisi daftar hadir pada link google
form, mengecek kesiapan jaringan, menanyakan kejelasan suara atau gambar dan
menyampaikan aturan selama pembelajaran.
2. Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
3. Peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional “Berkibarlah Benderaku” sebagai
bentuk rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan.
4. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran yang hendak dicapai.
5. Peserta didik mendapatkan motivasi dari guru sebelum memulai kegiatan
pembelajaran inti
Kegiatan inti
1. Mengorientasikan siswa pada masalah
a. Guru memutar video mengenai pelanggaran hak di Indonesia. Melalui link
“https://drive.google.com/file/d/12TFlwzztALLGSJ896x84By0BGgKsYNT1/vie
w?usp=share_link”
b. Peserta didik mengamati tayangan video dan memperhatiakan penjelasan singkat
guru mengenai materi konsep pelanggaran HAM.
c. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru mengenai materi konsep
pelanggaran hak.
 Pelanggaran hak apa saja yang terjadi dalam tayangan video tadi!
 Mengapa perbuatan tersebut dianggap melanggar Hak!
 Bagaimana solusi supaya pelanggaran hak itu tidak terjadi!
2. Mengorganisasikan kerja siswa
a. Peserta didik menerima LKPD, dengan cara mendownload LKPD didalam google
clasroom.
b. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 8-9 siswa secara heterogen
atas bimbingan guru.
c. Siswa berkelompok dengan anggota-anggotanya melalui Link zoom meeting
yang sudah disiapkan.
d. Peserta didik dalam kelompok mengamati LKPD yang telah dibagikan guru, dan
memperhatikan penjelasan masalah yang akan dipecahkan oleh peserta didik
secara berkelompok yaitu kasus kasus pelanggaran hak yang ada dilingkungan
masyarakat melalui link yang ada pada masing masing LKPD.
3. Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan
a. Peserta didik melakukan literasi mengenai konsep pelanggaran HAM atas
bimbingan guru.
b. Selama melakukan kegiatan literasi dipastiakan bahwa Peserta Didik melakukan
kegiatan sesuai arahan guru dan mendapatkan data yang diperlukan untuk
menjawab permasalahan yang akan dipecahkan yakni kasus pelanggaran hak dan
merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus
pelanggaran hak (HAM).
c. Peserta didik di dalam kelompok menyampaikan gagasan solusi untuk
memecahkan kasus pelanggaran hak (HAM).
d. Peserta didik secara kelompok melakukan proses perumusan solusi secara kreatif,
kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak (HAM) dan
mendapatkan kesimpulan yang tepat.
Kegiatan Akhir
1. Guru menginformasikan KBM pertemuan berikutnya
2. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
REFLEKSI PENDIDIK
Guru melakukan refleksi untuk memperoleh feed back dengan cara Guru meminta siswa
menyampaikan komentar terhadap proses pembelajaran dari berbagai sudut pandang
secara tulus dan meminta mereka menyampaikan usulan sehingga proses pembelajaran
berikutnya bisa lebih baik
Pertemua Kedua : (2 x 45 Menit)
Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam, menanyakan kondisi, mengecek kehadiran siswa dalam
google meet, dan menghimbau siswa untuk mengisi daftar hadir pada link google
form, mengecek kesiapan jaringan, menanyakan kejelasan suara atau gambar dan
menyampaikan aturan selama pembelajaran.
2. Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
3. Peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional “Satu Nusa Satu Bangsa” sebagai
bentuk rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan.
4. Peserta didik mendapatkan motivasi dari guru sebelum memulai kegiatan
pembelajaran inti
Kegiatan inti
4. Menyusun hasil karya dan mempresentassikannya
a. Peserta didik menuangkan pemahamannya terhadap materi kasus pelanggaran hak
dan rumusan solusi hasil kerja kelompok kedalam berbagai macam produk sesuai
dengan bakat dan minat siswa (power poin, video presentasi, podcast, Poster, dll
tergantung minat dan bakat Peserta Didik).
b. Peserta didik secara berkelompok melakukan presentasi mengenai solusi yang
dapat dirumuskan oleh kelompok terhadap pelanggaran hak.
5. Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah
a. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi dan mengajukan pertanyaan
b. Guru membimbing atau mengarahkan siswa merumuskan sendiri kesimpulan
(rangkuman/intisa ri hasil pembelajaran) dengan benar
c. Guru melakukan penilaian afektif berdasarkan keaktifan Peserta Didik.
Kegiatan Akhir
1. Guru mengarahkan siswa unruk mengupload hasil kerja kelompok kedalam google
drive, dan mengirimkan link-nya ke guru.
2. Guru menginformasikan KBM pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
REFLEKSI PENDIDIK
Guru melakukan refleksi untuk memperoleh feed back dengan cara Guru meminta Peserta
Didik menyampaikan komentar terhadap proses pembelajaran dari berbagai sudut
pandang secara tulus dan meminta mereka menyampaikan usulan sehingga proses
pembelajaran berikutnya bisa lebih baik
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan ajar.
2. Media pembelajaran.
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD .
4. Alat evaluasi (beserta kisi-kisinya).
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
1. kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik dengan pencapaian ketuntasan
yang tinggi dan diatas rata-rata kelas agar peserta didik tersebut dapat
mengembangkan kompetensinya pada kegiatan pembelajaran ini.
Bentuk pengayaan:
1. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor sebaya
2. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Dan menyajikan dalam bentuk
laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Kegiatan/ materi remidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar. Kegiatan ini dirancang untuk membantu mengatasi kesulitan
peserta didik dalam pencapaian ketuntasan belajar.
Kegiatan remidial diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika peserta didik belum tuntas mencapai 50% atau lebih, maka akan diulangi
pembelajaran dengan materi yang sama
2. Jika peserta didik yang tidak tuntas dibawah 50% maka dapat diberikan
pengulangan materi pokok yang belum tuntas
3. Jika pengulangan materi sudah selesai maka peserta didik diberikan kesempatan
mengerjakan tes
BAHAN BACAAN PENDIDIK
1. Buku pegangan guru Pendidikan Pancasila kelas x fase E.
2. Esensi Pendidikan Pancasila (SMA/MA/SMK Kelas X fase E)
3. Buku PPKn kelas XI Kurikulum 2013
4. Bahan bacaan yang relevan yang bisa diakses dari internet.

BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK


1. Esensi Pendidikan Pancasila (SMA/MA/SMK Kelas X fase E)
2. Buku Pendamping Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan Kelas X
3. Bahan bacaan yang relevan yang bisa diakses dari internet.
DAFTAR PUSTAKA
1. Istiana Nen Arienti dan Nur Fitriani.2022. Esensi Pendidikan Pancasila. CV.
Mediatama, Surakarta.
2. Fatma Indahwati. 2022. Buku Pendamping Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
kewarganegaraan Kelas X. CV. Putra Nugraha, Surakarta.
3. Evy Pajriani, S.Pd. 2020. Modul Pembelajaran SMA PPKn. Direktorat SMA,
Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
4. https://www.youtube.com/watch?v=ib3a5z8Rf-4&t=113s.
5. https://www.youtube.com/watch?v=J5jr9jPqmgE&t=1032s
6. https://www.youtube.com/watch?v=GSsDINbekJ0
7. https://www.youtube.com/watch?v=vIJQkYDJNlw
8. https://www.youtube.com/watch?v=Sr1AHE97FVc&t=310s
9. https://www.youtube.com/watch?v=H5nd_EVJymI
10. https://www.youtube.com/watch?v=wWwUn6_TcvE
Lampiran 1. Bahan Ajar
HAK ASASI MANUSIA

1. .Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia


1. Makna Hak Asasi Manusia
Perhatikan fakta berikut :
 Orang dilarang menghilangkan nyawa orang lain atau nyawanya sendiri sekali pun.
Jika terbukti melakukannya negara akan mengenakan tindakan hukum.
 Tidak ada satu bangsa pun di dunia ini yang rela dijajah bangsa lain. Negara-negara
yang pernah dijajah pun selalu berusaha membebaskan diri dari belenggu penjajahan
tersebut.
 Tiada seorang manusia pun yang ingin hidup sengsara. Ia akan selalu berusaha
mencapai kesejahteraan bagi dirinya lahir maupun batin.

Dari fakta fakta diatas Makna sederhana hak asasi manusia itu adalah hak dasar manusia
menurut kodratnya. Menurut Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999, hak asasi
manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan setiap
orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Ciri – ciri hak asasi manusia


a. Hakiki, artinya hak asasi semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir.
b. Universal(umum), artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa
memandang status, suku bangsa, gender atau perbedaan lainnya.
c. Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat dicabut atau diserahkan
kepada pihak lain.
d. Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak, apakah hak
sipil dan politik, atau hak ekonomi, sosial dan budaya.
2. Makna Kewajiban Asasi Manusia

Selain hak, tentunya manusia juga memiliki kewajiban.

• secara sederhana kewajiban dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang harus
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
• Hak dan kewajiban asasi merupakan dua hal yang saling berkaitan. Keduanya
memiliki hubungan kausalitas atau hubungan sebab-akibat. Seseorang mendapat-
kan haknya dikarenakan dipenuhinya kewajiban yang dimiliki. Misalnya, seorang
pekerja mendapatkan upah, setelah dia melaksanakan pekerjaan yang menjadi
kewajibannya
2. Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila
Hubungan Hak dan kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Dasar Pancasila
 Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak kemerdekaan untuk memeluk agama,
melaksanakan ibadah dan kewajiban untuk menghormati perbedaan agama.
 Kemanusiaan yang adil dan beradab menempatkan hak setiap warga negara pada
kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki kewajiban dan hak-hak yang
sama untuk mendapat jaminan dan perlindungan hukum.
 Persatuan Indonesia mengamanatkan adanya unsur pemersatu di antara warga negara
dengan semangat gotong royong, saling membantu, saling menghormati, rela
berkorban, dan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi atau golongan. Hal ini sesuai dengan prinsip hak asasi manusia bahwa
hendaknya sesama manusia bergaul satu sama lainnya dalam semangat persaudaraan.
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan
bermasyarakat yang demokratis. Menghargai hak setiap warga negara untuk
bermusyawarah mufakat yang dilakukan tanpa adanya tekanan, paksaan, atau pun
intervensi yang membelenggu hak-hak partisipasi masyarakat.
 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengakui hak milik perorangan dan
dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta memberi kesempatan sebesar-besarnya
pada masyarakat.
Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Instrumental Pancasila
 Nilai instrumental sifatnya lebih khusus dibandingkan dengan nilai dasar.
 Perwujudan nilai instrumental pada umumnya berbentuk ketentuan-ketentuan
konstitusional mulai dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 sampai dengan peraturan daerah.
Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Praksis Sila-Sila Pancasila
 Nilai praksis merupakan realisasi nilai-nilai instrumental suatu pengalaman dalam
kehidupan sehari-hari.
 Hak asasi manusia dalam nilai praksis Pancasila dapat terwujud apabila nilai-nilai
dasar dan instrumental Pancasila itu sendiri dapat dilaksanakan dalam kehidupan
sehari-hari oleh seluruh warga negara.
 Hal tersebut dapat diwujudkan apabila setiap warga negara menunjukkan sikap
positif dalam kehidupan sehari- hari.
3. Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945

Konstitusi Indonesia, telah dirancang oleh pengadilan kedua BPUPKI dan disahkan
sehari-hari setelah kemerdekaan, 18 Agustus 1945. Tercermin dalam UUD 1945 bahwa
Indonesia saat itu telah mengakui hak manusia. Contohnya dengan persetujuan, ”adalah
fakta yang membuktikan hak segala bangsa” dan tujuan pembangunan
nasional Indonesia, “mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum,
melindungi segenap bangsa, dan ikut serta mengelola ketertiban dunia” yang berkaitan
dengan arti hak setiap individu Bangsa Indonesia. Penyataan HAM juga tersirat dan
tersurat di dalam bunyi untuk menentukan nilai dasar Pancasila yang juga diterjemahkan
dalam Pembukaan UUD 1945 alinea empat. Sementara itu, pasal-pasal dalam UUD 1945,
Hak asasi manusia diatur dalam pasal 27 sampai pasal 34 UUD 1945.

Pasal 27
(1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
(3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.’ ’
Pasal 28
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan
dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.

Pasal 28A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya.’

Pasal 28B
(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah.’ ’
(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak
atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.’
Pasal 28C
(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia.’ ’
(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.’

Pasal 28D
(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.’ ’
(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil
dan layak dalam hubungan kerja.’ ’
(3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan.’ ’
(4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan

Pasal 28E
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih
tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.’ ’
(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan
sikap, sesuai dengan hati nuraninya.’ ’
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
pendapat.’

Pasal 28F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari,
memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan
menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.’ ’

Pasal 28G
(1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat,
dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan
perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang
merupakan hak asasi.’ ’
(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan
derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.
’ ’
Pasal 28H
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan.’ ’
(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh
kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.’ ’
(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya
secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.’ ’
(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh
diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun.
’ ’
Pasal 28I
(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,
hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di
hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.
(2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa
pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat
diskriminatif itu.’ ’
(3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan
perkembangan zaman dan peradaban.’ ’
(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah
tanggung jawab negara, terutama pemerintah.’ ’
(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara
hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan
dituangkan dalam peraturan perundangundangan.

Pasal 28J
(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.’ ’
(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata
untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain
dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-
nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

Pasal 29
(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. (2) Negara menjamin kemerdekaan
tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Pasal 30
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.’ ’
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan
pendukung.’ ’
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan
Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan
memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.’ ’
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan
dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat,
serta menegakkan hukum.’ ’
(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik
Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian
Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat
keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-
hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.

Pasal 31
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.’ ’ ’ ’
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.’ ’ ’ ’
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional,
yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.’ ’ ’ ’
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen
dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan
belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan
nasional.’ ’ ’ ’
(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi
nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia.

Pasal 32
(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia
dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan
nilai-nilai budayanya.’ ’ ’ ’
(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
nasional.
4. Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Faktor internal yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang berasal dari
diri pelaku pelanggar HAM. di antaranya sebagai berikut :
a. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
b. Rendahnya kesadaran HAM
c. Sikap tidak toleran
Faktor eksternal yaitu faktor-faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang
atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM, di antaranya sebagai berikut :
a. Penyalahgunaan kekuasaan
b. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
c. Penyalahgunaan teknologi
d. Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi
Contoh Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia
1. Penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998. Dalam kasus
ini 4 (empat) orang mahasiswa tewas. Mahkamah Militer yang menyidangkan kasus
ini memvonis dua terdakwa dengan hukuman 4 (empat) bulan penjara, empat
terdakwa divonis 2 - 5 bulan penjara dan sembilan orang terdakwa divonis penjara 3 -
6 tahun.
2. Tragedi Semanggi I pada tanggal 13 November 1998. Dalam kasus ini enam orang
mahasiswa tewas. Kemudian terjadi lagi tragedi Semanggi II pada tanggal 24
September 1999 yang mengakibatkan seorang mahasiswa tewas
5. Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM)
(1) Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM
 Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
Komnas HAM merupakan lembaga negara mandiri setingkat lembaga negara
lainnya yang berfungsi sebagai lembaga pengkajian, penelitian, penyuluhan,
pemantauan, dan mediasi HAM. Komnas HAM beranggotakan 35 orang yang
dipilih oleh DPR berdasarkan usulan Komnas HAM dan ditetapkan oleh presiden
 Pembentukan Instrumen HAM.
Instrumen HAM merupakan alat untuk menjamin proses perlindungan dan
penegakan hak asasi manusia. Instrumen HAM biasanya berupa peraturan
perundang-undangan dan lembaga-lembaga penegak HAM. Instrumen HAM yang
berupa peraturan perundang-undangan dibentuk untuk menjamin kepastian hukum
serta memberikan arahan dalam proses penegakan HAM.
 Pembentukan Pengadilan HAM
Pengadilan HAM adalah pengadilan khusus terhadap pelanggaran HAM berat yang
diharapkan dapat melindungi hak asasi manusia, baik perseorangan maupun
masyarakat
(2) Upaya Penanganan Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia antara lain:
a. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan. Pendekatan hukum dan
pendekatan dialogis harus dikemukakan dalam rangka melibatkan partisipasi
masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Para pejabat penegak
hukum harus memenuhi kewajiban dengan memberikan pelayanan yang baik dan
adil kepada masyarakat, memberikan perlindungankepada setiap orang dari
perbuatan melawan hukum, dan menghindari tindakan kekerasan yang melawan
hukum dalam rangka menegakkan hukum.
b. Mengoptimalkan peran lembagalembaga selain lembaga tinggi negara yang
berwenang dalam penegakan hak dan kewajiban warga negara seperti Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Lembaga Ombudsman Republik Indonesia,
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Perlindungan Anak
Indonesia (KPAI), dan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
(Komnas Perempuan).
c. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai
bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara oleh
pemerintah.
d. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap
setiap upaya penegakan hak dan kewajiban warga negara.
e. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara kepada
masyarakat melalui lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun
non-formal (kegiatan-kegiatan keagamaan dan kursus-kursus).
f. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.
g. Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongan dalam
masyarakat agar mampu saling memahami dan menghormati keyakinan dan
pendapat masing-masing.

DAFTAR PUSTAKA
1. Istiana Nen Arienti dan Nur Fitriani.2022. Esensi Pendidikan Pancasila. CV.
Mediatama, Surakarta.
2. Fatma Indahwati. 2022. Buku Pendamping Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
kewarganegaraan Kelas X. CV. Putra Nugraha, Surakarta.
3. Evy Pajriani, S.Pd. 2020. Modul Pembelajaran SMA PPKn. Direktorat SMA,
Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
4. UUD 1945 hasil amandemen
5. https://www.youtube.com/watch?v=ib3a5z8Rf-4&t=113s.
6. https://www.youtube.com/watch?v=J5jr9jPqmgE&t=1032s
7. https://www.youtube.com/watch?v=GSsDINbekJ0
8. https://www.youtube.com/watch?v=vIJQkYDJNlw
9. https://www.youtube.com/watch?v=Sr1AHE97FVc&t=310s
10. https://www.youtube.com/watch?v=H5nd_EVJymI
11. https://www.youtube.com/watch?v=wWwUn6_TcvE
Lampiran 2. Media pembelajaran

UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN


BISA KLINK LINK DIBAWAH INI !

https://docs.google.com/presentation/d/14_plgOiTnrmmihVmXLR_zwKD2Tz0ndJF/edit?usp
=share_link&ouid=113301814680046232953&rtpof=true&sd=true

BISA JUGA SCAN BARCODE DIBAWAH INI


HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus
pelanggaran hak.
Indikator :
 Peserta didik mampu Menunjukkan kasus pelanggaran HAM (A3)
 Peserta didik mampu Menjelaskan konsep pelanggaran HAM (C2)
 Peserta didik mampu Menganalisis Kasus pelanggaran HAM)(C4)
 Peserta didik mampu Merekomendasi rumusan solusi secara kreatif, kritis, dan
inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran HAM. (C5)
 Peserta Didik mampu Mengintegrasikan hasil perumusan solusi secara kreatif,
kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak (HAM) kedalam
berbagai macam media (power poin, video presentasi, podcast, Poster, dll
tergantung minat dan bakat Peserta didik) ( (P4)
KEGIATAN PESERTA DIDIK
 Peserta didik mengamati tayangan video pada link
“https://www.youtube.com/watch?v=GSsDINbekJ0“ dan memperhatiakan
penjelasan singkat guru mengenai materi konsep pelanggaran HAM.
 Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru mengenai materi konsep
pelanggaran HAM.

 Pelanggaran hak apa saja yang terjadi dalam tayangan video tadi!

 Mengapa perbuatan tersebut dianggap melanggar Hak!

 Bagaimana solusi supaya pelanggaran hak itu tidak terjadi!

 Peserta didik menerima LKPD, dan mendownload LKPD didalam google


clasroom.

 Bentuklah kelompok dengan anggota 5-6 Peserta didik secara heterogen,


dan Amatilah Video melalui link yang ada pada masing masing LKPD.”
 Jawablah permasalahan permasalahan yang ada dalam LKPD melalui kegiatan
diskusi dan literasi mengenai konsep Hak Asasi Manusia dan kasus pelanggaran
Hak Asasi Manusia !
 Sampaikan gagasan, ide solusi untuk memecahkan kasus pelanggaran hak (HAM)
yang terjadi di Indonesia!
 Lakukan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan
kasus pelanggaran (HAM) dan mendapatkan kesimpulan yang tepat
 Tuangkan pemahamanmu terhadap materi kasus pelanggaran HAM dan rumusan
solusi hasil kerja kelompok kedalam berbagai macam produk sesuai dengan bakat
dan minat Kalian (power poin, video presentasi, podcast, Poster, dll tergantung
minat dan bakat Peserta Didik).
Lakukan presentasi secara berkelompok mengenai solusi yang dapat dirumuskan
oleh kelompok kalian tentang pelanggaran hak
Berikan tanggapan terhadap hasil presentasi dari kelompok temanmu !

Bersama sama dengan kelompok lain simpulkan hasi pembelajaran hari ini!
A.KONSEP HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA
1. Makna Hak Asasi Manusia
Perhatikan fakta berikut :
 Orang dilarang menghilangkan nyawa orang lain atau nyawanya sendiri sekali pun. Jika
terbukti melakukannya negara akan mengenakan tindakan hukum.
 Tidak ada satu bangsa pun di dunia ini yang rela dijajah bangsa lain. Negara-negara yang
pernah dijajah pun selalu berusaha membebaskan diri dari belenggu penjajahan
tersebut.
 Tiada seorang manusia pun yang ingin hidup sengsara. Ia akan selalu berusaha
mencapai kesejahteraan bagi dirinya lahir maupun batin.
 Jadi Makna sederhana hak asasi manusia itu adalah hak dasar manusia menurut
kodratnya.
 Menurut Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999, hak asasi manusia adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung
tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Ciri – ciri hak asasi manusia
1. Hakiki, artinya hak asasi semua umat manusia yang sudah
ada sejak lahir.
2. Universal(umum), artinya hak asasi manusia berlaku untuk
semua orang tanpa memandang status, suku bangsa, gender
atau perbedaan lainnya.
3. Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat
dicabut atau diserahkan kepada pihak lain.
4. Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan
semua hak, apakah hak sipil dan politik, atau hak ekonomi,
sosial dan budaya.
Macam Macam Hak Asasi Manusia
1. Hak Asasi Pribadi
 Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian, dan berpindah-pindah tempat.
 Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.
 Hak kebebasan memilih dan aktif dalam organisasi atau perkumpulan.
 Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-
masing.
 Hak untuk hidup, berperilaku, tumbuh dan berkembang.
 Hak untuk tidak dipaksa dan disiksa.
2. Hak Asasi Politik
 Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan.
 Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan.
 Hak membuat dan mendirikan partai politik serta organisasi politik lainnya.
 Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi.
 Hak diangkat dalam jabatan pemerintah.
3. Hak Asasi Hukum
 Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan.
 Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
 Hak dalam mendapatkan dan memiliki pembelaan hukum pada peradilan.
 Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum.
4. Hak Asasi Ekonomi
 Hak kebebasan melakukan kegiatan transaksi jual beli.
 Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak.
 Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa dan utang piutang.
 Hak kebebasan untuk memiliki sesuatu.
 Hak untuk menikmati SDA.
 Hak untuk memperoleh kehidupan yang layak.
 Hak untuk meningkatkan kualitas hidup.
 Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak.
5. Hak Asasi Peradilan
 Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan.
 Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan, dan penyelidikan di
muka hukum.
 Hak memperoleh kepastian hukum.
 Hak menolak digeledah tanpa surat adanya surat penggeledahan.
 Hak mendapatkan perlakukan adil dalam hukum
6. Hak Asasi Sosial Budaya
 Hak menentukan, memilih, dan mendapatkan pendidikan.
 Hak mendapatkan pengajaran.
 Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat
 Hak untuk mengembangkan Hobi
 Hak untuk berkreasi
 Hak untuk memperoleh jaminan sosial
 Hak untuk berkomunikasi
2. Makna Kewajiban Asasi Manusia
Selain hak, tentunya manusia juga memiliki kewajiban.
• secara sederhana kewajiban dapat diartikan sebagai
segala sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab.
• Hak dan kewajiban asasi merupakan dua hal yang saling
berkaitan. Keduanya memiliki hubungan kausalitas atau
hubungan sebab-akibat. Seseorang mendapat- kan haknya
dikarenakan dipenuhinya kewajiban yang dimiliki.
• Misalnya, seorang pekerja mendapatkan upah, setelah dia
melaksanakan pekerjaan yang menjadi kewajibannya.
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN
ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA
1. Hubungan Hak dan kewajiban Asasi Manusia dalam
Nilai Dasar Pancasila
 Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak kemerdekaan untuk
memeluk agama, melaksanakan ibadah dan kewajiban untuk
menghormati perbedaan agama.
 Kemanusiaan yang adil dan beradab menempatkan hak setiap
warga negara pada kedudukan yang sama dalam hukum serta
memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama untuk mendapat
jaminan dan perlindungan hukum.
 Persatuan Indonesia mengamanatkan adanya unsur pemersatu
di antara warga negara dengan semangat gotong royong, saling
membantu, saling menghormati, rela berkorban, dan
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan. Hal ini sesuai dengan prinsip
hak asasi manusia bahwa hendaknya sesama manusia bergaul
satu sama lainnya dalam semangat persaudaraan.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan dicerminkan dalam
kehidupan pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat
yang demokratis. Menghargai hak setiap warga negara
untuk bermusyawarah mufakat yang dilakukan tanpa
adanya tekanan, paksaan, atau pun intervensi yang
membelenggu hak-hak partisipasi masyarakat.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengakui hak
milik perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh
negara serta memberi kesempatan sebesar-besarnya pada
masyarakat.
2. Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai
Instrumental Pancasila
 Nilai instrumental sifatnya lebih khusus dibandingkan
dengan nilai dasar.
 Perwujudan nilai instrumental pada umumnya berbentuk
ketentuan-ketentuan konstitusional mulai dari Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sampai dengan peraturan daerah.
3. Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai
Praksis Sila-Sila Pancasila
 Nilai praksis merupakan realisasi nilai-nilai instrumental
suatu pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.
 Hak asasi manusia dalam nilai praksis Pancasila dapat
terwujud apabila nilai-nilai dasar dan instrumental
Pancasila itu sendiri dapat dilaksanakan dalam kehidupan
sehari-hari oleh seluruh warga negara.
 Hal tersebut dapat diwujudkan apabila setiap warga negara
menunjukkan sikap positif dalam kehidupan sehari- hari.
C. KASUS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA

1. Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia


 Faktor internal yaitu dorongan untuk
melakukan pelanggaran HAM yang berasal dari
diri pelaku pelanggar HAM. di antaranya
sebagai berikut :
• Sikap egois atau terlalu mementingkan diri
sendiri
• Rendahnya kesadaran HAM
Sikap tidak toleran
 Faktor eksternal yaitu faktor-faktor di luar diri manusia yang
mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan
pelanggaran HAM, di antaranya sebagai berikut :
• Penyalahgunaan kekuasaan
• Ketidaktegasan aparat penegak hukum
• Penyalahgunaan teknologi
• Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi
2. Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di
Indonesia
1. Penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada
tanggal 12 Mei 1998. Dalam kasus ini 4 (empat)
orang mahasiswa tewas. Mahkamah Militer yang
menyidangkan kasus ini memvonis dua terdakwa
dengan hukuman 4 (empat) bulan penjara, empat
terdakwa divonis 2 - 5 bulan penjara dan sembilan
orang terdakwa divonis penjara 3 - 6 tahun.
2. Tragedi Semanggi I pada tanggal 13 November
1998. Dalam kasus ini enam orang mahasiswa
tewas. Kemudian terjadi lagi tragedi Semanggi II
pada tanggal 24 September 1999 yang
mengakibatkan seorang mahasiswa tewas.
D. UPAYA PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA (HAM)

1. Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM


 Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
(Komnas HAM)
Komnas HAM merupakan lembaga negara
mandiri setingkat lembaga negara lainnya yang
berfungsi sebagai lembaga pengkajian, penelitian,
penyuluhan, pemantauan, dan mediasi HAM.
Komnas HAM beranggotakan 35 orang yang dipilih
oleh DPR berdasarkan usulan Komnas HAM dan
ditetapkan oleh presiden
 Pembentukan Instrumen HAM.
 Instrumen HAM merupakan alat untuk menjamin
proses perlindungan dan penegakan hak asasi
manusia.
 Instrumen HAM biasanya berupa peraturan
perundang-undangan dan lembaga-lembaga
penegak HAM.
 Instrumen HAM yang berupa peraturan perundang-
undangan dibentuk untuk menjamin kepastian
hukum serta memberikan arahan dalam proses
penegakan HAM.
 Pembentukan Pengadilan HAM
Pengadilan HAM adalah pengadilan khusus terhadap
pelanggaran HAM berat yang diharapkan dapat
melindungi hak asasi manusia, baik perseorangan
maupun masyarakat.
2. Upaya Penanganan Kasus Pelanggaran Hak Asasi
Manusia
 Menegakkan supremasi hukum (hukum diposisikan
tertinggi) dan demokrasi (hak setara).
 Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah
terjadinya berbagai bentuk pelanggaran HAM oleh
pemerintah.
 Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-
lembaga politik terhadap setiap upaya penegakan HAM
yang dilakukan oleh pemerintah.
 Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip HAM
kepada masyarakat melalui lembaga pendidikan
formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun non-
formal (kegiatan-kegiatan keagamaan dan kursus-
kursus). Meningkatkan profesionalisme lembaga
keamanan dan pertahanan negara.
 Meningkatkan kerja sama yang harmonis
antarkelompok atau golongan dalam masyarakat
agar mampu saling memahami dan menghormati
keyakinan dan pendapat masing-masing
LINK VIDEO PELANGGARA HAM
https://www.youtube.com/watch?v=ib3a5z8Rf-4&t=113s.
https://www.youtube.com/watch?v=J5jr9jPqmgE&t=1032s
https://www.youtube.com/watch?v=GSsDINbekJ0
https://www.youtube.com/watch?v=vIJQkYDJNlw
https://www.youtube.com/watch?v=Sr1AHE97FVc&t=310s
https://www.youtube.com/watch?v=H5nd_EVJymI
https://www.youtube.com/watch?v=wWwUn6_TcvE
Lampiran 3. LKPD
Nama Kelompok 1:
1………………………………………………..
2………………………………………………..
3………………………………………………..
4………………………………………………..
5………………………………………………..
6………………………………………………..
7………………………………………………..
8………………………………………………..
9………………………………………………..

LKPD
Merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif
untuk memecahkan kasus pelanggaran hak

A. Bentuklah kelompok dengan anggota 8-9 siswa secara heterogen, dan amatilah video
yang ada pada link berikut:
“https://drive.google.com/file/d/1NEvv_z5eGcMnzQxyn0aTNdCHNARmbgBf/view?usp=share_link”
B. Lakukan kegiatan diskusi dan literasi untuk mencari informasi mengenai Konsep
pelanggaran HAK.
C. Setelah kalian melakukan kajian literasi dan mengamati video pada link diatas, Jawablah
pertanyaan pertanyaan yang ada pada Tabel 1 di bawah ini!
D. Tuangkan hasil jawaban kelompok kalian kedalam media presentasi!
E. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu!

Tabel 1 : Informasi yang diperoleh dari kajian literasi dan pengamatan video.
NO Informasi yang diperoleh
1 Dari kajian literasi yang telah kalian lakukan, jelaskan apa yang dimaksud
pelanggaran Hak?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………............................................................
2 Dari pengamatan yang telah kalian lakukan dari link video di atas, ada berapa
pelanggaran HAM yang terjadi pada kasus tersebut ? Sebutkan pelnggaran HAM
tersebut!
……………………………………………………………………………………
1. ……………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………………
6. ……………………………………………………………………………………
7. ……………………………………………………………………………………
8. ……………………………………………………………………………………
9. ……………………………………………………………………………………
10. ……………………………………………………………………………………
11. ……………………………………………………………………………………
12. ……………………………………………………………………………………
3 Jika dikaitkan dengan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun1945,
pelanggaran HAM yang terjadi pada kasus tersebut telah melanggar pasal berapa saja?
1. ……………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………………
6. ……………………………………………………………………………………
7. ……………………………………………………………………………………
8. ……………………………………………………………………………………
9. ……………………………………………………………………………………
10. ……………………………………………………………………………………
11. ……………………………………………………………………………………
12. ……………………………………………………………………………………
4 Menurut pendapat kelompok kalian, solusi apa yang dapat diberikan untuk
mengantisipasi, supaya peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi di Indonesia!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………............................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Lampiran 3. LKPD Nama Kelompok 2:
1………………………………………………..
2………………………………………………..
3………………………………………………..
4………………………………………………..
5………………………………………………..
6………………………………………………..
7………………………………………………..
8………………………………………………..
9………………………………………………..

LKPD
Merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif
untuk memecahkan kasus pelanggaran hak

A. Bentuklah kelompok dengan anggota 8-9 siswa secara heterogen, dan amatilah video yang
ada pada link berikut:
“https://drive.google.com/file/d/1hueQ2r7tti9L_e2QFILMC680UCx3LCrj/view?usp=share_link”
B. Lakukan kegiatan diskusi dan literasi untuk mencari informasi mengenai Konsep
pelanggaran HAK.
C. Setelah kalian melakukan kajian literasi dan mengamati video pada link diatas, Jawablah
pertanyaan pertanyaan yang ada pada Tabel 1 di bawah ini!
D. Tuangkan hasil jawaban kelompok kalian kedalam media presentasi!
E. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu!

Tabel 1 : Informasi yang diperoleh dari kajian literasi dan pengamatan video.
NO Informasi yang diperoleh
1 Dari kajian literasi yang telah kalian lakukan, jelaskan apa yang dimaksud
pelanggaran Hak?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………............................................................
2 Dari pengamatan yang telah kalian lakukan dari link video di atas, ada berapa
pelanggaran HAM yang terjadi pada kasus tersebut ? Sebutkan pelnggaran HAM
tersebut!
1. ……………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………………
6. ……………………………………………………………………………………
7. ……………………………………………………………………………………
8. ……………………………………………………………………………………
9. ……………………………………………………………………………………
10. ……………………………………………………………………………………
11. ……………………………………………………………………………………
12. ……………………………………………………………………………………
13. ……………………………………………………………………………………
3 Jika dikaitkan dengan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun1945,
pelanggaran HAM yang terjadi pada kasus tersebut telah melanggar pasal berapa saja?
1. ……………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………………
6. ……………………………………………………………………………………
7. ……………………………………………………………………………………
8. ……………………………………………………………………………………
9. ……………………………………………………………………………………
10. ……………………………………………………………………………………
11. ……………………………………………………………………………………
12. ……………………………………………………………………………………
4 Menurut pendapat kelompok kalian, solusi apa yang dapat diberikan untuk
mengantisipasi, supaya peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi di Indonesia!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………............................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Lampiran 3. LKPD
Nama Kelompok 3:
1………………………………………………..
2………………………………………………..
3………………………………………………..
4………………………………………………..
5………………………………………………..
6………………………………………………..
7………………………………………………..
8………………………………………………..
9………………………………………………..

LKPD
Merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif
untuk memecahkan kasus pelanggaran hak

F. Bentuklah kelompok dengan anggota 8-9 siswa secara heterogen, dan amatilah video
yang ada pada link berikut: “https://drive.google.com/file/d/1VOVUV4Vei-bkYbX6VIiuPXaFQ8ssA-
xE/view?usp=share_link”
G. Lakukan kegiatan diskusi dan literasi untuk mencari informasi mengenai Konsep
pelanggaran HAK.
H. Setelah kalian melakukan kajian literasi dan mengamati video pada link diatas, Jawablah
pertanyaan pertanyaan yang ada pada Tabel 1 di bawah ini!
I. Tuangkan hasil jawaban kelompok kalian kedalam media presentasi!
J. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu!

Tabel 1 : Informasi yang diperoleh dari kajian literasi dan pengamatan video.
NO Informasi yang diperoleh
1 Dari kajian literasi yang telah kalian lakukan, jelaskan apa yang dimaksud
pelanggaran Hak?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………............................................................
2 Dari pengamatan yang telah kalian lakukan dari link video di atas, ada berapa
pelanggaran HAM yang terjadi pada kasus tersebut ? Sebutkan pelnggaran HAM
tersebut!
……………………………………………………………………………………
13. ……………………………………………………………………………………
14. ……………………………………………………………………………………
15. ……………………………………………………………………………………
16. ……………………………………………………………………………………
17. ……………………………………………………………………………………
18. ……………………………………………………………………………………
19. ……………………………………………………………………………………
20. ……………………………………………………………………………………
21. ……………………………………………………………………………………
22. ……………………………………………………………………………………
23. ……………………………………………………………………………………
24. ……………………………………………………………………………………
3 Jika dikaitkan dengan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun1945,
pelanggaran HAM yang terjadi pada kasus tersebut telah melanggar pasal berapa saja?
13. ……………………………………………………………………………………
14. ……………………………………………………………………………………
15. ……………………………………………………………………………………
16. ……………………………………………………………………………………
17. ……………………………………………………………………………………
18. ……………………………………………………………………………………
19. ……………………………………………………………………………………
20. ……………………………………………………………………………………
21. ……………………………………………………………………………………
22. ……………………………………………………………………………………
23. ……………………………………………………………………………………
24. ……………………………………………………………………………………
4 Menurut pendapat kelompok kalian, solusi apa yang dapat diberikan untuk
mengantisipasi, supaya peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi di Indonesia!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………............................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Lampiran 3. LKPD
Nama Kelompok 4:
1………………………………………………..
2………………………………………………..
3………………………………………………..
4………………………………………………..
5………………………………………………..
6………………………………………………..
7………………………………………………..
8………………………………………………..
9………………………………………………..

LKPD
Merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif
untuk memecahkan kasus pelanggaran hak

A. Bentuklah kelompok dengan anggota 8-9 siswa secara heterogen, dan amatilah video yang
ada pada link berikut: “https://www.youtube.com/watch?v=Na-1dpfbQhg&t=86s ”
B. Lakukan kegiatan diskusi dan literasi untuk mencari informasi mengenai Konsep
pelanggaran HAK.
C. Setelah kalian melakukan kajian literasi dan mengamati video pada link diatas, Jawablah
pertanyaan pertanyaan yang ada pada Tabel 1 di bawah ini!
D. Tuangkan hasil jawaban kelompok kalian kedalam media presentasi!
E. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu!

Tabel 1 : Informasi yang diperoleh dari kajian literasi dan pengamatan video.
NO Informasi yang diperoleh
1 Dari kajian literasi yang telah kalian lakukan, jelaskan apa yang dimaksud
pelanggaran Hak?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………............................................................
2 Dari pengamatan yang telah kalian lakukan dari link video di atas, ada berapa
pelanggaran HAM yang terjadi pada kasus tersebut ? Sebutkan pelnggaran HAM
tersebut!
……………………………………………………………………………………
25. ……………………………………………………………………………………
26. ……………………………………………………………………………………
27. ……………………………………………………………………………………
28. ……………………………………………………………………………………
29. ……………………………………………………………………………………
30. ……………………………………………………………………………………
31. ……………………………………………………………………………………
32. ……………………………………………………………………………………
33. ……………………………………………………………………………………
34. ……………………………………………………………………………………
35. ……………………………………………………………………………………
36. ……………………………………………………………………………………
3 Jika dikaitkan dengan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun1945,
pelanggaran HAM yang terjadi pada kasus tersebut telah melanggar pasal berapa saja?
25. ……………………………………………………………………………………
26. ……………………………………………………………………………………
27. ……………………………………………………………………………………
28. ……………………………………………………………………………………
29. ……………………………………………………………………………………
30. ……………………………………………………………………………………
31. ……………………………………………………………………………………
32. ……………………………………………………………………………………
33. ……………………………………………………………………………………
34. ……………………………………………………………………………………
35. ……………………………………………………………………………………
36. ……………………………………………………………………………………
4 Menurut pendapat kelompok kalian, solusi apa yang dapat diberikan untuk
mengantisipasi, supaya peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi di Indonesia!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………............................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Lembar Penilaian LKPD
“Pelanggaran Hak dan Merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif
untuk memecahkan kasus pelanggaran hak”
Nama sekolah : SMA Negeri Ngunut
Sub materi pokok : Pelanggaran Hak dan Merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan
inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak
Petunjuk : Berilah skor pada tiap aspek yang diperoleh setiap kelompok
berdasarkan rubrik penilaian LKPD
Skor yang diperoleh :
No Aspek yang dinilai
Kel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4 Kel. 5 Kel. 6
1 Permasalahan nomor 1
2 Permasalahan nomor 2
3 Permasalahan nomor 3
4 Permasalahan nomor 4
Total skor yang diperoleh :

Rubrik Penilaian LKPD


“Pelanggaran Hak dan Merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif
untuk memecahkan kasus pelanggaran hak”
Aspek yang Skor
No
dinilai 4 3 2 1
1. Permasalahan Jawaban sesuai Jawaban sesuai Jawaban sesuai Jawaban sesuai
nomor 1 dengan konsep, dengan konsep, dengan konsep, dengan konsep,
dijelaskan dengan dijekaskan dengan dijekaskan dengan tidak dijekaskan
bahasa sendiri dan ada bahasa sendiri dan bahasa sendiri dan dengan bahasa
lebih dari satu sumber hanya ada satu tidak ada sumber sendiri dan tidak
literatur. sumber literatur. literatur. ada sumber
literatur.
2. Permasalahan Bisa menyebutkan Bisa menyebutkan Bisa menyebutkan Bisa
nomor 2 lebih dari 8 6 sampai dengan 8 4 sampai dengan 6 menyebutkan
pelanggaran hak pelanggaran hak pelanggaran hak kurang dari 4
pelanggaran hak
3 Permasalahan Bisa menyebutkan Bisa menyebutkan Bisa menyebutkan Bisa
nomor 3 lebih dari 8 pasal 6 sampai dengan 8 4 sampai dengan 6 menyebutkan
dalam UUD 1945 pasal dalam UUD pasal dalam UUD kurang dari 4
yang dilanggar 1945 yang 1945 yang pasal dalam UUD
dilanggar dilanggar 1945 yang
dilanggar
4 Permasalahan Bisa memberikan Bisa memberikan Bisa memberikan Hanya Bisa
nomor 4 lebih dari 5 solusi 4-5 solusi 2-3 solusi memberikan 1
solusi

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝐾𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑥 100
= 16
Lembar Penilaian Presentasi
“Pelanggaran Hak dan Merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif
untuk memecahkan kasus pelanggaran hak”
Nama sekolah : SMA Negeri Ngunut
Sub materi pokok : Pelanggaran Hak dan Merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan
inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak
Petunjuk : Berilah skor pada tiap aspek yang diperoleh setiap kelompok
berdasarkan rubrik penilaian

Skor yang diperoleh :


No Aspek yang dinilai
Kel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4 Kel. 5 Kel. 6
1 Sistematika
2 Komunikasi
3 Kemampuan menanggapi dan
menjawab pertanyaan
4 Kesesuaian dengan materi
Total skor yang diperoleh :

Rubrik Penilaian Presentasi


“Pelanggaran Hak dan Merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif
untuk memecahkan kasus pelanggaran hak”
Aspek yang Skor
No
diamati 4 3 2 1
1. Sistematika Presentasi tanpa Presentasi tanpa Presentasi tanpa Presentasi
membawa teks, membawa teks, membawa teks, ada membawa teks,
setiap anggota setiap anggota anggota yang tidak setiap anggota
mendapat mendapat mendapat mendapat
kesempatan kesempatan sebagai kesempatan sebagai kesempatan sebagai
sebagai pembicara, ada pembicara, ada pembicara, ada
pembicara, semua anggota yang tidak anggota yang tidak anggota yang tidak
anggota hadir saat hadir saat hadir saat hadir saat presentasi
presentasi presentasi presentasi
2. Komunikasi Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa yang bahasa yang mudah bahasa yang mudah bahasa yang sulit
mudah difahami, difahami, suara difahami, suara difahami, suara
suara terdengar terdengar jelas, kurang terdengar terdengar tidak
jelas, intonasi dan intonasi dan tempo jelas, intonasi dan jelas, intonasi dan
tempo bicara bicara tepat, tempo bicara tempo bicara kurang
tepat, berkomunikasi kurang tepat, tepat,
berkomunikasi dengan jarang berkomunikasi berkomunikasi
dengan melakukan kontak dengan melakukan dengan melakukan
melakukan mata dengan kontak mata dengan kontak mata dengan
kontak maa audience audience audience
dengan audience
3 Kemampuan Menanggapi Menanggapi Menanggapi Menanggapi
menanggapi dan komentar dan komentar dan komentar dan komentar dan
menjawab menjawab menjawab menjawab menjawab
pertanyaan pertanyaan pertanyaan dengan pertanyaan dengan pertanyaan dengan
dengan sikap sikap terbuka dan sikap kurang sikap kurang
terbuka dan bahasa yang kurang terbuka dan bahasa terbuka dan bahasa
bahasa yang santun dan tidak yang kurang santun yang kurang santun
santun dan tidak menyinggung dan tidak dan menyinggung
menyinggung perasaan serta tidak menyinggung perasaan serta
perasaan serta memotong perasaan serta tidak memotong
tidak memotong pembicaraan memotong pembicaraan
pembicaraan pembicaraan
4 Kesesuaian Paparan yang Paparan yang Paparan yang Paparan yang
dengan materi disampaikan disampaikan sesuai disampaikan sesuai disampaikan kurang
sesuai dengan dengan konsep, dengan konsep, ada sesuai dengan
konsep, mewakili mewakili semua tahapan di LKPD konsep, mewakili
semua tahapan di tahapan di LKPD yang tidak semua tahapan di
LKPD sampai sampai dengan disampaikan, LKPD sampai
dengan penarikan penarikan simpulan pemaparan kurang dengan penarikan
simpulan dan dan dipaparkan runut dan kurang simpulan dan
dipaparkan secara secara runut namun sistematis dipaparkan secara
runut dan kurang sistematis runut dan sistematis
sistematis

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝐾𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑥 100
= 16
Lampiran 4. Kisis kisi penilaian

KISI KISI SOAL PENILAIN KOGNITIF

Tujuan Indikator Soal Materi Pembelajaran Bentuk Nomor HOTS/ Rumusan Soal
Pembelajaran Instrumen Soal
LOTS
1. Peserta didik  Peserta didik mampu 1. Konsep pelanggaran Pilihan C2 1. Salah satu bentuk pelanggaran HAM
mampu Menjelaskan konsep hak warga Negara ganda ringan adalah ….
A. kelalaian dalam pemberian
menganalisis pelanggaran hak (C2) 2. Kasus pelanggaran pelayanan kesehatan
kasus hak warga Negara B. memaksakan tindakan-tindakan
pelanggaran 3. Upaya Pemerintah yang bertujuan mencegah kelahiran
hak dan dalam Penanganan di dalam kelompok
pengingkaran Kasus Pelanggaran C. memindahkan secara paksa anak-
anak dari kelompok tertentu ke
kewajiban Hak Warga Negara kelompok lain
sebagaimana D. memusnahkan seluruh atau
diatur dalam sebagian kelompok bangsa
Undang-
Undang Dasar C2
2. Berikut faktor eksternal penyebab
pelanggaran HAM, kecuali ….
Negara A. tegasnya aparat penegak hukum
Republik B. kesenjangan sosial dan ekonomi
Indonesia yang tinggi
Tahun 1945 C. sikap egois yang tinggi
dan perumusan D. kurang tegasnya aparat penegak
hokum
solusi secara
kreatif, kritis, 3. Berikut yang bukan merupakan faktor
dan inovatif C2 internal penyebab pelanggaran HAM
untuk adalah ….
memecahkan A. sikap egois yang tinggi
kasus B. kurangnya sikap toleran
C. rendahnya kesadaran HAM
pelanggaran D. Tegasnya aparat penegak hukum
hak

C2 4. Contoh hak warga negara dalam bidang


hukum adalah ...
A. semua warga negara bebas
menjalankan agama masing-masing
B. semua warga negara mempunyai
hak membela diri di depan
pengadilan
C. keikutsertaan warga negara dalam
membela Negara
D. setiap warga negara bebas
mengeluarkan pendapat

5. Setiap pengendara memiliki hak sama


 Peserta didik mampu C4
untuk menggunakan jalan raya.
Menguraikan Kasus Meskipun demikian, dalam kondisi
pelanggaran hak (C4) tertentu pengendara harus
mendahulukan pengguna jalan lain
seperti pejalan kaki, ambulans, atau
mobil pemadam kebakaran. Kondisi ini
menunjukkan bahwa hak asasi
yangdimiliki seseorang
A. dapat dipenuhi secara mutlak
B. dilaksanakan dengan tanggung
jawab
C. berbatasan dengan hak asasi orang
lain
D. pemberian pemerintah sebagai wakil
rakyat

6. Desa Pancasila Desa Balun, Lamongan,


C4 Jawa Timur disebut sebagai desa
Pancasila. Di sana ada tiga agama besar
yaitu Hindu, Islam, dan Kristen hidup
berdampingan dengan damai. Sebuah
masjid, gereja, dan kuil berdiri
berdampingan di pusat desa. Warga
Desa Balun telah hidup berdampingan
selama puluhan tahun dengan semua
perbedaan yang ada. Warga Desa Balu
saling bantu dalam menyukseskan
perayaan hari besar agama. Pada waktu
umat agama Islam merayakan hari raya
Idul Fitri, umat beragama lain turut
bersilaturahmi. Begitu juga saat umat
Kristen merayakan Natal. Pada
perayaan Nyepi umat Hindu
membutuhkan ketenangan dan
kekhusyukan dalam kegelapan. Pada
saat itu juga, masjid dan gereja yang
dibangun di samping kuil, mematikan
beberapa lampunya. Mereka juga
mengadakan kegiatan pengajian atau
sembahyangan tanpa pengeras suara
utama. Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
menjamin hak asasi manusia sesuai
wacana yaitu dalam . . .
A. Pasal 27
B. Pasal 28
C. Pasal 29
D. Pasal 30

7. Pada tahun 2010 mencuat istilah ruang


C4 tahanan mewah. Ruang tahanan
tersebut milik seorang terpidana kasus
suap. Dalam penyelidikannya petugas
menemukan berbagai fasilitas yang
melebihi tahanan lainnya antara lain
tempat tidur, kulkas, ruang tamu, sofa,
radio-tape, serta meja kerja. Bahkan,
satuan tugas menemukan ruang
karaoke yang dilengkapi televisi. Jika
dikaitkan dengan HAM dalam UUD
1945, temuan ini merupakan
penyimpangan . . . .
A. Pasal 28D ayat 1
B. Pasal 28D ayat 2
C. Pasal 28D ayat 3
D. Pasal 28E ayat 1

8. Pembredelan media massa pada masa


Orde Baru merupakan pelanggaran hak
C4 warga negara dalam menyampaikan
dan memperoleh informasi. Tindakan
tersebut merupakan penyimpangan
terhadap ketentuan jaminan hak asasi
manusia dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
terutama dalam . . .
A. pasal 28F
B. pasal 28G
C. pasal 28H
D. pasal 28I

9. Hak asasi manusia (HAM) merupakan


 Peserta didik mampu C5
hak dasar yang secara kodrati melekat
Merekomendasi rumusan pada manusia, bersifat universal dan
solusi secara kreatif, kritis, langgeng. Hak asasi manusia harus
dilindungi, dihormati, dipertahankan,
dan inovatif untuk dan tidak boleh diabaikan, dikurangi,
memecahkan kasus atau dirampas oleh siapapun, termasuk
pelanggaran hak. (C5) oleh pemerintah dan aparatur negara.
Negara pun melalui UUD 1945 dan
sejumlah perangkat hukum telah
menjamin perlindungan HAM.
Sayangnya, pelanggaran HAM di
Indonesia masih saja terus terjadi.
Berikut yang tidak termasuk tindakan
yang dapat dilakukan untuk mengatasi
terjadinya pelanggaran HAM adalah…
A. Supremasi hukum dan demokrasi
harus ditegakkan
B. Meningkatkan pengawasan dari
masyarakat terhadap upaya
penegakan HAM
C. Meningkatkan penyebarluasan
prinsip-prinsip HAM kepada
masyarakat
D. Memberikan hukuman mati kepada
semua pelaku pelanggaran HAM

10. Perhatikan Gambar di Bawah ini:

C5
Gambar diatas mencerminkan salah satu
Upaya Pemerintah dalam Penanganan
Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara
yaitu….

A. Supremasi hukum dan demokrasi


harus ditegakkan
B. Meningkatkan pengawasan dari
masyarakat
C. Meningkatkan kualitas pelayanan
publik
D. Mengoptimalkan peran
lembagalembaga selain lembaga tinggi
negara yang berwenang dalam
penegakan hak dan kewajiban warga
negara seperti Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK)

11. Dinegara kita banyak terjadi


C5 pelanggaran HAM, Pelanggaran HAM
dapat terjadi di mana saja dan kapan
saja, tanpa mengenal status, jenis
kelamin dan usia. Oleh karena itu,
pemerintah dapat melakukan upaya
pemajuan, penghormatan dan
penegakan HAM berupa...
A. Melakukan perlindungan kepada
para saksi dan korban jika diminta
B. Membentuk Komisi untuk orang
hilang dan korban tindak kekerasan
(Kontras)
C. Pembentukan pengadilan HAM yang
akan menangani kasus pelanggaran
HAM
D. Penanaman nilai Pancasila kepada
sebagian peserta didik melalui
pembelajaran (Komnas HAM)

C5 12. Berbagai tindakan kriminal kerap


ditemui di lingkungan kita. Disadari
maupun tidak, beragam tindakan
kriminal dapat mengarah pada salah
satu contoh pelanggaran HAM. Inilah
mengapa perlu adanya upaya
pencegahan pelanggaran HAM. Tak
hanya tindakan kriminal, berbagai kasus
pelanggaran HAM masih dianggap
remeh oleh sebagian orang. Upaya
pencegahan Pelanggaran HAM adalah
sebagai berikut yaitu…..
A. Penegakan demokrasi dan
supremasi hukum
B. Penanaman nilai nilai toleransi
C. Penanaman jiwa nasionalisme dan
patriotisme
D. Menumbuhkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya
perlindungan HAM

Rubrik Penilaian Kognitif


“Pelanggaran Hak dan Merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif
untuk memecahkan kasus pelanggaran hak”

4 3 Skor 2 1
No Tingkatan Kognitif
1. C2 Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik hanya mampu
menjawab 4 soal dengan menjawab 3 soal dengan menjawab 2 soal dengan menjawab 1 soal dengan
benar benar benar benar
2. C4 Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik hanya mampu
menjawab 4 soal dengan menjawab 3 soal dengan menjawab 2 soal dengan menjawab 1 soal dengan
benar benar benar benar
3 C5 Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik hanya mampu
menjawab 4 soal dengan menjawab 3 soal dengan menjawab 2 soal dengan menjawab 1 soal dengan
benar benar benar benar

Pedoman penskoran:
Skor 4 = sangat mampu
Skor 3 = mampu
Skor 2 = K mampu
Skor 1 = tidak mampu
SOAL PENIALAI COGNITIF
Jawablah soal soal di bawah ini dengan meimilih pilihan yang paling benar!

1. Salah satu bentuk pelanggaran HAM ringan adalah ….


A. kelalaian dalam pemberian pelayanan kesehatan
B. memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok
C. memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain
D. memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa

2. Berikut faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM, kecuali ….


A. tegasnya aparat penegak hukum
B. kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi
C. sikap egois yang tinggi
D. kurang tegasnya aparat penegak hokum

3. Berikut yang bukan merupakan faktor internal penyebab pelanggaran HAM adalah ….
A. sikap egois yang tinggi
B. kurangnya sikap toleran
C. rendahnya kesadaran HAM
D. Tegasnya aparat penegak hukum

4. Contoh hak warga negara dalam bidang hukum adalah ...


A. semua warga negara bebas menjalankan agama masing-masing
B. semua warga negara mempunyai hak membela diri di depan pengadilan
C. keikutsertaan warga negara dalam membela Negara
D. setiap warga negara bebas mengeluarkan pendapat

5. Setiap pengendara memiliki hak sama untuk menggunakan jalan raya. Meskipun demikian, dalam kondisi
tertentu pengendara harus mendahulukan pengguna jalan lain seperti pejalan kaki, ambulans, atau mobil
pemadam kebakaran. Kondisi ini menunjukkan bahwa hak asasi yangdimiliki seseorang
A. dapat dipenuhi secara mutlak
B. dilaksanakan dengan tanggung jawab
C. berbatasan dengan hak asasi orang lain
D. pemberian pemerintah sebagai wakil rakyat

6. Desa Pancasila Desa Balun, Lamongan, Jawa Timur disebut sebagai desa Pancasila. Di sana ada tiga agama
besar yaitu Hindu, Islam, dan Kristen hidup berdampingan dengan damai. Sebuah masjid, gereja, dan kuil
berdiri berdampingan di pusat desa. Warga Desa Balun telah hidup berdampingan selama puluhan tahun
dengan semua perbedaan yang ada. Warga Desa Balu saling bantu dalam menyukseskan perayaan hari
besar agama. Pada waktu umat agama Islam merayakan hari raya Idul Fitri, umat beragama lain turut
bersilaturahmi. Begitu juga saat umat Kristen merayakan Natal. Pada perayaan Nyepi umat Hindu
membutuhkan ketenangan dan kekhusyukan dalam kegelapan. Pada saat itu juga, masjid dan gereja yang
dibangun di samping kuil, mematikan beberapa lampunya. Mereka juga mengadakan kegiatan pengajian
atau sembahyangan tanpa pengeras suara utama. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 menjamin hak asasi manusia sesuai wacana yaitu dalam . . .
A. Pasal 27
B. Pasal 28
C. Pasal 29
D. Pasal 30

7. Pada tahun 2010 mencuat istilah ruang tahanan mewah. Ruang tahanan tersebut milik seorang terpidana
kasus suap. Dalam penyelidikannya petugas menemukan berbagai fasilitas yang melebihi tahanan lainnya
antara lain tempat tidur, kulkas, ruang tamu, sofa, radio-tape, serta meja kerja. Bahkan, satuan tugas
menemukan ruang karaoke yang dilengkapi televisi. Jika dikaitkan dengan HAM dalam UUD 1945, temuan
ini merupakan penyimpangan . . . .
A. Pasal 28D ayat 1
B. Pasal 28D ayat 2
C. Pasal 28D ayat 3
D. Pasal 28E ayat 1

8. Pembredelan media massa pada masa Orde Baru merupakan pelanggaran hak warga negara dalam
menyampaikan dan memperoleh informasi. Tindakan tersebut merupakan penyimpangan terhadap
ketentuan jaminan hak asasi manusia dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
terutama dalam . . .
A. pasal 28F
B. pasal 28G
C. pasal 28H
D. pasal 28I

9. Hak asasi manusia (HAM) merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada manusia, bersifat
universal dan langgeng. Hak asasi manusia harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh
diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun, termasuk oleh pemerintah dan aparatur negara.
Negara pun melalui UUD 1945 dan sejumlah perangkat hukum telah menjamin perlindungan HAM.
Sayangnya, pelanggaran HAM di Indonesia masih saja terus terjadi. Berikut yang tidak termasuk tindakan
yang dapat dilakukan untuk mengatasi terjadinya pelanggaran HAM adalah…
A. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan
B. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat terhadap upaya penegakan HAM
C. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip HAM kepada masyarakat
D. Memberikan hukuman mati kepada semua pelaku pelanggaran HAM

10. Perhatikan Gambar di Bawah ini:

Gambar diatas mencerminkan salah satu Upaya Pemerintah dalam Penanganan Kasus Pelanggaran Hak
Warga Negara yaitu….
A. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan
B. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat
C. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
D. Mengoptimalkan peran lembagalembaga selain lembaga tinggi negara yang berwenang dalam
penegakan hak dan kewajiban warga negara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

11. Dinegara kita banyak terjadi pelanggaran HAM, Pelanggaran HAM dapat terjadi di mana saja dan kapan
saja, tanpa mengenal status, jenis kelamin dan usia. Oleh karena itu, pemerintah dapat melakukan upaya
pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM berupa...
A. Melakukan perlindungan kepada para saksi dan korban jika diminta
B. Membentuk Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (Kontras)
C. Pembentukan pengadilan HAM yang akan menangani kasus pelanggaran HAM
D. Penanaman nilai Pancasila kepada sebagian peserta didik melalui pembelajaran (Komnas HAM)

12. Berbagai tindakan kriminal kerap ditemui di lingkungan kita. Disadari maupun tidak, beragam tindakan
kriminal dapat mengarah pada salah satu contoh pelanggaran HAM. Inilah mengapa perlu adanya upaya
pencegahan pelanggaran HAM. Tak hanya tindakan kriminal, berbagai kasus pelanggaran HAM masih
dianggap remeh oleh sebagian orang. Upaya pencegahan Pelanggaran HAM adalah sebagai berikut
yaitu…..
A. Penegakan demokrasi dan supremasi hukum
B. Penanaman nilai nilai toleransi
C. Penanaman jiwa nasionalisme dan patriotism
D. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan HAM
Lembar Penilaian observasi sikap

No Nama Sikap yang dinilai Jumlah Nilai


Tanggung Kreatif Kerjasama Mandiri Responsif
Jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Pedoman penskoran:
Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Rumus Penilaian: 𝑥 100
20
=
RUBRIK PENILAIAN OBSERVASI SIKAP

1. Aspek : Tanggungjawab
No Indikator Tanggung jawab Penilaian Tanggung jawab
1 Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
Melaksanakan tugas individu dengan baik
konsisten ditunjukkan peserta didik
2 Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta
Menerima resiko dari Tindakan yang dilakukan
didik
3 Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta
Mengembalikan barang yang dipinjam
didik
4 Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
peserta didik

2. Aspek : Kreatif
No Indikator Penilaian
1. Tidak memiliki ide dalam penyusunan sebuah
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
solusi
2. Hanya memiliki ide namun belum menjawab
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
sebuah solusi
3. Hanya memiliki ide dan dapat menjawab
Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
sebuah solusi
4. Hanya memiliki banyak ide dan dapat
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
menjawab sebuah solusi

3. Aspek : Kerjasama
No Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
1. Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan
kesepakatan peserta didik
3. Bersedia membantu orang lain dalam satu Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan
kelompok yang mengalami kesulitan peserta didik
4. Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
Rela berkorban untuk teman lain
peserta didik

4 Aspek : Mandiri

No. Indikator Santun Penilaian Santun


1. berinisiatif dalam bertindak Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. mampu menggunakan kesempatan Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut-
Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
ikutan)
4. bertindak dengan penuh tanggung jawab Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

5. Aspek : Responsif
No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1. Acuh (tidak merespon) 1 (Kurang)
2. Ragu-ragu/bimbang dalam merespon 2 (Cukup)
3. Lamban memberikan respon/tanggapan 3 (Baik)
4. Cepat merespon/menanggapi 4 (Sangat Baik)
Lembar Penilaian Ketrampilan

No Nama Sikap yang dinilai Jumlah Nilai


Mengemukakan Bertanya Bernalar Kemampuan
pendapat kritis Berargumen
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Pedoman penskoran:
Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Rumus Penilaian: 𝑥 100
16
=

Anda mungkin juga menyukai