Anda di halaman 1dari 58

MODUL AJAR

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG
4 Oktober 2022
Disusun Oleh: ANANG HARIANTO S Pd
FASE D KELAS VIII
YAYASAN PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM

MTsS MIFTAHUL ULUM


Jl. Trunojoyo No. 36 Desa Tumpeng Kode Pos (68282)
KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN BONDOWOSO

NSM : 121235110079, NPSN : 20581797

HALAMAN PENGESAHAN

MODUL AJAR
( MA )

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN PANCASILA


KELAS : VII

MTsS MIFTAHUL ULUM TUMPENG


DISUSUN OLEH
ANANG HARIANTO

Kepala Madrasa

SAIFUL BAHRI, S.Pd.


NIY. 1315796 751109 1 001
INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR
1. Nama Penulis : ANANG HARIANTO S Pd
Instansi : MTsS MIFTAHUL ULUM TMPENG
Tahun : 2022 / 2023
2. Jenjang Sekolah : SMP/MTs
3. Kelas : VIII
4. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

TUJUAN PEMBELAJARAN
 Fase :D
 Elemen : UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

 Tujuan Pembelajaran:
 memahami peraturan perundang-undangan dan tata urutannya.

 Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:


 Peserta didik menunjukkan, menyajikan laporan, dan menghormati
penerapan tata urutan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia
 Peserta didik mampu menghubungkan, menyajikan laporan, dan
menghormati keterkaitan peraturan yang berlaku di tingkat nasional
dengan peraturan di bawahnya
 menganalisis dan mendiskusikan peraturan perundang undangan dan
tata urutannya
 Peserta didik menganalisis dan mendiskusikan peraturan perundang
undangan dan tata urutannya
 Peserta didik mampu Menghargai serta melaksanakan makna,
kedudukan, fungsi UUD NRI Tahun 1945 dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI AWAL
1. Awalnya siswa belum mengetahui nilai dan norma yang terdapat
dalam UUD NRI 1945 setelah mengikuti pelajaran siswa mampu
menelaah nilai dan norma yang terdapat didalam UUD NRI 1946
2. Sebelum mengikuti pembelajara ini siswa belum mengetahui makna
UUD NRI 1945 dalam sistim hukum nasional. Setelah mengikuti
pebelajaran siswa mampu mengambil nilai UUD NRI 1945 dalam sistim
hukum nasional.
3. Sebelum pembelajaran siswa belum mampu memberikan apresiasi
terhadap UUD NRI 1945 setelah mengikuti pembelajaran siswa mampu
memberikan apresiasi serta menerapkannya di lingkungan sekolah,
tempat tinggal dan masyarakat.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Menalar kritis.
2. Bertanggung jawab
3. Gotong royong
SARANA DAN PRASARANA
Ruang kelas
Laptop
PPT materi ajar
TARGET PESERTA DIDIK
 Reguler
MODEL PEMBELAJARAN:
MODEL PEMBELAJARAN:
PBL
METODE PEMBELAJARAN:
Menggunakan pendekatan TPAC
MODA PEMBELAJARAN :
LURING
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
sebagai pelajar mampu menganalisis tata urutan perundag undangan
serta kedukan UUD NRI 1945 sebagai sumber hukum tertinggi.
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah yang kalian ketahui tentang peraturan perundang undangan ?
2. Bagaimana penerapan sikap patuh terhadap peraturan perundang
undangan ?
3. Tahukah kalian sumberhukum tertinggi di Indonesia adalah UUD NRI
1945 .
4. Siapakah yang membuat perundang undangan di Indonesia ?
5. Mengapa tata perundang undangan harus di urutkan ?
URUTAN KEGIATAN PEMBUKAAN
Kegiatan Awal/ Pembukaan 10 menit
1. Salam pembuka dan berdo’a
2. Memeriksa kerapian dan kehadiran peserta didik
3. Apersepsi misalnya menyampaikan pertanyaan singkat
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilakukan
5. Peserta didik menyimak dan bertanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran

Kegiatan inti 1 ( 2 X 35 menit )


1. mengorientasikan siswa pada masalah
a. Peserta didik mengamati vidio yang ditayangkan dalam power point
b. Guru memberikan gambaran peta komsep materi yang akan dipelajari
2. mengorganisasikan kerja siswa
a. Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab mengenai tata
uruta perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
b. Guru membentuk kelompok serta mengarahkan peserta didik untuk
menyeleaikan LKPD
c. Guru bersama peserta didik secara berkelompok menganalisis LKPD
3. melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk
Menentukanpertanyaan serta menjawab permasalahan
utamapermasalahan
a. Peserta didik bersama kelompok menyelesaikan LKPD
b. Guru membimbing siswa untuk menyelesaikan masalah dalam LKPD
c. Peserta didik berdiskusi secara kriktis terhadap masalah yang akan
dipecahkan dalam LKPD
KEGIATAN INTI 2 ( 2 x 35 MENIT )
4. menyusun hasil karya dan mempresentassikannya
a. Peserta didk menyelesaikan permasalahan dalam LKPD
b. Peserta didik menuliskan cara penyelesaian masalah dalam LKPD
c. Peserta didik menyampaikan penyelesaian masalah pada forum
diskusi kelompok
5. melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah
a. Setiap kelompok memberi tanggapan terhadap hasil kerja kelompok
lain
b. Guru memantau memberikanpenguatan serta apresiasi terhadap siswa
yang aktif selama diskusi berlangsung.
c. Melakukan
d. Guru memberikan soal evaluasi yang telah dipersiapkan kepada
peserta didik
e. Melakukan analisis dan evaluasi LKPD peserta didik terhadap hasil
penyelesaian masalah yang telah disajikan tiap kelompok

Kegiatan Akhir
Mengarahkan siswa untuk merefleksikan pembelajaran dan memahami tugas
yang perlu diselesaikan sebelum pertemuan berikutnya di mulai
REFLEKSI PENDIDIK
1. Apakah peserta didik dapat menyelesikan tugas sesuai jadwal yang
ditentukan.
2. Apalah pemilihan media pembelajaran tepat untuk di pergunakn pada
kegiatan ini
3. Apakan siswa ikut terlibat aktif dalam pembelajaran yang di
implementasikan secara optimal
4. Apakah kegiatan pembelajaran ini memfasilitasi pelajar dalam berfikir.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Bahan ajar
2,Lembar kerja Peserta Didik
3 Media pembelajaran
4 Alat evaluasi dan kisi kisi
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Setelah melalui prosea tahap pembelajaran, pesrta didk yang telah memenuhi
persyaratan minimum diberi tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang
materi berikutnya dari nernagai sumber dan nebcarar hal hal penting.
Renedial :
Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas.
BAHAN BACAAN PENDIDIK
Buku paket Pendidikan Pancasila dan Kewaeganegaraan SMP/MTs Kelas VIIi
2022
Buku paket Pendidikan Pancasila dan Kewaeganegaraan SMP/MTs Kelas VIIi
2017
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Buku paket Pendidikan Pancasila dan Kewaeganegaraan SMP/MTs Kelas VIIi
2022
Buku paket Pendidikan Pancasila dan Kewaeganegaraan SMP/MTs Kelas VIIi
2017

DAFTAR PUSTAKA
Cahyaningsih, Sri astutik. 2014. pendidikan Pancasila dan Kewarga negaraan
SMP/MTs kelas VIII Kurikulum 2013, Jakarta. Penerbit Airlangga.
Pusat perbukuanBSSKAP, Buku Guru PPKN SMP MtS Kls VIII cetakan
pertama 2021 KEMENDIKBUT
BAHAN AJAR BERBASIS IT & AV/VR
MTsS Miftahul Ulum Tumpeng

Tata urutan perundang undangan


Indonesia

KELAS VIII ( Delapan )


SEMESTER I

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
DAFTAR ISI

JUDUL
A. PENDAHULUAN
Prakata
Deskripsi Singkat
Capaian Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk Belajar
B.INTI
C.PENUTUP
Rangkuman
Tes Formatif
Daftar Pustaka
A.PENDAHULUAN
PRAKATA

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat


petunjuk dan hidayah-Nya penyusunan Bahan Ajar pada Modul 2 ini dapat
terselesaikan tepat waktu.

Tidak lupa kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada Bunda Dr. Nurul Zuriah, M.Pd. M.Si, selaku dosen pembimbing dan
Bapak Al Ajis selaku guru pamong yang senantiasa memberikan
pengarahan dan mendampingi kami dalam PPG ini dengan penuh
kesabaran.

Penyusunan Bahan ajar ini merupakan salah satu bentuk dari


instrument lampiran yang terdapat pada Modul Ajar yang kami buat.

Sebagai salah satu instrument lampiran, bahan ajar ini berisi tentang
alat yang digunakan dalam proses pembelajaran baik berupa teknologi
maupun buku.

Dengan terselesaikannya penyusunan Bahan Ajar ini diharapkan


menjadi sebuah acuan untuk pembuatan Modul Ajar pada tahap
berikutnya. Tak lupa kritik dan saran sangat kami harapkan.

Bondowoso, 1 Oktober 2022

Penyusun,

Anang Harianto
Deskripsi Singkat

1. Negara Indonesia adalah negara hukum halini tertera dalam UUD NRI
1945 Pasal 1 ayat 3 yaitu Negara Indonesia adalah negara hukum
2. Peraturan perundang undangan memiliki peran penting bagi kehidupan
masyarakat bernegara Setiap perundang undangan yang dibentuk
memiliki kejelasan tujuan dalam sisitim hukum di indonesia.
3. peraturan perundang-undangan dan tata urutannya

Capaian Pembelajaan

Peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan Undang-


Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; memahami Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber
hukum tertinggi. Peserta didik memahami bentuk pemerintahan yang
berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peserta didik
memahami peraturan perundang-undangan dan tata urutannya; mematuhi
pentingnya norma dan aturan, menyeimbangkan hak dan kewajiban warga
negara

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menjelaskan tataur urutan perundand undangan di


Indonesia, juga memahami tata urutan perundang undangan dalam sistim
hukum di Indonesia

 Peserta didik menunjukkan, menyajikan laporan, dan menghormati


penerapan tata urutan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia
 Peserta didik mampu menghubungkan, menyajikan laporan, dan
menghormati keterkaitan peraturan yang berlaku di tingkat nasional
dengan peraturan di bawahnya
 menganalisis dan mendiskusikan peraturan perundang undangan dan tata
urutannya
 Peserta didik menganalisis dan mendiskusikan peraturan perundang
undangan dan tata urutannya
Peserta didik mampu Menghargai serta melaksanakan makna, kedudukan, fungsi
UUD NRI Tahun 1945 dalam kehidupan sehari-hari

Petunjuk Belajar

Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah


Memperlihatkan video yang memuat tentang tata urutan perundang-undangan
melalui tayangan menggunakan media LCD Projector

Mengorganisasikan kerja kelompok

Aktivitas 1
Mengurutkan gambar tentang peraturan perundang-undangan sesuai dengan tingkatannya.

Perhatikan gambar berikut.

Gambar 2.7 peraturan perundang-undangan sesuai dengan tingkatannya

Cobalah Ananda urutkan gambar peraturan perundang-undangan tersebut berdasarkan


tingkatannya dari yang tertinggi sampai yang terendah. Tuliskan nomor urut yang sesuai pada
kotak yang terdapat dalam masing-masing gambar. Berdasarkan gambar tersebut peraturan mana
yang tertinggi, dan mana yang terendah? Jika Ananda merasa ragu akan ketepatan jawaban
Ananda, tidak masalah! Ananda dapat memastikan kebenaran jawaban Ananda setelah menelaah
jenis-jenis dan tata urutan atau hierarki peraturan perundang-undangan berikut ini.

Ananda telah mempelajari bahwa landasan hukum dalam pembentukan Peraturan perundang-
undangan adalah UU Nomor 12 Tahun 2011 yang telah diubah dengan UU Nomor 15 Tahun 2019
tentang “Perubahan Atas UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
perundangundangan”. Ananda juga telah mengenal beberapa jenis Peraturan perundangundangan
di tingkat pusat maupun daerah.

1. Peserta didik menyimak secara berkelompok sesuai dengan pembagian


kelompok awal pembelajaran
2. Peserta didik secara berkelompok mencatat tata urutan perundang-undangan
Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan

1. Guru menjelaskan materi pembelajaran secara singkat sebagai stimulus bagi


peserta didik
2. Peserta didik mendiskusikan tata urutan perundang-undangan

Aktivitas 2 Menelaah hubungan antara peraturan perundang-undangan satu


dengan lainnya

Ananda telah mempelajari bahwa tata urutan atau hierarki peraturan perundang-undangan
memiliki makna peraturan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang
lebih tinggi/peraturan di atasnya. Perhatikan bagan tentang Tata Urutan Peraturan Perundang-
undangan berikut ini.

1. UUD NEGARA REPUBLIK


INDONESIA TH 1945
2. KETETAPAN MPR
3. UNDANG-UNDANG/PERPU
4. PERATURAN PEMERINTAH
5. PERATURAN PRESIDEN
6. PERATURAN DAERAH
PROVINSI
7. PERATURAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA

Gambar 2.8 Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan

Menyusun hasil karya dan mempresentasikan

1. Peserta didik secara berkelompok menyusun hasil temuan untuk menjawab


permasalahan yang ada
2. Guru mempersilahkan tiap-tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya secara bergantian
3. Masing masing kelompok mengamati presentasi dari kelompok lain dan saling
memberikan masukan

Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah


1. Guru memberikan penguatan terhadap materi pembelajaran
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru tentang materi
yang belum dipahami
B.INTI
Pokok-
Capaian
Elemen pokok Uraian Materi Forum Diskusi
Pembelajaran
Materi
Undang- Peserta didik Tata Tata urutan  Simak video
Undang memahami urutan perunadang tentang tata
Dasar periodisasi perundang undangan urutan
Negara pemberlakuan undangan perundang
Republik dan perubahan
dalam Negara Indonesia undangan
Indonesia Undang-Undang
Tahun Dasar Negara
istim adalah negara dan
1945 Republik hukum hukum halini mendiskusik
Indonesia Tahun nasional tertera dalam an dalam
1945; memahami diatur kelompok
dalam UUD NRI 1945
Undang-Undang mengenai
Dasar Negara Undang Pasal 1 ayat 3 macam-
Republik Undang yaitu Negara macam
Indonesia Tahun Republik Indonesia adalah norma,
1945 sebagai Indonesia sumber dan
negara hukum
sumber hukum No 12 Th sanksinya
tertinggi. Peserta
2011  Menyebutkan
didik memahami Tata urutan
bentuk beberapa
perundang
pemerintahan contoh
undangan produk
yang berlaku
dalam kerangka adalah tingkatan hukum di
Negara Kesatuan atau Indonesia.
Republik perjenjangan
Indonesia.
jenis peraturan
Peserta didik
memahami perundang
peraturan undangan bahwa
perundang- peraturan yang
undangan dan
tata urutannya;
dibawah tidak
mematuhi boleh
pentingnya bertentangan
norma dan dengan
aturan,
menyeimbangkan
peraturan yang
hak dan lebih tinggi.
kewajiban warga
negara Peranan
peraturan
perundang
undangan
sebagai arahan
bagi negara
untuk
melaksanakan
suatu rancana

Fungsi peraturan
perundang
undangan
menurut Bagir
Manan
Fungsi internal
dan fungsi
eksternal

Tata urutan
perundang
undangan di
Indonesia.

Pembentukan
perundang
undangan .
C.PENUTUP
RANGKUMAN
Negara Indonesia adalah negara hukum, hal ini tertera dalam UUD 1945
pasal 1 ayat 3 yaitu Negara Republik Indonesia adalah negara hukum.
Adapun dalam pasal 27 Ayat 1 UUD NRI 1945 dinyataakan bahwa Segala
warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dsn pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pererintahan itu tanpa kecuali

1) Fungsi perundang undangan menurut BagirManan fungsi perundang


undangan dibadi dua yaitu satu fungsi internal, dua fungsi eksternal.
2) Tata urutan perundang undangan di Indonesia menyempurnakan UU No
10 Tahun 2004 tentang pembentukan peraturan perundang undangan
disusunlah Undang Undang baru yaitu UU No 12 Tahun 2011
3) Pembentukan perundang Undangan memperhatikan beberapa aspek
diantaranya aspek materiil dan aspek formil
4) Ketaatan terhadap perundang undangan sangat bermanfaat bagi
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Tes Formatif

1. Apa makna dari tata urutan atau hierarki dalam peraturan perundangundangan? Jelaskan!
2. Bagimanakah kedudukan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Peraturan
Perundang-undangan RI? Jelaskan!
3. Apakah dampak dari perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terhadap
kekuasaan MPR? Jelaskan!
4. Bagaimanakah hubungan antara pasal-pasal dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dengan Undang-Undang? Jelaskan dan berikan contohnya.
5. Bagaimanakah kewenangan MK dan MA dalam pengujian peraturan perundang-undangan?
Jelaskan!
6. Mengapa dilakukan pengujian atau judicial review terhadap suatu peraturan perundang-
undangan?

Kunci Jawaban

1 Makna tata urutan dalam peraturan perundang-undangan adalah 0-2


penjenjangan, yaitu peraturan yang jenjangnya lebih rendah tidak
boleh bertentangan dengan peraturan di atasnya.

2 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam tata urutan 0-2
perundang-undangan merupakan hukum tertinggi, sumber hukum
bagi peraturan perundang-undangan di bawahnya.

3 Perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 0-3


berdampak pada berkurangnya kekuasaan MPR. (Semula MPR
berwenang mengangkat Presiden dan Wakil Presiden, setelah
dilakukan amandemen, MPR tidak lagi bewenang mengangkat
melainkan melantik Presiden dan Wakil
Presiden)

4 Pasal-pasal dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 0-2


merupakan aturan pokok yang selanjutnya perlu diatur/dijabarkan
ke dalam Undang-Undang.
5 MK berwenang menguji Undang-Undang terhadap UUD Negara 0–2
Republik Indonesia Tahun 1945.
MA berwenang menguji peraturan perundang-undangan di bawah 0-2
Undang-Undang terhadap Undang-Undang.

6 Dilakukan pengujian terhadap suatu peraturan 0-2


perundangundangan karena adanya dugaan ketidaksesuaian suatu
peraturan dengan peraturan yang lebih tinggi.

Jumlah Skor 15
DAFTAR PUSTAKA

Asshidiqie, Jimly. 2010. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta:


Sinar Graika

Suyadi. 2018. Stratregi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja


Rosda Karya
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
IT & AV/VR
MTsS Miftahul ulum Tumpeng

TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN

KELAS VIII (delapan)


SEMESTER I (SATU)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MEDIA PEMBELAJARAN

Media yang digunakan adalah LCD projector didukung dengan


Computer PC untuk menunjang pembelajaran PBL dengan
pendepatan TPACK ini.

Media belajar virtual melalui video youtube tentang tata urutan pembelajaran
Link : https://www.youtube.com/watch?v=NE8wVgBKizI

Menggunakan media LCD Projector untuk menampilkan PPT terkait materi


tata urutan p
erundang undangan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KELAS : VIII BAB I SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2021/2122
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAN

OLEH
ANANG HARIANTO
NIM : 202210631011656

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
YAYASAN PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM

MTsS MIFTAHUL ULUM


Jl. Trunojoyo No. 36 Desa Tumpeng Kode Pos (68282)
KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN BONDOWOSO

NSM : 121235110079, NPSN : 20581797

HALAMAN PENGESAHAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

( LKPD )

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN PANCASILA

KELAS : VIII BAB I

MTsS MIFTAHUL ULUM TUMPENG

DISUSUN OLEH

ANANG HARIANTO

Kepala Madrasah
SAIFUL BAHRI, S.Pd.

NIY. 1315796 751109 1 001

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Sekolah : MTsS MIftahul Ulum Tumpeng
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Materi Pokok : Kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan Negara Indonesia
Alokasi Waktu : 8 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI1:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 KI2:Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli, danbertanggung
jawabdalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa  Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
atas konsensus nasional Pancasila sebagai konsensus nasional Pancasila sebagai dasar negara dan
dasar negara dan pandangan hidup bangsa pandangan hidup bangsa
2.1 Mengembangkan sikap yang mencerminkan  Mengembangkan sikap yang mencerminkan nilai-nilai
nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar luhur Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
negara dan pandangan hidup bangsa hidup bangsa
3.1 Menelaah Pancasila sebagai dasar negara  Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi Pancasila
dan pandangan hidup bangsa sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
 Mendeskripsikan arti penting Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup bangsa
 Mendeskripsikan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila
4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai Pancasila  Menunjukkan keterampilan mengamati tentang
sebagai dasar negara dan pandanganhidup Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa dalam kehidupan sehari-hari bangsa
 Menunjukkan keterampilan menanya tentang Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
 Menyusun laporan hasil telaah tentang Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
dalam kehidupan sehari-hari
 Menyusun gagasan tentang upaya mengamalkan nilai-
nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyajikan laporan hasil telaah dan gagasan tentang
Pancasila sebagai sebagai dasar negara dan pandangan
hidup bangsa.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas konsensus nasional Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa
 Mengembangkan sikap yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa
 Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
 Mendeskripsikan arti penting Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
 Mendeskripsikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa
 Menunjukkan keterampilan menanya tentang Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa
 Menyusun laporan hasil telaah tentang Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
dalam kehidupan sehari-hari
 Menyusun gagasan tentang upaya mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyajikan laporan hasil telaah dan gagasan tentang Pancasila sebagai sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa.

D. Materi Pembelajaran
Kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan Negara Indonesia
 Kedudukan, fungsi, dan arti penting Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan hidup bangsa
 Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa
 Membiasakan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup
bangsa
E. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian pengamatan sikap. Pedoman
pengamatan sikap dapat menggunakan format :

Pedoman Pengamatan Sikap


Kelas :…
Hari, Tanggal :…
Pertemuan Ke - :…
Materi Pokok :…
Aspek Penilaian*
Menghargai
No Nama Peserta Didik Mensyukuri Tanggung
Jasa Peduli Kerjasama
Pancasila Jawab
Pahlawan
* Aspek yang dinilai dapat disesuaikan dengan materi

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :


 Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan mengobservasi jawaban dan diskusi yang
berkembang dari diskusi dan tanya jawab yangdilakukan oleh guru.

Instrumen Observasi Pengetahuan


Kelas : .......................
Semester : .......................

Pengetahuan yang dinilai :


(Materi Pertama)………………………………………………………………………………
(Materi Kedua)...………………………………………………………………………………
(Materi Ketiga)…...……………………………………………………………………………
dst.

Jawaban Peserta Didik


Mendefinisikan Mendefinisikan
Menjawab
No Nama Peserta Didik Mendefinisikan dan Sedikit dan Penjelasan
Saja
Uraian Logis
1 2 3 4
1
2
3
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusidan pemikiran logis
yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skorrentang 1-4, dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
 Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
 Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
 Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
 Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi
kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi pada saat
menyampaikan hasil telaah tentang Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Lembar penilaian
penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek
penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

Kemampuan
Nama Kemampuan Memberi
Menjawab/ Mengapresiasi
No Peserta Bertanya Masukan/ Saran
Berargumentasi
Dididk
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan × 50


2

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran


Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
1
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
2 Argumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak
jelas.
Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
3
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
4
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

I. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang kalian anggap paling benar!

1. Istilah Pancasila dalam bahasa Sansekerta, asal kata panca (lima) dan sila (sendi, asas).
Apa makna istilah Pancasila sebagai Dasar Negara ... .
A. Jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun sekian abad lamanya
B. Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia
C. Lima dasar yang berisi pedoman tentang tingkah laku yang penting dan baik
D. Mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan negara

2. Sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia, Pancasila berfungsi sebagai ....
A. pemberi jiwa agar bangsa Indonesia tetap hidup
B. sumber dari segala sumber hukum di Indonesia
C. pembeda yang memberikan corak khas kepada bangsa Indonesia
D. menciptakan masyarakat adil dan makmur

3. Perhatikan kedudukan Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dibawah ini!
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai Dasar Negara
4. Pancasila sebagai perjanjian luhur
Walaupun Pancasila disahkan oleh sebuah PPKI, tetapi PPKI sebenarnya adalah suatu
badan yang mewakili suara rakyat Indonesia dan hasilnya dijadikan sebagai pedoman
dalam kehidupan kenegaraan.
Manakah dari empat kedudukan Pancasiladiatas yang sesuai dengan pernyataan tersebut:
A. no 1 dan 2 B. no 3 dan 4 C. no 2 dan 3 D. no 1 dan 4
4. Perhatikan penyataan di bawah ini!
1. Pancasila mengatur segala hukum yang berlaku di Indonesia
2. Pancasila dijadikan arah dan tujuan pembangunan nasional
3. Setiap hukum tidak boleh bertentangan dengan Pancasila
4. Semua hukum harus tunduk dan bersumber pada Pancasila
Dari pernyataan di atas manakah makna Pancasila sebagai sumber dari segala sumber
hukum di Indonesia:
A. no 1, 3 dan 4 C. no 2, 3 dan 4
B. no 1, 2 dan 4 D. no 1, 2 dan 3

5. Bagaimana penerapan Pancasila sebagai moral pembangunan di lingkungan sekolah .....


A. menjadikan sekolah sebagai tujaun pembangunan di Indonesia
B. produk yang dihasilkan oleh peserta didik dapat digunakan oleh masyarakat
C. mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan dari sekolah
D. kerangka proses belajar di sekolah merupakan pembangunan manusia Indonesia

6. Perhatikan fungsi Pancasila di bawah ini!


1. Sebagai alat pemersatu bangsa
2. Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuan
3. Sebagai dasar penyelenggaraan kehidupan kenegaraan
4. Sebagai dasar dan sumber hukum nasional
Dari pernyataan di atas fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara ditunjukkan pada
nomor ....
A. 1 dan 2 C. 1 dan 3
B. 3 dan 4 D. 2 dan 4

7. Akibat bagi suatu negara yang tidak memiliki Dasar Negara ....
A. menjadi negara yang selalu ditakuti oleh negara lain
B. menjadi negara yang rakyatnya selalu menderita
C. menjadi negara yang tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas
D. menjadi negara yang mudah dipecah belah

8. Sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berfungsi sebagai ....


A. dasar berdiri dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
B. dasar dalam kegiatan penyelenggaraan kenegaraan
C. sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia
D. sebagai pembimbing yang mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuan

9. Suatu negara akan terombang-ambing karena tidak mempunyai pedoman, arah dan
tujuan yang jelas, hal tersebut merupakan akibat apabila suatu negara tidak
mempunyai ....
A. jiwa dan kepribadian bangsa C. pandangan hidup bangsa
B. dasar negara D. perjanjian luhur bangsa
10. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1. Semua sila dari Pancasila tidak dapat dilaksanakan secara terpisah
2. Sila pertama Pancasila di landasi sila-sila lainnya
3. Sila kedua Pancasila melandasi sila ketiga, keempat, kelima dan dijiwai oleh sila
yang pertama
4. Sila kelima melandasi dan dijiwai oleh sila-sila lainnya
Pernyataan yang tepat yang menggambarkan bahwa nilai-nilai Pancasila merupakan satu
kesatuan yang bulat dan utuh, ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 3 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 3 dan 4

Bondowoso 16Juli 2022

Mengetahui
Kepala MTsS Niftahul Ulum Tumpeng Guru Mata Pelajaran

Saiful Bahri S Pd Anang Harianto S Pd


NIP/NRK. NIP/NRK.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KELAS : VIII BAB II SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2021/2122
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAN

OLEH
ANANG HARIANTO
NIM : 202210631011656

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021

YAYASAN PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM

MTsS MIFTAHUL ULUM


Jl. Trunojoyo No. 36 Desa Tumpeng Kode Pos (68282)
KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN BONDOWOSO

NSM : 121235110079, NPSN : 20581797

HALAMAN PENGESAHAN

LEMBAR KERJA PESERTA


DIDIK
( LKPD )

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN PANCASILA


KELAS : VIII BAB II
MTsS MIFTAHUL ULUM TUMPENG
DISUSUN OLEH
ANANG HARIANTO
Kepala Madrasah
SAIFUL BAHRI, S.Pd.
NIY. 1315796 751109 1 001

Sekolah : MTsS MIftahul Ulum Tumpeng


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Materi Pokok : Kedudukan danfungsi UUD 1945 Dalam Sistem Hukum Nasional
Alokasi Waktu : 6 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

F. Kompetensi Inti
 KI1:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 KI2:Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli, danbertanggung
jawabdalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

G. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
1.2 Menghargai makna, kedudukan dan fungsi  Menghargai makna, kedudukan dan fungsi Undang-
Undang-Undang Dasar Negara Republik Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap sebagai bentuk sikap beriman dan bertakwa
beriman dan bertakwa
2.2 Mendukung makna, kedudukan dan fungsi  Mendukung makna, kedudukan dan fungsi Undang-
Undang-Undang Dasar Negara Republik Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Indonesia Tahun 1945, serta peraturan serta peraturan perundangan lainnya sesuai dengan
perundangan lainnya sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Undang-Undang Dasar Negara Republik 1945
Indonesia 1945
3.2 Menelaah makna, kedudukan dan fungsi  Menganalisis makna UUD 1945 Dalam Sistem Hukum
Undang-Undang Dasar Negara Republik Nasional
Indonesia Tahun 1945, serta peratuan  Menjelaskan fungsi dan Kedudukan UUD 1945 Dalam
perundangan-undangan lainnya dalam Sistem Hukum Nasional
sistem hukum nasional  Menjelaskan kedudukan Peraturan Perundangan Dalam
Sistem Hukum Nasional
4.2 Menyajikan hasil telaah makna, kedudukan  Menyusun laporan dan menyajikan hasil telaah tentang
dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara makna, fungsi, dan kedudukan UUD 1945 dalam sistem
Republik Indonesia Tahun 1945 dalam hukum nasional juga peraturan – peraturan lainnya
penerapan kehidupan sehari-hari dengan percaya diri dan tanggung jawab.
 Mensimulasikan peran tokoh dalam dalam merumuskan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.

H. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menghargai makna, kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 sebagai bentuk sikap beriman dan bertakwa
 Mendukung makna, kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, serta peraturan perundangan lainnya sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia 1945
 Menganalisis makna UUD 1945 Dalam Sistem Hukum Nasional
 Menjelaskan fungsi dan Kedudukan UUD 1945 Dalam Sistem Hukum Nasional
 Menjelaskan kedudukan Peraturan Perundangan Dalam Sistem Hukum Nasional
 Menyusun laporan dan menyajikan hasil telaah tentang makna, fungsi, dan kedudukan UUD 1945
dalam sistem hukum nasional juga peraturan – peraturan lainnya dengan percaya diri dan tanggung
jawab.
 Mensimulasikan peran tokoh dalam dalam merumuskan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.

I. Materi Pembelajaran
 Makna UUD 1945 Dalam Sistem Hukum Nasional
 Fungsi dan Kedudukan UUD 1945 Dalam Sistem Hukum Nasional
 Kedudukan Peraturan Perundangan Dalam Sistem Hukum Nasional

J. Penilaian Hasil Pembelajaran


4. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian pengamatan sikap. Pedoman
pengamatan sikap dapat menggunakan format :

Pedoman Pengamatan Sikap


Kelas :…
Hari, Tanggal :…
Pertemuan Ke - :…
Materi Pokok :…
Aspek Penilaian*
Menghargai
No Nama Peserta Didik Mensyukuri Tanggung
Jasa Peduli Kerjasama
Pancasila Jawab
Pahlawan

* Aspek yang dinilai dapat disesuaikan dengan materi

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :


 Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.

5. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan mengobservasi jawaban dan diskusi yang
berkembang dari diskusi dan tanya jawab yangdilakukan oleh guru.

Instrumen Observasi Pengetahuan


Kelas : .......................
Semester : .......................

Pengetahuan yang dinilai :


(Materi Pertama)………………………………………………………………………………
(Materi Kedua)...………………………………………………………………………………
(Materi Ketiga)…...……………………………………………………………………………
dst.
Jawaban Peserta Didik
Mendefinisikan Mendefinisikan
Menjawab
No Nama Peserta Didik Mendefinisikan dan Sedikit dan Penjelasan
Saja
Uraian Logis
1 2 3 4
1
2
3
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusidan pemikiran logis
yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skorrentang 1-4, dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
 Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
 Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
 Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
 Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan × 25

6. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi
kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi pada saat
menyampaikan hasil telaah tentang Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Lembar penilaian
penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek
penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

Kemampuan
Nama Kemampuan Memberi
Menjawab/ Mengapresiasi
No Peserta Bertanya Masukan/ Saran
Berargumentasi
Dididk
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan × 50


2

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran


Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
1
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
2
Argumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
3
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

11. Perhatikan pernyataan di bawah ini!


1. Alinea pertama dalam pembukaan merupakan uraian singkat dari kalimat pertama
proklamasi kemerdekaan
2. Alinea pertama, kedua dan ketiga dalam Pembukaan merupakan uraian rinci dari
kalimat pertama proklamasi kemerdekaan
3. Alinea keempat memberi arah pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan proklamasi
kemerdekaan
4. Proklamasi lahir karena adanya pembukaan
Dari penyataan di atas yang menunjukkan adanya hubungan proklamasi kemerdekaan
dengan Pembukaan UUD Negara Republik Tahun 1945 yang tepat ditunjukkan pada
nomor ....
A. 1 dan 2 C. 1 dan 3
B. 2 dan 3 D. 3 dan 4

12. Sebagai pokok kaidah negara yang fundamental Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 telah memenuhi persyaratan, di bawah ini adalah persyaratan yang
kurang tepat ....
A. pembukaan ditentukan oleh pembentuk negara (PPKI) yang telah mewakili bangsa
Indonesia
B. pembukaan memuat falsafah negara, asas politik dan tujuan negara
C. pembukaan menetapkan adanya suatu UUD Negara Republik Indonesia
D. pembukaan dirumuskan oleh panitia sembilan yang telah mewakili seluruh bangsa
Indonesia

13. Pokok kaidah negara yang fundamental dalam hukum mempunyai hakikat dan
kedudukan ....
A. tetap, kuat dan dinamis C. tetap, kuat dan dapat diubah
B. tetap, kuat dan tidak berubah D. tetap, kuat dan fleksibel

14. Perhatikan pokok kaidah negara yang fundamental yang terdapat dalam Pembukaan
UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945!
1. Tujuan negara 3. Kedaulatan rakyat
2. Cita-cita nasional 4. Dasar Negara
Pokok kaidah negara yang fundamental yang terdapat dalam alinea keempat ditunjukkan
pada nomor ....
A. 1, 2 dan 3 C. 1, 3 dan 4
B. 1, 2 dan 4 D. 2, 3 dan 4
15. Manakah pernyataan di bawah ini yang tepat mengenai nilai-nilai universal dan lestari
yang terkandung dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945!
A. Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki nilai-nilai luhur
yang tidak memiliki oleh bangsa-bangsa di seluruh dunia
B. Nilai-nilai luhur yang terdapat dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 tidak dapat diubah
C. Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki nilai lestari, tetapi
tidak dapat diterima oleh negara lain di dunia
D. Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki nilai luhur yang
dijunjung tinggi oleh bangsa beradab di dunia yang mampu menampung dinamika
masyarakat

16. “Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia merupakan berkat rahmat Allah Yang
Maha Kuasa“, apa makna yang terkandung dalam pernyataan tersebut ....
A. Keteguhan dan tekad bangsa Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan
B. Kebanggaan dan penghargaan atas perjuangan bangsa Indonesia
C. Kemerdekaan didorong oleh motivasi spiritual
D. Negara Indonesia memiliki arah dan tujuan yang hendak diwujudkan

17. Perhatikan pernyataan berikut!


1. Adanya kehendak warga negara agar terjamin hak-haknya
2. Adanya kehendak penguasa negara untuk menjamin adanya sistem pemerintahan
negara
3. Adanya kehendak penguasa untuk mengesahkan tindakan-tindakan penguasa yang
seusia dengan kehendaknya
4. Adanya kehendak dari beberapa negara untuk menjalin kerja sama
Dari pernyataan di atas yang menjadi alasan suatu negara memiliki UUD, ditunjukan
pada nomor ....
A. 1, 2 dan 4 C. 1, 3 dan 4
B. 1, 2 dan 3 D. 2, 3 dan 4

18. Kedudukan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa Indonesia adalah
sebagai ....
A. Hukum Dasar C. Hukum formal
B. Hukum tertinggi D. Hukum Dasar Tertinggi

19. Sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 setelah diamandemen terdiri
atas ....
A. pembukaan dan batang tubuh C. pembukaan dan pasal-pasal
B. pembukaan dan penjelasan D. pembukaan, batang tubuh dan
penjelasan

20. Di bawah ini adalah pernyataan yang tepat mengenai sifat sebuah konstitusi!
A. Suatu konstitusi dikatakan rigid(kaku) jika cara mengubah konstitusi memerlukan
cara yang tidak mudah
B. Suatu konstitusi dikatakan fleksibel (luwes) jika cara mengubah konstitusi
memerlukan cara yang istimewa
C. Suatu konstitusi dikatakan fleksibel(luwes) apabila tidak mampu mengikuti
perkembangan jaman
D. Suatu konstitusi dikatakan rigid(kaku) apabila mampu mengikuti perkembangan
jaman

21. Perhatikan pernyataan di bawah ini!


1. Peraturan tertulis dan rumusan yang jelas
2. Memuat norma-norma, aturan-aturan yang harus dilaksanakan secara konstitusional
3. Merupakan peraturan hukum positif
4. Memuat aturan-aturan yang sangat terperinci dan supel
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki sifat yang ditunjukkan pada
nomor ....
A. 1, 2 dan 4 C. 1, 3 dan 4
B. 1, 2 dan 3 D. 2, 3 dan 4

22. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menilai apakah ada aturan hukum yang
lebih rendah sesuai atau tidak dengan norma hukum yang lebih tinggi.
Pernyataan diatas merupakan fungsi dari UUD yaitu sebagai .....
A. alat kontrol C. penentu
B. pengatur D. pemberi kebijakan

23. Di bawah ini yang tidak termasuk kesepakatan dasar yang berkaitan dengan perubahan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah ....
A. tidak mengubah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
B. tidak melakukan perubahan secara adendum
C. tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
D. mempertegas sistem pemerintahan presidential

24. Akibat jika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak dipatuhi maka yang akan
terjadi adalah....
A. negara Indonesia semakin berwibawa di mata negara lain
B. negara Indonesia semakin dikucilkan oleh negara lain
C. kehidupan kenegaraan lambat laun akan terpuruk
D. kehidupan bernegara akan mengarah pada ketidakharmonisan

25. “Indonesia adalah negara hukum”, hal ini diatur pada pasal ….... UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
A. 1 ayat (1) C. 1 ayat (3)
B. 1 ayat (2) D. 2 ayat (1)

SOAL LITERASI NUMERASI BAB II DAN BAB III


1. Baca dan pahamilah teks berikut ini!
Catat, Ini Anjuran Satgas COVID-19 Soal Pakai Masker Rangkap
Jakarta - Sejumlah pakar belakangan ini menyarankan pakai masker rangkap untuk
meningkatkan perlindungan dari virus Corona. Dengan pemakaian yang tepat, merangkap masker
bisa menurunkan risiko penularan hingga 90 persen. Cara ini dianjurkan juga oleh Center of
Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat. Namun tentu tidak bisa sembarangan,
ada aturan agar kombinasi masker ganda bisa memberikan perlindungan maksimal.
Lalu, bagaimanakah cara menggunakan masker rangkap dengan tepat?
Juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, dalam jumpa pers baru-baru ini
menyampaikan beberapa anjuran tentang penggunaan masker ganda atau rangkap. Di antaranya:
1. Hindari masker yang memiliki katup udara karena berpotensi menjadi celah masuknya virus
2. Hindari menggunakan dua masker medis secara bersamaan
3. Masker KN95 sebaiknya tidak dirangkap masker lain.
"Salah satu cara yang baru direkomendasikan CDC adalah dengan menggunakan masker medis
berlapis masker kain," jelasnya.

Sumber: AN Uyung Pramudiarja. 2021. "Catat, Ini Anjuran Satgas COVID-19 Soal Pakai Masker Rangkap",
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5399808/catat-ini-anjuran-satgas-covid-19-soal-pakai-masker-rangkap.
Diakses pada 30 Desember 2021 pukul 20.00 WIB.

Anjuran pemerintah pada bacaan di tersebut merupakan wujud dari pelaksanaan tujuan negara
Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD NRI 1945 alinea keempat yaitu… .
A. Memajukan kesejahteraan umum
B. Mencerdaskan kehidupan bangsa
C. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
D. Melindungi segenap bangsa Indonesia

2. Perhatikan tabel berikut ini!


Pokok Pikiran Teks bacaan berita
Pokok Pikiran 1 Bacaan 1
Pokok Pikiran 2 Penggalangan Dana untuk Korban Erupsi Semeru
Pokok Pikiran 3 LAMPUNG, KOMPAS.TV -– Bencana alam erupsi Gunung
Pokok Pikiran 4 Semeru mengundang aksi sosial dari berbagai pihak. Salah satunya,
aksi sosial yang digelar kelompok mahasiswa dari Universitas Islam
Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Senin (6/12/2021) pagi.
Sekelompok mahasiswa ini, menggelar aksi penggalangan dana
bagi korban erupsi Gunung Semeru yang berada di Kabupaten
Lumajang, Jawa Timur. Penggalangan dana dilakukan di sekitar
kawasan lampu merah Way Halim, Bandar Lampung dengan
menyasar donasi dari para pengendara yang melintas.
Saat dijumpai, Rahmandani Eka Deswara selaku Koordinator
Donasi menjelaskan bahwa kegiatan yang ia lakukan bersama dengan
sejumlah rekannya ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas
dari mahasiswa di Lampung bagi korban bencana alam.

Sumber: Kompastv Lampung. 2021. “Penggalangan Dana untuk Korban Erupsi


Semeru”, https://www.kompas.tv/article/239090/penggalangan-dana-untuk-korban-
erupsi-semeru. Diakses pada 1 Februari pada pukul 19.35 WIB.

Bacaan 2
Ketika Sneakers Lokal Jadi Identitas Anak Muda Kekinian
KOMPAS.com - Merek sneakers asal Tanah Air kian dilirik
di pasaran. Kualitas yang tak kalah dengan produk luar negeri menjadi
pendorong popularitasnya. Sepatu-sepatu lokal kini jadi "must have
item" dan identitas fesyen. Utamanya, di kalangan milenial.
Bukan itu saja, meningkatnya pamor merek-merek sepatu
lokal di pasar nasional juga mengartikan bahwa kampanye bangga
produk buatan Indonesia sukses dijalankan. Tokopedia mencatat
bahwa transaksi penjualan sepatu brand lokal mengalami peningkatan
meski di masa pandemi Covid-19.
Compass adalah salah satu sneaker lokal yang sedang diminati
milenial Tanah Air. Merek ini memiliki desain simpel, kasual, tapi
tetap terlihat modern. Adapun ciri khas sepatu Compass, yakni adanya
gazelle di bagian samping sepatu.

Sumber: Hotria Mariana. 2021.


“https://money.kompas.com/read/2021/05/12/171500826/ketika-sneaker-lokal-jadi-
identitas-anak-muda-kekinian?page=all. Diakses pada 30 Desember 2021 pukul 17.22
WIB.

Pokok pikiran pembukaan UUD NRI 1945 merupakan gambaran suasana batin dari undang-
undang itu sendiri, setiap pokok pikiran tersebut mewujudkan cita-cita hukum yang menguasai
dasar hukum negara baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Pada dasarnya, hakikat pokok pikiran
pembukaan UUD NRI 1945 dibagi menjadi 4. Berdasarkan tabel di atas, pasangan pokok pikiran
yang sesuai dengan isi teks berita di atas yang tepat adalah… .
A. Pokok pikiran 1 – Bacaan 2
B. Pokok pikiran 2 – Bacaan 1
C. Pokok pikiran 3 – Bacaan 1
D. Pokok pikiran 4 – Bacaan 2

3. Perhatikan gambar berikut ini!

Sumber: https://news.detik.com/foto-news/d-5232171/duh-aksi-mahasiswa-ini-bikin-adem.

Salah satu fungsi UUD NRI 1945 adalah sebagai penentu hak dan kewajiban negara, aparat
negara, dan warga negara. Hak dan kewajiban warga negara secara jelas telah diatur dalam UUD
NRI 1945 pasal 27 sampai dengan 34 yang harus kita pahami dan sadari betul sebagai seorang
warga negara sebagaimana gambar di tersebut yang merupakan salah satu cerminan hak yang
dimiliki warga negara yaitu… .
A. Hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang
baik dan sehat
B. Mendapat perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang
dibawah kekuasaannya
C. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
D. Bebas dari penyiksaan dan perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak
memperoleh suaka politik dari negara lain.

4. Baca dan pahamilah teks berikut ini!


Ini Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Amandemen UUD 1945
Sebelumnya, sekitar akhir tahun 2019, perpolitikan Tanah Air sempat diramaikan dengan
munculnya wacara amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Salah satu wacana yang
menuai sorotan ialah masa jabatan presiden menjadi tiga periode yang disuarakan anggota DPR
dari Fraksi NasDem.
Wacana tersebut mendapat penolakan dari berbagai pihak, mulai dari Demokrat, PKS,
Golkar, hingga Jokowi. Namun, berbicara mengenai rencana amandemen UUD 1945,
sebenarnya apa saja syarat yang harus dipenuhi agar bisa dilakukan?
1. Amandemen UUD 1945 butuh mayoritas suara di parlemen
Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, menjelaskan untuk melakukan amandemen UUD
1945, termasuk terkait masa jabatan presiden, membutuhkan mayoritas suara perwakilan
rakyat di parlemen. Jika usulan dari pemerintah, maka harus memastikan tidak ada partai
yang menentangnya.
"Atau setidak-tidaknya pemerintah hendak memastikan tidak ada partai yang menentang
gagasan perubahan UUD 1945 dengan menguasai berbagai partai," kata Feri saat dihubungi
IDN Times, Sabtu (6/3/2021).

2. Jumlah suara parlemen yang dibutuhkan untuk amandemen UUD 1945


Ia menjelaskan proses pelaksanaan amandemen tertulis dalam Pasal 37 UUD 1945.
Amandemen UUD 1945 bisa diagendakan MPR jika sepertiga dari total anggota DPR dan
DPD menyetujuinya.

Sumber: Teatrika Handiko Putri. 2021. “Ini Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Amandemen UUD 1945”,
https://www.idntimes.com/news/indonesia/teatrika/ini-syarat-yang-harus-dipenuhi-untuk-amandemen-uud/5. Diakses pada 1 Februari
2022 pada pukul 20.00 WIB.

UUD NRI 1945 memiliki kedudukan, sifat, dan fungsi yang berguna untuk mengatur rakyat dan
pemerintah Indonesia. Teks bacaan berita tersebut menunjukkan bahwa UUD NRI 1945
memiliki sifat rigid.
A. Benar
B. Salah

A. NUMERASI
5. Baca dan pahamilah teks berikut ini!
UUD NRI 1945 memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah sebagai penentu hak dan
kewajiban negara, aparat negara, dan warga negara. Salah satu kewajiban warga negara adalah
dengan tertib membayar pajak yang ketentuannya diatur pada pasal 23A, salah satu pajak yang
wajib dibayarkan adalah pajak penghasilan atau PPh. Menteri keuangan RI Ibu Sri Mulyani
memerinci, dalam RUU HPP aturan PPh orang pribadi terdiri dari:
PENGHASILAN PER TAHUN TARIF PAJAK
Rp. 0 - 60 juta 5%
Rp. 60 – 250 juta 15%
Rp. >250 – 500 juta 25%
Rp. >500 – 5 miliar 30%
Rp. >5 miliar 35%
Sumber: Siti Masitoh. 2022. “Begini cara menghitung tarif pajak penghasilan yang harus dibayar dalam UU HPP”,
https://nasional.kontan.co.id/news/begini-cara-menghitung-tarif-pajak-penghasilan-yang-harus-dibayar-dalam-uu-hpp. Diakses pada
30 Januari 2022 pada pukul 20.30 WIB.

Shaka adalah seorang warga negara berumur 25 tahun, ia memiliki kewajiban membayar pajak
sesuai dengan amanat UUD NRI 1945 dengan penghasilan sebanyak 100 juta per tahun, maka
PPh yang harus dibayarkan Shaka adalah sebanyak… .
A. Rp. 5.000.000
B. Rp. 15.000.000
C. Rp. 25.000.000
D. Rp. 35.000.000

6. Baca dan pahamilah teks berikut ini!


Amandemen atau perubahan UUD NRI 1945 dilaksanakan oleh MPR dengan tata cara perubahan
yang telah secara jelas diatur dalam pasal 37 ayat 1 sampai dengan 5 pada UUD NRI 1945 dengan
ketentuan:
1. Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat diagendakan dalam sidang MPR
apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota MPR.****)
2. Setiap usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar diajukan secara tertulis dan
ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya.****)
3. Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, sidang MPR dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR.**** )
4. Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan persetujuan
sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota
MPR.****)
5. Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan
perubahan.**** )
MPR sebagai lembaga yang berwenang melakukan amandemen dilantik setiap 5 tahun sekali
yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
No. Tahun Pelantikan Jumlah
1. 2009 560 Anggota DPR dan 132 anggota DPD
2. 2014 560 Anggota DPR dan 132 anggota DPD
3. 2019 575 anggota DPR dan 136 anggota DPD

Berdasarkan teks dan tabel di atas, jika pada tahun 2022 akan diadakan amandemen UUD NRI
1945, berapakah jumlah minimal anggota MPR yang mengajukan perubahan agar dapat
memenuhi syarat amandemen….
A. 200 B. 237 C. 357 D.474

II. Uraian!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
26. Coba analisa menurut kalian mengapa Pancasila disepakati sebagai Dasar Negara dan
Pandangan hidup bangsa Indonesia, dan mengapa kita tidak meniru ideologi bangsa
lain !
27. Berikan contoh butir-butir pengamalan Pancasila dengan membuat tabel seperti di bawah
ini!
Sila Pancasila Butir Pengamalan Pancasila

Persatuan Indonesia 1.
2.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat 1.
Indonesia 2.

28. Jelaskan analisamu mengapa Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
tidak dapat diubah oleh siapapun!
29. Uraikan bagaimana proses penyusunan Peraturan Daerah di daerahmu jika rancangannya
diusulkan oleh Kepala Daerah!
30. Amati wacana di bawah ini!

Tiada Lagi Sepeda Motor dan Bunyi Klakson


di Jalanan Guangzhou
14 Februari 2007
Pemerintah Kota Guangzhou, Ibu Kota Provinsi Guangdong, China, sejak sebulan
terakhir melarang sepeda motor melintas di semua jalan raya kota itu, dan seluruh
kendaraan dilarang membuyikan klakson untuk mengatasi kemacetan dan kebisingan
dalam rangka mendukung daerah tersebut sebagai kawasan wisata unggulan.
Sebelumnya, Guangzhou salah satu kota termacet dan terbising di China. Setelah
larangan itu diberlakukan sejak Januari 2007, kemacetan dan kebisingan mulai teratasi
serta kondisi tersebut sangat mendukung kegiatan pariwisata, “kata Manager Biro Wisata
Dong Fang International Travel, Guangzhou, Yu Wen Hui kepada ANTARA di
Guangzhou, pekan lalu.
Menurut dia, arus lalu lintas mulai lancar setelah sepeda motor dilarang melintas
dan titik-titik macet terus berkurang sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman di dalam
kota, khususnya pusat-pusat perdagangan dan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan
mancanegara.

Sumber:www.bumn.go.id

Dari wacana diatas coba kalian buat penilaian


1. Apakah cara Pemerintah Kota Guangzhou sudah tepat dalam mengatasi kemacetan
dan kebisingan ? Berikan alasannya !
2. Deskripsikan bagaimana sebaiknya penggunaan kendaraan bermotor berperilaku di
jalan raya !

Bondowoso 16Juli 2022

Mengetahui
Kepala MTsS Niftahul Ulum Tumpeng Guru Mata Pelajaran

Saiful Bahri S Pd Anang Harianto S Pd


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KELAS : VIII BAB III SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2021/2122
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAN

OLEH
ANANG HARIANTO
NIM : 202210631011656
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021

YAYASAN PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM

MTsS MIFTAHUL ULUM


Jl. Trunojoyo No. 36 Desa Tumpeng Kode Pos (68282)
KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN BONDOWOSO

NSM : 121235110079, NPSN : 20581797

HALAMAN PENGESAHAN

LEMBAR KERJA PESERTA


DIDIK
( LKPD )

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN PANCASILA


KELAS : VIII BAB III
MTsS MIFTAHUL ULUM TUMPENG
DISUSUN OLEH
ANANG HARIANTO
Kepala Madrasah

SAIFUL BAHRI, S.Pd.


NIY. 1315796 751109 1 001

Sekolah : MTsS Miftahul Ulum Tumpeng


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Materi Pokok : Tata urutan peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum Nasional di
Indonesia
Alokasi Waktu : 7 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

K. Kompetensi Inti
 KI1:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 KI2:Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli, danbertanggung
jawabdalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

L. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
1.3 Bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa  Bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa untuk nilai
untuk nilai dan semangat Kebangkitan dan semangat Kebangkitan nasional 1908 dalam
nasional 1908 dalam perjuangan perjuangan kemerdekaan Republik Indonsia
kemerdekaan Republik Indonsia
2.3 Menunjukkan sikap disiplin dalam  Menunjukkan sikap disiplin dalam menerapkan aturan
menerapkan aturan sesuai dengan nilai-nilai sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam tata
yang terkandung dalam tata urutan peraturan urutan peraturan perundanga-undangan nasional
perundanga-undangan nasional
3.3 Memahami tata urutan peraturan perundang-  Mendeskripsikan makna peraturan perundangan
undangan dalam sistem hukum nasional nasional
nasional di Indonesia  Mendeskripsikan tata urutan peraturan perundang-
undangan nasional
 Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan
perundang-undangan nasional
4.3 Mendemonstrasikan pola pengembangan  Menunjukkan keterampilan mengamati tentang tata
tata urutan peraturan perundang-undangan urutan peraturan perundang-undangan nasional
dalam sistem hukum nasional nasional di  Menunjukkan keterampilan menanya tentang tata urutan
Indonesia peraturan perundang-undangan nasional
 Menyusun laporan hasil telaah tentang tata urutan
peraturan perundangundangan nasional
 Menyajikan laporan hasil telaah tentang tata urutan
peraturan perundangundangan nasional

M. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa untuk nilai dan semangat Kebangkitan nasional 1908 dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonsia
 Menunjukkan sikap disiplin dalam menerapkan aturan sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
tata urutan peraturan perundanga-undangan nasional
 Mendeskripsikan makna peraturan perundangan nasional
 Mendeskripsikan tata urutan peraturan perundang-undangan nasional
 Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional
 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang tata urutan peraturan perundang-undangan nasional
 Menunjukkan keterampilan menanya tentang tata urutan peraturan perundang-undangan nasional
 Menyusun laporan hasil telaah tentang tata urutan peraturan perundangundangan nasional
 Menyajikan laporan hasil telaah tentang tata urutan peraturan perundangundangan nasional

N. Materi Pembelajaran
Tata urutan peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum Nasional di Indonesia
 Makna tata urutan peraturan
 Proses pembentukan peraturan perundang-undangan
 Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
O. Penilaian Hasil Pembelajaran
7. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian pengamatan sikap. Pedoman
pengamatan sikap dapat menggunakan format :

Pedoman Pengamatan Sikap


Kelas :…
Hari, Tanggal :…
Pertemuan Ke - :…
Materi Pokok :…
Aspek Penilaian*
Menghargai
No Nama Peserta Didik Mensyukuri Tanggung
Jasa Peduli Kerjasama
Pancasila Jawab
Pahlawan

* Aspek yang dinilai dapat disesuaikan dengan materi

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :


 Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.

8. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan mengobservasi jawaban dan diskusi yang
berkembang dari diskusi dan tanya jawab yangdilakukan oleh guru.

Instrumen Observasi Pengetahuan


Kelas : .......................
Semester : .......................

Pengetahuan yang dinilai :


(Materi Pertama)………………………………………………………………………………
(Materi Kedua)...………………………………………………………………………………
(Materi Ketiga)…...……………………………………………………………………………
dst.

Jawaban Peserta Didik


Mendefinisikan Mendefinisikan
Menjawab
No Nama Peserta Didik Mendefinisikan dan Sedikit dan Penjelasan
Saja
Uraian Logis
1 2 3 4
1
2
3
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusidan pemikiran logis
yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skorrentang 1-4, dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
 Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
 Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
 Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
 Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan × 25

9. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi
kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi pada saat
menyampaikan hasil telaah tentang Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Lembar penilaian
penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek
penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

Kemampuan
Nama Kemampuan Memberi
Menjawab/ Mengapresiasi
No Peserta Bertanya Masukan/ Saran
Berargumentasi
Dididk
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan × 50


2

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran


Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
1
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
2
Argumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
3 Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
4
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

31. “Peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum ditetapkan
oleh lembaga negara yang berwenang”, merupakan pengertian ....
A. Peraturan Perundang-undangan C. Undang-Undang Dasar
B. Peraturan Pemerintah D. Konstitusi Negara

32. Undang-Undang yang mengatur tentang pembentukan Peraturan Perundang-undangan


adalah ....
A. UU No.10 Tahun 2004 C. UU No.10 Tahun 2011
B. UU No.11 Tahun 2004 D. UU No.12 Tahun 2011

33. Perhatikan Perundang-undangan di bawah ini!


1. UUD 1945 5. Perda Provinsi
2. Ketetapan MPR 6. Perda Kabupaten
3. Peraturan Presiden 7. Peraturan Pemerintah
4. UU/PERPPU
Tata urutan Peraturan Perundang-undangan menurut UU No.12 Tahun 2011 yang benar
adalah ....
A. 1-2-3-4-5-6-7 C. 2-1-4-7-3-5-6
B. 1-2-4-7-3-5-6 D. 2-1-7-3-4-5-6
34. Tata urutan Peraturan Perundang-undangan mengandung prinsip....
A. dasar penentuan Peraturan Perundang-undangan tidak selalu Peraturan Perudang-
undangan
B. semua Peraturan Perundang-undangan dapat dijadikan sebagai dasar hukum/yuridis
C. Peraturan Perundang-udangan yang berlaku memiliki tingkatan, dan kedudukan
D. Peraturan Perundangan-undangan yang lebih rendah mengesampingkan peraturan yang
lebih tinggi

35. “Setiap materi muatan Peraturan Perundang-undangan harus mencerminkan


perlindungan dan penghormatan hak asasi manusia serta harkat dan martabat setiap
warga negara secara proporsional”
Pernyataan tersebut diatas merupakan asas ……..... yang tercermin dalam materi muatan
perundang-undangan.
A. pengayoman C. keadilan
B. kepastian hukum D. kemanusiaan

36. Tata cara perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang benar adalah ....
A. unsur perubahan diajukan sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah MPR secara tertulis
B. sidang MPR dihadiri sekurang-kurangnya 1/3 anggota MPR
C. putusan disetujui minimal 30% dari anggota MPR
D. mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dilakukan perubahan

37. Lembaga-lembaga negara yang berwenang menyusun Undang-Undang adalah ....


A. Presiden bersama-sama dengan menteri
B. DPR bersama-sama dengan DPRD
C. DPR bersama-sama dengan Presiden
D. Pemerintah Pusat bersama-sama dengan Pemerintah Daerah

38. Di bawah ini adalah hal-hal yang tidak berkaitan dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang (PERPPU) ....
A. Presiden berhak mengeluarkan PERPPU dalam hal kegentingan yang tidak memaksa
B. PERPPU harus mendapat persetujuan dari DPR dalam masa persidangan berikutnya
C. PERPPU yang tidak dapat persetujuan dari DPR, PERPPU tetap menjadi Undang-
undang
D. Apabila PERPPU mendapat persetujuan dari DPR maka ditetapkan menjadi Undang-
Undang

39. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) diatur dalam UUD 1945
pasal ....
A. 19 ayat (1, 2 dan 3) C. 21 ayat (1 dan 2)
B. 20 ayat (1, 2, 3 dan 4) D. 22 ayat (1, 2 dan 3)

40. Peraturan Pemerintah (PP) adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh
Presiden untuk melaksanakan ….... sebagai mana mestinya.
A. Undang-Undang Dasar C. Undang-Undang
B. Ketetapan MPR D. Peraturan Daerah

41. Kesadaran hukum warga negara dapat dilihat dari beberapa indikator. Adanya
perbuatan/perilaku warga negara yang mau menaati aturan-aturan hukum yang berlaku
menunjukkan adanya indikator ....
A. pengetahuan hukum C. pemahaman hukum
B. perilaku hukum D. sikap terhadap norma hukum

42. Perhatikan contoh perilaku di bawah ini!


1. Memiliki akta kelahiran
2. Mematuhi aturan berlalu lintas
3. Melakukan perbuatan melawan hukum
4. Tidak main hakim sendiri
Contoh perilaku warga negara dalam menaati perundang-undangan yang berlaku
ditunjukan pada nomor ....
A. 1, 2 dan 4 B. 1, 3 dan 4 C. 2,3, dan 4 D. 1,2, dan 3
Bondowoso 16Juli 2022

Mengetahui
Kepala MTsS Niftahul Ulum Tumpeng Guru Mata Pelajaran

Saiful Bahri S Pd Anang Harianto S Pd


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTS
MTsS Miftahul Ulum Tumpeng

TATA URUTAN PERUNDANG UNDNGAN


KELAS VIII (Delapan)
SEMESTER I (SATU)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KISI-KISI

Indikator Indikator Level Ranah Tingkat Kesukaran


Capian Lingkup Bentuk Nomor
No. Pencapaian Soal Pengetahuan/
Pembelajaran Materi Soal Soal Mdh Sdng Skr
Kompetensi (ABCD) Keterampilan
1 Peserta didik Peserta didik dapat Tata Pengetahuan essay 1,2 v
memahami memahami Undang utrutan 4 v
Undang Undang Undang Dasar NRI perundang
Dasar NRI 1945 1945 sebagai undangandi
sebagai sumber sumber hukum Indonesia
hukum tertinggi tertinggi

2 Peserta didik Contoh tata Ketrampilan essay 3-5 v


Undang-Undang mampu urutan 6
Dasar Negara menunjukkan perundang
Republik perubahan tata undangan
Indonesia Tahun urutan perundang menurut
1945; memahami undangan di UU NO !@
Undang-Undang Indonesia Tahun
Dasar Negara 2011
Republik
Indonesia Tahun
1945 sebagai
sumber hukum
tertinggi. Peserta
didik memahami
bentuk
pemerintahan
yang berlaku
dalam kerangka
Negara Kesatuan
Republik
Indonesia.
Peserta didik
memahami
peraturan
perundang-
undangan dan
tata urutannya;
mematuhi
pentingnya
norma dan
aturan,
menyeimbangkan
hak dan
kewajiban warga
negara
Tes Formatif

1. Apa makna dari tata urutan atau hierarki dalam peraturan perundangundangan? Jelaskan!
2. Bagimanakah kedudukan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Peraturan
Perundang-undangan RI? Jelaskan!
3. Apakah dampak dari perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terhadap
kekuasaan MPR? Jelaskan!
4. Bagaimanakah hubungan antara pasal-pasal dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dengan Undang-Undang? Jelaskan dan berikan contohnya.
5. Bagaimanakah kewenangan MK dan MA dalam pengujian peraturan perundang-undangan?
Jelaskan!
6. Mengapa dilakukan pengujian atau judicial review terhadap suatu peraturan perundang-
undangan?

Kunci Jawaban

1 Makna tata urutan dalam peraturan perundang-undangan adalah 0-2


penjenjangan, yaitu peraturan yang jenjangnya lebih rendah tidak
boleh bertentangan dengan peraturan di atasnya.

2 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam tata urutan 0-2
perundang-undangan merupakan hukum tertinggi, sumber hukum
bagi peraturan perundang-undangan di bawahnya.

3 Perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 0-3


berdampak pada berkurangnya kekuasaan MPR. (Semula MPR
berwenang mengangkat Presiden dan Wakil Presiden, setelah
dilakukan amandemen, MPR tidak lagi bewenang mengangkat
melainkan melantik Presiden dan Wakil
Presiden)

4 Pasal-pasal dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 0-2


merupakan aturan pokok yang selanjutnya perlu diatur/dijabarkan
ke dalam Undang-Undang.
5 MK berwenang menguji Undang-Undang terhadap UUD Negara 0–2
Republik Indonesia Tahun 1945.
MA berwenang menguji peraturan perundang-undangan di bawah 0-2
Undang-Undang terhadap Undang-Undang.

6 Dilakukan pengujian terhadap suatu peraturan 0-2


perundangundangan karena adanya dugaan ketidaksesuaian suatu
peraturan dengan peraturan yang lebih tinggi.

Jumlah Skor 15

Anda mungkin juga menyukai