Project Based Learning atau sering dikenal dengan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) adalah cara pembelajran yang bermuara pada proses pelatihan bedasarkan masalah-masalah
yang dilakukan sendiri melalui kegiatan tertentu (proyek). Titik berat masalah nyata yang
dilakukan dalam suatu proyek kegiatan sebagai proses pembelajaran ini merupakan hal yang
paling penting. Adapun rancangan desain instruksional berbasis pada Project Based Learning,
sebagai berikut:
Peserta didik dapat menganalisis satu peraturan perundang-undangan: apakah telah diarahkan
untuk mencapai tujuan pendirian negara RI, melayani rakyat kebanyakan, dan tidak berpotensi
terjadi korupsi
Model Pembelajaran
model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi
pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
Alat dan Media yang digunakan
Alat yang digunakan yaitu smartphone, laptop, LCD proyektor, buku PPKN kelas X
Media yang digunakan yaitu, google classroom, youtube, dan media penunjang lainnya.
Tahap dan Prosedur Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
1. Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
2. Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan
global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti
1. Guru meminta peserta membuka naskah Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dan Perundang-
undangan yang tersedia digoogle classroom. Kemudian guru meminta peserta didik menjawab
kolom berikut ini: (25’)
1. Guru melakukan brainstorming dengan peserta didik tentang beberapa hal berikut ini: a)
apakah kalian pernah menemukan bunyi Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Presiden, atau Peraturan Daerah yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI Tahun
1945; b) mengapa hal tersebut bisa terjadi; dan c) apa yang kalian lakukan kalau menemukan
keadaan tersebut. (20’)
2. Guru menyampaikan 2-3 bunyi pasal atau ayat dalam perundang-undangan tertentu, terutama
yang terkait erat dengan kehidupan sehari-hari, seperti UU No. 20 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dan UU No. 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah. Guru bertanya- jawab dengan peserta didik: apakah ada yang
bermasalah dengan bunyi pasal atau ayat ini? (20’)
3. Guru meminta peserta didik mengerjakan “Lembar Kerja Peserta Didik”, yakni: sebutkan satu
pasal atau ayat dalam undang-undang yang pernah kalian baca. Lalu tulislah analisis kalian!
(15’)
4. Guru mengajak peserta didik menonton ilmu pendek tentang keadaan kemiskinan di Indonesia.
Misalnya, Potret Kemiskinan yang ada dalam link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=aZkyJSiY1_0 (2,5’)
5. Guru mempersilakan peserta untuk memberikan tanggapan atau analisisnya atas isi video
tersebut, dikaitkan dengan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, dan undang- undang. (22,5’)
Kegiatan Penutup