A. Informasi Umum
1. Identitas sekolah
Nama sekolah : SMP Nasional Malang
Nama penyusun : Rosyidi Firdaus, S.Pd
Fase / Kelas : D / VII
Alokasi waktu : 2 X 40 menit (6 Pertemuan)
2. Capaian Pembelajaran
Peserta didik memahami bentuk pemerintahan yang berlaku dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peserta didik memahami peraturan
perundang-undangan dan tata urutannya, mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
3. Tujuan Pembelajaran (TP)
Peserta didik mampu menganalisis pengertian norma dan menganalisis norma-
norma yang berlaku dalam masyarakat melalui sajian laporan analisis.
Peserta didik mampu mengidentifikasi pentingnya norma dan hubungannya
dengan UUD NRI 1945 melalui diskusi dengan bernalar kritis
Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban sesuai dengan UUD
NRI 1945 melalui sajian laporan secara mandiri
Peserta didik mampu menganalisis perumusan dan pengesahan UUD NRI
tahun 1945 secara bernalar kritis dan Gotong-royong
4. Kompetensi awal
Peserta didik diharapkan dapat memahami norma dalam masyarakat, Hak dan
kewajiban norma pada norma, Undang-undang dasar NRI tahun 1945 sebagai
dasar hukum tertulis negara, perumusan dan pengesahan UUD NRI tahun 1945,
amandemen UUD NRI Tahun 1945.
5. Profil Pelajar Pancasila
Gotong-royong (peserta didik dapat menganalisis dengan berdiskusi mengenai
norma dan UUD NRI 1945)
Bernalar kritis (peserta didik dapat menelaah materi tentang norma dan UUD
NRI 1945)
Mandiri (peserta didik mengidentifikasi secara mandiri tentang norma dalam
masyarakat, hak dan kewajiban pada norma, Undang-undang dasar NRI tahun
1945 sebagai dasar hukum tertulis negara, perumusan dan pengesahan UUD
NRI tahun 1945, amandemen UUD NRI Tahun 1945)
6. Sarana dan prasarana
Sarana : Laptop, handphone, proyektor
Prasarana : Video, Powerpoint, gambar
7. Target peserta didik
Peserta didik dengan kesulitan belajar (kelas bawah)
Peserta didik reguler
Peserta didik dengan kesulitan pencapaian tinggi (kelas atas)
8. Model pembelajaran
PBL (problem based learning)
FGD (forum group discussion)
CTL (contextual teaching and learning)
9. Pemahaman bermakna
Pertemuan pertama :
1. Apakah kalian pernah melihat disekitar kalian soal penyimpangan norma
yang dilakukan oleh generasi muda?
2. Pengenalan norma pada siswa SMP merupakan hal yang sangat penting,
karena pada usia tersebut pembentukan karakter pada anak dapat dibentuk
dengan mudah. Siswa diajarkan setidaknya 4 macam norma yang penting
bagi pedoman atau aturan untuk kehidupannya.
Pertemuan kedua :
1. Apakah setiap hari tanpa kalian sadari sudah menerapkan jenis-jenis
norma?
2. Apasajakah sanksi yang pernah kalian terima ketika melanggar salah satu
norma?
3. Apakah menurut kalian orang yang melanggar norma sudah dipastikan
juga menyimpang dengan sila-sila pancasila?
Pertemuan ketiga :
1. Apakah menurut kalian hak dan kewajiban kalian sebagai murid sudah
dipenuhi?
2. Pengertian hak secara umum adalah segala sesuatu yang harus didapatkan
oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir sedangkan kewajiban adalah
segala sesuatu yang harus dipenuhi oleh individu. Oleh karena itu, setiap
orang mempunya hak dan kewajibannya masing-masing sejak ia dilahirkan
Pertemuan Keempat :
1. Apakah dikelas kalian terdapat peraturan tertulis?
2. Bagamainakah jika aturan itu tadi tidak dibuat?
3. Peraturan tertulis yang ada di dalam kelas merupakan contoh norma
hukum yang diterapkan di lingkungan sekolah, tujuannya adalah agar
dapat terlaksananya pembelajaran yang tertib.
Pertemuan Kelima :
1. Apakah kalian masih mengingat bagaimana proses perumusan dasar negara
oleh BPUPKI?
2. Tata tertib berguna untuk mengatur kehidupan masyarakat agar tercipta
keharmonisan antar individu atau kelompok masyarakat. Jika tidak ada tata
tertib maka orang akan bertindak semauanya sendiri tanpa adanya aturan
yang mengikat sehingga memunculkan masalah masalah sosial dan
kekacauan. Sama halnya dengan keberadaan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang memuat hubungan antar lembaga
negara, pembagian kekuasaan negara, hak-hak warga negara, dan lain
sebagainya.
Pertemuan Keenam :
1. Apakah menurut kalian peraturan senantiasa berubah seiring dengan
berkembangnnya zaman?
2. Apakah kalian pernah mendengar kata “Amandemen” sebelumnya?
3. Apakah setiap bagian dalam UUD NRI 1945 senantiasa dapat
diubah/diamandemen ?
4. UUD NRI 1945 adalah sumber hukum tertulis yang dimiliki oleh Indonesia
yang pernah mengalami amandemen sebanyak 4 kali. Namun demikian,
amandemen UUD NRI 1945 masih meninggalkan sisa pekerjaan rumah
yang perlu diselesaikan agar tidak menghambat penerapannya dalam
prakterk penyelenggaraab ketatanegaraan di kemudian hari.
10. Pertanyaan pemantik
Pertemuan Pertama :
1. Apa yang kalian ketahui tentang norma?
2. Apakah tujuan aturan itu dibuat
3. Sudahkah kalian menerapkan norma di lingkungan kalian?
4. Apakah manfaat mempelajari arti norma?
5. Bagaimana jika generasi muda tidak memahami makna norma?
Pertemuan Kedua :
1. Apasajakah contoh norma yang kalian ketahui?
2. Apakah ada hubungannya norma dengan sila pancasila?
3. Apakah yang membuat macam-macam norma menarik untuk dipelajari?
Pertemuan Ketiga :
1. Apakah kalian sering mendengar kata hak dan kewajiban?
2. Menurut kalian sudahkah kalian mendapat hak dan mengerjakan
kewajiban kalian masing-masing?
3. Apa yang terjadi jika generasi muda tidak mempelajari arti hak dan
kewajiban?
4. Apakah yang membuat hak dan kewajiban menarik untuk
dipelajari?
Pertemuan Keempat :
1. Apakah disetiap negara membutuhkan sebuah aturan tertulis?
2. Apakah dampak jika disebuah negara tidak memiliki hukum
tertulis?
3. apakah yang membuat UUD NRI 1945 sebagai hukum tertulis
menarik untuk dipelajari
4. apakah manfaat mempelajari UUD NRI 1945 sebagai hukum
tertulis bagi generasi muda?
Pertemuan Kelima :
1. Apakah kalian masih mengingat sejarah proses perumusan dan
penetapan dasar negara?
2. Apakah UUD NRI 1945 sudah cocok dengan kondisi bangsa dan
negara kita saat ini?
3. Apakah manfaat generasi muda mempelajari sejarah perumusan dan
penetapan UUD NRI 1945?
4. Apakah yang membuat sejarah perumusan dan penetapan UUD NRI
1945 menarik untuk dipelajari?
Pertemuan Keenam :
1. Apakah kalian pernah mendengar kata Amandemen?
2. Apakah setiap peraturan senantiasa mengalami perubahan?
3. Apakah perubahan itu juga berlaku untuk UUD NRI 1945 sebagai
hukum tertulis Indonesia?
4. Apa manfaat dilakukannya perubahan UUD NRI 1945?
5. Apakah yang membuat amandemen UUD NRI 1945 menarik untuk
dipelajari?
B. Komponen Inti
11. Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan sarana dan prasarana pembelajaran seperti laptop, proyektor, dan
sumber belajar lainnya.
Menyiapkan bahan ajar tentang Norma masyarakat, hak dan kewajiban pada
norma, Undang-undang dasar sebagai dasar hukum tertulis, perumusan dan
pengesahan UUD NRI tahun 1945, amandemen UUD NRI tahun 1945.
Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD).
12. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan pertama
Tahap Kegiatan Waktu
Guru mengucap salam dan menyapa siswa
Guru meminta seorang siswa memimpin doa
Guru menyapa dan berinteraksi dengan 2 sampai
Pendahuluan 3 siswa
Guru mengecek kehadiran dan mengondisikan 10
kelas menit
Pertemuan kedua
Tahap Kegiatan Waktu
Guru memberi salam, menanyakan kabar kepada
peserta didik serta mengecek kehadiran peserta
didik
Pendahuluan Guru meminta kepada salah satu peserta didik 10
untuk memimpin doa sebelum memulai pelajaran menit
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan
gerakan sederhana agar peserta didik semangat
untuk mengikuti pembalajaran
Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari tentang jenis-jenis norma,
jenis-jenis norma sosial berdasarkan tingkatan
daya ikat, dan norma dalam Pancasila
Pertemuan ketiga
Tahap Kegiatan Waktu
Guru memberi salam, menanyakan kabar kepada 10
peserta didik serta mengecek kehadiran peserta menit
didik
Pendahuluan Guru meminta kepada salah satu peserta didik
untuk memimpin doa sebelum memulai pelajaran
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan
gerakan sederhana agar peserta didikm semangat
untuk mengikuti pembalajaran
Guru menanyakan materi pembelajaran
sebelumnya tentang jenis-jenis norma, jenis-jenis
norma sosial berdasarkan tingkatan daya ikat,
dan norma dalam Pancasila
Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari tentang pengertian hak dan
kewajiban, serta penerapan hak dan kewajiban
Guru menyampaikan pemahaman bermaknsa dan
pertanyaan pemantik kepada peserta didik dan
meminta peserta didik utuk menjawab
pertanyaan tersebut
Pertemuan keempat
Tahap Kegiatan Waktu
Guru memberi salam, menanyakan kabar kepada
peserta didik serta mengecek kehadiran peserta
didik
Pendahuluan Guru meminta kepada salah satu peserta didik 10
untuk memimpin doa sebelum memulai pelajaran menit
dan menerapkan profil pelajar pancasila Beriman
dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan
gerakan sederhana agar peserta didikm semangat
untuk mengikuti pembalajaran
Guru menanyakan materi pembelajaran
sebelumnya tentang pengertian hak dan
kewajiban, serta penerapan hak dan kewajiban
Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari tentang UUD NRI 1945
sebagai sumber hukum tertulis Indonesia
Guru menyampaikan pemahaman bermaknsa dan
pertanyaan pemantik kepada peserta didik dan
meminta peserta didik utuk menjawab
pertanyaan tersebut
Guru menampilkan powerpoint tentang UUD
NRI 1945 sebagai sumber hukum tertulis
Indonesia
Guru menjelaskan materi yang ada dalam
powerpoint diikuti dengan peserta didik 60
Inti mencatat materi menit
Guru meminta peserta didik untuk memberikan
kesimpulan mengenai powerpoint UUD NRI
1945 sebagai sumber hukum tertulis Indonesia
Guru mengapresiasi peserta didik yang mampu
menyimpulkan materi yang ada dalam
powerpoint UUD NRI 1945 sebagai sumber
hukum tertulis Indonesia
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya kaitannya tentang UUD
NRI 1945 sebagai sumber hukum tertulis
Indonesia
Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
atas keaktifan peserta didik dalam mengajukan
pertanyaan
Guru menjawab pertanyaan dari peserta didik
Guru memberikan penguatan kepada peserta
didik
Guru meminta peserta didik membentuk 5
kelompok masing-masing beranggotakan 4
orang
Guru meminta masing-masing kelompok untuk
mengerjakan LK 4 dengan menerapkan profil
pelajar pancasila bergotong royong
Guru meminta masing-masing kelompok untuk
menampilkan hasil pekerjaannya untuk
dicermati oleh kelompok lainnya
Guru memberikan apresiasi kepada setiap
kelompok yang sudah menampilkan hasil
diskusinya didepan kelas
Guru memberikan penguatan materi yang
dipelajari hari ini tentang perlunya dasar hukum
tertulis dan UUD NRI 1945 sebagai sumber
hukum tertulis Indonesia
Guru meminta peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan apabila ada materi yang belum
diketahui atau dipahami
Pertemuan kelima
Tahap Kegiatan Waktu
Guru memberi salam, menanyakan kabar kepada
peserta didik serta mengecek kehadiran peserta
didik
Pendahuluan Guru meminta kepada salah satu peserta didik 10
untuk memimpin doa sebelum memulai pelajaran menit
dan menerapkan profil pelajar pancasila Beriman
dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan
gerakan sederhana agar peserta didikm semangat
untuk mengikuti pembalajaran
Guru menanyakan materi pembelajaran
sebelumnya tentang perlunya dasar hukum
tertulis dan UUD NRI 1945 sebagai hukum
tertulis Indonesia
Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari tentang proses perumusan
dan penetapan UUD NRI tahun 1945
Guru menyampaikan pemahaman bermaknsa dan
pertanyaan pemantik kepada peserta didik dan
meminta peserta didik utuk menjawab
pertanyaan tersebut
Guru menayangkan video tentang proses
perumusan dan penetapan UUD NRI tahun 1945
Guru meminta peserta didik untuk memberikan
kesimpulan mengenai video proses perumusan
dan penetapan UUD NRI tahun 1945 60
Inti Guru mengapresiasi peserta didik yang mampu menit
menyimpulkan video proses perumusan dan
penetapan UUD NRI tahun 1945
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya kaitannya tentang proses
perumusan dan penetapan UUD NRI tahun 1945
Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
atas keaktifan peserta didik dalam mengajukan
pertanyaan
Guru menjawab pertanyaan dari peserta didik
Guru memberikan penguatan kepada peserta
didik
Guru meminta peserta didik membentuk 5
kelompok masing-masing beranggotakan 4
orang
Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan
LK 4 dengan menerapkan profil pelajar
pancasila Mandiri
Guru meminta beberapa pesera didik untuk
membacakan hasil pekerjaannya untuk dicermati
oleh peserta didik lainnya
Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
yang sudah membacakan hasil pekerjaannya
didepan kelas
Guru memberikan penguatan materi yang
dipelajari hari ini tentang proses perumusan dan
penetapan UUD NRI tahun 1945
Guru meminta peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan apabila ada materi yang belum
diketahui atau dipahami
Pertemuan keenam
Tahap Kegiatan Waktu
Guru memberi salam, menanyakan kabar kepada
peserta didik serta mengecek kehadiran peserta
didik
Pendahuluan Guru meminta kepada salah satu peserta didik 10
untuk memimpin doa sebelum memulai pelajaran menit
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan
gerakan sederhana agar peserta didikm semangat
untuk mengikuti pembalajaran
Guru menanyakan materi pembelajaran
sebelumnya tentang proses perumusan dan
penetapan UUD NRI tahun 1945
Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari tentang jalannya
amandemen UUD NRI tahun 1945, tahap
perubahannya, serta hasil perubahan amandemen
Guru menyampaikan pemahaman bermakna dan
pertanyaan pemantik kepada peserta didik dan
meminta peserta didik utuk menjawab
pertanyaan tersebut
Guru menayangkan video proses amandemen
UUD NRI tahun 1945
Guru meminta peserta didik untuk memberikan
kesimpulan mengenai video proses amandemen
UUD NRI tahun 1945 60
Inti Guru mengapresiasi peserta didik yang mampu menit
menyimpulkan video proses amandemen UUD
NRI tahun 1945
Guru memberikan materi tentang jalannya
amandemen UUD NRI tahun 1945, tahap
perubahannya, serta hasil perubahan
amandemen melalui tayangan powerpoint
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya kaitannya tentang jalannya
amandemen UUD NRI tahun 1945, tahap
perubahannya, serta hasil perubahan
amandemen
Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
atas keaktifan peserta didik dalam mengajukan
pertanyaan
Guru menjawab pertanyaan dari peserta didik
Guru memberikan penguatan kepada peserta
didik
Guru meminta peserta didik membentuk 5
kelompok masing-masing beranggotakan 4
orang
Guru meminta masing-masing kelompok untuk
mengerjakan LK 4 dengan menerapkan profil
pelajar pancasila bergotong royong
Guru meminta masing-masing kelompok untuk
menampilkan hasil pekerjaannya untuk
dicermati oleh kelompok lainnya
Guru memberikan apresiasi kepada setiap
kelompok yang sudah menampilkan hasil
diskusinya didepan kelas
Guru memberikan penguatan materi yang
dipelajari hari ini tentang jalannya amandemen
UUD NRI tahun 1945, tahap perubahannya,
serta hasil perubahan amandemen
Guru meminta peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan apabila ada materi yang belum
diketahui atau dipahami
13. Asesmen
Asesmen karakter profil pelajar pancasila
1. Kisi-kisi
Bentuk
No Aspek Indikator Butir Pertanyaan
Penilaian
1. Mandiri 1) Peserta didik mampu Penilaian diri Saya mampu
mengerjakan tugas dari mengerjakan tugas
guru tanpa bantuan orang dari guru tanpa
lain bantuan orang lain
2) Peserta didik mampu Penilaian diri Saya mampu
menyelesaikan tugas dari menyelesaikan tugas
guru tepat waktu dari guru tepat waktu
Mengerjakan sendiri
Saya mampu mengerjakan tugas dari guru tanpa
1
bantuan orang lain Mengerjakan dengan bantuan
orang lain
3. Rubrik
Rentang nilai
No Aspek Indikator
10 5 0
1. Mandiri Peserta didik mampu Mengerjakan
Mencontek
mengerjakan tugas Mengerjakan dengan
jawaban orang
dari guru tanpa sendiri bantuan orang
lain
bantuan orang lain lain
Peserta didik mampu Mengerjakan
Mengerjakan Tidak
menyelesaikan tugas tidak tepat
tepat waktu mengerjakan
dari guru tepat waktu waktu
2. Gotong-Royong Peserta didik mampu
Tidak fokus Tidak fokus
memusatkan Fokus saat
saat presentasi saat presentasi
perhatian saat presentasi
1-3 kali lebih dari 3 kali
presentasi
Peserta didik terlibat Tidak terlibat Tidak terlibat
Terlibat aktif
aktif dalam proses aktif saat aktif saat
saat
presentasi presentasi 1-3 presentasi lebih
presentasi
kali dari 3 kali
3. Bernalar kritis Peserta didik mampu Tidak mampu Tidak mampu
Mampu
menjelaskan isi menjelaskan menjelaskan isi
menjelaskan
materi isi materi 1-3 materi lebih
isi materi
kali dari 3 kali
Peserta didik mampu Tidak mampu
Mampu Tidak mampu
memahami isi materi memahami isi
memahami memahami isi
materi lebih
isi materi materi 1-3 kali
dari 3 kali
Kriteria
Dst.
Asesmen Kognitif
1. Kisi-kisi
2. Instrumen
10 8 4 2 0
1.
Apakah yang dimaksud
jawaban dengan tepat Jawaban hampir tepat ---- ---- Menjawab salah
dengan Norma!
2.
Jelaskan yang dimaksud Menjawab dengan
Jawaban hampir tepat ---- ---- Menjawab salah
dengan Norma Agama tepat
4.
Jelaskan yang dimaksud Jawaban dengan
tepat Menjawab salah
dengan kebiasaaan atau Jawaban hampir tepat ---- ----
Folkways
5.
Sebutkan sisematika Jawaban dengan
tepat Menyebutkan 1
UUD NRI tahun 1945 jawaban dengan tepat Menjawab salah
sebelum amandemen!
6.
Sebutkan contoh hukum Menyebutkan 3 Menyebutkan 1
---- ---- Menjawab salah
tertulis! jawaban dengan tepat jawaban dengan tepat
7.
Tuliskan sistematika
Menyebutkan Menyebutkan 1
UUD NRI tahun 1945 ---- ---- Menjawab salah
jawaban dengan tepat jawaban dengan tepat
sesudah amandemen!
8. Sebutkan contoh
penerapan hak! Menyebutkan 3 Menyebutkan 2 jawaban Menyebutkan 1
---- Menjawab salah
jawaban dengan tepat dengan tepat jawaban dengan tepat
9.
Tuliskan amandemen II
Jawaban dengan tepat Jawaban hampir tepat ---- ---- Menjawab salah
UUD NRI tahun 1945!
10.
Sebutkan latar belakang
amandemen UUD NRI Menyebutkan 3 Menyebutkan 2 jawaban Menyebutkan 1
---- Menjawab salah
jawaban dengan tepat dengan tepat jawaban dengan tepat
tahun 1945!
14. Pengayaan dan remidial
Pengayaan Kognitif
Peserta didik diminta untuk memahami norma masyarakat, hak dan kewajiban, UUD NRI
1945 sebagai sumber hukum tertulis, perumusan dan pengesahan UUD NRI 1945, dan
amandemen UUD NRI 1945.
Remidial Kognitif
Peserta didik diminta untuk mengkaji kembali mengenai norma masyarakat, hak dan
kewajiban, UUD NRI 1945 sebagai sumber hukum tertulis, perumusan dan pengesahan UUD
NRI 1945, dan amandemen UUD NRI 1945.
15. Refleksi Guru dan Peserta didik
Guru:
Apakah peserta didik bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran?
Apakah kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran hari ini?
Apakah yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran hari ini untuk pembelajaran yang
kan datang?
Peserta didik:
Apakah kalian merasa tertarik dengan pembelajaran hari ini?
Apakah terdapat kendala dalam pembelajaran?
Pada umumnya, setiap pemeluk agama meyakini bahwa barang siapa yang
memenuhi perintah-perintah tuhan dan menjauhi larangannya akan memperoleh
pahala. Sebaliknya, barang siapa yang melanggarnya akan berdosa dan sebagai
saknsinya ia akan memperoleh siksa. Sikap dan perbuatan yang menunjukkan
kepatuhan untuk menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya tersebut
disebut takwa.
b. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah aturan hidup tentang tingkah laku yang baik dan buruk,
berupa suara batin yang berasal dari hati nurani manusia. Berdasarkan kodrat
kemanusiaannya, hati nurani setiap manusia menyimpan potensi nilai-nilai
kesusilaan. Oleh karena potensi nilai-nilai kesusilaan itu tersimpan pada hati nurani
setiap manusia (yang berbudi), maka hati nurani manusia dapa disebut sebagai
sumber norma kesusilaan.
c. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah aturan hidup bermasyarakat tentang tingkah laku yang baik
dan tidak baik, patut dan tidak patut dilakukan, yang berlaku dalam suatu lingkungan
masyarakat atau komunitas tertentu. Norma ini biasanya bersumber dari adat
istiadat, budaya, atau nilai-nilai masyarakat. Tata sopan santun mendorong untuk
berbuat baik namun tidak bersumber dari hati nurani. Namun, hanya untuk sekadar
menghargai orang lain dalam pergaulan sosial. Maka dari itu, norma kesopanan
bersifat kultural, kontekstual, nasional atau bahkan lokal.
d. Norma Hukum
Norma hukum adalah aturan-aturan yang dibuat oleh lembaga-lembaga negara yang
berwenang, yang mengikat dan bersifat memaksa demi terwujudnya ketertiban
masyarakat. Sifat memaksa dengan sanksinya yang tegas dan nyata inilah yang
merupakan kelebihan norma hukum dibanding dengan ketiga norma yang lain.
Negara berkuasa untuk memaksakan aturan-aturan hukum guna dipatuhi dan
terhadap orang-orang yang bertindak melawan hukum akan diancam hukuman.
Ancaman hukuman dapat berupa hukuman badan atau hukuman benda. Disamping
itu masih dimungkingkan pula dijatuhkannya hukuman tambahan yakni pencabutan
hak-hak tertentu, perampasan barang-barang tertentu, dan pengumuman keputusan
pengadilan.
Itu tadi adalah jenis norma yang umum didalam masyarakat. Kemudian ada juga
jenis norma berdasarkan tingkatan daya ikatnya. Untuk lebih jelasnya simak video
berikut ini
Link video: https://www.youtube.com/watch?v=fkxl29WlJco
Pertemuan Ketiga:
Hak dan Kewajiban
Hak tidak bisa dipisahkan dari kewajiban. Seseorang berhak untuk melakukan
apapun kehendak dan cita-citanya. Namun, ia dibatasi oleh kewajiban untuk tidak
melanggar hak orang lain untuk memperoleh ketenangan dan rasa aman. Dengan
ungkapan lain, kebebasan seseorang dibatasi oleh kebebasan orang lain untuk
mendapatkan kebebasan yang sama. Keterbatasan inilah yang dicerminkan dalam
keseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara
1. Pengertian Hak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hak artinya ‘milik’ atau ‘punya’.
Misalnya, “Buku ini adalah hak saya karena saya sudah membelinya.” Berarti buku
itu menjadi milik orang yang telah membelinya dan bukan dimiliki orang lain. Buku
itu harus diperoleh pembelinya, bukan diperoleh orang lain. Buku itu merupakan
haknya.
Selain itu, hak juga berarti ‘wewenang’ atau kekuasaan yang diakui kelompok atau
Adapun kewajiban pada alam berkait dengan nor ma aga ma yang mewajibkan
manu sia menjaga lingkungan, serta dengan norma hukum. Kewajiban pada alam
juga berhubungan dengan hak alam yang harus dipenuhi oleh manusia. Dalam hal
ini manusia harus menjaga dan merawat alam seperti tumbuhan, hewan liar, bahkan
juga air. Hubungan dengan Tuhan Hubungan dengan sesama manusia Hubungan
dengan alam
Pemenuhan hak dan kewajiban tersebut saling terkait dan tidak dapat
dipisahkan. Untuk melaksanakan pemenuhan hak dan kewajiban secara baik, setiap
orang perlu lebih dahulu memperhatikan hak orang lain. Selanjutnya adalah
memenuhi hak orang tersebut sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab atau
kewajiban diri sendiri atas orang lain itu.
Dengan memenuhi hak orang lain sebaik-baiknya, maka kewajiban diri sendiri
otomatis sudah tertunaikan. Setelah itu, kita dapat meminta hak diri sendiri agar
dipenuhi oleh orang yang memiliki kewajiban terkait hak tersebut. Bila antarsiswa
saling meminjam buku, maka kembalikan lebih dulu buku yang kalian pinjam baru
meminta buku yang dipinjam oleh kawan. Dengan cara itu, suasana sehari-hari akan
tertib dan damai.
Pertemuan Keempat:
Undang-undang NRI Tahun 1945 sebagai dasar hukum tertulis
Undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945 adalah konstitusi
republik Indonesia. UUD NRI 1945mulai berlaku pada tanggal 5 Juli 1949, dan telah
diamandemen sebanyak 4 kali. Untuk lebih lebih jelasnya lagi mari kita simak
Powerpoint tentang Perlunya Dasar Hukum Tertulis dan UUD NRI tahun 1945
sebagai dasar hukum tertulis berikut ini.
Pertemuan Kelima:
Perumusan dan pengesahan UUD NRI tahun 1945
Kalian sudah memahami kalau UUD NRI Tahun 1945 merupakan dasar hukum
tertulis dari semua hukum di Indonesia. Kalau hukum dapat diibaratkan sebagai pohon
besar, maka dasar hukum tertulis adalah ibarat batangnya. Semakin kokoh batang itu, akan
semakin kuat pohonnya. Begitulah gambaran UUD NRI Tahun 1945 sebagai dasar hukum
tertulis di Indonesia.
Setelah memahami gambaran itu, sekarang saatnya mengetahui bagaimana UUD NRI
Tahun 1945 sebagai dasar hukum tertulis dirumuskan dan disahkan. Untuk itu mari simak
kembali sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK)
yang dipimpin Radjiman Wedyodiningrat di Gedung Chuo Sangi-in di Jakarta.
Untuk selanjutnya marilah kita simak video tentang proses perumusan dan
pengesahan UUD NRI tahun 1945 berikut ini
Link: https://www.youtube.com/watch?v=QMY7vFPj8jk&t=257s
Pertemuan Keenam:
Amandemen UUD NRI tahun 1945
Perubahan Undang-Undang juga disebut sebagai amendemen. Di Indonesia
perubahan atau amendemen Undang-Undang juga telah dilakukan, termasuk perubahan
UUD NRI Tahun 1945. Perubahan tersebut dilakukan dari tahun 1999 hingga tahun 2002.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang melakukan amendemen UUD NRI
Tahun 1945 itu. Setelah sekitar setengah abad Indonesia merdeka, kehidupan bermasyarakat
tentu berubah. Masyarakat ingin kehidupan politik yang lebih demokratis, agar masyarakat
lebih bebas berpendapat serta dapat memilih pemimpin secara langsung.
MPR memenuhi aspirasi masyarakat tersebut. Maka dilakukanlah Amendemen UUD
NRI Tahun 1945. Beberapa pasal dari Undang-Undang Dasar itupun diubah secara bertahap
melalui sidang-sidang MPR
Untuk selanjutnya marilah kita simak video tentang proses amandemen UUD NRI
tahun 1945 berikut ini
Link: https://www.youtube.com/watch?v=0fBADJHZ_7Q
1. .................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
2. .................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
3. .................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
4. .................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
5. .................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Tugas Kelompok
1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang!
2. Bersama kelompok kalian buatlah peta konsep terkait sejarah perumusan
Pancasila sebagai dasar negara!
3. Kerjakan dengan sebagus mungkin dan selengkap mungkin
4. Kemudian presentasikan hasilnya didepan kelas bersama kelompok kalian!
Jawaban
1. ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
5. ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Lembar Kerja Peserta Didik IV
Materi : Makna setiap sila Pancasila
Tujuan pembelajaran : Peserta didik memahami, mempraktekkan, dan
meneladani semangat komitmen para pendiri bangsa
dalam proses perumusan dan penetapan pancasila
secara mandiri
Target pesera didik : Peserta didik mampu memahami, mempraktekkan,
dan meneladani komitmen para pendiri bangsa dalam
proses perumusan dan penetapan pancasila secara
mandiri
Tugas Individu:
Lakukan identifikasi mengenai contoh penerapan dalam sila-sila pancasila!
Kerjakan tugas tersebut pada tabel berikut! Kerjakan secara sungguh-sungguh
dan bertanggung jawab!
Sila Pancasila Contoh
Ketuhanan yang maha esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
dalam permusyawaratan/perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia
DAFTAR PUSTAKA