INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
C. PROFILPELAJAR PANCASILA
Bernalar kritis
Kreatif
D. SARANADAN PRASARANA
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ
Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPNEN INTI
Alur TujuanPembelajaran :
1. Peserta didik mampu menghayati dan menjelaskan pentingnya normadan hubungannya
dengan Undang-Undang Dasar.
2. Peserta didik mampu menjelaskan perumusan, pengesahan, dan perubahanUUD NRI
Tahun 1945.
3. Peserta didik berdisiplin menjalankan hak dan kewajibannya sehari-hari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
pembelajaran UUD NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis Negara
(Pertemuan 17–18)
F. REFLEKSI
Refleksi
Bayangkan kehidupan di rumah, di sekolah, serta di lingkunganbertetangga. Bagaimana
suasana rumah, sekolah, dan lingkungantetangga itu bila tidak ada aturan? Akan kacau
dan tidak tertib bukan?
Maka dalam kehidupan sehari-hari selalu perlu adanya aturan.Aturan-aturan itulah
norma yang harus kita patuhi. Agar dapatmematuhi norma dengan baik, kita perlu tahu
apa yang menjadikewajiban dan hak masing-masing. Sedangkan aturan atau
normatertinggi dalam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalahUUD NRI
Tahun 1945.
Kalian sudah memahami prinsip norma tersebut. Sekarangsaatnya untuk
mengevaluasi diri. Sudahkah kalian selalu mematuhiaturan yang berlaku, baik di
rumah, sekolah, maupun masyarakat?(Tidak pernah/jarang/sering/selalu)
Refleksi Guru
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Norma dan Undang-UndangDasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 bagi siswa, apakah sayasebagai guru sudah:
1. Konsisten memberi keteladanan pada siswa dalam sikap danperilaku sehari-hari
secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurangbaik)
2. Menjadikan pembelajaran tidak berpusat pada saya sebagai guru,melainkan berpusat
pada siswa secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
3. Menggunakan pembelajaran secara kontekstual secara baik?
(Sangat baik/baik/ sedang/kurang baik)
4. Apa yang perlu saya tingkatkan dalam proses pembelajaran padaBab Kesatuan
Indonesia dan Karakteristik Daerah mendatang?
G. UJI KOMPETENSI
1. Ada norma di rumah bahwa setiap orang harus merapikan tempattidur masing-masing
sebelum beraktivitas keluar. Anak-anak jugaharus membantu menyapu lantai
sebelum berangkat ke sekolah.Suatu hari, guru meminta muridnya hari itu untuk
datang lebihpagi karena ada acara di sekolah, sehingga tak ada waktu
untukmenjalankan aturan di rumah tersebut. Apa yang akan kalianlakukan?
2. Sebagai siswa, kalian tentu memiliki kewajiban serta hak masing-masing.Di antara
kewajiban tersebut adalah belajar mengikutiproses pembelajaran di sekolah.
Sedangkan hak siswa adalahmenerima bimbingan dari guru. Karena wabah virus
Covid-19,kalian harus belajar di rumah dan tidak lagi menerima hak untukdibimbing
di kelas. Sedangkan belajar jarak jauh melalui internetatau daring juga tidak dapat
dilakukan karena sarananya tidakmencukupi. Apa yang akan kalian lakukan
menyangkut kewajibandan hak tersebut?
3. Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945, awalnya presiden Indonesia dapat dipilih
berulangkali setiap lima tahun. Melalui amendemenpertama tahun 1999, aturan itu
diubah. Setelah lima tahunmenjabat, presiden hanya boleh dipilih sekali lagi untuk
limatahun berikutnya. Menurut kalian, apa yang akan terjadi kalautidak ada
amendemen itu? Bagaimana kira-kira keadaan Indonesia tanpa amendemen tersebut?
H. ASESMEN/ PENILAIAN
Dalam pembelajaran Norma dan UUD NRI Tahun 1945, penilaian sikapmenjadi hal
utama dan disusul dengan penilaian keterampilan. Sedangkanpenilaian pengetahuan
lebih bersifat terbatas. Hal ini disebabkan karaktermateri pembelajaran bagian ini lebih
mengarah pada pemenuhan kepatuhan,terutama menyangkut hak dan kewajiban pada
norma.
3 .............
.... .............
.... .............
Adapun penilaian sikap secara berkala per semester dapat dilakukandengan format
sebagai berikut:
Tabel 2.9Contoh Penilaian Sikap Berkala
1 Haidar A B B C B
2 Halwa B A A A A
3 .............
.... .............
.... .............
.... Said A A B A A
Nilai sikap pada akhir semester = (Nilai rata-rata per pertemuan + Nilaiberkala rata-
rata)/2.
2 Mampu mengomunikasikan
ide dan gagasan dengan
terarah dan sistematis
3 Mampu merespons
pertanyaan
yang pada sesidiskusi
.... ...............................................
Nilai Akhir
Pengayaan
Untuk memperkaya pembelajaran bagian norma dan UUD NRI Tahun 1945dilakukan
pindai yang ada di bawah ini:
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini
1. Tuliskan apa contoh nyata yang kalian lakukan sehari-hari untuk a)norma ketuhanan,
b) norma kemanusiaan, c) norma persatuan, d) normakerakyatan, dan e) norma
keadilan sosial? Diskusikan hal tersebut denganteman sebangkumu.
2. Perhatikan di lingkungan kalian masing-masing. Bagaimana kalau tidakada aturan
atau norma di lingkungan kalian. Misalnya, apa yang terjadikalau tidak ada lampu
lalu lintas di perempatan jalan umum? Akanterjadi tabrakan kan? Lalu bagaimana
keadaan lingkungan kalau tidakada norma atau aturan dalam membuang sampah?
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Salinlah tabel ini di bukumu. Coba kenali apa saja kewajiban dan hakmu!
Di rumah, di sekolah, serta di lingkungan sekitar. Tuliskan kewajiban danhak tersebut
dalam tabel, bila perlu dengan tulisan berwarna-warni, sertadisertai coretan gambar
semampumu.
1. .............................. 1. ..............................
Di masyarakat 2. .............................. 2. ..............................
3. .............................. 3. ..............................
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Buatlah gambar pohon besar dimulai dari membuat batangnya. Tuliskan apakewajiban
kalian yang terpenting sebagai siswa pada gambar batang pohontersebut. Selanjutnya,
catat apa saja yang juga menjadi kewajiban kaliansebagai siswa? Berapa banyak
kewajiban-kewajiban tersebut? Gambarlahdahan pohon sebanyak kewajiban kalian itu,
lalu masing-masing kewajibandituliskan pada satu dahan yang berbeda.
Selanjutnya lengkapilah gambar pohon tersebut dengan ranting-ranting sertadedaunan.
Tunjukkan gambar itu pada rekan sebangku kalian, dan diskusikanbersama.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Bentuklah kelompok terdiri atas lima siswa. Bacalah bersama-samaPembukaan UUD
NRI Tahun 1945. Di sana tertulis kata “adil makmur.”
Diskusikan bersama, menurut kalian masyarakat yang adil makmur ituseperti apa.
Buatlah gambar di kertas besar, kalau bisa menggunakanspidol, kehidupan yang adil
makmur itu seperti apa? Majulah ke depankelas bergantian setiap kelompok,
menunjukkan gambar tersebut danmenceritakan isinya pada teman-teman di kelas.
Konten pembelajaran bagian ini secara utuh dapat digambarkan dalamPemetaan Pikiran
Norma dan Undang-Undang Dasar. Buatlah PemetaanPikiran tersebut serupa yang
ada di bawah ini baik berupa tayanganvisual melalui proyektor atau cukup
digambar dengan tangan pada kertaslebar, untuk selalu disajikan di kelas setiap
pembelajaran bagian ini.
Bahan Bacaan Peserta Didik
Amira seorang anak tunggal, tidak punya kakak maupun adik.Ia tinggal bersama ayah
dan ibunya di Bogor, Jawa Barat. Hanyabertiga di rumah, maka makanan yang perlu
disiapkan sehari-haripun sedikit. Keperluan lainnya sedikit. Maka sampah di rumah
jugasedikit.
Ayah dan ibunya mengajari Amira. Walaupun hanya sedikit,sampah di rumah tetap
harus dikelola. Tidak boleh dibiarkan ataudibuang begitu saja. Di rumah tentu ada
tempat sampah. Namuntempat sampah itu hanya dipakai buat tempah sampah kering.
Sepertisampah berupa plastik, kertas, kaleng, kayu dan sebagainya.
Lalu di mana sampah basah harus dibuang? Ayah Amiramenggali lubang di
halaman rumah mereka. Sampah basah sepertisisa makanan dan dedaunan dibuang ke
sana. Dibiarkan untukmembusuk menjadi humus yang bisa dipakai untuk pupuk
tanaman.Dengan begitu rumah Amira selalu bersih.
Meskipun begitu, ibu Amira menemukan hal aneh padaanaknya. Saat mengambil
rok seragam sekolah anaknya, Ibu Amirabeberapa kali menemukan sampah di saku rok
itu. Kadang berupakertas atau plastik bekas bungkus jajanan. “Mengapa ada sampahdi
sini?” tanya ibunya.
“Amira tidak menemukan tempat sampah,” jawabnya. Makasampah itupun
dikantungi, dibawanya pulang. Amira memangsudah diajari cara mengelola sampah.
Rumusnya adalah TSP. Tadalah ‘Tahan’. Jangan pernah membuang sampah
sembarangan.S adalah ‘Simpan’ sampah di tempatnya. P adalah ‘Pungut’
kalaumenemukan sampah.
Ayah Amira mendapat ilmu TSP dari Aa Gym, seorang Ustadzdi Bandung. Kalau
mau hidup sehat, menurut Aa Gym, setiap orangharus mempraktikkan TSP untuk
mengelola sampah. Harus T – tahanuntuk tak membuang sampah sembarangan, S --
simpan sampahhanya di tempatnya, serta P --pungut sampah yang ditemukan.
Amira mempraktikkan TSP itu. Biasanya ia membawa kantungkhusus di tas buat
menyimpan sementara sampah. Kalau lupamembawa kantung itu, ia akan memasukkan
sampah ke saku bajunyasendiri sampai ketemu tempat sampah yang benar.
C. GLOSARIUM
Glosarium
amendemen : adalah usul perubahan undang-undang
apresiasi : adalah penilaian (penghargaan) pada sesuatu
bineka : adalah beragam; beraneka ragam
fasilitas : adalah sarana untuk melancarkan kemudahan
gender : adalah jenis kelamin
holistik (holistis) : adalah berhubungan dengan sistem keseluruhan sebagaisatu
kesatuan lebih dari sekadar kumpulan bagian
inspirasi : adalah ilham
intelektual : adalah cerdas; berakal; berpikiran jernih berdasarkanilmu pengetahuan
karakter : adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekertiyang
membedakanseseorang dari yang lain; tabiat;watak
karakteristik : adalah mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakantertentu
konstitusi : adalah segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan(Undang-Undang
Dasar dan sebagainya)
kuliner : adalah berhubungan dengan masak-memasak
nekara : adalah gendang besar terbuat dari perunggu berhiaskanorang menari (perahu,
topeng, dan sebagainya),peninggalan dari Zaman Perunggu
norma : adalah aturan atau ketentuan yang mengikat wargakelompok dalam masyarakat
renaisans : adalah masa peralihan dari abad Pertengahan ke abadmodern di Eropa (abad
ke-14 – ke-17) yang ditandaioleh perhatian kembali kepada
kesusastraan klasik,berkembangnya kesenian dan kesusastraan
baru, dantumbuhnya ilmu pengetahuan
republik : adalah bentuk pemerintahan yang berkedaulatan rakyatdan dikepalai oleh
seorang presiden
romusa : adalah orang-orang yang dipaksa bekerja berat padazaman pendudukan
Jepang; pekerja paksa
sekuler : adalah bersifat duniawi atau kebendaan (bukan bersifatkeagamaan atau
kerohanian)
simbolik (simbolis) : adalah sebagai lambang: menjadi lambang; mengenailambang
sistematika : adalah pengetahuan mengenai klasifikasi (penggolongan)
sosial: adalah berkenaan dengan masyarakat
susila : adalah baik budi bahasanya: beradab; sopan
talenta : adalah pembawaan seseorang sejak lahir; bakat
unitaris : adalah penganut ajaran (paham) unitarisme
unitarisme : adalah ajaran (paham, kecenderungan) yang menginginkanbentuk negara
kesatuan
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka