Anda di halaman 1dari 42

MODUL AJAR

A. Informasi Umum
1. Identitas sekolah
Nama sekolah : SMP Nasional Malang
Nama penyusun : Rosyidi Firdaus, S.Pd
Fase / Kelas : D / VII
Alokasi waktu : 2 X 40 menit (6 Pertemuan)
2. Capaian Pembelajaran
Peserta didik memahami bentuk pemerintahan yang berlaku dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peserta didik memahami peraturan
perundang-undangan dan tata urutannya, mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
3. Tujuan Pembelajaran (TP)
 Peserta didik mampu menganalisis pengertian norma dan menganalisis norma-
norma yang berlaku dalam masyarakat melalui sajian laporan analisis.
 Peserta didik mampu mengidentifikasi pentingnya norma dan hubungannya
dengan UUD NRI 1945 melalui diskusi dengan bernalar kritis
 Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban sesuai dengan UUD
NRI 1945 melalui sajian laporan secara mandiri
 Peserta didik mampu menganalisis perumusan dan pengesahan UUD NRI
tahun 1945 secara bernalar kritis dan Gotong-royong
4. Kompetensi awal
Peserta didik diharapkan dapat memahami norma dalam masyarakat, Hak dan
kewajiban norma pada norma, Undang-undang dasar NRI tahun 1945 sebagai
dasar hukum tertulis negara, perumusan dan pengesahan UUD NRI tahun 1945,
amandemen UUD NRI Tahun 1945.
5. Profil Pelajar Pancasila
 Gotong-royong (peserta didik dapat menganalisis dengan berdiskusi mengenai
norma dan UUD NRI 1945)
 Bernalar kritis (peserta didik dapat menelaah materi tentang norma dan UUD
NRI 1945)
 Mandiri (peserta didik mengidentifikasi secara mandiri tentang norma dalam
masyarakat, hak dan kewajiban pada norma, Undang-undang dasar NRI tahun
1945 sebagai dasar hukum tertulis negara, perumusan dan pengesahan UUD
NRI tahun 1945, amandemen UUD NRI Tahun 1945)
6. Sarana dan prasarana
Sarana : Laptop, handphone, proyektor
Prasarana : Video, Powerpoint, gambar
7. Target peserta didik
 Peserta didik dengan kesulitan belajar (kelas bawah)
 Peserta didik reguler
 Peserta didik dengan kesulitan pencapaian tinggi (kelas atas)
8. Model pembelajaran
 PBL (problem based learning)
 FGD (forum group discussion)
 CTL (contextual teaching and learning)
9. Pemahaman bermakna
 Pertemuan pertama :
1. Apakah kalian pernah melihat disekitar kalian soal penyimpangan norma
yang dilakukan oleh generasi muda?
2. Pengenalan norma pada siswa SMP merupakan hal yang sangat penting,
karena pada usia tersebut pembentukan karakter pada anak dapat dibentuk
dengan mudah. Siswa diajarkan setidaknya 4 macam norma yang penting
bagi pedoman atau aturan untuk kehidupannya.
 Pertemuan kedua :
1. Apakah setiap hari tanpa kalian sadari sudah menerapkan jenis-jenis
norma?
2. Apasajakah sanksi yang pernah kalian terima ketika melanggar salah satu
norma?
3. Apakah menurut kalian orang yang melanggar norma sudah dipastikan
juga menyimpang dengan sila-sila pancasila?
 Pertemuan ketiga :
1. Apakah menurut kalian hak dan kewajiban kalian sebagai murid sudah
dipenuhi?
2. Pengertian hak secara umum adalah segala sesuatu yang harus didapatkan
oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir sedangkan kewajiban adalah
segala sesuatu yang harus dipenuhi oleh individu. Oleh karena itu, setiap
orang mempunya hak dan kewajibannya masing-masing sejak ia dilahirkan
 Pertemuan Keempat :
1. Apakah dikelas kalian terdapat peraturan tertulis?
2. Bagamainakah jika aturan itu tadi tidak dibuat?
3. Peraturan tertulis yang ada di dalam kelas merupakan contoh norma
hukum yang diterapkan di lingkungan sekolah, tujuannya adalah agar
dapat terlaksananya pembelajaran yang tertib.
 Pertemuan Kelima :
1. Apakah kalian masih mengingat bagaimana proses perumusan dasar negara
oleh BPUPKI?
2. Tata tertib berguna untuk mengatur kehidupan masyarakat agar tercipta
keharmonisan antar individu atau kelompok masyarakat. Jika tidak ada tata
tertib maka orang akan bertindak semauanya sendiri tanpa adanya aturan
yang mengikat sehingga memunculkan masalah masalah sosial dan
kekacauan. Sama halnya dengan keberadaan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang memuat hubungan antar lembaga
negara, pembagian kekuasaan negara, hak-hak warga negara, dan lain
sebagainya.
 Pertemuan Keenam :
1. Apakah menurut kalian peraturan senantiasa berubah seiring dengan
berkembangnnya zaman?
2. Apakah kalian pernah mendengar kata “Amandemen” sebelumnya?
3. Apakah setiap bagian dalam UUD NRI 1945 senantiasa dapat
diubah/diamandemen ?
4. UUD NRI 1945 adalah sumber hukum tertulis yang dimiliki oleh Indonesia
yang pernah mengalami amandemen sebanyak 4 kali. Namun demikian,
amandemen UUD NRI 1945 masih meninggalkan sisa pekerjaan rumah
yang perlu diselesaikan agar tidak menghambat penerapannya dalam
prakterk penyelenggaraab ketatanegaraan di kemudian hari.
10. Pertanyaan pemantik
 Pertemuan Pertama :
1. Apa yang kalian ketahui tentang norma?
2. Apakah tujuan aturan itu dibuat
3. Sudahkah kalian menerapkan norma di lingkungan kalian?
4. Apakah manfaat mempelajari arti norma?
5. Bagaimana jika generasi muda tidak memahami makna norma?
 Pertemuan Kedua :
1. Apasajakah contoh norma yang kalian ketahui?
2. Apakah ada hubungannya norma dengan sila pancasila?
3. Apakah yang membuat macam-macam norma menarik untuk dipelajari?
 Pertemuan Ketiga :
1. Apakah kalian sering mendengar kata hak dan kewajiban?
2. Menurut kalian sudahkah kalian mendapat hak dan mengerjakan
kewajiban kalian masing-masing?
3. Apa yang terjadi jika generasi muda tidak mempelajari arti hak dan
kewajiban?
4. Apakah yang membuat hak dan kewajiban menarik untuk
dipelajari?
 Pertemuan Keempat :
1. Apakah disetiap negara membutuhkan sebuah aturan tertulis?
2. Apakah dampak jika disebuah negara tidak memiliki hukum
tertulis?
3. apakah yang membuat UUD NRI 1945 sebagai hukum tertulis
menarik untuk dipelajari
4. apakah manfaat mempelajari UUD NRI 1945 sebagai hukum
tertulis bagi generasi muda?
 Pertemuan Kelima :
1. Apakah kalian masih mengingat sejarah proses perumusan dan
penetapan dasar negara?
2. Apakah UUD NRI 1945 sudah cocok dengan kondisi bangsa dan
negara kita saat ini?
3. Apakah manfaat generasi muda mempelajari sejarah perumusan dan
penetapan UUD NRI 1945?
4. Apakah yang membuat sejarah perumusan dan penetapan UUD NRI
1945 menarik untuk dipelajari?
 Pertemuan Keenam :
1. Apakah kalian pernah mendengar kata Amandemen?
2. Apakah setiap peraturan senantiasa mengalami perubahan?
3. Apakah perubahan itu juga berlaku untuk UUD NRI 1945 sebagai
hukum tertulis Indonesia?
4. Apa manfaat dilakukannya perubahan UUD NRI 1945?
5. Apakah yang membuat amandemen UUD NRI 1945 menarik untuk
dipelajari?
B. Komponen Inti
11. Persiapan Pembelajaran
 Menyiapkan sarana dan prasarana pembelajaran seperti laptop, proyektor, dan
sumber belajar lainnya.
 Menyiapkan bahan ajar tentang Norma masyarakat, hak dan kewajiban pada
norma, Undang-undang dasar sebagai dasar hukum tertulis, perumusan dan
pengesahan UUD NRI tahun 1945, amandemen UUD NRI tahun 1945.
 Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD).
12. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan pertama
Tahap Kegiatan Waktu
 Guru mengucap salam dan menyapa siswa
 Guru meminta seorang siswa memimpin doa
 Guru menyapa dan berinteraksi dengan 2 sampai
Pendahuluan 3 siswa
 Guru mengecek kehadiran dan mengondisikan 10
kelas menit

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada


hari itu
 Guru memberikan pertanyaan pemantik sebelum
kegiatan inti
 Guru meminta peserta didik untuk membaca
materi tentang pengertian norma, fungsi norma,
nilai penting norma, macam-macam norma
berdasarkan sifatnya dan menerapkan profil
pelajar pancasila mandiri dan bernalar kritis
Inti  Guru memberikan materi melalui bahan ajar 60
power point diikuti dan peserta didik mencatat menit
penjelasan guru
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya kaitannya dengan latar
sejarah kelahiran pancasila
 Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
atas keaktifan peserta didik dalam mengajukan
pertanyaan
 Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan dari
peserta didik
 Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan
LK 1
 Guru memberikan penguatan hasil pengumpulan
tugas peserta didik
 Guru meminta beberapa peserta didik untuk
menampilkan hasil pekerjaannya untuk
dicermati peserta didik lain
 Guru memberikan apresiasi terhadap siswa yang
sudah menampilkan hasil pekerjaannya
 Guru memberikan penguatan materi yang
dipelajari hari ini tentang Latar sejarah kelahiran
pancasila
 Guru meminta peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan apabila ada materi yang belum
diketahui/dipahami

Penutup  Guru dan peserta didik bersama-sama


menyimpulkan hasil pembelajaran tentang 10
sejarah kelahiran pancasila menit
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan
menyampaikan kendala yang dihadapi peserta
didik saat pembelajaran
 Guru memberikan informasi terkait materi yang
akan dipelajari pada pembelajaran selanjutnya
tentang jenis-jenis norma, jenis-jenis norma
sosial berdasarkan tingkatan daya ikat, dan
norma dalam Pancasila
 Guru memberikan himbauan kepada peserta
didik untuk menjaga kesehatan dan menutup
pembelajaran dengan berdoa

Pertemuan kedua
Tahap Kegiatan Waktu
 Guru memberi salam, menanyakan kabar kepada
peserta didik serta mengecek kehadiran peserta
didik
Pendahuluan  Guru meminta kepada salah satu peserta didik 10
untuk memimpin doa sebelum memulai pelajaran menit
 Guru mengajak peserta didik untuk melakukan
gerakan sederhana agar peserta didik semangat
untuk mengikuti pembalajaran
 Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari tentang jenis-jenis norma,
jenis-jenis norma sosial berdasarkan tingkatan
daya ikat, dan norma dalam Pancasila

 Guru menyampaikan pemahaman bermakna dan


pertanyaan pemantik kepada peserta didik dan
Inti meminta peserta didik untuk mejawab 60
pertanyaan tersebut menit
 Guru menayangkan video tentang jenis-jenis
norma, jenis-jenis norma sosial berdasarkan
tingkatan daya ikat, dan norma dalam Pancasila
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya kaitannya tentang jenis-
jenis norma, jenis-jenis norma sosial berdasarkan
tingkatan daya ikat, dan norma dalam Pancasila
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya hal-hal yang ingin diketahui
lebih lanjut
 Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
atas keaktifan peserta didik dalam mengajukan
pertanyaan
 Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan dari
peserta didik
 Guru meminta peserta didik mengerjakan LK 2
secara berkelompok dan menerapkan profil
pelajar pancasila bergotong-royong
 Guru mengumpulkan hasik kerja peserta didik
 Guru memberikan penguatan dari hasil mengolah
informasi yang dilakukan peserta didik
 Guru meminta masing-masing kelompok untuk
menampilkan hasil pekerjaannya untuk dicermati
kelompok lainnya
 Guru memberikan penguatan materi yang
dipelajari hari ini tentang jenis-jenis norma,
jenis-jenis norma sosial berdasarkan tingkatan
daya ikat, dan norma dalam Pancasila
 Guru meminta peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan apabila ada materi yang belum
diketahui/dipahami

Penutup  Guru dan peserta didik bersama-sama 10


menyimpulkan hasil pembelajaran tentang jenis- menit
jenis norma, jenis-jenis norma sosial
berdasarkan tingkatan daya ikat, dan norma
dalam Pancasila
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi
dengan meminta peserta didik untuk
menyampaikan apasaja yang sudah dipelajari,
menyampaikan kendala yang dihadapi peserta
didik saat pelajaran, serta meminta peserta didik
menyampaikan harapan tentang pembelajaran
selanjutnya
 Guru memberikan informasi terkait materi yang
akan dipelajari pada pembelajaran selanjutnya
tentang pengertian hak dan kewajiban, serta
penerapan hak dan kewajiban
 Guru memberikan himbauan kepada peserta
didik untuk menjaga kesehatan dan menutup
pembelajaran dengan berdoa

Pertemuan ketiga
Tahap Kegiatan Waktu
 Guru memberi salam, menanyakan kabar kepada 10
peserta didik serta mengecek kehadiran peserta menit
didik
Pendahuluan  Guru meminta kepada salah satu peserta didik
untuk memimpin doa sebelum memulai pelajaran
 Guru mengajak peserta didik untuk melakukan
gerakan sederhana agar peserta didikm semangat
untuk mengikuti pembalajaran
 Guru menanyakan materi pembelajaran
sebelumnya tentang jenis-jenis norma, jenis-jenis
norma sosial berdasarkan tingkatan daya ikat,
dan norma dalam Pancasila
 Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari tentang pengertian hak dan
kewajiban, serta penerapan hak dan kewajiban
 Guru menyampaikan pemahaman bermaknsa dan
pertanyaan pemantik kepada peserta didik dan
meminta peserta didik utuk menjawab
pertanyaan tersebut

 Guru meminta peserta didik untuk membaca


teks tentang pengertian hak dan kewajiban
 Guru dan peserta didik melakukan penguatan
hasil pengamatan
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta 60
Inti didik untuk bertanya kaitannya tentang menit
pengertian hak dan kewajiban
 Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
atas keaktifan peserta didik dalam mengajukan
pertanyaan
 Guru menjawab pertanyaan dari peserta didik
 Guru memberikan penguatan kepada peserta
didik tentang contoh penerapan hak dan
kewajiban di kehidupan sehari-hari
 Guru meminta peserta didik mengerjakan LK3
secara berkelompok dan menerapkan profil
pelajar pancasila yakni Bergotong-royong
 Guru meminta peserta didik mengumpulkan
hasil pekerjaannya
 Guru meminta kelompok untuk menampilkan
hasil pekerjaannya untuk dicermati oleh
kelompok lain
 Guru memberikan penguatan materi yang
dipelajari hari ini tentang penerapan hak dan
kewajiban di kehidupan sehari-hari
 Guru meminta peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan apabila ada materi yang belum
diketahui atau dipahami
Penutup  Guru dan peserta didik bersama-sama 10
menyimpulkan hasil pembelajaran tentang menit
pengertian hak dan kewajiban, serta penerapan
hak dan kewajiban
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi
dengan meminta peserta didik untuk
menyampaikan apasaja yang sudah dipelajari,
menyampaikan kendala yang dihadapi peserta
didik saat pelajaran, serta meminta peserta didik
menyampaikan harapan tentang pembelajaran
selanjutnya
 Guru memberikan informasi terkait materi yang
akan dipelajari pada pembelajaran selanjutnya
tentang UUD NRI 1945 sebagai sumber hukum
tertulis di Indonesia
 Guru memberikan himbauan kepada peserta
didik untuk menjaga kesehatan dan menutup
pembelajaran dengan berdoa

Pertemuan keempat
Tahap Kegiatan Waktu
 Guru memberi salam, menanyakan kabar kepada
peserta didik serta mengecek kehadiran peserta
didik
Pendahuluan  Guru meminta kepada salah satu peserta didik 10
untuk memimpin doa sebelum memulai pelajaran menit
dan menerapkan profil pelajar pancasila Beriman
dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
 Guru mengajak peserta didik untuk melakukan
gerakan sederhana agar peserta didikm semangat
untuk mengikuti pembalajaran
 Guru menanyakan materi pembelajaran
sebelumnya tentang pengertian hak dan
kewajiban, serta penerapan hak dan kewajiban
 Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari tentang UUD NRI 1945
sebagai sumber hukum tertulis Indonesia
 Guru menyampaikan pemahaman bermaknsa dan
pertanyaan pemantik kepada peserta didik dan
meminta peserta didik utuk menjawab
pertanyaan tersebut
 Guru menampilkan powerpoint tentang UUD
NRI 1945 sebagai sumber hukum tertulis
Indonesia
 Guru menjelaskan materi yang ada dalam
powerpoint diikuti dengan peserta didik 60
Inti mencatat materi menit
 Guru meminta peserta didik untuk memberikan
kesimpulan mengenai powerpoint UUD NRI
1945 sebagai sumber hukum tertulis Indonesia
 Guru mengapresiasi peserta didik yang mampu
menyimpulkan materi yang ada dalam
powerpoint UUD NRI 1945 sebagai sumber
hukum tertulis Indonesia
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya kaitannya tentang UUD
NRI 1945 sebagai sumber hukum tertulis
Indonesia
 Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
atas keaktifan peserta didik dalam mengajukan
pertanyaan
 Guru menjawab pertanyaan dari peserta didik
 Guru memberikan penguatan kepada peserta
didik
 Guru meminta peserta didik membentuk 5
kelompok masing-masing beranggotakan 4
orang
 Guru meminta masing-masing kelompok untuk
mengerjakan LK 4 dengan menerapkan profil
pelajar pancasila bergotong royong
 Guru meminta masing-masing kelompok untuk
menampilkan hasil pekerjaannya untuk
dicermati oleh kelompok lainnya
 Guru memberikan apresiasi kepada setiap
kelompok yang sudah menampilkan hasil
diskusinya didepan kelas
 Guru memberikan penguatan materi yang
dipelajari hari ini tentang perlunya dasar hukum
tertulis dan UUD NRI 1945 sebagai sumber
hukum tertulis Indonesia
 Guru meminta peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan apabila ada materi yang belum
diketahui atau dipahami

 Guru dan peserta didik bersama-sama


menyimpulkan hasil pembelajaran perlunya
Penutup dasar hukum tertulis dan UUD NRI 1945 10
sebagai sumber hukum tertulis Indonesia menit
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi
dengan meminta peserta didik untuk
menyampaikan apasaja yang sudah dipelajari,
menyampaikan kendala yang dihadapi peserta
didik saat pelajaran, serta meminta peserta didik
menyampaikan harapan tentang pembelajaran
selanjutnya
 Guru memberikan informasi terkait materi yang
akan dipelajari pada pembelajaran selanjutnya
yakni proses perumusan dan penetapan UUD
NRI tahun 1945
 Guru memberikan himbauan kepada peserta
didik untuk menjaga kesehatan dan menutup
pembelajaran dengan berdoa

Pertemuan kelima
Tahap Kegiatan Waktu
 Guru memberi salam, menanyakan kabar kepada
peserta didik serta mengecek kehadiran peserta
didik
Pendahuluan  Guru meminta kepada salah satu peserta didik 10
untuk memimpin doa sebelum memulai pelajaran menit
dan menerapkan profil pelajar pancasila Beriman
dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
 Guru mengajak peserta didik untuk melakukan
gerakan sederhana agar peserta didikm semangat
untuk mengikuti pembalajaran
 Guru menanyakan materi pembelajaran
sebelumnya tentang perlunya dasar hukum
tertulis dan UUD NRI 1945 sebagai hukum
tertulis Indonesia
 Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari tentang proses perumusan
dan penetapan UUD NRI tahun 1945
 Guru menyampaikan pemahaman bermaknsa dan
pertanyaan pemantik kepada peserta didik dan
meminta peserta didik utuk menjawab
pertanyaan tersebut
 Guru menayangkan video tentang proses
perumusan dan penetapan UUD NRI tahun 1945
 Guru meminta peserta didik untuk memberikan
kesimpulan mengenai video proses perumusan
dan penetapan UUD NRI tahun 1945 60
Inti  Guru mengapresiasi peserta didik yang mampu menit
menyimpulkan video proses perumusan dan
penetapan UUD NRI tahun 1945
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya kaitannya tentang proses
perumusan dan penetapan UUD NRI tahun 1945
 Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
atas keaktifan peserta didik dalam mengajukan
pertanyaan
 Guru menjawab pertanyaan dari peserta didik
 Guru memberikan penguatan kepada peserta
didik
 Guru meminta peserta didik membentuk 5
kelompok masing-masing beranggotakan 4
orang
 Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan
LK 4 dengan menerapkan profil pelajar
pancasila Mandiri
 Guru meminta beberapa pesera didik untuk
membacakan hasil pekerjaannya untuk dicermati
oleh peserta didik lainnya
 Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
yang sudah membacakan hasil pekerjaannya
didepan kelas
 Guru memberikan penguatan materi yang
dipelajari hari ini tentang proses perumusan dan
penetapan UUD NRI tahun 1945
 Guru meminta peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan apabila ada materi yang belum
diketahui atau dipahami

 Guru dan peserta didik bersama-sama


menyimpulkan hasil pembelajaran tentang
Penutup proses perumusan dan penetapan UUD NRI 10
tahun 1945 menit
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi
dengan meminta peserta didik untuk
menyampaikan apasaja yang sudah dipelajari,
menyampaikan kendala yang dihadapi peserta
didik saat pelajaran, serta meminta peserta didik
menyampaikan harapan tentang pembelajaran
selanjutnya
 Guru memberikan informasi terkait materi yang
akan dipelajari pada pembelajaran selanjutnya
tentang amandemen UUD NRI tahun 1945
 Guru memberikan himbauan kepada peserta
didik untuk menjaga kesehatan dan menutup
pembelajaran dengan berdoa

Pertemuan keenam
Tahap Kegiatan Waktu
 Guru memberi salam, menanyakan kabar kepada
peserta didik serta mengecek kehadiran peserta
didik
Pendahuluan  Guru meminta kepada salah satu peserta didik 10
untuk memimpin doa sebelum memulai pelajaran menit
 Guru mengajak peserta didik untuk melakukan
gerakan sederhana agar peserta didikm semangat
untuk mengikuti pembalajaran
 Guru menanyakan materi pembelajaran
sebelumnya tentang proses perumusan dan
penetapan UUD NRI tahun 1945
 Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari tentang jalannya
amandemen UUD NRI tahun 1945, tahap
perubahannya, serta hasil perubahan amandemen
 Guru menyampaikan pemahaman bermakna dan
pertanyaan pemantik kepada peserta didik dan
meminta peserta didik utuk menjawab
pertanyaan tersebut
 Guru menayangkan video proses amandemen
UUD NRI tahun 1945
 Guru meminta peserta didik untuk memberikan
kesimpulan mengenai video proses amandemen
UUD NRI tahun 1945 60
Inti  Guru mengapresiasi peserta didik yang mampu menit
menyimpulkan video proses amandemen UUD
NRI tahun 1945
 Guru memberikan materi tentang jalannya
amandemen UUD NRI tahun 1945, tahap
perubahannya, serta hasil perubahan
amandemen melalui tayangan powerpoint
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya kaitannya tentang jalannya
amandemen UUD NRI tahun 1945, tahap
perubahannya, serta hasil perubahan
amandemen
 Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
atas keaktifan peserta didik dalam mengajukan
pertanyaan
 Guru menjawab pertanyaan dari peserta didik
 Guru memberikan penguatan kepada peserta
didik
 Guru meminta peserta didik membentuk 5
kelompok masing-masing beranggotakan 4
orang
 Guru meminta masing-masing kelompok untuk
mengerjakan LK 4 dengan menerapkan profil
pelajar pancasila bergotong royong
 Guru meminta masing-masing kelompok untuk
menampilkan hasil pekerjaannya untuk
dicermati oleh kelompok lainnya
 Guru memberikan apresiasi kepada setiap
kelompok yang sudah menampilkan hasil
diskusinya didepan kelas
 Guru memberikan penguatan materi yang
dipelajari hari ini tentang jalannya amandemen
UUD NRI tahun 1945, tahap perubahannya,
serta hasil perubahan amandemen
 Guru meminta peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan apabila ada materi yang belum
diketahui atau dipahami

 Guru dan peserta didik bersama-sama


menyimpulkan hasil pembelajaran tentang
Penutup makna jalannya amandemen UUD NRI tahun 10
1945, tahap perubahannya, serta hasil perubahan menit
amandemen
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi
dengan meminta peserta didik untuk
menyampaikan apasaja yang sudah dipelajari,
menyampaikan kendala yang dihadapi peserta
didik saat pelajaran, serta meminta peserta didik
menyampaikan harapan tentang pembelajaran
selanjutnya
 Guru memberikan informasi terkait materi yang
akan dipelajari pada pembelajaran selanjutnya
 Guru memberikan himbauan kepada peserta
didik untuk menjaga kesehatan dan menutup
pembelajaran dengan berdoa

13. Asesmen
 Asesmen karakter profil pelajar pancasila
1. Kisi-kisi
Bentuk
No Aspek Indikator Butir Pertanyaan
Penilaian
1. Mandiri 1) Peserta didik mampu Penilaian diri Saya mampu
mengerjakan tugas dari mengerjakan tugas
guru tanpa bantuan orang dari guru tanpa
lain bantuan orang lain
2) Peserta didik mampu Penilaian diri Saya mampu
menyelesaikan tugas dari menyelesaikan tugas
guru tepat waktu dari guru tepat waktu

2. Gotong 3) Peserta didik mampu Penilaian diri Saya mampu


royong memusatkan perhatian memusatkan
saat presentasi perhatian saat
presentasi
4) Peserta didik mampu Penilaian diri Saya mampu terlibat
terlibat aktif dalam proses aktif dalam proses
presentasi presentasi

3. Bernalar 5) Peserta didik mampu Penilaian diri Saya mampu


kritis menjelaskan isi materi menjelaskan isi
materi

6) Peserta didik mampu Penilaian diri Saya mampu


memahami isi materi memahami isi materi
2. Instrumen
ASSESMENT PENILAIAN DIRI PROFIL PANCASILA
Mandiri, Gotong-royong, dan Bernalar kritis
NO INDIKATOR PERTANYAAN OPSI JAWABAN

Mengerjakan sendiri
Saya mampu mengerjakan tugas dari guru tanpa
1
bantuan orang lain Mengerjakan dengan bantuan
orang lain

Saya mampu menyelesaikan tugas dari guru Mengerjakan tepat waktu


2
tepat waktu
Mengerjakan tidak tepat waktu

Saya mampu memusatkan perhatian saat Fokus saat presentasi


3
presentasi
Tidak fokus saat presentasi

Terlibat aktif saat presentasi


Saya ikut terlibat aktif saat presentasi
4
berlangsung Tidak terlibat aktif saat
presentasi

Mampu menjelaskan isi materi


5 Saya mampu menjelaskan isi materi
Tidak mampu menjelaskan isi
materi
Mampu memahami isi materi
6 Saya mampu memahami isi materi
Tidak mampu memahami isi
materi

3. Rubrik
Rentang nilai
No Aspek Indikator
10 5 0
1. Mandiri Peserta didik mampu Mengerjakan
Mencontek
mengerjakan tugas Mengerjakan dengan
jawaban orang
dari guru tanpa sendiri bantuan orang
lain
bantuan orang lain lain
Peserta didik mampu Mengerjakan
Mengerjakan Tidak
menyelesaikan tugas tidak tepat
tepat waktu mengerjakan
dari guru tepat waktu waktu
2. Gotong-Royong Peserta didik mampu
Tidak fokus Tidak fokus
memusatkan Fokus saat
saat presentasi saat presentasi
perhatian saat presentasi
1-3 kali lebih dari 3 kali
presentasi
Peserta didik terlibat Tidak terlibat Tidak terlibat
Terlibat aktif
aktif dalam proses aktif saat aktif saat
saat
presentasi presentasi 1-3 presentasi lebih
presentasi
kali dari 3 kali
3. Bernalar kritis Peserta didik mampu Tidak mampu Tidak mampu
Mampu
menjelaskan isi menjelaskan menjelaskan isi
menjelaskan
materi isi materi 1-3 materi lebih
isi materi
kali dari 3 kali
Peserta didik mampu Tidak mampu
Mampu Tidak mampu
memahami isi materi memahami isi
memahami memahami isi
materi lebih
isi materi materi 1-3 kali
dari 3 kali
Kriteria

Nilai A (Sangat Baik) : Jumlah nilai 35-40


Nilai B (Baik) : Jumlah nilai 30-35
Nilai C (Cukup Baik) : Jumlah nilai 20-30
Nilai D (Kurang Baik) : Jumlah nilai 0-20
4. Format penilaian
Aspek 1 Aspek 2
No Nama Peserta Didik Jumlah Predikat
10 0 10 5 0

Dst.

 Asesmen Kognitif
1. Kisi-kisi

No Tujuan Bentuk Butir Soal

1. Peserta didik  Jelaskan mengenai norma


mampu memahami Agama!
norma dalam  Apakah yang dimaksud
masyarakat Uraian dengan norma
 Sebutkan fungsi norma
 Jelaskan mengenai Kebiasaan
atau folkways!

2. Peserta didik mampu  Sebutkan contoh hukum


menjelaskan UUD NRI tertulis!
1945 sebagai sumber  Sebutkan sistematika UUD
hukum tertulis Uraian NRI 1945 sebelum
amandemen!
 Tuliskan sistematika UUD
1945 sesudah amandemen!

3. Peserta didik mampu  Sebutkan contoh penerapan


menjelaskan hak dan Uraian hak dikehidupan sehari-hari!
kewajiban
4. Peserta didik mampu Uraian  Tuliskan amandemen II UUD
memahami amandemen NRI 1945!
UUD NRI 1945  Sebutkan latar belakang
amandemen UUD NRI 1945!

2. Instrumen

Mata Pelajaran : PPKn Nama : ............................................


Semester : Ganjil Kelas : VII/ .........

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Apakah yang dimaksud dengan Norma!


2. Jelaskan yang dimaksud dengan Norma Agama!
3. Sebutkan fungsi norma!
4. Jelaskan yang dimaksud dengan Kebiasaan atau Folkways!
5. Sebutkan sistematika UUD NRI 1945 sebelum amandemen
6. Sebutkan contoh hukum tertulis!
7. Tuliskan sistematika UUD NRI 1945 sesudah amandemen!
8. Sebutkan contoh penerapan hak!
9. Tuliskan amandemen II UUD NRI 1945!
10. Sebutkan latar belakang amandemen UUD NRI 1945!
3. Rubrik

No Aspek Kriteria Penilaian

10 8 4 2 0

1.
Apakah yang dimaksud
jawaban dengan tepat Jawaban hampir tepat ---- ---- Menjawab salah
dengan Norma!

2.
Jelaskan yang dimaksud Menjawab dengan
Jawaban hampir tepat ---- ---- Menjawab salah
dengan Norma Agama tepat

3. Menyebutkan 2 Menyebutkan 1 jawaban


Sebutkan fungsi norma ---- ---- Menjawab salah
jawaban dengan tepat dengan tepat

4.
Jelaskan yang dimaksud Jawaban dengan
tepat Menjawab salah
dengan kebiasaaan atau Jawaban hampir tepat ---- ----
Folkways

5.
Sebutkan sisematika Jawaban dengan
tepat Menyebutkan 1
UUD NRI tahun 1945 jawaban dengan tepat Menjawab salah
sebelum amandemen!

6.
Sebutkan contoh hukum Menyebutkan 3 Menyebutkan 1
---- ---- Menjawab salah
tertulis! jawaban dengan tepat jawaban dengan tepat

7.
Tuliskan sistematika
Menyebutkan Menyebutkan 1
UUD NRI tahun 1945 ---- ---- Menjawab salah
jawaban dengan tepat jawaban dengan tepat
sesudah amandemen!
8. Sebutkan contoh
penerapan hak! Menyebutkan 3 Menyebutkan 2 jawaban Menyebutkan 1
---- Menjawab salah
jawaban dengan tepat dengan tepat jawaban dengan tepat

9.
Tuliskan amandemen II
Jawaban dengan tepat Jawaban hampir tepat ---- ---- Menjawab salah
UUD NRI tahun 1945!

10.
Sebutkan latar belakang
amandemen UUD NRI Menyebutkan 3 Menyebutkan 2 jawaban Menyebutkan 1
---- Menjawab salah
jawaban dengan tepat dengan tepat jawaban dengan tepat
tahun 1945!
14. Pengayaan dan remidial
 Pengayaan Kognitif
Peserta didik diminta untuk memahami norma masyarakat, hak dan kewajiban, UUD NRI
1945 sebagai sumber hukum tertulis, perumusan dan pengesahan UUD NRI 1945, dan
amandemen UUD NRI 1945.
 Remidial Kognitif
Peserta didik diminta untuk mengkaji kembali mengenai norma masyarakat, hak dan
kewajiban, UUD NRI 1945 sebagai sumber hukum tertulis, perumusan dan pengesahan UUD
NRI 1945, dan amandemen UUD NRI 1945.
15. Refleksi Guru dan Peserta didik
Guru:
 Apakah peserta didik bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran?
 Apakah kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran hari ini?
 Apakah yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran hari ini untuk pembelajaran yang
kan datang?
Peserta didik:
 Apakah kalian merasa tertarik dengan pembelajaran hari ini?
 Apakah terdapat kendala dalam pembelajaran?

Mengetahui Malang, 14 September 2022


Kepala sekolah, Guru Mata pelajaran

Kukuh widartono, S.Pd Rosyidi Firdaus, S.Pd


LAMPIRAN
Bahan Ajar
Pertemuan pertama:
Norma Masyarakat
Didalam kehidupan bermasyarakat agar tidak terjadinya perpecahan dan konflik
sering kali adanya peraturan-peraturan untuk mengatur lingkungan tersebut. Dengan
adanya norma yang berlaku didalam lingkungan, setiap orang akan memiliki
kesadaran atas batasan dari suatu perbuaan yang boleh dilakukan maupun hal-hal
yang tidak boleh dilakukan.
Dengan adanya norma, maka tatanan kehidupan dalam lingkungan masyarakat
akan tetap terjaga. Sebaliknya bila tidak dilaksanakan oleh setiap anggota didalam
lingkungan tersebut, maka tatanan masyarakat tersebut akan tidak tenteram dan
melanggar segala peraturan yang ada dan berlaku.
Untuk lebih jelasnya lagi silahkan simak dengan baik powerpoint berikut ini dan
catat hal-hal penting didalamnya
Pertemuan Kedua:
Jenis-jenis norma
Berikut jenis norma yang umum berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan diakui
eksistensinya.
a. Norma Agama
Norma agama adalah aturan hidup berupa perintah-perintah dan larangan-larangan,
yang oleh pemeluknya diyakini bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa, aturan-
aturan itu tidak saja mengatur hubunga vertikal antara manusia dengan tuhan, tetapi
juga hubungan horizontal antara manusia dengan sesama manusia.

Pada umumnya, setiap pemeluk agama meyakini bahwa barang siapa yang
memenuhi perintah-perintah tuhan dan menjauhi larangannya akan memperoleh
pahala. Sebaliknya, barang siapa yang melanggarnya akan berdosa dan sebagai
saknsinya ia akan memperoleh siksa. Sikap dan perbuatan yang menunjukkan
kepatuhan untuk menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya tersebut
disebut takwa.

b. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah aturan hidup tentang tingkah laku yang baik dan buruk,
berupa suara batin yang berasal dari hati nurani manusia. Berdasarkan kodrat
kemanusiaannya, hati nurani setiap manusia menyimpan potensi nilai-nilai
kesusilaan. Oleh karena potensi nilai-nilai kesusilaan itu tersimpan pada hati nurani
setiap manusia (yang berbudi), maka hati nurani manusia dapa disebut sebagai
sumber norma kesusilaan.
c. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah aturan hidup bermasyarakat tentang tingkah laku yang baik
dan tidak baik, patut dan tidak patut dilakukan, yang berlaku dalam suatu lingkungan
masyarakat atau komunitas tertentu. Norma ini biasanya bersumber dari adat
istiadat, budaya, atau nilai-nilai masyarakat. Tata sopan santun mendorong untuk
berbuat baik namun tidak bersumber dari hati nurani. Namun, hanya untuk sekadar
menghargai orang lain dalam pergaulan sosial. Maka dari itu, norma kesopanan
bersifat kultural, kontekstual, nasional atau bahkan lokal.

d. Norma Hukum
Norma hukum adalah aturan-aturan yang dibuat oleh lembaga-lembaga negara yang
berwenang, yang mengikat dan bersifat memaksa demi terwujudnya ketertiban
masyarakat. Sifat memaksa dengan sanksinya yang tegas dan nyata inilah yang
merupakan kelebihan norma hukum dibanding dengan ketiga norma yang lain.
Negara berkuasa untuk memaksakan aturan-aturan hukum guna dipatuhi dan
terhadap orang-orang yang bertindak melawan hukum akan diancam hukuman.
Ancaman hukuman dapat berupa hukuman badan atau hukuman benda. Disamping
itu masih dimungkingkan pula dijatuhkannya hukuman tambahan yakni pencabutan
hak-hak tertentu, perampasan barang-barang tertentu, dan pengumuman keputusan
pengadilan.

Itu tadi adalah jenis norma yang umum didalam masyarakat. Kemudian ada juga
jenis norma berdasarkan tingkatan daya ikatnya. Untuk lebih jelasnya simak video
berikut ini
Link video: https://www.youtube.com/watch?v=fkxl29WlJco

Pertemuan Ketiga:
Hak dan Kewajiban
Hak tidak bisa dipisahkan dari kewajiban. Seseorang berhak untuk melakukan
apapun kehendak dan cita-citanya. Namun, ia dibatasi oleh kewajiban untuk tidak
melanggar hak orang lain untuk memperoleh ketenangan dan rasa aman. Dengan
ungkapan lain, kebebasan seseorang dibatasi oleh kebebasan orang lain untuk
mendapatkan kebebasan yang sama. Keterbatasan inilah yang dicerminkan dalam
keseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara
1. Pengertian Hak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hak artinya ‘milik’ atau ‘punya’.
Misalnya, “Buku ini adalah hak saya karena saya sudah membelinya.” Berarti buku
itu menjadi milik orang yang telah membelinya dan bukan dimiliki orang lain. Buku
itu harus diperoleh pembelinya, bukan diperoleh orang lain. Buku itu merupakan
haknya.
Selain itu, hak juga berarti ‘wewenang’ atau kekuasaan yang diakui kelompok atau

masyarakat. Seorang guru memiliki wewenang untuk mengajar siswa-siswanya di


sekolah. Maka guru itu disebut berhak mengajar siswa di sekolah tempatnya
mengajar. Guru dari sekolah lain tidak berwenang atau tidak berhak mengajar di
sekolah ini.
Dengan demikian, ‘milik’ atau ‘punya’ atau ‘berwenang’ itulah hak. Hak
tersebut harus diperoleh semua orang yang diatur oleh norma yang ada. Seperti
norma di sekolah, semua siswa berhak mendapat kasih sayang dan penghargaan dari
sesama siswa. Maka setiap siswa harus mengasihi dan menghargai semua temannya
tanpa kecuali.
Itulah contoh manfaat dari sebuah norma. Setiap orang berhak mendapat manfaat
dari norma atau aturan yang dibuat karena manfaat norma merupakan haknya. Bila
seseorang belum memperoleh manfaat dari suatu norma, maka orang itu berhak
memintanya.
Hak tidak selalu ada setelah norma atau aturan dibuat. Ada juga hak yang
sudah ada sebelum norma atau aturan dibuat. Hak inilah yang disebut hak asasi
manusia (HAM). Hak ini dimiliki setiap orang, bahkan sebelum orang tersebut
dilahirkan. Di antaranya adalah hak hidup, hak beragama, hingga hak untuk
mengemukakan pendapat.
Nilai HAM mengajarkan untuk selalu menghargai setiap orang. Tidak ada
manusia yang boleh digertak, dikasari, atau dilecehkan dengan alasan apapun. Setiap
orang perlu dihargai apapun suku, agama, keadaan isik, serta yang punya banyak
kekurangan sekalipun. Setiap orang berhak dihargai karena sama-sama ciptaan
Tuhan. Itulah norma dasar yang harus dijaga.
2. Pengertian Kewajiban
Kewajiban berasal dari kata ‘wajib’ yang berarti harus. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia disebutkan bahwa kewajiban adalah “Sesuatu yang harus
dilaksanakan.” Bila dikaitkan dengan norma, maka kewajiban adalah hal yang harus
dilaksanakan sesuai ketentuan dalam norma itu.

Contohnya adalah pelajar. Bagi setiap pelajar, kewajibannya adalah belajar.


Hanya dengan memenuhi kewajiban belajar itu, seorang siswa mendapat manfaat
dari norma yang berlaku baginya. Norma dapat tegak hanya bila para anggota
masyarakat yang memiliki norma tersebut menjalankan kewajiban masing-masing.

Kewajiban dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Pertama, kewajiban


pada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, kewajiban kepada sesama manusia. Ketiga,
kewajiban pada alam. Tiga kewajiban itu oleh masyarakat Islam disebut tiga
hubungan, sedangkan oleh masyarakat Hindu Bali disebut Tri Hita Karana. Artinya
‘tiga penyebab kebahagiaan’.

Kewajiban pada Tuhan dilakukan secara jelas dengan mengikuti


perintahperintah dalam agama dan menjauhi larangan-larangan dalam agama. Hal ini
terkait norma agama dalam jenis-jenis norma. Juga terkait dengan norma ketuhanan
menyangkut nilai-nilai Pancasila.

Kewajiban pada sesama berhubungan dengan soal sopan santun dan


kesusilaan. Hal ini banyak berkaitan dengan jenis norma kesusilaan, norma
kesopanan, juga norma hukum. Bila dihubungkan dengan nilai-nilai Panca sila,
kewajiban pada sesama terkait dengan norma kemanusiaan, norma persatuan, norma
ke rakyatan, serta norma keadilan sosial.

Adapun kewajiban pada alam berkait dengan nor ma aga ma yang mewajibkan
manu sia menjaga lingkungan, serta dengan norma hukum. Kewajiban pada alam
juga berhubungan dengan hak alam yang harus dipenuhi oleh manusia. Dalam hal
ini manusia harus menjaga dan merawat alam seperti tumbuhan, hewan liar, bahkan
juga air. Hubungan dengan Tuhan Hubungan dengan sesama manusia Hubungan
dengan alam

Beberapa masyarakat adat menjalankan kewajiban pada alam dengan


menerapkan norma yang ketat. Seperti dengan melarang penebangan pohon,
perburuan hewan, dan keharusan menjaga sumber air. Negara melakukan hal serupa
melalui undang-undang perlindungan alam seperti Undang-Undang No. 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

3. Penerapan Hak dan Kewajiban


Dalam mewujudkan tegaknya hak dan kewajiban dalam kehidupan seharihari,
setiap orang perlu mematuhi seluruh norma yang berlaku. Baik norma agama, norma
kesusilaan, norma kesopanan, maupun juga norma hukum. Dengan mematuhi
norma-norma itu, pemenuhan hak dan kewajiban akan lebih mudah dilakukan.

Pemenuhan hak dan kewajiban tersebut saling terkait dan tidak dapat
dipisahkan. Untuk melaksanakan pemenuhan hak dan kewajiban secara baik, setiap
orang perlu lebih dahulu memperhatikan hak orang lain. Selanjutnya adalah
memenuhi hak orang tersebut sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab atau
kewajiban diri sendiri atas orang lain itu.

Dengan memenuhi hak orang lain sebaik-baiknya, maka kewajiban diri sendiri
otomatis sudah tertunaikan. Setelah itu, kita dapat meminta hak diri sendiri agar
dipenuhi oleh orang yang memiliki kewajiban terkait hak tersebut. Bila antarsiswa
saling meminjam buku, maka kembalikan lebih dulu buku yang kalian pinjam baru
meminta buku yang dipinjam oleh kawan. Dengan cara itu, suasana sehari-hari akan
tertib dan damai.

Pertemuan Keempat:
Undang-undang NRI Tahun 1945 sebagai dasar hukum tertulis
Undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945 adalah konstitusi
republik Indonesia. UUD NRI 1945mulai berlaku pada tanggal 5 Juli 1949, dan telah
diamandemen sebanyak 4 kali. Untuk lebih lebih jelasnya lagi mari kita simak
Powerpoint tentang Perlunya Dasar Hukum Tertulis dan UUD NRI tahun 1945
sebagai dasar hukum tertulis berikut ini.

Pertemuan Kelima:
Perumusan dan pengesahan UUD NRI tahun 1945
Kalian sudah memahami kalau UUD NRI Tahun 1945 merupakan dasar hukum
tertulis dari semua hukum di Indonesia. Kalau hukum dapat diibaratkan sebagai pohon
besar, maka dasar hukum tertulis adalah ibarat batangnya. Semakin kokoh batang itu, akan
semakin kuat pohonnya. Begitulah gambaran UUD NRI Tahun 1945 sebagai dasar hukum
tertulis di Indonesia.
Setelah memahami gambaran itu, sekarang saatnya mengetahui bagaimana UUD NRI
Tahun 1945 sebagai dasar hukum tertulis dirumuskan dan disahkan. Untuk itu mari simak
kembali sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK)
yang dipimpin Radjiman Wedyodiningrat di Gedung Chuo Sangi-in di Jakarta.
Untuk selanjutnya marilah kita simak video tentang proses perumusan dan
pengesahan UUD NRI tahun 1945 berikut ini
Link: https://www.youtube.com/watch?v=QMY7vFPj8jk&t=257s

Pertemuan Keenam:
Amandemen UUD NRI tahun 1945
Perubahan Undang-Undang juga disebut sebagai amendemen. Di Indonesia
perubahan atau amendemen Undang-Undang juga telah dilakukan, termasuk perubahan
UUD NRI Tahun 1945. Perubahan tersebut dilakukan dari tahun 1999 hingga tahun 2002.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang melakukan amendemen UUD NRI
Tahun 1945 itu. Setelah sekitar setengah abad Indonesia merdeka, kehidupan bermasyarakat
tentu berubah. Masyarakat ingin kehidupan politik yang lebih demokratis, agar masyarakat
lebih bebas berpendapat serta dapat memilih pemimpin secara langsung.
MPR memenuhi aspirasi masyarakat tersebut. Maka dilakukanlah Amendemen UUD
NRI Tahun 1945. Beberapa pasal dari Undang-Undang Dasar itupun diubah secara bertahap
melalui sidang-sidang MPR

Untuk selanjutnya marilah kita simak video tentang proses amandemen UUD NRI
tahun 1945 berikut ini
Link: https://www.youtube.com/watch?v=0fBADJHZ_7Q

Lembar Kerja Peserta Didik I

Materi : Sejarah lahirnya pancasila


Tujuan pembelajaran : Peserta didik mempresentasikan hasil analisis latar
sejarah kelahiran pancasila melalui diskusi dengan
bernalar kritis
Target pesera didik : Peserta didik mampu menjelaskan latar sejarah
kelairan pancasila melalui diskusi dengan bernalar
kritis
Mata Pelajaran : PPKn Nama : ............................................
Semester : Ganjil Kelas : VII/ .........

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar

1. Sebutkan nilai-nilai pancasila pada zaman kerajaan kutai!


2. Tuliskan nilai kemanusiaan pada zaman kerajaan sriwijaya!
3. Tuliskan nilai keadilan pada zaman kerajaan majapahit!
4. Jelaskan mengenai nilai kemanusiaan dan persatuan pada masa sejarah awal!
5. Urutkan tentang nilai Keagamaan pada masa sejarah awal!
Jawab

1. .................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
2. .................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
3. .................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
4. .................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
5. .................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

Lembar Kerja Peserta Didik II


Materi : Proses perumusan pancasila dan berdirinya organisasi
BPUPKI
Tujuan pembelajaran : Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat
mempresentasikan hasil analisis mengenai proses
perumusan penetapan pancasila sebagai dasar negara
secara kolaboratif sebagai bentuk gotong-royong
Target pesera didik : Peserta didik mampu menjelaskan sejarah berdirinya
BPUPKI dalam proses perumusan pancasila sebagai
dasar negara secara kolaboratif sebagai bentuk gotong
royong

Tugas Kelompok
1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang!
2. Bersama kelompok kalian buatlah peta konsep terkait sejarah perumusan
Pancasila sebagai dasar negara!
3. Kerjakan dengan sebagus mungkin dan selengkap mungkin
4. Kemudian presentasikan hasilnya didepan kelas bersama kelompok kalian!

Lembar Kerja Peserta Didik III


Materi : Proses penetapan Pancasila dan berdirinya PPKI
Tujuan pembelajaran : Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat
mempresentasikan hasil analisis mengenai proses
perumusan penetapan pancasila sebagai dasar negara
secara kolaboratif sebagai bentuk gotong-royong
Target pesera didik : Peserta didik mampu menjelaskan sejarah berdirinya
PPKI dalam proses penetapan Pancasila sebagai dasar
negara secara kolaboratif sebagai bentuk gotong
royong

Mata Pelajaran : PPKn Nama : ............................................


Semester : Ganjil Kelas : VII/ .........

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Kapankah PPKI dibentuk?


2. Sebutkan 3 tokoh pendiri PPKI?
3. Berapakah jumlah anggota PPKI pada awal berdirinya badan tersebut?
4. Kapankah PPKI melaksanakan sidang untuk mempersiapkan kemerdekaan?
5. Sebutkan 3 hasil sidang PPKI pertama yang dilaksanakan tanggal 18 Agustus 1945!

Jawaban

1. ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
5. ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Lembar Kerja Peserta Didik IV
Materi : Makna setiap sila Pancasila
Tujuan pembelajaran : Peserta didik memahami, mempraktekkan, dan
meneladani semangat komitmen para pendiri bangsa
dalam proses perumusan dan penetapan pancasila
secara mandiri
Target pesera didik : Peserta didik mampu memahami, mempraktekkan,
dan meneladani komitmen para pendiri bangsa dalam
proses perumusan dan penetapan pancasila secara
mandiri

Tugas Individu:
 Lakukan identifikasi mengenai contoh penerapan dalam sila-sila pancasila!
 Kerjakan tugas tersebut pada tabel berikut! Kerjakan secara sungguh-sungguh
dan bertanggung jawab!
Sila Pancasila Contoh
Ketuhanan yang maha esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
dalam permusyawaratan/perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Salikun, dkk. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta:


pusat kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Kaelan, 2014. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma

Bahar, Safrodin, Ananda B. Kusuma, dkk. 1995. Risalah Sidang Badan


Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Jakarta:
Sekretariat Negara republik Indonesia
Soegito, A.T. 2000.Pendidikan Pancasila. Semarang: IKIP Semarang Press

Anda mungkin juga menyukai